180 Soal Kebidanan & Pembahasan #2
180 Soal Kebidanan & Pembahasan #2
&
PEMBAHASAN
KEBIDANAN
#2
SINERGI
SOAL 1
INDONESIA
TINJAUAN Area Kompetensi Bidan :
1 - Etik legal dan keselamatan pasien
- Komunikasi efektif
- Pengembangan diri dan profesionalisme
- Landasan ilmiah praktik kebidanan
- Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
- Promosi kesehatan dan konseling
- Manajemen kepemimpinan dan kewirausahaan
TINJAUAN Domain :
2 - Kognitif
- Psikomotor (prosedural knowledge)
- Konatif (apektif knowledge)
TINJAUAN Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga :
3 - Remaja
- Pra-konsepsi
- Hamil
- Bersalin
- Nifas
- Masa antara
- Perimenopause
- Bayi baru lahir
- Bayi dan balita
TINJAUAN Lingkup praktik bidan
4 - Fisiologis
- Deteksi komplikasi
- Kegawatdaruratan
- Rujukan
TINJAUAN Manajemen asuhan:
5 - Pengkajian
- Diagnosis
- Perencanaan
- Penatalaksanaan
- Evaluasi
TINJAUAN Sasaran:
6 - Individu
- Keluarga
- Masyarakat
TINJAUAN Setting pelayanan :
7 - Komunitas
- Klinik/ unit kesehatan
- Rumah sakit
Vignette Seorang perempuan, umur 45 tahun, P4A3, nifas hari ke-3, dirawat di RS,
mengeluh tiba-tiba pusing. Hasil anamnesis: mempunyai riwayat tekanan darah
meningkat pada usia kehamilannya 7 bulan, penglihatan kabur. Hasil
pemeriksaan TD 170/110 mmHG, N 88x/menit, P 22x/menit, S 37,20 C, protein
urine +++
Pertanyaa Pertanyaan Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut?
Pilihan D
Jawaban
Kunci A. Hipertensi kronik
B. Hipertensi gestasional
C. Preeklampsia Ringan
D. Preeklampsia Berat
E. Eklampsia
Penulis soal Adinda Putri Sari Dewi, M.Keb
Asal institusi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong
Referensi Sarwono, Prawiroharjo. 2016. Ilmu Kebidanan. EGC
Pilihan C. Endometritis
Jawaban
Kunci A. Salphingitis
B. Tromboflebitis
C. Endometritis
D. Peritonitis
E. Parametritis
Penulis soal Adinda Putri Sari Dewi, M.Keb
Asal institusi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong
Referensi Sarwono, Prawiroharjo. 2016. Ilmu Kebidanan. EGC
Pembahasan - Tromboflebtis yang mengenai satu atau kedua vena femoralis yang
disebabkan adanya trombosis akibat dari kerusakan pembuluh darah,
laju peredaran darah, atau karena pengaruh infeksi atau vena seksi.
Tromboflebtis ditandai dengan suhu tubuh tinggi dapat disertai
menggigil, nyeri bagian betis, vena kaki teraba tegang dan keras, teraba
panas, dan edema. Kasus menunjukkan bahwa ibu mengalami keluhan
kaki bengkak dan nyeri.
- Hasil pemeriksaan suhu 40 °C, nyeri tekan pada betis, vena femoralis
teraba tegang dan keras, serta terba panas sehingga diagnosis yang tepat
merupakan kondisi patologi masa nifas, yaitu tromboflebitis.
SOAL 5
TINJAUAN Area Kompetensi Bidan :
1 - Etik legal dan keselamatan pasien
- Komunikasi efektif
- Pengembangan diri dan profesionalisme
- Landasan ilmiah praktik kebidanan
- Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
- Promosi kesehatan dan konseling
- Manajemen kepemimpinan dan kewirausahaan
TINJAUAN Domain :
2 - Kognitif
- Psikomotor (prosedural knowledge)
- Konatif (apektif knowledge)
TINJAUAN Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga :
3 - Remaja
- Pra-konsepsi
- Hamil
- Bersalin
- Nifas
- Masa antara
- Perimenopause
- Bayi baru lahir
- Bayi dan balita
TINJAUAN Lingkup praktik bidan
4 - Fisiologis
- Deteksi komplikasi
- Kegawatdaruratan
- Rujukan
TINJAUAN Manajemen asuhan:
5 - Pengkajian
- Diagnosis
- Perencanaan
- Penatalaksanaan
- Evaluasi
TINJAUAN Sasaran:
6 - Individu
- Keluarga
- Masyarakat
TINJAUAN Setting pelayanan :
7 - Komunitas
- Klinik/ unit kesehatan
- Rumah sakit
Vignette Seorang perempuan, umur 35 tahun, P4A0, nifas hari ke-8, datang ke PMB
dengan
keluhan nyeri perut bagian bawah, badan panas, serta keluar cairan berbau
busuk dari jalan lahir. Hasil pemeriksaan: KU Lemah, TD 100/70 mmHg, N
90x/menit, P 22x/menit,S 38,9 °C, abdomen kuadran 3 dan 4, lochea purulenta.
Pertanyaa Pertanyaan Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut?
Pilihan B
Jawaban
Kunci A. Mastitis
B. Metritis
C. Sistitis
D. Uretritis
E. Parametritis
Penulis soal Adinda Putri Sari Dewi, M.Keb
Asal institusi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong
Referensi Kemenkes RI (2016).Standar Asuhan Kebidanan. Jakarta Kemenkes RI
TINJAUAN 2 Domain :
- Kognitif
- Psikomotor (prosedural knowledge)
- Konatif (afektif knowledge)
TINJAUAN 3 Siklus kesehatan reproduksi perempuan konteks keluarga :
- Remaja
- Pra konsepsi
- Hamil
- Bersalin
- Nifas
- Masa antara (KB)
- Perimenopause
- Bayi baru lahir
- Bayi dan balita
TINJAUAN 4 Lingkup praktik bidan :
- Fisiologis
- Deteksi komplikasi
- Rujukan
- Kegawatdaruratan
TINJAUAN 5 Manajemen asuhan :
- Pengkajian
- Diagnosis
- Perencanaan
- Penatalaksanaan
- Evaluasi
TINJAUAN 6 Sasaran :
- Individu
- Keluarga
- Masyarakat
TINJAUAN 7 Setting pelayanan :
- Komunitas
- Klinik/ unit kesehatan
- Rumah sakit
VIGNETTE Seorang perempuan umur 22 tahun, datang ke BPM dengan keluhan
ingin menunda kehamilan. Hasil anamnesis: telah menikah 1 bulan yang
lalu, saat ini sedang menstruasi. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 110/70
mmHg, N 80 x/menit, P 24 x/menit, S 36,7ºC, tidak ada pembesaran
abdomen.
PERTANYAAN/ Alat kontrasepsi apakah yang paling tepat pada kasus tersebut ?
LEAD IN
PILIHAN A. Pil
JAWABAN B. Suntik
C. AKDR
D. AKBK
E. MOW
KUNCI A. Pil
PENULIS SOAL Eva Zulisa, S.ST., M.Tr.Keb
ASAL INSTITUSI STIKes Muhammadiyah Aceh
REFERENSI Saifuddin., AB. 2014. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi.
Jakarta: YBP-SP.
PEMBAHASAN Berdasarkan urutan pemilihan kontrasepsi yang rasional maka Pil KB
merupakan alat kontrasepsi yang paling tepat digunakan karena klien
tidak ingin memiliki anak terlebih dahulu yang merupakan fase menunda
kehamilan. Manfaat Pil KB :
1. Dapat digunakan sejak usia muda
2. Dapat digunakan jangka panjang selama masih ingin
menggunakannya untuk mencegah kehamilan.
3. Mudah dihentikan setiap saat
4. Kesuburan segera kembali setelah penggunaan pil dihentikan.
SOAL 8
TINJAUAN 1 Area kompetensi bidan :
- Etik legal dan keselamatan pasien
- Komunikasi efektif
- Pengembangan diri dan profesionalisme
- Landasan ilmiah praktik kebidanan
- Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
- Promosi kesehatan dan konseling
- Manajemen kepemimpinan dan kewirausahaan
TINJAUAN 2 Domain :
- Kognitif
- Psikomotor (prosedural knowledge)
- Konatif (afektif knowledge)
TINJAUAN 3 Siklus kesehatan reproduksi perempuan konteks keluarga :
- Remaja
- Pra konsepsi
- Hamil
- Bersalin
- Nifas
- Masa antara (KB)
- Perimenopause
- Bayi baru lahir
- Bayi dan balita
TINJAUAN 4 Lingkup praktik bidan :
- Fisiologis
- Deteksi komplikasi
- Rujukan
- Kegawatdaruratan
TINJAUAN 5 Manajemen asuhan :
- Pengkajian
- Diagnosis
- Perencanaan
- Penatalaksanaan
- Evaluasi
TINJAUAN 6 Sasaran :
- Individu
- Keluarga
- Masyarakat
TINJAUAN 7 Setting pelayanan :
- Komunitas
- Klinik/ unit kesehatan
- Rumah sakit
VIGNETTE Seorang perempuan umur 28 tahun, P1A0, datang ke BPM ingin
menggunakan KB pil. Hasil anamnesis: anak terkecil usia 1 tahun, belum
haid, KB sebelumnya senggama terputus. Hasil pemeriksaan: KU baik,
TD 110/70 mmHg, N 90 x/menit, P 24 x/ menit, S 37ºC, abdomen tidak
ada massa.
PERTANYAAN/ Asuhan apakah yang paling tepat pada kasus tersebut ?
LEAD IN
PILIHAN A. Pemberian kontrasepsi pil
JAWABAN B. Pemberian kontrasepsi darurat
C. Pemeriksaan plano test
D. Pemeriksaan genitalia tanda mungkin hamil
E. Anjurkan menunggu menstruasi berikutnya
KUNCI E. Anjurkan menunggu menstruasi berikutnya
PENULIS SOAL Eva Zulisa, S.ST., M.Tr.Keb
ASAL INSTITUSI STIKes Muhammadiyah Aceh
PEMBAHASAN Efek samping atau keterbatasan dari metode kontrasepsi pil (oral) salah
satunya adalah sering ditemui adanya gangguan haid seperti: perdarahan
tidak teratur/ perdarahan bercak (spotting), sehingga jika ditemukan pada
klien dengan kondisi keluar bercak darah, kemungkinan klien tersebut
mengalami spotting.
SOAL 10
TINJAUAN 1 Area kompetensi bidan :
- Etik legal dan keselamatan pasien
- Komunikasi efektif
- Pengembangan diri dan profesionalisme
- Landasan ilmiah praktik kebidanan
- Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
- Promosi kesehatan dan konseling
- Manajemen kepemimpinan dan kewirausahaan
TINJAUAN 2 Domain :
- Kognitif
- Psikomotor (prosedural knowledge)
- Konatif (afektif knowledge)
TINJAUAN 3 Siklus kesehatan reproduksi perempuan konteks keluarga :
- Remaja
- Pra konsepsi
- Hamil
- Bersalin
- Nifas
- Masa antara (KB)
- Perimenopause
- Bayi baru lahir
- Bayi dan balita
TINJAUAN 4 Lingkup praktik bidan :
- Fisiologis
- Deteksi komplikasi
- Rujukan
- Kegawatdaruratan
TINJAUAN 5 Manajemen asuhan :
- Pengkajian
- Diagnosis
- Perencanaan
- Penatalaksanaan
- Evaluasi
TINJAUAN 6 Sasaran :
- Individu
- Keluarga
- Masyarakat
TINJAUAN 7 Setting pelayanan :
- Komunitas
- Klinik/ unit kesehatan
- Rumah sakit
VIGNETTE Seorang perempuan umur 29 tahun, P1A0, akseptor KB pil, datang
bersama suami ke BPM dengan keluhan lupa minum pil 1 hari. Hasil
anamnesis: anak terkecil usia 3 tahun, menstruasi teratur setiap bulan,
ibu merasa khawatir. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 120/80 mmHg, N
90 x/menit, P 24 x/menit, S 37ºC, tidak ada massa pada abdomen
PERTANYAAN/ Rencana asuhan apakah yang paling tepat pada kasus tersebut ?
LEAD IN
PILIHAN A. Ganti alat kontrasepsi
JAWABAN B. Minum 2 pil sekaligus
C. Minum kontrasepsi darurat
D. Berhenti minum pil
E. Lanjutkan minum pil sesuai jadwal
KUNCI B. Minum 2 pil sekaligus
PENULIS SOAL Eva Zulisa, S.ST., M.Tr.Keb
ASAL INSTITUSI STIKes Muhammadiyah Aceh
REFERENSI Saifuddin., AB. 2014. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi.
Jakarta: YBP-SP.
PEMBAHASAN Metode kontrasepsi pil (oral) merupakan metode kontrasepsi yang
penggunanya harus memiliki kedisiplinan yang tinggi untuk selalu ingat
diminum setiap hari. Kondisi klien akseptor KB pil yang lupa minum pil
sejak 1 hari, maka asuhan yang dapat diberikan adalah minum 2 pil
sekaligus pada hari selanjutnya.
SOAL 11
TINJAUAN 1 Area Kompetensi Bidan :
- Etik legal dan keselamatan pasien
- Komunikasi efektif
- Pengembangan diri dan profesionalisme
- Landasan ilmiah praktik kebidanan
- Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
- Promosi kesehatan dan konseling
- Manajemen kepemimpinan dan kewirausahaan
TINJAUAN 2 Domain :
- Kognitif
- Psikomotor (prosedural knowledge)
- Konatif (apektif knowledge)
TINJAUAN 3 Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga :
- Remaja
- Pra-konsepsi
- Hamil
- Bersalin
- Nifas
- Masa antara
- Perimenopause
- Bayi baru lahir
- Bayi dan balita
TINJAUAN 4 Lingkup praktik bidan
- Fisiologis
- Deteksi komplikasi
- Kegawatdaruratan
- Rujukan
TINJAUAN 5 Manajemen asuhan:
- Pengkajian
- Diagnosis
- Perencanaan
- Penatalaksanaan
- Evaluasi
TINJAUAN 6 Sasaran:
- Individu
- Keluarga
- Masyarakat
TINJAUAN 7 Setting pelayanan :
- Komunitas
- Klinik/ unit kesehatan
- Rumah sakit
VIGNETTE Seorang perempuan, umur 27 tahun, G3P2A0 hamil 30 minggu, datang ke
PMB dengan keluhan susah buang air besar. Hasil anamnesis: saat BAB
keluar darah, anus gatal dan nyeri. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD
120/80 mmHg, N 84 x/menit, P 24 x/menit, S 36,6 oC, TFU 30 cm, DJJ
140 x/menit, terlihat benjolan pada anus.
PERTANYAAN Apakah masalah yang paling tepat pada kasus tersebut?
PILIHAN A. Oedema
JAWABAN B. Bleeding
C. Obstruksi
D. Konstipasi
E. Haemorhoid
KUNCI E. Haemorhoid
PENULIS SOAL Fransisca Retno Asih, SST., M.Keb
ASAL STIKES BANYUWANGI
INSTITUSI Jalan Letkol Istiqlah No. 109 Banyuwangi
REFERENSI World Health Organization, 2016. WHO recommendations on antenatal
care for a positive pregnancy experience. World Health Organization.
PEMBAHASAN Prevalensi hemorhoid pada perempuan hamil lebih tinggi dibandingkan
perempuan tidak hamil.
Gejala: perdarahan, adanya kotoran mukosa atau feses, benjolan pada
anus, gatal, dan terkadang nyeri. Haemorhoid merupakan dampak dari
konstipasi yang tidak teratasi. Adanya perdarahan merupakan ciri gejala
dari haemorhoid. Jawaban yang tepat pada kasus tersebut adalah E.
Haemorhoid.
SOAL 12
TINJAUAN 1 Area Kompetensi Bidan :
- Etik legal dan keselamatan pasien
- Komunikasi efektif
- Pengembangan diri dan profesionalisme
- Landasan ilmiah praktik kebidanan
- Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
- Promosi kesehatan dan konseling
- Manajemen kepemimpinan dan kewirausahaan
TINJAUAN 2 Domain :
- Kognitif
- Psikomotor (prosedural knowledge)
- Konatif (apektif knowledge)
TINJAUAN 3 Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga :
- Remaja
- Pra-konsepsi
- Hamil
- Bersalin
- Nifas
- Masa antara
- Perimenopause
- Bayi baru lahir
- Bayi dan balita
TINJAUAN 4 Lingkup praktik bidan
- Fisiologis
- Deteksi komplikasi
- Kegawatdaruratan
- Rujukan
TINJAUAN 5 Manajemen asuhan:
- Pengkajian
- Diagnosis
- Perencanaan
- Penatalaksanaan
- Evaluasi
TINJAUAN 6 Sasaran:
- Individu
- Keluarga
- Masyarakat
TINJAUAN 7 Setting pelayanan :
- Komunitas
- Klinik/ unit kesehatan
- Rumah sakit
VIGNETTE Seorang perempuan, umur 25 tahun, G1P0A0 hamil 30 minggu, datang ke
PMB dengan keluhan kaki kram. Hasil anamnesis: keluhan dirasakan
sejak kemarin saat bangun tidur, selama hamil tidak pernah olahraga.
Hasil pemeriksaan: TD 120/80 mmHg, N 84 x/menit, P 24 x/menit, S 36,5
o
C, TFU 31 cm, DJJ 140 x/menit.
PERTANYAAN Apakah penanganan non farmakologis pada kasus tersebut? (A)
PILIHAN A. Dorsofleksi
JAWABAN B. Magnesium
C. Suplemen
D. Olahraga
E. Kalsium
KUNCI A. Dorsofleksi
PENULIS SOAL Fransisca Retno Asih, SST., M.Keb
ASAL STIKES BANYUWANGI
INSTITUSI Jalan Letkol Istiqlah No. 109 Banyuwangi
REFERENSI - Luo L, Zhou K, Zhang J, Xu L, Yin W. Interventions for leg cramps in
pregnancy. Cochrane Database Syst Rev. 2020 Dec 4;12:CD010655.
doi: 10.1002/14651858.CD010655.pub3. PMID: 33275278.
- World Health Organization, 2016. WHO recommendations on
antenatal care for a positive pregnancy experience. World Health
Organization.
PEMBAHASAN Leg cramps atau kaki kram adalah kontraksi otot tungkai kaki yang tiba-
tiba, intens, nyeri, dan tidak disengaja pada ♀ hamil yang tidak mengalami
kram tungkai sekunder akibat penyakit lain (misalnya sklerosis lateral
amiotrofik, hipotiroidisme, sindrom kaki gelisah), menerima pengobatan
(misalnya diuretik), atau menjalani hemodialisis. Penanganan kaki kram
secara farmakologi yaitu suplementasi magnesium, kalsium, natrium,
suplemen vitamin (vitamin E, vitamin D), dan pycnogenol, namun belum
ada kesimpulan yang konsisten terkait terapi farmakologis untuk
mengurangi kram kaki pada kehamilan. Sedangkan penanganan non
farmakologi yaitu peregangan otot, pijat, relaksasi, terapi panas, dan
dorsofleksi kaki. Jawaban yang tepat kasus tersebut adalah A.
dorsofleksi kaki. Dorsofleksi kaki dilakukan dengan cara menggerakkan
telapak kaki ke arah depan atau atas. Suplementasi magnesium dan
kalsium merupakan penanganan farmakologis. Olahraga merupakan
aktivitas fisik agar otot tidak kaku. Kurangnya aktivitas fisik memicu
terjadinya kram pada kaki.
SOAL 13
TINJAUAN 1 Area Kompetensi Bidan :
- Etik legal dan keselamatan pasien
- Komunikasi efektif
- Pengembangan diri dan profesionalisme
- Landasan ilmiah praktik kebidanan
- Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
- Promosi kesehatan dan konseling
- Manajemen kepemimpinan dan kewirausahaan
TINJAUAN 2 Domain :
- Kognitif
- Psikomotor (prosedural knowledge)
- Konatif (apektif knowledge)
TINJAUAN 3 Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga :
- Remaja
- Pra-konsepsi
- Hamil
- Bersalin
- Nifas
- Masa antara
- Perimenopause
- Bayi baru lahir
- Bayi dan balita
TINJAUAN 4 Lingkup praktik bidan
- Fisiologis
- Deteksi komplikasi
- Kegawatdaruratan
- Rujukan
TINJAUAN 5 Manajemen asuhan:
- Pengkajian
- Diagnosis
- Perencanaan
- Penatalaksanaan
- Evaluasi
TINJAUAN 6 Sasaran:
- Individu
- Keluarga
- Masyarakat
TINJAUAN 7 Setting pelayanan :
- Komunitas
- Klinik/ unit kesehatan
- Rumah sakit
VIGNETTE Seorang perempuan, umur 28 tahun, G2P1A0, hamil 32 minggu, datang
ke Puskesmas dengan keluhan nyeri pada kaki. Hasil anamnesis:
dirasakan sejak 1 bulan terakhir, kaki terasa berat, pegal, dan semakin
memburuk jika berdiri terlalu lama, tidak pernah olahraga selama hamil.
Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, N 80 x/menit, P 20 x/menit, S 36,6
o
C, TFU 30 cm, DJJ 132 x/menit, terlihat varises pada kaki.
PERTANYAAN Apakah penyebab masalah yang paling tepat pada kasus tersebut? (A)
PILIHAN A. Hipervaskularisasi vena sehingga sirkulasi lambat
JAWABAN A. Kebiasaan berdiri terlalu lama
B. Kurangnya aktivitas fisik
C. Kurang asupan nutrisi
A. Peningkatan hormone
KUNCI A. Hipervaskularisasi vena sehingga sirkulasi lambat
PENULIS SOAL Fransisca Retno Asih, SST., M.Keb
ASAL STIKES BANYUWANGI
INSTITUSI Jalan Letkol Istiqlah No. 109 Banyuwangi
REFERENSI - Smyth RMD, Aflaifel N, Bamigboye AA. Interventions for varicose
veins and leg oedema in pregnancy. Cochrane Database Syst Rev.
2015; 2015(10).
- World Health Organization, 2016. WHO recommendations on
antenatal care for a positive pregnancy experience. World Health
Organization.
PEMBAHASAN Varises tungkai / vein varicose adalah manifestasi klinis dari aliran darah
vena yang secara fisiologis tidak terjadi pada tungkai bawah. Keluhan ini
pada kehamilan disebabkan oleh (1) progesterone meningkat yang
menyebabkan hipervaskularisasi dinding pembuluh darah vena
sehingga sirkulasi vena melambat; (2) uterus semakin membesar dan
meningkatnya volume darah sehingga menekan pembuluh darah vena
menyebabkan sirkulasi vena melambat.
Jawaban yang tepat kasus tersebut adalah A. hipervaskularisasi vena
sehingga sirkulasi lambat. Kebiasaan berdiri terlalu lama, kurangnya
aktivitas fisik, dan kurang asupan nutrisi merupakan gaya hidup yang
mungkin dapat memperburuk keluhan, namun bukan penyebab.
Sedangkan peningkatan hormon bukan jawaban yang tepat karena banyak
hormon yang meningkat selama kehamilan, tidak disebutkan apakah
hormon yang meningkat adalah progesterone.
SOAL 14
TINJAUAN 1 Area Kompetensi Bidan :
- Etik legal dan keselamatan pasien
- Komunikasi efektif
- Pengembangan diri dan profesionalisme
- Landasan ilmiah praktik kebidanan
- Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
- Promosi kesehatan dan konseling
- Manajemen kepemimpinan dan kewirausahaan
TINJAUAN 2 Domain :
- Kognitif
- Psikomotor (prosedural knowledge)
- Konatif (apektif knowledge)
TINJAUAN 3 Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga :
- Remaja
- Pra-konsepsi
- Hamil
- Bersalin
- Nifas
- Masa antara
- Perimenopause
- Bayi baru lahir
- Bayi dan balita
TINJAUAN 4 Lingkup praktik bidan
- Fisiologis
- Deteksi komplikasi
- Kegawatdaruratan
- Rujukan
TINJAUAN 5 Manajemen asuhan:
- Pengkajian
- Diagnosis
- Perencanaan
- Penatalaksanaan
- Evaluasi
TINJAUAN 6 Sasaran:
- Individu
- Keluarga
- Masyarakat
TINJAUAN 7 Setting pelayanan :
- Komunitas
- Klinik/ unit kesehatan
- Rumah sakit
VIGNETTE Seorang perempuan, umur 28 tahun, G2P1A0, hamil 32 minggu, datang
ke Puskesmas dengan keluhan nyeri pada kaki. Hasil anamnesis:
dirasakan sejak 1 bulan terakhir, kaki terasa berat, pegal, dan semakin
memburuk jika berdiri terlalu lama, tidak pernah olahraga selama hamil.
Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, N 80 x/menit, P 20 x/menit, S 36,6
o
C, TFU 30 cm, DJJ 132 x/menit, terlihat varises tungkai kaki.
PERTANYAAN Apakah penanganan non farmakologis pada kasus tersebut? (D)
PILIHAN A. Kompres panas
JAWABAN B. Kompres dingin
C. Istirahat sejenak
D. Stoking kompresi
E. Dorsofleksi paha kaki
KUNCI D. Stoking kompresi
PENULIS SOAL Fransisca Retno Asih, SST., M.Keb
ASAL STIKES BANYUWANGI
INSTITUSI Jalan Letkol Istiqlah No. 109 Banyuwangi
REFERENSI - Smyth RMD, Aflaifel N, Bamigboye AA. Interventions for varicose
veins and leg oedema in pregnancy. Cochrane Database Syst Rev.
