TAHUN 2022
SERTIFIKASI LAIK OPERASI ASPHALT MIXING PLANT (AMP) DAN BATCHING PLANT
SOP/UPM/DJBM-79 Rev:01
HEDY RAHADIAN
DAFTAR ISI
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
LEMBAR DISTRIBUSI
No.
Unit Penerima Dokumen Notasi
Distribusi
Unit Kerja Direktorat Jenderal Bina Marga
001 Sekretariat Direktorat Jenderal Bina Marga Bs
002 Direktorat Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan Bp
003 Direktorat Pembangunan Jalan Bg
004 Direktorat Pembangunan Jembatan Bt
005 Direktorat Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I Bn
006 Direktorat Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah II Br
007 Direktorat Jalan Bebas Hambatan Bk
008 Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan Be
009 Direktorat Kepatuhan Intern Bi
Unit Kerja Badan Pengatur Jalan Tol
010 Sekretariat Badan Pengatur Jalan Tol Ts
Unit Kerja Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional
011 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Utara Bb2
012 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Selatan Bb5
013 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta- Jawa Barat Bb6
014 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah-DI Yogyakarta Bb7
015 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur- Bali Bb8
016 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Timur Bb12
017 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Selatan Bb13
Unit Kerja Balai Pelaksanaan Jalan Nasional
018 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Aceh Bb1
019 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Barat Bb3
020 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Jambi Bb4
021 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Nusa Tenggara Barat Bb9
022 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Nusa Tenggara Timur Bb10
023 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Selatan Bb11
024 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Tengah Bb14
025 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Utara Bb15
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
No.
Unit Penerima Dokumen Notasi
Distribusi
026 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Maluku Bb16
027 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Papua Barat Bb17
028 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Jayapura Bb18
029 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Lampung Bb19
030 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Barat Bb20
031 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Tenggara Bb21
032 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Merauke Bb22
033 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Riau Bb23
034 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kepulauan Riau Bb24
035 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Bengkulu Bb25
036 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Bangka Belitung Bb26
037 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Banten Bb27
038 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Utara Bb28
039 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Tengah Bb29
040 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Gorontalo Bb30
041 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Barat Bb31
042 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Maluku Utara Bb32
043 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Wamena Bb33
Unit Kerja Balai Teknik
044 Balai Bahan Jalan Bb34
045 Balai Jembatan Bb35
046 Balai Geoteknik, Terowongan dan Struktur Bb36
047 Balai Perkerasan dan Lingkungan Jalan Bb37
Catatan:
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
SEJARAH DOKUMEN
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
1. Ruang Lingkup
Standar Operasional Prosedur ini menetapkan tata cara pemeriksaan bertahap untuk
Sertifikasi Laik Operasi Asphalt Mixing Plant (AMP) dan Batching Plant mulai dari tahap
penentuan inspektur hingga penerbitan laporan dan berlaku pada Unit Kerja Balai
Besar/Balai Pelaksanaan Jalan Nasional di Direktorat Jenderal Bina Marga.
Standar Operasional Prosedur ini bertujuan agar proses Sertifikasi Laik Operasi Asphalt
Mixing Plant (AMP) dan Batching Plant dapat menjamin kinerja AMP yang handal sesuai
dengan persyaratan yang berlaku.
3. Acuan
a. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi (Lembar Negara Republik Indonesia
Tahun 2021 Nomor 24).
b. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 20/PRT/M/2018
Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah di
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 1121).
c. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 13 Tahun 2020
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 473).
d. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 16 Tahun 2020
tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 26 Tahun 2020 tentang Perubahan
Atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 16 Tahun
2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Kementerian
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2020 Nomor 1144).
e. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun 2021
tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 286).
f. Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Marga Nomor 16.1/SE/Db/2020 tentang
Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan dan Jembatan
(Revisi 2).
g. Manual Konstruksi dan Bangunan Nomor 001-2/BM/2007 tentang Pemeriksaan
Peralatan Unit Pencampur Aspal Panas (Asphalt Mixing Plant) Buku 2 Pemeriksaan
Kelaikan Operasi.
h. Manual Konstruksi dan Bangunan Nomor 002/BM/2010 tentang Pemeriksaan
Peralatan Produksi Campuran Beton Semen (Batching Plant).
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
g. Tim Pemeriksa adalah tim yang dibentuk oleh Kepala Balai Besar/Balai Pelaksanaan
Jalan Nasional, bertujuan untuk melakukan pemeriksaan fisik peralatan AMP.
5. Ketentuan Umum
a. Tim Pemeriksa dibentuk dengan Surat Keputusan Kepala Balai Besar/Balai
Pelaksanaan Jalan Nasional, beranggotakan sekurang-kurangnya 2 (dua) orang
Tenaga yang ahli di bidang AMP/Batching Plant dan sekurang-kurangnya 1 (satu)
orang Tenaga yang ahli di bidang laboratorium jalan dan jembatan. Tim Pemeriksa
dibentuk di setiap Provinsi di Lingkungan Balai Besar/Balai Pelaksanaan Jalan
Nasional.
b. Persyaratan dan Tugas Tim Pemeriksa yaitu:
1) Ada dari Tenaga Ahli yang menguasai bidang komputerisasi AMP/Batching
Plant.
2) Anggota Tim Pemeriksa harus mengikuti pelatihan pemeriksaan peralatan dan
laboratorium yang diselenggarakan oleh Balai Besar/Balai Pelaksanaan Jalan
Nasional. (Dapat surat keterangan telah mengikuti pelatihan).
3) Tugas tim pemeriksa melakukan pemeriksaan kelaikan operasi Asphalt Mixing
Plant (AMP)/Batching Plant.
c. Tahapan Pemeriksaan Kelaikan Operasi Peralatan AMP terdiri dari:
1) Pemeriksaan Tahap I, dilakukan atas komponen Peralatan unit pencampur aspal
panas (AMP) dengan kondisi tidak hidup.
2) Pemeriksaan Tahap II, dilakukan atas komponen Peralatan unit pencampur
aspal panas (AMP) dengan kondisi dihidupkan.
3) Pemeriksaan Tahap III, kelaikan operasi Peralatan unit pencampur aspal panas
(AMP) dalam kondisi produksi (beroperasi).
d. Pemeriksaan Tahap I adalah pemeriksaan yang dilaksanakan terhadap kondisi
teknis semua bagian atau komponen peralatan AMP, di mana peralatannya dalam
keadaan tidak dihidupkan.
