Anda di halaman 1dari 12

Evaluasi

Panduan Praktik Klinik (PPK)

Judul PPK : Retinopati Diabetika


KSM : Mata
Tahun : 2019

Komite Mutu dan Keselamatan Pasien RSUP Dr. Sardjito


JUSTIFIKASI / LATAR BELAKANG
• Retinopati diabetic adalah suatu kelainan
pada pembuluh darah retina akibat diabetes
mellitus
• Kondisi ini memerlukan tindakan Laser Pan
Retina
• Laser Pan Retina  tindakan katagori khusus,
high Volume.
Komite Mutu dan Keselamatan Pasien RSUP Dr. Sardjito
Metode Evaluasi / Audit
• Menetapkan algoritma yang akan direview melalui rapat anggota
KSM
• Berdasarkan hasil rapat ditetapkan PPK yang akan diaudit, yaitu PPK
mengenai Diabetic Retinopathy (H36.0)
• Membuat check list audit untuk PPK yang terpilih.
• Melakukan pengamatan terhadap pelaksanaan PPK di lapangan
terkait tindakan Laser Pan Retina (PRP) pada pasien dengan
Retinopati Diabetika
• Menilai kepatuhan / mengevaluasi tindakan Laser PRP

Komite Mutu dan Keselamatan Pasien RSUP Dr. Sardjito


Metode Evaluasi / Audit
• Melakukan pengumpulan data pasien rawat jalan dengan secara
retrospektif.
• Data diambil dari SIMETRISS.
• Melakukan penilaian tindakan pasien dengan diagnosis Retinopati
Diabetika yang dilakukan Laser Pan Retina (dalam % yang sesuai
dengan PPK).
• Melakukan analisis.

Komite Mutu dan Keselamatan Pasien RSUP Dr. Sardjito


PPK Proliferative Diabetic Retinopathy
a. NPDR ringan sampai sedang tanpa edema makula dilakukan kontrol gula darah,tekanan
darah, dan kolesterol darah, pemeriksaan retina setiap 3-6 bulan
b. NPDR berat sampai PDR ringan : laser fotokoagulasi panretina (PRP)
c. PDR High Risk: segera dilakukan laser fotokoagulasi panretina (PRP)
d. Bila terdapat edema makula yang bermakna secara klinik atau dari pemeriksaan OCT:
dilakukan fotokoagulasi fokal/grid atau injeksi triamcinolone acetonide intravitreal atau
injeksi anti-VEGF (Bevacizumab/ Ranibizumab/ Aflibercept) atau kombinasi dari terapi
tersebut.
e. Neovaskularisasi yang menetap walaupun telah dilakukan fotokoagulasi laser, dapat
diterapi dengan injeksi intravitreal anti-VEGF.
f. Bila terdapat perdarahan vitreus yang tidak menjernih dan ablasio retina traksional dapat
dilakukan tindakan vitrektomi.
g. Pengendalian kadar gula darah, tekanan darah, dan kolesterol darah untuk semua derajat
Retinopati Diabetika bekerjasama dengan Bagian Ilmu Penyakit Dalam
Komite Mutu dan Keselamatan Pasien RSUP Dr. Sardjito
Parameter Evaluasi (Indikator)
Definisi operasional: Retinopati Diabetika adalah suatu kelainan pada
pembuluh darah retina akibat diabetes mellitus.

Numerator: Jumlah pasien baru NPDR Berat dan PDR yang dilakukan Laser
PRP.
Denumerator: jumlah seluruh pasien baru NPDR Berat dan PDR

Formula: Numerator/denumerator x 100%

Target Penilaian: Jumlah sesuai = 100% (sesuai referensi baku mengenai


standar yang dianjurkan).
Komite Mutu dan Keselamatan Pasien RSUP Dr. Sardjito
Pengambilan Data

• Data yg dikumpulkan total populasi. (n=


2570 Pasien)
• Jumlah tindakan laser PRP pada NPDR
berat dan PDR (n= 2433 pasien)
• Formula: Numerator/denumerator x
100% = 2433 / 2487 x 100 % = 97,82 %
Komite Mutu dan Keselamatan Pasien RSUP Dr. Sardjito
HASIL AUDIT / EVALUASI SPK

Komite Mutu dan Keselamatan Pasien RSUP Dr. Sardjito


Analisis singkat

• Penanganan pasien dengan retinopati diabetika


belum sesuai PPK (kurang dari 100%).
• Ada kemungkinan pasien tidak hadir pada
jadwal yang sudah ditetapkan untuk laser PRP.

Komite Mutu dan Keselamatan Pasien RSUP Dr. Sardjito


Kesimpulan Audit
• Perlu dilakukan penekanan kembali kepada dokter
tentang pentingnya ketepatan diagnosis dan
kecepatan pelaksanaan tindakan laser PRP pada
retinopati diabetika
• Perlu dikaji terkait kemampuan pelayanan retina jika
memungkinkan laser PRP dapat dilakukan di hari
yang sama saat diagnosis ditegakkan.

Komite Mutu dan Keselamatan Pasien RSUP Dr. Sardjito


Referensi
– Kansky JJ. Clinical ophthalmology, London: Mc Graw-Hill
Books Company, 2012.
– Flynn HW, Bressler SB, Brown GC, Meredith T, Regillo CD,
Isernhagen RD. Retina and Vitreous. Basic and clinical
science and course, section 12. San Francisco. American
Academy of Ophthalmology, 2014-2015.

Komite Mutu dan Keselamatan Pasien RSUP Dr. Sardjito


• TERIMA KASIH

Komite Mutu dan Keselamatan Pasien RSUP Dr. Sardjito

Anda mungkin juga menyukai