2015; 2015(10).
- World Health Organization, 2016. WHO recommendations on
antenatal care for a positive pregnancy experience. World Health
Organization.
PEMBAHASAN Varises tungkai / vein varicose adalah manifestasi klinis dari aliran darah
vena yang secara fisiologis tidak terjadi pada tungkai bawah. Gejala: rasa
sakit/nyeri, kram malam hari, mati rasa, kesemutan, kaki terasa berat,
pegal, dan tidak sedap dipandang, kulit di sekitar varises juga bisa terasa
gatal, berdenyut, atau terasa seperti terbakar serta gejala memburuk
setelah berdiri lama. Penggunaan stoking kompresi merupakan salah
satu penanganan non farmakologis pada varises tungkai. Stoking
kompresi membantu mendorong aliran darah kembali ke jantung,
meredakan pembengkakan dan nyeri pada kaki, dan mencegah
perkembangan varises. Sehingga, jawaban yang tepat adalah D.
Stoking kompresi. Istirahat merupakan salah satu penanganan varises
tungkai kaki, namun tidak meredakan keluhan secara maksimal
dibandingkan dengan penggunaan stoking kompresi. Sedangkan, kompres
panas, dingin, dan dorsofleksi kaki merupakan penanganan non
farmakologis pada leg cramps / kram kaki.
SOAL 15
TINJAUAN 1 Area Kompetensi Bidan :
- Etik legal dan keselamatan pasien
- Komunikasi efektif
- Pengembangan diri dan profesionalisme
- Landasan ilmiah praktik kebidanan
- Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
- Promosi kesehatan dan konseling
- Manajemen kepemimpinan dan kewirausahaan
TINJAUAN 2 Domain :
- Kognitif
- Psikomotor (prosedural knowledge)
- Konatif (apektif knowledge)
TINJAUAN 3 Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga :
- Remaja
- Pra-konsepsi
- Hamil
- Bersalin
- Nifas
- Masa antara
- Perimenopause
- Bayi baru lahir
- Bayi dan balita
TINJAUAN 4 Lingkup praktik bidan
- Fisiologis
- Deteksi komplikasi
- Kegawatdaruratan
- Rujukan
TINJAUAN 5 Manajemen asuhan:
- Pengkajian
- Diagnosis
- Perencanaan
- Penatalaksanaan
- Evaluasi
TINJAUAN 6 Sasaran:
- Individu
- Keluarga
- Masyarakat
TINJAUAN 7 Setting pelayanan :
- Komunitas
- Klinik/ unit kesehatan
- Rumah sakit
VIGNETTE Seorang perempuan, umur 31 tahun, G2P0A1 hamil 35 minggu, datang ke
PMB dengan keluhan badan terasa lemas. Hasil anamnesis: merasa stress
akibat pekerjaan sehingga sulit tidur dan sering terlambat bangun, saat
bangun badan terasa pegal dan mengantuk. Hasil pemeriksaan: TD 100/70
mmHg, N 80 x/menit, P 20 x/menit, S 36,6 oC, TFU 34 cm, DJJ 140
x
/menit.
PERTANYAAN Apakah hormon yang berpengaruh pada kasus tersebut?
PILIHAN A. HCG
JAWABAN B. Kortisol
C. Estrogen
D. Oksitosin
E. Progesteron
KUNCI B. Kortisol
PENULIS SOAL Fransisca Retno Asih, SST., M.Keb
ASAL STIKES BANYUWANGI
INSTITUSI Jalan Letkol Istiqlah No. 109 Banyuwangi
REFERENSI - Chen Y, Lyga J. Brain-skin connection: stress, inflammation and skin
aging. Inflammation & allergy drug targets. 2014;13 (3):177-90.
- Cunningham FG, Leveno, K.J., Bloom, S. L., Dashe, J. S., Hoffman, B.
L., Casey, B. M., Spong, C. Y. 2018. William Obstetrics. Edisi ke-25.
Mc-Graw-Hill Education.
- Katz VL. Work and work-related stress in pregnancy. Clinical
obstetrics and gynecology. 2012; 55(3):765-73.
PEMBAHASAN Sesuai dengan ritme sirkadian pada manusia, kadar hormon kortisol
mencapai puncaknya pada pagi hari pukul 08.00 - 09.00 dan mencapai
titik terendah pada malam hari pukul 21.00 – 24.00. Saat kadar kortisol
tinggi, manusia siap beraktvitas dan sebaliknya karena kadar kortisol yang
rendah di malam hari menyebabkan manusia dapat tidur. Adanya stress
memicu pengeluaran hormon kortisol sehingga menghambat hormon
melatonin dan menyebabkan sulit tidur serta merusak ritme sirkadian.
Perhatikan gambar berikut ini!
TINJAUAN 6 Sasaran:
a. Individu
b. Keluarga
c. Masyarakat
TINJAUAN 7 Setting pelayanan :
a. Komunitas
a. Klinik/ unit kesehatan
b. Rumah sakit
VIGNETTE Seorang perempuan, umur 31 tahun, P1A0, akseptor pil kombinasi selama
1 tahun, datang ke PMB dengan keluhan ingin mendapatkan pil ulangan.
Hasil Anamnesis : ibu baru saja di rawat di RS karena penyakit hati akut.
Hasil Pemeriksaan : BB 55 kg, TD 90/60 mmHg, N 82 x/menit, S 36 ̊C,
P 24 x/menit
PERTANYAAN Tindakan apakah yang dilakukan bidan pada kasus diatas?
PILIHAN A. Konseling penyakitnya
JAWABAN B. Konseling pil kombinasi
C. Konseling tentang rujukan
D. Konseling kontrasepsi yang lain
E. Konseling jadwal kunjungan ulang
KUNCI D
PENULIS SOAL Maslikhah, S.SiT, M.Kes
ASAL Akademi Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan
INSTITUSI
REFERENSI Sulistyawati. 2011. Pelayanan Keluarga Berencana. Jakarta : Salemba
Medika.
PEMBAHASAN Kontra Indikasi dari Pil Kombinasi adalah :
Hamil atau dicurigai hamil
Menyusui eksklusif
Perdarahan pervaginam yang belum diketahui penyebabnya
Penyakit hati akut
Perokok dengan usia < 35 tahun
Sehingga pada kasus diatas, terdapat salah satu kontraindikasi pemakaiaan
alat kontrasepsi pil, maka klien diminta untuk menggunakan alat
kontrasepsi yang lain.
SOAL 53
TINJAUAN 1 Area Kompetensi Bidan :
a. Etik legal dan keselamatan pasien
b. Komunikasi efektif
c. Pengembangan diri dan profesionalisme
d. Landasan ilmiah praktik kebidanan
e. Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
f. Promosi kesehatan dan konseling
g. Manajemen kepemimpinan dan kewirausahaan
TINJAUAN 2 Domain :
a. Kognitif
b. Psikomotor (prosedural knowledge)
c. Konatif (apektif knowledge)
TINJAUAN 3 Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga :
a. Remaja
b. Pra-konsepsi
c. Hamil
d. Bersalin
e. Nifas
f. Masa antara
g. Perimenopause
h. Bayi baru lahir
i. Bayi dan balita
TINJAUAN 4 Lingkup praktik bidan
a. Fisiologis
b. Deteksi komplikasi
c. Kegawatdaruratan
d. Rujukan
TINJAUAN 5 Manajemen asuhan:
a. Pengkajian
b. Diagnosis
c. Perencanaan
d. Penatalaksanaan
e. Evaluasi
TINJAUAN 6 Sasaran:
a. Individu
b. Keluarga
c. Masyarakat
TINJAUAN 7 Setting pelayanan :
a. Komunitas
b. Klinik/ unit kesehatan
c. Rumah sakit
VIGNETTE Seorang perempuan, umur 26 tahun P1A0 datang ke Puskesmas ingin
menjadi akseptor KB. Hasil Anamesis : anak pertama umur 3 tahun, ingin
menggunakan KB pil yang haidnya tetap teratur dan saat ini masih haid
hari pertama. Hasil pemeriksaan : BB 52 kg , TD 120/70 mmHg, N 82
x/menit, S 36,6 ̊C, P 24 x.menit,
PERTANYAAN Kapankah alat kontrasepsi tersebut dapat mulai digunakan pada kasus
diatas?
PILIHAN A. Menunggu haid selesai, setelah itu minum pil sampai habis
JAWABAN B. Dapat langsung minum pil tanpa perlindungan kontrasepsi lain
C. Dapat langsung minum pil dengan perlindungan kontrasepsi lain
D. Menunggu haid berikutnya, sementara memakai kontrasepsi lain
E. Menunggu haid berikutnya, sementara tidak berhubungan seksual
KUNCI B
PENULIS SOAL Maslikhah, S.SiT, M.Kes
ASAL Akademi Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan
INSTITUSI
REFERENSI Saifuddin. 2010. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta :
Pustaka Sarwono Prawiroharjo.
PEMBAHASAN Pada kasus diatas, klien menginginkan kontrasepsi Pil sehingga pilihanya
adalah pil kombinasi.. Waktu mulai menggunakan pil oral kombinasi
yaitu
a. Setiap saat selagi haid, untuk meyakinkan kalau perempuan tersebut
tidak hamil.
b. Hari Pertama sampai ke 7 siklus haid.
c. Boleh menggunakan pada hari ke 8, tetapi perlu menggunakan
metode kontrasepsi yang lain (kondom) mulai hari ke 8 sampai hari ke
14 / tidak melakukan hubungan seksual sampai klien telah
menghabiskan paket pil tersebut.
d. Setelah melahirkan :
Setelah 6 bulan pemberian ASI eklusif
Setelah 3 bulan dan tidak menyusui
Pasca keguguran (segera / dalam waktu 7 hari)
e. Bila berhenti menggunakan kontrasepsi injeksi dan ingin
menggantikan dengan pil kombinasi, pil dapat segera diberikan tanpa
perlu menunggu haid
SOAL NO 54
TINJAUAN 1 Area kompetensi bidan
a. Etik legal dan keselamatan pasien
b. Komunikasi efektif
c. Pengembangan diri dan profesionalisme
d. Landasan ilmiah dalam praktek kebidanan
e. Keterampilan klinis dalam praktek kebidanan
f. Promosi kesehatan dan konseling
g. Manajemen kepemimpinan dan kewirausahaan
TINJAUAN 2 Domain :
a. Kognitif
b. Psikomotor ( prosedural knowledge )
c. Konaktif ( afektif knowledge )
TINJAUAN 3 Sikklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga :
a. Remaja
b. Pra konsepsi
c. Hamil
d. Bersalin
e. Nifas
f. Masa antara
g. Perimenopause
h. Bayi baru lahir
i. Bayi dan balita
TINJAUAN 4 Lngkup Praktik Kebidanan
a. Fisiologi/ normal
b. Deteksi komplikasi
c. Rujukan
d. Kegawatdaruratan
e. Konseling dan pendidikan kesehatan
TINJAUAN 5 Manajemen Asuhan
a. Pengkajian
b. Diagnosis
c. Perencanaan
d. Pelaksanaan
e. Evaluasi
TINJAUAN 6 Sasaran :
a. Individu
b. Keluarga
c. Masyarakat
TINJAUAN 7 Setting Pelayanan
a. Komunitas
b. Klinik/Unit Kesehatan
c. Rumah Sakit
Vignette Sepasang suami istri berusia 20 tahun dan 19 tahun datang ke Puskesmas
untuk ber-Kb untuk menunda kehamilan. Hasil anamnesia : baru menikah
3 yang lalu, perempuan tersebut mengatakan sekarang masih menstruasi
hari ke-3, tidak memiliki riwayat tumor. Hasil Pemeriksaan : TD:120/70
mmHg, N;88 x/menit, S: 37 C P=20 x/menit, tidak terdapat varises.
Pertanyaan/lead Apa metode kontrasepsi yang cocok untuk pasangan tersebut?
in
Pilihan jawaban A. Pil kombinasi
B. Implant
C. Suntik
D. IUD
E. Kondom
Kunci A
Penulis Soal Maslikhah, S.SiT, M.Kes
Asal Institusi Akademi Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan
Referensi Sulistyawati. 2011. Pelayanan Keluarga Berencana. Jakarta : Salemba
Medika. Hal : 49
Pembahasan Kebijakan mengkatagorikan tiga fase untuk mencapai sasaran KB salah
satunya adalah fase menunda atau mencegah kehamilan. Fase
menunda/mencegah kehamilan yaitu umur di bawah 20 tahun.
