Anda di halaman 1dari 19

Apa itu Fingerprint Analysis?

Page | 1

Analisa sidik jari merupakan salah satu metode,


untuk melihat bakat dan minat seseorang, yang
analisanya didasarkan pada aspek genetik (alami /
bawaan) sejak lahir. Berbeda dengan tes IQ yang
analisanya didasarkan pada aspek hasil stimulasi
dan lingkungan sampai dengan saat dilakukannya
tes IQ tersebut.
Metode analisa sidik jari dapat dilakukan untuk anak balita hingga usia
dewasa, dalam kondisi apapun dan tidak membuat cemas pesertanya,
karena metode ini tidak memerlukan Tanya jawab dan tes tertulis.
Analisa sidik jari BUKAN ILMU RAMALAN (palmistry) untuk melihat masa
depan, namun justru melihat setiap talenta yang telah Tuhan percayakan
sejak lahir. Analisa ini dikembangkan berdasarkan ilmu Dermatoglyphics
(“derma” artinya “kulit” dan “glyphs” artinya “ukiran”). Para peneliti telah
menemukan korelasi antara sidik jari dengan struktur otak (triune brain),
belahan otak (brain hemisphere), serta fungsi otak (cerebral lobes).

Mengapa sidik jari ?


Sidik jari adalah bagian tubuh yang bersifat permanen, tidak pernah
berubah sepanjang hayat dari kecil hingga dewasa, tidak pernah sama
setiap orang, disamping sebagai identifikasi, juga menggambarkan
karakteristik yang spesifik di setiap orang. Pertumbuhan sidik jari mulai
muncul pada bayi yang masih dalam kandungan (embrio) 13 minggu dan
perkembangannya seiring dengan pertumbuhan otak.

5. Tujuan Dan Manfaat Fingerprint Analysis :


1. Mengetahui bakat, potensi serta kepribadian siswa secara cepat dan
akurat. Siswa lebih mudah meraih cita-cita yang sesuai dengan bakat dan
potensi dengan cara cara memilih jenjang pendidikan / karir secara
tepat.

( www.ruangbakat.com )
2. Lebih Fokus dalam mengembangkan potensi dan bakat yang dominan dalam
memilih karir maupun pendidikan lanjutan. Hasil Fingerprint Analysis sangat
penting untuk menghindari siswa salah pilih jurusan perkuliahan / sering ganti
pekerjaan karna tidak merasa cocok.
Page | 2

3. Mengetahui karakter dasar dan kepribadian siswa. Menjadi acuan


baik guru maupun orang tua untuk dapat mendidik siswa secara
tepat sesuai dengan karakter dasar siswa tersebut.
4. Menganalisis potensi kekurangan/kelemahan pada siswa didik, sehingga
dapat memanajemenisasi kelemahan tersebut dalam bentuk strategi-strategi
yang efektif, hingga dapat membuahkan prestasi dan karir
5. Lebih percaya diri dalam kehidupan social, pendidikan maupun karir.

LEFT BRAIN ( Otak Kiri )


Karakteristik Alami : Intrapersonal (pemahaman akan diri sendiri), berfikir
logis dan rasional, pengambilan keputusan berdasarkan fakta dan analisa
yang tinggi, menggunakan logika, berorientasi pada hal-hal detail,
terorganisir, teori, analisis, dan objektif.
Kelebihan :
kemampuan eksekutif yang tinggi, logis, rasional, spesifik dan detail.
Kelemahan :
Cederung Resisten terhadap ide dan opini orang lain, kurang fleksibel, dan
biasanya lebih keras kepala.
Gaya Komunikasi yang baik :
Berbicaralah seperlunya karena mereka cenderung tidak suka kata-kata
yang berlebihan, sediakan fakta dan data secukupnya, gunakan kerangka
berfikir alami, beri mereka waktu untuk mencerna apa yang kita katakan,
biarkan mereka menanggapi terlebih dahulu baru teruskan kalimat
berikutnya.
Gaya Berfikir :
Teoritis, pola berfikir yang kompleks,penuh analisa sebelum menentukan
solusi,sering bergantung waktu.

( www.ruangbakat.com )
RIGHT BRAIN ( Otak
Kanan )
Karakteristik Alami :
Page | 3 Interpersonal (pemahaman akan orang lain), daya analisis rendah,
emosional, pengambilan keputusan berdasarkan intuisi, subjektif, spontan,
tak tergantung waktu.
Kelebihan :
Kreatif, penuh ide-ide, terbuka terhadap perasaannya.
Kelemahan :
Kurang praktis, cenderung emosional, pengambilan keputusan yang
impulsif (tiba-tiba/spontan)
Gaya Komunikasi yang baik :
Imbangi pembicaraan mereka dengan ceria, bicarakan topik-topik social
bukan sains, jangan terlalu masuk ke persoalan mikro dan detail, sesekali
berikan pujian kepada mereka.
Gaya Berfikir :
Praktis, pola berfikir yang simple, tak bergantung waktu dan mencari solusi
langsung.

GAYA BELAJAR
Learning Style atau Gaya belajar merupakan kombinasi bagaimana
seseorang menyerap, mengatur, dan mengolah informasi dalam pikirannya.
Dan setiap orang mempunyai gaya belajar yang berbeda dan unik.
Berikut ini adalah 3 tipe gaya belajar dan menemukan solusi gaya belajar
sesuai dengan cara yang paling alami. Secara umum tipe gaya belajar yang
dominan dalam diri seseorang adalah :

1. Gaya Belajar Kinesthetic


Tipe gaya belajar seperti ini adalah tipe gaya belajar yang cenderung
lebih mudah menerima dan mengolah informasi melalui serangkaian
aktivitas yang mengerakan seluruh tubuh dan mempraktikan hal-hal
yang dipelajari.

( www.ruangbakat.com )
Ciri-ciri orang Kinesthetic :
Gemar menyentuh segala sesuatu yang dijumpainya, suka mengerjakan
segala sesuatu yang memungkinkan tangannya sedemikian aktif, banyak
gerak fisik dan memiliki koordinasi tubuh yang baik, menyukai
Page | 4 kegiatan/permainan yang menyibukan secara fisik, lebih suka
mendemonstrasikan sesuatu daripada menjelaskan.
Kendalanya :
Kapasitas energy mereka cukup tinggi, sehingga bila tidak disalurkan
akan berpengaruh terhadap konsentrasi belajarnya. Mereka sulit
mempelajari hal-hal abstrak, sulit belajar di sekolah-sekolah yang
bergaya konvensional dimana guru menjelaskan dan anak harus duduk
diam.
Saran dan Solusi :
➢ Bagi anak-anak,sekolahkan mereka disekolah yang menganut system
active learning dimana siswa banyak terlibat dalam proses belajar.
➢ Belajar melalui pengalaman dengan menggunakan berbagai alat
peraga, misalnya eksperimen di laboratorium.
➢ Untuk mereka yang memiliki kapasitas energy berlebih, sebaiknya
diberikan aktivitas fisik dirumah sebelum berangkat beraktifitas.
Misalnya mengikuti olahraga, membantu pekerjaan rumah.
➢ Bagi pelajar/siswa, dikelas dapat ikut beraktivitas bergerak seperti
membersihkan papan tulis, membantu guru untuk membagikan buku-
buku pelajaran / nilai tugas dan lain-lain.

2. Gaya Belajar Auditory

Tipe gaya belajar auditory adalah tipe gaya belajar yang cenderung
lebih mudah menerima dan mengolah informasi melalui indera
pendengaran.
Ciri-ciri orang Auditory :
Mudah mengingat dari apa yang didengarkannya dan didiskusikannya.
Senang dibacakan atau mendengarkan, lebih suka menuliskan kembali
sesuatu, senang membaca dengan suara keras, bisa mengulangi apa yang
didengarnya, senang diskusi, bicara atau menjelaskan panjang lebar.
Mereka dengan tipe auditory pada umumnya menyenangi seni music dan
mudah mempelajari bahasa asing.

( www.ruangbakat.com )
Kendalanya :
mereka cenderung banyak berbicara, tidak bisa belajar dalam suasana
berisik atau rebut, apalagi bagi mereka yang memiliki daya konsentrasi
lemah. Mereka juga lebih memperhatikan informasi yang didegarnya,
Page | 5 jadi kurang tertarik memperhatikan hal-hal baru di lingkungannya.
Saran dan Solusi :
➢ Baca dan ulangi bahan pelajaran dengan bersuara atau meminta
orang lain untuk membacakannya.
➢ Bagi siswa bekali dengan alat perekam / recorder untuk merekam
semua materi pelajaran yang diajarkan disekolah dan ulangi dirumah.
➢ Libatkan mereka dalam diskusi secara verbal.
➢ Lakukan review secara verbal dengan teman, orang tua, atau guru.
➢ Rekamlah ide-ide dan pikiran sebelum dituangkan dalam bentuk
tulisan.
➢ Berikan penghargaan untuk meningkatkan motivasi dan percaya diri
mereka.

3. Gaya Belajar Visual

Tipe gaya belajar visual adalah tipe yang cenderung lebih mudah
menerima dan mengolah informasi melalui indera penglihatan.
Ciri-ciri orang Visual :
Lebih mudah ingat dengan melihat, lebih suka membaca, saat mendapat
petunjuk untuk melakukan sesuatu, biasanya akan melihat orang lain
melakukan dulu baru kemudian dia sendiri yang bertindak. mereka
dalam kelompok ini juga dapat duduk tenang saat belajar ditengah
situasi yang ribut dan ramai tanpa merasa terganggu.
Kendalanya :
Cenderung tidak suka berbicara didepan kelompok dan tak suka
mendengarkan orang lain, tahu apa yang harus dikatakan tapi tak bisa
mengungkapkan dengan kata-kata, serta umumnya / biasanya tulisan
tangannya agak berantakan sehingga sulit terbaca. Mereka dari
kelompok visual juga biasanya kurang mampu mengingat informasi yang
disampaikan secara lisan.

( www.ruangbakat.com )
Saran dan Solusi :
➢ Gunakan berbagai bentuk grafis, gambar, warna, atau label untuk
menyampaikan informasi dan materi pelajaran.
➢ Gunakan sarana grafis seperti film, slide, ilustrasi, coretan, gambar
Page | 6 yang menarik dari sisi bentuk dan warna.
➢ Berikan tanda pada materi-materi yang penting, baik dengan garis
bawah, stabilo warna-warni, dan berbagai bentuk lainnya.
➢ Berikan kesempatan untuk membayangkan, berimajinasi tentang
objek atau materi pelajaran ketika menghafal.
➢ Bagi anak,latihlah anak untuk meringkas pelajarannya dengan
membuat poin penting, diagram, denah, daftar, atau mind map.
➢ Perbanyak kegiatan yang memaksimalkan dan memperkaya indera
penglihatannya. Seperti pergi ke tempat-tempat menarik, ke gunung,
hutan, laut, menara, dan lain-lain.
➢ Berikan penghargaan untuk meningkatkan motivasi dan percaya diri
dengan cara memberikan start-chart bergambar dan berwarna.

MULTIPLE INTELIGENCE
KECERDASANMAJEMUK
Mengupas Rahasia 8 Kecerdasan Majemuk
Kecerdasan majemuk atau Multiple Intelligence yaitu model kecerdasan
baru yang telah mendapatkan pengakuan dunia internasional sebagai
salah satu teori belajar yang paling inovatif di abad ke-20. Dalam teori
yang ditemukan oleh Howard Gardner seorang psikolog dari Havard
University, bahwa ada 8 kecerdasan dasar dalam diri setiap manusia,
yaitu :

1. NATURALIS

Kemampuan seseorang untuk memahami alam sekitar, mengidentifikasi


dan mengklasifikasikan persamaan dan perbedaan karakteristik spesies
flora dan fauna, secara efektif berinteraksi dengan alam.
Seni Pengamatan Visual : Pengamatan lebih ke alam, adaptasi
pengamatan trend lingkungan, fenomena hari ini, seni pengamatan visual,
alam, eksperimen.

( www.ruangbakat.com )
TeknikPengamatan Visual : Pengamatan lebih kepada komposisi,
seperti bangunan, adaptasi pengamatan tatanan klasifikasi lingkungan,
future/prediksi, analisa, teknik pengamatan visual, teknik pengamatan
visual, komposisi, observasi.
Page | 7
➢ Memiliki kepekaan pengamatan, senang mengamati dan
mengobservasi lingkungan alam maupun bentuk-bentuk bangunan.
➢ Senang kegiatan di alam terbuka, peka terhadap kejadian alam,
belajar aktif dengan mengetahui bagaimana sesuatu bekerja dan apa
perbedaan di antaranya.
➢ Mudah mengenali puzzle dan pola, serta suka mengkelompokkan
benda agar mudah dipahami.
➢ Memungkinkan seseorang untuk membedakan antara,
mengklasifikasikan dan menggunakan fitur lingkungan
➢ Kemampuan untuk membedakan kehidupan & pola di alam
➢ Orang-orang yang memiliki kecerdasan naturalis memiliki respon
seperti fotografer, naturalis, pelindung alam, tukang kebun dan
petani.
➢ Apapun profesi yang dipilihnya akan selalu berhubungan dengan
pengamatan, misal seorang Psikolog yang memiliki kemampuan
naturalisn memiliki pengamatan yang tajam tentang kliennya,bukan
sekadar dari hasil tes.
Cara menstimulus kecerdasan Naturalis :

➢ Buka kesempatan menanam berbagai tumbuhan yang bisa ditanam


dirumah. Ikuti pertumbuhannya, ajak mereka mengikuti proses-nya.
➢ Ajak mereka berkotor ria dalam membongkar tanah di pot bunga,
membersihkan, menggemburkan serta menyiram tanaman tersebut.
➢ Pelihara binatang rumah seperti ikan hias, kucing, ayam, kelinci,dll.
Minta mereka bertanggung jawab untuk memelihara, memberimakan
dan memandikan.
➢ Lakukan kegiatan dialam terbuka seperti camping, hiking, arung
jeram dan buka diskusi ketika melakukan kegiatan tersebut.

( www.ruangbakat.com )
➢ Ajak mereka mengamati bintang, bulan, matahari, hujan, angin.
Apabila ada informasi soal gerhana maka ajak mereka melihatnya. Beri
waktu untuk menikmati matahari terbit dan tenggelam.
➢ Buku-buku yang cocok adalah buku-buku yang berkaitan dengan
Page | 8 alam, seperti pustaka alam, antariksa, pustaka tumbuhan, dll.
Contoh Karier :
• Dokter hewan, ahli biologi/botani, penjaga/polisi hutan, arkeolog,
pengacara lingkungan, petani, nelayan, ahli meteorology, pemandu alam,
juru foto alam, peternak, pelaut, dll.

2. MUSIKAL

Kemampuan untuk memahami, mengapresiasi, memainkan dan


menciptakan music serta memiliki kepekaan akan ritme, melodi atau nada.
➢ Memiliki kepekaan menangkap keindahan suara-suara di sekitar, jika
bercerita menggunakan irama, intonasi & gaya bicara yang ekspresif
sehingga menarik.
➢ Memiliki ritme dan menggunakan banyak cara untuk membuat
musik, misal bergumam, bersiul. Komunikasi ekspresi audio artistik,
intonasi, musik, proses penerimaan informasi, mudah belajar cara
memainkan alat musik, mudah menghapal lagu & nada.
➢ Kemampuan untuk menciptakan, berkomunikasi, dan mengerti
makna yang terbuat dari suara, kemampuan untuk menulis musik,
menyanyi, dan untuk menjaga irama, kemampuan untuk mendengar
musik, nada, dan lebih banyak jenis musik
➢ Karena ada komponen pendengaran yang kuat untuk kecerdasan ini,
belajar dengan metoda perkuliahan akan lebih baik
➢ Mereka akan sering menggunakan lagu atau irama untuk belajar dan
menghafal informasi
➢ Dapat bekerja dengan baik dengan memutar musik sebagai latar
belakang
➢ Orang-orang yang memiliki kecerdasan musikal memiliki respon
seperti pemain instrumen, penyanyi, konduktor, disc jockey dan
komponis
➢ Profesi apapun yang dipilih, akan memiliki jiwa musikal, misal
seorang polisi yang memiliki kemampuan musikal.

( www.ruangbakat.com )
Cara menstimulus kecerdasan Musikal :
➢ Perkenalkan mereka dengan berbagai jenis music dan bunyi-bunyian.
➢ Jika belajar usahakan sambil bersuara dan mendengarkan music.
➢ Berkomunikasi dengan intonasi dan ekspresi yang menarik.
Page | 9 ➢ Belajar menyanyi juga memainkan berbagai alat music.
➢ Mengamati berbagai perbedaan suara, misalnya suara orang marah,
kaget, kagum, kesel, senang, dll.
➢ Berikan buku-buku menarik tentang musisi terkenal, alat-alat music
dari berbagai daerah, penyanyi dunia, syair lagu, audio, teknik berpidato,
suara burung, dll.
Contoh Karier :
Dirigen, penyanyi, penulis lagu, penyetem piano, editor efek suara,
motivator,
dll.

3. INTRAPERSONAL

Kemampuan seseorang untuk memahami menganalisa, dan merefleksikan


diri sendiri, mengenali kekuatan dan keterbatasan diri sendiri, serta
menyadari perasaan, keinginan, harapan, dan tujuan hidup.
➢ Kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain sehingga mudah
bersosialisasi dengan lingkungan di sekitarnya.
➢ Mampu memimpin, mempengaruhi orang lain, menorganisir, dan
menyelesaikan perselisihan.
➢ Tahu cara membuat orang lain merasa lebih baik, memahami
perbedaan, mengatasi konflik dan juga bisa mengorganisasi sebuah
team untuk membuat apapun menjadi kenyataan.
➢ Memungkinkan perorangan untuk mengenali dan membuat
perbedaan antara perasaan dan niat
➢ Kemampuan untuk bekerja secara efektif dengan orang lain dan
menampilkan empati
➢ Orang-orang yang memiliki Kecerdasan Interpersonalmemiliki
respon yang berhubungan dengan banyak orang, seperti psikolog,
guru, pekerja sosial
➢ Profesi apapun yang dipilihnya biasanya akan memiliki jiwa
Relationship membuka link baru, Humas, PR, Marketing, atau
konsultan di bidang yang dipilihnya tersebut. ( Misal seorang dokter

( www.ruangbakat.com )
yang menjadi Humas di suatu Rumah Sakit, Atau Desainer tetapi
sebagai konsultannya.
Cara menstimulus kecerdasan Intrapersonal :
Page | 10 ➢ Perjelas cita-cita, keinginan dan mimpi-mimpinya. Kapan mau
mencapainya dan bagaimana langkah yang harus dilakukan.
➢ Ajak mereka membahas apa kekuatan dan kelemahannya serta cara
mengatasinya.
➢ Sering-seringlah meminta pendapatnya dalam diskusi.
➢ Ajak mereka mengenal dirinya, misalnya : biarkan mereka berekpresi
ketika sedang senang, sedih, gembira, sakit, kecewa, marah, tidak suka,
dll.
➢ Berikan mereka waktu untuk berada dalam keheningan, jangan
diganggu atau diaggap aneh.
➢ Perbanyak buku-buku tentang Motivasi diri, pengalaman orang-
orang yang berjuang keras menghadapi hidup, melawan penyakit, film-
film melawan kekurangan diri, dll.
Contoh Karier :
Actor/aktris film, rohaniwan, detektif, wirausahawan, konselor, penemu,
filsuf, professor, psikiater, psikolog, guru, teolog, konsultan, dll.

4. INTERPERSONAL

Kemampuan seseorang untuk menjalin hubungan (berkomunikasi)


dengan orang lain, memahami kebutuhan dan perilaku orang lain,
mengenali perasaan dengan jeli, melihat dari sudut pandang oran lain
(berempati), bekerja sama (teamwork), pandai membangun kepercayaan
dan mempertahankan hubungan positif.
Ciri-ciri orang dengan kecerdasan Interpersonal :
➢ Peka dan mudah memahami perasaan orang lain.
➢ Mudah berinteraksi dengan orang lain sehingga mudah bersosialisasi
dengan lingkungan sekitarnya.
➢ Mampu menjalin persahabatan yang akrab dengan teman-temannya.
➢ Umumnya mampu memimpin, mempengaruhi orang lain,
mengorganisir dan menyelesaikan perselisihan.
➢ Mudah berempati terhadap sesuatu yang terjadi disekitarnya.

( www.ruangbakat.com )
Cara menstimulus kecerdasan Interpersonal :
➢ Ikutkan mereka dalam kelompok-kelompok social, klub olah raga,
klub bernyanyi, klub pencinta alam, pramuka, PMR, dll.
➢ Perbanyak dialog tentang kejadian diseputar kehidupannya, tentang
Page | 11 teman-temannya disekolah/bimbel atau tentang berita-berita yang ada
misalnya tentang bencana alam, penemuan ilmu pengetahuan, dll.
➢ Berikan buku-buku yang berkaitan dengan tokoh-tokoh dunia,
bagaimana mereka menjadi pemimpin besar dan bagaimana pola pikir
mereka.
➢ Dengarkan mereka bicara, bercerita, mengungkapkan perasaan dan
pemikirannya.
Contoh Karier :
Pemimpin Bisnis, pengacara, mediator, motivator, politikus, psikolog,
pembicara public, wartawan, sosiolog, tenaga marketing, agen perjalanan,
dll.

5. VISUAL SPASIAL

Kemampuan seseorang untuk berfikir 2 atau 3 dimensi, termasuk


pemahaman akan bentuk dan ruang serta hubungan antar benda dalam
ruangan, memiliki kepekaan akan arah atau lokasi tertentu.
➢ Ide imajinasi konseptual,kreatifitas, memiliki kemampuan atau
ketajaman melihat gambar, bentuk, warna, dimensi ruang, dan
benda.
➢ Kemampuan daya ingat dan imajinasi yang tinggi, hasil gambar
biasanya bagus dan senang membaca peta.
➢ Imajinasi aktif sangat baik untuk membaca, menulis, berpikir,
menghapal dan sangat memahami bagaimana berbagai hal terkait,
dan cocok satu sama lain.
➢ Kemampuan untuk berpikir dalam gambar dan memvisualisasikan
hasil di masa mendatang
➢ Kemampuan untuk membayangkan hal dalam pikiran berdasarkan
penglihatan
➢ Kemampuan untuk memahami informasi ruang

( www.ruangbakat.com )
➢ Profesi apapun yang dipilihnya biasanya akan memiliki jiwa
konseptor kreatif, imajinatif, berdasarkan praktik. (Misal seorang
penulis yang memiliki visual spatial yang tinggi, tulisannya memiliki
daya khayal/imajinasi yang tinggi)
Page | 12
Cara menstimulus kecerdasan Visual Spasial :
➢ Sering diajak bepergian dan meminta mereka untuk memperhatikan
lokasi sebuah tempat, dimana letak kantor, museum, taman kota, objek
wisata, dll.
➢ Minta mereka menceritakan bagaimana cara mencapai sebuah
tempat (misalnya pergi kesekolah).
➢ Perbanyak kegiatan menggambar, mulai dari gambar 2 dimensi lalu
tingkatkan ke 3 dimensi.
➢ Perkenalkan dengan alat bantu belajar seperti anatomi tubuh atau
kerangka binatang.
➢ Buku-buku yang cocok untuknya adalah jenis buku bergambar
menarik yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan, daerah wisata,
tentang fotografi, tentang tubuh, peta Negara/dunia.
Contoh Karier :
Seniman, pemahat, pematung, penemu, desain grafis, interior, eksterior,
animator, arsitek, guru seni, illustrator, insiyur sipil, fotografer,
perencana tata ruang kota, dll.

6. BODY KINESTHETIK

Kemampuan seseorang untuk menggunakan gerakan tubuh atau


bergerak dengan kecepatan (presisi) tinggi dan mengekspresikan ide atau
perasaan melalui gerakan tertentu.
Body (Movement) : Belajar melalui gerakan, tindakan ekspresi teknis
operasional,struktural,bodymovement.
Tactile (Touch) : memiliki jari dan tangan yang sangat terampil untuk
membuat sesuatu, tindakan ekspresi kreatif artistik, tactile.

➢ Memiliki kemampuan mengkoordinasikan gerakan motorik dengan


baik, seperti menari, berolahraga, menerima informasi melalui
gerakan atau terlibat dalam kegiatannya secara langsung.

( www.ruangbakat.com )
➢ Memiliki energi yang tinggi seolah tidak pernah lelah.
➢ Menggunakan semua atau satu bagian tubuh untuk menciptakan
produk, memecahkan masalah, termasuk dalam mengekspresikan
Page | 13 ide-ide dan emosi/perasaan
➢ Menggunakan bahasa/gerakan tubuh secara ekspresif dalam
menyampaikan maksud tujuan
➢ Orang yang memiliki kecerdasan ini biasanya senang dengan
bertindak langsung
➢ Orang-orang dengan kecerdasan Kinesthetic sering terlihat memiliki
respon seperti` atlet, penari, aktor, ahli bedah, pembangun dan
tentara
➢ Profesi apapun yang dipilihnya biasanya memiliki jiwa self employee,
pelaksana di lapangan. (Misal seorang dengan level leader, tetapi
quality control tetap ada di tangannya).
Cara menstimulus kecerdasan Body Kinestetik :
➢ Beri ia kesempatan untuk menyentuh atau bergerak dengan
pengarahan.
➢ Jika ingin menyampaikan sesuatu, gunakan gerakan yang menarik
agar anak akan cepat menangkap apa yang dimaksud.
➢ Dilibatkan dalam berbagai macam kegiatan, misalnya mencuci mobil
bersama, memasak bersama, berolahraga, ikut kegiatan social yang
membutuhkan gerakan.
➢ Olahraga dan permainan acrobat atau sulap juga sangat menarik bagi
anak-anak kinestetik.
➢ Sediakan cukup banyak buku-buku tentang kerajinan tangan/hasta
karya, kreativitas dan penciptaan, tentang olahraga, dll.
Contoh Karier :
Atlet, penari, ahli bedah, dokter gigi, guru olahraga, koreografer,
pekerjaan konstruksi, mekanik, tukang kayu/las, jahit dll.

( www.ruangbakat.com )
7. VERBAL LINGUISTIK

Kemampuan seseorang untuk menggunakan bahasa atau kata-kata


secara efektif.
Page | 14 Ciri-ciri orang dengan kecerdasan verbal linguistik :
➢ Mampu mengekpresikan ide-idenya atau berkomunikasi dalam kata-
kata baik lisan maupun tulisan.
➢ Cenderung banyak bicara atau senang menulis dan banyak bertanya.
➢ Pandai menyusun permainan kata-kata, pandai mengarang.
➢ Memiliki daya ingat yang kuat, seperti nama-nama orang, tempat,
peristiwa, istilah baru maupun hal-hal yang bersifat detail.
➢ Mudah belajar dengan cara mendengarkan dan verbalisasi.
➢ Memiliki kelebihan mudah belajar bahasa.

Cara menstimulus kecerdasan Verbal Linguistik :


➢ Perbanyak kegiatan bercerita, dengarkan dengan baik dan penuh
perhatian, ajak ia berdiskusi mengenali apa yang diceritakannya.
➢ Menuliskan apa yang ada dalam ide dan pikirannya.
➢ Buku-buku bacaan yang menarik akan membantu meningkatkan
kecerdasan ini, misalnya berbagai surat kabar bermutu, buku-buku
dongeng, sejarah, penemuan, dll.
➢ Audio, video berkualitas akan menarik perhatian mereka.
➢ Belajar pidato, menjadi presenter.
➢ Jika bepergian, beri ia kesempatan untuk menjadi guide (pemandu).
Contoh Karier :
Advokat, guru bahasa, wartawan, pengacara, pustakawan, ahli hukum,
pujangga, politikus, negosiator, tukang cerita, penerjemah, orator,
pelawak, penyiar radio, dll

( www.ruangbakat.com )
8. LOGIKA MATEMATIKA

Kemampuan seseorang untuk mengunakan angka-angka dan


penalaran logika dengan baik, biasanya punya minat yang besar untuk
Page | 15 bereksplorasi dan bertanya tentang berbagai fenomena serta menuntut
jawaban logis.

Ciri-ciri orang dengan kecerdasan logika matematika :


➢ Mampu berfikir secara induksi (mencoba dulu baru bicara teori) dan
deduktif (teori dulu baru mencoba).
➢ Mampu berfikir menurut aturan logika, struktur, urutan, sistematik,
klasifikasi, dan menganalisis angka-angka.
➢ Senang memecahkan masalah yang menggunakan kemampuan
berfikir.
➢ Berfikir dengan kerangka sebab akibat
➢ Memiliki ketajaman dalam berspekulasi dengan menggunakan
kemampuan logikanya.
➢ Senang berkativitas menghitung dan mampu menghitung dengan
cepat.
➢ Senang bertanya mengapa dan apa sebabnya
➢ Cenderung kritis dan tidak mudah menerima sesuatu sebelum bisa
diterima dengan akal pikirannya.

Cara menstimulus potensi kecerdasan Logika Matematika :


➢ Perbanyak permainan yang berkaitan dengan logika, dan permainan
sebab akibat seperti puzzle, lego, atau robotic.
➢ Lakukan percobaan sederhana ilmu pengetahuan alam atau
percobaan matematika.
➢ Perluas pengetahuannya dengan menyediakan banyak bacaan seperti
teka-teki
➢ Libatkan dalam kegiatan yang berkaitan dengan hitung-hitungan
seperti pengelompokan, mengurutkan, berbelanja, perjalanan (jarak,
waktu tempuh, kapan berangkat, kapan tiba) atau mengatur menu
makanan.

( www.ruangbakat.com )
Contoh Karier :
Akuntan,Bankir, programmer, ekonom, ahli matematika, ahli peramal
cuaca, dokter,guru ipa, guru matematika, ilmuwan, pialang saham, dll.

Page | 16
CHARACTER & PERSONALITY
1. MENERIMA INFORMASI /
Tipe Fakta
Ciri-ciri :
➢ Lebih mempertimbangkan fakta-fakta konkrit yang logis dan
rasional. Cenderung menyukai cerita/berita yang bersifat fakta serta
tidak mudah terbawa perasaan atas informasi yang diterima.
➢ Cenderung tidak membutuhkan pengakuan dari orang sekitar dalam
tindakan dan keputusan.
Tipe Opini
Ciri-ciri :
➢ Cenderung mudah terbawa perasaan akan informasi yang diterima
➢ Menyukai cerita/berita yang bersifat entertainment dan menjual.
➢ Membutuhkan pengakuan orang sekitar dalam tindakan dan
keputusannya. Kurang memperhatikan data-data factual yang rasional
dan logis.

2. PERGAULAN

Tipe Tertutup
Ciri-ciri :
➢ Tidak mudah menerima input/masukan
➢ Pendiam, menyimpan masalah yang dihadapi sendiri, tidak mudah
berbagi/sharing kepada orang lain, apalagi orang yang baru dikenal.
➢ Lebih menyukai berada ditempat sepi dan lebih individualis

( www.ruangbakat.com )
Tipe Terbuka
Ciri-ciri :
➢ Lebih suka menerima kritik atau masukan
➢ Cenderung berprilaku gembira, pembawa suasana segar, lebih
Page | 17
menyukai suasana yang ramai sehingga memungkinkannya untuk
bersosialisasi.
➢ Lebih mudah menceritakan masalah, dan kesulitan yang dihadapi.

3. PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Tipe Obyektif
Ciri-ciri :
➢ Lebih mempertimbangkan pandangan umum daripada pandangan
pribadi.
➢ Lebih melihat data-data yang bersifat factual saat harus membuat
keputusan.
➢ Lebih mengacu pada standar umum

Tipe Subyektif
Ciri-ciri :
➢ Lebih mengacu pada standar perasaan pribadi
➢ Lebih mempertimbangkan pandangan pribadi daripada pandangan
umum. Saat proses pengambilan keputusan, ia cenderung lebih
mempertimbangkan perasaan dan kecenderungan keinginan pribadi.

4. BERTINDAK
Tipe Terencana
Ciri-ciri :
➢ Lebih nyaman dengan rutinitas yang sudah dibuat sebelumnya.
➢ Cenderung melakukan sesuatu sesuai dengan rencana, serta agak
sulit menyesuaikan dengan perubahan yang tiba-tiba apalagi tanpa
penjelasan yang dinilai rasional.

( www.ruangbakat.com )
➢ Pandai dalam perencanaan dan menciptakan “time frame’ dan
menyukai keteraturan dalam bekerja dan berkegiatan.

Tipe Flexibel
Page | 18
Ciri-ciri :
➢ Berkegiatan secara spontan tanpa perencanaan dan tidak mudah
mengikuti jadwal yang sudah dibuat. Cenderung melakukan sesuatu
dengan standar waktu yang nyaman untuk dirinya sendiri.
➢ Sering tampak tidak konsisten dan mudah berubah-ubah.

GAYA BEKERJA

➢ Manajerial : Kemampuanperencanaan, analisa, penilaian, inovasi,


serta penanganan sistematika dan structural organisasi dan relationship
➢ Sintesa : Kemampuan merumuskan ide-ide konseptual,
menganalisis resiko, mengambil keputusan dan memecahkan masalah
➢ Aplikasi : Kemampuan melaksanakan tugas-tugas operasional
dengan cara mempraktikan langsung di lapangan yg terkait dengan
kebutuhan ruang gerak yg besar
➢ Komunikasi : Kemampuan dalam menerima dan menyampaikan
informasi dalam bentuk verbal dan non-verbal
➢ Adaptasi : Kemampuan mengklasifikasikan adanya perubahan di
lingkungan sehingga mampu melakukan penyesuaian diri.

KWADRAN PEKERJAAN

➢ Eksekutif : Tipe individu yg cocok di bawah sistem struktur


organisasi dengan aturan yg jelas, sistem kerja, job description dan
jenjang karier yg berkesinambungan.
➢ Self-Employe : Tipe individu yg cocok bekerja lepas dengan
mengutamakan keahlian spesifik (khusus). Biasanya tipe ini kurang

( www.ruangbakat.com )
dapat mendelegasikan tugas dan kewenangannya, baik kepada orang lain
maupun tim.
➢ Busines owner : Tipe individu yg membutuhkan kombinasi antara
keleluasaan untuk mengatur sistem dan kebutuhan untuk terjun
Page | 19
langsung menjalankan usahanya sambil tetap berhubungan dengan
mitra bisnis lainnya.
➢ Investor : Tipe individu yg membutuhkan kebebasan penuh
dan ketajaman intuisi. Selain itu, ia juga membutuhkan keputusan-
keputusan subjektif yang tidak terikat dengan standar normatif dan
pemikiran logis.

( www.ruangbakat.com )

Anda mungkin juga menyukai