Anda di halaman 1dari 16

MODUL AJAR

PENDIDKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

DOMAIN: AL- QUR’AN HADITS

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA


KELAS VIII

Disusun Oleh:
Suci Nur Hidayanti, S.Pd

UPTD SMP NEGERI 3 KUPANG


2022/2023
MATERI 1

INSPIRASI AL- QUR’AN: MELESTARIKAN ALAM,


MENJAGA KEHIDUPAN

CAPAIAN ELEMEN PEMBELAJARAN

Pada akhir pembelajaran materi ini, Peserta didik mampu membaca Q.S Ar- Rum/30:41,
Ibrahim/14:32, dan Az- Zukhruf/43: 13 dengan tartil, khususnya pada bacaan lam Jalalah dan ra’,
dapat menulis Q.S Ar- Rum/30:41, Ibrahim/14:32, dan Az- Zukhruf/43: 13, dan dapat
menjelaskan kandungan Q.S Ar- Rum/30:41, Ibrahim/14:32, dan Az- Zukhruf/43: 13 dan hadis
tentang pelestarian alam, serta dapat membuat karya (video atau poster) yang mengandung
konten pelestarian alam di lingkuangan sekolah atau rumah masing- masing sehingga tertanam
rasa syukur terhadap nikmat alam semesta, rasa memiliki serta merawat alam semesta dari
bahaya pencemaran lingkungan.

A. INFORMASI UMUM

Judul Modul: Inspirasi Al- Qur’an: Melestarikan Alam, Menjaga Kehidupan.

Penulis: Suci Nur Hidayanti, S.Pd

Mapel: PAIBP

Jenjang/Kelas: SMP/8

Fase: D

Domain Mapel: Al-Qur’an dan Hadits

Alokasi Waktu: 3 X Pertemuan ( 360 Menit)

Target Peserta Didik: Modul ajar ini digunakan untuk siswa regular (18 Siswa).
Namun, ada beberapa peserta didik yang belum mahir membaca
Al- Qur’an sesuai tajwid. Penanganan untuk peserta didik yang
mengalami kesulitan belajar, dapat diterapkan teknik bimbingan
individu atau menggunakan tutor sebaya untuk membimbing
peserta didik sehingga dapat mencapai capaian pembelajaran.

Kompetensi Awal: - Peserta didik mampu membaca Al- Qur’an


- Peserta didik mengetahui istilah alam semesta.
- Peserta didik memahami alam semesta sebagai tanda
kekuasaan Allah SWT.

Profil Pelajar Pancasila: 1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan


berakhlak mulia
2. Gotong Royong
3. Kreatif

- Moda Pembelajaran: Tatap Muka

- Model Pembelajaran Discovery Learning

- Metode Pembelajaran: Demonstrasi, Tutor Sebaya dan Penugasan

Sarana dan Prasarana: Spidol, papan tulis/ kertas, Laptop, dan Hp Android.
Fasilitas dan lingkungan yang ada di sekolah .
B. KOMPONEN INTI
Tujuan Pembelajaran: 1.1 Peserta didik mampu membaca Q.S Ar- Rum/30:41,
Ibrahim/14:32, dan Az- Zukhruf/43: 13 serta hadis yang
terkai dengan pelestarian alam sesuai dengan kaidah tajwid
serta menulis Q.S Ar- Rum/30:41, Ibrahim/14:32, dan Az-
Zukhruf/43: 13 dengan baik dan benar.
1.2 Peserta didik mampu mengidentifikasi hukum bacaan lam
Jalalah dan ra’ serta menerapkannya dengan benar dalam
bacaan Al- Qur'an.
1.3 Peserta didik mampu menjelaskan kandungan Q.S Ar-
Rum/30:41, Ibrahim/14:32, dan Az- Zukhruf/43: 13 dan
hadis tentang pelestarian alam dan mengaitkannya dalam
kehidupan nyata.
1.4 Peserta didik mampu membuat karya berupa video atau
poster yang mengandung konten pelestarian alam di
lingkungan sekolah atau rumah masing- masing dengan
baik sehingga tertanam rasa memiliki, menjaga dan
merawat alam lingkungan sekitar

Kata Kunci: - Q.S Ar- Rum/30:41, Ibrahim/14:32, dan Az- Zukhruf/43:


13
- Bacaan lam Jalalah dan ra'
- Pelestarian Alam dan Perawatan Lingkungan

Deskripsi Umum - Pada materi ini, melalui metode demonstrasi peserta didik
akan di tuntun untuk membaca Q.S Ar- Rum/30:41,
Kegiatan:
Ibrahim/14:32, dan Az- Zukhruf/43: 13 dengan tartil sesuai
dengan kaidah tajwid, Selanjutnya, peserta didik akan
diminta untuk menulis ayat yang sudah dibaca pada buku
tulis dengan baik dan benar. Peserta didik menyimak
penjelasan materi secara garis besar. Peserta didik akan
mengidentifikasi masalah yaitu tentang hukum bacaan
Bacaan lam Jalalah dan ra' serta kandungan ayat Q.S Ar-
Rum/30:41, Ibrahim/14:32, dan Az- Zukhruf/43: 13 serta
hadits terkait tentang tentang pelestarian alam.

