Anda di halaman 1dari 25

Cermati puisi kontemporer berikut!

         SEPISAUPI
Sepisau luka sepisau duri
Sepikul dosa sepukau sepi
Sepisau duka serisau diri
Sepisau sepi sepisau nyanyi

Sepisaupa sepisaupi
Sepisapanya sepikau sepi
Sepisaupa sepisaupi
Sepikul diri keranjang duri

Sepisaupa sepisaupi
Sepisaupa sepisaupi
Sepisaupa sepisaupi
Sampai pisauNya ke dalam nyanyi
Karya Sutardji Calzoum Bachri
 
Karakteristik paling dominan yang terdapat dalam puisi kontemporer tersebut adalah....

Perbedaan wujud bait yang digunakan penyair.


BBBB
Penggunaan simbol-simbol pengganti sesuatu yang dimaksudkan.
c
Ketidaklaziman dalam menggunakan pasangan kata.
d
Mengungkapkan keadaan yang sebenarnya secara gamblang.
e
Pencampuradukan bahasa resmi dengan bahasa sehari-hari.

Cermati puisi berikut ini!


Puisi “Q”
                                                      Q
 
                                        ! !
                                         ! ! !
                                        !        ! !       ! !         !
                                                                                !
  !  a
                                       lif     !         !
                                        l
                                     l        a
                                  l               a         m
                                                !     !
                   mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
                                        iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
            mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
                                                  Karya Sutardji Calzoum Bachri
 
Karakteristik yang menonjol dalam puisi tersebut adalah ....

Kekhasan tipografi
BBB
Menggunakan simbol-simbol
c
Membolak-balik kata
d
Menampilkan pengulangan kata
e
Permainan bunyi
 Sebelumnya 

Cermati puisi berikut!


Seorang lelaki di pinggang bukit
Duduk di batu gunung menghapus jelaga jiwa
Menanti panen jagung akan tiba
Diam-diam menghitung berapa ribu kan menerima duit
Sebagian janten amblas
Ikhlas demi rumah
Baju bini anak sekolah
Tiap hari butuh beras
 
Karya Piek Ardijanto Soeprijadi
 
Tema puisi tersebut adalah ....

pengorbanan hidup
BBB
perjuangan hidup
c
harapan hidup
d
cobaan hidup
e
pilihan hidup
Ragu

Cermati puisi berikut!       


     Sahabat Sejatiku
Rasanya baru kemarin kita bertemu
Sekarang diujung perpisahan
Kau sahabatku yang tahu duka-gembiraku
Kau bantu aku temukan cahaya
Saat lampuku redup, tak tampak jalan,  gelap pekat
Namun, dengan sabar, kautetes demi tetes minyak
Lampuku kaunyalakan
Kau tahan angin meniup hingga lampuku bertahan nyala
Tersibak jalan yang kutuju
Jalan yang akan ditempuh terbentang, dan menunggu
Terima ksih kawanku
Walaupun kita berpisah
(....)
 
Kata berlambang dalam puisi yang menyatakan semangat adalah ....
a

jalan
b
lampu
c
angin
DD
minyak
e
sahabat
 Sebelumnya 

Jelaskan pengertian puisi yang kamu ketahui!

puisi adalah karya sastra dengan bahasa yang dipadatkan, dipersingkat, dan diberi irama dengan
bunyi yang padu dan pemilihan kata-kata (imajinatif).

Lembar Ujian CBT PUISI


Soal No. 22 Dari 25 Soal  
Cermati puisi berikut!
Seorang lelaki di pinggang bukit
Duduk di batu gunung menghapus jelaga jiwa
Menanti panen jagung akan tiba
Diam-diam menghitung berapa ribu kan menerima duit
Sebagian janten amblas
Ikhlas demi rumah
Baju bini anak sekolah
Tiap hari butuh beras
 
Karya Piek Ardijanto Soeprijadi
 
Maksud kata  jelaga,  larik kedua pada puisi tersebut adalah ....

keraguan
b
ketenangan
CC
kesedihan
d
kegelisahan
e
kekua
Ragu
Lembar Ujian CBT PUISI
Soal No. 21 Dari 25 Soal  
Cermati puisi berikut!
Seorang lelaki di pinggang bukit
Duduk di batu gunung menghapus jelaga jiwa
Menanti panen jagung akan tiba
Diam-diam menghitung berapa ribu kan menerima duit
Sebagian janten amblas
Ikhlas demi rumah
Baju bini anak sekolah
Tiap hari butuh beras
 
Karya Piek Ardijanto Soeprijadi
 
Nilai moral yang tersirat dalam puisi tersebut adalah ...

Menjadi petani merupakan pilihan hidup.


b
Harapan dari sebuah perjalanan hidup.
CC
Mencari nafkah adalah sebuah kewajiban.
d
Pengorbanan  seseorang yang tak berujung.
e
Perjuangan hidup seorang kepala keluarga.
Ragu
Lembar Ujian CBT PUISI
Soal No. 5 Dari 25 Soal  
Cermati puisi berikut!       
     Sahabat Sejatiku
Rasanya baru kemarin kita bertemu
Sekarang diujung perpisahan
Kau sahabatku yang tahu duka-gembiraku
Kau bantu aku temukan cahaya
Saat lampuku redup, tak tampak jalan,  gelap pekat
Namun, dengan sabar, kautetes demi tetes minyak
Lampuku kaunyalakan
Kau tahan angin meniup hingga lampuku bertahan nyala
Tersibak jalan yang kutuju
Jalan yang akan ditempuh terbentang, dan menunggu
Terima ksih kawanku
Walaupun kita berpisah
(....)
 
Maksud isi puisi tersebut adalah ....

AA

Berkat nasihat seorang sahabat, seseorang yang sudah berputus asa akhirnya kembali hidup
bersemangat.
b
Kembalinya seseorang ke rumah orang tuanya setelah sekian lama pergi tanpa kabar berita.
c
Keteguhan persahabat yang terjalin dalam waktu singkat, tetapi harus berakhir begitu saja.
d
Persahabatan yang dibangun atas kepercayaan dan saling menghargai, dan tanpa pengkhianatan.
e
Pejanjian dua orang bersahabat untuk saling menjaga dan mengingat saat yang indah selama
bersama.
 Sebelumnya
Lembar Ujian CBT PUISI
Soal No. 6 Dari 25 Soal  
Cermati puisi berikut!       
     Sahabat Sejatiku
Rasanya baru kemarin kita bertemu
Sekarang diujung perpisahan
Kau sahabatku yang tahu duka-gembiraku
Kau bantu aku temukan cahaya
Saat lampuku redup, tak tampak jalan,  gelap pekat
Namun, dengan sabar, kautetes demi tetes minyak
Lampuku kaunyalakan
Kau tahan angin meniup hingga lampuku bertahan nyala
Tersibak jalan yang kutuju
Jalan yang akan ditempuh terbentang, dan menunggu
Terima ksih kawanku
Walaupun kita berpisah
(....)
 
Kalimat bermajas yang tepat untuk mengakhiri puisi tersebut adalah ....

AA

Semoga hatimu dan hatiku selalu terikat erat


b
Tidak boleh saling melupakan persahabatan
c
Engkau jangan sampai melupakan aku
d
Terima kasih kuucapkan kepadamu, sahabat
e
Semoga suatu saat kita dapat bertemu lagi
 Sebelumnya
Lembar Ujian CBT PUISI
Soal No. 7 Dari 25 Soal  
Cermati puisi berikut!       
     Sahabat Sejatiku
Rasanya baru kemarin kita bertemu
Sekarang diujung perpisahan
Kau sahabatku yang tahu duka-gembiraku
Kau bantu aku temukan cahaya
Saat lampuku redup, tak tampak jalan,  gelap pekat
Namun, dengan sabar, kautetes demi tetes minyak
Lampuku kaunyalakan
Kau tahan angin meniup hingga lampuku bertahan nyala
Tersibak jalan yang kutuju
Jalan yang akan ditempuh terbentang, dan menunggu
Terima ksih kawanku
Walaupun kita berpisah
(....)
 
Suasana yang tergambar dalam puisi tersebut adalah ....

kekhusukan
b
kegelisahan
c
kebimbangan
d
kekacauan
EE
keharuan
 Sebelumnya
Lembar Ujian CBT PUISI
Soal No. 8 Dari 25 Soal  
Cermati puisi berikut!
 
       Kasih
Di malam yang sunyi
Aku selalu berpikir
Apakah diriku sanggup
Menggapai cinta sejati
Cinta dengan penuh ketulusan dan keikhlasan
Cinta yang bisa menerima apa adanya
 
Ingin kuucapkan kasih pada seseorang
Tapi keraguan selalu membayang
Tak kuasa aku pendam
 
Oh kupu-kupu putih
Bintang yang berpijar
Sampaikan salam kasihku
Agar lega rasa hatiku
 
Karya Ali Mas’ud
           
Makna tema puisi tersebut adalah ....

kehampaan
b
kehidupan
CC
kesepian
d
keraguan
e
kebencian
 Sebelumnya
Lembar Ujian CBT PUISI
Soal No. 11 Dari 25 Soal  
Cermati puisi berikut!
 
       Kasih
Di malam yang sunyi
Aku selalu berpikir
Apakah diriku sanggup
Menggapai cinta sejati
Cinta dengan penuh ketulusan dan keikhlasan
Cinta yang bisa menerima apa adanya
 
Ingin kuucapkan kasih pada seseorang
Tapi keraguan selalu membayang
Tak kuasa aku pendam
 
Oh kupu-kupu putih
Bintang yang berpijar
Sampaikan salam kasihku
Agar lega rasa hatiku
 
Karya Ali Mas’ud
           
Amanat yang terdapat pada puisi tersebut adalah ....

AA

Sampaikan apa yang menjadi keinginanmu.


b
Biasakahlah hidup dengan keterbukaan.
c
Janganlah suka mengobral janji.
d
Jagalah tali persaudaraan dengan siapa pun.
e
Hiduplah saling bertenggang rasa.
 Sebelumnya
Lembar Ujian CBT PUISI
Soal No. 12 Dari 25 Soal  
Cermati puisi berikut ini!
                       Kasihanilah
Kebersihan adalah cermin dari keuletan dan ketabahan
Penghargaan adalah cermin dari kemauan dan keterampilan
Kekhawatiran pun tiba
Menghalangi harapan yang telah terbina
Langit cerah kembali mendung
Tatkala ikan di telaga terapung
Mengapa itu bisa terjadi?
Tercemarlah air di kali!
Kalau memang itu terjadi
Kasihan nasib petani
Wahai para penyebab pencemaran
Jauhkanlah mereka dari beban penderitaan
Bersihkanlah air di telaga agar ikan bernapas lega
 
      Maksud puisi tersebut adalah ….

perhatian terhadap para petani


b
pemeliharaan ikan di kali
c
kehidupan di sekitar sungai
d
kekhawatiran petani
EE
harapan untuk tidak mencemari lingkungan
 Sebelumnya
Lembar Ujian CBT PUISI
Soal No. 13 Dari 25 Soal  
Cermati puisi berikut ini!
                       Kasihanilah
Kebersihan adalah cermin dari keuletan dan ketabahan
Penghargaan adalah cermin dari kemauan dan keterampilan
Kekhawatiran pun tiba
Menghalangi harapan yang telah terbina
Langit cerah kembali mendung
Tatkala ikan di telaga terapung
Mengapa itu bisa terjadi?
Tercemarlah air di kali!
Kalau memang itu terjadi
Kasihan nasib petani
Wahai para penyebab pencemaran
Jauhkanlah mereka dari beban penderitaan
Bersihkanlah air di telaga agar ikan bernapas lega
 
      Suasana yang tergambar dalam puisi tersebut adalah ….

sunyi
b
tenang
CC
prihatin
d
duka
e
sedih
 Sebelumnya
Lembar Ujian CBT PUISI
Soal No. 14 Dari 25 Soal  
Perhatikan kutipan puisi berikut!
Kursi
Hanya sebuah kursi
Kursi biasa buatan tangan
Bukanlah kursi
Hanya tempat duduk semata
Para petinggi, bangsawan, pejabat
Saling berebut kursi
Mempertahankan segalanya
[ …]
Apa yang diperebutkan dariku?
 
Kalimat bermajas yang tepat untuk melengkapi larik puisi tersebut adalah ….

Mengusung sebuah kurs


BB
Mempertatuhkan nama untuk kursi
c
Semua tergila-gila kursi
d
Tangkai-tangkai kursi terhenyak
e
Untuk menata kursi
 Sebelumnya
Lembar Ujian CBT PUISI
Soal No. 15 Dari 25 Soal  

Cermati ilustrasi berikut!


         Seorang pejuang bercerita pengalamannya ketika melawaan penjajah Belanda. Kondisi
ekonomi sangat sulit. Ia dan teman-temannya berjuang mencapai kemerdekaan. Perjuangan
menghadapi belanda sangat berat. Belanda bersenjatakan peralatan tempur modern sedangkan
pejuang melawan Belanda dengan peralatan seadanya. Setiap kali bertempur pejuang-pejuang
bertaruh nyawa. Mereka tetap bersemangat merebut kemerdekaan.
 
Puisi yang tepat untuk melukiskan pengalaman tersebut adalah …

Desingan peluru
Meriam musuh berdentum
Bom-bom berhamburan di udara
Tiada surutkan semangat kami
Tuk meraih kemerdekaan
Teruskan perjuangan
Walaupun kami telah tiada
BB

Kami berjuang mengusir penjajah


Walau kelaparan mendera
Bersenjatakan bambu runcing
Meriam musuh berdentum
Bom-bom berhamburan di udara
Tiada surutkan semangat kami
Tuk meraih kemerdekaan
c

Kami hanya mempunyai semangat


Menggapai kemerdekaan
Andai kami semua punya
Peralatan yang modern dan canggih
Kami pasti mengalahkanmu
Wahai penjajah
d

Kami ingin mempunyai negeri yang merdeka


Bertahun-tahun kami berjuang
Walau kami sudah tiada
Kami bangga karena negeri kami telah merdeka
Tetesan darah kami untukmu

  

Karangan Bunga
Tiga anak kecil 
Dalam langkah malu-malu 
Datang ke Salemba 
Sore itu
"Ini dari kami bertiga
Pita hitam dalam karangan bunga
Sebab kami ikut berduka
Bagi kakak yang ditembak mati siang tadi."
 Sebelumnya

Lembar Ujian CBT PUISI


Soal No. 16 Dari 25 Soal  

Cermatilah penggalan puisi berikut!


      Epos Laut
Busa dan buih putih

Mengendap pasir putih pantai
Busa dan buih putih
Menuntun lelaki pelaut
Pulang dari kemenangan di laut

 
Larik puisi bermajas yang tepat untuk melengkapi penggalan puisi di atas adalah …

AA

Beterbangan laksana asap putih


b

Menuntun gulungan ombak


c

Terdampar dalam karang


d

Embun putih tipis mengangkasa


e

Butiran ombak berkejar-kejaran


 Sebelumnya

Lembar Ujian CBT PUISI


Soal No. 17 Dari 25 Soal  
Cermati puisi berikut!
       Jelaga Rindu
Jelaga rindu kian memekat
Angin tak jua bawa dia pergi         
Embun pun tak menghapus kepekatannya
 
Jelaga rindu kian menebal
Kian menghimpit rasa
Kiranya siapa bawakan cahaya
Yang dapat leburkan pekatnya
 
Karya Angga
 
Isi puisi tersebut adalah ....

menghapus kerinduan
BB

kerinduan yang mendalam


c

kerinduan yang hilang


d

meleburkan kerinduan
e

menemukan kerinduan
 Sebelumnya

Lembar Ujian CBT PUISI


Soal No. 18 Dari 25 Soal  

Cermati puisi berikut!


       Jelaga Rindu
Jelaga rindu kian memekat
Angin tak jua bawa dia pergi         
Embun pun tak menghapus kepekatannya
 
Jelaga rindu kian menebal
Kian menghimpit rasa
Kiranya siapa bawakan cahaya
Yang dapat leburkan pekatnya
 
Karya Angga
 
Makna lambang kata jelaga rindu  pada puisi tersebut adalah ....

kebencian
BB

kesedihan
c

kegelisahan
d

kedamaian
e

kebahagiaan
 Sebelumnya

Lembar Ujian CBT PUISI


Soal No. 19 Dari 25 Soal  

Cermati puisi berikut!


       Jelaga Rindu
Jelaga rindu kian memekat
Angin tak jua bawa dia pergi         
Embun pun tak menghapus kepekatannya
 
Jelaga rindu kian menebal
Kian menghimpit rasa
Kiranya siapa bawakan cahaya
Yang dapat leburkan pekatnya
 
Karya Angga
 
Amanat yang terdapat dalam puisi tersebut adalah ....

Isilah kerinduan dengan berjalan.


b

Hadapi kehidupan dengan kesabaran.


c

Bantulah teman yang sedang gelisah.


DD

Janganlah larut dalam kerinduan.


e

Ciptakanlah kedamaian dalam kerinduan.


 Sebelumnya

Lembar Ujian CBT PUISI


Soal No. 20 Dari 25 Soal  

Cermatilah puisi berikut!


      Kehidupan
Dialah sang sutradara
Dan kita semua …
Maka persoalan yang utama
Bagaimana memainkan peran kita
Karena kita tak bisa memilih
Mari bermain dalam bimbingan-Nya
 
Diksi yang tepat untuk melengkapi larik kedua puisi tersebut adalah ….
a

penontonnya
b

artisnya
c

produsernya
d

oratornya
EE

aktornya
 Sebelumnya

Lembar Ujian CBT PUISI


Soal No. 21 Dari 25 Soal  

Cermati puisi berikut!


Seorang lelaki di pinggang bukit
Duduk di batu gunung menghapus jelaga jiwa
Menanti panen jagung akan tiba
Diam-diam menghitung berapa ribu kan menerima duit
Sebagian janten amblas
Ikhlas demi rumah
Baju bini anak sekolah
Tiap hari butuh beras
 
Karya Piek Ardijanto Soeprijadi
 
Nilai moral yang tersirat dalam puisi tersebut adalah ...

Menjadi petani merupakan pilihan hidup.


b

Harapan dari sebuah perjalanan hidup.


CC

Mencari nafkah adalah sebuah kewajiban.


d

Pengorbanan  seseorang yang tak berujung.


e

Perjuangan hidup seorang kepala keluarga.


 Sebelumnya

Lembar Ujian CBT PUISI


Soal No. 22 Dari 25 Soal  

Cermati puisi berikut!


Seorang lelaki di pinggang bukit
Duduk di batu gunung menghapus jelaga jiwa
Menanti panen jagung akan tiba
Diam-diam menghitung berapa ribu kan menerima duit
Sebagian janten amblas
Ikhlas demi rumah
Baju bini anak sekolah
Tiap hari butuh beras
 
Karya Piek Ardijanto Soeprijadi
 
Maksud kata  jelaga,  larik kedua pada puisi tersebut adalah ....

keraguan
b

ketenangan
CC

kesedihan
d

kegelisahan
e
kekua
 Sebelumnya

1.C 2.B 3.B 4.D 5.A


6.A 7.E 8.D 9.C 10.D
11.A 12.E 13.C 14.B 15.B
16.A. 17.B 18.C 19.D 20.E
21.C 22.C

1. Majas Alegori Majas yang menyatakan dengan ungkapan kiasan atau penggambaran.
1. Majas Alegori<br />

Majas yang menyatakan dengan ungkapan kiasan atau penggambaran.<br />

<br />

Contoh: Hidup itu seperti roda berputar, kadang di atas, kadang pula di bawah.<br />

<br />

<br />

<br />

2. Majas Metafora<br />

Majas ini merupakan majas yang memakai analogi atau perumpamaan terhadap dua hal yang
berbeda.<br />

<br />

Contoh: Anak itu dikenal sebagai kutu buku di kelasnya.<br />

<br />

<br />

<br />

3. Majas Metonimia<br />

Majas ini menyatakan suatu hal dengan memakai kata lain yang punya keterkaitan (misalnya sebuah
merek dagang).<br />

<br />

Contoh: Jamaah haji Indonesia pergi ke Makkah menggunakan Garuda.<br />

<br />
<br />

<br />

4. Majas Litotes<br />

Majas yang menggunakan ungkapan penurunan kualitas untuk merendahkan diri.<br />

<br />

Contoh: Silakan datang ke gubukku yang kumuh.<br />

<br />

<br />

<br />

5. Majas Hiperbola<br />

Majas yang merupakan ungkapan yang berlebihan dan tidak masuk akal.<br />

<br />

Contoh: Dentuman itu menggelegar membelah angkasa.<br />

<br />

Baca juga: Penggunaan Tanda Baca, Fungsi, dan Contohnya, Lengkap!<br />

<br />

<br />

<br />

6. Majas Pars Pro Toto<br />

Majas yang menggunakan sebagian unsur/objek untuk menunjukkan keseluruhan objek.<br />

<br />

Contoh: Dari tadi pagi, ia tak menampakkan batang hidungnya.<br />

<br />

<br />

<br />
7. Majas Totem Pro Parte<br />

Majas yang mengungkapkan keseluruhan objek padahal hanya sebagian objek saja.<br />

<br />

Contoh: Indonesia mengalahkan Malaysia dalam pertandingan sepakbola tadi malam.<br />

<br />

<br />

<br />

8. Majas Eufimisme<br />

Majas yang menggunakan ungkapan lebih halus terhadap ungkapan yang dirasa kasar atau
merugikan.<br />

<br />

Contoh: Saat ini sedang dibahas penyesuaian tarif tol.<br />

<br />

<br />

9. Majas Personifikasi<br />

Majas yang membandingkan antara manusia dengan benda mati, seolah-olah benda tersebut memiliki
sifat layaknya manusia.<br />

<br />

Contoh: Deburan ombak memecah karang.<br />

<br />

<br />

<br />

10. Majas Ironi<br />

Majas sindiran ini digunakan dengan cara menyembunyikan fakta dan mengatakan hal yang
sebaliknya.<br />

<br />
Contoh: Suaranya sangat merdu sekali seperti kaset kusut.<br />

<br />

<br />

<br />

11. Majas Sarkasme<br />

Majas ini bisa dikatakan sebagai sindiran yang kasar.<br />

<br />

Contoh: Putih benar wajah kamu, sampai bisa aku sendoki bedaknya.<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

12. Majas Sinisme<br />

Majas sinisme ini lebih bersifat mencemooh atas ide atau pemikiran.<br />

<br />

Contoh: Kamu sudah pintar ‘kan? Kenapa masih bertanya kepada aku?<br />

<br />

<br />

<br />

13. Majas Pleonasme<br />

Majas yang menambahkan keterangan pada kalimat yang sudah jelas (sebenarnya tidak
diperlukan).<br />

<br />

Contoh: Dia sudah turun ke bawah.<br />

14. Majas Repetisi<br />


Majas ini merupakan pengulangan kata, frasa, atau klausa untuk mempertegas maksudnya.<br />

<br />

Contoh: Awas, tunggu kedatanganku besok! Tunggu!<br />

15. Majas Retorika<br />

Majas ini berbentuk kalimat tanya, namun tidak memerlukan jawaban. Tujuan kalimat tanya tersebut
sebagai penegasan akan suatu hal.<br />

<br />

Contoh: Siapa yang tidak ingin terlahir kaya raya?<br />

16. Majas Aliterasi<br />

Majas yang menggunakan pengulangan huruf konsonan pada awal kata.<br />

<br />

Contoh: Beli baju biru bersama Budi.<br />

Anda mungkin juga menyukai