Keluhan Utama:
Benjolan di payudara kanan sejak
6 bulan SMRS
Keluhan Tambahan:
Nyeri pada benjolan (+)
3
Anamnesi
s
RiwayatPengobatan
:
Pasien menyangkal
menggunakan obat-
obatan hormon
6
Riwayat
Trauma
Tidak didapatkan riwayat trauma
pada pasien
Riwayat
Genetalis
Haid seringkali tidak teratur: sering terlambat
(biasanya mundur 1 minggu)
7
PATIENT
MONITORIN
G
Mercury is the closest planet to the WEEK 1 WEEK 2 Despite being red, Mars is a cold
Sun and the smallest one place, not hot
MERCU MERCU
RY RY
MARS MARS
SATURN SATURN
MERCU MERCU
RY RY
MARS MARS
SATURN SATURN
8
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Kepala:
Kepala : kepala bulat, bentuk wajah simetris, perubahan warna kulit (-),
Rambut : Hitam, distribusi merata, tidak mudah rontok
Mata : Konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (+/+), pupil isokor,
simetris, refleks cahaya +/+, edema palpebra -/-
Telinga : Tidak dilakukan
Hidung : Tidak dilakukan
Bibir : Mukosa bibir kering, sianosis (-), pucat (+)
Gigi Geligi : Tidak diperiksa
Lidah : Tidak kotor
Tonsil : Tidak dilakukan
Faring : Tidak dilakukan
Leher : Kelenjar getah bening tidak teraba membesar
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Jantung:
Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : ictus cordis teraba pada ICS 4
Perkusi : batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : Bunyi jantung II > bunyi jantung I, murmur (-), gallop (-)
1
2
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Abdomen:
Inspeksi : Datar, warna kulit kuning, bekas luka operasi (-)
Auskultasi : Bising usus (+)
Palpasi : Supel, nyeri tekan epigastrium (-), tidak teraba perbesaran
pada hepar dan lien
Perkusi : timpani di seluruh lapang abdomen
1
3
Pemeriksaan Fisik
1
4
Hasil Laboratorium 16 Juni
2023
DARAH RUTIN
HT 39.0 % 36-42
HEMOTASIS
Tampak lesi solid bentuk bulat Kutis dan subkutis tak menebal,
batas tegas, paralel dengan kutis, tak tampak retraksi papilla
tak tampak hipervaskularisasi peri mammae, jaringan fibroglanduler
dan intra lesi, pada arah jam 10/1 pada heterogen, tak tampak
cm dari areola dengan ukuran +/- massa dan kalsifikasi, duktus
1.95 cm X 2.25 cm X 2.64 cm. Tak tidak melebar, tidak tampak
tampak limfadenopati regio axilla limfadenopati regio axilla kiri.
kanan
Cenderung fibroadenoma, probably
benign.
1
6
Diagnosis Kerja
• Fibroadenoma adalah tumor jinak yang menggambarkan suatu proses hiperplasia dan proliferasi pada
satu duktus terminal, perkembangannya dihubungkan dengan suatu proses aberasi perkembangan
normal.
• Penyebab proliferasi duktus tidak diketahui, diperkirakan sel stroma neoplastik mengeluarkan faktor
pertumbuhan yang memengaruhi sel epitel.
• Peningkatan mutlak aktivitas estrogen, diperkirakan berperan dalam pembentukannya. Kira – kira 10%
fibroadenoma akan menghilang secara spontan tiap tahunnya dan kebanyakan perkembangan
fibroadenoma berhenti setelah mencapai diameter 2 – 3 cm.
• Fibroadenoma hampir tidak pernah menjadi ganas.
klasifikasi
● Common fibroadenoma
Memiliki ukuran 1-3 cm, disebut juga dengan simpel fibroadenoma.
Sering ditemukan pada wanita kelompok umur muda antara 21-25 tahun.
Ketika FAM dirasakan sebagai benjolan, benjolan biasanya berbentuk oval atau bulat, tegas, dan
bergerak sangat bebas.
● Giant fibroadenoma
Adalah tumor jinak payudara yang memiliki ukuran dengan diameter lebih dari 5
cm. Secara keseluruhan insiden giant fibroadenoma sekitar 4% dari seluruh kasus
fibroadenoma.
Giant fibroadenoma biasanya ditemui pada wanita hamil dan menyusui.
Giant fibroadenoma dapat merusak bentuk payudara dan menyebabkan tidak
simetris karena ukurannya yang besar.
● Juvenile Fibroadenoma
Biasa terjadi pada remaja perempuan
Insiden 0,5-2% dari seluruh kasus fibroadenoma.
Sekitar 10-25% pasien dengan juvenile fibroadenoma memiliki lesi yang multiple atau bilateral .
