Anda di halaman 1dari 2

Sumber: College of Asia

and the Pacific - ANU


11 Sep/2018

Problematika Pemanfaatan Ipteks Di


Indonesia
Bima Creative Startup Teknologi Web Web Builder

Ilmu pengetahuan, teknologi dan sains sejak abad 15-an menjadi bidang yang focus
dikembangkan oleh para ilmuwan. Tujuannya antara lain untuk menggali potensi dan
pemanfaatan alam sekitar guna kelangsungan hidup umat manusia. Penggalian potensi alam
sekitar oleh beberapa manusia yang kemudian dimanfaatkan untuk umatnya telah membawa
perubahan. Banyak perubahan yang diakibatkan oleh perkembangan ipteks. Perubahan yang baik
dan buruk selalu saja berjalan beriringan. Dua hal ini selalu berkelindan. Perubahan akibat
perkembangan ipsteks membuahkan manfaat yang baik atas kehidupan manusia. Namun,
perubahan yang bersifat buruk membawa beberapa akibat yang tidak bagus untuk alam raya.
Perubahan negative tidak bisa dilepaskan dengan sifat dari sisi manusia sendiri. Manusia yang
mempunyai sifat (basic) buruk, sebagai subjek pengguna ipteks juga akan sangat mempengaruhi
hasilnya.

Ipteks Dan Problem Pemanfaatannya di Indonesia


Sebagai negara yang masih berkembang, peran ipteks sangat menjadi gantungan bagi Indonesia.
Utamanya pada bidang penggalian dan pemnfaatan sumber daya alam di Indonesia. Banyak
perusahaan besar yang menggunakan ipteks sebagai senjata untuk eksploitasi alam secara besar-
besaran. Namun, problem atas pemanfaatan ipteks tersebut muncul. Seperti, penggalian minyak
bumi, batu bara, emas dan barang tambang lain yang tidak dibarengi dengan pengolahan limbah
yang tepat. Sebagai negara berkembang, Indonesia dalam memanfaatkan ipteks masih sangat
minim. Selain problem yang telah disebutkan di atas, masih ada problem lainnya.

Pembangunan Ipteks belum merata

Beberapa tempat di Indonesia masih merupakan daerah yang tertinggal. Hal tersebut disebabkan
karena akses yang sulilt, sehingga untuk membangun sarana penunjang ipteks disana belum
terlaksana. Pembangunan sara ipteks sangat diperlukan guna menunjang dari ipteks tersebut.
Seperti, pembangunan tower sinyal untuk sarana teknologi komunikasi handphone maupun
lainnya.

Budaya Penggunaan Ipteks yang belum berkembang

Budaya penggunaan ipteks yang masih kurang juga menjadi salah satu problem pemanfaatan
ipteks di Indonesia. Budaya yang berkembang di masyarakat Indonesia pada umumnya adalah
hanya sebagai penikmat hasil ipteks. Budaya untuk mempelajari dan menggunakan ipteks masih
kurang. Padahal pemanfaatan penggunaan ipteks yang maksimal bagi masyarakat Indonesia akan
memberikan efek perubahan yang besar.

Terbatasnya Sumber Daya Ipteks

Manusia yang menjadi operator dari ipteks juga sangat mempengaruhi. Kemampuan dalam
menjalankan sebuah program maupun alat merupakan factor penentu suksesnya ipteks
berkembang dan dimanfaatkan. Di Indonesia sebagai negara berkembang masih belum
mencukupi untuk mencakup seluruh bidang ipteks di lapangan.

Beberapa problem di atas bisa secara umum di temui pada masyarakat Indonesia. Kurangnya
perhatian pemerintah pusat terhadap ipteks juga menjadi salah factor dalam perkembangan dan
pemanfaatan ipteks di Indonesia. Peran serta pemerintah dalam mengembangkan
mensosialisasikan penggunaan ipteks sangat diharapkan.

Anda mungkin juga menyukai