Anda di halaman 1dari 4

“KEBERSIHAN SEBAGIAN DARIPADA IMAN”

Oleh               : BELA LIVIA

Utusan          : SD NEGERI PASIR BARU

Kelas : IV

ُ‫ َوبَ َركاَتُه‬ ِ‫هللا‬ ُ‫ َو َرحْ َمة‬ ‫ َعلَ ْي ُك ْم‬ ‫اَل َّسالَ ُم‬

Bismillahir Rahmaanir Rahiim

Rabbissrahli Soderi Wayassirli Amri Wahlul Uqdatam Millisani Yaf Qohu Qouli

Pertama-tama marilah kita senantiasa bertaqwa kepada Allah SWT, taqwa dalam artian menjalankan
segala perintahnya dengan penuh tanggungjawab dan jiwa yang bersih serta meninggalkan segala
larangnnya.

Shalawat dan salam kita curahkan kepada Baginda Nabi besar Muhammad SAW, karena berkat
beliaulah kita dapat merasakan nikmatnya islam seperti sekarang ini.

Saya ucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk menyampaikan pidato
yang berjudul :

“Kebersihan Sebagian daripada Iman”

Dewan Juri yang terhormat serta hadirin yang dimuliakan Allah

Kebersihan adalah satu kata yang memiliki makna yang sangat luas, kata tersebut sering kali kita dengar
namun sering pula kita abaikan tanpa disadari. Bersih secara bahasa adalah sesuatu yang tak bernoda
atau suci sedangkan secara syar’iah bersih adalah kejernihan atau kesucian lahir dan bathin seseorang
dalam menjalani hidup serta terhindar dari hal-hal yang tidak terpuji.

Dalam sebuah hadits nabi dikatakan :

Yang artinya : “Sesungguhnya Allah SWT itu sangatlah indah dan dia menyukai setiap    hal-hal yang
indah pula”.

Dari penggalan ayat di atas, dapat kita cermati bersama, bahwa proses penciptaan alam dan lingkungan
yang telah Allah amanatkan kepada manusia seharusnya dijaga dan dilestarikan sebaik-baiknya,
sehingga nantinya Allah swt. tidak akan murka dan menguji hambanya dengan berbagai malapetaka dan
bencana yang kerap kali melanda negeri ini.

Dewan Juri yang terhormat serta hadirin yang dimuliakan Allah

                Oleh karena itu, sebagai kesimpulan akhir, saya mengajak kepada kita semua untuk selangkah
lebih maju dalam meningkatkan kebersihan, karena kebersihan itu sebagian dari iman.

Lebih dan kurangnya mohon dimaafkan, saya akhiri dengan sebuah pantun;

Buah nanas, buah kedondong

Kalau ingin citra imannya bagus,Tolong jaga kebersihannya dong.

Syukron katsiran ala uktimamikum

Wabillaahi Taufik Walhidayah,Waridoh Wal Inayah

ُ‫ َوبَ َركاَتُه‬ ِ‫هللا‬ ُ‫ َو َر ْح َمة‬ ‫ َعلَ ْي ُك ْم‬ ‫سالَ ُم‬


َّ ‫َوال‬

“KEJUJURAN”

Oleh               : BARON

Utusan          : SD NEGERI PASIR BARU


Kelas : IV

Assalamualaikum Wr.Wb.

Yth. Bapak/Ibu Guru,

Serta teman-teman sekalian yang saya cintai,

Marilah kita bersama-sama memanjatkan puji dan syukur kita ke hadirat Allah SWT karena berkah dan
karunianya kita semua dapat berkumpul dalam keadaan sehat wal’afiat pada hari yang cerah ini.

Teman-teman yang saya banggakan,

Kejujuran adalah tanda bukti keimanan. Orang mukmin pasti jujur. Jikalau tidak jujur, berarti
keimanannya sedang diserang penyakit munafik. Sebagaimana kita ketahui munafik itu orang bermuka
dua, yang di luar berkata iya, di dalam berkata tidak.

Suatu hari salah satu sahabat Nabi bertanya padanya. “Apakah mungkin orang mukmin itu pelit?, dan
Rasul menjawab “Mungkin saja”, lalu ia bertanya lagi “Apakah mungkin orang mukmin itu pengecut?”
Nabi menjawab lagi “Mungkin saja”. Tapi ketika sahabat Nabi itu bertanya “Apakah mungkin seorang
mukmin berbohong? Nabi menjawab “Tidak”. (HR Imam Malik dalam kitab Al-Muwaththa).

Teman-teman yang Berbahagia,

Apa yang bisa kita pelajari dari Hadist tersebut? Hadist tersebut mengajarkan kita untuk berkata jujur.
Karena orang mukmin tidak mungkin berbohong. Karena kejujuran adalah pangkal semua perbuatan
baik manusia. Tidak ada perbuatan dan ucapan baik kecuali kejujuran. Oleh sebab itu, Allah menyuruh
orang-orang mukmin agar selalu berkata benar dan berlaku jujur. Ini diperintah oleh Allah melalui
firman-Nya, yang artinya:

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang jujur
dan benar”. (al-Ahzab: 70).

Teman-teman yang Berbahagia,

Sebagai penutup, Kejujuran adalah tiang agama, sendi akhlak, dan pokok rasa kemanusiaan manusia.
Tanpa kejujuran, agama tidak lengkap, akhlak tidak sempurna, dan seorang manusia tidak sempurna
menjadi manusia. Di sinilah pentingnya kejujuran bagi kehidupan. Rasulullah SAW telah bersabda yang
artinya kurang lebih sebagai berikut:

“Tetap berpegang eratlah pada kejujuran. Walau kamu seakan-akan melihat kehancuran dalam
berpegang teguh pada kejujuran, tapi yakinlah bahwa di dalam kejujuran itu terdapat keselamatan”.
(HR Abu Dunya).

Mungkin hanya itu yang bisa saya sampaikan, kurang lebihnya saya mohon maaf. Terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
AL-BAQARAH AYAT 21

Oleh               :  VIANA
Utusan          : SD NEGERI PASIR BARU
Kelas : IV

َ ‫َيا َأ ُّي َها ال َّناسُ اعْ ُب ُدوا َر َّب ُك ُم الَّذِي َخ َل َق ُك ْم َوالَّذ‬


َ ُ‫ِين ِمنْ َق ْبلِ ُك ْم َل َعلَّ ُك ْم َت َّتق‬
‫ون‬
Arab-Latin: Yā ayyuhan-nāsu'budụ rabbakumullażī khalaqakum
wallażīna ming qablikum la'allakum tattaqụn
Terjemah Arti: Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah
menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu
bertakwa,

AL-BAQARAH AYAT 183

َ ‫ِين ِمنْ َق ْبلِ ُك ْم َل َعلَّ ُك ْم َت َّت ُق‬


‫ون‬ َ ‫ِب َع َلى الَّذ‬
َ ‫ص َيا ُم َك َما ُكت‬
ِّ ‫ِب َع َل ْي ُك ُم ال‬ َ ‫َيا َأ ُّي َها الَّذ‬
َ ‫ِين آ َم ُنوا ُكت‬
Arab-Latin: Yā ayyuhallażīna āmanụ kutiba 'alaikumuṣ-ṣiyāmu kamā
kutiba 'alallażīna ming qablikum la'allakum tattaqụn
Terjemah Arti: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu
berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu
agar kamu bertakwa,

AL-IMRAN AYAT 31

‫ُّون هَّللا َ َفا َّت ِبعُونِي يُحْ ِب ْب ُك ُم هَّللا ُ َو َي ْغفِرْ َل ُك ْم ُذ ُنو َب ُك ْم ۗ َوهَّللا ُ َغفُو ٌر َرحِي ٌم‬
َ ‫قُ ْل ِإنْ ُك ْن ُت ْم ُت ِحب‬

Arab-Latin: Qul ing kuntum tuḥibbụnallāha fattabi'ụnī


yuḥbibkumullāhu wa yagfir lakum żunụbakum, wallāhu gafụrur
raḥīm

Terjemah Arti: Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai


Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni
dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
AL-IMRAN AYAT 144
ْ‫ات َأ ْو ُق ِت َل ا ْن َق َل ْب ُت ْم َع َل ٰى َأعْ َق ِاب ُك ْم ۚ َو َمن‬
َ ‫ت ِمنْ َق ْبلِ ِه الرُّ ُس ُل ۚ َأ َفِإنْ َم‬
ْ ‫َو َما م َُح َّم ٌد ِإاَّل َرسُو ٌل َق ْد َخ َل‬
َ ‫َي ْن َقلِبْ َع َل ٰى َعقِ َب ْي ِه َف َلنْ َيضُرَّ هَّللا َ َش ْيًئ ا ۗ َو َس َيجْ ِزي هَّللا ُ ال َّشاك ِِر‬
‫ين‬
Arab-Latin: Wa mā muḥammadun illā rasụl, qad khalat ming qablihir-rusul, a fa
im māta au qutilangqalabtum 'alā a'qābikum, wa may yangqalib 'alā 'aqibaihi fa
lay yaḍurrallāha syai`ā, wa sayajzillāhusy-syākirīn
Terjemah Arti: Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah
berlalu sebelumnya beberapa orang rasul. Apakah Jika dia wafat atau dibunuh
kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang berbalik ke belakang,
maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun, dan Allah
akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.

AL-IMRAN AYAT 189

ِ ْ‫ت َواَأْلر‬
‫ض ۗ َوهَّللا ُ َع َل ٰى ُك ِّل َشيْ ٍء َقدِي ٌر‬ ُ ‫َوهَّلِل ِ م ُْل‬
ِ ‫ك ال َّس َم َاوا‬
Arab-Latin: Wa lillāhi mulkus-samāwāti wal-arḍ, wallāhu 'alā kulli
syai`ing qadīr
Terjemah Arti: Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi,
dan Allah Maha Perkasa atas segala sesuatu.

Anda mungkin juga menyukai