Anda di halaman 1dari 18

BELAJAR

 Belajarmerupakan proses yang


berlangsung sepanjang hayat
 Semua kecakapan, ketrampilan,
pengetahuan, kebiasaan,
kegemaran, dan sikap manusia
terbentuk, dimodifikasi dan
berkembang karena belajar
(Suryasubrata,2002)
TAHAPAN DALAM BELAJAR
Albert Bandura, siswa belajar
melalui empat tahapan , yaitu :
1. Tahap perhatian (attentional
phase)
2. Tahap penyimpanan dalam
ingatan (retention phase)
3. Tahap reproduksi (reproduction
phase)
4. Tahap motivasi (motivation
phase)
PENGERTIAN DAN HAKIKAT BELAJAR
1. Belajar adalah suatu proses yang
dilakukan oleh individu untuk
memperoleh perubahan prilaku
secara keseluruhan,
2. Belajar sebagai hasil dari
pengalaman individu itu sendiri
berinteraksi dengan lingkungannya.
3. Belajar adalah perubahan prilaku
yang relative menetap sebagai
hasil dari pengalaman
PENGERTIAN DAN HAKIKAT BELAJAR

3. Belajar adalah perubahan dalam


kepribadian yang dimanifestasikan
dalam pola-pola respon yang baru
berbentuk pengetahuan, sikap,
kebiasaan, ketrampilan, dan
kecakapan.
4. Belajar adalah diperolehnya
kebiasaan-kebiasaan, pengetahuan
dan sikap baru
PERUBAHAN SEBAGAI HASIL BELAJAR
1. Terjadi secara sadar; disadari individu
sendiri
2. Bersifat fungsional; memberi manfaat yang
luas
3. Aktif dan positif; perubahan relative positif
4. Bertujuan dan terarah; sengaja mengubah
prilakunya.
5. Mencakup seluruh aspek prilaku
(kognitif,afektif, dan psikomotorik)
KEBIASAAN BELAJAR
 Berbagai hasil penelitian menunjukkan,
hasil belajar mempunyai korelasi positif
dengan kebiasaan belajar atau study
habit (Jaali,2007).
 Kebiasaan belajar merupakan cara
bertindak yang diperoleh melalui belajar
secara berulang-ulang , pada akhirnya
menjadi menetap bersifat otomatis
(Witherington)
KEBIASAAN BELAJAR
 Perbuatan kebiasan tidak memerlukan
konsentrasi perhatian dan pikiran dalam
melakukannya. Kebiasaan dapat berjalan
terus , sementara individu memikirkan atau
memperhatikan hal-hal iain
 Kebiasaan belajar diartikan sebagai cara
atau teknik yang menetap pada diri siswa
pada waktu menerima pelajaran,
membaca buku, mengerjakan tugas dan
pengaturan waktu untuk menyelesaikan
kegiatan
PROSES BELAJAR
 Belajar
adalah penyerapan informasi
dan pengaktifkan informasi
 Belajar
sebagai upaya mengakses
informasi dan menyimpannya dalam
memori yang paling dalam.
 Proses
belajar ialah proses
menangkap stimuli , peyimpanan
atau sensasi, persepsi dan perhatian
STIMULI (SUMBER INFORMASI)

 Stimuli
adalah perangsang sebagai
sumber informasi besifat eksternal
dan internal.
 Informasidari luar (eksternal)
diindra oleh eksteroseptor. Contoh:
melalui mata dan telinga.
 informasidari dalam (internal)
diindra oleh interoseptor. Contoh :
aliran darah.
STIMULI (SUMBER INFORMASI)

 Contoh : Tatkala anda sedang


membaca buku, tiba-tiba teringat pula
akan kredit motor yang belum
terbayar. Secara serentak anda
menerima dua rangsangan eksternal
dan internal.
 Alat penerima segera mengubah
stimuli tersebut menjadi energy syaraf
disampaikan ke otak melalui proses
transduksi
SENSASI
 Sensasi adalah proses mengubah
stimuli (informasi) menjadi simpul-
simpul syaraf (Coon, 1977)
 Sensasimerupakan pengalaman
elementer tanpa penguraian secara
verbal, simbolis, konseptual, dan
berhubungan dengan kegiatan alat
indra.
 Alatindra berfungsi untuk memahami
kualitas pesan secara fisik.
PERSEPSI
 Persepsi adalah pengalaman tentang
objek,peristiwa, atau hubungan-hubungan
yang diperoleh dengan menyimpulkan
informasi dan menafsirkan pesan.
 Persepsi merupakan proses pemberian
makna pada stimuli indrawi. Persepsi dan
sensasi mempunyai kaitan erat. Sensasi
bagian dari proses persepsi
 Hubungan antara persepsi dan sensasi
seperti contoh berikut:

AHBADIFASYBERDIRIDIDEKDEKATPINTUKU
PERSEPSI
Persepsi dipengaruhi faktor personal dan
situasional.
 Faktorpersonal (fungsional) berasal
dari kebutuhan, pengalaman masa
lalu dan hal-hal lain.
 Faktor situasional (structural) berasal
dari sifat stimuli fisik dan efek saraf yang
ditimbulkan sistem saraf individu
 Persepsi
juga dipengaruhi oleh factor
budaya. Contoh : 9 – 15 = ?
PERHATIAN (attention)
 Perhatian adalah suatu proses
mental ketika suatu stimuli atau
serangkaian stimuli berposisi
menonjol dalam kesadaran sedang
stimuli yang lain sedang melemah.
 perhatian
muncul ketika terjadi
pengonstrasian salah satu alat indra
 Perhatian dipengaruhi oleh factor
eksternal dan internal
FAKTOR EKSTERNAL YANG
MEMPENGARUHI PERHATIAN
 Gerak; secara visual manusia tertarik pada
gerak.
 Intensitas stimuli ; manusia akan tertarik
perhatiannya pada stimuli yang lebih
menonjol.
 Kebaruan; hal-hal baru selalu menarik
perhatian manusia
 Pengulangan; sesuatu yang disajikan
berkali-kali dan ditambah variasi akan
menarik perhatian.
FAKTOR INTERNAL YANG MEMPENGARUHI
PERHATIAN
 Faktor Biologis; dalam keadaan mengantuk
seluruh pikiran didominasi oleh keinginan untuk
tidur. Demikian juga pada saat lapar didominasi
keinginan untuk makan
 Faktor sosiopsikologis; apabila seorang pelajar
ditugaskan menghitung berapa jumlah pelajar
perempuan dalam suatu kelas, ia tidak akan
dapat menjawab berapa jumlah pelajar
perempuan yang memakai kerudung hitam
 Faktor motif sosiogenis, kebiasaan, sikap, dan
kemauan. Perhatian tergantung pada motif sesuai
keturunan, keahlian, dan kebiasaan dalam
kehidupan
GAYA BELAJAR
Menurut para ahli Neuro Linguistic Programming
(NLP), ada tiga tipe atau gaya belajar manusia :
1. Gaya belajar visual; siswa yang biasa duduk
tegak dan melihat lurus ke depan ketika belajar.
Matanya memandang ke atas saat menerima
informasi,jika berbicara selalu cepat.
2. Gaya belajar auditorial; siswa yang suka melihat
ke kiri dan ke kanan saat menerima informasi, ke
bawah atau ke sisi berlawanan. Berbicara
dengan suara yang berirama.
3. Gaya belajar kinestetis; siswa kidal yang banyak
bergerak memandang ke kanan dan ke bawah
saat menerima informasi, lambat dalam
berbicara

Anda mungkin juga menyukai