Anda di halaman 1dari 11

ILMU KESEHATAN MATA TELAAH JURNAL

PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

Effectiveness Of Surgical Treatment Of High Myopia By Implantation Of


Phakic Intraocular Lense

Andi Herawati

PEMBIMBING :
dr. Hasnah B, Sp. M, M.Kes
Judul: Effectiveness Of Surgical Treatment Of High Myopia By Implantation Of
Phakic Intraocular Lense

Penulis: Babayev Said Abdurakhmanovich, Kadirova Aziza Muratovna, Yusupov


Amin Azizovich, Khamrakulov Sobir Botirovich

Publikasi dan Tahun: European Journal of Molecular & Clinical Medicine, Department
of Ophthalmology, Samarkand State Medical Institute, 2021
PENDAHULUAN
Koreksi myopia yang tinggi untuk mempertahankan ketajaman visual
cukup relevan, baik secara sosial maupun ilmiah. Selama bertahun-
tahun, metode tradisional koreksi penglihatan (kacamata, lensa kontak),
serta operasi (pengangkatan lensa transparan, LASIK, PRK) tetap
menjadi metode utama untuk koreksi miopia yang tinggi.
PENDAHULUAN Salah satu studi dalam bedah refraktif, yang telah dikembangkan dan dipelajari
secara intensif selama beberapa dekade terakhir, adalah implantasi lensa korektif
negatif (IOL) di dalam mata sambil mempertahankan lensa transparannya sendiri.
Dengan adanya penigkatan yang berkelanjutan, teknologi pembuatan IOL phakic,
meningkatkan metode perhitungan dan ukuran lensa buatan, untuk metode
implantasinya. Munculnya alat dan obat-obatan baru yang memungkinkan teknologi
ini aman untuk koreksi miopia tingkat tinggi, metode ini sangat baik dan seringkali
menjadi satu-satunya alternatif yang aman dari pada metode lain.
METODE PENELITIAN

Para peneliti memeriksa 20 pasien berusia Keluhan pasien sulit ditoleransi, dan
18 hingga 28 tahun dengan miopia tingkat Pasien dengan ketajaman visual dengan
terkadang intoleransi mutlak terhadap
tinggi, yang menjalani perawatan rawat kacamata atau lensa kontak, mata cepat koreksi minimal 0,2 dipilih untuk operasi.
jalan dan rawat inap di departemen mata di lelah, ketidaknyamanan saat melihat,
klinik Institut Medis Negeri Samarkand Semua pasien menjalani pemeriksaan
pusing, rasa berat di area mata, mata merah
dan pusat oftalmologi Profesor A.A setelah bekerja ringan dalam jarak dekat. oftalmologis lengkap.
Yusupov.
Semua pasien menjalani iridektomi laser dengan anestesi parabulbar lokal seminggu sebelum operasi.
Semua pasien pada kedua mata menjalani implantasi lensa intraokular phakic. Daya optik dari IOL yang
ditanamkan berkisar antara 8,0 dioptri hingga – 14,0 d yang rata-rata terdiri dari 9,75 dioptri.
Teknik operasi : Diberikan larutan Betadine 3 kali. Operasi dilakukan dengan anestesi lokal. Epibulbar di
mata diberikan 3 kali larutan alkain 1%, retrobulbar diberikan larutan lidokain 2% 4 ml. Celah mata dilebarkan
dengan blepharostat. Pada arah jam 12, dilakukan sayatan dengan lebar hingga 4-5 mm, keratome
parasentesis pada arah jam 3 dengan panjang 2,4 mm, di mana viskoelastik dimasukkan ke ruang anterior .
FIOL disuntikkan melalui sayatan menggunakan injektor dan kemudian ditanamkan. Viskoelastik dihilangkan
dengan teknologi "push-push" menggunakan kanula Simcoe. Ruang anterior dan ophthalmotonus direstorasi
dengan larutan garam, dan tepi sayatan dihidrasi. Tidak ada jahitan yang diperlukan
HASIL
Tidak ada komplikasi serius yang diamati pada saat operasi. Follow up
berkisar 1 hingga 6 tahun. Periode operasi dan pasca operasi lancar.
Pada periode awal pasca operasi, semua pasien menerima maxitrol 2
tetes 6 kali sehari selama 20 hari, dengan pengecualian 2 pasien yang
mengalami hipertensi oftalmik transien akibat blok pupil. Serangan
hipertensi dihentikan oleh miosis medikamentosa dengan memberikan
0,5% larutan timolol 2 tetes 2 kali selama 3 hari dan tablet diacarb 0,25 g
2 kali sehari. Setelah itu, pasien menjalani iridektomi laser tambahan.
HASIL
Ketajaman visual pasien pada 3-4 hari setelah operasi melebihi nilai
ketajaman visual sebelum operasi, yaitu meningkat menjadi 0,5 – 0,6
tanpa koreksi, dan koreksi 0,7 – 0,8. Kehilangan ketajaman visual yang
dikoreksi tidak terdeteksi dalam kasus apapun. Refraksi pada 18 pasien
menurun menjadi emetrop, pada 2 pasien menjadi rabun lemah, pada
rentang komponen sferis dari -0,25 hingga -0,75 DPTR dan komponen
silindris hingga -0,5 DPTR hanya pada satu kasus.
HASIL
Dalam jangka panjang, tidak ada keluhan dari pasien. Salah satu aspek
khusus dari pengamatan pasien ini adalah studi tentang efektivitas
operasi pada perasaan subjektif pasien, karena semua pasien adalah
orang-orang usia kerja, yang bekerja di berbagai sektor ekonomi. Setelah
operasi, kinerja pasien meningkat secara signifikan, rasa lelah mata
berkurang serta pasien telah memperoleh kepercayaan diri, dengan tidak
menggunakan kacamata tebal dan lensa kontak yang menyakitkan.
Mereka menganggap diri mereka sebagai anggota penuh masyarakat,
dan jangkauan aktivitas profesional mereka meningkat.
KESIMPULAN
1. Koreksi miopia derajat tinggi dengan implantasi model FIOL
RSK-3 yang diproduksi oleh NEP eye Microsurgery LLC adalah
metode yang sangat efektif.
2. Refraksi mata menjadi emetropi, ketajaman visual
meningkat secara signifikan, akomodasi dipulihkan meningkat,
parameter anatomi dan fisiologis mata stabil.
3. Lensa korektif yang ditempatkan di dalam mata secara
signifikan meningkatkan kualitas penglihatan.
Terima Kasih
Atas Perhatiannya

Anda mungkin juga menyukai