Anda di halaman 1dari 5

No Dokumen : 021/KAK/UKM/I/2017

KERANGKA ACUAN
No Revisi :0
PROGRAM INDERA
Tanggal Terbit : 09 Januari 2017
UPT PUSKESMAS RAJAPOLAH Halaman : 1/6

I. Pendahuluan
Penderita diabetes adalah 2-4 kali lebih berpotensi mengembangkan katarak
daripada bukan penderita diabetes.Dalam kasus diabetes yang tidak terkendali,kadar
glukosa dalam aqueous humor meningkat.Akumulasi hasil glukosa dalam lensa
membengkak mempengaruhi struktur protein dan sifat optik.Perubahan ini tidak dapat
diimbangi dengan kacamata koreksi konvesional.Seiring waktu,kelainan metabolik
dan fungsional ini menyebabkan hilangnya tambahan tranfaransi lensa,terutama
mengakibatkan kesulitan visual dan permanen.
Pelaksanaan kegiatan rujukan gangguan penglihatan pada kasus DM dilaksanakan
sesuai dengan visi puskesmas Rajapolah yaiti Prima Dalam Pelayanan Mencapai
Masyarakat Rajapolah Sehat Mandiri,sesuai dengan tata nilai UPT Puskesmas
Rajapolah yaitu: Santun,Optimis,Motivatif,Empati dan Harmonis.

II. LatarBelakang
Penyakit katarak yang diderita oleh penderita penyakit diabetes sebenarnya juga
ditangani seperti penyakit katarak yang diderita oleh non diabetes.Untuk mengatasi
penyakit tersebut,bisanya dibutuhkan pembedahan untuk mengganti lensa yang keruh
akibat katarak.Di Puskesmas Rajapolah sendiri bila ada penderita katarak dengan DM
tindakan yang diberikan hanya pemeriksaan Laboratorium dan sistem rujukan.

III. Tujuan
A. Umum :
Meningkatkan cakupan rujukan gangguan penglihatan dengan kasus DM
B. Khusus :
- Melakukan penanganan pada pasien katarak dengan DM
- Meminimalisir komplikasi yang lebih berat
- Mencegah kebutaan permanen
IV. KegiatanPokok Dan RincianKegiatan

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

1 Rujukan ganggguan -Mengidentifikasi dan menganalisis hasil


penglihatan pada kasus penjaringan di dalam dan di luar gedung
DM - Pasien penderita katarak di periksa GD ke
Laboratorium
-Bila Penderita katarak hasil GD nya lebih >
150,dilakukan rujukan ke RSU untuk penanganan
lebih lanjut

V. Cara Melaksanakan Kegiatan

No Kegiatan Pelaksana Program Lintas program Lintas sektor Ket


Pokok Kesehatan Indera terkait terkait

1 Rujukan -Mengidentifikasi Promkes: Kader:


ganggguan dan menganalisis Memberikan Pendampingan
penglihatan hasil penjaringan di penyuluhan pasien saat
pada kasus dalam dan di luar tentang kesehatan dirujuk
DM gedung mata
- Pasien penderita
katarak di periksa Laboratorium:

GD ke lab Melaksanakan

-Bila Penderita pemeriksaan GDS

katarak hasil GD
lebih >
150,dilakukan
rujukan ke RSU
VI. Sasaran
Penderita katarak dengan hasil GDS > 150

VII. Jadwal Kegiatan

N Kegiatan 2017
o

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sept Okt Nov Des

5 Rujukan
gangguan
penglihatan Sesuai temuan kasus
pada kasus
DM

VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporannya


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan dan tiap tahun sesuai
jadwal kegiatan,dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada bulan tersebut.

IX. Pencatatan,pelaporan,dan evaluasi kegiatan


Pencatatan memngunakan Register dan format laporan yang telah
ditetapkan.Pelaporan ditujukan ke Dinas Kesehatan Kabupaten paling lambat setiap
tanggal 5 bulan berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai