PENGADAAN SEDIAAN FARMASI DAN ALAT

KESEHATAN
No. Dokumen No. Revisi Halaman

RUMAH SAKIT
002/SPO/RSBJ/PKPO/ 00 1/1
BERSALIN
IX/2018
JEUMPA
Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh :
Direktur Rumah Sakit Bersalin Jeumpa
 Standar
Prosedur
04 September 2018
Operasional
(SPO)

dr. Mohamad Taufik, Sp. OG

NIK.M00-001
Pengadaan adalah kegiatan yang berkesinambungan dimulai dari
pemilihan, penentuan jumlah yang dibutuhkan, penyesuaian antara
Pengertian
kebutuhan dan dana, pemilihan pemasok, penentuan spesifik
kontrak, pemantauan proses pengadaan dan pembayaran.
Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan dan pengawasan kegiatan
pengadaan sediaan farmasi dan alat kesehatan sehingga
Tujuan mendapatkan jumlah dan jenis yang sesuai dengan kebutuhan dan
menjamin ketersediaan sediaan farmasi dan alat kesehatan di sarana
pelayanan.
Berdasarkan : 002/SK-DIR/RSBJ/PKPO/IX/2018 tentang Kebijakan
Kebijakan Pengadaan Sediaan Farmasi Dan Alat Kesehatan Di Unit Farmasi
Rumah Sakit Bersalin Jeumpa.
1. Sediaan farmasi dan alat kesehatan yang diadakan harus telah
memiliki izin edar atau nomor registrasi.
2. Mencatat sediaan farmasi dan alat kesehatan yang sisa
persediaannya sudah sampai jumlah persediaan minimal.
3. Dalam menetapkan jenis dan jumlah sediaan farmasi dan alkes
selalu dengan pertimbangan penggunaan sediaan, harga dan
ketersediaan anggaran serta jumlah minimal barang yang
Prosedur tersedia (buffer stock).
4. Membuat surat pesanan minimal rangkap tiga kepada masing-
masing distributor mencakup jenis dan jumlah sediaan farmasi
dan alkes didasarkan pada data perencanaan yang telah dibuat.
5. Surat pesanan harus ditandatangani oleh Kepala Unit Farmasi
6. Untuk surat pesanan narkotika dan psikotropika menggunakan
form khusus yang telah ditandatangani oleh Kepala Unit Farmasi.
Unit Terkait Unit Farmasi