Prioritas KB = Pil Oral,
Ciri kontrasepsi yang diperlukan :
a. Reversibilitas yang tinggi artinya kembalinya kesuburan dapat
terjamin hampir 100%, karena pada masa ini peserta belum
mempunyai anak.
b. Efektifitas yang tinggi, karena kegagalan akan menyebabkan
terjadinya kehamilan dengan resiko tinggi dan kegagalan ini
merupakan kegagalan program
SOAL 55
Tinjauan 1 Area Kompetensi bidan
a. Etika legal dan keselamatan pasien
b. Komunikasi efektif
c. Pengembangan diri dan profesionalisme
d. Landasan Ilmiah Praktik bidan
e. Ketrampilan klinis dalam praktik kebidanan
f. Promosi kesehatan dan konseling
g. Manajemen dan Kepemimpinan
Tinjauan 2 Domain
a. Kognitif
b. Psikomotor (Prosedural knowledge)
c. Konatif (Afektif knowledge)
Tinjauan 3 Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga
a. Remaja
b. Pra konsepsi
c. Hamil
d. Bersalin
e. Nifas
f. Masa antara
g. Perimenopuse
h. Bayi baru lahir
i. Bayi dan balita
Tinjauan 4 Lngkup Praktik Kebidanan
a. Fisiologi/ normal
b. Deteksi komplikasi
c. Rujukan
d. Kegawatdaruratan
e. Konseling dan pendidikan kesehatan
Tinjauan 5 Manajemen Asuhan
a. Pengkajian
b. Diagnosis
c. Perencanaan
d. Pelaksanaan
e. Evaluasi
Tinjauan 6 Sasaran
a. Individu
b. Keluarga
c. Masyarakat
Tinjauan 7 Setting Pelayanan
a. Komunitas
b. Klinik/Unit Kesehatan
c. Rumah Sakit
Vignette Seorang perempuan, umur 37 tahun, P6A0, datang ke PMB dengan alasan
ingin meminta pertimbangan pemilihan metode kontrasepsi. Hasil
Anamnesis :Suami menyarankan untuk menggunakan kontrasepsi mantap,
tidak ada riwayat penyakit paru-paru, tidak ada riwayat penyakit infeksi pelvis,
tidak ada riwayat penyakit DM dan alergi. Hasil Pemeriksaan = BB= 60 kg,
TD=120/70 mmHg, N-80 x/menit S=36 C P=24 x/menit,
Pertanyaan Apa keuntungan penggunaan alat kontrasepsi yang dianjurkan pada kasus
tersebut?
Pilihan A. Melindungi dari PMS
Jawaban B. Mengurangi nyeri haid
C. Metode kontrasepsi permanen
D. Mempercepat kesuburan kembali
E. Mengurangi perdarahan menstruasi
Kunci C
Penulis soal Maslikhah, S.SiT, M.Kes
Asal institusi Akademi Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan
Referensi Saifuddin. 2010. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta :
Pustaka Sarwono Prawiroharjo
Pembahasan Kontrasepsi yang dianjurkan adalah MOW ( Medis Operatif Wanita) karena
melihat dari usia > 35 tahun, jumlah anak 6 dan tidak ada riwayat medis yang
mempengaruhi pelaksanaan operasi.
Keuntungan menggunakan kontrasepsi MOW adalah :
a. Sangat efektif
b. Bersifat permanen
c. Tidak mempengaruhi produksi ASI
d. Tidak ada efek samping dalam jangka panjang
e. Tidak ada perubahan dalam fungsi seksual
f. Bebas dari efek samping hormonal
g. Tidak menaikkan resiko Penyakit radang panggul
SOAL 56
TINJAUAN Area kompetensi bidan:
1 - Etik legal dan keselamatan pasien
- Komunikasi efektif
- Pengembangan diri dan profesionalisme
- Landasan ilmiah praktik kebidanan
- Keterampilan kliniks dalam praktik kebidanan
- Promosi kesehatan dan konseling
- Manajemen kepemimpinan
TINJAUAN Domain:
2 - Kognitif
- Psikomotor (prosedural knowledge)
- Konatif (afektif knowledge)
TINJAUAN Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga:
3 - Remaja
- Pra konsepsi
- Hamil
- Bersalin
- Nifas
- Masa antara
- Perimenopause
- Bayi baru lahir
- Bayi dan balita
TINJAUAN Lingkup praktik bidan:
4 - Fisiologi/normal
- Deteksi dini komplikasi
- Rujukan
- Kegawatdaruratan
TINJAUAN Manajemen asuhan:
5 - Pengkajian
- Diagnosis
- Perencanaan
- Pelaksanaan
- Evaluasi
TINJAUAN Sasaran:
6 - Individu
- Keluarga
- Masyarakat
TINJAUAN Setting pelayanan
7 - Komunitas
- Klinik/ Unit kesehatan
- Rumah sakit
Vignette Seorang perempuan berumur 32 tahun hamil anak ke empat tidak pernah
abortus, usia kehamilan 9 bulan ke PMB dengan keluhan keluar cairan
merembes dari kemaluan berwarna jernih, berbau anyir sejak 2 jam yang lalu,
perut tidak mulas dan belum merasakan kontraksi .
Referensi Asuhan Kehamilan Berbasis Bukti , Farid Husin, Sagung Seto, 2014
SOAL 57
TINJAUAN Area kompetensi bidan:
1 - Etik legal dan keselamatan pasien
- Komunikasi efektif
- Pengembangan diri dan profesionalisme
- Landasan ilmiah praktik kebidanan
- Keterampilan kliniks dalam praktik kebidanan
- Promosi kesehatan dan konseling
- Manajemen kepemimpinan
TINJAUAN Domain:
2 - Kognitif
- Psikomotor (prosedural knowledge)
- Konatif (afektif knowledge)
TINJAUAN Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga:
3 - Remaja
- Pra konsepsi
- Hamil
- Bersalin
- Nifas
- Masa antara
- Perimenopause
- Bayi baru lahir
- Bayi dan balita
TINJAUAN Lingkup praktik bidan:
4 - Fisiologi/normal
- Deteksi dini komplikasi
- Rujukan
- Kegawatdaruratan
TINJAUAN Manajemen asuhan:
5 - Pengkajian
- Diagnosis
- Perencanaan
- Pelaksanaan
- Evaluasi
TINJAUAN Sasaran:
6 - Individu
- Keluarga
- Masyarakat
TINJAUAN Setting pelayanan
7 - Komunitas
- Klinik/ Unit kesehatan
- Rumah sakit
Vignette Seorang perempuan berumur 28 tahun hamil 6 bulan anak pertama belum
pernah keguguran datang ke PMB dengan keluhan kepala sering pusing. Hasil
pemeriksaan bidan didapatkan TD : 90/70 mmHg, N: 78x/menit, P: 20x/menit,
S:36,5◦C. Palpasi: TFU: 24 cm, Puka, bagian terendah kepala, belum masuk
PAP. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 9 gr %.
Jawaban C
Penulis soal Ita Eko Suparni, SSiT, M.Keb
Asal STIKES Karya Husada Kediri
institusi
Pembahasan Kategori Anemia menurut WHO
Tidak Anemia : Hb > 11 gr%
Anemia Ringan : Hb 9 – 10 gr%
Anemia Sedang : Hb 7 – 8 gr %
Anemia Berat : Hb < 7 gr %
Referensi Asuhan Kehamilan Berbasis Bukti , Farid Husin, Sagung Seto, 2014
SOAL 58
TINJAUAN Area kompetensi bidan:
1 - Etik legal dan keselamatan pasien
- Komunikasi efektif
- Pengembangan diri dan profesionalisme
- Landasan ilmiah praktik kebidanan
- Keterampilan kliniks dalam praktik kebidanan
- Promosi kesehatan dan konseling
- Manajemen kepemimpinan
TINJAUAN Domain:
2 - Kognitif
- Psikomotor (prosedural knowledge)
- Konatif (afektif knowledge)
TINJAUAN Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga:
3 - Remaja
- Pra konsepsi
- Hamil
- Bersalin
- Nifas
- Masa antara
- Perimenopause
- Bayi baru lahir
- Bayi dan balita
TINJAUAN Lingkup praktik bidan:
4 - Fisiologi/normal
- Deteksi dini komplikasi
- Rujukan
- Kegawatdaruratan
TINJAUAN Manajemen asuhan:
5 - Pengkajian
- Diagnosis
- Perencanaan
- Pelaksanaan
- Evaluasi
TINJAUAN Sasaran:
6 - Individu
- Keluarga
- Masyarakat
TINJAUAN Setting pelayanan
7 - Komunitas
- Klinik/ Unit kesehatan
- Rumah sakit
Vignette Seorang perempuan GI P0 A0 hamil 34 minggu datang ke klinik dengan
keluhan mengeluarkan darah dari vagina secara berulang-ulang sebanyak 3 kali
warna merah segar, tetapi perut tidak terasa nyeri dan ibu terlihat pucat. Setelah
dilakukan pemeriksaan didapatkan hasil: TD 90/60 mmHg, N:88x/menit, P:
20x/menit, DJJ 136x/menit,
Jawaban D
Penulis soal Ita Eko Suparni, SSiT, M.Keb
Asal STIKES Karya Husada Kediri
institusi
Pembahasan Pemeriksaan dalam merupakan hal yang harus dihindari dalam kasus
antepartum bleeding ( Placenta previa/ Solutio Placenta) hal ini dikarenakan
dengan dilakukan pemeriksaan dalam maka akan semakin memicu terjadinya
perdarahan. Tindakan pemeriksaan dalam hanya boleh dilakukan di meja
operasi sehingga ketika timbul komplikasi perdarahan maka akan segera
diambil Tindakan lebih lanjut.
Pemeriksaan inspekulo boleh dilakukan untuk mengetahui sumber dan
penyebab perdarahan/
Referensi Asuhan Kehamilan Berbasis Bukti , Farid Husin, Sagung Seto, 2014
SOAL 59
TINJAUAN Area kompetensi bidan:
1 - Etik legal dan keselamatan pasien
- Komunikasi efektif
- Pengembangan diri dan profesionalisme
- Landasan ilmiah praktik kebidanan
- Keterampilan kliniks dalam praktik kebidanan
- Promosi kesehatan dan konseling
- Manajemen kepemimpinan
TINJAUAN Domain:
2 - Kognitif
- Psikomotor (prosedural knowledge)
- Konatif (afektif knowledge)
TINJAUAN Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga:
3 - Remaja
- Pra konsepsi
- Hamil
- Bersalin
- Nifas
- Masa antara
- Perimenopause
- Bayi baru lahir
- Bayi dan balita
TINJAUAN Lingkup praktik bidan:
4 - Fisiologi/normal
- Deteksi dini komplikasi
- Rujukan
- Kegawatdaruratan
TINJAUAN Manajemen asuhan:
5 - Pengkajian
- Diagnosis
- Perencanaan
- Pelaksanaan
- Evaluasi
TINJAUAN Sasaran:
6 - Individu
- Keluarga
- Masyarakat
TINJAUAN Setting pelayanan
7 - Komunitas
- Klinik/ Unit kesehatan
- Rumah sakit
Vignette Seorang perempuan hamil 7 bulan, datang ke PMB dengan keluhan nyeri
kepala hebat dan penglihatan kabur. Sebelum hamil ibu tidak pernah menderita
hipertensi. Setelah dilakukan pemeriksaan, terperoleh dengan hasil tekanan
darah sebesar 150/100 mmHg. Pada 2 pengukuran yang berjarak 1 jam, tekanan
darah diastolik mengalami kenaikan sebesar 15 mmHg. Ibu tidak mengalami
kejang-kejang, dan pada pemeriksaan proteinuria hasilnya negatif.
Jawaban E
Penulis soal Ita Eko Suparni, SSiT, M.Keb
Asal STIKES Karya Husada Kediri
institusi
Pembahasan A. Eklampsia Gejala hamper sama dengan kasus di atas, tetapi hasil
proteinuria positif dan ada kejang
B. Hipertensi kronik : Gejala hamper sama dengan kasus tersebut tetapi ibu
sebelumnya memiliki Riwayat hipertensi
C. Preeklmpsia Ringan : hasil pemeriksaan proteinuria seharusnya positif
D. Preeklampsia Berat : hasil pemeriksaan proteinuria seharusnya positif
E. Hipertensi Gestasional karena dari hasil pemeriksaan Tekanan darah ibu
tinggi, ada keluhan nyeri kepala hebat dan penglihatan kabur. Ibu tidak
memiliki riwayat hipertensi sebelum hamil
Referensi Asuhan Kehamilan Berbasis Bukti , Farid Husin, Sagung Seto, 2014
SOAL 60
TINJAUAN Area kompetensi bidan:
1 - Etik legal dan keselamatan pasien
- Komunikasi efektif
- Pengembangan diri dan profesionalisme
- Landasan ilmiah praktik kebidanan
- Keterampilan kliniks dalam praktik kebidanan
- Promosi kesehatan dan konseling
- Manajemen kepemimpinan
TINJAUAN Domain:
2 - Kognitif
- Psikomotor (prosedural knowledge)
- Konatif (afektif knowledge)
TINJAUAN Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga:
3 - Remaja
- Pra konsepsi
- Hamil
- Bersalin
- Nifas
- Masa antara
- Perimenopause
- Bayi baru lahir
- Bayi dan balita
TINJAUAN Lingkup praktik bidan:
4 - Fisiologi/normal
- Deteksi dini komplikasi
- Rujukan
- Kegawatdaruratan
TINJAUAN Manajemen asuhan:
5 - Pengkajian
- Diagnosis
- Perencanaan
- Pelaksanaan
- Evaluasi
TINJAUAN Sasaran:
6 - Individu
- Keluarga
- Masyarakat
TINJAUAN Setting pelayanan
7 - Komunitas
- Klinik/ Unit kesehatan
- Rumah sakit
Vignette Seorang perempuan usia 28 tahun merasa hamil 8 bulan datang ke PMB dengan
keluhan keluar darah merah segar dari kemaluan sejak tadi pagi tanpa disertai
nyeri perut. Hasil pemeriksaan : TD: 100/60 mmHg, N: 88x/menit, P: 20
x/menit, S: 36◦C, , Abdomen tidak tegang. DJJ 148x/mnt regular.
Lead in Apakah tindakan pra rujukan yang harus dilakukan bidan terhadap wanita
tersebut?
Option A. Lakukan VT
B. Pasang infuse
C. Observasi KU ibu
D. Lakukan amniotomi
E. Anjurkan untuk bed rest
Jawaban B
Penulis soal Ita Eko Suparni, SSiT, M.Keb
Asal STIKES Karya Husada Kediri
institusi
Pembahasan Kasus pada soal tersebut adalah placenta previa dan harus segera dilakukan
rujukan ke Rumah sakit. Karena kondisi janin baik maka Tindakan utama yang
dilakukan sebelum melakukan rujukan adalah “ pemasangan infus”.
Referensi Asuhan Kehamilan Berbasis Bukti , Farid Husin, Sagung Seto, 2014
SOAL 61
TINJAUAN 1 Area Kompetensi Bidan :
- Etik legal dan keselamatan pasien
- Komunikasi efektif
- Pengembangan diri dan profesionalisme
- Landasan ilmiah praktik kebidanan
- Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
- Promosi kesehatan dan konseling
- Manajemen kepemimpinan dan kewirausahaan
TINJAUAN 2 Domain :
- Kognitif
- Psikomotor (prosedural knowledge)
- Konatif (apektif knowledge)
TINJAUAN 3 Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga :
- Remaja
- Pra-konsepsi
- Hamil
- Bersalin
- Nifas
- Masa antara
- Perimenopause
- Bayi baru lahir
- Bayi dan balita
TINJAUAN 4 Lingkup praktik bidan
- Fisiologis
- Deteksi komplikasi
- Kegawatdaruratan
- Rujukan
TINJAUAN 5 Manajemen asuhan:
- Pengkajian
- Diagnosis
- Perencanaan
- Penatalaksanaan
- Evaluasi
TINJAUAN 6 Sasaran:
- Individu
- Keluarga
- Masyarakat
TINJAUAN 7 Setting pelayanan :
- Komunitas
- Klinik/ unit kesehatan
- Rumah sakit
VIGNETTE
Seorang perempuan umur 26 tahun P1A0, 5 hari post partum datang ke
PMB dengan keluhan badan terasa panas nyeri pada jalan lahir dan keluar
bau busuk dari jalan lahir. Hasil anamnesis: riwayat persalinan dengan
perdarahan banyak dan dilakukan plasenta manual. Hasil Hasil
pemeriksaan: TTV yaitu TD 100/60 mmHg, Nadi 92 x/menit, RR 24
x/menit, Suhu 39.50 C. Hasil pemeriksaan khusus uterus terasa lembek dan
agak membesar, pengeluaran pervaginam lokhia purulenta.
PERTANYAAN Tahapan periode apa yang paling tepat untuk kasus diatas?
PILIHAN A. Early postpartum
JAWABAN B. Late postpartum
C. Immediate post partum
D. Late puerperium
E. Immediate puerperium
KUNCI A. Early postpartum
PENULIS SOAL Ambika Kurnia Mustikawati, S.ST., MPH
ASAL Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo
INSTITUSI
REFERENSI
Pembahasan Periode immediate postpartum yaitu masa segera setelah plasenta lahir
sampai dengan 24 jam
Periode early postpartum yaitu 24 jam sampai 1 minggu dan pada fase ini
bidan memastikan involusi uteri dalam keadaan normal
Periode late posrpartum yaitu 1 sampai 5 minggu dan bidan tetap
melakukan perawatan dan pemeriksaan sehari-hari serta konseling KB
SOAL 66
TINJAUAN 1 Area Kompetensi Bidan :
- Etik legal dan keselamatan pasien
- Komunikasi efektif
- Pengembangan diri dan profesionalisme
- Landasan ilmiah praktik kebidanan
- Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
- Promosi kesehatan dan konseling
- Manajemen kepemimpinan dan kewirausahaan
TINJAUAN 2 Domain :
a. Kognitif
b. Psikomotor (prosedural knowledge)
c. Konatif (apektif knowledge)
TINJAUAN 3 Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga :
a. Remaja
b. Pra-konsepsi
c. Hamil
d. Bersalin
e. Nifas
f. Masa antara
g. Perimenopause
h. Bayi baru lahir
i. Bayi dan balita
TINJAUAN 4 Lingkup praktik bidan
a. Fisiologis
b. Deteksi komplikasi
c. Kegawatdaruratan
d. Rujukan
TINJAUAN 5 Manajemen asuhan:
a. Pengkajian
b. Diagnosis
c. Perencanaan
d. Penatalaksanaan
e. Evaluasi
TINJAUAN 6 Sasaran:
a. Individu
b. Keluarga
c. Masyarakat
TINJAUAN 7 Setting pelayanan :
a. Komunitas
b. Klinik/ unit kesehatan
c. Rumah sakit
VIGNETTE Seorang perempuan umur 18 tahun P1 A0 postpartum 3 hari datang ke
PMB diantar keluarganya. Ibu dalam keadaan tidak sadarkan diri.
Keluarga mengatakan ibu mengalami kejang-kejang saat dirumah kurang
lebih 30 detik, tangan menggenggam dan kaki membengkok kedalam.
Hasil pemeriksaan : TD 200/100 mmHg N 100x/menit, P 16x/menit R
18x/menit.
KUNCI B
PEMBAHASAN Psikosis adalah suatu kondisi gangguan jiwa yang ditandai dengan adanya
ketidakmampuan membedakan antara kenyataan dan khayalan. Ibu nifas
dengan psikosis postpartum memiliki keyakinan merasa mendengar ada
bisikan yang memerintahkan dirinya untuk membunuh bayinya sehingga
ibu post partum merasa yakin bahwa anak tersebut harus dibunuh
PENULIS SOAL Umi Fania Julianti, S.ST.,M.Kes
ASAL Akademi Kebidanan Singkawang
INSTITUSI
REFERENSI Runjati, M.Mid, Sahniar Umar, M.Keb. 2017. Kebidanan Teori dan
Asuhan Volume 2.
SOAL 68
TINJAUAN 1 Area Kompetensi Bidan :
a. Etik legal dan keselamatan pasien
b. Komunikasi efektif
c. Pengembangan diri dan profesionalisme
d. Landasan ilmiah praktik kebidanan
e. Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
f. Promosi kesehatan dan konseling
g. Manajemen kepemimpinan dan kewirausahaan
TINJAUAN 2 Domain :
a. Kognitif
b. Psikomotor (prosedural knowledge)
c. Konatif (apektif knowledge)
TINJAUAN 3 Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga :
a. Remaja
b. Pra-konsepsi
c. Hamil
d. Bersalin
e. Nifas
f. Masa antara
g. Perimenopause
h. Bayi baru lahir
i. Bayi dan balita
TINJAUAN 4 Lingkup praktik bidan
a. Fisiologis
b. Deteksi komplikasi
c. Kegawatdaruratan
d. Rujukan
TINJAUAN 5 Manajemen asuhan:
a. Pengkajian
b. Diagnosis
c. Perencanaan
d. Penatalaksanaan
e. Evaluasi
TINJAUAN 6 Sasaran:
a. Individu
b. Keluarga
c. Masyarakat
TINJAUAN 7 Setting pelayanan :
a. Komunitas
b. Klinik/ unit kesehatan
c. Rumah sakit
VIGNETTE Seorang perempuan umur 18 tahun P1 A0 postpartum hari ke 14 datang
ke PMB diantar suaminya. Hasil anamnesis : ibu mengalami perubahan
pola makan dan tidur, menangis secara terus menerus tanpa sebab pasti.
Hasil pemeriksaan : TD 90/60 mmHg, N 90x/menit, P 22x/menit.
PERTANYAAN Apakah diagnosis yang tepat pada kasus tersebut?
PILIHAN A. Sibling rivally
JAWABAN B. Psikosis postpartum
C. Postpartum blues
D. Depresi postpartum
E. Kehilangan dan berduka
KUNCI D
PEMBAHASAN Depresi post partum adalah gangguan depresi serius pada ibu pasca
persalinan. Tanda dan gejalanya timbulnya rasa sedih , adany perubahan
pola makan dan tidur, ibu merasa selalu lelah, penurunan libido, merasa
cemas, emosi labil , menangis secara terus menerus tanpa penyebab yang
pasti.
PENULIS SOAL Umi Fania Julianti, S.ST.,M.Kes
ASAL Akademi Kebidanan Singkawang
INSTITUSI
REFERENSI Runjati, M.Mid, Sahniar Umar, M.Keb. 2017. Kebidanan Teori dan
Asuhan Volume 2.
SOAL 69
TINJAUAN 1 Area Kompetensi Bidan :
a. Etik legal dan keselamatan pasien
b. Komunikasi efektif
c. Pengembangan diri dan profesionalisme
d. Landasan ilmiah praktik kebidanan
e. Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
f. Promosi kesehatan dan konseling
g. Manajemen kepemimpinan dan kewirausahaan
TINJAUAN 2 Domain :
a. Kognitif
b. Psikomotor (prosedural knowledge)
c. Konatif (apektif knowledge)
TINJAUAN 3 Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga :
a. Remaja
b. Pra-konsepsi
c. Hamil
d. Bersalin
e. Nifas
f. Masa antara
g. Perimenopause
h. Bayi baru lahir
i. Bayi dan balita
TINJAUAN 4 Lingkup praktik bidan
a. Fisiologis
b. Deteksi komplikasi
c. Kegawatdaruratan
d. Rujukan
TINJAUAN 5 Manajemen asuhan:
a. Pengkajian
b. Diagnosis
c. Perencanaan
d. Penatalaksanaan
e. Evaluasi
TINJAUAN 6 Sasaran:
a. Individu
b. Keluarga
c. Masyarakat
TINJAUAN 7 Setting pelayanan :
a. Komunitas
b. Klinik/ unit kesehatan
c. Rumah sakit
VIGNETTE Seorang perempuan umur 18 tahun P1 A0 postpartum hari ke 14 datang
ke PMB diantar suaminya. Hasil anamnesis : ibu mengalami perubahan
pola makan dan tidur, menangis secara terus menerus tanpa sebab pasti.
Hasil pemeriksaan : TD 90/60 mmHg, N 90x/menit, P 22x/menit.
PERTANYAAN Apakah penatalaksanaan yang tepat pada kasus tersebut?
PILIHAN A. Menciptakan kondisi yang nyaman dan privasi agar ibu dapat
JAWABAN mengungkapkan perasaannya
B. Menganjurkan suami dan keluarga untuk memberikan dukungan
psikologis pada ibu
C. Memberikan informasi secara lengkap sesuai dengan kebutuhan ibu
postpartum
D. Melakukan kunjungan rumah setiap hari untuk memantau psikologis
ibu
E. Melakukan pemberian obat anti depresi
KUNCI B
PEMBAHASAN Penanganan Depresi post partum secara non farmakologis antara lain
dukungan suami, keluarga yang continue dan komprehensif , istirahat
yang cukup, olahraga dan konsumsi makan makanan yang sehat.
PENULIS SOAL Umi Fania Julianti, S.ST.,M.Kes
ASAL Akademi Kebidanan Singkawang
INSTITUSI
REFERENSI Runjati, M.Mid, Sahniar Umar, M.Keb. 2017. Kebidanan Teori dan
Asuhan Volume 2.
SOAL 70
TINJAUAN 1 Area Kompetensi Bidan :
h. Etik legal dan keselamatan pasien
i. Komunikasi efektif
j. Pengembangan diri dan profesionalisme
k. Landasan ilmiah praktik kebidanan
l. Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
m. Promosi kesehatan dan konseling
n. Manajemen kepemimpinan dan kewirausahaan
TINJAUAN 2 Domain :
d. Kognitif
e. Psikomotor (prosedural knowledge)
f. Konatif (apektif knowledge)
TINJAUAN 3 Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga :
j. Remaja
k. Pra-konsepsi
l. Hamil
m. Bersalin
n. Nifas
o. Masa antara
p. Perimenopause
q. Bayi baru lahir
r. Bayi dan balita
TINJAUAN 4 Lingkup praktik bidan
e. Fisiologis
f. Deteksi komplikasi
g. Kegawatdaruratan
h. Rujukan
TINJAUAN 5 Manajemen asuhan:
f. Pengkajian
g. Diagnosis
h. Perencanaan
i. Penatalaksanaan
j. Evaluasi
TINJAUAN 6 Sasaran:
d. Individu
e. Keluarga
f. Masyarakat
TINJAUAN 7 Setting pelayanan :
d. Komunitas
e. Klinik/ unit kesehatan
f. Rumah sakit
VIGNETTE Seorang perempuan umur 27 tahun P1 A0 postpartum 10 hari datang ke
PMB diantar keluarganya. Hasil anamnesa riwayat persalinan normal dan
bayi meninggal. Ibu merasa sedih, dan tidak percaya bayinya sudah
meninggal, Ibu sering menangis dan marah secara berlebihan. Hasil
pemeriksaan : TD 130/80 mmHg, N 78x/menit, P 24x/menit, KU lemah,
berat badan turun
PERTANYAAN Apakah pendidikan kesehatan yang tepat pada kasus tersebut?
PILIHAN A. Menganjurkan ibu mengonsumsi makan-makanan dengan gizi
JAWABAN seimbang
B. Mendorong ibu agar mampu meredakan segala ketegangan dan
emosi
C. Memberikan keyakinan ibu dapat manghadapi masalah
kehilangan tersebut
D. Mendorong ibu dan suami agar mau merawat bayi bersama-
sama
E. Merujuk ibu ke Puskesmas
KUNCI C
PEMBAHASAN Kesedihan post partum merupakan satu gejala depresi ringan yang terjadi
masa post partum. Gejala ini disebabkan perubahan hormon pasca
persalinan, kehilangan anak atau bayi meninggal. Penanganan pada
kesedihan dan duka cita pada ibu post partum dapat dilakukan dengan
memberikan keyakinan & memotivasi ibu agar dapat menghadapi masalah
kehilangan pada anaknya.
PENULIS SOAL Umi Fania Julianti, S.ST.,M.Kes
ASAL Akademi Kebidanan Singkawang
INSTITUSI
REFERENSI Runjati, M.Mid, Sahniar Umar, M.Keb. 2017. Kebidanan Teori dan
Asuhan Volume 2.
SOAL 71
TINJAUAN 1 Area Kompetensi Bidan :
- Etik legal dan keselamatan pasien
- Komunikasi efektif
- Pengembangan diri dan profesionalisme
- Landasan ilmiah praktik kebidanan
- Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
- Promosi kesehatan dan konseling
- Manajemen kepemimpinan dan kewirausahaan
TINJAUAN 2 Domain :
- Kognitif
- Psikomotor (prosedural knowledge)
- Konatif (apektif knowledge)
TINJAUAN 3 Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga :
- Remaja
- Pra-konsepsi
- Hamil
- Bersalin
- Nifas
- Masa antara
- Perimenopause
- Bayi baru lahir
- Bayi dan balita
TINJAUAN 4 Lingkup praktik bidan
- Fisiologis
- Deteksi komplikasi
- Kegawatdaruratan
- Rujukan
TINJAUAN 5 Manajemen asuhan:
- Pengkajian
- Diagnosis
- Perencanaan
- Penatalaksanaan
- Evaluasi
TINJAUAN 6 Sasaran:
- Individu
- Keluarga
- Masyarakat
TINJAUAN 7 Setting pelayanan :
- Komunitas
- Klinik/ unit kesehatan
- Rumah sakit
VIGNETTE Seorang perempuan, 32 tahun, G4P3A0, hamil 38 minggu, datang ke
Puskesmas dengan keluhan keluar darah berwarna merah segar sejak
bangun tidur tadi pagi. Hasil anamnesis: tidak ada nyeri perut. Riwayat
kesehatan kejadian ini pernah terjadi pada kehamilan 7 bulan dan pergi
ke bidan dan perdarahan berhenti, perdarahan pada saat itu tidak sebanyak
sekarang. Hasil pemeriksaan: TD 90/70 mmHg, N 88 x/menit, P 20
x/menit , S 36 oC.
PERTANYAAN Apakah prediksi diagnosis yang dimaksud pada kasus tersebut?
PILIHAN A. Anemia
JAWABAN B. Infeksi
C. Plasenta Previa
D. Solusio Plasenta
E. Sisa Plasenta
PEMBAHASAN Plasenta Previa adalah plasenta yang berada di depan Jalan lahir Prae =
didepan, vias = jalan
Angka kejadiannya antara 3-6 dari 1000 kehamilan
- Plasenta previa totalis
- Plasenta previa parsialis
- Plasenta previa marginalis
- Plasenta previa letak rendah
Etiologi
Penyebab pasti sulit ditentukan namun ada beberapa faktor yang
meningkatkan risiko terjadinya plasenta previa, yaitu:
- Bekas operasi rahim
- Sering mengalami infeksi rahim
- Kehamilan ganda
- pernah plasenta previa
- kelainan bawaan rahim
- keadaan-keadaan yang endometriumnya kurang baik (atrofi
endometrium)
Keadaan ini bisa ditemukan pada:
- Multipara, terutama jika jarak kehamilan pendek.
- Mioma uteri
- Korelasi yang berlubang
- Umur lanjut
- Bekas seksio sesarea
- Perubahan inflamasi atau atrofi
Tanda Gejala
- Perdarahan tanpa sebab tanpa rasa nyeri dari biasanya dan
berulang
- Darah biasanya bewarna merah segar
- Terjadi pada saat tidur atau saat melakukan aktivitas
- Bagian terdepan janin tinggi (floating), sering dijumpai kelainan letak
janin
- Perdarahan pertama biasanya tidak banyak dan tidak fatal,
kecuali bila dilakukan periksa dalam sebelumnya. Tetapi
perdarahan berikutnya biasanya lebih banyak.
SOAL 72
TINJAUAN 1 Area Kompetensi Bidan :
- Etik legal dan keselamatan pasien
- Komunikasi efektif
- Pengembangan diri dan profesionalisme
- Landasan ilmiah praktik kebidanan
- Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
- Promosi kesehatan dan konseling
- Manajemen kepemimpinan dan kewirausahaan
TINJAUAN 2 Domain :
- Kognitif
- Psikomotor (prosedural knowledge)
- Konatif (apektif knowledge)
TINJAUAN 3 Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga :
- Remaja
- Pra-konsepsi
- Hamil
- Bersalin
- Nifas
- Masa antara
- Perimenopause
- Bayi baru lahir
- Bayi dan balita
TINJAUAN 4 Lingkup praktik bidan
- Fisiologis
- Deteksi komplikasi
- Kegawatdaruratan
- Rujukan
TINJAUAN 5 Manajemen asuhan:
- Pengkajian
- Diagnosis
- Perencanaan
- Penatalaksanaan
- Evaluasi
TINJAUAN 6 Sasaran:
- Individu
- Keluarga
- Masyarakat
TINJAUAN 7 Setting pelayanan :
- Komunitas
- Klinik/ unit kesehatan
- Rumah sakit
VIGNETTE Seorang perempuan, 25 tahun, G1P0A0, hamil 14 minggu, datang ke
PMB dengan keluhan pusing, mual dan muntah yang berat sehingga
aktivitas keseharian pasien sangat terganggu. Hasil anamnesis: pasien
terlihat apatis, pucat, lidah kotor. Hasil pemeriksaan: TD 90/60 mmHg,
N 100 x/menit, P 20 x/menit , S 36 oC.
PERTANYAAN Apakah prediksi diagnosis yang dimaksud pada kasus tersebut?
PILIHAN A. Morning sicknes
JAWABAN B. Emesis gravidarum
C. Hiperemesis gravidarum derajat I
D. Hiperemesis gravidarum derajat II
E. Hiperemesis gravidarum derajat III
KUNCI C. (Osteoporosis)
PENULIS SOAL Muayah, SST., SKM., M.Tr.Keb
ASAL STIKes Bhakti Pertiwi Indonesia
INSTITUSI
REFERENSI 1. Erna Suparman, Eddy Suparman. Amenorea Sekunder: Tinjauan
dan Diagnosis. Bagian/SMF Obstetri dan Ginekologi Fakultas
Kedokteran Universitas Sam Ratulangi/ RSUP Prof. Dr. R. D.
Kandou Manado
2. R. Davis., dkk.2012. “Memahami Peningkatan Berat Badan saat
Menopause”. Climacteric 2012.
PEMBAHASAN Menopause : haid terakhir yg dikenali bila setelah haid terakhir dalam
setahun tidak mengalami haid lagi, masa berhentinya haid yang permanen
akibat dari hilangnya aktivitas folikuler ovarium biasanya terjadi pd
wanita usia 45-55 tahun.
Osteoporosis : berkurangnya masa tulang dengan rasio mineral terhadap
matriks yang normal
Gejala Osteoporosis
- Mudah mengalami patah tulang, walau hanya karena benturan
yang ringan
- Nyeri punggung, biasanya disebabkan oleh patah tulang belakang
- Postur badan membungkuk
- Tinggi badan berkurang
Fraktur collum femoris : fraktur yang terjadi antara ujung permukaan
articular caput femur dan regio interthrocanter, collum femur merupakan
bagian terlemah dari femur
SOAL 75
TINJAUAN 1 Area Kompetensi Bidan :
- Etik legal dan keselamatan pasien
- Komunikasi efektif
- Pengembangan diri dan profesionalisme
- Landasan ilmiah praktik kebidanan
- Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
- Promosi kesehatan dan konseling
- Manajemen kepemimpinan dan kewirausahaan
TINJAUAN 2 Domain :
- Kognitif
- Psikomotor (prosedural knowledge)
- Konatif (apektif knowledge)
TINJAUAN 3 Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga :
- Remaja
- Pra-konsepsi
- Hamil
- Bersalin
- Nifas
- Masa antara
- Perimenopause
- Bayi baru lahir
- Bayi dan balita
TINJAUAN 4 Lingkup praktik bidan
- Fisiologis
- Deteksi komplikasi
- Kegawatdaruratan
- Rujukan
TINJAUAN 5 Manajemen asuhan:
- Pengkajian
- Diagnosis
- Perencanaan
- Penatalaksanaan
- Evaluasi
TINJAUAN 6 Sasaran:
- Individu
- Keluarga
- Masyarakat
TINJAUAN 7 Setting pelayanan :
- Komunitas
- Klinik/ unit kesehatan
- Rumah sakit
VIGNETTE Seorang perempuan, 21 tahun, G1P0A0, hamil 39 minggu, datang ke
PMB dengan keluhan keluar lendir bercampur darah dan mules semakin
lama semakin sering. Hasil pemeriksaan : TD 110/70 mmHg, N 88
x/menit, P 20 x/menit, S 36 oC, KU baik, TFU 34 Cm, penurunan kepala
2/5, Kontraksi 3 kali/10'/50”, DJJ 150x/menit kuat. Hasil VT: pembukaan
8cm, ketuban (-), Kepala Hodge III, tak ada molase, Bidan memasukkan
observasi kala I
PERTANYAAN Bagaimanakah pencatatan koding ketuban pada partograf dengan kasus di
atas??
PILIHAN A. J (Jernih)
JAWABAN B. D (Darah)
C. K (Keruh)
D. K (Kering)
E. M (Mekonium)
KUNCI D. K (Kering)
PENULIS SOAL Muayah, SST., SKM., M.Tr.Keb
ASAL STIKes Bhakti Pertiwi Indonesia
INSTITUSI
REFERENSI 1. JNPK-KR. Asuhan Persalinan Normal dan Inisiasi Menyusu Dini.
Buku Acuan dan Panduan. 2014
2. Ai Yeyah Rukiyah, Lia Yulanti. Asuhan Kebidanan. Jakarta: TIM
2010
3. Iscemi Sukami K. Kehamilan Persalinan dan Nifas. Nuha Medika.
Yogyakarta. 2013
Menjaga area kulit bayi: tidak sesuai dengan data fokus pada kasus
Mengatur posisi menyusui yang benar: tidak sesuai dengan data fokus
dan tidak mencegah terjadinya oral trush
Memberikan ASI on demand: tidak sesuai dengan data fokus dan tidak
mencegah terjadinya oral trush
Menjaga kehangatan bayi: tidak sesuai dengan data fokus dan tidak
mencegah terjadinya oral trush
SOAL 89
TINJAUAN 1 Area Kompetensi Bidan :
- Etik legal dan keselamatan pasien
- Komunikasi efektif
- Pengembangan diri dan profesionalisme
- Landasan ilmiah praktik kebidanan
- Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
- Promosi kesehatan dan konseling
- Manajemen kepemimpinan dan kewirausahaan
TINJAUAN 2 Domain :
- Kognitif
- Psikomotor (prosedural knowledge)
- Konatif (apektif knowledge)
TINJAUAN 3 Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga :
- Remaja
- Pra-konsepsi
- Hamil
- Bersalin
- Nifas
- Masa antara
- Perimenopause
- Bayi baru lahir
- Bayi dan balita
TINJAUAN 4 Lingkup praktik bidan
- Fisiologis
- Deteksi komplikasi
- Kegawatdaruratan
- Rujukan
TINJAUAN 5 Manajemen asuhan:
- Pengkajian
- Diagnosis
- Perencanaan
- Penatalaksanaan
- Evaluasi
TINJAUAN 6 Sasaran:
- Individu
- Keluarga
- Masyarakat
TINJAUAN 7 Setting pelayanan :
- Komunitas
- Klinik/ unit kesehatan
- Rumah sakit
VIGNETTE Seorang bayi perempuan lahir 1 jam yang lalu di Rumah Sakit dengan BB
3100 gr dan PB 49cm dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan kelainan.
Bidan yang membantu persalinan kemudian memberikan injeksi vitamin
K dan memberikan salep mata pada bayi. Bidan memberikan salep mata
pada bayi untuk mencegah terjadinya infeksi.
PERTANYAAN Apakah nama antibiotik salep mata dan dosis yang diberikan pada bayi
sesuai dengan kasus diatas?
PILIHAN A. Amphicilin 1%
JAWABAN B. Chloramphenicol 1%
C. Amoxcilin 1%
D. Taxegram 1%
E. Terfacef 1%
KUNCI B
PENULIS SOAL Nopri Padma Nudesti, S.S.T.,M.Kes
ASAL STIKes Bakti Utama Pati
INSTITUSI
REFERENSI 1. Kristiyanasari, Weni. Kelainan dan Penyakit Pada Bayi dan Anak.
2010. Yogyakarta: Nuha Medika
2. Kemenkes RI. 2015. Buku Bagan Manajemen Terpadu Balita Sakit
(MTBS) . Jakarta
3. Maryunani, Anik. 2015. Asuhan Neonatus, Bayi, Balita& Anak Pra
Sekolah. Jakarta: In Media
PEMBAHASAN Jawabannya adalah B (Chlorampenicol 1%)
Antibiotik yang digunakan untuk membasmi bakteri penyebab
infeksi atau memperlambat hingga menghentikan pertumbuhannya
terutama pada penyakit konjungtivitis, otitis, pes, anthrax,
meningitis.
Berikan antibiotik, tidak tepat dilakukan karena bayi tidak ada indikasi
mengalami infeksi yang ditandai dengan adanya peningkatan suhu.
Berikan antipiretik, tidak tepat karena dalam data fokus tidak ada
menerangkan bayi mengalami nyeri maupun demam
Lakukan rujukan segera, kondisi bayi masih bisa distabilkan dengan
menggunakan metode kanguru dan dalam kasus tidak menerangkan
bayi mengalami kegawatdaruratan
Berikan cairan infus dextrose, data fokus tidak menerangkan bayi
mengalami hipoglikemi sehingga tidak perlu dipasang infus dextrose.
SOAL 91
TINJAUAN 1 Area Kompetensi Bidan :
o. Etik legal dan keselamatan pasien
p. Komunikasi efektif
q. Pengembangan diri dan profesionalisme
r. Landasan ilmiah praktik kebidanan
s. Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
t. Promosi kesehatan dan konseling
u. Manajemen kepemimpinan dan kewirausahaan
TINJAUAN 2 Domain :
g. Kognitif
h. Psikomotor (prosedural knowledge)
i. Konatif (apektif knowledge)
TINJAUAN 3 Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga :
s. Remaja
t. Pra-konsepsi
u. Hamil
v. Bersalin
w. Nifas
x. Masa antara
y. Perimenopause
z. Bayi baru lahir
aa. Bayi dan balita
TINJAUAN 4 Lingkup praktik bidan
i. Fisiologis
j. Deteksi komplikasi
k. Kegawatdaruratan
l. Rujukan
TINJAUAN 5 Manajemen asuhan:
k. Pengkajian
l. Diagnosis
m. Perencanaan
n. Penatalaksanaan
o. Evaluasi
TINJAUAN 6 Sasaran:
g. Individu
h. Keluarga
i. Masyarakat
TINJAUAN 7 Setting pelayanan :
g. Komunitas
h. Klinik/ unit kesehatan
i. Rumah sakit
VIGNETTE Seorang perempuan, umur 25 tahun, G1P0A0 datang ke PMB dengan
keluhan terlambat haid 2 minggu. Hasil anamnesis: menikah 2 bulan yang
lalu, siklus haid teratur. Hasil pemeriksaan: KU baik, BB 52 kg, TB 158
cm, status IMT normal, TD 120/70 mmHg, N 80 x/menit, P 20 x/menit, S
36,5oC, HCG urine (+)
PILIHAN A. 5 – 9 kg
JAWABAN B. 7 – 11,5 kg
C. 11,5 – 16 kg
D. 12 – 17,5 kg
E. 12,5 – 18 kg
KUNCI C
PENULIS SOAL Endah Kusuma Wardani, SST.Keb., M.K.M
ASAL STIKes Banyuwangi
INSTITUSI
REFERENSI Institute of Medicine (IOM). 2009. Weight gain during pregnancy:
reexamining the guidelines. Washington DC: National Academy of
Science.
PEMBAHASAN Kata kunci : IMT Normal
PILIHAN A. PMTCT
JAWABAN B. Reduksi urine
C. Albumin urine
D. Golongan darah
E. Kadar Haemoglobin
KUNCI E
PENULIS SOAL Endah Kusuma Wardani, SST.Keb., M.K.M
ASAL STIKes Banyuwangi
INSTITUSI
REFERENSI Simbolon, D., Jumiyati, & Rahmadi, A. (2018). Pencegahan dan
Penanggulangan Kurang Energi (KEK) dan Anemia Pada Ibu Hamil. CV
Budi Utama
PEMBAHASAN Kata kunci : keluhan sering pusing, cepat lelah, konjungtiva pucat
Gejala anemia pada ibu hamil meliputi 3 golongan yaitu gejala umum,
gejala khas defisiensi besi, dan gejala penyakit dasar.
1. Gejala Umum
Gejala meliputi badan lemah, lesu, cepat lelah, nata berkunang-kunang
dan terlinga berdenging. Saat pemeriksaan fisik, penderita pucat
terutama bagian konjungtiva dan jaringan kuku bagian bawah
Untuk memastikan hasil pemeriksaan yang sudah didapat maka perlu
dilakukan pemeriksaan laboratorium sederhana yaitu cek kadar
Haemoglobin.
SOAL 93
TINJAUAN 1 Area Kompetensi Bidan :
a. Etik legal dan keselamatan pasien
b. Komunikasi efektif
c. Pengembangan diri dan profesionalisme
d. Landasan ilmiah praktik kebidanan
e. Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
f. Promosi kesehatan dan konseling
g. Manajemen kepemimpinan dan kewirausahaan
TINJAUAN 2 Domain :
a. Kognitif
b. Psikomotor (prosedural knowledge)
c. Konatif (apektif knowledge)
TINJAUAN 3 Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga :
a. Remaja
b. Pra-konsepsi
c. Hamil
d. Bersalin
e. Nifas
f. Masa antara
g. Perimenopause
h. Bayi baru lahir
i. Bayi dan balita
TINJAUAN 4 Lingkup praktik bidan
a. Fisiologis
b. Deteksi komplikasi
c. Kegawatdaruratan
d. Rujukan
TINJAUAN 5 Manajemen asuhan:
a. Pengkajian
b. Diagnosis
c. Perencanaan
d. Penatalaksanaan
e. Evaluasi
TINJAUAN 6 Sasaran:
a. Individu
b. Keluarga
c. Masyarakat
TINJAUAN 7 Setting pelayanan :
a. Komunitas
b. Klinik/ unit kesehatan
c. Rumah sakit
VIGNETTE Seorang perempuan, umur 36 tahun, G2P1A0 hamil 32 minggu, datang ke
Puskesmas dengan keluhan sesak nafas. Hasil anamnesis: nafas terasa
sesak sejak 2 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan: TD 120/80 mmHg, N 84
x/menit, P 28 x/menit, S 36,5oC, TFU 28 cm
PERTANYAAN Intervensi apakah yang tepat untuk kasus tersebut?
KUNCI D
PENULIS SOAL Endah Kusuma Wardani, SST.Keb., M.K.M
ASAL STIKes Banyuwangi
INSTITUSI
REFERENSI Wahyuningsih HP dan Tyastuti S. 2016. Asuhan Kebidanan Kehamilan.
Psdik SDM Kesehatan Kemenkes RI
PEMBAHASAN Kata kunci : Usia kehamilan 32 minggu, nafas terasa sesak, TTV Normal
Wanita hamil sering mengeluh sesak napas yang biasanya terjadi pada
umur kehamilan 32 minggu lebih, hal ini disebabkan oleh karena uterus
yang semakin membesar sehingga menekan usus dan mendorong keatas
menyebabkan tinggi diafragma bergeser 4 cm sehingga kurang leluasa
bergerak.
Untuk meringankan atau mencegah, bidan dapat menjelaskan
penyebab fisiologisnya. Bidan juga dapat melatih ibu hamil untuk
membiasakan dengan pernapasan normal. Ibu hamil juga harus tetap
mengatur sikap tubuh yang baik, saat berdiri tegak dengan kedua tangan
direntangkan diatas kepala kemudian menarik nafas panjang.
SOAL 94
TINJAUAN 1 Area Kompetensi Bidan :
a. Etik legal dan keselamatan pasien
b. Komunikasi efektif
c. Pengembangan diri dan profesionalisme
d. Landasan ilmiah praktik kebidanan
e. Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
f. Promosi kesehatan dan konseling
g. Manajemen kepemimpinan dan kewirausahaan
TINJAUAN 2 Domain :
a. Kognitif
b. Psikomotor (prosedural knowledge)
c. Konatif (apektif knowledge)
TINJAUAN 3 Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga :
a. Remaja
b. Pra-konsepsi
c. Hamil
d. Bersalin
e. Nifas
f. Masa antara
g. Perimenopause
h. Bayi baru lahir
i. Bayi dan balita
TINJAUAN 4 Lingkup praktik bidan
a. Fisiologis
b. Deteksi komplikasi
c. Kegawatdaruratan
d. Rujukan
TINJAUAN 5 Manajemen asuhan:
a. Pengkajian
b. Diagnosis
c. Perencanaan
d. Penatalaksanaan
e. Evaluasi
TINJAUAN 6 Sasaran:
a. Individu
b. Keluarga
c. Masyarakat
TINJAUAN 7 Setting pelayanan :
a. Komunitas
b. Klinik/ unit kesehatan
c. Rumah sakit
VIGNETTE Seorang perempuan, umur 25 tahun, G1P0A0, hamil 14 minggu, datang
ke Puskesmas untuk memeriksakan kehamilannya. Hasil anamnesis: tidak
ada keluhan. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, N 80 x/menit, P 20
x/menit, S 36,5oC, TFU 3 jari di atas simfisis, pada pemeriksaan payudara
terlihat kedua puting tenggelam
KUNCI A
PENULIS SOAL Endah Kusuma Wardani, SST.Keb., M.K.M
ASAL STIKes Banyuwangi
INSTITUSI
REFERENSI Wahyuningsih HP dan Tyastuti S. 2016. Asuhan Kebidanan Kehamilan.
Psdik SDM Kesehatan Kemenkes RI
KUNCI E
PENULIS SOAL Endah Kusuma Wardani, SST.Keb., M.K.M
ASAL STIKes Banyuwangi
INSTITUSI
REFERENSI Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, Spong CY, Dashe JS, Hoffman
BL. William Obstetrics 24th Edition. New York: McGraw-Hill Education;
2014.
Dukun :
Memotivasi dan mengantar bumil untuk periksa ke bidan
Membantu bidan pada saat pemeriksaan
Mendapingi bidan dalam kunjungan rumah
Memotivasi apabila diperlukan rujukan
Melaporkan ke bidan apabila ada ibu hamil baru
SOAL 98
TINJAUAN 1 Area Kompetensi Bidan :
a. Etik legal dan keselamatan pasien
b. Komunikasi efektif
c. Pengembangan diri dan profesionalisme
d. Landasan ilmiah praktik kebidanan
e. Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
f. Promosi kesehatan dan konseling
g. Manajemen kepemimpinan dan kewirausahaan
TINJAUAN 2 Domain :
a. Kognitif
b. Psikomotor (prosedural knowledge)
c. Konatif (apektif knowledge)
TINJAUAN 3 Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga :
a. Remaja
b. Pra-konsepsi
c. Hamil
d. Bersalin
e. Nifas
f. Masa antara
g. Perimenopause
h. Bayi baru lahir
i. Bayi dan balita
TINJAUAN 4 Lingkup praktik bidan
a. Fisiologis
b. Deteksi komplikasi
c. Kegawatdaruratan
d. Rujukan
TINJAUAN 5 Manajemen asuhan:
a. Pengkajian
b. Diagnosis
c. Perencanaan
d. Penatalaksanaan
e. Evaluasi
TINJAUAN 6 Sasaran:
a. Individu
b. Keluarga
c. Masyarakat
TINJAUAN 7 Setting pelayanan :
a. Komunitas
b. Klinik/ unit kesehatan
c. Rumah sakit
VIGNETTE Seorang perempuan umur 38 tahun G3P2A0 hamil 8 bulan datang ke
PMB dengan keluhan kaki bengkak dan sulit tidur dimalam hari. Hasil
pemeriksaan TD 120/80 mmHg, N 82 x/menit, S 36 C, P 24 x/menit, janin
tunggal puka, preskep DJJ 125 x/menit.
