Anda di halaman 1dari 11

Structural Health Monitoring System – SHMS -

Jembatan Kereta Api


Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Jakarta, 3 Februari 2021

Source : Pexel.com
Structural Health Monitoring System - SHMS

Teknologi IoT mempersiapkan: Kecerdasan Artifisial (Artificial Intelligence):


▪ Pengambilan & Validasi Data ▪ Sistem Kelola Data Otomatis
▪ Real time Alarms untuk ▪ Memberikan Informasi Prediksi Kondisi
kondisi di luar batas diijinkan Jembatan Kereta Api

Big Data terkait jenis


& parameter Cost-effective
Jembatan Kereta Api

memberikan solusi untuk Monitor Jembatan di


manajemen keselamatan Lapangan menjadi
Source:
Jembatan Kereta Api terukur secara teknis
smartstructur web and Ciganea Smart Monitoring 2019
Komponen Structural Health Monitoring dengan IoT
IoT mengintegrasikan sistem sensor untuk
Structural Health Monitoring (SHM) dengan
menyimpan data dari lokasi & waktu tertentu.

Komponen IoT :
Komunikasi berbasis internet, sistem sensor (terkait erat
dengan obyek uji-things oriented), & syarat teknis untuk
kekuatan jembatan (knowledge semantic-oriented)

Modul Sensor
kumpulkan, olah, &
kirim data

Analisa & Visualisasi data


berdasarkan syarat teknis
Source: Signaguard official web

Simpan data pada


Cloud/Server
sebagai BIG Data
Rancang Bangun Prediksi Kondisi Kesehatan Jembatan Kereta Api
B2TA3

- Karakteristik Aeroelastics
- Frekuensi Natural Jembatan

PROPERTIES Regulator Endorsement


ITERA PTSPT
DASHBOARD Ditjen KA,
JEMBATAN
BERBASIS PT. KAI, KNKT,
- Integrasi Data KECERDASAN Pemerintah
STANDAR & - Review design - Expert System berbasis ARTIFISIAL (AI) Daerah
PERATURAN - Pasang & Ambil Data Sensor Kecerdasan Artifisial
BERLAKU (accelerometer & strain gauge)

Operator Endorsement

- SNI 1725 : 2016


- SNI 1729 : 2015 B2TKS
- SNI 1726 : 2012 Alur Pekerjaan
- PM 60 : 2012
- Analisa Kekuatan Struktur Garis Koordinasi
- Analisa Material
Rancang Bangun Tahap 1 : Sensor Kondisi Kesehatan Jembatan Kereta Api

Minimal 4 Jenis Sensor Utama; masing-masing minimal


2 buah

No Jenis Sensors Letak Fungsi Manfaat


1. Strain Gauge Tengah Jembatan Mengukur Stress Mengetahui Stress yang terjadi
/Tegangan
2. Level sensor Tengah Jembatan Mengukur Penurunan Mengetahui penurunan maksimum
/Lendutan yang terjadi sebenarnya real time,

3. Accelerometer Tengah Jembatan Mengukur vibrasi Mengetahui “kelainan” getaran


/getaran /respons struktur

4. Weight in Kedua Ujung Mengukur Berat Beban Mengetahui Berat sebenarnya KA


Motion Jembatan sebelum bergerak yang masuk ke Jembatan
masuk Jembatan
Balai Besar Teknologi Aerodinamika, Aeroelastika dan
Aeroakustika (BBTA3) – BPPT
Melakukan kajian aeroelastik jembatan, baik di wind tunnel ataupun
pengujian di lapangan. Memanfaatkan dan melakukan pengembangan
BAMS (Bridge Aeroelastic Monitoring System) yang telah diterapkan di
Jembatan Suramadu.

Institut Teknologi Sumatera – ITERA


Melakukan review design jembatan KA untuk pemasangan sensor pada
jembatan & melanjutkan ke pengiriman hasil pembacaan sensor.

Balai Besar Teknologi Kekuatan Struktur (B2TKS) - BPPT


Melakukan perhitungan RLA (Residual Life Assessment) terhadap
jembatan serta uji kekuatan struktur di B2TKS.
Pusat Teknologi Sistem dan Prasarana Transportasi (PTSPT) -
BPPT
Melakukan integrasi dan analisis Kecerdasan Artifisial dari B2TKS, B2TA3, ITERA
dan Unit Kerja lainnya dan memanfaatkan Infrastuktur Big Data dan IoT. Dengan
perkembangan sensor, kecepatan internet dan kapasitas pemrosesan komputer,
SHMS menjadi alat untuk meningkatkan keselamatan pengguna jembatan.
Berbagai macam data dari berbagai macam sensor bisa didapatkan. Selanjutnya
dengan teknik percampuran data (data fusion) dapat meningkatkan akurasi dan
reliability dari sebuah sistem.

BRIDGE MONITORING

OUTPUT
Output yang dihasilkan berupa dashboard pembacaan sensor untuk
menentukan aman/tidak amannya struktur jembatan secara
realtime yang dapat dimanfaatkan oleh end user antara lain
Kementrian Perhubungan & PT. KAI.
Rancang Bangun Desain Dashboard Kondisi Kesehatan Jembatan Kereta Api

Jembatan kereta api adalah bangunan hikmat yang bersifat unik yang didirikan sesuai kondisi
alam & solusi teknis rancang bangun.

Berdasarkan standar yang berlaku dan pandangan Ahli bidang Jembatan,


Maka perlu definisi rentang keselamatan & Kesehatan Jembatan secara terintegrasi.

Sebagai ilustrasi :
Variasi Respons Penurunan max D dan stress terhadap beban :
1. Masih dibawah 5% : Hijau
2. Diatas 5% tapi masih dibawah 10 %, Kuning
3. Diatas 10%; Merah

8
KAP

READING SENSOR
ε = Strain
δ = Deflection
D = Displacement

SENSOR
KAP ε δ σ=Exε
KAP1 ε1 δ1 σ1
KAP = Kereta Api Penumpang
KAP2 ε2 δ2 σ2
KAB = Kereta Api Batubara
KAP3 ε3 δ3 σ3
KAM = Kereta Api Minyak
KAPn εn δn σn
εMAX , δMAX , σMAX

σ D A
δ
N
σ≥ NO δ NO D
σ MAX? ≥δMAX? ≥DMAX?
NO A
YES YES L
YES
≥ YES ≥ ≥ Y
YES 1.05
1.05
δMAX?
1.05 S
σMAX? DMAX?
YES I
NO
NO NO S
Dashboard
Level 1
NO ANY NO ANY
YELLOW? RED?
YES
YES Dashboard
Level 2
Terima Kasih
Runtuhnya jembatan Kereta Api BH 1120 KM. 305+586 Kali
Glagah petak Linggapura-Bumaiyu pada 11 Januari 2021 akibat
geseran banjir menunjukkan mendesaknya kebutuhan Sistem
Monitoring struktur jembatan perkeretaapian.

BPPT dalam proses melakukan pengembangan inovasi produk Structural


Health Monitoring System (SHMS) untuk jembatan Kereta Api dan sebagai
pilot project akan diterapkan di Jembatan BH 77 Tegineneng Lampung.

Program ini melibatkan Pusat Teknologi Sistem dan Prasarana Transportasi (PTSPT), Balai Besar Teknologi Kekuatan
Struktur (B2TKS), Balai Besar Teknologi Aerodinamika, Aeroelastika, dan Aeroakustika (BBTA3), Masyarakat Perkeretaapian
Indonesia (MASKA), Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Institut Teknologi Sumatera (ITERA), PT.KAI
(Persero), BK Teknik Sipil PII (Persatuan Insinyur Indonesia) dan Direktorat Keselamatan serta Direktorat Prasarana Ditjen
Perkeretaapian. Program ini juga mendapat dukungan dari Kementerian Riset dan Teknologi dalam bentuk sebagian
pendanaan untuk tahun anggaran 2021, disamping anggaran BPPT 2021 dan ITERA.

Anda mungkin juga menyukai