Kondisi teknis dimaksud antara lain misalnya dinding hot elevator ada yang keropos,
sobek atau berlubang, aus, patah, dial timbangan kacanya pecah, ada bagian yang
tidak lengkap misalnya bucket elevator ada yang tidak terpasang atau sama sekali
tidak ada, serta kerusakan-kerusakan lain sejenisnya.
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Apabila pada pemeriksaan tahap I masih terdapat kerusakan pada bagian atau
komponennya, maka kerusakan tersebut harus segera diatasi (diperbaiki) agar bisa
dilanjutkan ke pemeriksaan tahap II.
Kondisi peralatan pencampur aspal panas secara umum dinyatakan baik (pada
kesimpulan pemeriksaan peralatan pencampur aspal panas kondisi tidak dihidupkan)
apabila hasil pemeriksaan pada semua komponen yang diperiksa telah dinyatakan
hasilnya semua baik. (Manual Konstruksi dan Bangunan No. 001-2/BM/2007, Bagian
4.1 angka 1)
e. Pemeriksaan Tahap II adalah pemeriksaan yang dilaksanakan dalam keadaan
peralatan dihidupkan, artinya semua bagian atau komponen yang bergerak atau bisa
digerakkan apabila mesin penggerak dihidupkan dapat diperiksa atau diuji
pergerakannya misalnya pintu pengeluaran pada pugmill, penutup pintu pada cold
bin. Komponen-komponen yang bergerak atau hidup tersebut diperiksa apakah
pergerakannya baik dan lancar (normal) atau tidak lancar (tidak normal), misalnya
putaran rantai pada hot elevator. Ada kemungkinan juga sama sekali tidak bisa
dihidupkan atau tidak bisa digerakkan.
Pada pemeriksaan tahap II ini peralatan pencampur aspal panas (AMP) dihidupkan
sesuai dengan fungsinya.
Apabila pada pemeriksaan tahap II terdapat bagian atau komponen yang tidak bisa
dihidupkan atau digerakkan atau hidupnya/gerakannya tidak lancar karena ada
sesuatu yang tidak baik atau rusak, maka bagian atau komponen yang bersangkutan
harus segera diperbaiki sampai bagian atau komponen tersebut bisa dihidupkan/
digerakkan dan difungsikan sebagaimana mestinya. Apabila semua komponen yang
telah diperiksa telah dinyatakan baik/lancar dan semua sumber daya cukup, maka
pada kesimpulan pemeriksaan peralatan pencampur aspal panas (AMP) kondisi
dihidupkan dapat disimpulkan cukup. (Manual Konstruksi dan Bangunan No. 001-
2/BM/2007, Bagian 4.1 angka 2).
f. Pemeriksaan Tahap III adalah pemeriksaan yang dilaksanakan setelah pada
pemeriksaan tahap II peralatan pencampur aspal panas atau AMP tersebut
dinyatakan kondisinya baik dan dapat dilanjutkan untuk pemeriksaan tahap III, yaitu
pemeriksaan kelayakan dan pemeriksaan kelaikan operasi untuk dapat
menghasilkan produk sesuai fungsi peralatan pencampur aspal panas tersebut, yaitu
campuran aspal panas (hot mix) yang memenuhi persyaratan operasi.
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
No. Dok: SOP/UPM/DJBM-79 Rev:01 Tgl. Diterbitkan : 20 April 2022 Hal : 7 dari 124
No. Rev: 01 Tgl. Kaji Ulang : April 2027 Paraf :
6. Tahapan Kegiatan
a. Identitas SOP
NOMOR SOP SOP/UPM/DJBM-79 Rev:01
TGL. PEMBUATAN April 2022
TGL. REVISI
TGL. EFEKTIF
DISAHKAN OLEH DIREKTUR JENDERAL BINA MARGA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
HEDY RAHADIAN
NAMA SOP Sertifikasi Laik Operasi Asphalt Mixing
Plant (AMP) dan Batching Plant
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA
a. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor
22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Jasa
Konstruksi (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 24).
b. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 20/PRT/M/2018 Tahun 2018
tentang Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah di Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1121).
c. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 13 Tahun 2020 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 473).
d. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 16 Tahun 2020 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Nomor 26 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Nomor 16 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis
di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2020 Nomor 1144).
e. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pedoman
Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor
286).
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
No. Dok: SOP/UPM/DJBM-79 Rev:01 Tgl. Diterbitkan : 20 April 2022 Hal : 8 dari 124
No. Rev: 01 Tgl. Kaji Ulang : April 2027 Paraf :
f. Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Marga Nomor 16.1/SE/Db/2020 tentang Spesifikasi Umum Bina
Marga 2018 untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan dan Jembatan (Revisi 2).
g. Manual Konstruksi dan Bangunan Nomor 001-2/BM/2007 tentang Pemeriksaan Peralatan Unit
Pencampur Aspal Panas (Asphalt Mixing Plant) Buku 2 Pemeriksaan Kelaikan Operasi.
h. Manual Konstruksi dan Bangunan Nomor 002/BM/2010 tentang Pemeriksaan Peralatan Produksi
Campuran Beton Semen (Batching Plant).
KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGKAPAN
− −
CATATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN
Penyusunan SOP ini telah mengacu kepada Standar Operasional Prosedur Penyusunan SOP yang Disimpan sebagai data elektronik dan manual
berlaku di Direktorat Jenderal Bina Marga.
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
No. Dok: SOP/UPM/DJBM-79 Rev:01 Tgl. Diterbitkan : 20 April 2022 Hal : 9 dari 124
No. Rev: 01 Tgl. Kaji Ulang : April 2027 Paraf :
Mulai
YA
7 Melakukan Perbaikan/Pergantian Laporan Hasil Pemeriksaaan II Permohonan Pemeriksaan Ulang
YA
Selesai
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
No. Dok: SOP/UPM/DJBM-79 Rev:01 Tgl. Diterbitkan : 20 April 2022 Hal : 10 dari 124
No. Rev: 01 Tgl. Kaji Ulang : April 2027 Paraf :
Mulai
Melakukan YA
7 Laporan Hasil Pemeriksaaan II Permohonan Pemeriksaan Ulang
Perbaikan/Pergantian
Laporan Hasil Pemeriksaan Laik
8 Melaporkan Laik Operasi Laporan Hasil Pemeriksaan III 1 hari
Operasi
9 Menerbitkan Sertifikat Laporan Hasil Pemeriksaan Laik Operasi 1 hari Sertifikat Laik Operasi
Selesai
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
yang tidak lengkap atau sama sekali tidak ada, serta kerusakan-kerusakan
lain sejenisnya. Apabila pada pemeriksaan tahap I masih terdapat kerusakan
pada bagian atau komponennya, maka kerusakan tersebut harus segera
diatasi sampai baik agar pemeriksaan bisa dilanjutkan ke pemeriksaan tahap
II.
5) Melakukan Perbaikan/Penggantian Peralatan
a) Apabila ada terdapat kerusakan pada bagian/komponennya, maka
Pemilik Batching Plant harus segera mengatasi/memperbaiki sampai
dinyatakan hasilnya semua baik dan pemilik Batching Plant mengajukan
surat permohonan pemeriksaan ulang.
b) Pemeriksa dan Pemilik Batching Plant dapat menyepakati waktu
pemeriksaan ulang agar pemeriksaan bisa dilanjutkan ke pemeriksaan
tahap II.
c) Waktu disesuaikan dengan dibuatkan Berita Acara pemeriksaan
diperbaiki.
6) Tim Pemeriksa melakukan Pemeriksaan Tahap II yang dilaksanakan dalam
keadaan peralatan dihidupkan, artinya semua bagian atau komponen yang
bergerak atau bisa digerakkan apabila mesin penggerak dihidupkan dapat
diperiksa atau diuji pergerakannya termasuk mesin penggeraknya sendiri.
Komponen-komponen yang bergerak atau hidup tersebut diperiksa apakah
pergerakannya baik dan lancar (normal), atau tidak lancar (tidak normal), atau
mungkin sama sekali tidak bisa dihidupkan atau tidak bisa digerakkan.
Pemeriksaan tahap II ini dilaksanakan apabila pada pemeriksaan tahap I
peralatan produksi campuran beton semen atau Batching Plant tersebut telah
dinyatakan kondisinya baik dan boleh dilanjutkan untuk pemeriksaan tahap II.
7) Pemilik Batching Plant melakukan Perbaikan/Penggantian Peralatan
a) Apabila pada pemeriksaan tahap II ini terdapat bagian atau komponen
yang tidak bisa dihidupkan atau gerakannya tidak lancar karena ada
sesuatu yang tidak baik/rusak, maka komponen yang bersangkutan harus
segera diperbaiki/diganti, sampai dinyatakan hasilnya semua baik dan
pemilik Batching Plant mengajukan surat permohonan pemeriksaan
ulang.
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
7. Kondisi Khusus
Tidak Ada
8. Bukti Kerja
a. Daftar Pemeriksaan Peralatan Unit Produksi Campuran Beraspal (AMP)/Batching
Plant
b. Foto Dokumentasi
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
9. Lampiran
a. Daftar Pemeriksaan Peralatan Unit Produksi Campuran Beraspal (AMP)
(FRM-01/SOP/UPM/DJBM-79 Rev:01)
b. Foto Dokumentasi
(FRM-02/SOP/UPM/DJBM-79 Rev:01)
c. Contoh Bentuk Surat Permohonan Pemeriksaan Kelaikan Operasi AMP
(FRM-03/SOP/UPM/DJBM-79 Rev:01)
d. Contoh Bentuk Surat Tindak Lanjut Permohonan Pemeriksaan Kelaikan Operasi
AMP
(FRM-04/SOP/UPM/DJBM-79 Rev:01)
e. Contoh Bentuk Surat Keputusan Pembentukan Tim Pemeriksa Kelaikan Operasi
AMP
(FRM-05/SOP/UPM/DJBM-79 Rev:01)
f. Contoh Bentuk Sertifikat Kelaikan Operasi AMP
(FRM-06/SOP/UPM/DJBM-79 Rev:01)
g. Daftar Simak Sertifikasi Laik Operasi AMP
(FRM-07/SOP/UPM/DJBM-79 Rev:01)
h. Formulir Pemeriksaan Tahap I: Pemeriksaan Teknis Komponen Peralatan
produksi campuran beton semen atau Batching Plant Kondisi Tidak Dihidupkan
(FRM-08/SOP/UPM/DJBM-79 Rev:01)
i. Formulir Pemeriksaan Tahap II: Pemeriksaan Teknis Komponen Peralatan
produksi campuran beton semen atau Batching Plant Kondisi Dihidupkan
(FRM-09/SOP/UPM/DJBM-79 Rev:01)
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
PEMERIKSAAN TAHAP I
PEMERIKSAAN TEKNIS
KOMPONEN PERALATAN PENCAMPUR ASPAL PANAS
ATAU ASPHALT MIXING PLANT (AMP) KONDISI TIDAK DIHIDUPKAN
Pemilik :
Lokasi :
Merk / type :
Tahun Pembuatan :
Jenis : Timbangan / Drum / Menerus/ *)
(Batch / Drum / Continuous)
Tgl. Pemeriksaan :
1. Unit Bin Dingin Atau Cold Bin
No. Komponen Yang Diperiksa Kondisi*) Keterangan
Baik Rusak Tidak Ada
Lkp. Tdk.
Lkp
1. Pelat pemisah antar bin
2. Dinding bin/hopper
8. Pengatur kecepatan
9. Konstruksi pendukung/rangka
10. Pelindung bin
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Saran Pemeriksa :
1 Harus Diperbaiki
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Saran Pemeriksa :
1 Harus Diperbaiki
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
11. Bearing
12. Konstruksi/rangka
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
3. Pipa-pipa
4. Blower udara
6. Penyemprot (Burner)
8. Konstruksi / rangka
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
2. Exhaust fan
3. Pipa-pipa penyalur
4. Cerobong
5. Tangki air
6. Pompa air
7. Penyemprot air
8. Dry Scrubber
9. Wet Scrubber
11. Konstruksi/rangka
Kesimpulan Unit Pengumpul Debu Atau Dust Collector kondisi tidak dihidupkan *)
Kondisi Keterangan
Unit Pengumpul Debu Atau Dust Baik Rusak Tidak
Collector Lkp. Tdk. Lkp Ada
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
3. Sprocket pemutar
4. Sprocket pembantu
5. Motor pemutar
7. Konstruksi pendukung/rangka
Kesimpulan Unit Elevator Panas Atau Hot Elevator kondisi tidak dihidupkan *)
Kondisi Keterangan
Baik Rusak Tidak
Unit Elevator Panas Atau Hot Elevator Ada
Lkp. Tdk. Lkp
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Kesimpulan Unit Bin Panas Atau Hot Bin kondisi tidak dihidupkan *)
Kondisi Keterangan
Baik Rusak Tidak
Unit Bin Panas Atau Hot Bin Ada
Lkp. Tdk. Lkp
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
5. Hook bolt
6. Pisau
7. Karet peredam
Catatan Pemeriksa Unit Timbangan (Weight Bin) Agregat Panas dan Filler :
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
................................................................................................................................
Saran Pemeriksa :
1 Harus Diperbaiki
2 Siap Pemeriksaan Tahap II
Kesimpulan Unit Timbangan (Weight Bin) Agregat Panas dan Filler kondisi tidak
dihidupkan *)
Kondisi Keterangan
Unit Timbangan (Weight Bin) Agregat Baik Rusak Tidak
Panas dan Filler Lkp. Tdk. Lkp Ada
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
3. Poros pugmill
5. Sprocket
6. Chain
7. Penggerak pugmill
8. Seat-seal
9. Bearing-bearing
13. Konstruksi/rangka
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
5. Flow meter
6. Pressure meter
7. Valve-valve
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
3. Sprocket pemutar
4. Sprocket pembantu
6. Roll pemutar
7. Bearing
8. Roller
9. Chain
10. V-Belt
Catatan Pemeriksa Unit Elevator/Conveyor Campuran Aspal Panas (Untuk tipe Continuous) :
...........................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................
Saran Pemeriksa :
1 Harus Diperbaiki
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Kesimpulan Silo (Bin) Penampung Campuran Aspal Panas kondisi tidak dihidupkan
*)
Kondisi Keterangan
Baik Rusak Tidak
Silo (Bin) Penampung Campuran Ada
Lkp. Tdk. Lkp
Aspal Panas
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Catatan Pemeriksa Peralatan Pencampur Aspal Panas atau Asphalt Mixing Plant (AMP) Kondisi Tidak
Dihidupkan:
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...............................................................
Saran Pemeriksa :
1 Harus Diperbaiki
Petugas Pemeriksa
Menyetujui Pemilik
Keterangan pengisian :
*) = beri tanda "V" sesuai dengan kondisi aktual lapangan
Baik = baik
Lkp = lengkap
Tdk.lkp = tidak lengkap karena hilang / tidak terpasang
Tidak ada = komponen tidak ada dalam sistem tersebut
Kolom keterangan = di isi sesuai dengan keadaan aktual lapangan
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Tahap 2
Form. Pemeriksaan Tahap II Asphalt Mixing Plant
(AMP)
PEMERIKSAAN TAHAP II
PEMERIKSAAN TEKNIS
KOMPONEN PERALATAN PENCAMPUR ASPAL PANAS
ATAU ASPHALT MIXING PLANT (AMP) KONDISI DIHIDUPKAN
Pemilik :
Lokasi :
Merk/type :
Tahun Pembuatan :
Jenis : Timbangan/Drum/Menerus/ *)
(Batch/Drum/Continuous)
Tgl. Pemeriksaan :
1. Unit Bin Dingin Atau Cold Bin
No. Kondisi*) Keterangan
Komponen Yang Diperiksa Hidup Tidak
Baik / Rusak/ tdk hidup
lancar lancar
1. Bukaan pintu bin
2. Pintu pengatur bukaan dan
penguncinya
3. Skala meter bukaan
4. Motor penggerak
5. Penggetar
6. Pengatur kecepatan
*) coret yang tidak perlu
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Saran Pemeriksa :
1 Harus Diperbaiki
Kesimpulan Pemeriksa Unit Bin Dingin atau Cold Bin Kondisi Dihidupkan*)
Kondisi Keterangan
Baik / Rusak / tdk Tidak
Unit Bin Dingin atau Cold Bin Lancar lancar Hidup
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Catatan Pemeriksa Unit Ban Berjalan Agregat Dingin Atau Cold Conveyor :
…..............................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
...........................................................
Saran Pemeriksa :
1 Harus Diperbaiki
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Kesimpulan Pemeriksa Ban berjalan Agregat Dingin Atau Cold Conveyor Kondisi
Dihidupkan*)
Kondisi Keterangan
Baik / Rusak / tdk Tidak
Unit Ban berjalan Agregat Lancar lancar Hidup
Dingin Atau Cold Conveyor
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
5. Penyemprot (Burner)
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
3. Bukaan timbangan
4. Metal penggantung
Catatan Pemeriksa Unit Timbangan (Weight Bin) Agregat Panas dan Filler :
…..............................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
...........................................................
Saran Pemeriksa :
1 Harus Diperbaiki
2 Siap Pemeriksaan Tahap II
3 Siap Pemeriksaan Tahap III
Kesimpulan Pemeriksa Timbangan (Weight Bin) Agregat Panas dan Filler Kondisi
Dihidupkan*)
Kondisi Keterangan
Baik / Rusak / tdk Tidak
Timbangan (Weight Bin) Lancar lancar Hidup
Agregat Panas dan Filler
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Kesimpulan Pemeriksa Unit Silo (Bin) Penampung Campuran Aspal Panas Kondisi
Dihidupkan*)
Kondisi Keterangan
Baik / Rusak / tdk Tidak
Silo (Bin) Penampung Lancar lancar Hidup
Campuran Aspal Panas
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Catatan Pemeriksa Peralatan Pencampur Aspal Panas atau Asphalt Mixing Plant (AMP) Kondisi
Dihidupkan ::
…..............................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
...........................................................
Saran Pemeriksa :
1 Harus Diperbaiki
2 Siap Pemeriksaan Tahap II
3 Siap Pemeriksaan Tahap III
Petugas Pemeriksa
Menyetujui pemilik
Keterangan Pengisian :
*) = beri tanda “V” sesuai dengan kondisi aktual lapangan
Baik / Lancar = berjalan sesuai dengan fungsi kerjanya
Rusak / Tdk.lancar = berjalan tidak sesuai dengan fungsi kerjanya (tersendat-
sendat)
Tidak Hidup = tidak bisa dihidupkan sesuai Fungsi Kerjanya
Kolom Keterangan = di sisi sesuai dengan keadaan aktual lapangan
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Tahap 3
Form. Pemeriksaan Tahap III Asphalt Mixing Plant
(AMP)
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
No. Dok: SOP/UPM/DJBM-79 Rev:01 Tgl. Diterbitkan : 20 April 2022 Hal : 61 dari 124
No. Rev: 01 Tgl. Kaji Ulang : April 2027 Paraf :
4 20 20 20 20
5 25 25 25 25
6
7
8
9
10
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
No. Dok: SOP/UPM/DJBM-79 Rev:01 Tgl. Diterbitkan : 20 April 2022 Hal : 62 dari 124
No. Rev: 01 Tgl. Kaji Ulang : April 2027 Paraf :
1.2 Dengan kontrol speed (Automatic) bukaan pintu cold bin tetap
No. Kecepatan Aliran Kecepatan putar Aliran Kecepatan putar Aliran Kecepatan putar Aliran
putar agregat 1 motor penggerak agregat 2 motor penggerak agregat 3 motor penggerak agregat 4
motor (kg/menit) conveyor 2 (RPM) * (kg/menit) conveyor 3 (RPM) * (kg/menit) conveyor 4 (RPM) * (kg/menit)
penggerak
conveyor 1
(RPM) *
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
* = diisi kecepatan putar motor penggerak conveyor yang diatur pada waktu pengujian.
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
3000
BIN 1
2500
Pasokan Agregat (kg/menit)
BIN 2
2000
BIN 3
BIN 4
1500
1000
500
0
0 5 10 15 20 25
Bukaan Pintu Bin Dingin (Cm)
Contoh Grafik hubungan antara besaran bukaan pintu manual (cm) dengan jumlah
berat agregat yang mengalir (kg/menit)
250
Bin 1
200
2
3
150
Kg/menit
100
50
0 10 20 30 40 50 60 70 80
Rpm
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
No. Dok: SOP/UPM/DJBM-79 Rev:01 Tgl. Diterbitkan : 20 April 2022 Hal : 67 dari 124
No. Rev: 01 Tgl. Kaji Ulang : April 2027 Paraf :
Pemilik :
Lokasi :
Merk/Type :
Tahun Pembuatan :
Jenis : Timbangan/Continuous/Drum Mix
(Coret yang tidak perlu)
JENIS PRODUK YANG DIUJI : LATASIR KELAS A LATASIR KELAS B LATASTON WC LATASTON BASE
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
No. Dok: SOP/UPM/DJBM-79 Rev:01 Tgl. Diterbitkan : 20 April 2022 Hal : 68 dari 124
No. Rev: 01 Tgl. Kaji Ulang : April 2027 Paraf :
No.4 4,75
No.8 2,36
No.16 1,18
No.30 0,0600
No.50 0,300
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
4 10 10 10 10
5 12 12 12 12
6 14 14 14 14
7 16 16 16 16
8 18 18 18 18
9 20 20 20 20
10 22 22 22 22
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
No. Dok: SOP/UPM/DJBM-79 Rev:01 Tgl. Diterbitkan : 20 April 2022 Hal : 71 dari 124
No. Rev: 01 Tgl. Kaji Ulang : April 2027 Paraf :
Pemilik :
Lokasi :
Merk/Type :
Tahun Pembuatan :
Jenis : Timbangan/Continuous/Drum Mix
(Coret yang tidak perlu)
JENIS PRODUK YANG DIUJI : LATASIR KELAS A LATASIR KELAS B LATASTON WC LATASTON BASE
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
No. Dok: SOP/UPM/DJBM-79 Rev:01 Tgl. Diterbitkan : 20 April 2022 Hal : 72 dari 124
No. Rev: 01 Tgl. Kaji Ulang : April 2027 Paraf :
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
No. Dok: SOP/UPM/DJBM-79 Rev:01 Tgl. Diterbitkan : 20 April 2022 Hal : 73 dari 124
No. Rev: 01 Tgl. Kaji Ulang : April 2027 Paraf :
ESA &
Maks
< 1 juta
.
ESA
Lalu Min.
Lintas
(LL) Maks
< 0,5 juta .
ESA
Min.
Stabilitas Marshall (kg) Maks
.
Min.
Kelelehan (mm) Maks
.
Marshall Quotient
Min.
(kg/mm)
Stabilitas Masrshall
sisa
Min.
setelah perendaman
selama 24 jam, 600C(5)
Lalu Min.
Lintas
(LL) Maks
Rongga > 1 juta .
dalam ESA
campuran 0,5 juta Min.
(%) pada Min.
ESA & Maks
(2,3)
< 1 juta .
kepadatan ESA
membal Lalu Min.
(refusal) Lintas
(LL) Maks
< 0,5 juta .
ESA
*Spesifikasi Jalan yang berlaku di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
tipe menerus
dan drum
(detik)
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
No. Dok: SOP/UPM/DJBM-79 Rev:01 Tgl. Diterbitkan : 20 April 2022 Hal : 76 dari 124
No. Rev: 01 Tgl. Kaji Ulang : April 2027 Paraf :
JENIS PRODUK YANG DIUJI : LATASIR KELAS A LATASIR KELAS B LATASTON WC LATASTON BASE
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
No. Dok: SOP/UPM/DJBM-79 Rev:01 Tgl. Diterbitkan : 20 April 2022 Hal : 77 dari 124
No. Rev: 01 Tgl. Kaji Ulang : April 2027 Paraf :
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Temperatur
1 aspal panas
(0 C)
Temperatur
oli pemanas
2
aspal
(0 C)
Persentase
3 aspal
(kg)
3) Spesifikasi Jalan yang berlaku di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Petugas pemeriksa
Nama Jabatan Tanggal Tanda Tangan
Menyetujui pemilik
Nama Jabatan Tanggal Tanda Tangan
Keterangan Pengisian :
*) = beri tanda V sesuai dengan kondisi actual lapangan
Sesuai = sesuai dengan persyaratan mutu yang dikehendaki
Tidak sesuai = tidak sesuai dengan persyaratan mutu yang dikehendaki
Laik = laik untuk beroperasi untuk menghasilkan produk yang
memenuhi persyaratan mutu yang dikehendaki
Tidak laik = tidak laik untuk beroperasi untuk menghasilkan produk karena
tidak bisa/mampu memenuhi persyaratan mutu yang
dikehendaki
Kolom keterangan = diisi sesuai dengan keadaan aktual lapangan
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Pemilik :
Lokasi :
Merk/Type :
Tahun pembuatan :
Jenis : Timbangan/Drum/Menerus *)
(Batch/Drum/Continuous)
Tanggal Pemeriksaan :
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
No. Dok: SOP/UPM/DJBM-79 Rev:01 Tgl. Diterbitkan : 20 April 2022 Hal : 82 dari 124
No. Rev: 01 Tgl. Kaji Ulang : April 2027 Paraf :
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Penilaian terhadap
kelaikan
No. Deskripsi keterangan
Sesuai/ Tidak sesuai/
baik tidak baik
Latasir Kelas A
1
(ss) Kelas B
2 Lataston WC
(HRS) Base
3 Laston WC
BC
Base
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Petugas pemeriksa
Nama Jabatan Tanggal Tanda Tangan
Menyetujui pemilik
Nama Jabatan Tanggal Tanda Tangan
Keterangan pengisian :
*) = BERI TANDA “√” sesuai dengan kondisi actual lapangan
Sesuai = sesuai dengan persyaratan mutu yang dikehendaki
Tidak sesuai = tidak sesuai dengan persyaratan mutu yang dikehendaki
Laik = laik beroperasi untuk menghasilkan produk yang memenuhi
persyaratan mutu yang dikehendaki
Tidak laik = tidak laik beroperasi untuk menghasilkan produk karena tidak
bias/mampu memenuhi persyaratan mutu yang dikehendaki
Kolom keterangan = di isi sesuai dengan keadaan actual lapangan
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Foto Dokumentasi
(FRM-02/SOP/UPM/DJBM-79 Rev:01)
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Contoh
Bentuk Surat Permohonan Pemeriksaan Kelaikan Operasi AMP
(FRM-03/SOP/UPM/DJBM-79 Rev:01)
Nomor : . . . . . . . . . . . ., . . . . . . . . .
20. . .
Kepada Yth.
Kepala Balai Besar/Balai Pelaksanaan Jalan Nasional
di
..............
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Pemohon
(Jabatan)
Tembusan :
1. Kepala Bagian Peralatan (Pemohon)
2. Arsip
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Contoh
Bentuk Surat Tindak Lanjut Permohonan Pemeriksaan Kelaikan Operasi AMP
(FRM-04/SOP/UPM/DJBM-79 Rev:01)
Nomor : . . . . . . . , . . . . . . . . . .20. .
Kepada Yth.
Sdr. (Pemohon)
di
..............
Perihal : Tindak Lanjut Permohonan Pemeriksaan Kelaikan Operasi AMP
Dengan hormat,
Sehubungan dengan Surat Saudara Nomor . . . . . . . . . . . . . Tanggal . . . . . . . . . . . . .
. Perihal Permohonan Pemeriksaan Kelaikan Operasi Peralatan (AMP), dengan ini
kami sampaikan bahwa permohonan dapat dilaksanakan oleh Tim Pemeriksa kami
sesuai Surat Keputusan Pembentukan Tim Pemeriksa Kelaikan Operasional
Peralatan Nomor . . . . . . . . . . . Tanggal . . . . . . . . . . . . . ., dengan ketentuan sebagai
berikut :
- Jadual waktu pemeriksaan : Hari . . . . . . . . . Tanggal . . . . . . . . .
- Semua kebutuhan bahan/material yang diperlukan selama pemeriksaan
disediakan oleh Saudara.
- Selama pemeriksaan Tim Pemeriksa harus didampingi oleh petugas Saudara.
- Biaya pemeriksaan kelaikan operasi peralatan yang diperlukan bagi Tim
Pemeriksa dibebankan kepada anggaran Balai Besar/Balai Pelaksanaan
Jalan Nasional.
Demikian pemberitahuan dari kami untuk dapat segera ditindaklanjuti sebagaimana
mestinya.
Atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
Kepala BBPJN/BPJN
(...................)
NIP. . . . . . . . . . . . . . . . . .
Tembusan disampaikan kepada Yth :
1. Kepala Bidang/Seksi Pengujian dan Peralatan;
2. Ketua Tim Pemeriksa.
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Contoh
Bentuk Surat Keputusan Pembentukan Tim Pemeriksa
Kelaikan Operasi AMP
(FRM-05/SOP/UPM/DJBM-79 Rev:01)
Tentang
Pembentukan Tim Pemeriksa Kelaikan Operasi AMP
Menimbang :
a. bahwa salah satu fungsi utama Balai Besar/Balai Pelaksanaan Jalan Nasional
adalah melaksanakan kegiatan pembangunan, rehabilitasi, peningkatan dan
pemeliharaan jalan nasional.
b. bahwa dalam pelaksanaan kegiatan tersebut diperlukan peralatan untuk
pencapaian mutu konstruksi jalan yang dipersyaratkan.
c. bahwa ketentuan yang tercantum dalam dokumen spesifikasi teknis perkerasan
aspal yang mensyaratkan harus mempunyai sertifikat kelaikan, maka dalam
rangka menjamin tercapainya mutu konstruksi jalan dan jembatan yang memenuhi
persyaratan mutu yang ditetapkan, perlu dilaksanakan pemeriksaan kelaikan
operasi serta pengujian mutu produk peralatan utama.
d. bahwa untuk pelaksanaan kegiatan pemeriksaan kelaikan operasi peralatan di
atas perlu dibentuk Tim Pemeriksa Kelaikan Operasi Peralatan dengan Surat
Keputusan Kepala Balai Besar/Balai Pelaksanaan Jalan Nasional dengan susunan
keanggotaan seperti tercantum dalam lampiran.
Bahwa tenaga-tenaga seperti tercantum dalam lampiran Surat Keputusan ini dinilai
cakap untuk melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepada mereka.
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Mengingat :
a. Keputusan Presiden RI Nomor 42 Tahun 2002, tentang Pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara.
b. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 96/PMK.02/2006 Tanggal 16 Oktober
2002, tentang Standar Biaya Tahun Anggaran 2007.
c. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 45/KPTS/M/2008 Tanggal 9 Januari
2008, tentang Pengangkatan Atasan/Atasan Langsung Kepala Satuan
Kerja/Kuasa Pengguna Anggaran, Tahun Anggaran 2008.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA BALAI BESAR/BALAI
PELAKSANAAN JALAN NASIONAL …. DIREKTORAT
JENDERAL BINA MARGA TENTANG PEMBENTUKAN TIM
PEMERIKSA KELAIKAN OPERASI PERALATAN TAHUN
ANGGARAN 20….
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Ditetapkan di :...............
Pada tanggal :...............
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Dengan ini kami menyatakan bahwa AMP tersebut di atas Laik Operasi untuk melaksanakan
pekerjaan konstruksi bidang jalan dan jembatan di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Demikian Sertifikat ini diterbitkan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya dan
berlaku selama 2 (dua) tahun sejak diterbitkan. Kecuali terjadi kerusakan atau pemindahan
lokasi peralatan.
Ditetapkan :.................
Pada :.................
Tanggal
Kepala Balai :.................
(.........................)
NIP. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Pemenuhan Persyaratan
NO Nama
Ya Tdk Acuan
MENGAJUKAN PERMOHONAN PEMERIKSAAN
1. Ada surat permohonan dari Pemilik
AMP.
2. Surat Permohonan dilengkapi dokumen
persyaratan.
PEMBERITAHUAN JADUAL PEMERIKSAAN
3. Ada surat pemberitahuan jadual
pemeriksaan dari Kepala BBPJN/BPJN
kepada Pemohon.
4. Ada dibuat tembusan untuk Tim
Pemeriksa.
PEMERIKSAAN TAHAP I
5. Ada informasi pemeriksaan dari Balai.
6. Pemeriksaan peralatan AMP pada
kondisi tidak dihidupkan.
7 Ada komparasi pemeriksaan dengan
hasil pemeriksaan pemohon.
8. Semua komponen telah diperiksa.
MELAKUKAN PERBAIKAN
9. Hasil pemeriksaan ada kerusakan.
10. Jika ”YA” segera diperbaiki.
11. Ada rekomendasi dari Tim Pemeriksa.
12. Ada kesepakatan waktu pemeriksaan
ulang.
13. Jika”TDK” ada kerusakan pemeriksaan
dilanjutkan ke tahap II.
14. Ada hasil pemeriksaan yang
ditandatangani oleh Tim Pemeriksa dan
Pemohon.
PEMERIKSAAN TAHAP II
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Pemenuhan Persyaratan
NO Nama
Ya Tdk Acuan
15. Peralatan/komponen AMP telah
dihidupkan.
16. Komponen telah diperiksa.
17. Ada bagian komponen yang
bermasalah.
18. Jika ”ADA” Tim Pemeriksa telah
mengeluarkan rekomendasi untuk
perbaikan.
19 Ada kesepakatan waktu untuk
melakukan perbaikan.
MELAKUKAN PERBAIKAN
20. Pemohon telah melakukan perbaikan.
21. Dilanjutkan ke pemeriksaan tahap III.
PEMERIKSAAN TAHAP III
22. Peralatan AMP telah dihidupkan.
23. Pemeriksaan dilakukan dengan
produksi
campuran beraspal panas.
24. Hasil pemeriksaan tahap III, sesuai.
25. Jika TIDAK, Tim Pemeriksa
mengeluarkan
rekomendasi perbaikan untuk Pemilik
AMP.
MELAKUKAN PERBAIKAN
26. Ada rekomendasi untuk perbaikan.
27. Kerusakan telah diperbaiki.
28. Ada hasil pemeriksaan yang
ditandatangani oleh Tim Pemeriksa dan
Pemohon.
MELAPORKAN LAIK OPERASI
29. Hasil pemeriksaan tahap III, sesuai.
30. Jika YA, Tim Pemeriksa melaporkan
hasilnya
kepada Kepala BBPJN/BPJN.
MENERBITKAN SERTIFIKAT LAIK OPERASI
31. Laporan Telah diterima Kepala
BBPJN/BPJN.
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Pemenuhan Persyaratan
NO Nama
Ya Tdk Acuan
32. Sertifikat telah diterbitkan Kepala
BBPJN/ BPJN.
33. Pemohon telah menerima Sertifikat Laik
Operasi AMP.
TANDA TANGAN CATATAN
Nama :
Jabatan :
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
LAMPIRAN A
(INFORMATIF)
FORMULIR PEMERIKSAAN TAHAP I
PEMERIKSAAN TEKNIS
KOMPONEN PERALATAN CAMPURAN BETON SEMEN
(BATCHING PLANT)
KONDISI TIDAK DIHIDUPKAN
(FRM-08/SOP/UPM/DJBM-79 Rev:01)
Pemilik :
Lokasi :
Merk / type :
Tahun Pembuatan :
Kapasitas :
Jenis : Tipe
Tgl. Pemeriksaan :
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
C AIR
1 Tangki air
2 Kran penyalur pengisian
3 Pipa penyalur
4 Pipa pengisian
5 Indikator/memter volume isi
D ADDITIVE
1 Penyimpanan/ Bin
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………….
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
1 Harus Diperbaiki
2 Siap Pemeriksaan Tahapn II
Komponen : B. Penimbangan
No Bagian-bagian Kondisi ‘) Keterangan
yang diperiksa Baik Rusak Tidak
Lkp Tdk. Lkp Ada
A. AGREGAT
1 Skala Penimbangan
2 Pengatur Otomatis
Timbangan
3 Pintu-pintu Bukaan
B SEMEN
1 Skala Timbangan
2 Pintu/Kran Bukaan
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
C AIR
1 Skala Timbangan
2 Pintu/Kran Bukaan
3 Pengatur Otomatis
Timbangan
D ADDITIVE
1 Skala Timbangan
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………….
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
1 Harus Diperbaiki
2 Siap Pemeriksaan Tahapn
II
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Komponen : C. Pencampuran/Mixer
No Bagian-bagian yang Kondisi ‘) Keterangan
diperiksa Baik Rusak Tidak
Lkp Tdk. Lkp Ada
A. PAN MIXER
1 Pan
2 Lengan
Pengaduk/Paddle
3 Paddle Tips
4 Poros Pengaduk
5 Motor Pemutar
6 Pintu Pengeluaran
7 Silinder Pembuka
Pintu
8 Pipa/Selang
9 Kompresor
10 Corong Penyalur
11 Roda Gigi/Gear
Pemutar
B PUGMILL
1 Poros Pengaduk
2 Lengan-lengan
Pengaduk
3 Piringan
Pengaduk/Paddle Tip
4 Silinder/Bucket/Pugmill
5 Roga Gigi Pemutar
6 Motor Pemutar
7 Rantai/V-Belt
8 Pintu Pembuangan
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
D REVERSIBLE MIXER
1 Drum
2 Skip Loader/Hopper
3 Sling Pengangkat
4 Roda
5 Mesin Pemutar
6 Roda Gigi
7 Konstruksi Mixer
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………….
