Pedoman Perjenjangan Buku Pusat Perbukuan BSKAP

PEDOMAN
PERJENJANGAN BUKU
PUSAT PERBUKUAN
BADAN STANDAR, KURIKULUM, DAN ASESMEN PENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
DASAR HUKUM
•
•
LATAR BELAKANG
• Tes EGRA (Early Grade Reading Assessment) nasional yang dilakukan oleh
Research Triangle Institute (RTI) pada tahun 2014, hanya 60,8% siswa SD
mampu memahami isi teks yang dibacanya.
• Temuan INOVASI pada tahun 2019, yang menyatakan bahwa hanya 58% siswa
SD kelas I hingga kelas III di empat provinsi dampingan (Jawa Timur, Kalimantan
Utara, NTB, dan NTT) yang lulus tes literasi dasar (pengenalan huruf, suku kata,
dan kata).
• Temuan INOVASI di Kalimantan Utara misalnya, menunjukkan bahwa siswa SD
gemar membaca, tetapi tidak menemukan buku dengan tingkat kesulitan yang
tepat dengan kemampuan membaca mereka.
LATAR BELAKANG
• Kemampuan guru, terutama di program PAUD dan satuan pendidikan dasar perlu
ditingkatkan untuk memahami metode mengajarkan keterampilan membaca awal
dan meningkatkan kemampuan membaca peserta didik secara sistematis.
• Diperlukan pedoman untuk membantu guru (termasuk orang tua/wali) dalam
memilih bacaan yang tepat sesuai dengan tahap perkembangan membaca siswa
sehingga guru dapat merancang pembelajaran membacasecara efektif serta
berfungsi optimal sebagai perancah (scaffolding).
PENGERTIAN
PERJENJANGAN BUKU
TUJUAN
Pedoman ini dimaksudkan sebagai acuan untuk:
• pemerolehan naskah dan penerbitan buku bermutu

sesuai dengan pembaca sasaran;
• penilaian buku pendidikan atau penilaian buku secara
umum;
• penyediaan buku; dan
• penggunaan buku.
KARAKTERISTIK BUKU YANG MENDUKUNG
PERJENJANGAN BUKU
Buku Ramah Cerna Buku berjenjang (leveled
(decodable book) book)
• bahan bacaan yang disusun untuk mendorong • buku dengan materi, gambar, dan bahasa
pembaca kanak-kanak dan anak-anak yang tingkat kesulitan atau kompleksitasnya
menerapkan pengetahuan mereka yang masih meningkat secara bertahap.
terbangun tentang cara kerja sistem alfabet • menggunakan prosedur penilaian ahli
(fondasi). kualitatif dengan pedoman standar yang
• berisi teks yang dapat diurai dan diurutkan, jelas.
serta kata-kata yang berkorespondensi dengan
• memberikan informasi penting kepada guru
yang terlihat (sight words), dan kata-kata
dan peserta didik tentang keterampilan yang
yang sering digunakan (high frequency words).
dibutuhkan untuk membaca berbagai buku
• dapat didekode dan sebagian besar materinya serta memungkinkan untuk pencocokan yang
disampaikan dengan kata-kata yang dapat lebih akurat antara peserta didik dan buku.
dilafalkan oleh siswa atau didekode secara
mandiri. • dapat dimanfaatkan untuk menambah
• berfungsi sebagai jembatan untuk membaca kosakata, meningkatkan pemahaman,
teks yang lebih kompleks dan kaya serta mempelajari struktur teks naratif atau
menumbuhkan kepercayaan diri dan minat ekspositori, dan meningkatkan kefasihan.
membaca sejak dini.
ACUAN PERJENJANGAN BUKU
Catatan: Rentang usia merupakan kesetaraan jenjang, bukan menjadi acuan utama
perjenjangan buku. Acuan utama tetap pada kemampuan membaca. ©2022 oleh Bamban g Trim
KLASIFIKASI PERJENJANGAN BUKU ©2022 oleh Bamban g Trim
Klasifikasi Jenjang Karakteristik

