FAKTOR-FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI BELAJAR
Menurut Suryasubrata (1989), factor
yang mempengaruhi belajar ada dua :
 Faktor
internal : factor fisiologis (organ
tubuh) dan faktor psikologis
(kecerdasan,sikap, minat, motivasi,
memori dan emosi.
 Faktor eksternal : factor social, non
social, dan struktural
FAKTOR-FAKTOR FISIOLOGIS YANG
MEMPENGARUHI BELAJAR
 Keadaan tonus jasmani; berpengaruh
pada kesiapan dan aktiivitas belajar.
 Kesegaranjasmani menunjang
pelaksanaan aktivitas dan kesiapan
belajar.
 Kondisi
fungsi-fungsi fisiologis tertentu,
terutama kesehatan pancaindra akan
mempengaruhi belajar.
FAKTOR-FAKTOR PSIKOLOGIS YANG
MEMPENGARUHI BELAJAR
4. Memori ; kemampuan untuk merekam,
menyimpan dan mengungkapkan
kembali apa yang telah dipelajari dan
angat membantu dalam proses belajar
5. Emosi; emosi yang positif sangat
membantu kerja saraf otak untuk
“merekatkan“ apa yang dipelajari ke
dalam memori
KECERDASAN (INTELEGENSI)

 Kecerdasan (intelegensi); berasal dari kata Latin

“intelligere” yang berarti menghubungkan atau
menyatukan satu sama lain. Kemampuan
memahami sesuatu dengan cepat dan
sempurna. Bila seseorang tahu banyak hal,
mampu belajar cepat serta berulangkali dapat
memilih tindakan yang efektif dalam situasi yang
rumit
 Intelegensi; modal utama dalam melakukan
aktivitas belajar dan mencapai hasil belajar
maksimal
SIKAP
 Sikap adalah kecendrungan untuk
bertindak berkenaan dengan objek atau
situasi tertentu.
 Herlen, sikap merupakan kesiapan
seseorang untuk bertindak dalam
menghadapi suatu objek
 Makna sikap menjadi penting apabila
diikuti oleh objeknya. Contoh : Sikap
tehadap UU Pemilu, sikap terhadap
system kampanye dan lain-lain
 Sikap besifat tindakan tertutup (covert
behavior). bukan tindakan nyata (overt
behavior)
SIKAP
 Trow, sikap merupakan suatu kesiapan
mental atau emosional dalam beberapa
jenis tindakan pada situasi yang tepat.
 Allport, sikap adalah suatu kesiapan
mental dan saraf yang tersusun melalui
pengalaman dan memberikan pengaruh
langsung kepada individu terhadap
semua objek
SIKAP
 Makna sikap yang terpenting apabila diikuti
oleh objeknya. Sikap tehadap UU Pemilu, sikap
terhadap system kampanye dan lain-lain
 Sikap adalah kecendrungan untuk bertindak
berkenaan dengan objek tertentu
 Sikap bukan tindakan nyata (overt behavior)
melainkan masih besifat tetutup (covert
behavior).
 Kecendrungan (predisposition) arah tindakan
yang akan dilakukan seseorang berkenaan
dengan suatu objek. Arah tersebut dapat
bersifat mendekati atau menjauhi
MINAT (Interest)
 Minat adalah kecendrungan dan gairah
Anda yang tinggi terhadap sesuatu.
 Minat adalah rasa lebih suka dan rasa
keterikatan pada suatu hal atau
aktivitas, tanpa ada yang menyuruh.
 Minat dapat mempengaruhi kualitas
belajar seseorang dalam bidang studi
tertentu.
 Seseorang yang menaruh minat dalam
mata pelajaran Bahasa Indonesia akan
banyak memusatkan perhatiannya
pada mata pelajaran tersebut
MINAT
 Crow and Crow, minat berhubungan
dengan gaya gerak yang mendorong
seseorang untuk menghadapi atau
berurusan dengan orang, benda,
kegiatan, pengalaman yang
dirangsang oleh kegiatan itu sendiri
 Minat dapat diekspresikan melalui
pernyataan yang menunjukkan
seseorang lebih menyukai suatu hal dari
hal lainnya
 Minat tidak dibawa sejak lahir ,
melainkan diperoleh kemudian
MOTIVASI
 Motivasi adalah kondisi fisiologis dan
psikologis yang terdapat dalam diri
seseorang yang mendorongnya
untuk melakukan aktvitas tertentu
guna mencapai suatu tujuan
 Greenbreg (1996) motivasi adalah
proses membangkitkan,
mengarahkan dan memantapkan
prilaku kearah suatu tujuan
 Motivasi belajar akan menentukan
hasil belajar
MOTIVASI
 Sumadi Suryabrata (1984) motivasi adalah
keadaan yang terdapat dalam diri
seseorang yang mndorongnya untuk
melakukan aktivitas tetentu guna
mencapai suatu tujuan
 Gates,dkk. (1954) motivasi adalah suatu
kondisi fisiologis dan psikologis yang
terdapat dalam diri seseorang yang
mengatur tindakannya dengan cara
tertentu.
MEMORI
 Memori berhubungan dengan pengalaman masa
lampau. Manusia dengan kemampuan mengingat
mampu menyimpan dan menimbulkan kembali
apa yang pernah dialaminya
 Chaplin(1999) dalam Kamus psikologi, memori
adalah :
1) Fungsi yang terlibat dan mengenang atau
mengalami lagi pengalaman masa lalu.
2) Keseluruhan pengalaman masa lampu yang
dapat diingat kembali
3) Satu pengalaman masa lau yang khas
MEMORI (Ingatan)
 Kartono (1990), memori atau ingatan
adalah kemampuan untuk mencamkan,
menyimpan, dan memproduksi hal-hal
yang pernah diketahui. Sifat-sifat dari
ingatan yang baik adalah setia, cepat,
dapat menyimpan lama, luas dan siap
 Menurut Eric Jensen (2003),ingatan
merupakan suatu proses biologi, yakni
informasi diberi kode dan dipanggil
kembali.
EMOSI
 Emosi sering disamakan dengan
perasaan, namun keduanya
dapat dibedakan
 Emosi bersifat lebih intens
dibandingkan dengan
perasaan, sehingga perubahan
jasmani yang ditimbulkan oleh
emosi lebih jelas dibandingkan
perasaan (Chaplin,1999)
Next…
Aspek-aspek emosi mencakup :
a) Perasaan subjektif
b) Dasar fisiologi perasaan emotional
c) Pengaruh emosi terhadap persepsi,
berpikir, dan prilaku
d) Kelengkapan motivasioanll tertentu
e) Cara emosi ditunjukkan dalam bahasa ,
ekspresi wajah, dn gesture (Morgan,dkk,
1986)
EMOSI
 Keadaan mental dan fisiologi
sedang dalam kondisi yang
meluap-luap, juga dapat
diperlihatkan dengan tingkah laku
yang jelas dan nyata.
 L.Crow& A.Crow, emosi adalah
pengalaman afektif yang disertai
oleh penyesuaian batin secara
menyeluruh,
EMOSI
 Emosi biasanya dibangkitkan oleh
peristiwa eksternal dan reaksi
emosional yang ditunjukkan pada
peritiwa tersebut
 Emosi kadang-kadang dibangkitkan
oleh motivasi, sehingga antara emosi
dan motivasi terjadi hubungan
interaktif. Contoh, keinginan
melarikan diri selalu disertai rasa
ketakutan
EMOSI
 Kaplan, dan Saddock, emosi adalah keadaan
perasaan yang kompleks yang mengandung
komponen kejiwaan, badan, dan prilaku yang
berkaitan dengan affect dan mood.
 Affect, merupakan ekspresi yang tampak oleh
orang lain. Affect dapat bervariasi sebagai
respon terhadap perubahan emosi.
 Mood, adalah suatu perasaan yang meluas,
meresap dan terus-menerus yang secara
subjektif dialami dan dikatakan oleh individu
dan juga dilihat orang lain.
FAKTOR SOSIAL YANG
MEMPENGARUHI BELAJAR
 Orang
tua; berperan dalam
menunjang belajar anak
 Guru ; kompetensi kepribadian
 Teman-teman,masyarakat, dan
tetangga atau orang lain ; kehadiran
teman atau orang lain dapat
memberi pengaruh baik atau buruk
pada belajar seseorang
FAKTOR NON-SOSIAL YANG
MEMPENGARUHI BELAJAR

 Keadaan suhu udara,dan cuaca

 Waktu yang digunakan dalam
kegiatan belajar
 Tempat belajar di rumah,atau
sekolah
 Alat-alat atau perlengkapan
FAKTOR STRUKTURAL YANG
MEMPENGARUHI BELAJAR
Faktor struktural yang mempengaruhi
belajahar;
 Pendekatan belajar berpengaruh
terhadap tingkat keberhasilan proses
pembelajaran seseorang.
 Gaya belajar termasuk dalam factor
structural.
 Para ahli Neuro Linguistic Programming
(NLP), menemukan tiga tipe gaya
belajar manusia:1) gaya belajar
visual,2)auditorial, dan 3)kinestesis.
 GAYA BELAJAR
SISWA VISUAL
❑ Suka rapi dan teratur
❑ Bicara cepat
❑ Penampilan selalu baik
❑ Mudah mengingat apa yang
dilihat
❑ Tidak terganggu dengan
kegaduhan
❑ Suka minta pengulangan
❑ Mencoret-coret tanpa arti
❑ Menjawab selalu singkat
SISWA AUDITORIAL
❑ Suka berbicara sndirian
❑ Mudah terganggu keributan
❑ Menggerakkan bibir ketika
membaca
❑ Senang membaca dengan
keras
❑ Sulit menulis , yapi hebat
bercerita
❑ Senang berdiskusi
❑ Mempunyai masalah yang
berkaitan dengan
pekerjaan visual
 GAYA BELAJAR
SISWA KINESTESIS
❑ Berbicara dengan perlahan ❑ Banyak menggunakan isyarat
tubuh
❑ Menanggapi perhatian fisik
❑ Tidak dapat diam untuk waktu
❑ Menyentuh orang untuk
lama
mendapat perhatian
❑ Tidak dapat mengingat
❑ Berdiri dari dekat ketika
geografi, kecuali pernah tinggal
berbicara dengan orang
di tempat itu
❑ Berorientasi pada fisik dan
❑ Kemungkinan tulisannya jelek
banyak bergerak
❑ Menyukai permainan yang
❑ Belajar melalui manipulasi dan
menyibukkan
praktik
❑ Menghapal dengan cara
berjalan dan melihat