Abstrak—Dalam era pandemi covid-19 ini terjadi biasa seperti sebelumnya yang harus bertemu tatap muka
perubahan sistem pendidikan yang membuat para setiap hari hingga bisa berjalan dengan maksimal maka
pengajar kesulitan dalam menentukan metode yang tepat dibuatlah sistem penunjang keputusan guru sebagai tolak
dalam menyelenggarakan yang efektif, sehingga sulit ukur pengajar berkualitas sehingga menghasilkan
untuk mengontrol sistem pendidikan yang baik agar dapat pendidikan yang bermutu walau pada saat pandemi saat
tersampaikan kepada siswa secara maksimal. Pada sistem ini. Tugas utama guru adalah mendidik, mengajar,
penunjang keputusan pengajar terbaik ini difungsikan membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
untuk kepala sekolah agar bisa mengetahui pengajar mengevaluasi peserta didiknya. Guru berprestasi adalah
mana saja yang bisa menjadi panutan dan dijadikan guru yang memiliki kemampuan melaksanakan tugas,
contoh yang baik pada saat pandemi saat ini. Sistem keberhasilan dalam melaksanakan tugas, memiliki
penunjang keputusan ini dibuat agar memudahkan kepala kepribadian yang sesuai dengan profesi guru dan
sekolah dalam mengambil keputusan pengajar terbaik memiliki wawasan kependidikan (Ardiansyah, 2017).
sebagai percontohan dalam metode pembelajaran baik itu Sumber daya manusia merupakan aset utama organisasi
daring maupun luring. Ada banyak metode pembelajaran yang menjadi perencana dan pelaku aktif setiap aktivitas
yang beredar dalam dunia pendidikan saat ini, tetapi tidak organisasi karena sumber daya manusia menjadi faktor
semua bisa diterapkan pada semua sekolah, karena setiap penentu keberhasilan dalam mencapai sebuah tujuan
sekolah memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) dan (Badrul, 2021). Penilaian guru terbaik dimaksudkan
Sumber Daya Alam (SDA) yang berbeda beda seperti untuk mendorong motivasi, dedikasi, loyalitas, dan
tingkat pendidikan sekolah maupun fasilitas yang profesionalisme guru, yang diharapkan akan berpengaruh
disiapkan setiap daerah berbeda beda pula. Metode yang positif pada peningkatan kinerjanya (Sundara dkk., 2019).
digunakan penelitian ini menggunakan metode profile Sistem penunjang keputusan guru terbaik difokuskan,
matching atau biasa disebut sebagai pencocokan profil. mempermudah dalam melakukan penilaian kinerja guru
Pada metode profile matching, semua pengajar di data (Mirdania & Nawindah, 2021).
sebagai pembanding antara pengajar satu dengan Sistem penunjang keputusan ini dijalankan oleh kepala
pengajar lainnya, dan diambil nilai dari metode cara sekolah untuk memonitor pengajar pada Taman Kanak-
mengajar, agar lebih mudah dalam pembobotan dari kanak & Taman Pendidikan Al-Qur'an (TK/TPA)
setiap metode yang digunakan, dimulai dari luring hingga Amanah Berambai, apakah para pengajar bisa
daring. Selain dinilai dari metode mengajar, disiplin dan menampilkan pendidikan berkualitas kepada anak didik
sikap dalam mengajar juga menjadi penentu penilaian secara maksimal walaupun dengan kendala yang ada,
dalam menentukan pengajar terbaik. Dalam penelitian ini seperti minimnya pertemuan tatap muka, keterbatasan
metode yang di gunakan untuk membangun aplikasi ini komunikasi dan sulitnya memahami kondisi murid satu
adalah prototipe. Rencana kegiatan akan diawali dari persatu seperti sebelum terjadinya pandemi. Diharapkan
mendengarkan yaitu pengumpulan data, observasi, pengajar terbaik bisa menjadi contoh buat pengajar
wawancara, studi dokumentasi kemudian membangun lainnya untuk mendapatkan pendidikan yang terbaik pada
sistem penunjang keputusan lalu dilakukan uji coba. TK/TPA amanah berambai, agar bisa membuat TK/TPA
amanah berambai berkembang melebihi dari sebelum
Kata Kunci— SPK, Pengajar terbaik, pandemi, prototipe terjadinya pandemi dengan segala kemampuan yang
dan profile matching. dimiliki guru dibidang IT seperti membuat video
pembelajaran maupun komunikasi via sosial media.