Pembaca
Pembaca Dini A Jenjang pembaca yang baru kali pertama mengenal buku dan belum
mampu membaca sehingga memerlukan *perancah (scaffolding) untuk
membaca.
Pembaca Awal B-1, Jenjang pembaca yang sudah mampu membaca teks berupa
B-2, kata/frasa dengan kombinasi bunyi huruf, klausa, kalimat sederhana,
B-3 dan paragraf sederhana, serta memerlukan *perancah (scaffolding)
untuk membaca.
Pembaca C Jenjang pembaca yang mampu membaca teks secara lancar
Semenjana berbentuk paragraf-paragraf dalam satu wacana.
Pembaca Madya D Jenjang pembaca yang mampu memahami beragam teks dengan
tingkat kesulitan menengah.
Pembaca Mahir E Jenjang pembaca yang mampu membaca secara analitis dan kritis
berbagai sumber bacaan untuk menyintesis pemikiran secara lebih
baik.
*) Perancah (scaffolding) adalah strategi untuk mendampingi anak dalam membaca dengan bantuan hingga akhirnya
anak menjadi mandiri.
MATRIKS
PERJENJANGAN BUKU
Jenjang Pembaca Simbol Karakteristik Komponen Deskripsi
 Buku pada jenjang Materi (Konten) a. Tanpa Genre
Pembaca Dini ini memerlukan b. Materi buku untuk
perancah pembaca usia dini dapat
Jenjang A (scaffolding) yaitu mengangkat tema
(Emergent Reader) keterlibatan aktif pengenalan diri sendiri,
dan intensif pengenalan lingkungan
Simbol Pembaca Dini pembaca mahir
adalah bintang sekitar, cerita
dalam aktivitas rakyat/folklor (dongeng)
berwarna merah dengan membaca.
huruf A. sederhana, dan cerita
Simbol diletakkan  Buku pada jenjang fantasi sederhana yang
di kover depan ini untuk mengandung nilai-nilai,
dengan posisi yang menstimulus sikap, pengetahuan, dan
disesuaikan agar perkembangan keterampilan, serta konsep
mudah dikenali fisiologis, psikologis, secara konkret sesuai
pembaca sasaran. keterampilan dengan perkembangan dan
bersosialisasi, dan minat anak usia dini
kemampuan (misalnya cerita jenaka,
Standar Warna: berpikir sederhana bunyi-bunyian, teks
C=0 melalui bimbingan berima).
perancah.
M = 100
Y = 100
K=0
 Buku pada jenjang Bentuk, Jenis, a. Bentuk buku bervariasi,
Pembaca Dini ini digunakan dan Ukuran seperti buku tegar/papan
sebagai media Buku (board book), buku kain
Jenjang A pembelajaran (cloth book), dan buku
(Emergent Reader) membaca secara kertas.
eksplisit dan b. Jenis buku bervariasi,
Simbol Pembaca Dini sistematis.
adalah bintang seperti buku bergambar
berwarna merah dengan  Perkiraan nirkata (wordless picture
huruf A. kesetaraan book), buku bergambar
Simbol diletakkan (approximate grade) (picture book), buku konsep
di kover depan pada jenjang ini sederhana, dan buku
dengan posisi yang adalah untuk anak aktivitas.
disesuaikan agar rentang usia 0–7 c. Ukuran buku bervariasi
mudah dikenali tahun meskipun disesuaikan dengan
pembaca sasaran. pendekatan penggunaan untuk kanak-
kesetaraan ini tidak kanak, terutama bentuk
selalu dapat bujur sangkar (square).
digunakan,
terutama untuk
anak-anak dengan
kemampuan
membaca lebih
tinggi pada usia
yang sama.
Kosakata a. Bersifat sederhana dan
Pembaca Dini akrab (familiar) untuk
pembaca jenjang A.
Jenjang A
b. Diksi (pilihan kata) berupa
(Emergent Reader) kata umum terdiri atas
Simbol Pembaca Dini kata dasar dan kata
adalah bintang bentukan yang sering
berwarna merah dengan digunakan.
huruf A. c. Terdapat 5–20 kosakata
Simbol diletakkan yang sering digunakan.
di kover depan
dengan posisi yang Struktur a. Menggunakan kombinasi
disesuaikan agar Bahasa fonem, suku kata, dan
mudah dikenali kata yang mudah
pembaca sasaran. dicerna/didekode oleh
pembaca dini.
b. Menggunakan kata, frasa,
klausa, atau kalimat
tunggal.
Gambar a. Gambar dua dimensi (2D)
Pembaca Dini atau tiga dimensi (3D).
Jenjang A b. Ilustrasi garis atau foto

yang bercerita atau
(Emergent Reader) menggambarkan suatu
Simbol Pembaca Dini tema/konsep yang sesuai.
adalah bintang c. Ilustrasi garis atau foto
berwarna merah dengan yang dapat memperkuat
huruf A. dan memperkaya teks.
Simbol diletakkan
di kover depan d. Berwarna penuh (full color),
dengan posisi yang kecuali untuk contrast
disesuaikan agar book yang dapat
mudah dikenali menggunakan warna hitam
pembaca sasaran. putih.
e. Proporsi gambar lebih
dominan dibandingkan
teks.
f. Tidak menggunakan balon
dialog/balon pikiran.
Panjang dan a. Maksimal 5 kata per
Pembaca Dini Format kalimat.
Jenjang A b. Maksimal 3 kalimat per

halaman.
(Emergent Reader)
c. Tebal antara 8¬–24
Simbol Pembaca Dini halaman.
adalah bintang
berwarna merah dengan d. Menggunakan fon tidak
huruf A. berkait (sanserif)
Simbol diletakkan berukuran minimal 24 pt
di kover depan dan spasi yang memadai.
dengan posisi yang e. Penempatan atau posisi
disesuaikan agar teks konsisten pada setiap
mudah dikenali halaman.
pembaca sasaran.
 Buku pada jenjang Materi (Konten) a. Genre: Puisi, Prosa/Fiksi,
Pembaca Awal ini masih dan Nonfiksi.
memerlukan b. Materi buku untuk jenjang
Jenjang B1 perancah B1 dapat mengangkat
(Early/Beginning (scaffolding) yaitu pengalaman keseharian,
Reader) keterlibatan aktif cerita rakyat/folklor
dan intensif (dongeng), cerita fantasi,
Simbol Pembaca Awal pembaca mahir
B1 adalah lingkaran dan konsep sederhana
dalam aktivitas yang mengandung nilai-
berwarna ungu dan membaca.
kode B1. Simbol diletakkan nilai, sikap, pengetahuan,
di kover depan  Buku pada jenjang dan keterampilan secara
dengan posisi yang ini untuk konkret sesuai dengan
disesuaikan agar mengembangkan perkembangan dan minat
mudah dikenali kemampuan belajar anak (misalnya cerita
pembaca sasaran. membaca secara jenaka, petualangan, puisi
benar, memahami berima).
alur tulisan, dan
Standar Warna: mengenali
C = 25 lingkungan sekitar.
M = 100
Y=0
K=0
 Buku pada jenjang Bentuk, Jenis, a. Bentuk buku bervariasi,
Pembaca Awal ini digunakan dan Ukuran seperti buku kertas, buku
sebagai media Buku munculan (pop-up book),
Jenjang B1 pembelajaran dan buku buka-tutup (flap
(Early/Beginning membaca secara book).
Reader) eksplisit dan b. Jenis buku bervariasi,
sistematis. seperti buku bergambar
Simbol Pembaca Awal
B1 adalah lingkaran  Perkiraan (picture book), buku konsep
berwarna ungu dan kesetaraan sederhana, dan buku
kode B1. Simbol diletakkan (approximate grade) aktivitas.
di kover depan pada jenjang ini
adalah untuk usia c. Ukuran buku bervariasi
dengan posisi yang disesuaikan dengan
disesuaikan agar 6–8 tahun
meskipun penggunaan untuk anak.
mudah dikenali Kosakata
pembaca sasaran. pendekatan a. Bersifat sederhana dan
kesetaraan ini tidak akrab (familiar) dengan
selalu dapat pembaca jenjang B1.
digunakan, b. Diksi (pilihan kata) berupa
terutama untuk kata umum terdiri atas
anak-anak dengan kata dasar dan kata
kemampuan bentukan yang sering
membaca lebih digunakan.
rendah atau lebih
tinggi pada usia c. Memuat 25–40 kosakata
yang sama. yang sering digunakan.
Struktur a. Menggunakan kombinasi
Pembaca Awal Bahasa fonem, suku kata, dan
kata yang mudah
Jenjang B1 dicerna/didekode oleh
(Early/Beginning pembaca jenjang B1.
Reader) b. Menggunakan kata, frasa,
Simbol Pembaca Awal klausa, kalimat tunggal,
B1 adalah lingkaran dan kalimat majemuk
berwarna ungu dan setara.
kode B1. Simbol diletakkan
di kover depan Gambar a. Gambar dua dimensi (2D)
dengan posisi yang atau tiga dimensi (3D).
disesuaikan agar b. Ilustrasi garis atau foto
mudah dikenali yang bercerita atau secara
pembaca sasaran. kuat menggambarkan teks.
c. Berwarna penuh (full color).
d. Proporsi gambar lebih
dominan dibandingkan
teks.
e. Tidak menggunakan balon
dialog/balon pikiran.
Panjang dan a. Maksimal 5 kalimat per
Pembaca Awal Format halaman.
Jenjang B1 b. Maksimal 7 kata per

kalimat.
(Early/Beginning
Reader) c. Tebal 16–32 halaman.
Simbol Pembaca Awal d. Fon tidak berkait (sanserif)

B1 adalah lingkaran dengan ukuran minimal 20
berwarna ungu dan pt dan spasi yang
kode B1. Simbol diletakkan memadai.
di kover depan e. Penempatan atau posisi
dengan posisi yang teks konsisten pada setiap
disesuaikan agar halaman.
mudah dikenali
pembaca sasaran.
 Buku pada jenjang Materi (Konten) a. Genre: Puisi, Prosa/Fiksi,
Pembaca Awal ini masih dan Nonfiksi.
Jenjang B2 perancah (scaffolding) B2 dapat mengangkat tema
(Early/Beginning yaitu keterlibatan pengalaman keseharian,
Reader) aktif dan intensif cerita rakyat/folklor
pembaca mahir (dongeng), cerita sejarah,
Simbol Pembaca Awal dalam membaca
B2 ditandai dengan cerita fantasi, dan konsep
lingkaran berwarna  Buku pada jenjang lebih kompleks yang
ungu dan kode B2. Simbol diletakkan ini untuk mengandung nilai-nilai,
di kover depan mengembangkan sikap, pengetahuan, dan
dengan posisi yang kemampuan belajar keterampilan secara
disesuaikan agar membaca secara konkret sesuai dengan
mudah dikenali benar, memahami perkembangan dan minat
pembaca sasaran. alur tulisan, dan anak (misalnya cerita
mengenali jenaka, sastra anak,
lingkungan sekitar. sejarah, cara kerja
Standar Warna:  Buku pada jenjang sesuatu).
C = 25 ini digunakan
sebagai media
M = 100 pembelajaran
Y=0 membaca secara
eksplisit dan
K=0 sistematis.
 Perkiraan kesetaraan Bentuk, Jenis, a. Bentuk buku bervariasi,
Pembaca Awal (approximate grade) dan Ukuran seperti buku kertas, buku
pada jenjang ini Buku munculan (pop-up book),
Jenjang B2 adalah untuk usia 7– dan buku buka-tutup (flap
(Early/Beginning 9 tahun meskipun book).
Reader) pendekatan b. Jenis buku bervariasi,
kesetaraan ini tidak seperti buku bergambar
Simbol Pembaca Awal selalu dapat
B2 ditandai dengan (picture book), buku konsep
digunakan, terutama sederhana, dan buku
lingkaran berwarna untuk anak-anak
ungu dan kode B2. Simbol diletakkan aktivitas.
dengan kemampuan
di kover depan membaca lebih c. Ukuran buku bervariasi
dengan posisi yang rendah atau lebih disesuaikan dengan
disesuaikan agar tinggi pada usia yang penggunaan untuk anak.
mudah dikenali sama.
pembaca sasaran.
Pembaca Awal akrab (familiar) dengan
pembaca jenjang B2.
Jenjang B2
(Early/Beginning kata umum dan kata
Reader) khusus yang berhubungan
Simbol Pembaca Awal dengan materi terdiri atas
B2 ditandai dengan kata dasar dan kata
lingkaran berwarna bentukan.
ungu dan kode B2. Simbol diletakkan c. Memuat 50–100 kata yang
di kover depan sering digunakan.
dengan posisi yang
disesuaikan agar
mudah dikenali Struktur a. Menggunakan kombinasi
pembaca sasaran. Bahasa fonem, suku kata, dan
kata yang mudah
dicerna/didekode oleh
pembaca jenjang B2.
klausa, kalimat tunggal,
dan kalimat majemuk
setara.
Gambar a. Gambar tiga dimensi (3D).
Pembaca Awal b. Ilustrasi garis atau foto
Jenjang B2 yang bercerita atau secara
kuat menggambarkan teks.
(Early/Beginning
Reader) c. Berwarna penuh (full color).
Simbol Pembaca Awal d. Proporsi gambar lebih

B2 ditandai dengan dominan dibandingkan
lingkaran berwarna teks.
ungu dan kode B2. Simbol diletakkan e. Tidak menggunakan balon
di kover depan dialog/balon pikiran.
dengan posisi yang
disesuaikan agar
mudah dikenali
pembaca sasaran.
Pembaca Awal Format kalimat.
Jenjang B2 b. Maksimal 7 kalimat per

halaman.
(Early/Beginning
Reader) c. Tebal 24–48 halaman.
Simbol Pembaca Awal d. Fon tidak berkait (sanserif)

