Anda di halaman 1dari 10

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN PENERIMA


BEASISWA MENGGUNAKAN METODE COMPARATIVE
PERFORMANCE INDEX (CPI)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna


Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom)
Pada Program Studi Teknik Informatika

OLEH :

RUDI SANTOSO

NPM : 11.1.03.02.0325

FAKULTAS TEKNIK (FT)


UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
KEDIRI
2016

Rudi Santoso | 11.1.03.02.0325 simki.unpkediri.ac.id


Fakultas Teknik – Teknik Informatika || 1||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Rudi Santoso | 11.1.03.02.0325 simki.unpkediri.ac.id


Fakultas Teknik – Teknik Informatika || 2||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Rudi Santoso | 11.1.03.02.0325 simki.unpkediri.ac.id


Fakultas Teknik – Teknik Informatika || 3||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN PENERIMA


BEASISWA MENGGUNAKAN METODE COMPARATIVE
PERFORMANCE INDEX (CPI)

Rudi Santoso
11.1.03.02.0325
Fakultas Teknik – Teknik Informatika
Email : rudi.santoso21@gmail.com
Rini Indriati, M.Kom dan Dr. Suryo Widodo, M.Pd
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

Beasiswa adalah bantuan yang berupa uang yang deberikan kepada seseorang yang
bertujuan untuk digunakan demi kelangsungan pendidikan yang ditempuh. Pembagian beasiswa
ini ditujukan pada seseorang yang berprestasi dalam pelajaran dan tidak mampu. Metode yang
akan digunakan untuk menentukan penerima beasiswa menggunakan metode Composite
Performance Index (CPI). Metode CPI yang merupakan salah satu kelompok pemecah masalah
Multiple Criteria Decision Making (MCDM) yang menentukan urutan (prioritas) dalam analisis
multikriteria. Metode ini juga mampu mentransformasikan Skala yang berbeda menjadi nilai
yang seragam, sehingga diperoleh nilai alternatif-alternatif yang sudah terurut berdasarkan nilai
tersebut akan membantu dalam pengambilan keputusan sehingga memiliki penilaian yang sama
terhadap satu alternatif. Dari hasil perhitungan sistem pendukung keputusan menggunakan
metode Comparative Performance Index, menghasilkan pemohon beasiswa yang benar benar
sesuai yang diharapkan.

Kata Kunci : Beasiswa, Sistem Pendukung Keputusan, Comparative Performance Index.

I. PENDAHULUAN Sd Islam Plus An-nuur ini juga


Banyaknya siswa yang berprestasi memberikan sebuah bantuan beasiswa
dan kurang mampu, maka Dinas kepada siswa yang berprestasi dan tidak
Pendidikan mengadakan program mampu. Beasiswa ini setiap tahunnya
biasiswa. Beasiswa menurut Murniasih diberkan kepada siswa yang berhak
(2009) diartikan sebagai bentuk menerimanya. Beasiswa ini pemberian
penghargaan yang diberikan kepada dari pihak yayasan sendiri. Proses
individu agar dapat melanjutkan pemilihanya secara manual yaitu di pilih
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. langsung oleh petugas pengurus beasiswa
Penghargaan itu dapat berupa akses lalu mempertimbang-timbangkan siapa
tertentu pada suatu institusi atau yang berhak menerima beasiswa tersebut.
penghargaan berupa bantuan keuangan. Di

Rudi Santoso | 11.1.03.02.0325 simki.unpkediri.ac.id


Fakultas Teknik – Teknik Informatika || 4||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Untuk membantu dalam menetukan pribadi, maka sistem pendukung
yang layak menerima beasiswa maka keputusan ini akan dirancang berbasis
dibutuhkan sebuah aplikasi Sistem WEB.
Pendukung Keputusan (SPK) atau
Decision Support System (DSS) adalah II. METODE
sebuah sistem yang mampu meberikan
Comporative Performance Indeks
kemampuan pemecahan masalah maupun
(CPI) merupakan indeks gabungan
kemampuan pengkomunikasian untuk
(Composite Index) yang dapat digunakan
masalah dengan kondisi semi struktur dan
untuk menentukan penilaian atau
tak terstruktur. Sistem ini digunakan untuk
peringkat dari berbagai alternatif (i)
membantu pengambilan keputusan dalam
berdasarkan beberapa kriteria (j). CPI
situasi semi terstruktur dan situasi yang
dapat menyelesaikan masalah
tidak terstruktur, dimana tak seorang pun
pengambilan keputusan dengan banyak
tahu secara pasti bagaimana keputusan
kriteria dimana arah, rentang dan besaran
seharusnya dibuat (Turban, 2001).
untuk masing-masing kriteria tidak sama
Metode yang akan digunakan dalam
(Marimin dan Nurul Maghfiroh, 2010).
menentukan Beasiswa di SD Islam Plus
Formula yang digunakan dalam
An-nuur Kecamatan Kauman Kabupaten
teknik CPI :
Tulungagung menggunakan metode
Composite Performance Index (CPI).
Tabel 2.1 Rumus CPI
Metode CPI yang merupakan salah satu
Aij = (Xij(min) / Xij (min)) x 100
kelompok pemecah masalah Multiple
Criteria Decision Making (MCDM) yang A(i + 1.j) = (X(i + 1.j) )/ Xij (min)) x 100
Iij = Aij x Pj
menentukan urutan (prioritas) dalam
analisis multikriteria. Metode ini juga Ii =
mampu mentransformasikan Skala yang
berbeda menjadi nilai yang seragam,
Keterangan :
sehingga diperoleh nilai alternatif-
Aij = nilai alternatif ke-i
alternatif yang sudah terurut berdasarkan
pada kriteria ke-j
nilai tersebut akan membantu dalam
Xij(min) = nilai alternatif ke-i
pengambilan keputusan sehingga
pada kriteria awal minimum ke-j
memiliki penilaian yang sama terhadap
A(i + 1.j) = nilai alternatif ke-i
satu alternatif. Dikarenakan tujuan
+ 1 pada kriteria ke-j
penggunaan sistem ini hanya untuk

Rudi Santoso | 11.1.03.02.0325 simki.unpkediri.ac.id


Fakultas Teknik – Teknik Informatika || 5||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
X(i + 1.j) = nilai alternatif ke-i Tabel 3.1 Kriteria
+ 1 pada kriteria awal ke-j
no Kriteria Keterangan Bobot Tren
Pj = bobot kepentingan kriteria ke-j
1 Nilai Nilai rata-rata siswa
Iij = indeks alternatif ke-i yang diperoleh
dalam ujian 0,2 +
Ii = indeks gabungan kriteria pada alternatif
semester.
ke-i
2 Sikap siswa Kurang sekali = 1
i = 1, 2, 3,…, n
Kurang =2
j = 1, 2, 3,…, m
Cukup =3 0,1 +
Prosedur Penyelesaian CPI : Baik =4
1. Identifikasi kriteria tren positif (semakin
Amat baik =5
tinggi nilainya semakin baik) dan tren
3 Status siswa Masih lengkap = 1
negatif (semakin rendah nilainya semakin
Yatim/Piatu =2 0,4 +
baik).
Yatim piatu =3
2. Untuk kriteria tren positif, nilai minimum
4 Jumlah Untuk pemilihan
pada setiap kriteria ditranspormasi ke
Saudara calon beasiswa
seratus, sedangkan nilai lainnya Kandung dengan cara
melihat jumlah
ditranspormasi secara proporsional lebih saudara kandung
0,2 +

tinggi. siswa, jika semakin


banyak saudara
3. Untuk kriteria tren negatif, nilai minimum kandung peluang
semakin tinggi.
pada setiap kriteria ditranspormasi ke
5 Penghasilan Nilai penghasilan
seratus, sedangkan nilai lainnya
orangtua orang tua untuk
ditranspormasi secara proporsional lebih diambil paling 0.1 _
terkecil
rendah. pendapatannya
setiap bualan
adalah 500 ribu
rupiah.
III. HASIL DAN KESIMPULAN
A. Perhitungan.

Kebutuhan informasi merupakan


kebutuhan yang ada pada sistem dan Data perhitungan kriteria tren positif
informasi yang dihasilkan oleh sistem. seperti tabel dibawah. Ini contoh
Kebutuhan informasi pada efektifitas perhitungtan tren positif.
program kelayakan penerima beasiswa
yang diusulkan seperti tabel dibawah ini.

Rudi Santoso | 11.1.03.02.0325 simki.unpkediri.ac.id


Fakultas Teknik – Teknik Informatika || 6||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Tabel 3.2 Tren Positif Perhitungan nilai alternatif merupakan

Kriteria
jumlah dari perkalian antara nilai kriteria
dengan bobot kriteria. Nilai alternatif =
Peringkat Jumlah Saudara
Setatus siswa Sikaf Siswa
No Nama
Nilai Kandung
(Nilai x Bobot Nilai) + (Status x Bobot
1 AFTON Status) + (Jumlah Saudara x Bobot Jumlah
IRHAST
RAMADH
ANI
Saudara) + (Sikap x Bobot Sikap)
+(Penghasilan Orangtua x Bobot
2 AHMAD
ABI
Penghasilan Orangtua).
HUSNA

Tabel 3.4 Data Nilai Perhitungan Alternatif


3 AMALIYA
ATTAYA dan Penentuan Peringkat
NIHA

No Nama KRITERIA

Nilai alternatif Peringkat

1 AFTON IRHAST ((75 x 0,2) +


Data perhitungan kriteria tren negatif RAMADHANI
(33,33 x 0,4) +
seperti tabel dibawah. Untuk kriteria trend 1
(80 x 0,1) +(75 x
negatif, nilai minimum pada setiap kriteria 0,2)+(50 x 0,1) ) =
ditransformasi ke seratus, sedangkan nilai 56,33

lainnya secara proposional lebih rendah.


2 AHMAD ABI ((92 x 0,2) +
Nilai terkecil dijadikan sebagai pembilang HUSNA
(33,33 x 0,4) +
supaya nilai yang lebih besar akan relatif
(80 x 0,1) +(75x 2
lebih kecil dari nilai terkecil.
0,2)+(10 x 0,1) ) =
Tabel 3.3 Tren Negatif
55,73

No Nama Kriteria
3 AMALIYA ATTAYA ((80 x 0,2) +
NIHA
Penghasilan orang tua
(33,33 x 0,4) +
3
(80 x 0,1) +(25x
1 AFTON IRHAST
RAMADHANI 0,2)+(55,56 x 0,1)

) = 47,89
2 AHMAD ABI HUSNA

3 AMALIYA ATTAYA
NIHA

Rudi Santoso | 11.1.03.02.0325 simki.unpkediri.ac.id


Fakultas Teknik – Teknik Informatika || 7||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
B. Perancangan yang diinginkan dan sesuai dengan tujuan
yang diharapkan.
1. Diagram Konteks Dalam sistem pendukung keputusan
penerima beasiswa ini sebagai berikut :
1 Login
Data PB
Aplikasi Pendukung a. Login
Admin Data Kriteria KeputusanBeasiswa Kepala Sekolah
Data Bobot
Menggunakan
Metode CPI
Untuk mengakses masuk kedalam aplikasi
Kriteria
Data laporan
Data Laporan CPI SPK beasiswa
CPI

Gambar 3.1 Diagram Kontek

Data PB : Data Pemohon Beasiswa

2. DFD Level 0 Gambar 3.3 Tampilan Login

Form login ini merupakan form untuk


Login Data Petugas
1.1 1 User
Admin
login
mendapatkan hak akses dari pengguna,
data pb

1.2
Data PB
data pb
2 identitas pb
dimana sistem pengambilan keputusan ini
data pb

data kriteria
data kriteria
data pb
akan dapat dijalankan sesuai dengan level
1.3
3 kriteria pb Login
Data Kriteria

data bobot
data kriteria

data bobot data kriteria


masing – masing pengguna saat
kriteria 1.4 kriteria
Bobot kriteria

data bobot
kriteria
4 bobot

data bobot
memasukkan masukkan username dan
kriteria

data laporan
CPI
1.5
Proses CPI password yang sesuai.
data proses
CPI
data laporan
1.6
Laporan CPI
CPI Kepala Sekolah Sebaliknya jika username dan
password yang dimasukkan gagal, maka
Gambar 3.2 DFD Level 0
program tidak akan berjalan/tidak bisa
login sehingga akses akan tertutup.

C. Aplikasi
b. Home
` diharapkan sistem yang telah
Setelah login berhasil dijalankan maka akan
dirancang siap untuk dioperasikan pada
masuk ke bagian halaman home, dimana
keadaan yang sebenarnya, sehingga akan
menu home ini berisi tentang penjelasan
diketahui apakah sistem yang dibuat
aplikasi Sistem Pendukung keputusan
benar-benar dapat menghasilkan tujuan
Beasiswa.

Rudi Santoso | 11.1.03.02.0325 simki.unpkediri.ac.id


Fakultas Teknik – Teknik Informatika || 8||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Gambar 5.4 Tampilan Kriteria

e. Rekomendasi
Ditampilan menu rekomendasi disini
Gambar 5.2 Tampilan Home
menampilkan hasil dari penghitungan dari
beberapa kriteria yang telah dimasukan.
c. Pemohon Beasiswa Perhitungan kriteria-kriteria tersebut
Dimenu pemohon ini admin bisa menggunakan metode composite
memasukan data-data siswa seperti nama performance index (CPI).
siswa, tanggal lahir, jenis kelamin, nama
ayah, nama ibu dan alamat.

Gamabar 5.5 Tampilan


Rekomendasi
Gambar 5.3 Tampilan Pemohon Beasiswa

D. Kesimpulan
d. Kriteria
Adapun simpulan dari program SPK
Pada menu kriteria, admin
untuk menentuan beasiswa di SD Islam
memasukan kriteria setiap siswa seperti
Plus An-nuur Kecamatan Kauman
nilai, status, jumlah saudara, sikap,
Kabupaten Tulungagung adalah sebagai
penghasilan orangtua. Dan dimenu kriteria
berikut :
ini admin juga bisa menentukan atau
mengganti jumlah bobot kriteria di setiap
kriteria.

Rudi Santoso | 11.1.03.02.0325 simki.unpkediri.ac.id


Fakultas Teknik – Teknik Informatika || 9||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
1. Program ini dapat membantu tim benar benar sesuai yang diharapkan.
penyeleksi untuk menentukan siswa untuk Untuk menentukan berapa jumlah siswa
mendapatkan beasiswa. yang telah dipilih untuk mendapatkan
beasiswa. Jumlah tersebut ditentukan oleh
2. Mengacu pada metode Comparative pihak sekolahan.
Performance Index (CPI) dipilih 5 kriteria
yang paling berpengaruh terhadap
IV. DAFTAR PUSTAKA
kelayakan siswa yang mengajukan
[1] Marimin, Maghfiroh Nurul (2010).
beasiswa diantaranya nilai, setatus siswa, Aplikasi Teknik Pengambilan
sikap siswa, jumlah saudara kandung, Keputusan Dalam Manajemen
Rantai Pasok, PT Penerbit IPB
penghasilan orangtua. Secara garis besar
Press, Bogor.
hasil yang didapat dari perhitungan sistem
telah memberikan hasil yang baik karena
[2] Murniasih, Erny. 2009. Buku Pintar
proses perhitungan sesuai dengan yang Beasiswa. Jakarta: Gagas Media.
diharapkan.
[3] Turban, Efraim & Aronson, Jay E.
2001. Decision Support Systems and
3. Dari hasil perhitungan sistem pendukung Intelligent Systems. 6th edition.
Prentice Hall: Upper Saddle River,
keputusan menggunakan metode NJ.
Comparative Performance Index,
menghasilkan pemohon beasiswa yang

Rudi Santoso | 11.1.03.02.0325 simki.unpkediri.ac.id


Fakultas Teknik – Teknik Informatika || 10||

Anda mungkin juga menyukai