Anda di halaman 1dari 2

Nama : Fauzi Ridwan

Prodi : Hukum
NPM : 3023210326

JAWABAN UTS
1. Landasan Pancasila di perguruan tinggi:
a. Landasan Historis. Secara historis bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam
setiap sila Pancasila sebelum dirumuskan dan disyahkan menjadi dasar negara
Indonesia secara obyektif historis telah dimiliki oleh bangsa Indonesia sendiri.
b. Landasan kultural. Bangsa Indonesia mendasarkan pandangan hidupnya dalam
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara pada suatu asas kultural yang dimiliki
dan melekat pada bangsa itu sendiri.
c. Landasan Yuridis Undang-Undang ttg Perguruan Tinggi No. 12 tahun 2012 Pasal
35 ayat 3 secara eksplisit dicantumkan bahwa kurikulum Pendidikan Tinggi wajib
memuat Mata Kuliah Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila, Pendidikan
Kewarganegaraan serta Bahasa Indonesia.
d. Landasan Filosofis. Dalam hidup bernegara nilai-nilai Pancasila merupakan dasar
filsafat negara. Konsekuensinya dalam setiap aspek penyelenggaraan negara
harus bersumber pada nilai-nilai Pancasila termasuk sistem peraturan
perundang-undangan di Indonesia.

2.
a) Perumusan Pancasila diawali ketika sidang BPUPKI 1, M.Yamin mengusulkan lima
asas dasar negara Indonesia Merdeka pada tanggal 29-5-1945, pada tanggal 31-
5-1945 Soepomo mengusulkan asas dan dasar negara Indonesia Merdeka
beserta teori-teori negara, lalu pada tanggal 1-6-1945 Soekarno mengusulkan
agar dasar negara diberi nama “Pancasila”, pada tanggal 17-8-1945 dibentuklah
PANITIA SEMBILAN, dan pada tanggal 18-8-1945 sidang PPKI menetapkan:
❖ Piagam Jakarta menjadi Pembukaan UUD 1945 dengan perubahan.
❖ Rancangan Hukum Dasar disahkan menjadi UUD RI 1945 dg mengalami
perubahan seperlunya. ( UUD 1945 psl 3 dan Aturan Tambahan ayat 2)
❖ Memilih Presiden dan Wkl Presiden. (UUD 1945 AP psl 3)
❖ Sebelum terbentuknya MPR kekuasaan dijalankan oleh Presiden dengan
bantuan sebuah Komite Nasional. (UUD 1945 AP psl 4)
b) Pelaksanaan Pancasila pada era orde baru adalah pengutamaan Pembangunan
ekonomi dan peminggiran demokrasi di bidang politik atas nama kestabilan,
sedangkan pada era reformasi pelaksanaan Pancasila adalah dengan
menggulingkan kekuasaan Orde Baru.
3. .
a. Mengimplementasikan Pancasila dalam pembuatan kebijakan negara,khususnya
dalam bidang politik, ekonomi, sosial budaya dan hankam.
b. Memberikan penjelasan terhadap dilaksanakannya Proklamasi pada 17 Agustus
1945, memberikan penegasan terhadap dilaksanakannya Proklamasi 17 Agustus
1945, dan memberikan pertanggungjawaban terhadap dilaksanakannya
Proklamasi 17 Agustus 1945
4. .
a. Ciri Ideologi terbuka adalah bahwa nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan
dari luar, melainkan digali dan diambil dari suatu kekayaan rohani, moral, dan
budaya masyarakat itu sendiri. ideologi terbuka dapat beradaptasi sesuai dengan
perubahan dan perkembangan zaman.
Ciri ideologi tertutup yaitu ideologinya bukan cita-cita yang hidup dalam
masyarakat, melainkan cita-cita satu kelompok orang yang mendasari program
untuk mengubah dan memperbaharui Masyarakat, ideologi tertutup tidak
mampu beradaptasi sesuai dengan perubahan dan perkembangan zaman.
b. Nilai Dasar : Nilai yang tidak boleh berubah
Nilai Instrumental sebagai sarana mewujudkan nilai dasar yang dapat berubah
sesuai keadaan.
Nilai Praktis berupa pelaksanaan secara nyata.

5. .
a. Sistem negara liberal membedakan dan memisahkan antara negara dan agama
atau bersifat sekuler. Sedangkan Pancasila, dengan rumusan Ketuhanan Yang
Maha Esa telah memberikan sifat yang khas kepada negara Indonesia, yaitu
bukan merupakan negara sekuler yang memisah-misahkan agama dengan
negara.
b. Ideologi komunis bersifat totaliter, karena tidak membuka pintu sedikit pun
terhadap alam pikiran lain. Ideologi semacam ini bersifat otoriter dengan
menuntut penganutnya bersikap dogmatis, suatu ideologi yang bersifat tertutup.
Berbeda dengan Pancasila yang bersifat terbuka, Pancasila memberikan
kemungkinan dan bahkan menuntut sikap kritis dan rasional. Pancasila bersifat
dinamis, yang mampu memberikan jawaban atas tantangan yang berbeda-beda
dalam zaman sekarang.

Anda mungkin juga menyukai