Materi Ajar Materi Ajar: Q.S Ar- Rum/30:41, Ibrahim/14:32, dan


Az- Zukhruf/43: 13, Ringkasan materi dari buku sumber
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 7,
Bahan bacaan daring dan luring yang relevan dengan
materi Pelestarian Alam dan Perawatan Lingkungan.

Pemahaman Bermakna: Setelah mempelajari modul ajar ini, peserta didik akan
memperoleh pelajaran yang sangat bermakna yang dapat di
implementasikan dalam kehidupan nyata, baik di rumah
maupun di masyarakat, seperti:
a. Bersyukur terhadap segala nikmat yang Allah berikan
termasuk nikmat alam sesmesta.
b. Menjaga, memelihara, dan melestarikan keindahan alam
ciptaan Allah baik yang di darat maupun di laut, serta tidak
membuat kerusakan, terutama di lingkungan sekitar.

Pertanyaan Pemantik: Agar Anda mendapatkan pembelajaran bermakna, jawablah


pertanyaan-pertanyaan berikut !
1. Mengapa sering terjadi bencana alam seperti
banjir dan tanah longsor?
2. Bagaimana cara mensyukuri nikmat alam
sesmesta yang telah Allah berikan kepada kita ?

Persiapan 1. Menyiapkan bahan/materi ajar tentang tentang


pelestarian alam.
2. Menyiapkan sarana dan prasarana
Pembelajaran:
3. Menyiapkan instrument asesmen yang akan digunakan
dalam proses pembelajaran;
4. Memastikan kondisi kelas kondusif.

Kegiatan Pembelajaran: Pertemuan I

1. Kegiatan Pendahuluan:
a. Guru membuka pelajaran dengan salam dan do’a,
memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa
kehadiran, kerapihan serta posisi dan tempat duduk
peserta didik.
b. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan
yang berkaitan dengan materi pembelajaran,
menyampaikan cakupan materi,
tujuan, dan kegiatan yang akan dilakukan, lingkup dan
teknik penilaian.
c. Guru menjelaskan ruanglingkup materi dan tujuan
pembelajaran.
d. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang urgensi
materi yang akan dibahas dan implementasinya dalam
kehidupan.
e. Guru membagi Materi dalam 3 sub materi: Materi 1: Q.S
Ar- Rum/30:41, Materi 2: Q.S Ibrahim/14:32, dan Materi
3: Q.S Az- Zukhruf/43: 13.
f. Peserta didik menjawab pertanyaan pemantik dari guru.

2. Kegiatan Inti
a. Guru membagi peserta didik menjadi 3 kelompok dengan
di dalam tiap kelompok terdiri dari peserta didik yang
fasih membaca Al- Qur’ang dan pesrta didik yang belum
lancer membaca Al- Qur’an.
b. Guru mempraktikan secara langsung memberikan contoh
membaca Q.S Ar- Rum/30:41, Ibrahim/14:32, dan Az-
Zukhruf/43: 13 sesuai kaidah tajwid khususnya pada
bacaan lam jalalah dan ra’ di depan peserta didik.
c. Peserta didik menirukan atau mempraktikan membaca
Q.S Ar- Rum/30:41, Ibrahim/14:32, dan Az- Zukhruf/43:
13 sesuai dengan yang dipraktikkan oleh guru dengan
bimbingan guru.
d. Dalam setiap kelompok, peserta didik yang paling fasih
membaca Al- Qur’an bertindak sebagai tutor sebaya.
e. Anggota kelompok yang belum lancer, berlatih membaca
Al- Qur’an dipandu oleh tutuor sebaya.
f. Secara bergantian peserta didik membaca sendiri Q.S Ar-
Rum/30:41, Ibrahim/14:32, dan Az- Zukhruf/43: 13 di
depan guru.
g. Guru mengontrol bacaan peserta didik setelah berlatih
dengan tutor sebaya.
h. Guru melakukan Asesmen tentang membaca Q.S Ar-
Rum/30:41, Ibrahim/14:32, dan Az- Zukhruf/43: 13
sesuai kaidah tajwid khususnya pada bacaan lam jalalah
dan ra’ dan mencatat hasilnya pada rubric Asesmen.
i. Guru dan peserta didik melakukan refleksi terkait seluruh
proses belajar yang sudah dilaksnakan.
j. Guru dan peserta didik sama- sama mengucapkan
hamdalah dan pengakuan terhadap kekurangan dengan
mengucapkan Wallahu A’lam bi al- shawab.

3. Kegiatan Penutup
a. Guru memberi apresiasi terhadap hasil kerja siswa.
b. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya dan menyampaikan tugas tidak
terstruktur.
c. Sebelum berdoa, guru mengingatkan peserta didik untuk
benar-benar menjaga ibadah dalam kehidupan sehari-
hari.

