RSUD Engku Haji Daud NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
0 1/1 DITETAPKAN DIREKTUR UTAMA STANDAR TANGGAL TERBIT PROSEDUR April 2019 OPERASIONAL dr. NIP : PENGERTIAN Antibiotik adalah zat-zat kimia yang dihasilkan oleh fungi dan bakteri, yang memiliki khasiat mematikan atau menghambat pertumbuhan kuman , sedangkan toksisitasnya terhadap manusia relatif kecil. Antibiotik profilaks adalah antibiotik yang diberikan sebelum, saat dan hingga 24 jam pasca operasi pada kasus yang secara klinis tidak didapatkan tanda-tanda infeksi dengan tujuan untuk mencegah terjadinya infeksi luka operasi Tim Pengendalian Resistensi Antimikroba (PRA) adalah Tim yang bertugas mencegah atau menurunkan kejadian mikroba resisten di rumah sakit TUJUAN Sebagai acuan oleh klinisi dalam menggunakan antibiotik profilaks di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)Engku Haji Daud KEBIJAKAN Keputusan Direktur Utama nomor tentang Program Pengendalian Resistensi Antimikroba di Rumah Sakit PROSEDUR 1. Indikasi penggunaan antibiotik profilaksis didasarkan kelas operasi, yaitu operasi bersih dan bersih kontaminasi 2. Dokter memberikan antibiotik profilaksis ≤ 30-60 menit di kamar operasi sebelum insisi kulit 3. Dokter memberikan antibiotik profilaksis secara intravena/ intravena drip 4. Dosis antibiotik profilaksis harus 2 kali dosis terapi 5. dosis ulangan diberikan apabila operasi berlangsung lebih dari 3 jam atau perdarahan selama operasi lebih dari 1500 ml dengan dosis yang sama.