Anda di halaman 1dari 12

MODUL PERKULIAHAN

PENGANGGARAN

Peramalan Penjualan

Fakultas Program Tatap Kode MK Disusun Oleh


Studi Muka
Fakultas Ekonomi ProgramStudi
dan Bisnis Akuntansi S1 03 R. Ferry Mulyawan, SE., M.Si., Ak.

Abstract Kompetensi
Setelah bisa menyusun anggaran Mahasiswa dapat memahami dan
kompehensif, selanjutnya akan menghitung peramalan penjualan,
mempelajari peramalan penjualan menggunakan metode yang telah
untuk menentukan angka-angka dalam ditetapkan.
anggaran penjualan.

1
PENGERTIAN PERAMALAN PENJUALAN
Peramalan penjualan adalah perkiraan atau proyeksi secara teknis permintaan
konsumen potensial untuk suatu waktu tertentu dengan berbagai asumsi. Peramalan
penjualan adalah perkiraan mengenai sesuatu yang belum terjadi . Peramalan penjualan
adalah Budget yang berisi taksiran-taksiran tentang kegiatan-kegiatan perusahaan dalam
jangka waktu tertentu yang akan datang,serta berisi taksiran-taksiran tentang keadaan atau
posisi financial perusahaan pada suatu saat yang akan datang.
Intinya Peramalan penjualan (sales forecasting) ialah teknik proyeksi permintaan
langganan yang potensial untuk suatu waktu tertentu dengan berbagai asumsi. Jae K Shim
berpendapat, “In business, forecast are the basis for capacity planning, production and
inventory planning, manpower planning, planning for sales and market share, and financial
planning and budgeting”. Dengan demikian, peramalan sangat penting di lakukan oleh si
“pengusaha” untuk menjalankan semua perencanaan di dalam perusahaannya.
Dalam menyusun anggaran operasional perusahaan hal pertama yang harus dilakukan
adalah membuat anggaran penjualan. Namun sebelum kita membuat anggaran penjualan
terlebih dahulu kita harus membuat forecast (perkiraan) penjualan.
Sales Forecast adalah suatu proyeksi secara teknis mengenai permintaan konsumen
potensial dalam satu waktu tertentu dengan menggunakan berbagai asumsi tertentu.
Dengan kata lain forecast penjualan adalah tingkat permintaan konsumen terhadap barang
dagangan berdasarkan asumsi penjualan tahun sebelumnya. Hasil dari forecast penjualan
merupakan penilaian terhadap kondisi masa depan mengenai penjualan sebagai proyeksi
teknis dari permintaan konsumen potensial. Dalam hal ini hasil perkiraan mungkin saja tidak
akan sama dengan rencana. Beberapa hal yang menyebabkan hasil perkiraan tidak sama
dengan rencana diantaranya :
1. Forecast lebih merupakan pernyataan atau penilaian yang dikuantifisir terhadap kondisi
masa depan mengenai subjek tertentu, misalnya penjualan.
2. Forecast penjualan merupakan proyeksi teknis dari permintaan konsumen potensial
untuk jangka waktu tertentu, dengan menyebutkan asumsi yang mendasarinya
3. Forecast selayaknya hanya dipandang sebagai bahan masukan untuk mengembangkan
suatu rencana penjualan.
4. Manajemen dapat menerima, memodifikasi atau menolak hasil dari suatu forecast.

2020 Penganggaran
2 R. Ferry Mulyawan
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
METODE-METODE YANG DIGUNAKAN

Metode forecast penjualan dapat dikelompokan sebagai berikut:


I. Judgmental Method atau Non Statistical Method, yakni metode memproyeksikan
penjualan yang berdasar pada pendapat salesman, sales manager, para ahli, dan
survey konsumen.
II. Statistical Method, Meliputi:
A. Analisa Trend, yang terdiri dari:
1. Penerapan garis trend secara bebas
2. Penerapan garis trend dengan metode setengah rata-rata
3. Penerapan garis trend secara matematis, yang terbagi menjadi:
a. Metode Moment
b. Metode Kuadrat terkecil {least square)
c. Metode Kuadrat (garis lengkung)
B. Analisa Korelasi
III. Specific Purpose Method, meliputi:
A. Analisa Industri
B. Analisa Product Line
C. Analisa Penggunaan Akhir

Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan cara pembuatan forecast penjualan, antara


lain:
a. Sifat produk
b. Metode distribusi
c. Luas usaha
d. Persaingan
e. Data historis yang tersedia
Beberapa kebijaksanaan yang dipengaruhi oleh hasil forecast penjualan, antara lain:
a. Kebijaksanaan perencanaan produksi
b. Kebijaksanaan persediaan
c. Kebijaksanaan pemakaian mesin
d. Kebijaksanaan investasi aktiva tetap
e. Kebijaksanaan pembelian bahan baku dan bahan pembantu
f. Kebijaksanaan aliran kas

2020 Penganggaran
3 R. Ferry Mulyawan
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
CONTOH PENENTUAN SALES FORECAST
1. Metode Least Square
Dalam metode ini∑rumus yang harus diingat dalam menentukan a dan b:

dan b

Persamaan
trend:
Y = a + bx
Keterangan :
n = Jumlah data (tahun)
Y = Jumlah penjualan

Perhatikan penentuan x dalam contoh berikut :


Contoh 1 (dengan n genap):
Data penjualan sepatu PT ANGGRINA dari tahun 2008 s.d 2013 sebagai berikut
Tahun Y Tahun Y
2008 10.000 2011 11.800
2009 12.000 2012 11.990
2010 11.500 2013 12.200

Saudara diminta menentukan sales forecast tahun 2014 dan 2015 !

Penyelesaian :
n Y ∂ ∂Y ∂2
2008 10.000 -5 -50.000 25
2009 12.000 -3 -36.000 9
2010 11.500 -1 -11.500 1
2011 11.800 1 11.800 1
2012 11.990 3 35.970 9
2013 12.200 5 61.000 25
∑ 0 11.270 70

Y2014 = a + b∂
= 11.582 + 161 (7)
= 12.709

2020 Penganggaran
4 R. Ferry Mulyawan
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
Y2015 = a + b∂
= 11.582 + 161 (9)
= 13.031
Titik origin : 1 Januari 2011
Interval waktu : ½ tahun (6 bulan)

Contoh 2 (dengan n ganjil)


Data penjualan dodol kacang PT. EMA MAKMUR sebagai berikut :

Tahun Y Tahun Y Tahun Y


2007 9.800 2010 11.500 2013 12.200
2008 10.000 2011 11.800
2009 12.000 2012 11.990

Saudara diminta menentukan sales forecast untuk tahun 2014 dan 2015
Jawab :
n Y ∂ ∂Y ∂2
2007 9.800 -3 -29.400 9
2008 10.000 -2 -20.000 4
2009 12.000 -1 -12.000 1
2010 11.500 0 0 0
2011 11.800 1 11.800 1
2012 11.990 2 23.980 4
2013 12.200 3 36.600 9
∑ 79.290 0 10.980 28

Y2014 = a + b∂
= 11.327 + 392 (4)
= 12.895

Y2015 = a + b∂
= 11.327 + 392 (5)
13.287
=
Titik origin : 1 Juli 2010
Interval waktu : 1 tahun

2020 Penganggaran
5 R. Ferry Mulyawan
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
2020 Penganggaran
6 R. Ferry Mulyawan
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
2. Metode Moment
Rumus untuk menghitung sales forecast sebagai berikut :
∑ ∑
∑ ∑

∑ ∑
∑ ∑ ∑

Contoh soal:
Data penjualan sepatu PT ANGGRINA dari tahun 2008 s.d 2013 sebagai berikut :
Tahun Y Tahun Y
2008 10.000 2011 11.800
2009 12.000 2012 11.990
2010 11.500 2013 12.200

Saudara diminta menentukan sales forecast tahun 2014 dan 2015


Jawab :
n Y ∂ ∂Y ∂2
2008 10.000 0 0 0
2009 12.000 1 12.000 1
2010 11.500 2 23.000 4
2011 11.800 3 35.400 9
2012 11.990 4 47.960 16
2013 12.200 5 61.000 25
∑ 69.490 15 179.360 55

∑ ∑
∑ ∑ ∑

69.490 = 6a + 15b 5
179.360 = 15a + 55b 2
347.450 = 30a + 75b
358.720 = 30a + 110b
11.270 = 35b
b = 322

∑ ∑
69.490 = 6a + 15 (322)
69.490 = 6a + 4.830
a = 10.777

2020 Penganggaran
7 R. Ferry Mulyawan
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
Y2014 = a + b∂
= 10.777 + 322 (6)
= 12.709

Y2015 = a + b∂
= 10.7 + 392 (7)
= 13.031

Titik origin : 1 Juli 2008


Interval waktu :1 tahun

3. METODE AVERAGE
Dalam metode average kita menggabungkan antara metode least square dan metode
moment dalam penentuan # nya.
Contoh soal:
Data penjualan pensil PT SYNTEX dari tahun 2006 s.d 2013 sebagai berikut:
Tahun Y Tahun Y Tahun Y
2006 9.600 2009 12.000 2012 11.990
2007 9.800 2010 11.500 2013 12.200
2008 10.000 2011 11.800

