Anda di halaman 1dari 2

Annisa Salsabila

201910230311035
Psikologi A
Kecemasan yang Berlebihan di Tengah-Tengah Pandemi

Covid-19 atau yang akrab disebut Corona Virus adalah virus yang saat ini sedang
berkembang di Bumi kita. Dilihat dari berbagai macam sumber, penularan Covid-19 ini
disebabkan oleh droplets yang jatuh ke permukaan-permukaan seperti gagang pintu, tiang-tiang
pembatas, pegangan kursi, dan permukaan lain yang sekiranya sering disentuh oleh masyarakat.
Oleh karena itu, WHO menyarankan kepada seluruh masyarakat untuk rajin mencuci tangan
sehabis berpergian dari luar. Dengan hadirnya virus ini, tingkat kecemasan seorang manusia
bertambah dengan drastis, ditambah lagi fakta bahwa vaksin untuk virus tersebut belum
ditemukan atau masih dalam proses pembuatan.

Banyak manusia berbondong-bondong memburu peralatan medis dan obat-obatan dalam


jumlah yang banyak. Bisa kita rasakan bahwa persedian masker, sarung tangan latex, obat-obat
untuk meningkatkan imun, vitamin-vitamin, bahkan persediaan makanan pokokpun habis terjual.
Fenomena tersebut terjadi karena kecemasan yang membludak dari masyarakat yang tidak
terbiasa dan terlalu panik menghadapi pandemi pada saat ini. Menurut saya fenomena “panic
buying” ini ada kaitannya dengan pendekatan Behaviorisme Kondisioning Perilaku oleh Pavlov.

Teori ini mengatakan perubahan sifat terjadi dipengaruhi atau dibantu oleh lingkungan.
Masyarakat yang biasanya menjalani kehidupan sehari-hari dengan tenang tanpa ketakutan tiba-
tiba dihadapkan dengan lingkungan yang berubah dan pemikiran bahwa lingkungan saat ini
sedang tidak aman. Himbauan untuk “stay at home” atau dirumah saja membuat kondisi
lingkungan sekitar masyarakat menjadi sepi dan seperti tidak ada tanda-tanda kehidupan.
Tempat-tempat umum yang awalnya ramai dan seru menjadi tempat yang tidak berpenghuni atau
tempat utama penularan virus. Orang-orang membeli kebutuhan rumah tangga dengan jumlah
yang banyak untuk persiapan isolasi diri membuat supermarket-supermarket kehabisan stok
makanan. Kondisi seperti ini yang dimaksud membuat kecemasan masyarakat semakin
meningkat.
Kecemasan masyarakat ini dapat diatasi dengan kegitan-kegiatan yang bisa bikin rileks,
seperti yoga, exhale-inhale secara berkala, berolahraga teratur, dll.

Anda mungkin juga menyukai