EFFECT OF USING NETFLIX IN INDONESIA AND EASY TO WATCH

TV/FLIM USING NETFLIX APPLICATION

PENGARUH PENGGUNAAN NETFLIX DIINDONESIA DAN MUDAHNYA

MENONTON TV/FLIM MENGGUNAKAN APLIKASI NETFLIX

Sefia Ningsih
Universitas Indraprasta PGRI
TB. Simatupang, Jl. Nangka Raya No.58 C, RW.5, Tj. Bar., Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12530
Sevianingsih06s@gmail.com

Abstract
This study aims to determine the effect of using Netflix in Indonesia and the ease of
watching TV/movies using the Netflix application. The research method used is a
qualitative method. The object of this research is the use of netflik in Indonesia and the
ease of watching tv/flim using the Netflix application. Based on the research conducted,
it is known that the use of netflik in Indonesia greatly affects the interest of users,
especially in Indonesia, people can easily watch movies through smartphones without
having to worry about annoying advertisements. For this reason, Netflix must first
comply with existing regulations in accordance with applicable laws in Indonesia. And
does not display content that contains child pornography, violence, terrorism and violates
Intellectual Property Rights (IPR). and show more films or TV series that contain
benefits and education.
Keyword: Netflix influence, Easy to watch tv/movies, netflix application

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan Netflix diindoesia dan
mudahnya menonton tv/film menggunakan aplikasi Netflix. Metode penelitian yang
digunakankan adalah metode kualitatif. Objek dalam penilitan ini adalah penggunaan
netflik diindonesia dan mudahnya menonton tv/flim menggunakan aplikasi Netflix.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka diketahui bahwa penggunaan netflik
diindonesia sangat mempengaruhi minat pengguna terutama diindonesia masyarakat
dapat dengan mudah untuk menonton film melalui smartphone tanpa harus khawatir
dengan adanya iklan yang menganggu. Untuk itu Netflix terlebih dahulu harus mentaati
peraturan yang ada sesuai dengan undang-undang yang berlaku di indonrsia. Dan tidak
menampilkan konten konten yang mengandung pornografi anak, kekerasan, terorisme
dan melanggar Hak Asasi Kekayaan Intelektual (HAKI). dan lebih banyak menampilkan
film atau tv serial yang mengandung manfaat dan edukasinya.
Kata kunci : pengaruh Netflix,Mudahnya menonton tv/film,aplikasi Netflix

PENDAHULUAN

Selama tahun 2022, kebanyakan masyarakat menggunakan platform streaming untuk

menonton video atau film. Hal ini menunjukan bahwa masyarakat Indonesia kebanyakaan
mengunakan platform streaming sebagai tempat untuk menonton film atau video secara online
 Maupun offline dari pada menonton langsung dibioskop. Salah satu aplikasi yang dapat
ditonton secara offline maupun online adalah Netflix. Netflix merupakan salah satu dari
aplikasi yang mudah untuk diakses tanpa terhubung dengan jaringan internet.
Masuknya netflix keindonesia akan berdampak banyak kesejumlah hal. Akibatnya banyak
industri yang terkena imbas akibat beroprasainya layanan streaming video film dan sereal
telivisi dunia tersebut. Sehingga pemerintah berencana mengatur lebih jauh agar netflix
nantinya tak mematikan industri eksisting yang terimbas.pemerintah akan mengevaluasi secara
seksama terutama bagaimana netflix dapat bermanfaat untuk masyarakat indonesia
baikmsecara ekonomi dan sosisal. (Widyastuti, 2016)
Dengan adanya netflix diindonesia diharapkan masayarakat lebih mudah untuk mengakses
layanan streaming ataupun menonton video film secara online ataupun offline menggunkan
smartphone yang dimana dapat digunakan dimana saja. Selain itu masyarkat dapat menonton
secara nyaman tanpa harus terganggung oleh layanan iklan. Akan tetapi ada beberapa hal yang
memicu problematika yang menuai bebrapa sorotan publik tentang netflix karena tidak adanya
kebijakan regulasi sensor pada adegan atau konten yang tidak layak. Konten tidak layak yang
sering kali ditampilkan di Netflix berupa pornografi, kekerasan, unsur SARA, perdagangan
manusia, dan lain-lain. (Zakiah, 2020)
Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik untuk meneliti pengaruh penggunaan netflix
diindonesia. Hal ini bertujuan untuk mengetahui seberapa banyak minat masyarakat untuk
menggunakaan aplikasi netflix sebagai pengganti tv untuk menonton film/video secara online
ataupun offline.

PEMBAHASAN

Netflix merupakan layanan streaming film serial TV yang dapat digunakan kapanpun dan
dimana pun menggunkana smartphone ataupun computer. Netflix didirikan pada tahun 1997 oleh
Reed Hastings bersama dengan Marc Randolph. Mulai tahun 2007, mereka memberikan
layanan streaming film dan serial TV ke komputer. Saat mendirikan Netflix, Hastings berusaha
untuk menggabungkan 2 teknologi yang ketika itu masih baru, yaitu DVD dan keberadaan situs
pemesanan DVD. Di tahun 2000, Netflix tidak lebih dari sekedar layanan persewaan film. Sistem
yang digunakan oleh Netflix adalah dengan meminta biaya berlangganan setiap bulannya, dan
para pelanggan bebas untuk menyewa DVD tanpa batasan jumlah dan waktu. Ketika itu, Netflix
hanya memiliki 300.000 pelanggan, dan masih menggantungkan diri pada layanan pos untuk
mengirimkan DVD yang hendak disewa. Hastings lalu terbang ke Dallas untuk menemui pihak
Blockbuster, yang ketika itu, merupakan raksasa persewaan film dengan 7.700 toko di seluruh
dunia. Dia ingin mengajak Blockbuster untuk bekerja sama dengan Netflix. Selain itu Netflix
tidak menghadirkan layanan iklan Sumber pendapatan mereka murni datang dari biaya
berlangganan pelanggan mereka. Dengan membayar sejumlah uang, masyarakat dapat menonton
film atau serial TV yang mereka inginkan, tanpa harus mengikuti jadwal dari stasiun TV,
pada gadget apapun yang mereka miliki, tanpa harus menonton iklan. (Amalia, 2016).

Jumlah Pengguna Netflix melonjak pada masa pandemi hingga mendapatkan keuntungan
mencapai Rp 350 Triliun. perusahaan penyedia jasa layanan streaming berbasis langganan Netflix
mengalami lonjakan jumlah pengguna . Netflix memiliki lebih dari 200 juta pelanggan berbayar.
Jumlah tersebut meningkat 30 persen dari tahun 2019, Sebanyak 37 juta pelanggan baru
menggunakan layanan Netflix tahun 2020, termasuk tambahan 8,5 juta pengguna baru dalam tiga
bulan terakhir tahun tersebut. Pada kuartal terakhir tahun lalu, Netflix mencatatkan pendapatan
sebesar 6,6 miliar dollar AS. Jumlah tersebut setara dengan sekitar Rp 92,4 triliun (kurs Rp
14.000), sementara laba mencapai 542 juta dollar AS atau Rp 7,588 triliun. Sementara untuk
keseluruhan tahun 2020, netflix mencatatkan pendapatan sekitar 25 miliar dollar AS atau Rp 350
triliun dengan laba mencapai Rp 39,2 triliun. Kenaikan jumlah pelanggan Netflix dalam satu
tahun terakhir disebabkan oleh kian banyaknya film yang berasal dari berbagai negara, serta
memfasilitasi beragam bahasa untuk pelanggan mereka di seluruh dunia. (Fauzia, 2021).

Beberapa Negara menerapkan lockdown untuk mengurangi angka penyebaran covid 19,
aktifitas dihentikan untuk sementara sehingga hal ini mengharuskan masyarakat untuk berdiam
dirumah dan hanya melakukan aktivitas dirumah saja. Media sosial yang menjadi salah satu
sarana untuk saling berkomunikasi jarak jauh sering digunakaan masyarakat untuk dapat
menghubungi sanak saudaranya, media sosisal yang dinggunakan seperti whatsapp dan instagram
yang banyak dingunkaan masyarakayt. Penggunaan media sosial seperti WhatsApp dan
Instagram mengalami lonjakan hingga 40% selama pandemi virus corona. Sebab, banyak orang
menggunakan media sosial untuk berkomunikasi di tengah karantina wilayah atau lockdown.
Pada hari-hari awal pandemi,  penggunaan aplikasi tersebut secara global melonjak sampai
27% kemudian melonjak hingga 40%. Begitu juga dengan media sosial milik Facebook lainnya
Instagram. Dalam demografi yang sama, penggunaan Instagram juga melonjak lebih dari 40%.
Berdasarkan data Facebook, total pesan pada platform baik Messenger, Instagram, maupun
WhatsApp naik lebih dari 50% pada Maret dibandingkan bulan lalu. Facebook juga mengklaim
panggilan grup yang mencakup tiga atau lebih peserta naik lebih dari 1.000% sejak bulan lalu.
Peningkatan baik WhatsApp dan Instagram terjadi karena selama pandemi, banyak negara
menerapkan lockdown. Untuk dapat terhubung dengan keluarga, teman, dan kolega selama
lockdown, orang-orang memaksimalkan peran media sosial seperti WhatsApp dan Instagram.
(Burhan, 2020)

Selain itu penggunaan media sosisl di Indonesia ditahun 2022 meningkat hingga 191 juta,
menunjukkan bahwa jumlah pengguna media sosial Indonesia  mencapai 191,4 juta pada
Januari 2022. Angka ini meningkat 21 juta atau 12,6 persen dari tahun 2021. angka ini
setara dengan 68,9 persen dari total populasi di Indonesia. Sebagai perbandingan, jumlah
penduduk di Indonesia kini mencapai 277,7 juta hingga Januari 2022. daftar media sosial
paling populer di Indonesia, yang puncaknya diduduki oleh Youtube.adapun beberapa
daftar media sosial yang mengalami kenaikakn yaitu:

Facebook
Riset mengatakan kalau jumlah pengguna Facebook di Indonesia mencapai 129,9 juta
pada awal 2022. Angka ini didapatkan dari sumber jangkauan iklan Facebook ke
pengguna Indonesia. Dengan demikian, persentase pengguna Facebook di Indonesia
setara dengan 46,8 persen dari total jumlah penduduk pada awal 2022.
Riset juga mencatat jangkauan iklan Facebook ke pengguna yang dibagi berdasarkan
gender. Disebutkan kalau iklan Facebook menjangkau 44 persen pengguna perempuan,
sementara 56 persen sisanya adalah pengguna laki-laki.

Instagram
Jumlah pengguna Instagram di Indonesia mencapai 99,15 juta orang atau setara 35,7
persen dari total populasi. Dari jangkauan iklan Instagram, ada 52,3 persen audiens
adalah pengguna perempuan, sementara 47,7 persen sisanya adalah laki-laki.

TikTok
Dari data periklanan ByteDance, jumlah pengguna TikTok di Indonesia mencapai 92,07
 juta pada tahun 2022. Namun perlu diketahui kalau angka itu adalah pengguna yang
berusia 18 tahun ke atas. (Prastya, 2022)

PENUTUP

Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka dapat kita simpulkan bahwa pengaruh
penggunaan Netflix dan media sosial diindonesia sangat berpengaruh bagi masyarakat
terutama pada masa pademi covid 19. Kebiasaan aktivitas yang semula dilakukan secara
langsung kini hanya dapat dilakukan melalui jarak jauh saja. Yang mengakibatkan
masyarakat harus menggunakan media sosial untuk berkomunikasi atau melakukan
aktifitas yang seharunya secara langsung tetapi dilakukan secara online.
Berdasarkan penilitian yang dilakukan penulis menyarankan untuk Netflix adalah Netflix
terlebih dahulu harus mentaati peraturan yang ada sesuai dengan undang-undang yang berlaku di
indonrsia. Dan tidak menampilkan konten konten yang mengandung pornografi anak,
kekerasan, terorisme dan melanggar Hak Asasi Kekayaan Intelektual (HAKI). dan lebih banyak
menampilkan film atau tv serial yang mengandung manfaat dan edukasinya. Dan menggunakaan
media sosial dengan bijak dan benar.

DAFTAR PUSTAKA

Amalia, E. I. (2016, januari 7). Awal Mula Netflix, dari Rental Film Fisik Sampai Digital. From
medcom.id: https://www.medcom.id/teknologi/news-teknologi/DkqD1gnb-awal-mula-
netflix-dari-rental-film-fisik-sampai-digital

Burhan, F. A. (2020, maret 27). Penggunaan WhatsApp dan Instagram Melonjak 40% Selama
Pandemi Corona. From katadata.co.id:
https://katadata.co.id/febrinaiskana/digital/5e9a41f84eb85/penggunaan-whatsapp-dan-
instagram-melonjak-40-selama-pandemi-corona

Fauzia, M. (2021, Januari 20). Jumlah Pelanggan Melonjak di Tengah Pandemi, Netflix Raup
Pendapatan Rp 350 Triliun. From Kompas.com:
https://money.kompas.com/read/2021/01/20/165327826/jumlah-pelanggan-melonjak-di-
tengah-pandemi-netflix-raup-pendapatan-rp-350

Prastya, D. (2022, Februari 23). Jumlah Pengguna Media Sosial Indonesia Capai 191,4 Juta per 2022.
From TEKNO: https://www.suara.com/tekno/2022/02/23/191809/jumlah-pengguna-media-
sosial-indonesia-capai-1914-juta-per-2022

Widyastuti, R. A. (2016, januari 7). Apa Efek Netflix Masuk Indonesia. From tempo.co:
https://bisnis.tempo.co/read/734018/apa-efek-netflix-masuk-indonesia-rudiantara-sebut

Zakiah, R. (2020, november 3). Kontroversi Penyajian Konten di Netflix Akibat Lemahnya Praktik
Kebijakan Sensor. From kumparan.com: https://kumparan.com/raisa-alfurqon/kontroversi-
penyajian-konten-di-netflix-akibat-lemahnya-praktik-kebijakan-sensor-1uVoInqQn3m/full