MEDIA MENGAJAR

Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan
Kelompok Wajib

Untuk MA Kelas XI
 Tujuan Pembelajaran

• menghargai nilai-nilai ke-Tuhanan

dalam berdemokrasi Pancasila
sesuai Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun
1945;
• berperilaku santun dalam
berdemokrasi Pancasila sesuai
Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945;
• mengkaji sistem dan dinamika
demokrasi Pancasila sesuai dengan
Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945;
BAB 2 • menyajikan hasil kajian tentang
sistem dan dinamika demokrasi
Pancasila sesuai dengan Undang-
DEMOKRASI PANCASILA Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
Sumber: flickr.com
 B. Dinamika Penerapan Demokrasi Pancasila di Indonesia
B
1. Demokrasi Pancasila

Indonesia adalah negara demokrasi, sebagaimana tercantum dalam UUD

NRI Tahun 1945 yang sudah diamandemen pada Pasal 1 ayat (2).
 Pengertian demokrasi pancasila menurut pendapat ahli yaitu
1. Menurut Prof R.M Sukanto Notonagoro, S.H, Demokrasi Pancasila
adalah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan yang berketuhanan YME yang
mempersatukan Indonesia & yang berkeadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia

Sumber: www.flickr.com
2. Menurut Prof Dardji Darmodiharjo, S.H, Demokrasi Pancasila adalah
paham demokrasi yang bersumber dari kepribadian & falsafah hidup
bangsa Indonesia yang pewujudannya seperti dalam ketentuan”
Pembukaan UUD NRI Tahun 1945
3. Menurut Drs. C.S. T Kansil, S.H, Demokrasi Pancasila adalah
kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan yang merupakan sila keempat dari
dasar negara Pancasila seperti tercantum dalam Alinea ke- 4
Pembukaan UUD NRI Tahun 1945
 B. Dinamika Penerapan Demokrasi Pancasila di Indonesia
B
1. Demokrasi Pancasila

4. Menurut Garis Besar Haluan Negara (GBHN), Demokrasi Pancasila adalah tujuan dari pembangunan
politik di Indonesia dimana dalam pelaksanaannya diperlukan pemantapan kehidupan konstitusional
kehidupan demokrasi & tegaknya hukum
Jadi Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang berdasarkan paham kekeluargaan & kegotongroyongan
yang ditujukan untuk mencapai kesejahteraan rakyat, yang mengandung :
a. unsur” berkesadaran religius & menolak ateisme
b. Kebenaran & kecintaan berlandaskan budi pekerti yang luhur serta kepribadian Indonesia
c. Berkeseimbangan dalam arti menuju keseimbangan antara individu & masyarakat serta manusia dan
Tuhanny, baik lahir naupun batin
 Asas- asas Demokrasi Pancasila, antara lain :
1. Asas kerakyatan adalah asas yang mendasari kesadaran kecintaan terhadap rakyat, juga memiliki jiwa
kerakyatan, baik berupa nasib ataupun cita-cita
2. Asas musyawarah merupakan asas yang menghimpun suara dan kehendak rakyat dalam kelompok
musyawarah
3. Asas Penjaminan HAM, negara yang berdasarkan demokrasi Pancasila sangat menghormati hak asasi manusia
 B
B. Dinamika Penerapan Demokrasi Pancasila di Indonesia
1. Demokrasi Pancasila

 Menurut Prof S. Pamudji, Demokrasi Pancasila mengandung 6 aspek, yaitu :

1. Aspek Formal, yaitu mempersoalkan proses & cara rakyat menunjuk wakil”nya dalam badan” perwakilan
rakyat & pemerintahan, bagaimana mengatur permusyawaratan wakil” rakyat secara terbuka serta bebas
& jujur untuk mencapai kesepakatan bersama
2. Aspek material, yaitu mengemukakan gambaran manusia & mengakui harkat & martabat manusia serta
menjamin terwujudnya masyarakat manusia Indonesia sesuai dengan gambaran, harkat & martabat
tersebut
3. Aspek normatif, yaitu mengungkapkan seperangkat norma/ kaidah yang membimbing & menjadi kriteria
pencapaian tujuan
4. Aspek optatif (tujuan), yaitu mengetengahkan tujuan/ keinginan yang hendak dicapai
5. Aspek organisasi, yaitu mempersoalkan organisasi sebagai wadah pelaksanaan Demokrasi Pancasila di
mana wadah tersebut harus cocok dengan tujuan yang hendak dicapai
6. Aspek kejiwaan, yaitu semangat para penyelenggara negara & semangat para pemimpin pemerintahan
untuk menerapkan asas” Pancasila dalam praktik penyelenggaraan pemerintahan
 B
B. Dinamika Penerapan Demokrasi Pancasila di Indonesia
1. Demokrasi Pancasila

Demokrasi Pancasila bertujuan untuk menetapkan cara berupa

Indonesia dalam mengatur & sikap berdemokrasi yang seharusnya
 Adapun fungsi Demokrasi Pancasila adalah sebagai berikut :
1. Menjamin adanya keikutsertaan rakyat dalam kehidupan
bernegara
2. Menjamin tetap tegaknya negara hasil dari Proklamasi 17
Agustus 1945
3. Menjamin tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI) yang menggunakan sistem konstitusional
4. Menjamin tetap tegaknya hukum yang bersumber pada
Pancasila
5. Menjamin adanya hubungan yang selaras, serasi & seimbang
antara lembaga” negara Sumber: wikimedia.org

6. Memastikan penyelenggara pemerintahan yang bertanggung

jawab
 B. Dinamika Penerapan Demokrasi Pancasila di Indonesia
B
1. Demokrasi Pancasila

 Sistem politik Demokrasi Pancasila tidak boleh lepas dari prinsip- prinsip
demokrasi yang bersumber pada 10 pilar Demokrasi Pancasila, yaitu :
1. Demokrasi yang berdasarkan pada Ketuhanan YME
2. Menjunjung tinggi HAM
3. Berkadaulatan rakyat
4. Didukung oleh kecerdasan warga negara
5. Sistem pemisahan/ pembagian kekuasaan
6. Demokrasi yang menerapkan prinsip Rule of Law
7. Menjamin otonomi daerah
8. Berkeadilan sosial
9. Mengusahakan kesejahteraan rakyat
10. Sistem peradilan yang merdeka, bebas & tidak memihak
Sumber : en.wikipedia.org
B. Dinamika Penerapan Demokrasi Pancasila di Indonesia
B
1. Demokrasi Pancasila

 Dalam sistem pemerintahan demokrasi Pancasila terdapat 7 sendi

pokok yang menjadi landasan, yaitu :
1. Indonesia ialah negara yang berdasarkan hukum
2. Indonesia menganut sistem konstitusional
3. MPR sebagai pemegang kekuasaan tertinggi negara
4. Presiden adalah penyelenggaraan pemerintahan tertinggi di bawah
MPR
5. Pengawasan DPR
6. Menteri negara adalah pembantu presiden & tidak bertanggungjawab
kepada DPR
7. Kekuasaan kepala negara tidak tak terbatas Sumber : en.wikipedia.org
B
B. Dinamika Penerapan Demokrasi Pancasila di Indonesia

Periodisasi Perkembangan Demokrasi di Indonesia

Demokrasi Demokrasi Demokrasi Pancasila pada Demokrasi

Liberal Terpimpin masa Orde Baru Reformasi