RELATIVITAS GALILEO-NEWTON
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 1
Akmal surianto
Aldi maha
Adelia aswad
Lismawati
Haerani y
Satriani
Nadia
Rani sainul safitri
1.Definisi Relativitas
Teori relativitas secara umum mempelajari bagaimana pengukuran besaran fisika yang
bergantung pada pengamat seperti halnya dengan peristiwa yang diamati.Teori
relativitas muncul dari kebutuhan terhadap kerangka acuan, yaitu suatu patokan yang dapat
digunakan ilmuwan untuk menganalisis hukum gerak.Suatu objek dikatakan bergerak jika
kedudukan benda tersebut berubah terhadap kerangka acuannya. Dimana, dalam pembahasan
relativitas, kerangka acuan yang digunakan disebut dengan kerangka acuan inersial, yaitu
kerangka acuan dimana hukum I Newton (Hukum Inersia) berlaku.
Relativitas Galileo Newton merupakan salah satu dari beberapa teori mengenai gerak, yang
dirancang untuk menjelaskan penyimpangan dari mekanika Newton yang timbul akibat gerak
relatif yang sangat cepat. Teori ini telah mengubah pandangan kita mengenai ruang, waktu,
massa, energi, gerak, dan gravitasi.Benda akan dikatakan bergerak apabila kedudukan benda
tersebut berubah terhadap kerangka acuannya.
Teori relativitas Newton menyatakan bahwa semua hukum Newton berlaku sama untuk
semua kerangka acuan inersial ini. Konsep relativitas Newton juga menyatakan bahwa gerak
mutlak tidak dapat dideteksi, artinya jika kita memiliki dua kerangka acuan inersial yang
bergerak dengan kecepatan konstan relatif satu sama lain, maka kita tidak dapat menentukan
kerangka acuan mana yang bergerak ataupun yang diam.
Sebagai contoh, ketika kita duduk di dalam bus yang sedang berjalan dan melewati orang
yang sedang berdiri di pinggir jalan, maka bagi orang yang dipinggir jalan kita akan
dikatakan bergerak karena kerangka acuannya adalah orang tersebut. Sebaliknya, kita
dikatakan diam bila kerangka acuannya adalah bus.Dari contoh tersebut ada dua jenis
kerangka acuan yaitu kerangka acuan yang diam (orang) dan kerangka acuan yang bergerak
(mobil). Dengan demikian keadaan diam atau bergerak merupakan konsep relatif yang
tergantung pada kerangka acuan pengamat.Peristiwa-peristiwa yang diamati dari berbagai
kerangka dapat tampak berbeda dari masing-masing pengamat dari tiap kerangka itu. Adapun
dalam teori relativitas Galileo-Newton untuk menghitung kecepatan gerak kita menggunakan
persamaan kecepatan Galileo.Bentuk Persamaan nya sebegai berikut :
RUMUS 1:
RUMUS 2 :
CONTOH SOAL:
B.KESIMPULAN
Relativitas Galileo Newton merupakan salah satu dari beberapa teori mengenai gerak
yang dirancang untuk menjelaskan penyimpangan dari mekanika Newton yang timbul akibat
gerak relatif yang sangat cepat serta kebutuhan terhadap kerangka acuan yaitu suatu patokan
yang dapat digunakan ilmuwan untuk menganalisis hukum gerak relativitas Newton juga
menjelaskan gerak-gerak benda jauh di bawah kecepatan cahaya.
Rumus 1
V× - V
Rumus 2
V'× + V