I. PENDAHULUAN Untuk menjalankan sistem penunjang keputusan
dibutuhkan indikator penentu di dalam sebuah keputusan
Pendidikan pada era pandemi covid-19 ini terjadi
dan menentukan pembobotan dari setiap indikator
perubahan sistem pengajaran kita hingga saat ini (new penilaian yang akan diberikan kepada pengajar, seperti
normal), sehingga banyak pengajaran yang tidak efektif kedisiplinan, materi yang disampaikan, hingga
karena harus melakukan sistem pembelajaran yang tidak penguasaan materi yang disampaikan. metode profile
– 816 –
Buletin Poltanesa Vol. 23 No. 2 (Desember 2022) p-ISSN 2721-5350 e-ISSN 2721-5369
https://doi.org/10.51967/tanesa.v23i2.1878 © 2022 Politeknik Pertanian Negeri Samarinda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 License CC-BY
– 817 –
Buletin Poltanesa Vol. 23 No. 2 (Desember 2022) p-ISSN 2721-5350 e-ISSN 2721-5369
https://doi.org/10.51967/tanesa.v23i2.1878 © 2022 Politeknik Pertanian Negeri Samarinda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 License CC-BY
Aspek 1. Minat
2 Afektif 2. Kepribadian 40%
3. Pengalaman
4. Sikap Kreatif
– 818 –
Buletin Poltanesa Vol. 23 No. 2 (Desember 2022) p-ISSN 2721-5350 e-ISSN 2721-5369
https://doi.org/10.51967/tanesa.v23i2.1878 © 2022 Politeknik Pertanian Negeri Samarinda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 License CC-BY
– 819 –
Buletin Poltanesa Vol. 23 No. 2 (Desember 2022) p-ISSN 2721-5350 e-ISSN 2721-5369
https://doi.org/10.51967/tanesa.v23i2.1878 © 2022 Politeknik Pertanian Negeri Samarinda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 License CC-BY
Tabel 7. Tabel Profil standar yang dipilih Tabel 9. Tabel Perhitungan Profile Matching Nilai Guru
Nilai Profil Nilai Nil Tot
Nilai
Sub Kriteria yang Standar yang Profil Ga ai Jenis Rata al
Guru Profil
Kriteria Dipilih Dipilih Stand p Ga Kriteria 2 Nila
Guru
ar p i
Sertifikat 2 3 Rahmaw
Pendidikan S1 4 ati 3 3 0 5 Core
4.25
Rahmaw (60%)
Disiplin Sangat Baik 4 ati 2 4 -2 3.5 4.2
Penguasaan teknologi Sangat Menguasai 3 Rahmaw 5
Seconda
ati 4 4 0 5
ry 4.25
E. Nilai Profil Guru Rahmaw
(40%)
ati 1 3 -2 3.5
Setelah menyiapkan mulai dari kriteria, sub Kriteria Kasmiya
dan profil standar guru yang dipilih maka nilai profil guru ti 3 3 0 5 Core
4.75
bisa dimasukkan sesuai dengan profil guru untuk Kasmiya (60%)
ti 3 4 -1 4.5 4.6
mendapatkan nilai profil, yang mana pada tahap ini Kasmiya 5
terdapat empat guru yang mengajar pada TK/TPA Seconda
ti 3 4 -1 4.5
ry 4.5
amanah berambai yang akan dinilai kriteria dan sub Kasmiya
(40%)
kriteria untuk mendapatkan nilai profil, dapat dilihat pada ti 2 3 -1 4.5
tabel 8. Nyamini 2 3 -1 4.5 Core
3.5
(60%)
Nyamini 1 4 -3 2.5
4
Tabel 8. Tabel Nilai Profil Guru Seconda
Nyamini 3 4 -1 4.5
Nilai ry 4.75
Guru Kriteria Sub_Kriteria
Profil Nyamini 3 3 0 5 (40%)
Dewiyan
Rahmawati 1. Sertifikat 2 3 ti 1 3 -2 3.5 Core
4
Rahmawati 2. Pendidikan SMP 2 Dewiyan (60%)
ti 3 4 -1 4.5
Rahmawati 3. Disiplin Sangat Baik 4 4.4
Dewiyan
4. Penguasaan Cukup Seconda
ti 4 4 0 5
Rahmawati teknologi Menguasai 1 ry 5
Dewiyan
(40%)
Kasmiyati 1. Sertifikat 2 3 ti 3 3 0 5
Dari hasil perhitungan pemeringkatan maka
Kasmiyati 2. Pendidikan SMA 3
didapatkan satu nilai akhir profile matching yang paling
Kasmiyati 3. Disiplin Baik 3 tinggi yaitu 4,65 dengan nama guru kasmiyati.
4. Penguasaan Cukup
Kasmiyati teknologi Menguasai 2
Nyamini 1. Sertifikat 1 2 G. Entity Relationship Diagram (ERD)
Nyamini 2. Pendidikan SD 1 Pada tahapan ini proses pembuatan database yang
Nyamini 3. Disiplin Baik 3 dihubungkan antara satu dengan yang lain sehingga setiap
4. Penguasaan Cukup tabel saling berhubungan, berikut gambaran ERD bisa
Nyamini teknologi Menguasai 3 dilihat pada gambar 2.
Dewiyanti 1. Sertifikat 0 1
Dewiyanti 2. Pendidikan SMA 3
Dewiyanti 3. Disiplin Sangat Baik 4
4. Penguasaan
Dewiyanti teknologi Menguasai 3
– 820 –
Buletin Poltanesa Vol. 23 No. 2 (Desember 2022) p-ISSN 2721-5350 e-ISSN 2721-5369
https://doi.org/10.51967/tanesa.v23i2.1878 © 2022 Politeknik Pertanian Negeri Samarinda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 License CC-BY
– 821 –
Buletin Poltanesa Vol. 23 No. 2 (Desember 2022) p-ISSN 2721-5350 e-ISSN 2721-5369
https://doi.org/10.51967/tanesa.v23i2.1878 © 2022 Politeknik Pertanian Negeri Samarinda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 License CC-BY
4) Form Sub kriteria. Pada form data nilai profil individu terdapat empat
Sub kriteria merupakan bagian dari kriteria dimana field yang diambil dari form sebelumnya berupa individu,
setiap kriteria memiliki beberapa sub kriteria untuk kriteria, sub kriteria dan nilai profil serta terdapat empat
menentukan nilai dari setiap individu, seperti gambar 7 button berupa insert, update, delete dan clear yang
. berfungsi untuk mengubah, menghapus, membersihkan
dan menyisipkan data kriteria.
Pada form sub kriteria berisikan empat field berupa Gambar 9. form hasil analisa pemilihan guru terbaik
id_sub_kriteria, sub_kriteria, kriteria dan nilai kriteria
serta terdapat empat button berupa insert, update, delete Pada form hasil analisa pemilihan guru terbaik
dan clear yang berfungsi untuk mengubah, menghapus, berisikan hasil perhitungan guru terbaik lengkap dengan
membersihkan dan menyisipkan data kriteria. nilai pembobotannya.
DAFTAR PUSTAKA
Ardiansyah, H. (2017). Sistem Penunjang Keputusan
Pemilihan Guru Terbaik dengan Metode TOPSIS
(Technique for Order Preference by Similarity to Ideal
Solution) Studi Kasus: SDN Bendungan Hilir 01 Pagi
Jakarta Pusat. J. Inform. Univ. Pamulang, 2(2), 89.
Badrul, M. (2021). Penerapan Metode Profile Matching
Untuk Menunjang Keputusan Seleksi Pegawai Baru.
PROSISKO: Jurnal Pengembangan Riset dan
Gambar 8. form data nilai profil individu Observasi Sistem Komputer, 8(1), 75–82.
Budhi, M. A., & Januhari, N. N. U. (2019). Penerapan
Metode Profile Matching dalam Penentuan Jenis
– 822 –
Buletin Poltanesa Vol. 23 No. 2 (Desember 2022) p-ISSN 2721-5350 e-ISSN 2721-5369
https://doi.org/10.51967/tanesa.v23i2.1878 © 2022 Politeknik Pertanian Negeri Samarinda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 License CC-BY
– 823 –