B2 ditandai dengan dengan ukuran minimal 18
lingkaran berwarna pt dan spasi yang
ungu dan kode B2. Simbol diletakkan memadai.
di kover depan e. Penempatan atau posisi
dengan posisi yang teks di setiap halaman
disesuaikan agar terstruktur dan mudah
mudah dikenali terbaca (keterbacaan
pembaca sasaran. tinggi).
 Buku pada jenjang Materi (Konten) a. Genre: Puisi, Drama,
Pembaca Awal ini masih Prosa/Fiksi, dan Nonfiksi.
Jenjang B3 perancah (scaffolding) B3 dapat mengangkat tema
(Early/Beginning yaitu keterlibatan pengalaman keseharian,
Reader) aktif dan intensif cerita rakyat/folklor
pembaca mahir (dongeng), cerita sejarah,
Simbol Pembaca Awal dalam membaca
B3 ditandai dengan cerita fantasi, dan nonfiksi
lingkaran berwarna  Buku pada jenjang yang mengandung nilai-
ungu dan kode B3. Simbol diletakkan ini untuk nilai, sikap, pengetahuan,
di kover depan mengembangkan serta keterampilan, baik
dengan posisi yang kemampuan belajar secara konkret maupun
disesuaikan agar membaca secara abstrak sesuai dengan
mudah dikenali benar, memahami perkembangan dan minat
pembaca sasaran. alur tulisan, dan anak (misalnya cerita
mengenali jenaka, sejarah, cara kerja
lingkungan sekitar. sesuatu, gejala alam).
Standar Warna:  Buku pada jenjang
C = 25 ini digunakan
sebagai media
M = 100 pembelajaran
Y=0 membaca secara
eksplisit dan
K=0 sistematis.
 Perkiraan kesetaraan Bentuk, Jenis, a. Bentuk buku bervariasi,
Pembaca Awal (approximate grade) dan Ukuran seperti buku kertas, buku
pada jenjang ini Buku munculan (pop-up book),
Jenjang B3 adalah untuk usia 8– dan buku buka-tutup (flap
(Early/Beginning 10 tahun meskipun book).
Reader) pendekatan b. Jenis buku bervariasi,
kesetaraan ini tidak seperti buku berbab
Simbol Pembaca Awal selalu dapat
B3 ditandai dengan (chapter book), buku
digunakan, terutama konsep yang lebih abstrak,
lingkaran berwarna untuk anak-anak
ungu dan kode B3. Simbol diletakkan dan buku aktivitas.
dengan kemampuan
di kover depan membaca lebih c. Ukuran buku bervariasi
dengan posisi yang rendah atau lebih disesuaikan dengan
disesuaikan agar tinggi pada usia yang penggunaan untuk
mudah dikenali sama. pembaca jenjang B3.
pembaca sasaran.
Pembaca Awal akrab (familiar) dengan
pembaca jenjang B3.
Jenjang B3
(Early/Beginning kata umum dan kata
Reader) khusus yang berhubungan
Simbol Pembaca Awal dengan materi terdiri atas
B3 ditandai dengan kata dasar dan kata
lingkaran berwarna bentukan.
ungu dan kode B3. Simbol diletakkan c. Memuat 100–200 kata
di kover depan yang sering digunakan.
dengan posisi yang Struktur a. Menggunakan kombinasi
disesuaikan agar Bahasa fonem, suku kata, dan
mudah dikenali kata yang mudah
pembaca sasaran. dicerna/didekode oleh
pembaca jenjang B3.
klausa, kalimat tunggal,
kalimat majemuk, dan
paragraf sederhana.
c. Dapat menggunakan
dialog/percakapan.
Gambar a. Gambar tiga dimensi (3D).
Pembaca Awal b. Ilustrasi garis atau foto
Jenjang B3 yang bercerita atau secara
kuat menggambarkan teks.
(Early/Beginning
Reader) c. Berwarna penuh (full color).
Simbol Pembaca Awal d. Proporsi gambar seimbang

B3 ditandai dengan atau lebih kecil
lingkaran berwarna dibandingkan teks.
ungu dan kode B3. Simbol diletakkan e. Ilustrasi menggambarkan
di kover depan tokoh (karakter) dan latar
dengan posisi yang (tempat dan suasana).
disesuaikan agar f. Tidak menggunakan balon
mudah dikenali dialog/balon pikiran.
pembaca sasaran.
Pembaca Awal Format kalimat.
Jenjang B3 b. Maksimal 3 paragraf per

halaman (maksimal 3
(Early/Beginning kalimat per paragraf).
Reader)
c. Tebal 32–48 halaman.
Simbol Pembaca Awal
B3 ditandai dengan d. Fon tidak berkait (sanserif)
lingkaran berwarna dengan ukuran minimal 16
ungu dan kode B3. Simbol diletakkan pt dan spasi yang
di kover depan memadai.
dengan posisi yang e. Penempatan kalimat dan
disesuaikan agar paragraf di setiap halaman
mudah dikenali terstruktur dan mudah
pembaca sasaran. terbaca (keterbacaan
tinggi).
Pembaca Semenjana ini untuk Prosa/Fiksi, dan Nonfiksi.
mengembangkan b. Materi buku untuk jenjang
Jenjang C kemampuan berpikir C dapat mengangkat tema
(Intermediate Reader) logis, menguasai ilmu lebih kompleks berupa
pengetahuan umum, cerita keseharian, cerita
Simbol Pembaca dan belajar secara
Semenjana ditandai rakyat/folklor, cerita
mandiri. sejarah, cerita fantasi,
dengan lingkaran
berwarna biru dan kode  Perkiraan kesetaraan kisah hidup (autobiografi,
C. Simbol diletakkan (approximate grade) biografi, memoar), serta
di kover depan pada jenjang ini karya nonfiksi yang
dengan posisi yang adalah untuk usia mengandung nilai-nilai,
disesuaikan agar 10–13 tahun sikap, pengetahuan, dan
mudah dikenali meskipun keterampilan, baik secara
pembaca sasaran. pendekatan konkret maupun abstrak
kesetaraan ini tidak yang sesuai dengan
selalu dapat perkembangan dan minat
Standar Warna: digunakan, terutama anak pembaca jenjang C.
untuk anak-anak
C = 100 dengan kemampuan
M = 100 membaca lebih
Y=0 rendah atau lebih
tinggi pada usia yang
K=0 sama.
Jenis dan a. Jenis buku bervariasi,
Pembaca Semenjana Ukuran Buku seperti buku berbab
(chapter book), novel awal
Jenjang C (first novel), buku sejarah
(Intermediate Reader) (biografi, autobiografi),
buku aktivitas, buku
Simbol Pembaca referensi (kamus,
Semenjana ditandai ensiklopedia), komik, dan
dengan lingkaran buku konsep yang sesuai
berwarna biru dan kode dengan tahap
C. Simbol diletakkan perkembangan pembaca
di kover depan jenjang C.
dengan posisi yang
disesuaikan agar b. Ukuran buku standar (A3,
mudah dikenali A4, A5, B5) dan variasi
pembaca sasaran. ukuran lainnya yang
disesuaikan dengan
penggunaan untuk
pembaca jenjang C.
Pembaca Semenjana akrab (familiar) dengan
pembaca jenjang C.
Jenjang C
(Intermediate Reader) kata umum dan kata
Simbol Pembaca khusus yang berhubungan
Semenjana ditandai dengan materi terdiri atas
dengan lingkaran kata dasar dan kata
berwarna biru dan kode bentukan.
C. Simbol diletakkan c. Memuat lebih dari 300
di kover depan kata yang sering
dengan posisi yang digunakan.
disesuaikan agar
mudah dikenali
pembaca sasaran.
Struktur a. Maksimal 12 kata per
Pembaca Semenjana Bahasa kalimat.
Jenjang C b. Maksimal 4 paragraf per

halaman (maksimal 5
(Intermediate Reader) kalimat per paragraf).
Simbol Pembaca c. Menggunakan variasi
Semenjana ditandai kalimat tunggal dan
dengan lingkaran kalimat majemuk.
berwarna biru dan kode
C. Simbol diletakkan d. Menggunakan variasi
di kover depan penyajian paragraf (narasi,
dengan posisi yang deskripsi, eksposisi,
disesuaikan agar argumentasi, dan persuasi)
mudah dikenali dan bentuk paragraf
pembaca sasaran. (deduktif dan induktif).
Gambar a. Ilustrasi garis, fotografi,
Pembaca Semenjana atau infografik yang
mendukung teks.
Jenjang C
b. Berwarna hitam putih, dua
(Intermediate Reader) warna (duotone), atau
Simbol Pembaca berwarna penuh (fullcolor).
Semenjana ditandai c. Dapat menggunakan balon
dengan lingkaran dialog/balon pikiran.
berwarna biru dan kode
Panjang dan a. Ketebalan disesuaikan
C. Simbol diletakkan
Format dengan materi.
di kover depan
dengan posisi yang b. Fon tidak berkait
disesuaikan agar (sanserif), berkait (serif),
mudah dikenali dan dekoratif dengan
pembaca sasaran. ukuran yang disesuaikan
penggunaannya.
Pembaca Madya ini untuk Prosa/Fiksi, dan Nonfiksi.
mengembangkan b. Materi buku ini dapat
Jenjang D penguasaan konsep mengangkat tema lebih
(Advanced Reader) dasar keilmuan, kompleks berupa cerita
menguatkan minat realistis, cerita
Simbol pembaca madya dan bakat, serta
D ditandai dengan rakyat/folklor, cerita
mengembangkan sejarah, cerita fantasi,
segitiga berwarna hijau wawasan dan
dan kode D. sastra remaja, kisah hidup
kesadaran tentang (autobiografi, biografi,
Simbol diletakkan kehidupan
di kover depan memoar), dan karya
berorganisasi dan nonfiksi yang mengandung
dengan posisi yang bermasyarakat.
disesuaikan agar nilai-nilai, sikap,
mudah dikenali pengetahuan, serta
pembaca sasaran. keterampilan khas untuk
jenjang D, baik secara
konkret maupun abstrak
Standar Warna: yang sesuai dengan
C = 100 perkembangan dan minat
pembaca jenjang D.
M=0
Y = 100
K = 50
 Perkiraan kesetaraan Jenis dan a. Jenis buku bervariasi,
Pembaca Madya (approximate grade) Ukuran Buku seperti antologi puisi,
pada jenjang ini antologi drama, antologi
Jenjang D adalah untuk usia cerpen, novel, komik,
(Advanced Reader) 13–15 tahun kamus, ensiklopedia, buku
meskipun how to, dan buku lainnya
Simbol pembaca madya pendekatan yang sesuai dengan
D ditandai dengan kesetaraan ini tidak perkembangan psikologi
segitiga berwarna hijau selalu dapat pembaca jenjang D.
dan kode D. digunakan, terutama
Simbol diletakkan b. Ukuran buku standar (A4,
untuk remaja dengan A5, A6, B5) dan variasi
di kover depan kemampuan
dengan posisi yang membaca lebih ukuran lainnya yang
disesuaikan agar disesuaikan dengan
rendah atau lebih penggunaan untuk
mudah dikenali tinggi pada usia yang
pembaca sasaran. pembaca jenjang D.
sama.
Kosakata a. Bersifat akrab (familiar)
Pembaca Madya untuk pembaca jenjang D.
Jenjang D b. Diksi (pilihan kata) berupa

kata umum dan kata
(Advanced Reader) khusus yang lebih
Simbol pembaca madya kompleks, termasuk kata
D ditandai dengan serapan dari bahasa asing
segitiga berwarna hijau dan bahasa daerah.
dan kode D. c. Memuat lebih dari 600
Simbol diletakkan kata.
di kover depan Struktur a. Menggunakan variasi
dengan posisi yang Bahasa paragraf berdasarkan
disesuaikan agar bentuk (deduktif, induktif,
mudah dikenali ineraktif, campuran,
pembaca sasaran. naratif) dan berdasarkan
penyajian (narasi,
deskripsi, eksposisi,
argumentasi, dan
persuasi).
b. Menggunakan variasi
kalimat tunggal dan
kalimat majemuk.
Pembaca Madya diagram/grafik, atau
infografik yang mendukung
Jenjang D teks.
(Advanced Reader) b. Berwarna hitam putih, dua
Simbol pembaca madya warna (duotone), atau
D ditandai dengan berwarna penuh (fullcolor).
segitiga berwarna hijau
dan kode D.
Simbol diletakkan
di kover depan
dengan posisi yang b. Fon tidak berkait
disesuaikan agar (sanserif), berkait (serif),
mudah dikenali dan dekoratif dengan
pembaca sasaran. ukuran yang disesuaikan
penggunaannya.
Pembaca Mahir ini untuk Prosa/Fiksi, dan Nonfiksi
mengembangkan b. Materi buku untuk jenjang
Jenjang E keilmuan lanjutan, E dapat mengangkat tema
(Skilled Reader) menguatkan minat lebih kompleks berupa
dan bakat, cerita keseharian, cerita
Simbol pembaca mahir meningkatkan
ditandai dengan segi rakyat/folklor, cerita
kemampuan sejarah, cerita fantasi,
empat berwarna kuning menganalisis, serta
dan kode E. sastra remaja, kisah hidup
mengembangkan (autobiografi, biografi,
Simbol diletakkan wawasan dan
di kover depan memoar), dan karya
kesadaran tentang nonfiksi yang mengandung
dengan posisi yang kehidupan
disesuaikan agar nilai-nilai, sikap,
berorganisasi dan pengetahuan, serta
mudah dikenali bermasyarakat.
pembaca sasaran. keterampilan khas untuk
pembaca jenjang E, baik
secara konkret maupun
Standar Warna: abstrak yang sesuai
C=0 dengan perkembangan dan
minat pembaca jenjang E.
M=0
Y = 100
K=0
 Perkiraan kesetaraan Jenis dan a. Jenis buku bervariasi,
Pembaca Mahir (approximate grade) Ukuran Buku seperti antologi puisi,
pada jenjang ini antologi drama, antologi
Jenjang E adalah untuk usia cerpen, novel, komik,
(Skilled Reader) lebih dari 16 tahun sastra kanon, kamus,
meskipun ensiklopedia, buku how to,
Simbol pembaca mahir pendekatan dan buku lainnya yang
ditandai dengan segi kesetaraan ini tidak sesuai dengan
empat berwarna kuning selalu dapat perkembangan psikologi
dan kode E. digunakan, terutama pembaca jenjang E.
Simbol diletakkan untuk pembaca
di kover depan b. Ukuran buku standar (A4,
dengan kemampuan A5, A6, B5) dan variasi
dengan posisi yang membaca lebih
disesuaikan agar ukuran lainnya yang
rendah atau lebih disesuaikan dengan
mudah dikenali tinggi pada usia yang
pembaca sasaran. penggunaan untuk
sama. pembaca jenjang E.
Kosakata a. Bersifat akrab (familiar)
Pembaca Mahir untuk pembaca jenjang E.
Jenjang E b. Diksi (pilihan kata) berupa

