EFFICACY IN ANISOMETROPIA
Pembimbing :
dr. Ida Nugrahani, Sp.M
Diajukan Oleh :
Ilham Paramasatya, S.Ked
J510185012
Amblyopia merupakan penyebab tersering dari kehilangan penglihatan yang dapat dicegah pada
anak, yang mempengaruhi sekitar 1,6-3,6% dari populasi.
Amblyopia merupakan penurunan visus yang terkoreksi dengan baik dikarenakan kesalahan refraktif.
Mata dengan anisometropia amblyopia menerima bayangan yang kabur pada retina dan bayangan
tersebut diteruskan ke otak.
Anisometropia ambyopia masih ditangani dengan penggunaan kaca mata atau lensa kontak.
Perbandingan efikasi dari penanganan amblyopia dengan koreksi optik dan terapi oklusi dan/atau
penalisasi dengan berbagai macam tipe anisometropia (hipermetropia, myopia, astigmatisma dan mix)
belum dilakukan penelitian pada daerah peneliti atau dimanapun.
Tujuan Penelitian
Penelitian kohort restrospektif yang dilakukan pada Rumah Sakit Spesialis Mata Dhahran, Dhahran,
Saudi Arabia.
Semua pasien yang memiliki rekam medis di rumah sakit yang mengalami anisometropia amblyopia
antara Januari 2008 dan Januari 2018 menandatangani persetujuan untuk keperluan penelitian.
Metode Penelitian
Subjek penelitian berjumlah 51 pasien. Semua pasien melewati pemeriksaan lengkap opthalmologi
termasuk retinoskopi cicloplegik, pemeriksaan slit-lamp, dan funduskopi dan tes pegerakan mata.
Koreksi visus terbaik menggunakan Allen chart, Sheridan-Gardiner tes dan Snellen chart.
Amblyopia dinyatakan membaik ketika perbedaan visus kedua mata < 1 garis.
Pasien amblyopia yang dikoreksi dengan koreksi optik , terapi oklusi dan atau
penalisasi memberikan respon perbaikan lebih tinggi pada hipermetropia
anisometropia jika dibandingkan dengan myopia anisometropia dan mix aniso
metropia.