Saudara diminta menentukan forecast sales tahun 2014


Jawab :
n Y ∂
2006 9.600 -3
2007 9.800 -1 X1
2008 10.000 1
2009 12.000 3
2010 11.500 5
2011 11.800 7 X2
2012 11.990 9
2013 12.200 11
∑ 88.800

(skala 2)

(skala 1)

2020 Penganggaran
8 R. Ferry Mulyawan
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
2020 Penganggaran
9 R. Ferry Mulyawan
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
Y2014 = a + b∂
= 10.350 + 188 (13)
= 12.794
Titik origin : 1 Januari 2008
Interval waktu : ½ tahun ( 6 bulan)

4. Metode Kuadrat (Garis Lengkung)


Persamaan trend kuadratis (garis lengkung)

Nilai a, b, dan c dapat dicari dengan rumus:

I ∑
II ∑
III ∑

PT Bintang Terang memberikan keterangan mengenai jumlah unit barang yang terjual
selama 7 tahun terakhir sebagai berikut:
n Y (unit) ∂ ∂2 ∂Y ∂4 ∂2Y
2008 10.000 -3 9 -30.000 81 90.000
2009 13.000 -2 4 -26.000 16 52.000
2010 16.000 -1 1 -16.000 1 16.000
2011 20.000 0 0 0 0 0
2012 21.000 1 1 21.000 1 21.000
2013 22.000 2 4 44.000 16 88.000
2014 24.000 3 9 72.000 81 216.000
n=7 126.000 0 28 65.000 196 483.000

Penyelesaian :

I ∑
II ∑
III ∑
Dengan menggunakan rumus di atas, dapat dihitung :
Mencari nilai b :

II ∑
65.000 = 28 b
b = 65.000 / 28
= 2.321,43

2020 Penganggaran
10 R. Ferry Mulyawan
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
Mencari nilai a dan c, menggunakan rumus I dan III :
I ∑
126.000 = 7a + 28c (x4)
III ∑
483.000 = 28a + 196c (x1)
I (x4) 504.000 = 28a +112c
III (x1) 483.000 = 28a + 196c
21.000 = - 84c
c = -250

Mencari nilai a menggunakan rumus I :



126.000 = 7a +28c
126.000 = 7a + 28 (-250)
126.000 = 7a – 7.000
126.000 = 126.000 + 7.000
7a = 133.000
a = 133.000 / 7
a = 19.000
Jadi persamaan trendnya :
Y = 19.000 +2.321,43 ∂ - 250 ∂2
Y 2015 = 19.000 + 2.321,43 (4) – 250 (6)
= 19.000 + 9.285,72 – 4.000
= 24.285,72
Dibulatkan ke atas = 25.000
Y2015 = 25.000 unit

LATIHAN SOAL

Soal 3.1
PT SNOWGIRL JAYA berdiri sejak tahun 2005. Hasil produksinya berupa spidol dengan
warna hitam, biru, merah dan hijau. Berikut informasi penjualan tahun 2005 s/d 2011 :

Tahun Y Tahun Y Tahun Y


2005 1.150 2008 1.450 2011 2.100
2006 1.300 2009 1.800
2007 1.500 2010 1.970
Saudara diminta menghitung sales forecast tahun 2012 (metode least square) dengan unit
sebagai berikut :
a. 2.890 c. 2.250 e. 3.352
b. 1.980 d. 3.550

2020 Penganggaran
11 R. Ferry Mulyawan
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
Soal 3.2
Data penjualan kasa PT ABADI SENTOSA selama 8 tahun sebagai berikut :
Tahun Sales ( ribu m2) Tahun Sales ( ribu m2) Tahun Sales ( ribu m2)
2006 850 2009 990 2012 1.150
2007 880 2010 1.200 2013 1.210
2008 930 2011 1.180

Saudara diminta menghitung perkiraan unit yang akan dijual pada tahun 2015 dan 2016
menggunakan metode least square, moment, average, dan kuadrat.

Daftar Pustaka

Munandar., (2010), Budgeting Perencanaan Kerja Pengkoordinasian Kerja dan


Pengawasan Kerja, BPFE, Yogyakarta.
Nafarin Muhammad., (2012), Penganggaran Rencana Kerja Perusahaan, Edisi Pertama,
Salemba Empat, Jakarta.
Sherlita Erly, (2010), Penganggaran, Buku Kedua, Edisi Kedua, Bandung.

2020 Penganggaran
12 R. Ferry Mulyawan
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id

Anda mungkin juga menyukai