Anda di halaman 1dari 17

BAB III

Proses perekayasaan
laporan keuangan

Disusun Oleh :
Ameylia Shofya N. (1812311004)
Novia Nur Hamidah (181231009)
Perekayasaan pelaporan keuangan
Proses Perekayasaan
Keuangan

Pelaporan keuangan adalah struktur dan proses akuntansi yang menggambarkan


bagaimana informasi keuangan disediakan dan dilaporkan untuk mencapai
untuk mencapai tujuan ekonomik dan sosial Negara. FASB mengartikan pelaporan
keuangan sebagai system dan sarana penyampaian informasi tentang segala
kondisi dan kinerja perusahaan terutama dari segi keuangan dan tidak terbatas
pada apa yang dapat disampaikan melalui statemen keuangan.
Perekayasaan sebagai proses deduktif

01 Pernyataan prostulat yang menggambarkan unit usaha-usaha


02 Pernyataan tentang tujuan pelaporan keuangan
03 Pernyataan evaluasi kebutuhan informasi pemakai laporann tentang tujuan pelaporan
keuangan

04 Penentuan atau pemulihan tentang apa yang harus dilakukan

05 Evaluasi tentang pengukuran dan proses penyajian untuk komunukasi informasi

06 Penentuan dan evaluasi terhadap kendala - kendala


Siapa yang merekayasa?
Proses prekeyasaan melibatkan berbagai tim disiplin intelektual dan kekuatan
politik mengingat perekayasaan tersebut merupakan suatu proses yang serius
yang hasilnya akan berdampak luas dan jangka panjang.

Idealnya badan legislatif membentuk komite atau tim khusus yang ada dibawah
kendalinya untuk perekayasaan ditingkat nasional seperti SEC yang ada di bawah
kongres Amerika

Perekyasaan ditingkat nasional secara teknis diserahkan oleh badan legislative


kepada profesi atau badan khusus seperti misalnya Badan Pengawas Pasar Modal /
BAPEPAM
Proses Sematik dalam Perekayasaan
Proses Saksama

Proses saksama yang dilakukan FASB dalam menyusun laporan resmi :

● Mengevaluasi masalah

● Mengadakan riset analisis

● Menyusun dan mendistribusi Memorandum Diskusi

● Mengadakan dengar pendapat umum

● Menganalisis dan mempertimbangkan tanggapan public atas Memorandum Diskusi


Kerangka Konseptual
Menentukan batas – batas
Memberi pengarahan / pedoman kepada pertimbangan
badan yang bertanggung jawab dalam
penyusunan/penetapan standra Akuntansi

Meingkatkan
Menjadi acuan dalam memecahkan keterbandingan statemen
masalah – masalah akuntansi yang keuangan antar
dijumpai dalam praktik yang perusahaan
perlakuannya belum diatur dalam
standar/pedoman
Kerangka konseptual versi IASC

Underlying Qualitative Characteristics of


The Objective of Assumption Financial Statement
Financial Stetements

Recogniition of the Elements of Concepts of Capital


Financial Statement Maintenance and the
Determination of Profit
The Elements of Financial
Statement Measurement of the Elements
of Financial Statement
Adalah suatu rerangka pedoman yang terdiri atas standar akuntansi
dan sumber-sumber lain yang didukung berlakunya secara resmi
(yuridis), toritis dan praktik

Rerangka konseptual yang berfungsi sebagai konstitusi hanya


membuat konsep-konsep umum yang secara keseluruhan yang
dianggap sebagai “konstitusi akuntansi”di suatu negara
Isi PABU sebagai Rerangka Pedoman
PABU Versi APB
PABU Versi RUBIN

Dapat disimpulkan bahwa PABU bukan


merupakan satu buku/dokumen tetapi lebih
merupakan rerangka pedoman yang terdiri
atas berbagai sumber dengan berbagai
tingkat keautoritatifan yang membentuk
suatu hierarki tersebut dengan suatu
bentuk bangunan rumah (The House of
GAAP).
PABU Versi SPAP
Kesimpulan

Pelaporan keuangan meliputi segala aspek yang berkaitan dengan


penyampaian infromasi keuangan. Aspek tersebut antara lain lembaga
yang terlibat (misalnya penyusunan standar, badan pengawas dari
pemerintah atau pasar modal, organisasi profesi, dan entitas pelapor)

Untuk mencapai suatu kualitas yang handal, proses dari perekayasaan


pelaporan keuangan harus dilaksanakan melalui ebberapa tahapan dan
prosedur yang seksama dan teliri.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai