Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM MIKROPROSESOR

Disusun Oleh :

Nama : Ikang Rahmatullah

NIM : 09030581923036

Prodi : Teknik Komputer

Dosen : Ahmad Zarkasi, ST

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

PALEMBANG 2021
MENGHITUNG KEDIP
1. Tujuan Praktikum
a. Mengerti dan memahami prinsip dasar dari proses transfer data dari suatu mikrokontroler
b. Mengerti dan memahami setiap instruksi yang digunakan dalam proses transfer data dan
mampu menganalisa setiap data yang dihasilkan
2. Peralatan yang digunakan
a. Seperangkat Komputer
b. Software Ts Control Emulator, Asembly HB2000 dan TOP View Simulator
c. Intruksi yang digunakan : DJNZ
3. Dasar Teori
Dasar-dasar perintah yang biasa digunakan pada mikrokontroller MCS-51 adalah sebagai
berikut :

1. CLR : mereset atau memberi nilai 00h.


2. MOV : menyalin suatu nilai.
3. SETB : memberikan logika 1 pada port.
4. CALL : memanggil perintah program yang ditentukan.
5. SJMP : lompat ke label program dan langsung menjalankannya.
6. DJNZ : mengurangi nilai pada register, bila belum mencapai 0 maka akan
dilakukan lompatan kelabel sub program.
7. JNB : lompat kelabel subprogram bila nilai port berlogika LOW.
8. CJNE : bandingkan, bila nilai port tidak sama maka lompat.
9. RR / RL : geser kanan 1 bit pada isi akumulator / kiri 1bit
10. INC / DEC : menambahkan nilai 1 bit pada akumulator / mengurangi nilai 1 bit pada
akumulator.

4. Prosedur Praktikum
1. Salinlah program latihan
2. Amatilah data yang diperoleh

3. Analisis program
Untuk origin(ORG) masukkan hexadesimal 00H (0 desimal) agar nilai awalnya
bernilai 0, untuk variabel MULAI gunakan instruksi MOV R3,#03H, berguna untuk
menentukan jumlah kedipan dari program.
Kemudian pada variabel HITUNG, gunakan instruksi MOV P1,#0FH (15 desimal /
1 1 1 1 biner) yang berarti pada kedipan pertama LED akan menyalah sesuai biner #0FH ,
jadi LED P1.0, P1.1, P1.2, P1.3 akan menyalah. Lalu instruksi MOV P1,#0F0H (240
biner / 00001111 biner) yang berarti pada kedipan kedua LED akan menyalah sesuai
biner #0F0H , jadi LED P1.4, P1.5, P1.6, P1.7 akan menyalah.
Lalu variabel TUNDA: MOV R0,#40H berguna untuk menetukan kecepatan
kedipan dari program.
4. Buat Kesimpulan
Pada praktikum kali ini, instruksi DJNZ pada program ini berguna apabila nilai
pada instruksi DJNZ belum mencapai nilai R3, maka instruksi DJNZ akan mengulangi
variabel HITUNG kembali.

Anda mungkin juga menyukai