NIM : 0309183155
KELAS : IPS II
1. Tuliskan apa yang anda ketahui tentang hakikat dari konsep dasar berfikir sosial itu
sendiri ( tuliskan menurut pemahaman anda dan 1 ahli ?
Jawab :
Pemikiran sosial atau berfikir secara sosial mengacu pada suatu proses yang kita semua
lalui dalam pikiran kita ketika kita mencoba untuk memahami pikiran, perasaan, dan niat
kita sendiri dan orang lain dalam konteks, apakah kita hidup berdampingan, berintegrasi
aktif, atau mencari tahu apa yang terjadi dalam kejauhan (misalnya media, literature dll).
Kemampuan kita untuk berfikir secara sosial adalah bagian dari pembelajaran emosional
sosial yang dimulai sejak lahir dan berkembang sepanjang hidup kita. Pemikiran ini , juga
disebut sebagai kognisi sosial. Pendapat ahli menurut Secord dan Backman ( 1974)
mengatakan bahwa psikologi sosial adalah ilmu yang mempelajari individu dalam
konteks sosial.
2. Bagaimana cara anda mengajarkan keterampilan sosial kepada peserta didik anda, jika
nantinya anda sebagai seorang pendidik ?
Jawab :
cara anda mengajarkan keterampilan sosial kepada peserta didik anda, jika nantinya anda
sebagai seorang pendidik :
1. Mengajarkan pada anak cara mengendalikan emosional.
2. Mengajarkan anak dengan rasa empati
3. Mengajarkan anak untuk berbagi
4. Suka menolong
5. Berfikir positif
6. Simpati
3. Tuliskan essay tentang keterampilan sosial dengan komunikasi secara bahasa verbal dan
non verbal. Beserta contohnya ?
Jawab :
Keterampilan sosial adalah kemampuan individu untuk berkomunikasi efektif dengan
orang lain secara verbal maupun nonverbal sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada
pada saat itu, dimana keterampilan ini merupakan perilaku yang dipelajari. Keterampilan
sosial dilakukan dengan bahasa verbal dan non verbal. Komunikasi verbal adalah bentuk
komunikasi yang menggunakan tulisan ataupun lisan. Bentuk komunikasi ini
membutuhkan alat berupa bahasa yang outputnya berupa ucapan atau tulisan kata-kata.
Komunikasi verbal efektif selama orang yang berinteraksi mengerti bahasa yang
digunakan. Contohnya ketika guru dan murid yang sedang melakukan pembelajaran yang
didalamnya terdapat feedback.
Komunikasi Non verbal adalah komunikasi yang tidak menggunakan bahasa secara
langsung. Contoh seperti lambaian tangan untuk menyatakan selamat tinggal adalah
contoh yang paling sederhana. Komunikasi tidak memiliki struktur yang standar seperti
bahasa, tapi dengan interpretasi dan logika, orang dapat mengerti maksud orang lain
tanpanya.
1. Gerakan tubuh
Cara komunikasi Non Verbal yang pertama adalah tubuh. Gerakan tubuh biasa
digunakan oleh orang-orang dengan cara mengerakan bagian tubuh sebagai pengganti
komunikasi verbal. Misalnya menggunakan kepala untuk mengatakan “ya” dan
menggelengkan kepala untuk tidak. Selain itu, komunikasi verbal dengan gerakan
tubuh juga dapat terlihat ketika seseorang berjalan, duduk, dan lain sebagainya.
2. Sentuhan
Sentuhan menjadi cara komunikasi non verbal dengan cara memberikan komunikasi
dengan kedekatan antara komunikator dan komunikan. Misalnya, seseorang yang
ingin menjalin kedekatan dengan rekan kerja untuk mengajukan kerjasama biasanya
memberikan salam dengan cara berjabat tangan artinya memberikan salam
perkenalan dan bisa juga diartikan sebagai wujud kesepakatan.
3. Gerakan Isyarat
Gerakan isyarat adalah gerakan simbol atau tanda dalam komunikasi non verbal.
Misalnya, orang yang sering mengguncang-guncangkan, menghentak-hentakan,
menggoyang-goyangkan kakinya artinya bahwa orang tersebut dalam keadaan gugup,
stress, dan bimbang.