Kida dkk menunjukkan bahwa bromfenac lebih unggul dari NSAID lainnya. Baklayan et al
melaporkan bahwa bromfenac menembus lebih dalam dan bertahan lebih lama di retina, dapat
menghasilkan efek antiinflamasi dan analgesik yang lebih cepat dan lebih kuat serta
pencegahan makula edema.
Endo dkk melaporkan bahwa bromfenac lebih efektif untuk mengelola peradangan dan
perubahan ketebalan perifoveal setelah operasi katarak daripada steroid pada pasien dengan
retinopati diabetik non-proliferatif, kelompok berisiko tinggi untuk cystoid macula edema.
Diskusi
Dalam penelitian ini, hasil klinis retinopati diabetik menurut tingkat keparahannya berkurang secara signifikan pada
pasien dengan NPDR yang diobati dengan bromfenak pada 1 bulan pasca operasi.
Penelitian ini menunjukkan kegunaan larutan tetes mata bromfenac natrium hidrat 0,1% untuk mencegah edema makula,
seperti yang ditunjukkan oleh perubahan CMT dan MV setelah operasi katarak pada pasien dengan diabetes
Pada 1 bulan pasca operasi, CMT dan MV secara signifikan lebih rendah pada kelompok bromfenak dibandingkan pada
kelompok kontrol; Selain itu, perubahan antara status pra operasi dan 1 bulan pasca operasi juga lebih rendah pada
kelompok bromfenak.
Diskusi
Kelompok bromfenac tidak menunjukkan perubahan yang signifikan dari status pra operasi pada 1 bulan pasca operasi,
kelompok kontrol menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam CMT dan MV, menunjukkan kemungkinan
peningkatan untuk terjadinya edema makula pada kelompok kontrol.
Penelitian ini konsisten dengan pengamatan Kim et al yang melaporkan bahwa profilaksis NSAID menurunkan kejadian
cystoid macula edema dan mempercepat pemulihan ketajaman visual dalam 3 bulan pasca operasi, tetapi tidak
mempengaruhi ketebalan makula atau ketajaman visual lebih dari 3 bulan pasca operasi.
Keterbatasan Penelitian
• Penelitian ini bersifat retrospektif, mengingat jumlah subjek yang terbatas dan periode tindak
lanjut yang singkat, sulit untuk membandingkan prognosis visual jangka panjang atau kejadian
edema makula antara kelompok bromfenak dan kelompok kontrol.
• Bromfenac digunakan hanya untuk satu bulan setelah operasi dalam penelitian ini. Efek
penggunaan bromfenac yang berkepanjangan harus diselidiki dalam penelitian selanjutnya.
• Analisis dikelompokkan menjadi tidak ada retinopati diabetik, NPDR, dan PDR, tetapi jumlah
subjek yang terbatas di setiap sub-kelompok tidak cukup untuk menganalisis hasil
Kesimpulan
Pada penelitian ini menunjukkan bahwa bromfenac 0,1 % aman dan efektif untuk
mencegah makula edema setelah operasi katarak pada pasien diabetes di Korea. Selain itu,
dapat meningkatkan kepuasan pasca operasi dan mengurangi kecemasan tentang
kemungkinan terjadinya CME (Cystoid macular edema ) pseudofakia