Anda di halaman 1dari 9

Makalah Cabang Atletik Olahraga

Tolak Peluru

OLEH : SELLY OKTARINA

SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta


Kata pengantar

Puji syukur tak henti-hentinya saya panjatkan kepada tuhan yang Maha Esa.
Karena berkat rahmat dan karunia ilmu pendidikan darinya lah saya bisa menyelsaikan
“Makalah Cabang Atletik Olahraga Tolak Peluru” dengan penuh rasa bangga dan luar
biasa. Tiada hal yang bisa manusia lakukan tanpa bantuan tangan atau uluran tangannya.
Makalah ini bisa sampai ke tangan pembaca juga merupakan salah satu bentuk dari
kuasanya.
Dalam rangka menyelesaikan tugas penjaskes sementer dua. saya selly oktarina,
dengan semangat yang luar biasa menghadirkan makalah ini kepada para pembaca yang
sangat saya hormati. Saya harap makalah ini bisa menjadi refrensi sekaligus
pembelajaran yang berguna. Selain itu, diharapkan makalah yang saya susun bisa
menumbuhkan minat pembaca terhadap cabang olahraga Tolak peluru.

Yogyakarta, 23 April, 2019

Selly oktarina
(Semangat jiwa milenial !!)
A. Daftar isi

HALAMAN JUDUL ……………………………………………………. i


KATA PENGANTAR …………………………………………………… ii
DAFTAR ISI ………………………………………………………………. iii
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………..….. 1
A. Latar Belakang ……………………………………………….. 1
B. Rumusan Masalah …………………………………………… 1
C. Tujuan Penulisan …………………………………………….. 1
D. Manfaat Penulisan …………………………………..……… 2
BAB II PEMBAHASAN ………………………………………………... 2
A. Pengertian tolak peluru ……………………………….… 2
B. Sejarah tolak peluru…..…………………………………… 2
C. Teknik dasar ……………………………………………………..3
D. Bola Lempar Peluru…………………………………………..4
E. Lapangan tolak peluru………………………………………4
F. Gaya obrian …………………………………………………. 4
G. Gaya ortodoks………………………………………..…..… 5
BAB III PENUTUP …………………………………………….………… 6
A. Kesimpulan …………………………………………..………… 6
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………….…….
LAMPIRAN ……………………………………………….………………….
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar bakang

Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga lempar dalam atletik yang
dilakukan dengan mendorong bola besi sejauh mungkin dengan teknik tertentu.
Meski hanya melempar bola besi, olahraga ini tergolong olahraga yang sangat
membutuhkan kekuatan dan tenaga. Selain itu olahraga ini juga memiliki teknik
tersendiri dalam pelemparannya. Seperti olahraga lainnya, tolak peluru juga memiliki
peraturan tertentu.

Olahraga ini sudah ada sejak zaman yunani kuno hanya saja bola dan teknik yang
digunakan berbeda. Menurut Hower, olahraga ini pada saat itu disebut sebagai
olahraga lempar beban ( weight trowing ). Tidak ada keterangan mengenai teknik
tolak peluru yang digunakan. Hanya saja, pada masa itu tolak peluru digunakan
sebagai bentuk latihan perang oleh para perajurit troya.

Jejak awal pelaksanaan kompetisi olahraga ini juga tidak bisa dilacak. Jejak
Kompetisi yang terlacak hanya kompetisi di skotlandia yang dilaksanakan pada abad
ke 1. Kemudian pada abad ke 16, Raja Henry ke VIII juga turut melaksanakan
kompetisi yang serupa seperti lempar beban dan lempar palu. Kompetisi yang
pertama kali terdokumentasikan adalah kompetisi The British Amateur
Championships pada tahun 1866 di skotlandia. Sejak itulah tolak peluru mulai dikenal
dan digemari.

B. Rumusan masalah

a) Seperti apakah teknik gaya o’brien ?


b) Seperti apakah teknik gaya ortodoks ?

C. Tujuan penulisan

a) Mengetahui teknik o’brien yang merupakan teknik tolak peluru paling


terkenal pada tahun 1950
b) mengetahui teknik ortodoks yang merupakan salah satu teknik dalam tolak
peluru.
D. Manfaat penulisan
Makalah ini akan membantu menambah pengetahuan tentang tolak peluru serta
memberikan pemaparan singkat tentang teknik o’brien dan ortodoks. Selain itu,
mampu menumbuhkan minat terhadap olahraga tolak peluru itu sendiri.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian tolak peluru

Tolak peluru adalah olahraga lempar cabang atletik yang dilakukan dengan
melempar bola besi sejauh mungkin dengan teknik tertentu. Meski hanya melempar
bola besi, olahraga ini sangat membutuhkan kekuatan dan tenaga. Atlet yang
memainkan olahraga ini biasanya memiiki postur tubuh yang besar. Mengingat
besarnya kekuatan yang dibutuh untuk permainan, tentu saja postur tubuh menjadi
sangat penting. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan seseorang dengan postur
sedang bisa menjadi atlet tolak peluru.

B. Sejarah tolak peluru

Jenis olahraga lempar seperti tolak peluru kerap dilakukan untuk menguji
kekuatan para pria di Britania atau Inggris, dan sejarah mencatat kegiatan ini sudah
ada bahkan sejak 2000 tahun lalu. Tentu peluru yang digunakan masih berupa batu.
Baru pada zaman pertengahan, saat banyak terjadi perang dan senjata yang digunakan
berupa meriam besi dengan canon balls sebagai pelurunya, menjadi inspirasi untuk
prajurit melakukan perlombaan melempar canon balls tersebut sejauh mungkin. Itu
sejarah dari tolak peluru hingga akhirnya menjadi salah satu cabang olahraga yang
diperlombakan hingga saat ini.
Skotlandia tercatat pertama kali mengadakan pertandingan di awal abad 19,
yang diselenggarakan oleh Inggris tahun 1866. Kala itu pertandingan tersebut masih
bersifat kejuaraan amatir. Barulah tahun 1896 tolak peluru masuk pada acara olahraga
skala besar yaitu Olimpiade Athena, Yunani. Perlombaan tingkat amatir mulai
diperlombakan dalam kejuaraan yang digelar pada tahun 1866. Barulah pada tahun
1896 olahraga tolak peluru dimasukkan dalam perlombaan olahraga skala besar yakni
di Olimpiade Athena, Yunani. Kemudian tolak peluru menjejaki kejayaannya pada
tahun 1950, ketika Parry O'Brien memulai tolakannya menghadap bagian belakang
ring, metode ini dikenal sebagai metode O'Brien atau lebih di kenal dengan teknik
meluncur.

C. Teknik dasar

1. Cara memegang peluru


 Jari-jari renggang.
Jari kelingking ditekuk berada disamping peluru,sehingga dapat membantu
untuk menahan supaya peluru tidak mudah tergeser dari tempatnya.Untuk
menggunakan cara ini penolak harus memiliki jari jari yang kuat dan panjang.

 Jari-jari agak rapat


Ibu jari di samping, jari kelingking berada di samping belakang peluru.
Jari kelingking selain berfungsi untuk menahan jangan sampai peluru mudah
bergeser,juga membantu menekan pada waktu peluru ditolakkan. Cara ini
lebih banyak dipakai oleh atlit.

 Jari-jari agak renggang


Bagi mereka yang tangannya agak kecil dan jari jarinya pendek, dapat
menggunakan cara ketiga ini, yaitu jari jari seperti pada cara kedua tetapi
lebih renggang, kelingking di belakang peluru sehingga dapat ikut menolak
peluru, ibu jari untuk menahan geseran ke samping, karena tangan pelempar
kecil dan berjari jari pendek, peluru diletakkan pada seluruh lekuk tangan.

2. Teknik Meletakan Peluru Pada Bahu


Peluru dipegang dengan salah satu cara di atas, letakkan peluru pada bahu dan
menempel pada leher bagian samping. Siku yang memegang peluru agak
dibuka ke samping dan tangan satunya rileks di samping kiri badan.

3. Teknik Menolak Peluru

 Menolak Peluru Dengan Dua Tangan


 Menolak Peluru Dengan Satu Tangan

D. Bola Lempar Peluru

Untuk senior putra = 7,257 kg


Untuk senior putri = 4 kg
Untuk junior putra = 5 kg
Untuk junior putri = 3 kg

E. Lapangan tolak peluru

F. Gaya o’ Brien
Teknik Tolak Peluru Gaya Membelakangi (O'Brien)
 Fase persiapan, badan membelakangi sektor tolakan atau daerah tolakan, berat
badan berada di atas tungkai kanan. Sambil merendahkan badan, angkat tumit
dari tungkai penopang, sementara tungkai belakang di angkat sedikit ke
belakang atas. Selanjutnya tekuk tungkai penopang hingga kedua tungkai
tertekuk dan posisi badan menjadi lebih rendah dan membungkuk ke depan.

 Fase Meluncur, luruskan tungkai kanan dengan cara menolak atau


menghentakan telapak kaki dan tunit ke lantai dan bersamaan dengan gerakan
ini, tungkai kiri ditendangkan dengan kuat ke arah balok stop. Gerakan
persendian di atas dapat mempertahankan suatu keseimbangan tubuh, yang
menandai suatu luncuran kaki kanan meninggalkan lantai, seraya dengan
cepat ditarik ke posisi bawah badan, tepat di titik pusat lingkaran sambil
tungkai kiri hampir serempak menjangkau lantai dekat ke arah balok stop dan
sedikit ke arah kiri garis lapangan/sektor tolakan. Kedua kaki mendarat
dengan telapak kaki sementara badan tetap membungkuk, sambil kedua bahu
dan kepala tetap membelakangi arah tobadan dipusalakan, titik berat badan
dipusatkan di tungkai kanan.

 Fase Akhir, fase ini dimulai dengan pemutaran kaki kanan dan lutut ke depan
dan dilanjutkan dengan pelurusan kedua tungkai. Pinggul digeser
menyamping, berat badan di antara kedua kaki. Bahu kiri dibuka ke depan dan
bahu kanan diangkat dan diputar ke kiri, badan dibawa ke atas sedikit
membusur dan gerakan ini didahului oleh gerakan putaran bagian bawah
badan.

 Tolakan, seentara bahu dan lengan kanan mendorong peluru ke depan dan
bahu kiri meneruskan gerakannya ke depan sejauh mungkin. Tolakan
diselesaikan ketika bertumpu di tungkai kiri dalam keadaan lurus sambil
tangan memberi dorongan terakhir pada peluru. Pada saat ini hentikan laju
badan ke depan melalui pergantian kaki, tungkai kiri bergerak ke belakang
dan tungkai kanan bergerak ke depan, berat badan dipindahkan ke tungkai
kanan dan badan ditutunkan ke arah bawah.

G. Gaya Ortodoks

Teknik Tolak Peluru Gaya Menyamping / Ortodoks


 Sikap awal: peluru dipegang dan diletakkan di atas bahu di bawah dagu, atur
posisi kaki dengan kaki kanan ditempatkan di muka batas belakang lingkaran,
kaki kiri diletakkan di samping iri selebar badan dan segaris dengan arah
lemparan, bersamaan dengan ayunan kaki kiri, kaki kanan menolak ke arah
lemparan dan mendarat di tengah lingkaran. Sewaktu kaki kanan mendarat
badan dalam keadaan makin condong ke samping kanan. Bahu kanan lebih
rendah daripada bahu kiri, lengan kiri tetap pada sikap semula.

 Cara menolak peluru: dari sikap awal tanpa berhenti langsung diikuti dengan
penolakan peluru, jalannya dorongan pada penolakan peluru harus satu garis
dengan sudut lemparan 40.

 Sikap akhir: setelah menolak, membuat gerak lompatan untuk menukar kaki
kanan ke depan, bersamaan dengan mendaratnya kaki kanan, kaki kiri ditarik
ke belakang demikian pula dengan lengan kiri untuk memelihara
keseimbangan.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Gaya o’brein adalah gaya yang dilakukan dengan gaya tubuh yang membelakangi
lapangan. Sementara itu gaya ortodoks adalah gaya yang dilakukan dengan gaya tubuh
yang menyamping.

DAFTAR PUSTAKA
https://materipenjasorkes.blogspot.com/2014/02/teknik-tolak-peluru-gaya-membelakangi.html

https://gudangpelajaran.com/tolak-peluru/
https://id.wikipedia.org/wiki/Tolak_peluru
http://www.rankingkelas.net/2017/05/tolak-peluru-pengertian-sejarah-dunia-ukuran-lapangan-
berat-bola-tolak-peluru-teknik-dasar-gaya-dan-peraturan-tolak-peluru.html
https://www.websiteedukasi.com/2015/04/macam-macam-gaya-dalam-tolak-peluru.html

Anda mungkin juga menyukai