Anda di halaman 1dari 1

Perubahan Kas :

1. Terjadi penyetoran/penarikan uang nasabah


2. Bank bisa menyetor/menarik di rekeningnya di BI
3. Kas kecil/biaya kas internasional
4. Kas sering menampung pengiriman uang secara fisik antar bank atau cabang
5. Fluktuasi :
6. Impres fund system : tidak dicatat setiap kali biaya dikeluarkan, tetapi diakhir bulan
7. Fluctuating system : biaya2 yang dikeluarkan setiap harinya dicatat, jadi diakhir hanya tinggal
mencatat dana kas kecilnya saja
8. GWM (dipakai Ketika perekonomian sedang lesu/tidak baik) : jika nasabah menyimpan
dananya dalam bentuk giro dibank/BI, maka Bank juga bisa menyimpan uang dalam bentuk
Giro di BI agar saat terjadi kliring dapat digunakan untk transaksi
9. Ketika masyarakat naruh giro ke Bank, maka kita yg punya hutang (bank yg berhutang)
dikredit
10. Ketika bank yng punya giro di BI, maka Gironya BI bertambah (BI yang berhutang) didebet -
merupakan kekayaan bank yang dititipkan di BI
11. GWM ini berupa rupiah maupun valas, dalam rupiah dapat berupa : Cek BI, Bilyet Giro, dll
12. Ketika perekonomian sedang lancer/ baik BI meminta bank untuk lebih menyalurkan
uangnya ke BI agar tidak terjadi inflansi
13. PPI 2018 mengenai GWM
14. DPK BUK :
15. Apa tujuan instrument makro? Kebijakan untuk mencegah/mengurangi resiko sistematik dan
gangguan terhadap fungsi intermediasi antar bank
16. Resiko sistematik adalah resiko yang tidak bisa dikendalikan, dia ada/ bisa dikurangi/hanya
bisa ditekan namun tidak bisa dihilangkan secara permanen
17. Real Time Gross Settlement : pemenuhan giro bisa dalam bentuk real time sehingga lebih
mudah
18. pemerintah mengatur situasi uang yang beredar dinegaranya, supaya tidak berlebih dan
kekurangan (kebijakan moneter)

Anda mungkin juga menyukai