Anda di halaman 1dari 13

Efficacy Of An Ocular Bandage Contact

Lens For The Treatment Of Dry Eye


After Phacoemulsification

Pembimbing:
dr. Musda Hidayati, Sp.M
KEPANITERAAN KLINIK SENIOR PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER UNIVERSITAS
ABDURRAB ILMU KESEHATAN MATA RSUD DUMAI
2021
Abstrak
Latar belakang: Untuk mengevaluasi keamanan dan kemanjuran lensa kontak perban untuk
mengurangi ketidaknyamanan mata kering setelah fakoemulsifikasi
Metode: Dalam studi prospektif terkontrol ini, 60 pasien katarak terkait usia dengan Meibomian
Gland Dysfunction (MGD) ringan diacak untuk pengobatan dengan okular Bandage Contact Lens
(BCL) (n = 30) atau kelompok control yang tidak diobati (n = 30) setelah fakoemulsifikasi dan
implantasi lensa intraokular. Kuesioner Ocular Surface Disease Index (OSDI), evaluasi gejala subjektif
dan evaluasi best-corrected visual acuity (BCVA) dilakukan sebelum dan sesudah operasi pada hari ke
1, 7, 14, 30 dan 90. The tear breakup time (TBUT), Tes Schirmer dengan anestesi, dan skor pewarnaan
fluorescein diukur sebelum dan sesudah operasi pada hari ke 7, 14, 30 dan 90.
Hasil: Tidak ada perbedaan yang signifikan sehubungan dengan BCVA antara kelompok pada setiap
titik waktu
Kesimpulan: BCL dapat meningkatkan stabilitas lapisan air mata dan mengurangi ketidaknyamanan
mata kering segera setelah fakoemulsifikasi
Latar belakang

Fakoemulsifikasi adalah salah satu operasi mata yang paling efektif saat ini.
Banyak faktor yang dapat menyebabkan mata kering setelah fakoemulsifikasi,
salah satunya meibomian gland dysfunction (MGD)
Menurut laporan Amerika Serikat dan Jepang, kelenjar meibom yang tidak sehat
terdapat pada 20% hingga 55% populasi, dan di Asia tingkat kejadian MGD pada
usia diatas 60 tahun adalah 46,2% hingga 69,3%
Lanjutan…

Bandage contact lens (BCL) digunakan untuk penyakit kornea, dan setelah
operasi mata
Beberapa penelitian telah menilai kemanjuran BCL dalam menghilangkan
ketidaknyamanan mata kering setelah fakoemulsifikasi
Metode

Meminta informed consent pasien MGD ringan-sedang


Kriteria eksklusi
Pasien dengan MGD parah/penyakit komorbiditas
Pengacakan dan administrasi pengobatan
Pasien diacak dan ditugaskan ke kelompok intervensi atau ke kelompok control
Pasca operasi, semua pasien menerima pengobatan yang sama
Pasien dievaluasi sebelum dan sesudah operasi pada hari 1,7,14,30, dan 90
Lanjutan…

Penilaian OSDI
0: tidak pernah, 1: sesekali, 2: sering, 3: selalu
BCVA
TBUT
Pewarnaan fluorescein
0: tanpa pewarnaan, 1: antara satu dan tiga titik, 2: ≤5 titik, 3: pewarnaan massal/strip
Tes schirmer
Analisis statistik
Data kuantitatif dibandingkan dengan menggunakan uji-t (distribusi normal) dan uji jumlah
peringkat Wilcoxon (ditribusi tidak normal) antara kedua kelompok sebelum dan sesudah
operasi
Hasil
• Demografi

• Ketajaman visual
• Kuesioner OSDI dan evaluasi gejala subjektif pasien
• Waktu putus air mata
• Pewarnaan fluorescein
• Tes Schirmer
Lanjutan…
Diskusi

• Ketidaknyamanan mata setelah operasi disebabkan oleh mata kering, karena


sebagian besar pasien katarak berusia lanjut kelainan okular setelah operasi
lebih mungkin terjadi karena penurunan sekresi air mata, stabilitas permukaan
okular yang buruk
• Mata kering setelah operasi dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk
sayatan bedah,penggunaan anestesi pra operasi
• Mekanisme pasti MGD yang diinduksi/ diperburuk oleh operasi katarak belum
jelas, namun begitu MGD di induksi MGD akan meningkatkan penguapan
lapisan air mata yang menyebabkan ketidakstabilan lapisan air mata dan
penguapan yang berlebihan
Lanjutan…

• Bahan lensa kontak perban hidrokel itu sendiri mengandung banyak saluran
oksigen silikon kecil
• Bahan silikon juga menunjukkan kapasitas yang baik untuk penyerapan air
• Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa setelah operasi katarak, hampir
semua pasien mengalami mata kering
• OSDI meningkat dan skor gejala subjektif menurun secara signifikan
• TBUT dan FSS, keduanya berubah secara signifikan, peningkatan TBUT dan
penurunan FSS terjadi pada hari ke 7 dan 14
• Tidak ada pasien yang mengeluhkan kemerahan, sakit mata, sensasi benda
asing atau ketidaknyamanan lainnya
• Keterbatasan penelitian
• Ukuran sampel kecil dan waktu pengamatan singkat
• Tidak ada air mata buatan yang diberikan pada kelompok control
• Tidak ada perbandingan yang dilakukan untuk periode waktu pemakaian BCL yang berbeda

Anda mungkin juga menyukai