Kelompok-Kelas :6
Nama (NIM) : Usamah Nazar A (205090800111015)
Tanggal Praktikum : 31 Mei 2023
Nama Asisten : Arifan Dwiyanto
Gambar 1.2.1 Operasi Move: (a) Mitsubishi, (b) Allen-Bradley, and (c) Siemens
(Bolton, 2015).
Instruksi perbandingan atau compare terdapat beberapa Mnemonic yang berlaku, seperti
contohnya (>) digunakan untuk membandingkan 2 nilai data mana yang lebih besar, kemudian
(=) untuk nilai sama dengan, dan (<) untuk nilai lebih kecil dari. Pada instruksi perbandingan
digunakan nilai data digital maupun yang bersumber dari instruksi lain seperti timer dan
counter. Untuk contoh lebih jelas dapat dilihat pada gambar 1.2.2 dimana terdapat 3 flag yang
dicontohnya, yaitu 1905, 1906, dan 1907. Semua flag tersebut nantinya akan bernilai ON
apabila kondisi dari pembanding yang diberikan sesuai dengan yang dideklarasikan.
Gambar 1.2.2 Diagram Ladder Instruksi Compare
(Rohner, 1996).
Instruksi lanjut pada PLC (Programmable Logic Controller) seperti instruksi pemindahan
(MOV dan MOVB), instruksi penukaran (XCHG), instruksi pembandingan, instruksi lompat
(JMP dan JME), instruksi FOR/NEXT, dan instruksi BREAK serta ada juga variasi instruksi
seperti @, %, dan !. Instruksi-instruksi tersebut berguna untuk menjalankan PLC sesuai
dengan apa yang diinginkan Pemrogram. Instruksi pemindahan (MOV) digunakan untuk
memerintahkan pemindahan data dari suatu memori ke memori yang lain pada PLC. Dimana
terdapat indikator S (Source) yang merupakan tempat awal data dan indikator D (Destination)
yang merupakan tempat tujuan dari data awal.
(Dewangga, 2021).
Instruksi MOV adalah instruksi yang digunakan untuk memindahkan data. Instruksi ini
digunakan dengan cara adalah menyalin sebuah nilai dari satu alamat ke alamat lain. Seperti
ilustrasi pada gambar dibawah, yaitu digunakan satu anak tangga program untuk tiap operasi
pemindahan data, dengan menggunakan dua merk serta pabrikan yang berbeda, yaitu
Mitsubishi dan Allen Bradley. Pada gambar tersebut di ilustrasikan apabila terdapat sebuah
input ke II pada anak tangga tersebut, proses pemindahan ini terjadi dari suatu alamat sumber
yang sebelumnya telah ditetapkan ke suatu alamat tujuan yang telah ditetapkan (Bolton, 2004).
Fungsi MOV memindahkan nomor floating point dari sumber ke alamat tujuan atau juga
berfungsi untuk menstransfer data naik data dalam channel tertentu atau konstanta empat digit
heksadesimal ke channel yang dituju oleh karena itu MOV membutuhkan dua data tertentu
yaitu chanel sumber atau konstanta dan channel yang dituju. Simple MOV akan mengambil
nilai dari satu tempat di memori dan menempatkannya di tempat memori lain. Ada dua tipe
dasar fungsi pindah.
(Jack, 2008).
BAB II
TATA LAKSANA PERCOBAAN
Pada instruksi MOVB yang akan memindahkan data dari source word memori 100 akan
dipindahkan menuju alamat destinasi yang ditentukan pada memori 101, namun yang patut
diperhatikan adalah pembeda dari MOVB ini sendiri, yaitu adanya control word yang
berfungsi sebagai spesifikasi alamat bit yang ada pada memori mana yang akan dipindahkan
oleh instruksi ini. Jadi apabila dilihat control word yang diberikan adalah 0703, yang artinya
pada bit ke 3 dari memori 100 akan dipindahkan ke bit 7 dari memori 101 pada PLC, sehingga
bisa dikatakan control word ini berfungsi untuk menentukan dari bit mana yang akan
dipindahkan menuju bit mana yang akan dituju.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Setelah dilakukan Praktikum PLC tentang Instruksi Timer, Counter, Geser dan Rotasi
diperoleh pemahaman terkait penggunaan Instruksi Timer, Counter, Geser dan Rotasi.
Instruksi Timer digunakan untuk menyalakan output setelah detik yang sudah ditentukan pada
saat input diaktifkan atau ditekan. Kemudian Instruksi Counter digunakan sebagai penghitung
dari berapa jumlah masukan di suatu sistem.
.
4.2 Saran
Sebelum praktikum berlangsung, praktikan hendaklah terlebih dahulu membaca dan
memahami petunjuk praktikum yang ada sesuai dengan pedoman yang telah diberikan.
Diharapkan kepada seluruh praktikan dapat memperhatikan dengan baik ketika asisten sedang
menyampaikan materi dan bertanya jika kurang paham agar praktikum bisa berjalan efisien.
DAFTAR PUSTAKA
Bolton, William. 2004. Programmable logic controller, pengantar edisi ketiga. Jakarta:
Penerbit Erlangga.
Bolton, William. 2015. Programmable Logic Controllers, Sixth Edition. Oxford: Elsevier.
Dewangga, Fajar Azis. 2021. PERANCANGAN SISTEM ALIRAN UAP, ALIRAN AIR DAN
ADJUSTER SEBAGAI KENDALI LEVEL AIR DRUM BOILER TAKUMA
BERBASIS PLC. Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Jack, Hugh. 2008. Automating Manufacturing Systems with PLCs. New York: Free
Software Foundation.
Rohner, Peter. 1996. PLC : Automation With Programmable Logic Controllers. Sydney:
UNSW Press.
LAMPIRAN
(Bolton, 2015)
(Rohner, 1996)
(Dewangga, 2021).
(Bolton,2004)
(Jack, 2008)