Klasifikasi Secara Histopatologi
PALPASI
• Ukuran 1-3 cm
• Jumlah tunggal-multiple
• Konsistensi Kenyal-padat
• Batas tegas
• Permukaan licin
• Nyeri tekan +/-
• KGB regional tidak teraba pembesaran KGB
Presentasi Klinis < 25 tahun 25-35 tahun 35-55 tahun >55 tahun
Benjolan
FAM,
mobile FAM FAM Phyloides
Phyloides
Benjolan
Jarang Fibrokistik Fibrokistik Jarang
berbatas tegas
Discharge
Jarang Jarang Duktus eksatia Duktus eksatia
papila
Ulserasi
Paget disease, Paget disease,
papila Adenoma papila Adenoma papila
Adenoma papila Adenoma papila
Pemeriksaan Penunjang
● Ultrasonography (USG)
• Dalam pemeriksaan USG, fibroadenoma terlihat rata, berbatas tegas, berbentuk bulat, oval atau
berupa nodul dan lebarnya lebih besar dibandingkan dengan diameter anteroposteriornya.
• Gambaran echogenic kapsul yang tipis, merupakan gambaran khas dari fibroadenoma dan
mengindikasikan lesi tersebut jinak.
• Fibroadenoma tidak memiliki kapsul, gambaran kapsul yang terlihat pada pemeriksaan USG
merupakan pseudocapsule yang disebabkan oleh penekanan dari jaringan di sekitarnya .
Mammografi
Pada pemeriksaan mamografi, FAM digambarkan sebagai massa berbentuk bulat atau oval dengan batas yang halus dan berukuran
sekitas 4 – 100 mm.
Fibrodenoma biasanya memiliki densitas yang sama dengan jaringan kelenjar sekitarnya, tetapi, pada fibroadenoma yang besar,
dapat menunjukkan densitas yang lebih tinggi.
Gambaran kalsifikasi pada fibroadenoma biasanya di tepi atau di tengah berbentuk bulat, oval atau berlobus – lobus.
Pada wanita postmenopause, komponen fibroglandular dari fibroadenoma akan berkurang dan hanya meninggalkan gambaran
kalsifikasi dengan sedikit atau tanpa komponen jaringan ikat.
MRI
Dalam pemeriksaan MRI, fibroadenoma tampak sebagai massa bulat atau oval yang
rata dan dibandingkan dengan menggunakan kontras gadolinium-based.
Fibroadenoma digambarkan sebagai lesi yang hypointense atau isointense.
Pemeriksaan Histologi
Dengan FNAC (Fine-needle aspiration cytology)diperoleh diagnosis tumor apakah jinak atau ganas, tanpa harus
melakukan sayatan atau mengiris jaringan.
Pada FNAC diambil sel dari fibroadenoma dengan menggunakan penghisap berupa sebuah jarum yang dimasukkan pada
suntikan.
Dari alat tersebut dapat diperoleh sel yang terdapat pada fibroadenoma, lalu hasil pengambilan tersebut dikirim ke
laboratorium patologi untuk diperiksa di bawah mikroskop. Di bawah mikroskop tumor tersebut tampak seperti berikut:
a. Tampak jaringan tumor yang berasal dari mesenkim (jaringan ikat fibrosa) dan berasal dari epitel (epitel kelenjar) yang
berbentuk lobus-lobus.
b. Lobuli terdiri atas jaringan ikat kolagen dan saluran kelenjar yang berbentuk bulat (perikanalikuler) atau bercabang
(intrakanalikuler).
c. Saluran tersebut dibatasi sel-sel yang berbentuk kuboid atau kolumnar pendek uniform.
Fine-needle aspiration biopsy
(FNAB)
Pemeriksaan histology dapat dilakukan dengan menggunakan jarum halus seperti Trucut atau Corecut dibawah
anaesthesi local. Sitologi didapatkan dengan menggunakan jarum Gauge 21 atau 23 dan spoit 10cc.
Pemeriksaan ini hanya dianjurkan untuk dilakukan pada wanita dengan usia lebih tua guna menyingkirkan
kemungkinan terjadinya keganasan pada payudara.
“Fine-needle aspiration biopsy” (FNAB) berguna dan merupakan suatu teknik yang akurat dengan sensitivitasnya lebih
dari 90%.
mendiagnosis kehadiran sel-sel maligna, tetapi tidak memberi informasi tentang tingkatan (grade) tumor atau jika
terdapat invasi ke jaringan sekitar.
Penatalaksanaan
Terapi untuk fibroadenoma tergantung dari beberapa hal sebagai berikut:
1. Ukuran
2. Terdapat rasa nyeri atau tidak
3. Usia pasien
4. Hasil biopsi
Operasi eksisi merupakan satu-satunya pengobatan untuk fibroadenoma.
Operasi dilakukan sejak dini, hal ini bertujuan untuk memelihara fungsi payudara dan untuk menghindari bekas luka.
Pemilihan tipe insisi dilakukan berdasarkan ukuran dan lokasi dari lesi di payudara. Terdapat 3 tipe insisi yang biasa
digunakan, yaitu
■ Radial Incision, yaitu dengan menggunakan sinar.
■ Circumareolar Incision
■ Curve/Semicircular Incision
Prognosis
Prognosis dari penyakit ini baik, walaupun penderita mempunyai
resiko yang tinggi untuk menderita kanker payudara.
Bagian yang tidak diangkat harus diperiksa secara teratur.
KARSINOMA
MAMMAE
Definisi
Kanker payudara adalah karsinoma yang berasal dari epitel ductus atau labulus payudara.
Kanker dapat tumbuh di dalam kelenjar susu, saluran susu, jaringan lemak, maupun jaringan ikat pada payudara.
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Mammografi