Pertemuan II

1. Kegiatan Pendahuluan:
a. Guru membuka pelajaran dengan salam dan do’a,
memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa
kehadiran, kerapihan serta posisi dan tempat duduk
peserta didik.
g. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan
yang berkaitan dengan materi pembelajaran,
menyampaikan cakupan materi,
tujuan, dan kegiatan yang akan dilakukan, lingkup dan
teknik penilaian.
h. Guru menjelaskan ruang lingkup materi dan tujuan
pembelajaran.
i. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang urgensi
materi yang akan dibahas dan implementasinya dalam
kehidupan.
j. Peserta didik menjawab pertanyaan pemantik dari guru.

2. Kegiatan Inti
Stimulation
a. Guru menyampaikan gambaran umum dan penjelasan
pengantar tentang materi yang akan dipelajari.
b. Guru membagi peserta didik menajdi 3 kelompok.
Problem Statement
c. Peserta didik diminta untuk mengisi arti kata Q.S Ar-
Rum/30:41, Ibrahim/14:32, dan Az- Zukhruf/43: 13.
d. Peserta didik mengidentifikasi masalah yaitu hukum
bacaan lam jalalah dan ra’ yang ada dalam Q.S Ar-
Rum/30:41, Ibrahim/14:32, dan Az- Zukhruf/43: 13.
e. Peerta didik merumuskan pertanyaan tentang hukum
bacaan lam jalalah dan ra’ yang ada dalam Q.S Ar-
Rum/30:41, Ibrahim/14:32, dan Az- Zukhruf/43: 13.
Data Collection
f. Peserta didik mengumpulkan data tentang hukum bacaan
lam jalalah dan ra’ dari berbagai sumber.
Data Processing
g. Peserta didik menguraikan dan menafsirkan data temuan.
h. Guru memberikan penjelasan tambahan tentang hukum
bacaan lam jalalah dan ra’
Generalzation
i. Peserta didik merumuskan kesimpulan.
j. Guru dan peserta didik melakukan refleksi terkait seluruh
proses belajar yang telah dilaksanakan.
k. Guru dan peserta didik sama- sama mengucapkan
hamdalah dan pengakuan terhadap kekurangan dengan
mengucapkan Wallahu ‘alam bi al- shawab

3. Kegiatan Penutup
a. Guru memberi apresiasi terhadap hasil kerja siswa.
b. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya dan menyampaikan tugas tidak
terstruktur.
c. Sebelum berdoa, guru mengingatkan peserta didik untuk
benar-benar menjaga ibadah dalam kehidupan sehari-
hari.

Pertemuan III

1. Kegiatan Pendahuluan:
a. Guru membuka pelajaran dengan salam dan do’a,
memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa
kehadiran, kerapihan serta posisi dan tempat duduk
peserta didik.
b. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan
yang berkaitan dengan materi pembelajaran,
menyampaikan cakupan materi,
tujuan, dan kegiatan yang akan dilakukan, lingkup dan
teknik penilaian.
c. Guru menjelaskan ruang lingkup materi dan tujuan
pembelajaran.
d. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang urgensi
materi yang akan dibahas dan implementasinya dalam
kehidupan.
e. Peserta didik menjawab pertanyaan pemantik dari guru.

2. Kegiatan Inti
a. Guru memberikan ilustrasi tradisi atau kebiasaan
pengamalan pelestarian alam dan perawatan lingkungan
di masyarakat seperti menanam bunga, bekerja bakti
membersihkan lingkungan, membuang sampah pada
tempatnya, dan sebagainya.
b. Guru mengajukan pertanyaan tentang pelestarian alam
dan perawatan lingkungan.
c. Peserta didik mengidentifikasi masalah yaitu kandungan
Q.S Ar- Rum/30:41, Ibrahim/14:32, dan Az- Zukhruf/43:
13 tentang pelestarian alam.
d. Peerta didik merumuskan pertanyaan tentang kandungan
Q.S Ar- Rum/30:41, Ibrahim/14:32, dan Az- Zukhruf/43:
13 tentang pelestarian alam.
e. Peserta didik mengumpulkan data tentang pelestarian
alam dari berbagai sumber.
f. Peserta didik menguraikan dan menafsirkan data temuan.
g. Peserta didik merumuskan kesimpulan.
h. Guru memberikan penjelasan tambahan tentang
pelestarian alam.
i. Guru dan peserta didik melakukan refleksi terkait seluruh
proses belajar yang telah dilaksanakan.
j. Untuk menguji pemahaman peserta didik terhadap materi
yang telah dipelajari, guru memberikan tugas kepada
peserta didik untuk membuat program pelestarian alam
dan perawatan lingkungan baik di sekolah ataupun di
rumah kemudian disajikan dalam bentuk karya berupa
video atau poster, sesuai kempuan peserta didik dalam
berkreatifitas.
k. Guru dan peserta didik sama- sama mengucapkan
hamdalah dan pengakuan terhadap kekurangan dengan
mengucapkan Wallahu ‘alam bi al- shawab
3. Kegiatan Penutup
d. Guru memberi apresiasi terhadap hasil kerja siswa.
e. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya dan menyampaikan tugas tidak
terstruktur.
f. Sebelum berdoa, guru mengingatkan peserta didik untuk
benar-benar menjaga ibadah dalam kehidupan sehari-
hari.

Asesmen: 1. Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik)


Berupa pertanyaan tentang kemampuan peserta didik dalam
membaca Al- Qur’an dan pemahaman peserta didik tentang
alam semesta.
2. Asesmen formatif berupa membaca dan menulis Q.S Ar-
Rum/30:41, Ibrahim/14:32, dan Az- Zukhruf/43: 13 ,
mengidentifikasi hukum bacaan lam jalalah dan ra’, serta
menjelaskan kandungan Q.S Ar- Rum/30:41,
Ibrahim/14:32, dan Az- Zukhruf/43: 13 tentang pelestarian
alam.

Pengayaan dan PENGAYAAN


 Pengayaan diberikan pada peserta didik dengan capaian
Remedial:
tinggi agar mereka dapat mengembangkan potensinya
secara optimal.
 Materi pengayaan: Q.S Ar- Rum/30:41, Ibrahim/14:32,
dan Az- Zukhruf/43: 13 , selain hukum bacaan lam
jalalah dan ra’,

REMEDIAL
• Remedial diberikan kepada peserta didik yang
membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau
pembelajaran mengulang.
• Materi remidi: sub materi yang belum peserta didik
kuasai.

Refleksi Peserta Peserta didik: diajak untuk melakukan refleksi terkait seluruh
Didik dan Guru: proses belajar yang sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian faham?
4. Apakah masih ada kesulitan dalam membaca Al- Qur’an?

Guru: berupa pertanyaan pada diri sendiri.


1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta
didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan
kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta
didik mencapai kemampuan?
4. Apa yang bisadilakukan agar peserta didik dapat
meningkatkan kemampuan berfikir kritis?

Mengetahui, Kupang, … Juli 2022


Kepala UPTD SMP N 3 Kupang Guru Mata Pelajaran

Mashud Bethan, S. Pd. Suci Nur Hidayanti, S.Pd.


NIP. 19940218 202012 2 005
NIP. 19730120 199903 1 007

LAMPIRAN
1. Lembar Kerja Peserta Didik
a. Assesmen Diagnostik

No Pernyataan Jawaban
Apakah kalian sudah mampu membaca
1
al-Qur’an dengan baik?
Apa yang kalian ketahui tentang alam
2
semesta?
Apa yang akan kalian lakukan untuk
3
menjaga kelestarian alam?

b. Assesmen Formatif

1) Membaca Q.S Ar- Rum/30:41, Ibrahim/14:32, dan Az- Zukhruf/43: 13 sesuai kaidah
tajwid, khususnya hukm bacaan lam jalalah dan ra’.

Q.S Ar- Rum/30:41


)٤١( ‫ض الَّ ِذي َع ِملُوا ل ََعلَّ ُه ْم َي ْر ِجعُو َن‬ ِ ِ ِ ‫ت َأي ِدي الن‬ ِ ُ ‫ظَهر الْ َفس‬
َ ‫َّاس ليُذي َق ُه ْم َب ْع‬ ْ ْ َ‫اد في الَْب ِّر َوالْبَ ْح ِر بِ َما َك َسب‬ َ ََ

Q.S Ibrahim/14:32
ِ ِ ِِ ِ َّ ‫ات واألرض وَأْن ز َل ِمن‬ ِ َّ ‫اللَّهُ الَّ ِذي َخلَ َق‬
َ ‫اء فَ َأ ْخ َر َج ب ه م َن الث ََّم َرات ِر ْزقً ا لَ ُك ْم َو َس خ‬
‫َّر لَ ُك ُم‬ ً ‫الس َماء َم‬ َ َ َ َ ْ َ ‫الس َم َاو‬
ِ ِ ِ ‫ْك لِتَج ِر‬
َ ‫ي في الْبَ ْح ِر ب َْأم ِره َو َسخ‬
)٣٢( ‫َّر لَ ُك ُم األ ْن َه َار‬ َ ْ َ ‫الْ ُفل‬
Q.S Az- Zukhruf/43: 13
ِ َّ ِ ِ ِ
ُ‫َّر لَنَا َه َذا َو َم ا ُكنَّا لَه‬ ْ ‫لتَ ْسَت ُووا َعلَى ظُ ُهو ِره ثُ َّم تَ ْذ ُك ُروا نِ ْع َمةَ َربِّ ُك ْم ِإذَا‬
َ ‫اسَت َو ْيتُ ْم َعلَْيه َوَت ُقولُوا ُس ْب َحا َن الذي َسخ‬
ِ
)١٣( ‫ين‬ َ ‫ُم ْق ِرن‬
Rubrik penilaian membaca

2) Menulis Q.S Ar- Rum/30:41, Ibrahim/14:32, dan Az- Zukhruf/43: 13 dan


mengidentifikasi hukum bacaan lam jalalah dan ra’ yang ada dalam ayat- ayat
tersebut.

Rubrik penilaian menulis

Rubrik penilaian penerapan hukum lam jalalah dan ra’

No Nama Surah Hukum Lam Jalalah Hukum Ra’ Hukum Bacaan Lain

1 Q.S Ar- Rum/30:41


Dst…

2 Q.S Ibrahim/14:32
Dst…

Q.S Az- Zukhruf/43:


3
13
Dst…

 Menulis lafadz atau potongan ayat sesuai dengan hukum bacaan dan mampu menemukan
3 atau lebih hukum bacaan lain, memperoleh nilai 100.
 Menulis lafadz atau potongan ayat sesuai dengan hukum bacaan dan mampu
menemukan1- 2 hukum bacaan lain, memperoleh nilai 90.
 Menulis lafadz atau potongan ayat sesuai dengan hukum bacaan dan tidak mampu
menemukan hukum bacaan lain, memperoleh nilai 80.
 Tidak mampu menulis lafadz atau potongan ayat sesuai dengan hukum bacaan dan tidak
mampu menemukan hukum bacaan lain, memperoleh nilai 0.

3) Mengumpulkankan informasi kandungan ayat/ pokok pikiran yang terdapat dalam


Q.S Ar- Rum/30:41, Ibrahim/14:32, dan Az- Zukhruf/43: 13 tentang pelestarian alam.
No Nama Surah Kandungan/ Pokok Pikiran
1 Q.S Ar- Rum/30:41
2 Q.S Ibrahim/14:32
3 Q.S Az- Zukhruf/43: 13

Rubrik Penilaian

N Aspek Skor (0-10)


o
1 Kerjasama antar individu
2 Kejelasan dalam menuliskan pernyataan temuan
3 Kesesuaian antara pernyataan/ Pokok Pikiran yang ditulis dengan Surah
Jumlah
Skor Maksimum 30

Petunjuk penskoran:
Nilai= (skor perolehan/ skor maksimum) X 100
Keterangan:
0-5 : Kurang Baik
6-10 : Sedang
11-15 : Baik
16-30 : Sangat Baik

c. Refleksi Sikap

Berilah tanda contreng () pada pernyataan yang sesuai dengan keadaan kalian sebenarnya!
Kadang- Tidak
No Pernyataan Selalu Sering
kadang Pernah
1 Meyakini bahwa alam dan segala isinya adalah
ciptaan Allah SWT.
2 Menghindari diri dari perilaku yang merusak
alam.
3 Saya memisahkan sampah organic dan
unorganik pada waktu membuang sampah.
4 Aktif berpartisipasi dan bergotong royong
dalam menyelamat alam dari kerusakan
terutama di lingkungan rumah dan sekolah.
5 Saya membantu merawat tanaman yang ada di
rumah dan di sekolah.
2. Glosarium: - Lam jalah: huruf lam yang terdapat pada lafadz ”Allah” SWT.
- Tafkhim: membunyikan huruf- huruf tertentu dengan suara atau
bacaan tebal.
- Tarqiq: membunyikan huruf- huruf tertentu dengan suara atau
bacaan tipis.
- Alam Semesta: ruang dimana di dalamnya terdapat kehidupan
biotic maupun abiotik serta segala macam peristiwa alam yang
dapat diungkapkan maupun tidak.
- Pelestarian Alam: merupakan upaya untuk memastikan generasi
mendatang memiliki sumber daya alam yang tersedia dengan
baik untuk menjalani kehidupan.

3. Daftar a. LPMQ. 2019. Al-Qur’an dan Terjemahannya. Jakarta:


Pustaka: Kementerian Agama RI
b. Pudjiani, Tatik & Bagus Mustakim. 2021. Pendidikan Agama
Islam dan Budi Pekerti untuk SMP Kelas VIII. Jakarta Selatan:
Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen
Pendidikan, Kebuayaan, Riset, dan Teknologi.
c. Pudjiani, Tatik & Bagus Mustakim. 2021. Buku Panduan Guru
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP Kelas VIII.
Jakarta Selatan: Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan
Asesmen Pendidikan, Kebuayaan, Riset, dan Teknologi.
d. Zaki, Zamani. 2018. Tuntutan Belajar Tajwid bagi Pemula.
Jakarta: Medpress Digital.
e. Mahfus, Jahri. 2016. “Kandungan Qur’an surah Ar-Rum (30): 41-
42 serta Perilaku yang mencerminkan pemahaman terhadap surah
Ar-Rum ayat 41 – 42”,
http://qalbu-islam.blogspot.com/2016/04/kandungan-quran-surah-
ar-rum--41-42, diakses pada tanggal 26 Juni 2022 pukul 23.57
WITA.
f. Tafsir Tahlili. 2021. “Tafsir Surah Ibrahim Ayat 32”,
https://tafsiralquran.id/tafsir-surah-ibrahim-ayat-32, diakses pada
tanggal 27 Juni 2022 pukul 00.50 WITA.
g. Bacaan Madani. 2018. ” Kandungan Al- Qur’an Surah Az-
Zukhruf Ayat 9- 13”,
https://www.bacaanmadani.com/2018/03/kandungan-al-quran-
surat-az-zukhruf, diakses pada tanggal 27 Juni 2022 pukul 01.12
WITA
Materi Pokok:
1. Belajar Membaca Al- Qur’an dengan Fasih

Q.S Ar- Rum/30:41

)٤١( ‫ض الَّ ِذي َع ِملُوا ل ََعلَّ ُه ْم َي ْر ِجعُو َن‬ ِ ِ ِ ‫ت َأي ِدي الن‬ ِ ُ ‫ظَهر الْ َفس‬
َ ‫َّاس ليُذي َق ُه ْم َب ْع‬ ْ ْ َ‫اد في الَْب ِّر َوالْبَ ْح ِر بِ َما َك َسب‬ َ ََ
Artinya: Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan
manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan
mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).

Q.S Ibrahim/14:32

ِ ِ ِِ ِ َّ ‫ات واألرض وَأْن ز َل ِمن‬ ِ َّ ‫اللَّهُ الَّ ِذي َخلَ َق‬


َ ‫اء فَ َأ ْخ َر َج ب ه م َن الث ََّم َرات ِر ْزقً ا لَ ُك ْم َو َس خ‬
‫َّر لَ ُك ُم‬ ً ‫الس َماء َم‬ َ َ َ َ ْ َ ‫الس َم َاو‬
ِ ِ ِ ‫ْك لِتَج ِر‬
َ ‫ي في الْبَ ْح ِر ب َْأم ِره َو َسخ‬
)٣٢( ‫َّر لَ ُك ُم األ ْن َه َار‬ َ ْ َ ‫الْ ُفل‬
Artinya: Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air hujan dari
langit, kemudian Dia mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai buah-buahan
menjadi rezki untukmu; dan Dia telah menundukkan bahtera bagimu supaya bahtera
itu, berlayar di lautan dengan kehendak-Nya, dan Dia telah menundukkan (pula)
bagimu sungai-sungai.

Q.S Az- Zukhruf/43: 13

ِ َّ ِ ِ ِ
ُ‫َّر لَنَا َه َذا َو َم ا ُكنَّا لَه‬ ْ ‫لتَ ْسَت ُووا َعلَى ظُ ُهو ِره ثُ َّم تَ ْذ ُك ُروا نِ ْع َمةَ َربِّ ُك ْم ِإ َذا‬
َ ‫اسَت َو ْيتُ ْم َعلَْيه َوَت ُقولُوا ُس ْب َحا َن الذي َسخ‬
ِ
)١٣( ‫ين‬ َ ‫ُم ْق ِرن‬
Artinya: Supaya kamu duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat nikmat Tuhanmu
apabila kamu telah duduk di atasnya; dan supaya kamu mengucapkan: "Maha suci
Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi Kami Padahal Kami sebelumnya tidak
mampu menguasainya,

Hukum Bacaan Lam Jalalah dan Ra’


a. Lam Jalalah
Lam Jalalah adalah huruf lam yang terdapat pada lafadz “Allah “ SWT. ada dua cara dalam
membaca lam jalalah.
1) Bacaan Tafkhim
Tafkhim adalah membunyikan huruf- huruf tertentu dengan suara atau bacaan tebal.
Cara mengucapkan huruf di bibir sambil menjorokkan ke depan. Lam Jalalah dibaca
tafkhim apabila berada di awal kalimat, setelah harakat fathah, atau setelah harakat
dhommah. Contoh:

2) Bacaan Tarqiq
Tarqiq adalah membunyikan huruf- huruf tertentu dengan suara atau bacaan tipis.
Bacaan tarqiq dibaca dengan cara mengucapkan huruf di bibir agak mundur sedikit dan
tampak agak meringik. Lam jalalah dibaca tarqiq apabila berada setelah harakat kasrah.
Contoh:

‫بِ ْس ِم اللَّ ِه‬


b. Ra’
Sebagaimana lam jalalah, huruf ra’ juga bisa dibaca secara tafkhim dan tarqiq.
1) Huruf ra’ dibaca tafkhim apabila berharakat fathah, dhommah, sukun yang didahului
huruf berharakat fathah, atau sukun yang didahului harakat dhommah.

2) Huruf ra’ dibaca tarqiq apabila berharakat kasrah atau sukun yang didahului oleh huruf
berharakat kasrah.

2. Belajar Memahami Kandungan Ayat

a. Mensyukuri Nikmat dengan Melestarikan Alam


Dalam Q.S Ar- Rum/30:41, kerusakan alam seperti ini distilahkan dengan al- fasad yang
berarti kerusakan. Kerusakan yang dimaksudkan pada ayat ini memiliki dua makna, yaitu
kerusakan alam dan kerusakan sosial. Kerusakan alam bisa berupa pencemaran alam atau
penghancuran alam. Pencemaran alam menyebabkan alam tidak layak dihuni. Contohnya polusi
udara. Udara yang mengandung banyak emisi karbon tidak layak dihirup oleh manusia karena
berbahaya bagi tubuh. Sedangkan penghancuran alam menyebabkan alam tidak bisa
dimanfaatkan lagi. Misalnya daerah- daerah bekas pertambangan yang sudah habis barang
tambangnya sehingga tidak bisa dimanfaatkan lagi oleh manusia.
Adapun kerusakansosial berupa bencana sosial seperti kerusuhan, peperangan, korupsi,
tindak criminal, dan lain sebagainya. Benacana sosial menyebabkan rusaknya sendi- sendi
keisupan bermasyarakat. Dalam jangka panjang kerusakan sosial ini juga bisa menyebabkan
kerusakan alam.mislanya peperangan yang tidak hanya menimbulkan korban jiwa,tetapi juga
kerusakan alam akibat penggunaan senjata- senjata penghancur. Demikian juga korupsi.
Misalnya beberapa korupsi yang berhubungan dengan pembebasan lahan dan hutan yang
berakibat eksploitasi secara berlebihan sehingga menyebabkan kerusakan hutan.
Dalam Q.S Ar- Rum/30:41 menjelaskan bahwa semua kerusakan itu terjadi karena perilaku
manusia. menurut tafsir lengkap Qur’an Kemenag, perilaku itu tidak mungkin dilakukan orang
yang beriman dengan keimanan yang sesungguhnya. Manusia yang memiliki keimanan
mengetahui bahwa semua perbuatan akan dipertanggungjawabkan nanti di depan Allah. Dengan
demikian ia tidak akan berbuat maksiat yang bisa berdampak pada kerusakan alam. Sebaliknya
manusia yang merusak dan tidak menjaga kelestarian alam adalah termasuk perbuatan maksiat,
karena tidak menghiraukan bahkan melawan berbagai ketentuan hukum yang telah ditetapkan
Allah untuk alam semesta.
Sikap dan perilaku manusia hanya berpikir dan melakukan eksploitasi alam dalam rangka
memenuhi kebutuhan. Akibatnya terjadi eksploitasi alam yang tidak terkendali, seperti
pembakaran dan penggundulan hutan. Cara berpikir manusia yang eksploitatif juga
menyebabkan munculnya teknologi yang tidak ramah lingkungan. misalnya plastic yang sulit
teruraai secara alami. Contoh lainnya adalah penemuan bahan bakar fosil yang memproduksi
karbon dioksida. Plastic dan karbon dioksida yang diproduksi secara berlebihan sangat
berbahaya bagi kesehatan dan kelestarian alam.
Ayat ini juga menjelaskan bahwa sebagian akibat buruk dari perusakan alam itu dirasakan
secara langsung oleh manusia. misalnya dampak partikel- partikel plastic terhadap kesehatan.
Demikian juga produksi karbon dioksida yang berlebihan yang bisa menyebabkan terjadinya
efek rumah kaca,yang dapat menyebabkan pemanasan global sehingga terjadi perubahan
iklimyang ekstrim dan berbahaya.
Dengan merasakan sebagian dampak buruk itu, manusia diharapkan dapat menyadari
perbuatannya serta mampu memperbaikidiri dan tidak mengulanginya kembali. Namun
sepertinya manusia tidak memahami pesan- pesan ini. Manusia tetap berperilaku merusak alam.
Peringatan yang disampaikan Allah SWT. melalui Q.S Ar- Rum/30:41 itu tidak mampu
menghentikan perbuatan buruk manusia dalam merusakan alam.
Dalam Q.S Ibrahim/14:32 dijelaskan bahwa Allah SWT. menciptakan langit dan bumi
serta menurunkan hujan sehingga dapat menumbuhkan berbagai macam tanaman merupakan
rizki yang diberikan kepada manusia. demikian juga dengan lautan dan sungai- sungai yang ada
di dalamnya. Semua ciptaan Allah SWT. itu tinggal dimanfaatkan sebagai sumber makanan
untuk keberlangsungan hidup umat manusia.
Q.S Ibrahim/14:32 tidak hanya berisi penjelasan tentang pemanfaatan alam sebagai sumber
makanan.pada ayat ini juga dijelaskan bahwa manusia pun bisa memanfaatkan alam sebagai
sarana transportasi untuk mendistribusikan makanan dari satu tempat ke tempat lain. Dalam hal
ini manusia bisa menggunakan kapal yang dapat mengarungi lautan dan sungai sabagai sarana
transportasi sekaligus sebagai jalur distribusi makanan.
Q.S Az- Zukhruf/43:13 menjelaskan tentang ciptaan Allah SWT. yang lain, yakni hewan,
yang juga bisa dimanfaatkan oleh manusia. manusia dapat memanfaatkan hewan, baik sebagai
sumber makanan maupun sebagai alat transportasi untuk mendistribusikan sumber- sumber daya
melalui jalur darat. Konteks ayat ini berada pada masa 14 abad lalu sebelum ditemukannya
teknologi modern sebagai sarana transportasi seperti motor, mobil, kereta api, dan pesawat
terbang. Oleh karena itu perlu kita sadari bahwa semua kendaraan modern pun bisa dimanfaatkan
manusia atas izin dan kehendak Allah.
Hubungan Dalam Q.S Ibrahim/14:32 dan Q.S Az- Zukhruf/43:13 adalah bahwa Allah
menciptakan alam sebagai rezeki bagi umat manusia. Rezeki ini bisa digunakan oleh manusia
untuk memenuhi kebutuhan hidup yang paling dasar, yaitu sebagai sumber makanan. Manusia
juga bisa meningkatkan produksi sumber makanan untuk memenuhi kebutuhan yang semakin
meningkat. Selain itu, manusia juga bisa memanfaatkan ciptaan- ciptaan Allah SWT. untuk
mendistribusikan sumber makanan secara merata dari satu tempat ke tempat lainnya.
Meskipun manusia diberi kesempatan seluas- luasnya untuk memanfaatkan alam ciptaan
Allah SWT. manusia tidak boleh berlaku eksploitatif terhadap alam. Manusia harus berpikir
bahwa ala mini hanya titipan dari Allah SWT. Manusia harus menghargai, menjaga dan
mengelola alam secara bertanggungjawab,sebagai bentuk mensyukuri nikmat yang diberikan
oleh Allah SWT. Dengan demikian, meskipun manusia berhak memanfaatkan dan mengelola
alam untuk memenuhi kebutuhannya, manusia juga berkewajiban menjaga kelestariannya.
Jika dikemudian hari tetap ditemukan kerusakan alam yang berdampak buruk bagi
kehidupan manusia, itu semua adalah akibat dari perbuatan manusia sendiri. Bencana yang
diahadapi manusia itu bukan merupakan bentuk kemarahan dan kebencian Allah SWT. terhadap
umat manusia. Allah SWT. Maha Suci atas sifat-sifat seperti itu. Semua bencana yang
berdampak pada kesengsaraan dan penurunan kualitas hidup manusia pada dasarnya sebagai
akibat dari manusia yang maksiat, yaitu tidak menghargai dan mensyukuri alam ciptaan Allah
SWT. dengan membiarkannya rusak dan tidak terjaga, bahkan merusaknya. Sebagaimana yang
dijelaskan firman Allah dalam Al-Qur’an Q.S Ar- Rum/30:41.

