Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN KARYA

ILMIAH

IMPLEMENTASI HUKUMNEWTON PADA GERAK OLAHRAGA


SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2022-2023

KELOMPOK 1

Abigail/01

Andrew/02

Annisa/03

SMPK 5 BPK PENABUR BANDUNG

JLN. JENDRAL SUDIRMAN NO. 638 BANDUNG

TELP .(022) 6018476, 6037668 (FAX)


Kata Pengantar

Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, atas
berkat dan penyertaan-Nya sehingga laporan tentang "Implementasi Hukum
Newton pada Gerak Olahraga" dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Saya
juga mengucapkan terima kasih untuk anggota-anggota saya yang ikut serta
dalam pembuatan dan menyusun laporan ini.

Laporan Karya Ilmiah ini ditujukan untuk memenuhi tugas penilaian


kolaborasi pada mata pelajaran IPA, PJOK, TIK, Matematika, Bahasa Inggris,
dan Bahasa Indonesia. Adapun tujuan lainnya yaitu menambah pengetahuan
dan wawasan tentang topik yang dibahas.

Kami mengucapkan terima kasih kepada guru-guru dari masing-masing


pelajaran yang telah memberi arahan dan membimbing kami sehingga kami
dapat menyelesaikan laporan ini tepat pada waktunya.

Kami menyadari bahwa laporan Karya Ilmiah yang kami buat masih jauh
dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis terbuka untuk menerima kritik
dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan laporan ini. Kami
mengharapkan agar laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Terimakasih Tuhan Yesus Memberkati.

Bandung, 23 September 2022

Penulis
BAB 1 PENDAHULUAN

Pada era modern ini, olahraga menjadi gaya hidup setiap orang. Masyarakat pada umumnya
sering melakukan aktivitas olahraga, salah satunya adalah olahraga lari. Lari digemari banyak orang
karena olahraga ini mudah dilakukan dan tidak membutuhkan biaya mahal. Selain itu,
berkembangnya komunitas-komunitas lari juga membuat olahraga ini semakin populer di Tanah Air.
Manfaat yang diperoleh jika kita berlari adalah membakar banyak lemak, paru-paru dipaksa
menghirup banyak oksigen, otot-otot jantung terlatih, termasuk bisa meredakan stres yang dialami.
Tetapi tidak jarang orang-orang salah dalam melakukan teknik berlari misalnya dengan postur atau
gerakan tubuh yang salah.

Menurut artikel health.detik.com ada 5 kesalahan dalam berlari yang berakibat fatal yaitu

1. Berlari Asimetris
Berlari Asimetris adalah ketika dimana sesorang mendarat dengan keras pada salah
satu sisi saja. Hal ini dapat berakibat fatal, karena dapat membuat kaki menjadi
cedera.

2. Posisi Lutut yang Salah


Hal ini disebabkan oleh lemahnya otot gluteus. Pada saat berlari, posisi lutut dan
pinggul harus setara. Jika tidak setara, maka otot pinggul lemah sehingga berat
badan akan bertumpu pada lutut sehingga lutut dapat cidera.

3. Tidak Mengenali Pola Berlari


Hal ini dapat terjadi dikarenakan seseorang tidak mempunyai kaki yang kuat ketika

Untuk mencegah hal tersebut, kita perlu untuk memahami bagaimana cara berlari jarak
pendek dengan benar.

1. Kita perlu memerlukan postur atau posisi tubuh yang baik, yaitu postur tubuh yang
lebih condong ke depan. Ini bertujuan agar tubuh bisa memanfaatkan gravitasi
sehingga dapat mendorong tubuh saat berlari.

2. Saat berlari kepala harus tegak yang bertujuan agar tenggorokan tetap terbuka
sehingga lebih mudah untuk bernafas.
3. Saat berlari, tangan harus menekuk 90 derajat dan diayun. Hal ini bertujuan untuk
menjaga keseimbangan tubuh.

Menurut Fisika, ada cara lari yang benar. Cara berlari yang benar Ini berhubungan dengan
Hukum 1 Newton, Hukum 2 Newton, dan Hukum 3 Newton. Sebelumnya perlu kita ketahui apa arti
dari ketiga Hukum Newton tersebut.

Hukum 1 Newton adalah gaya yang bekerja pada benda adalah nol. Posisi berlari jarak  
menurut Hukum 1 Newton adalah ketika sikap aba-aba bersedia. Posisi tersebut termasuk ke dalam
Hukum 1 Newton karena gaya pada tubuh bernilai nol. Posisi yang benar ketika aba-aba adalah
kedua kaki menyentuh blok start dan tangan menyentuh tanah dengan berbentuk V dan kepala
menghadap ke bawah. Hal ini bertujuan agar tubuh tetap seimbang, rileks, dan tetap konsentrasi.

Tambahkan gambar Hukum 1 Newton

Menurut hukum 2 Newton, gaya yang bekerja pada benda mengalami percepatan yang
searah dengan gaya. Posisi berlari jarak pendek yang menurut Hukum 2 Newton adalah ketika sikap
aba-aba siap. Aba-aba siap termasuk Hukum 2 Newton karena tubuh menambah kecepatan sehingga
adanya percepatan. Posisi yang benar adalah lutut diangkat dan posisi panggul lebih tinggi dari pada
bahu. Bahu harus tetap rileks. Hal ini bertujuan agar tubuh tetap seimbang, rileks, dan tetap
konsentrasi.

Tambahkan gambar Hukum 1 Newton

Menurut Hukum 3 Newton, ketika kita memberikan gaya pada suatu benda, maka benda itu
memberikan gaya yang besarnya sama dengan gaya yang diberikan tetapi arahnya berlawanan. Posis
berlari jarak pendek menurut Hukum 3 Newton adalah ketika mulai berlari. Posisi ini disebut Hukum
3 Newton karena terjadi gaya dorongan ke belakang sehingga membuat tubuh maju ke depan. Posisi
ketika mulai berlari yang benar adalah kaki mendorong blok start dan menolak ke depan dengan
penuh kekuatan. Postur tubuh lebih condong ke depan. Ini bertujuan agar tubuh bisa memanfaatkan
gravitasi sehingga dapat mendorong tubuh saat berlari.

Tambahkan gambar Hukum 1 Newton

Walaupun Hukum Newton jarang sekali kita pelajari dalam kehidupan sehari-hari, tetapi
Hukum Newton sangat penting dalam kehidupan kita. Dengan mempelajari Hukum Newton kita
dapat memahami konsep cara benda bergerak. Salah satu contohnya adalah ketika berenang. Pada
berenang kita memerlukan Hukum 3 Newton agar kita bisa berenang maju ke depan. Dengan adanya
Hukum Newton, kita dapat tahu bahwa bagaimana cara benda tersebut bergerak dengan massa
tertentu.
a

Anda mungkin juga menyukai