PROPOSAL SKRIPSI
Diajukan untuk mengikuti Sidang Usulan Penelitian (SUP) pada Prodi Ekonomi Syariah
Disusun Oleh :
ELAN JAELANI
NPM : 19461037
INDONESIA PURWAKARTA
2022 M / 1444 H
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, yamg telah
kepada Nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa manusia dari alam
Dana Program Indonesia Pintar (PIP) Dalam Prespektif Ekonomi Islam (Studi
ini masih jauh dari kesempurnaan seperti apa yang diharapkan. Oleh karena itu,
dengan segala kerendahan hari penulis mengharapkan kritik dan saran demi
bimbingan dan nasehat dari berbagai pihak penulis dapat menyelesaikan proposal
ini sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Oleh karena itu penulis ingin
Purwakarta;
2. Ibu Hj. Rina Nurhayati, S.Sos., M.Si., selaku Wakil Ketua I Bidang
3. Ibu Faridha Nurazizah S.Pd., selaku wakil Ketua II Bidang Keuangan dan
4. Bapak Moch. Cahyo Sucipto, S.Pd., M.Pd., selaku Wakil Ketua III Bidang
Indonesia Purwakarta;
6. Orang Tua dan Istri penulis yang selalu memberikan dukungan dan
Penulis berharap proposal ini dapat menjadi masukan bagi semua pihak dan
Purwakarta.
Penulis,
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN
Muhammadiyah Campaka)
(Elan Jaelani)
NPM 19461037
Menyetujui,
Pembimbing Akademik
(mmmmmmmmm)
NIP. mmmmmmm
Mengetahui,
Ketua Prodi Ekonomi Syariah
(dhsdsdsdhsds)
NIP. Mmmmm
PENYALURAN DAN PENGAMBILAN DANA
PROGRAM INDONESIA PINTAR (PIP)
dengan minat dan bakat yang dimiliki tanpa memandang status sosial,
ekonomi, suku, etnis, agama dan gender. Akan tetapi angka putus sekolah
yang cukup penting. Salah satu factor utama yang menyebabkan terjadinya
putus sekolah khususnya pada jenjang sekolah dasar dan menengah adalah
……… salah satu cara yang dilakukan oleh Pemerintah untuk memutus
subsidi.
(KIP) dan menyalurkan dana Program Indonesia Pintar (PIP). Program ini
berikutnya.
keuangan sekolah.
penerima PIP masih lemah karena ditemukan penerima PIP bukan berasal
dari keluarga kurang mampu hal ini disebabkan karena proses perankingan
peneriam PIP masih dilakukan secara manual. Selain itu yang menjadi
kelemahan dari Program ini adalah dari cara penerimaan bantuan PIP,
ditahun 2009 – 2017 disebut Bangtuan Siswa Miskin (BSM) yang berasal
dari pemerintah pusat. Tahun 2018 sampai saat ini program BSM tersebut
Muhammadiyah Campaka?
Muhammadiyah Campaka.
1. Manfaat akademis:
Islam.
2. Manfaat teoritis :
Islam.
3. Manfaat Praktis :
pendidikan.
ekonomi; dan
non akademik;
dipertanggungjawabkan;
e. Kepatuhan, yaitu penjabaran program/kegiatan dilaksanakan
(PKH);
Sejahtera (KKS);
kembali bersekolah;
dan
dalam juknis PIP tahun 2022. Bagi penerima yang telah memiliki
disiapkan adalah :
Sekolah/madrasah;
1
Andriani Syofyan, Irsadunas Irsadunas, and Vera Yulia Anggraini, “Analisis
Dampak Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) Terhadap Prestasi Belajar Peserta
Didik Di SMPN 2 Luhak Nan Duo Kab. Pasaman Barat,” Jesya (Jurnal Ekonomi Dan
Ekonomi Syariah) 5, no. 1 (2022): 596–612.
Bagan 1.5.1 Kerangka Pemikiran
a. Tujuan PIP
b. Sasaran dan Kriteria
Penerima
c. Besaran dan
Penggunaan Manfaat
PIP
Mekanisme PIP
1. Tauhid
2. Ma’ad
Secara harfiah Ma’ad berarti kembali, karena kita semua akan kembali
kepada Allah Swt. Hidup manusia bukan hanya didunia tetapi terus
diarahkan untuk dunia dan akhirat saja, tetapi juga berkaitan dengan
antara hak dan kewajiban. Selanjutnya, azas ini juga berhubungan erat
pengusaha2.
3. Wadi’ah
2
Muhammad Harfin Zuhdi, “Prinsip-Prinsip Akad Dalam Transaksi Ekonomi
Islam,” IQTISHADUNA 8, no. 1 (2017): 78–115.
Dalam fikih Islam Al-wadi’ah diartikan titipan murni dari saru pihak ke
pihak lain, baik individu atau badan hukum yang harus dijaga dan
1) Al-Qur’an
sahabat Nabi) sebagai amanat dari Allah Swt, tetapi hal ini
2) Hadist
mendapatkan pahala.
(shabiy);
maupun samar3.
3
Desminar Desminar, “Akad Wadiah Dalam Perspektif Fiqih Muamalah,”
Menara Ilmu 13, no. 3 (2019).
Dalam sudut pandang Islam, kemiskinan didefinisikan menjadi 3 tingkatan
yaitu:
1. Miskin Iman
Yang dimaksud dari miskin Iman adalah orang yang jiwanya tidak ada
kontak atau hubungan dengan Allah Swt, atau jika ada hubungan pun
terlalu tipis, yaitu hanya ingat pada Allah Swt saat susah saja;
2. Miskin Ilmu
miskin dan tidak tahu cara menyelesaikan masalah hidup. Saat ini etos
kerja umat muslim sangat rendah, mereka enggan untuk mengkaji ilmu-
3. Miskin Harta
keluarganya4.
sistematik berdasarkan prinsip dan teknik ilmiah yang dipakai oleh disiplin
4
Syaiful Ilmi, “Konsep Pengentasan Kemiskinan Perspektif Islam,” Al-Maslahah
13, no. 1 (2017): 67–84.
(ilmu) untuk mencapai suatu tujuan.5 Penelitian atau research dapat
partisipan.9
a. Pendekatan Penelitian
berkenaan dengan how atau why, bila peneliti hanya memiliki sedikit
kasus berfokus pada spesifikasi kasus dalam suatu kejadian baik itu
kehidupan.
b. Sumber Data
9
Albi Anggito & Johan Setiawan “Metodologi Penelitian Kualitatif”, 15-16.
10
Robert K.Yin “Studi Kasus: Desain dan Metode” (Jakarta: PT.
RajaGrafindo Persada, 2015), 1.
11
Robert K.Yin “Studi Kasus: Desain dan Metode”, 6.
Pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti yaitu: sumber
data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer adalah
c. Jenis Data
a) Data Primer
Campaka.
b) Data Sekunder
12
Sugiyono “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D”, 225.
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling
1) Observasi
2) Wawancara
3) Dokumen
e. Analisis Data
15
Juliansyah Noor “Metodologi Penelitian Skripsi, Tesis, Disertasi dan
Karya Ilmiah”, 139.
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis
data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-
meliputi :
1. Reduksi Data
2. Penyajian Data
3. Penarikan Kesimpulan
16
Sugiyono “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D”, 244.
17
Sugiyono “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D”, 246.
f. Teknik Validitas Data
dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang
atau situasi yang berbeda.18 Dengan teknik ini peneliti dapat mengecek
Bulan
No Rencana Penelitian Maret April Mei Juni Juli Agustus
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Penyusunan
1
Proposal
Sidang Usulan
2
Penelitian
18
Sugiyono “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D”, 274.
Bulan
No Rencana Penelitian Maret April Mei Juni Juli Agustus
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
3 Penyusunan BAB I
4 Revisi BAB I
5 Penyusunan BAB II
6 Revisi BAB II
Penelitian ke
7
Lapangan
Penyusunan BAB
8
III
9 Revisi BAB III
Penyusunan BAB
10
IV
11 Revisi BAB IV
12 Penyusunan BAB V
13 Sidang Munaqosah
pembahasannya dalam lima bab terdiri dari beberapa sub bab dan secara
yang dilakukan.
Saran.
1.10 Referensi
.