3. Peran Pelajar Muslim dalam Melestarikan Alam


Islam tidak hanya memberikan perhatian kepada pelestarian alam melalui ayat- ayat Al-
Qur’an dan hadits Nabi saja. Islam juga memberikan perhatian terhadap persoalan ini pada
aspek- aspek keislaman yang lain. Misalnya, perhatian Islam terhadap pelestarian alam yang
terdapat pada larangan berburu dan membunuh binatang serta larangan memotong pepohonan
bagi jamaah haji pada waktu pelaksanaan ibadah haji. Perhatian terhadap pelestarian alam juga
tampak pada sejarah peradaban islam. Para penguasa Islam di masa lalu sangat senang
membangun taman kota yang indah dan asridengan teknologi irigasi yang ramah lingkungan dan
sangat maju pada masa itu.
Sebagai seorang pelajar muslim, harus menunjukkan perilaku yang berdampak pada
pelestarian alam. Harus menjauhkan diri dari perilaku yang dapat menyebabkan kerusakan alam.
Perilaku ini bisa dimulai dari hal- hal yang sederhana yang dilakukan sehari- hari. Seperti
mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, membuang sampah pada tempatnya, memisahkan
sampah organik dan anorganik, mendaur ulang sampah unorganik, menanam dan merawat
tanaman, dan lain sebagainya.
Kegiatan- kegiatan sederhana yang dialkukan itu bisa memberikan manfaat yang besar bagi
kelestarian alam. Misalnya mengurangi penggunaan sampah plastik sekali pakai yang dapat
berdampak positif bagi kualitas udara karena berkurangnya pembakaran sampah plastik.
Demikian juga dengan aktivitas menanam dan merawat tanaman. Dari satu tanaman itu produksi
oksigen akan bertambah sehingga kualitas udara pun akan semakin baik.
Dalam hal menanam pohon ini, Nabi Muhammad SAW. Pernah bersabda dalam sebuah
hadits yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik sebagai berikut:

Anda mungkin juga menyukai