Anda di halaman 1dari 3

Soal 1.

(a) Nilai saham sendiri memiliki tiga konsep yaitu nilai nominal, nilai buku dan nilai pasar. Nilai nominal
merupakan nilai dari setiap saham yang berkaitan dengan hukum, nilai buku merupakan nilai saham
menurut pembukuan sebuah perusahaan dan nilai pasar adalah harga dari saham di pasar modal pada
saat tertentu.

(b) Aktif: investor secara aktif melakukan seleksi terhadap saham yang ingin ia beli dan jual dengan cara
berpedoman pada data yang ia dapatkan melalui analisa pergerakan harga saham. Pasif: investor tidak
terlalu gencar dalam melakukan kegiatan jual beli saham.

Soal. 2

a. Jenis-jenis yield dalam obligasi dan kegunanannya:


- Nominal yield: tingkat suku bunga yang ditawarkan oleh suatu obligasi
- Current yield: rasio antara kupon Bungan dengan harga obligasi saat ini, tingkat pengembalian
obligasi ini menggambarkan keuntungan yang didapatkan saat ini.
- Yield to maturity: tingkat pengembalian obligasi yang didapatkan investor hingga berakhirnya
masa tenor obligasi.
b. Dik :
- Nilai obligasi 10.000
- Tingkat kupon 8% p.a
- Maturitas 10 tahun
- Harga 10.200

Dit :

- YTM?

Jawab :

YTM = (800 + (10.200 – 10.000) : 10) : (10.200 + 10.000) :2)

YTM = 100 : 2.020

YTM = 0,0099 = 0,99 %

Soal 3.

Dik :

- 5 tahun pertama : 30%


- 6 dan seterusnya : 10%
- Dividen thn 1 : 1.000 per tahun
- Return : 20%

Dit :

- Nilai intrinsic?

Jawab :

Periode 1 2 3 4 5 6
ke t
Dt 1.000 1.300 1.690 2.197 2.856,1 3.141,71

PV =
1.000 ( 1,3 ) 1.000 ( 1,3 )2 1.000 ( 1,3 )3 1.000 ( 1,3 )4 1.000 ( 1,3 )5
(1,2)
+
(1,2)
2 +
(1,2)
3 +
(1,2)
4 +
(1,2)
5 [ ]
+
1
(1,2)5

[ 3.141,71
(0,2−0,1) ]
PV = 1.083,33 + 1,173,61 + 1.271,41 + 1.377,36 + 1.492,14 + 12.625,83

PV = 19.023,68

Jadi, nilai intrinsic saham tersebut adalah 19.023,68. Sehingga cocok dijadikan investasi.

Soal 4.

(a) Analisis top-down atau top-down analysis merupakan analisis atau pendekatan dari yang besar, lalu
kemudian makin mengerucut ke arah bawah. Jadi, alih-alih langsung memilih sahamnya, faktor global
yang mempengaruhi saham akan ditelaah terlebih dahulu.

(b) Beberapa variabel ekonomi makro yang perlu diperhatikan investor antara lain:
 PDB.
 Inflasi.
 Tingkat bunga.
 Kurs rupiah.
 Anggaran defisit.
 Investasi swasta.
 Neraca perdagangan dan pembayaran.

Soal 5.

Hal Dasar Analisis Teknikal Saham

Ada dua hal utama yang perlu dipahami baik-baik dalam cara analisa teknikal saham.
1. Chart atau Grafik dan Volume

Grafik atau chart harga ini mewakili data-data historis perdagangan instrumen trading. Ada tiga
model grafik harga yang digunakan dalam perdagangan, yaitu grafik garis, grafik bar, dan grafik
candlestick. Di antara ketiga grafik tersebut, grafik candlestick merupakan grafik yang sering
digunakan. Selain grafik harga, ada pula volume perdagangan. Volume perdagangan ini
mengindikasi tingkat likuiditas saham tersebut dan seberapa fluktuatif instrumen tersebut
diperjualbelikan oleh pelaku pasar. Dengan memperhatikan grafik dan volume secara seksama,
maka trader atau investor akan menemukan berbagai pola sama yang selalu terjadi dalam tiap
perdagangan instrumen finansial.

2. Support dan Resistance

Support adalah titik terendah harga saham pada suatu masa. Jika harga saham sudah memasuki
titik tersebut, maka ada kemungkinan besar harga tersebut akan memantul ke atas dan kembali
naik, tetapi hal ini juga bisa membuat semakin turun menembus garis support sampai
menemukan titik support baru. Sedangkan resistance kebalikan dari support. Jika mencapai titik
resistance, maka saham umumnya akan terkoreksi ke bawah. Namun, hal ini juga bisa terjadi
ketika harga terus naik, maka saham tersebut akan mengalami breakout hingga menemukan
titik resistance selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai