SEPISAUPI
Sepisau luka sepisau duri
Sepikul dosa sepukau sepi
Sepisau duka serisau diri
Sepisau sepi sepisau nyanyi
Sepisaupa sepisaupi
Sepisapanya sepikau sepi
Sepisaupa sepisaupi
Sepikul diri keranjang duri
Sepisaupa sepisaupi
Sepisaupa sepisaupi
Sepisaupa sepisaupi
Sampai pisauNya ke dalam nyanyi
Karya Sutardji Calzoum Bachri
Karakteristik paling dominan yang terdapat dalam puisi kontemporer tersebut adalah....
Kekhasan tipografi
BBB
Menggunakan simbol-simbol
c
Membolak-balik kata
d
Menampilkan pengulangan kata
e
Permainan bunyi
Sebelumnya
pengorbanan hidup
BBB
perjuangan hidup
c
harapan hidup
d
cobaan hidup
e
pilihan hidup
Ragu
jalan
b
lampu
c
angin
DD
minyak
e
sahabat
Sebelumnya
puisi adalah karya sastra dengan bahasa yang dipadatkan, dipersingkat, dan diberi irama dengan
bunyi yang padu dan pemilihan kata-kata (imajinatif).
keraguan
b
ketenangan
CC
kesedihan
d
kegelisahan
e
kekua
Ragu
Lembar Ujian CBT PUISI
Soal No. 21 Dari 25 Soal
Cermati puisi berikut!
Seorang lelaki di pinggang bukit
Duduk di batu gunung menghapus jelaga jiwa
Menanti panen jagung akan tiba
Diam-diam menghitung berapa ribu kan menerima duit
Sebagian janten amblas
Ikhlas demi rumah
Baju bini anak sekolah
Tiap hari butuh beras
Karya Piek Ardijanto Soeprijadi
Nilai moral yang tersirat dalam puisi tersebut adalah ...
AA
Berkat nasihat seorang sahabat, seseorang yang sudah berputus asa akhirnya kembali hidup
bersemangat.
b
Kembalinya seseorang ke rumah orang tuanya setelah sekian lama pergi tanpa kabar berita.
c
Keteguhan persahabat yang terjalin dalam waktu singkat, tetapi harus berakhir begitu saja.
d
Persahabatan yang dibangun atas kepercayaan dan saling menghargai, dan tanpa pengkhianatan.
e
Pejanjian dua orang bersahabat untuk saling menjaga dan mengingat saat yang indah selama
bersama.
Sebelumnya
Lembar Ujian CBT PUISI
Soal No. 6 Dari 25 Soal
Cermati puisi berikut!
Sahabat Sejatiku
Rasanya baru kemarin kita bertemu
Sekarang diujung perpisahan
Kau sahabatku yang tahu duka-gembiraku
Kau bantu aku temukan cahaya
Saat lampuku redup, tak tampak jalan, gelap pekat
Namun, dengan sabar, kautetes demi tetes minyak
Lampuku kaunyalakan
Kau tahan angin meniup hingga lampuku bertahan nyala
Tersibak jalan yang kutuju
Jalan yang akan ditempuh terbentang, dan menunggu
Terima ksih kawanku
Walaupun kita berpisah
(....)
Kalimat bermajas yang tepat untuk mengakhiri puisi tersebut adalah ....
AA
kekhusukan
b
kegelisahan
c
kebimbangan
d
kekacauan
EE
keharuan
Sebelumnya
Lembar Ujian CBT PUISI
Soal No. 8 Dari 25 Soal
Cermati puisi berikut!
Kasih
Di malam yang sunyi
Aku selalu berpikir
Apakah diriku sanggup
Menggapai cinta sejati
Cinta dengan penuh ketulusan dan keikhlasan
Cinta yang bisa menerima apa adanya
Ingin kuucapkan kasih pada seseorang
Tapi keraguan selalu membayang
Tak kuasa aku pendam
Oh kupu-kupu putih
Bintang yang berpijar
Sampaikan salam kasihku
Agar lega rasa hatiku
Karya Ali Mas’ud
Makna tema puisi tersebut adalah ....
kehampaan
b
kehidupan
CC
kesepian
d
keraguan
e
kebencian
Sebelumnya
Lembar Ujian CBT PUISI
Soal No. 11 Dari 25 Soal
Cermati puisi berikut!
Kasih
Di malam yang sunyi
Aku selalu berpikir
Apakah diriku sanggup
Menggapai cinta sejati
Cinta dengan penuh ketulusan dan keikhlasan
Cinta yang bisa menerima apa adanya
Ingin kuucapkan kasih pada seseorang
Tapi keraguan selalu membayang
Tak kuasa aku pendam
Oh kupu-kupu putih
Bintang yang berpijar
Sampaikan salam kasihku
Agar lega rasa hatiku
Karya Ali Mas’ud
Amanat yang terdapat pada puisi tersebut adalah ....
AA
sunyi
b
tenang
CC
prihatin
d
duka
e
sedih
Sebelumnya
Lembar Ujian CBT PUISI
Soal No. 14 Dari 25 Soal
Perhatikan kutipan puisi berikut!
Kursi
Hanya sebuah kursi
Kursi biasa buatan tangan
Bukanlah kursi
Hanya tempat duduk semata
Para petinggi, bangsawan, pejabat
Saling berebut kursi
Mempertahankan segalanya
[ …]
Apa yang diperebutkan dariku?
Kalimat bermajas yang tepat untuk melengkapi larik puisi tersebut adalah ….
Desingan peluru
Meriam musuh berdentum
Bom-bom berhamburan di udara
Tiada surutkan semangat kami
Tuk meraih kemerdekaan
Teruskan perjuangan
Walaupun kami telah tiada
BB
Karangan Bunga
Tiga anak kecil
Dalam langkah malu-malu
Datang ke Salemba
Sore itu
"Ini dari kami bertiga
Pita hitam dalam karangan bunga
Sebab kami ikut berduka
Bagi kakak yang ditembak mati siang tadi."
Sebelumnya
AA
menghapus kerinduan
BB
meleburkan kerinduan
e
menemukan kerinduan
Sebelumnya
kebencian
BB
kesedihan
c
kegelisahan
d
kedamaian
e
kebahagiaan
Sebelumnya
penontonnya
b
artisnya
c
produsernya
d
oratornya
EE
aktornya
Sebelumnya
keraguan
b
ketenangan
CC
kesedihan
d
kegelisahan
e
kekua
Sebelumnya
1. Majas Alegori Majas yang menyatakan dengan ungkapan kiasan atau penggambaran.
1. Majas Alegori<br />
<br />
Contoh: Hidup itu seperti roda berputar, kadang di atas, kadang pula di bawah.<br />
<br />
<br />
<br />
Majas ini merupakan majas yang memakai analogi atau perumpamaan terhadap dua hal yang
berbeda.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Majas ini menyatakan suatu hal dengan memakai kata lain yang punya keterkaitan (misalnya sebuah
merek dagang).<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Majas yang menggunakan ungkapan penurunan kualitas untuk merendahkan diri.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Majas yang merupakan ungkapan yang berlebihan dan tidak masuk akal.<br />
<br />
<br />
Baca juga: Penggunaan Tanda Baca, Fungsi, dan Contohnya, Lengkap!<br />
<br />
<br />
<br />
Majas yang menggunakan sebagian unsur/objek untuk menunjukkan keseluruhan objek.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
7. Majas Totem Pro Parte<br />
Majas yang mengungkapkan keseluruhan objek padahal hanya sebagian objek saja.<br />
<br />
Contoh: Indonesia mengalahkan Malaysia dalam pertandingan sepakbola tadi malam.<br />
<br />
<br />
<br />
Majas yang menggunakan ungkapan lebih halus terhadap ungkapan yang dirasa kasar atau
merugikan.<br />
<br />
<br />
<br />
Majas yang membandingkan antara manusia dengan benda mati, seolah-olah benda tersebut memiliki
sifat layaknya manusia.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Majas sindiran ini digunakan dengan cara menyembunyikan fakta dan mengatakan hal yang
sebaliknya.<br />
<br />
Contoh: Suaranya sangat merdu sekali seperti kaset kusut.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Contoh: Putih benar wajah kamu, sampai bisa aku sendoki bedaknya.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Majas sinisme ini lebih bersifat mencemooh atas ide atau pemikiran.<br />
<br />
Contoh: Kamu sudah pintar ‘kan? Kenapa masih bertanya kepada aku?<br />
<br />
<br />
<br />
Majas yang menambahkan keterangan pada kalimat yang sudah jelas (sebenarnya tidak
diperlukan).<br />
<br />
<br />
Majas ini berbentuk kalimat tanya, namun tidak memerlukan jawaban. Tujuan kalimat tanya tersebut
sebagai penegasan akan suatu hal.<br />
<br />
Majas yang menggunakan pengulangan huruf konsonan pada awal kata.<br />
<br />