kata umum dan kata
(Skilled Reader) khusus bidang keilmuan,
Simbol pembaca mahir termasuk penggunaan kata
ditandai dengan segi serapan dan kata asing
empat berwarna kuning (bahasa daerah/bahasa
dan kode E. asing).
Simbol diletakkan c. Memuat lebih dari 900 kata
di kover depan yang sering digunakan.
dengan posisi yang
disesuaikan agar
mudah dikenali Struktur Bahasa a. Menggunakan variasi
pembaca sasaran. paragraf berdasarkan
bentuk (deduktif, induktif,
ineraktif, campuran, naratif)
dan berdasarkan penyajian
(narasi, deskripsi, eksposisi,
argumentasi, dan persuasi).
b. Menggunakan variasi
kalimat tunggal dan kalimat
majemuk.
Pembaca Mahir diagram/grafik, atau
infografik yang mendukung
Jenjang E teks.
(Skilled Reader) b. Berwarna hitam putih, dua
Simbol pembaca mahir warna (duotone), dan
ditandai dengan segi berwarna penuh (fullcolor)
empat berwarna kuning
dan kode E.
Simbol diletakkan
di kover depan
dengan posisi yang
disesuaikan agar b. Fon tidak berkait (sanserif),
mudah dikenali berkait (serif), dan dekoratif
pembaca sasaran. dengan ukuran yang
disesuaikan
penggunaannya.
JENJANG KEBAHASAAN
“Penggunaan unsur bahasa sesuai dengan
jenjang untuk meningkatkan kemampuan
membaca dan pemahaman terhadap bacaan.”
Jenjang
Jenis Kata Tanda Baca Huruf Kapital Kalimat Paragraf
Pembaca
Pembaca a. Kata dasar dan a. Tanda titik a. Awal kalimat Hanya klausa atau Belum ada
kata bentukan b. Tanda koma kalimat tunggal paragraf
Dini (A) b. Nama diri
b. Kata umum c. Tanda tanya
c. Tidak ada kata d. Tanda seru
khusus
Pembaca a. Kata dasar dan a. Tanda titik a. Awal kalimat a. Kalimat tunggal a. Belum ada
kata bentukan paragraf pada
Awal (B) b. Tanda koma b. Nama diri b. Kalimat
b. Kata umum dan c. Tanda tanya majemuk setara jenjang B1 dan
kata khusus pada jenjang B2 B2
d. Tanda seru b. Sudah menggu-
c. Kelompok kata
(frasa) e. Tanda kutip nakan paragraf
sederhana pada
jenjang B3
Jenjang
Pembaca
Pembaca a. Kata dasar Semua tanda Semua kata yang a. Kalimat tunggal Sudah mengguna-
dan kata baca. menggunakan kan berbagai
Semenjana b. Kalimat
bentukan huruf kapital majemuk setara variasi paragraf
(C)
b. Kata umum
dan kata
khusus
c. Kelompok
kata (frasa)
Madya (D) b. Kalimat
b. Kata umum c. Kalimat
dan kata majemuk
khusus bertingkat
Jenjang
Pembaca
Mahir E b. Kalimat
b. Kata umum c. Kalimat
dan kata majemuk
khusus bertingkat
bidang
keilmuan
c. Kelompok
kata (frasa)
CONTOH IMPLEMENTASI
PERJENJANGAN BUKU
Buku
Pembaca
Dini (A)
Buku
Pembaca
Dini (A)
Buku
Pembaca
Awal (B1)
Buku
Pembaca
Awal (B1)
Buku
Pembaca
Awal (B2)
Buku
Pembaca
Awal (B2)
Buku
Pembaca
Awal (B3)
Buku
Pembaca
Semenjana
(C)
Buku Pembaca Madya
Buku Pembaca Mahir
TERIMA KASIH

Pedoman Perjenjangan Buku Pusat Perbukuan BSKAP

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pedoman Perjenjangan Buku Pusat Perbukuan BSKAP

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PEDOMAN

Pedoman ini dimaksudkan sebagai acuan untuk:

• pemerolehan naskah dan penerbitan buku bermutu

Klasifikasi Jenjang Karakteristik

Jenjang A b. Ilustrasi garis atau foto

Jenjang A b. Maksimal 3 kalimat per

Jenjang B1 b. Maksimal 7 kata per

Simbol Pembaca Awal d. Fon tidak berkait (sanserif)

Simbol Pembaca Awal d. Proporsi gambar lebih

Jenjang B2 b. Maksimal 7 kalimat per

Simbol Pembaca Awal d. Fon tidak berkait (sanserif)

Simbol Pembaca Awal d. Proporsi gambar seimbang

Jenjang B3 b. Maksimal 3 paragraf per

Jenjang C b. Maksimal 4 paragraf per

Jenjang D b. Diksi (pilihan kata) berupa

Jenjang E b. Diksi (pilihan kata) berupa

Anda mungkin juga menyukai