Anda di halaman 1dari 1

Nama : Oktaviona Rindi Cantika

Kelas : PAP 21A


Nim : 21080314069

Kesimpulan .

● Uji X1
Berdasarkan hasil uji X1 , diketahui bahwa nilai probabilitas pada variabel critical thinking
adalah 0,002 < 0,05 (alpha) dengan nilai t hitung sebesar 3,218 > 1,980 (t hitung). Nilai t
hitung yanh diperoleh bernilai positif, hal ini menunjukkan bahwa keduanya memiliki
hubungan yang searah. Dengan demikian dapat diputuskan bahwa Ho ditolak dan H1
diterima. Artinya, variabel critical thinking memberikan pengaruh positif yang signifikan
terhadap learning result.
Selanjutnya, nilai probabilitas pada variabel learning motivation adalah 0,000 < 0,05 (alpha)
dengan nilai t hitung sebesar 6,524 > 1,980 (t hitung). Nilai t hitung yanh diperoleh bernilai
positif, hal ini menunjukkan bahwa keduanya memiliki hubungan yang searah. Dengan
demikian dapat diputuskan bahwa Ho ditolak dan H2 diterima. Artinya, variabel learning
motivational memberikan pengaruh positif yang signifikan terhadap learning result.
● Uji X2
Hasil output uji f pada SPSS menunjukkan bahwa tingkat probabilitas yang dimiliki ialah
sebesar 0,000 < 0,05 dengan f hitung sebesar 45,32 > 3,07. Dengan demikian dapat
diputuskan bahwa Ho ditolak dan H3 diterima. Artinya, seluruh variabel bebas yaitu critical
thinking dan learning motivational secara serentak memberikan pengaruh yang signifikan
terhadap learning result.
● Koefisien Determinasi
Nilai koefisien determinasi pada model regresi penelitian ialah sebesaar 0,437 atau 43,7%.
Dengan demikian dapat diputuskan bahwa critical thinking dan learning motivational
memberikan pengaruh sebesar 43,7% terhadap learning result. Selebihnya sebesar 56,3%
dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti.

Anda mungkin juga menyukai