Anda di halaman 1dari 6

TRANSFORMASI DIGITAL NETFLIX

Kelompok 5

Anggota Kelompok:

Winda Rianty 1708561085

Ni Made Krisna Dewi 1801541047

I Made Agus Dananjaya 1801541053

Ni Putu Sri Candrayani 1801541058

Pande Putu Surya Adi 1801541060

I Putu Maha Dharma Natha 1806541051

UNIVERSITAS UDAYANA

2020
1. PENDAHULUAN
Tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi terus berkembang dengan sangat pesat.
Perubahan terjadi dalam pola kehidupan manusia mengikuti arus zaman yang semakin
modern. Dengan perkembangan zaman yang pesat ini, pasti banyak perusahaan di bidang
apapun yang melakukan transformasi digital agar dapat bertahan di pasaran. Transformasi
digital adalah proses perubahan strategi di berbagai aspek kehidupan kearah digitalisasi dalam
rangka mendapatkan proses yang cepat dan efektif. Transformasi digital bukan hanya tentang
teknologi. Itu terjadi di persimpangan orang, bisnis dan teknologi – dan dipandu oleh strategi
bisnis yang lebih luas. Sukses hadir ketika organisasi dapat secara efektif menggunakan data
yang dibuat oleh atau melalui teknologi dengan cara yang memungkinkan perubahan bisnis
terjadi secara dinamis.
Beberapa tahun yang lalu, manusia masih harus datang ke layar tancap, bioskop, ataupun
membeli kaset untuk dapat menonton film kesayangan mereka. Tetapi, keadaan telah berubah.
Sekarang kita dapat menikmati film kesayangan kita pada laptop dan smartphone kapanpun
dan dimanapun. Ini dikarenakan data film yang disimpan perusahaan penyedia film dapat
dibawa langsung ke smartphone kita dalam bentuk bit melalui internet. Kita hanya perlu
memiliki kuota data internet dan membayar secara digital pula ke platform penyedia layanan
film (jika berbayar) untuk dapat menikmati film kesayangan kita sepuasnya tanpa pergi
kemanapun. Perusahaan yang terbukti telah berhasil dalam melakukan transformasi digital di
bidang ini adalah Netflix. Mereka yang menyelaraskan komponen transformasi digital untuk
menyesuaikan model bisnis mereka dapat menciptakan penawaran digital baru dan aliran
pendapatan untuk berkembang bersama pasar. Ingat bagaimana Netflix dulu mengirim DVD?
Dengan mendigitalkan model bisnisnya, Netflix telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan
hiburan terbesar di dunia.

2. PEMBAHASAN

2.1 Apa itu NETFLIX?


Netflix, Inc.  adalah salah satu penyedia layanan media streaming digital, berkantor
pusat di Los Gatos, California. Didirikan pada tahun 1997 oleh Reed Hasting dan Marc
Randolph di Scotts Valley, California. Bisnis utama dari perusahaan ini adalah layanan
berlangganan streaming yang menawarkan film dan program televisi, termasuk beberapa
program yang dibuat oleh Netflix sendiri.
Model bisnis awal Netflix adalah penjualan DVD dan rental melalui pengiriman.
Satu tahun setelah berdiri, Netfilix fokus kepada penyewaan DVD daripada penjualan
DVD, sehingga bisnis usaha penjualan DVD ditinggalkan. Saking besarnya pangsa pasar
Netflix, perusahaan ini pernah mencapai masa kejayaan ketika masih menyewakan DVD.
Ya, di tahun 2005, Netflix sudah memiliki 35.000 koleksi film. Perusahaan ini juga
mampu mengirimkan sebanyak 1 juta kaset DVD setiap harinya. Pada tahun 2007,
Netflix memperluas bisnisnya dengan mengenalkan media streaming namun tetap
mempertahankan layanan penyewaan DVD dan Blu-ray. Migrasi Netflix ke layanan
streaming bukan terjadi dalam semalam. Hastings sudah memikirkan kemungkinan ini
sejak tahun 2000. Setelah berhasil mengembangkan algoritma video rekomendasi,
perusahaan ini mulai bergerak dari bisnis utamanya. Pada tahun ini Netflix mulai
menawarkan layanan video on demand secara gratis ke penggunanya. Saat itu, hanya ada
1000 judul film dan serial TV yang ditawarkan. Jumlahnya meningkat menjadi 12.000
pada Juni 2019.

Salah satu kunci kesuksesan Netflix kala itu adalah adanya rekomendasi video yang
dikenal dengan cinematch. Di satu sisi, fitur ini memungkinkan pelanggan tetap
menggunakan Netflix, sementara di sisi lain, pelanggan dapat menikmati konten yang
sesuai dengan minat mereka. Tidak hanya itu, hal ini juga memberi kesempatan bagi
film-film yang diproduksi oleh studio kecil untuk ditonton oleh pelanggan Netflix.
Perusahaan ini memperluas usahanya secara internasional, dengan layanan streaming
tersedia di Kanada pada tahun 2010 dan terus berkembang layanan tersebut sejak saat itu.
Sejak Januari 2016, layanan Netflix telah beroperasi lebih dari 190 negara, layanan ini
tersedia secara bebas di internet kecuali Daratan Tiongkok, Suriah, Korea
Utara, Republik Krimea (beberapa penyedia layanan internet memblokirnya karena
masalah sensor). Netflix di Indonesia sudah dapat diakses kembali dengan syarat dan
ketentuan yang telah ditetapkan.
Netflix memasuki industri produksi-konten pada tahun 2012, dengan debut series
pertama mereka Lilyhammer. Netflix telah memperluas produksi film dan serial televisi
sejak saat itu secara besar-besaran, dengan menawarkan konten "Netflix Original"
melalui perpustakaan digital milik mereka baik dilayanan televisi maupun film. Netflix
telah merilis lebih dari 126 "Original Series" atau film pada tahun 2016, lebih dari
keseluruhan jaringan kabel atau layanan channel.
Sejak Juli 2018, Netflix memiliki lebih dari 130 juta total pelanggangan secara
internasional, termasuk 57.38 juta di Amerika Serikat sendiri. Upaya mereka adalah
untuk memproduksi konten baru, mengamankan hak untuk konten tambahan, dan
perbedaan melalui 190 negara telah mengakibatkan perusahaan untuk mengajukan
miliaran utang jangka panjang: $21.9 miliar per September 2017, naik dari $16.8 miliar
dari tahun sebelumnya, meskipun hanya $ 6,5 miliar dari ini adalah hutang jangka
panjang; sisanya adalah kewajiban jangka panjang.
2.2 Model bisnis NETFLIX

Netflix memiliki model bisnis yang hebat, fokus pada konten, budaya digital yang
unik dan pemanfaatan teknologi yang luar biasa canggih.

Dalam istilah yang sederhana, model Netflix memiliki pendekatan pasar yang luas
atau target yang luas dan didorong oleh “simplicity” yang diberikan. Netflix juga
tersedia di seluruh dunia dengan harga yang affordable, para customers dibuat
sederhana dalam mengaksesnya. Cukup 2-3 menit, sistem akan merekomendasikan apa
yang cocok ditonton untuk para customers tentunya ini akan relevan dengan selerasa
masing-masing customers.
Ada tiga paket yang ditawarkan Netflix dengan selisih harga 20%, serta langganan
perbulan yang dapat customers nikmati. Customers juga akan mendapatkan langganan
gratis satu bulan pertama. Harga berkisar dari $8-$12 perbulan yang ditargetkan untuk
target pasar yang luas.Di sebagian negara, customers membayar jumlah yang sama atau
bahkan lebih tinggi untuk berlangganan TV kabel per bulan. Netflix melihat ini sebagai
peluang dengan menciptakan layanan yang hanya membutuhkan jaringan internet
dengan harga yang bersahabat.

Sesuai dengan slogannya “Netflix and Chill” ternyata slogan ini juga diterapkan
dengan kerja yang ada di Netflix. Semua peraturan kerja di Netflix terangkum dalam
dokumen yang disebut “kebebasan dan tanggung jawab”. Dokumen tersebut diterbitkan
pada tahun 2009, sebagai cara untuk menyampaikan nilai-nilai perusahaan kepada
semua karyawan yang berbakat. Dengan adanya hadirnya Netflix sebagai penyedia
layanan streaming online, smartphone dan smart tv menjadi perangkat yang wajib ada
di rumah saat ini.
2.3 Teknologi yang digunakan Netflix

Netflix menggunakan 10% dari revenue yang dihasilkan sebesar $900 juta untuk
melakukan penelitian dan pengembangan. Dan jumlah ini akan terus bertambah dari
tahun ke tahun seiring dengan meningkatnya pertumbuhan. Netflix membangun dan
menggunakan open source secara luas. Bahkan kerangka Netflix telah direplikasi oleh
banyak perusahaan sehingga disebut sebagai Arsiektur Netflix.
Proses transformasi Netflix ditunjang dengan sistem dan teknologi canggih,
menjadikannya layanan online streaming terbaik dari waktu ke waktu. Dimana Netflix
mengedepankan kualitas tampilan dan keinginan para customersnya. Pada teknologi
streaming misalnya, Netflix menggunakan teknologi streaming bitrate adaptif untuk
menyesuaikan kualitas video dan audio agar sesuai dengan kecepatan koneksi broadband
pelanggan dan kondisi jaringan waktu nyata. Pada 2015, BT YouView meluncurkan
saluran Ultra HD dan kotak 4K untuk ditonton di Inggris. Mulai Desember 2015, katalog
4K Netflix dapat ditonton di boks Ultra HD BT. Untuk melakukan streaming konten
Ultra HD, pengguna memerlukan opsi langganan tingkat atas. Pada tahun 2016, Netflix
menstandarkan dua format pengkodean video berbasis DCT untuk layanan selulernya:
AVCHi-Mobile, yang didasarkan pada AVC, dan VP9-Mobile, yang didasarkan
pada VP9 . Netflix memberi pengguna kemampuan untuk memilih kualitas kecepatan
unduhan video di situs webnya.
Saat ini, Netflix tengah fokus mengembangkan pengalaman menonton lewat Smart
TV. Nantinya, pengguna Netflix dapat menonton dengan kualitas HDR, yang hanya
tersedia untuk televisi pintar. Personalisasi juga menjadi senjata penting. Netflix tidak
memberikan batasan satu akun untuk satu orang. Kenyataannya, satu akun dapat
menyimpan lima profil, yang dyakini punya rekomendasi film yang berbeda. Algoritma
yang dipasang mampu mendeteksi minat penggunanya, sehingga mampu memberikan
rekomendasi film yang sangat spesifik. Melihat transformasi yang dilakukan Netflix
sangat menginspirasi banyak bisnis digital saat ini.
3. KESIMPULAN
Netflix, Inc.  adalah salah satu penyedia layanan media streaming digital yang berdiri
pada tahun 1997, berkantor pusat di Los Gatos, California. Netflix berhasil melakukan
transformasi digital dari awalnya hanya perusahaan penjualan DVD dan rental melalui
pengiriman sampai sekarang menjadi salah satu perusahaan layanan streaming terbesar di
dunia. Dengan adanya Netflix, memungkinkan pengguna menonton tayangan kesukaan di
mana pun, kapan pun, dan hampir lewat medium apa pun (smartphone, smartTV, tablet, PC,
dan laptop). Salah satu nilai tambah yang dimiliki Netflix adalah konten yang bersih dari iklan
sehingga penonton tak perlu menunggu jadwal penayangan serial televisi, dan bisa
menentukan sendiri konten yang ingin dinikmati. Selain memperluas pengalaman pelanggan,
Netflix juga terus berupaya meningkatkan reputasinya untuk menjadi perusahaan berkelas dan
didambakan oleh orang-orang. Netflix memiliki tiga strategi operasi yang berbeda dengan
perusahaan lain. Yaitu dalam hal talent management, dismantling process, dan organizational
tenet. Hanya ada satu alasan kuat, yaitu “organizational changes”. Mereka melakukan
transformasi besar untuk mendapatkan tim terbaik di organisasinya sehingga menjadikan
Netflix sebagai layanan streaming digital terbaik dan diminati ditengah banyaknya muncul
perusahaan serupa dan persaingan ketat di bidang industry ini.

4. DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com/search?
q=sejarah+transformasi+netflix&oq=sejarah+transformasi+netflix&aqs=chrome..69i57.48735j0j
7&sourceid=chrome&ie=UTF-8

https://www.berca.co.id/2020/05/13/transformasi-digital-apa-yang-bisa-kita-pelajari-dari-netflix/

Anda mungkin juga menyukai