Stimuli
adalah perangsang sebagai
sumber informasi besifat eksternal
dan internal.
Informasidari luar (eksternal)
diindra oleh eksteroseptor. Contoh:
melalui mata dan telinga.
informasidari dalam (internal)
diindra oleh interoseptor. Contoh :
aliran darah.
STIMULI (SUMBER INFORMASI)
AHBADIFASYBERDIRIDIDEKDEKATPINTUKU
PERSEPSI
Persepsi dipengaruhi faktor personal dan
situasional.
Faktorpersonal (fungsional) berasal
dari kebutuhan, pengalaman masa
lalu dan hal-hal lain.
Faktor situasional (structural) berasal
dari sifat stimuli fisik dan efek saraf yang
ditimbulkan sistem saraf individu
Persepsi
juga dipengaruhi oleh factor
budaya. Contoh : 9 – 15 = ?
PERHATIAN (attention)
Perhatian adalah suatu proses
mental ketika suatu stimuli atau
serangkaian stimuli berposisi
menonjol dalam kesadaran sedang
stimuli yang lain sedang melemah.
perhatian
muncul ketika terjadi
pengonstrasian salah satu alat indra
Perhatian dipengaruhi oleh factor
eksternal dan internal
FAKTOR EKSTERNAL YANG
MEMPENGARUHI PERHATIAN
Gerak; secara visual manusia tertarik pada
gerak.
Intensitas stimuli ; manusia akan tertarik
perhatiannya pada stimuli yang lebih
menonjol.
Kebaruan; hal-hal baru selalu menarik
perhatian manusia
Pengulangan; sesuatu yang disajikan
berkali-kali dan ditambah variasi akan
menarik perhatian.
FAKTOR INTERNAL YANG MEMPENGARUHI
PERHATIAN
Faktor Biologis; dalam keadaan mengantuk
seluruh pikiran didominasi oleh keinginan untuk
tidur. Demikian juga pada saat lapar didominasi
keinginan untuk makan
Faktor sosiopsikologis; apabila seorang pelajar
ditugaskan menghitung berapa jumlah pelajar
perempuan dalam suatu kelas, ia tidak akan
dapat menjawab berapa jumlah pelajar
perempuan yang memakai kerudung hitam
Faktor motif sosiogenis, kebiasaan, sikap, dan
kemauan. Perhatian tergantung pada motif sesuai
keturunan, keahlian, dan kebiasaan dalam
kehidupan
GAYA BELAJAR
Menurut para ahli Neuro Linguistic Programming
(NLP), ada tiga tipe atau gaya belajar manusia :
1. Gaya belajar visual; siswa yang biasa duduk
tegak dan melihat lurus ke depan ketika belajar.
Matanya memandang ke atas saat menerima
informasi,jika berbicara selalu cepat.
2. Gaya belajar auditorial; siswa yang suka melihat
ke kiri dan ke kanan saat menerima informasi, ke
bawah atau ke sisi berlawanan. Berbicara
dengan suara yang berirama.
3. Gaya belajar kinestetis; siswa kidal yang banyak
bergerak memandang ke kanan dan ke bawah
saat menerima informasi, lambat dalam
berbicara