1 Harus Diperbaiki
2 Siap Pemeriksaan Tahapn
II
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Komponen : D. Transport/Mixer
No Bagian-bagian yang Kondisi ‘) Keterangan
diperiksa Baik Rusak Tidak
Lkp Tdk. Lkp Ada
A. TRUCK MIXER
1 Truck Mixer
2 Drum
3 Sudu-sudu Keong
4 Tangki Air
5 Motor Pemutar Hidrolik
6 Roll Penyangga
7 Poros Putar Atas
8 Mekanisme Pemutar
9 Angki Hidrolik
10 Pompa Hidrolik
11 Corong Pengeluaran
12 Corong Pengisian
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………….
1 Harus Diperbaiki
2 Siap Pemeriksaan Tahapn
II
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
LAMPIRAN A
(INFORMATIF)
FORMULIR PEMERIKSAAN TAHAP I
PEMERIKSAAN TEKNIS
KOMPONEN PERALATAN CAMPURAN BETON SEMEN
(BATCHING PLANT)
KONDISI TIDAK DIHIDUPKAN
Pemilik :
Lokasi :
Merk / type :
Tahun Pembuatan :
Kapasitas :
Jenis : Tipe
Tgl. Pemeriksaan :
B Penimbang
5 Agregat
6 Semen Air
7 Air
8 Additive
C Pencampuran/Mixer
9 Pan Mixer
10 Pugmill
11 Free Fall Mixer
12 Reversible Mixer
13 Pencampur Angkat
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
D Transport/Mixer
1 Truck Mixer
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………….
1 Harus Diperbaiki
2 Siap Pemeriksaan Tahapn
II
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Keterangan pengisian :
*) = beri tanda *√ sesuai dengan kondisi actual lapangan
Baik = baik
Lkp = lengkap
Tdk. Lkp = tidak lengkap karena hilang/tidak terpasang
Tidak ada = komponen tidak ada dalam system tersebut
Kolom Keterangan = di isi sesuai dengan keadaan actual lapangan
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
LAMPIRAN B
(INFORMATIF)
FORMULIR PEMERIKSAAN TAHAP II
PEMERIKSAAN TEKNIS
KOMPONEN PERALATAN PRODUKSI CAMPURAN BETON SEMEN
(BATCHING PLANT)
KONDISI DIHIDUPKAN
(FRM-09/SOP/UPM/DJBM-79 Rev:01)
Pemilik :
Lokasi :
Merk / type :
Tahun Pembuatan :
Kapasitas :
Jenis : Tipe
Tgl. Pemeriksaan :
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
B SEMEN
1 Ulir Silinder Ke
Penimbangan
2 Motor Pemutar Ulir
Pengeluaran
3 Kompressor Untuk
Pengisian Silo
4 Indikator Volume Silo
C AIR
1 Kran Penyalur
Pengisian
2 Kran Pengeluaran Air
3 Indikator Volume
Tangki Air
4 Motor Penggerak
D ADDITIVE
1 Pengatur Pengeluaran
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………….
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Komponen : B. Penimbang
No Bagian-bagian yang Kondisi ‘) Keterangan
diperiksa Hidup Tidak Hidup
Baik/Lancar Rusak/Tdk
Lancar
A. AGREGAT
1 Skala Penimbangan
2 Pengatur Otomatis
Timbangan
3 Pintu-pintu Bukaan
4 Silinder-silinder
Pembuka Pintu
B SEMEN
1 Skala Timbangan
2 Pintu Bukaan/Kran
3 Pengatur Otomatis
Timbangan
C AIR
1 Skala Penimbangan
2 Pintu/Kran
Pengeluaran
3 Pengatur Otomatis
Timbangan
D ADDITIVE
1 Skala Penimbangan
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………….
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Komponen : C. Pencampuran/Mixer
No Bagian-bagian yang Kondisi ‘) Keterangan
diperiksa Hidup Tidak Hidup
Baik/Lancar Rusak/Tdk
Lancar
A. PAN MIXER
1 Lengan Pengaduk +
Tips
2 Poros Pengaduk
3 Motor Pemutar
4 Pintu Pengeluaran
5 Silinder Pembuka Pintu
6 Pipa/Selang Udara
7 Kompresor
8 Roda Gigi Pemutar
B PUGMILL
1 Poros Pengaduk
2 Lengan dan Tips
Pengaduk
3 Roda Gigi Pemutar
4 Motor Pemutar
5 Rantai/V-Belt Pemutar
6 Pintu Pembuangan
7 Silinder Udara Pintu
Pembuangan
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
D REVERSIBLE MIXER
1 Drum
2 Skip Loader/Hopper
3 Motor Penggerak
4 Roda Gigi
5 Sling Pengangkut
Hopper
6 Roda Pemutar
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………….
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Komponen : D. Transport/Mixer
No Bagian-bagian yang Kondisi ‘) Keterangan
diperiksa Hidup Tidak Hidup
Baik/Lancar Rusak/Tdk
Lancar
A. TRUCK MIXER
1 Truck Mixer
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………….
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Keterangan pengisian :
*) = beri tanda *√ sesuai dengan kondisi actual lapangan
Baik = baik
Lkp = lengkap
Tdk. Lkp = tidak lengkap karena hilang/tidak terpasang
Tidak ada = komponen tidak ada dalam system tersebut
Kolom Keterangan = di isi sesuai dengan keadaan actual lapangan
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
LAMPIRAN B
(INFORMATIF)
REKAPITULASI PEMERIKSAAN TAHAP II
PEMERIKSAAN TEKNIS
KOMPONEN PERALATAN PRODUKSI CAMPURAN BETON SEMEN
(BATCHING PLANT)
KONDISI DIHIDUPKAN
Pemilik :
Lokasi :
Merk / type :
Tahun Pembuatan :
Kapasitas :
Jenis :
Tgl. Pemeriksaan :
B Penimbang
5 Agregat
6 Semen Air
7 Air
8 Additive
C Pencampuran/Mixer
9 Pan Mixer
10 Pugmill
11 Free Fail Mixer
12 Reversible Mixer
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………….
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat