Anda di halaman 1dari 7

RUMAH SAKIT RK.

CHARITAS

LAPORAN KERJA
PONEK

BULAN JANUARI MATERNAL NEONATAL 2016

0
A. PENDAHULUAN
Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia
masih tertinggi diantara negara-negara ASEAN, sedangkan penurunan angka tersebut
masih relatif lambat, (AKI berdasarkan SDKI dari 307/100.000 tahun 2005 menjadi
226 /100.000 tahun 2009 dan AKB dari 35/1000 kelahiran hidup menjadi 26/1000 pada
tahun 2005 – 2009 dan SDKI 2012 menyebutkan, AKB 32 per 1.000 kelahiran hidup,
target MDGS tahun 2015 menjadi 23/1000 KH
Kematian Ibu umumnya terjadi pada kelompok ibu dengan resiko tinggi, yaitu
keadaan yang mengancam jiwa ibu atau janin disebabkan akibat langsung dari kehamilan
dan persalinan. Kehamilan resiko tinggi diperkirakan terjadi 15 – 20 % dari ibu hamil.
Dengan mengenal faktor-faktor resiko yang menyebabkan ibu-ibu termasuk
kehamilan resiko tinggi pada antenatal yang teratur dan pengawasan ibu dan bayinya
pasca natal, morbiditas dan mortalitas ibu dan janin atau bayinya dapat diturunkan atau
dihindarkan.
Pelayanan obstetri dan neonatal komprehensif merupakan upaya
penyediaan pelayanan bagi ibu dan bayi baru lahir secara terpadu. Rumah Sakit
PONEK 24 Jam merupakan bagian dari sistem rujukan dalam pelayanan kedaruratan
maternal dan neonatal. Kunci keberhasilan PONEK adalah ketersediaan tenaga
kesehatan yang sesuai kompetensi, prasaranasarana dan manajemen yang handal.

B. Latar Belakang

Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia
masih tertinggi diantara negara-negara ASEAN, sedangkan penurunan angka tersebut
masih relatif lambat, (AKI dari 307/100.000 tahun 2005 menjadi 226 /100.000 tahun
2009) dan mengalami penigkatan pada tahun 2012 yaitu 359/100.000 KH dan AKB dari
35/1000 kelahiran hidup menjadi 26/1000 pada tahun 2005 – 2009, pada tahun 2012,
AKB 32/1.000KH (SDKI, 2012) target MDGS tahun 2015 menjadi 23/1000 KH
Kematian Ibu umumnya terjadi pada kelompok ibu dengan resiko tinggi, yaitu
keadaan yang mengancam jiwa ibu / janin disebabkan / akibat langsung dari kehamilan
dan persalinan. Kehamilan resiko tinggi diperkirakan terjadi 15 – 20 % ibu hamil.
Kematian neonatus juga sangat erat hubungannya dengan kesehatan ibu selama hamil,
bersalin dan tatalaksana perawatan bayi baru lahir, sehingga pelayanan Neonatus tidak
dapat dipisahkan dari pelayanan/perawatan ibunya. Dengan mengenal faktor-faktor resiko

1
yang menyebabkan ibu - ibu termasuk kehamilan resiko tinggi pada pengawasan
antenatal yang teratur dan pengawasan ibu dan bayinya pasca Natal, Morbiditas dan
Mortalitas ibu dan janin atau bayinya dapat diturunkan atau dihindarkan.
Di RS RK Charitas angka seksio cesaria berkisar antara 40% sampai 50 %,
melebih dari target RS 30% dari kelahiran. Sedangkan pelaksanaaan IMD belum bisa
mencapai target 76%. Mutu pelayanan dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain
kualifikasi SDM , tersedianya sarana prasarana sesuai standar, serta adanya panduan,
program, atau pedoman pelayanan sebagai standar ,guna mempertahankan dan
meningkatkan kemampuan SDM

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Terselenggaranya pelayanan yang komprehensif dan terpadu serta menjadi pusat
rujukan bagi kegawat daruratan Maternal dan Neonatal di Kota Palembang pada
khususnya, dan Sumatera Selatan pada umumnya.

2. Tujuan Khusus
a. Tersedia nya sarana / Prasarana sesuai standar Pelayanan PONEK
b. Tersedianya SDM yang terampil dan berkualitas sebesar 80%
c. Terwujud nya pelayanan PONEK di RS. Charitas dalam 24 jam / 24/7

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN PELAYANAN MATERNAL


NEONATAL
1. ANTENATAL CARE ( ASUHAN ANTENATAL )
1.1 Pemeriksaan Kehamilan
1.2 Imunisasi TT
1.3 Penyuluhan ibu hamil

2. PERSALINAN:
2.1 Persalinan Normal
2.2 Persalinan Abnormal
2.3 Persalinan sectiosecarea

3. INISIASI MENYUSU DINI


3.1 Melakukan Edukasi
3.2 Melksanakan IMD

2
E. JADWAL PELAYANAN MATERNAL DAN NEONATAL PONEK

Tabel I. Jadwal pelayanan

Waktu Pelaksanaan (bulan/tahun)


NO KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. ANC
a. Pemeriksaan Kehamilan
b. Pemberian Imunisasi TT
c. Penyuluhan pada ibu
hamil
PERSALINAN
a. Persalinan Normal
b. Persalinan Abnormal
c. Persalinan Secsio Sesarea

IMD
a. Edukasi
b. Pelaksanaan IMD

F. PELAKSANAAN PELAYANAN MATERNAL DAN NEONATAL

Tabel 2. Jumlah ANC


pada Bulan Januari 2015, Desember 2015 dan Januari 2016

Target 2016/
No Bulan dan tahun Jan’15 Des’15 Jan’16
bulan
1. Jumlah ANC
830 737 624 769
2. Penyuluhan pada ibu hamil 830 737 624
3. Pemberian Imunisasi TT 2 2 10

3
Grafik 1. Jumlah ANC
Pada Bulan Januari 2015, Desember 2015 dan Januari 2016

830
900 769
737
800
624
700
600
500
BB ≤ 2501
400
300
200
100
0
Jan'15 Des'15 Jan'16 Target 2015/
bulan

Analisa :
Jumlah kunjungan ANC pada Bulan Januari terjadi penurunan dibandingkan Bulan Desember
Tahun 2015.

Tabel 3. Jumlah Persalinan


pada Bulan Januari 2015, Desember 2015 dan Januari 2016

Target
o Bulan dan tahun Januari’15 Desember’15 Januari’15 2016/
bulan
1 Jumlah Persalinan 148 180 178 181
Jumlah Persalinan
2 79 83 95
Normal
Jumlah Sectio
3 51 (34%) 83(46%) 69 (39%)
Sesarea
JUMLAH
PERSALINAN
ABNORMAL
4 18 14 14
(Letsu,Vac.
Extraksi, Gemelly
Dll )

4
Grafik 2. Jumlah Persalinan
Pada Bulan Januari 2015, Desember 2015 dan Januari 2016

200
180 178 181
180

160 148

140

120 BB ≤ 2502
95 Persalinan Normal
100 8383 Sectio Sesarea
79 77 76
71 69 Abnormal
80
IMD (%)
60 51

40
18 14 14
20

0
Jan'15 Des'15 Jan'16 Target/ Tahun

Analisa :
Jumlah persalinan meningkat dibandingkan bulan sebelumnya dan masih di bawah target.

Tabel 4. Inisiasi Menyusui Dini

Januari’1 Desember’
No Jenis tindakan Januari’15 Target 2016/ bulan
5 15
1. PELAKSANAAN
69 (71%) 75 (77%) 85 (78%) 76%
IMD

Evaluasi : Jumlah pelaksanaan IMD masih di bawah target.

5
G. ANALISA HASIL KEGIATAN BULAN JANUARI TAHUN 2016

1. Angka SC masih di atas target dikarenakan RS. RK. Charitas merupakan rumah sakit
rujukan Kota Palembang dan kabupaten sekitar
2. Angka IMD masih dibawah target Ponek yaitu 76%.

H. TINDAK LANJUT
1. Meningkatkan mutu pelayanan sehingga RS RK Charitas masih menjadi pilihan
mayarakat meskipun masih banyak RS yang ada.

Mengetahui, Palembang, 6 Februari 2016

Dr.B.Restu Widaya SpB Finac MARS Dr A.Setiabudi SpOG


Kepala Direktorat Medis Ketua PONEK

Anda mungkin juga menyukai