MENINGKATKAN QUALITAS SPIRITUAL DAN INTELEKTUAL GENERASI MILLENIAL

Assalamualaikum wr wb

‫ و الصالة و السالم عل خير البرية‬, ‫الحمد هلل الذي جعل الفتى قوةشديدة‬

‫وعلى اله و أصحابه و من تبع رسا لته ( أما بعد‬

Masa muda laksana cahaya matahari yang terbit di waktu pagi.sedangkan masa Tua bagaikan senja yang
merona di sore hari. Ketika di sebut kata pemuda, yang terbayang dalam benak kita adalah sosok yang penuh
dengan kekuatan.Kuat jasmaninya, Kuat intelektualnya serta Kuat keimanannya.

Namun sayang Hadiriin..

Saat ini kita menemukan realita yang menyedihkan karna Mental,Moral, Semangat dan kegigihan
pemuda telah luntur dan tergilas kemajuan zaman.tidak sedikit dari mereka yang terbius Narkoba, kecanduan
pornografi, putus Sekolah semakin bertambah , pengangguran merajalela, melakukan perampokan, melakukan
perjudian dan Hidup berfoya-foya ,itulah potret Buram dari eksistensi pemuda saat ini.Naudzubillah summa
Naudzubillah..

Oleh karna itu hadirin,pada kesempatan kali ini kami akan membawakan Syarahan dengan judul:

MENINGKATKAN QUALITAS SPIRITUAL DAN INTELEKTUAL GENERASI MILENIAL

Sebagaimana Firman Allah dalam Al-qur’an Surah Maryam ayat ; 59 sebagai berikut :

ِ ‫ضا ُعوا الص َّٰلوةَ َواتَّبَعُوا ال َّشهَ ٰو‬

۞ ‫ت فَ َسوْ فَ يَ ْلقَوْ نَ َغيًّا‬ َ َ‫ف ا‬ ْ ‫ۙ فَخَ لَفَ ِم ۢ ْن بَ ْع ِد ِه ْم‬
ٌ ‫خَل‬
yang Artinya : “maka datanglah setelah mereka pengganti yang mengabaikan Sholat dan mengikuti Hawa
Nafsunya, maka mereka kelak akan tersesat”

Hadirin rohimakumulloh

Dari ayat tersebut dapat kita petik sebuah hikmah,dimana dalam sebuah generasi akan terjadi lingkar
kehidupan yang akan di awali oleh generasi pembangun yakni generasi terbaik atau khoirul qurun karna mereka
taat dalam menjalankan perintah-perintah Allah.selanjutnya datanglah generasi yang buruk,generasi Destruktif
karna generasi tersebut jauh dari Nilai-nilai keimanan.dan Allah sindir generasi tersebut dengan kalimat
ِ ‫ ال َّشهَ ٰو‬s‫ضاعُوا الص َّٰلوةَ َواتَّبَعُوا‬
‫ت‬ َ َ‫ا‬. menyianyiakan Sholat dan mengikuti hawa nafsunya

Musthofa Al-Gholayaini dalam sebuah maqolah mengatakan :

‫إن في يدى الشبان أمر األمة وفي أقدا مهم حيا تها‬
Sungguh di tangan pemudalah urusan Ummatku dan ditelapak kakinyalah hidup matinya suatu bangsa

hal inilah yang membuat Insinyur Soekarno berkata :

“berikan aku seratus orang tua,niscaya akan ku cabut semeru dari akarnya, berikan aku sepuluh pemuda niscaya
akan ku guncangkan dunia “.
Namun Hadirin.. kenyataannya saat ini data yang kami peroleh dari Komisi Nasional perlindungan anak
Indonesia menunjukkan angka yang mencemaskan 22,7 % atau 3,6 juta pemuda pecandu Narkoba.21,2 %
pecandu pornografi dan yang terakhir 19,11% pemuda menjadi pengangguran.Naudzubillahi min Dzalik…
Oleh karna itu Hadirin sebagai jawabannya mari kita renungkan Firman Allah dalam Al-qur’an Surah Luqman
ayat 17 sebagai berikut :

َ ِ‫ك اِنَّ ٰذل‬

‫ك ِمنْ َع ْز ِم ااْل ُم ُْو ِر‬ َ َ‫ٰي ُب َنيَّ اَق ِِم الص َّٰلو َة َوْأمُرْ ِب ْال َمعْ ر ُْوفِ َوا ْن َه َع ِن ْال ُم ْن َك ِر َواصْ ِبرْ َع ٰلى َمٓا ا‬
َ ۗ ‫صا َب‬
yang artinya : Wahai anakku! Laksanakanlah salat dan suruhlah (manusia) berbuat yang makruf dan cegahlah
(mereka) dari yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpamu, sesungguhnya yang demikian itu
termasuk perkara yang penting.

dewan hakin yang mulia,Hadirin yang berbahagia..

Dr.Ali Abdul Halim Mahmud,seorang syekh Al-Azhar dalam kitabnya At-Tarbiyah Al-khuluqiyah
berpendapat,bahwa dari ayat tersebut terdapat 4 Hal yang menjadi profil dari generasi muda yang berqualitas
yang pertama adalah generasi muda yang memiliki akidah yang benar,kedua pemuda yang menempatkan
dirinya dengan ilmu dan Tsaqofah Islamiyah .ketiga adalah pemuda yang memiliki berbagai macam
keterampilan yang bermanfaat dalam pembangunan Bangsa. dan yang terakhir adalah memiliki rasa
tanggung jawab.

dengan demikian hadirin..

Generasi yang berqualitas adalah generasi yang aktif, kreatif dan inovatif dalam menjalani masa
mudanya,pemuda yang memiliki keinginan dan cita-cita yang besar dalam membangumn bangsa ini, pemuda
unggul adalah pemuda yang mewarnai kehidupannya dengan meraih prestasi dan berdedikasi untuk agama
bangsa dan Negara.Dan tentunya siap untuk menjadi pemimpin dimasa depan

Hadirin mungkin ini yang dapat kami sampaikan kurang lebihnya kami mohon maaf atas segala
kesalahan dan kehilafan, dan marilah kita berdoa, mengangkat tangan kepada Allah..

Allahumma ja’al jam’ana hadza jam’an mubarokan maksuma.wa tafarrukona mimba’dihitafarrukommarhuma

wala taj’al fina wala ma’ana wala baynana syakyian wala mahruma,amin ya robbal alamin

akhir kata pantun bersuara

Kayu bundar jadikan roda,

Lebah madu suka menyengat.
Bangkitlah wahai pemuda,
Nikmati perjuangan penuh semangat.

Wassalamualaikum wr,wb