PERTANYAAN Apakah yang menyebabkan keluhan pada pasien tersebut?
PILIHAN A. Gangguan sirkulasi vena akibat tekanan uterus
JAWABAN B. Tanda adanya pre eklamsi
C. Terlalu banyak minum air
D. Kurang istirahat
E. Umur kehamilan
KUNCI A
PENULIS SOAL Putri Andanawaeih, S.ST., MPH
ASAL Akademi Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan
INSTITUSI
REFERENSI Yuliani. 2017. Buku Ajar Aplikasi Asuhan Kehamilan Ter-Update.
PEMBAHASAN Salah satu ketidaknyaman pada kehamilan yaitu Kaki yang bengkak.
Edema dependen biasanya terjadi pada trimester 3 akaibat tekanan vena
pada ekstremitas bawah dan gangguan sirkulasi vena. Gangguan sirkulasi
vena terjadi akibat tekanan uterus yang memebrsar pada vena panggul saat
wanita dalam posisi duduk dan berdiri atau tekanan pada vena kava
inferior saat tidur terlentang
SOAL 99
TINJAUAN 1 Area Kompetensi Bidan :
a. Etik legal dan keselamatan pasien
b. Komunikasi efektif
c. Pengembangan diri dan profesionalisme
d. Landasan ilmiah praktik kebidanan
e. Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
f. Promosi kesehatan dan konseling
g. Manajemen kepemimpinan dan kewirausahaan
TINJAUAN 2 Domain :
a. Kognitif
b. Psikomotor (prosedural knowledge)
c. Konatif (apektif knowledge)
TINJAUAN 3 Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga :
a. Remaja
b. Pra-konsepsi
c. Hamil
d. Bersalin
e. Nifas
f. Masa antara
g. Perimenopause
h. Bayi baru lahir
i. Bayi dan balita
TINJAUAN 4 Lingkup praktik bidan
a. Fisiologis
b. Deteksi komplikasi
c. Kegawatdaruratan
d. Rujukan
TINJAUAN 5 Manajemen asuhan:
a. Pengkajian
b. Diagnosis
c. Perencanaan
d. Penatalaksanaan
e. Evaluasi
TINJAUAN 6 Sasaran:
a. Individu
b. Keluarga
c. Masyarakat
TINJAUAN 7 Setting pelayanan :
a. Komunitas
b. Klinik/ unit kesehatan
c. Rumah sakit
VIGNETTE Seorang perempuan umur 38 tahun G3P2A0 hamil 8 bulan datang ke
PMB dengan keluhan kaki bengkak dan sulit tidur dimalam hari. Hasil
pemeriksaan TD 120/80 mmHg, N 82 x/menit, S 36 C, P 24 x/menit,
janin tunggal puka, preskep DJJ 125 x/menit
PERTANYAAN Cara apa yang dapat diberikan oleh bidan untuk mengurangi keluhan kaki
bengka tersebut?
PILIHAN A. Mandi benadam air hangat
JAWABAN B. Senam hamil secara teratur
C. Elevasi kaki secara teratur sepanjang hari
D. Anjurkan diet mengandung kalsuim, magnesiumm dan fosfor
E. Tirah baring dengan mengelivasi panggul dan esktremitas bawah
KUNCI C
PENULIS SOAL Putri Andanawaeih, S.ST., MPH
ASAL Akademi Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan
INSTITUSI
REFERENSI Yuliani. 2017. Buku Ajar Aplikasi Asuhan Kehamilan Ter-Update.
PEMBAHASAN Cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi kaki bengkak adalah :
Hindari pakaian ketat
Elevasi kaki secara teratur sepanjang hari’
Saat berbaring dengan posisi miring
Menggunaklan korset abdomen
Kurangi konsumsi garam
Jangan menyilangkan kaki
SOAL 100
TINJAUAN 1 Area Kompetensi Bidan :
a. Etik legal dan keselamatan pasien
b. Komunikasi efektif
c. Pengembangan diri dan profesionalisme
d. Landasan ilmiah praktik kebidanan
e. Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
f. Promosi kesehatan dan konseling
g. Manajemen kepemimpinan dan kewirausahaan
TINJAUAN 2 Domain :
d. Kognitif
e. Psikomotor (prosedural knowledge)
f. Konatif (apektif knowledge)
TINJAUAN 3 Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga :
a. Remaja
b. Pra-konsepsi
c. Hamil
d. Bersalin
e. Nifas
f. Masa antara
g. Perimenopause
h. Bayi baru lahir
i. Bayi dan balita
TINJAUAN 4 Lingkup praktik bidan
a. Fisiologis
b. Deteksi komplikasi
c. Kegawatdaruratan
d. Rujukan
TINJAUAN 5 Manajemen asuhan:
f. Pengkajian
g. Diagnosis
h. Perencanaan
i. Penatalaksanaan
j. Evaluasi
TINJAUAN 6 Sasaran:
d. Individu
e. Keluarga
f. Masyarakat
TINJAUAN 7 Setting pelayanan :
a. Komunitas
b. Klinik/ unit kesehatan
c. Rumah sakit
VIGNETTE Seorang Perempuan umur 33 tahun GIIPIIA0 datang ke Kinik untuk
memeriksakan kehamilannya yang pertama. Seorang Perempuan
mengaku hamil 8 bulan. Ibu mengeluh susah buang air besar. Setelah
dilakukan pemeriksaan didapatkan hasil TD : 110 / 80 mmHg, Nadi
84x/mnt, suhu 37,2 °C, RR:24x/mnt.
PERTANYAAN Hormon apakah yang mempengaruhi terjadinya keluhan ibu hamil
tersebut di atas?
PILIHAN A. HCG
JAWABAN B. FSH
C. Estrogen
D. Progesteron
E. Oksitosin
KUNCI D
PENULIS SOAL Putri Andanawaeih, S.ST., MPH
ASAL Akademi Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan
INSTITUSI
REFERENSI Yuliani. 2017. Buku Ajar Aplikasi Asuhan Kehamilan Ter-Update.
PEMBAHASAN • Hormon HCG (Human chorionic gonadotropin ) : Menyebabkan
mual muntah di awal kehamilan
• FSH : hormone pada mulainya masa kehamilan
• Estrogen : payudara membesar
• Progesteron : Dapat mempengaruhi terjadiny konstipasi dan
pusing krn progesterone memicu pelebaran dinding pembuluh
darah
• Oksitosin : mengecangkan otot pada Rahim baik saat persalinan
maupun setelah persalinan
SOAL 101
TINJAUAN 1 Area Kompetensi Bidan:
- Etik legal dan keselamatan pasien
- Komunikasi efektif
- Pengembangan diri dan profesionalisme
- Landasan ilmiah praktik kebidanan
- Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
- Promosi kesehatan dan konseling
- Manajemen kepemimpinan dan kewirausahaan
TINJAUAN 2 Domain:
- Kognitif
- Psikomotor (prosedural knowledge)
- Konatif (apektif knowledge)
TINJAUAN 3 Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga:
- Remaja
- Pra-konsepsi
- Hamil
- Bersalin
- Nifas
- Masa antara
- Perimenopause
- Bayi baru lahir
- Bayi dan balita
TINJAUAN 4 Lingkup praktik bidan
- Pencegahan
- Promosi kelahiran normal
- Deteksi komplikasi
- Rujukan
- Kegawatdaruratan
- Konseling dan pendidikan kesehatan
TINJAUAN 5 Manajemen asuhan:
- Pengkajian
- Diagnosis
- Planning
- Intervensi
- Evaluasi
- Dokumentasi
TINJAUAN 6 Sasaran:
- Individu
- Keluarga
- Masyarakat
TINJAUAN 7 Setting pelayanan:
- Rumah
- Komunitas
- Klinik/ unit kesehatan
- Rumah sakit
VIGNETTE Seorang perempuan umur 28 tahun, G2P1A0 datang ke PMB pada tanggal
18 Juni 2021 untuk memeriksakan kehamilannya, HPHT tanggal 10 Maret
2021 hasil pemeriksaan didapatkan hasil: KU baik, CM, TD 110/80
mmHg, N:80 x/menit, S:360 C, P 18/menit, pemeriksaan abdomen: uterus
membesar dan menonjol ke sisi kiri uterus ibu.
PERTANYAAN Disebut tanda hamil apakah yang dialami ibu pada kasus tersebut?
PILIHAN A. Tanda Hegar
JAWABAN B. Tanda Goodell
C. Tanda Piscasek
D. Tanda Chadwick
E. Tanda Braxton Hicks
KUNCI C
PEMBAHASAN Tanda Hegar
Perlunakan pada daerah istmus uteri sehingga serviks seolah terpisah dari
uterus
Terjadipada usia kehamilan 6-8 minggu karena hormone estrogen
Tanda Goodell’s
• Perubahan konsistensi serviks menjadi lebih lunak dan kenyal pada
saat hamil
• Dipengaruhi oleh hormone progesterone
Braxton hicks
Kontraksi yang tidak beraturan
Tidak terasa sakit, menjelang akhir kehamilan menjadi cukup kuat
Pada pemeriksaan Rahim yang lunak seakan menjadi keras karena
berkontraksi
KUNCI a
PENULIS SOAL Dorsinta Siallagan, SST., MKM
PEMBAHASAN Plasenta previa adalah: plasenta yang berimplantasi rendah sehingga
menutupi sebagian/seluruh ostium uteri internum.
Eklampsia
1. Kejang umum dan/atau koma
2. Ada tanda dan gejala preeklampsia
3. Tidak ada kemungkinan penyebab lain (misalnya epilepsy,
perdarahan subarachnoid dan meningitis)
PENULIS SOAL Dorsinta Siallagan, SST., MKM
ASAL Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten
INSTITUSI
REFERENSI WHO.2013. Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan
Rujukan. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
SOAL 105
TINJAUAN 1 Area Kompetensi Bidan:
- Etik legal dan keselamatan pasien
- Komunikasi efektif
- Pengembangan diri dan profesionalisme
- Landasan ilmiah praktik kebidanan
- Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
- Promosi kesehatan dan konseling
- Manajemen kepemimpinan dan kewirausahaan
TINJAUAN 2 Domain:
- Kognitif
- Psikomotor (prosedural knowledge)
- Konatif (apektif knowledge)
TINJAUAN 3 Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga:
- Remaja
- Pra-konsepsi
- Hamil
- Bersalin
- Nifas
- Masa antara
- Perimenopause
- Bayi baru lahir
- Bayi dan balita
TINJAUAN 4 Lingkup praktik bidan
- Pencegahan
- Promosi kelahiran normal
- Deteksi komplikasi
- Rujukan
- Kegawatdaruratan
- Konseling dan pendidikan kesehatan
TINJAUAN 5 Manajemen asuhan:
- Pengkajian
- Diagnosis
- Planning
- Intervensi
- Evaluasi
- Dokumentasi
TINJAUAN 6 Sasaran:
- Individu
- Keluarga
- Masyarakat
TINJAUAN 7 Setting pelayanan:
- Rumah
- Komunitas
- Klinik/ unit kesehatan
- Rumah sakit
VIGNETTE Seorang perempuan umur 31 tahun, G2P1A0, hamil 2 bulan datang ke
BPM jam 11.00 WIB mengeluh keluar darah dari jalan lahir sejak pukul
07.00 WIB disertai rasa nyeri/ kram pada perut. Darah yang keluar
berwarna merah segar. Dari pemeriksaan menggunakan inspekulo
diketahui bahwa serviks/ostium terbuka.
Abortus Imminens
Abortus yang mengancam, perdarahannya bisa berlanjut beberapa hari atau
dapat berulang.Kehamilan masih mungkin berlanjut atau dipertahankan.
Perdarahan: Sedikit
Nyeri Perut: Sedang
Uterus: Sesuai usia gestasi
Serviks :Tertutup
Gejala Khas: Tidak ada ekspulsi jaringan konsepsi
Abortus Insipiens
Perdarahan: Sedang - banyak
Nyeri Perut: Sedang-berat
Uterus : Sesuai usia kehamilan
Serviks : Terbuka
Gejala Khas: Tidak ada ekspulsi jaringan konsepsi
Abortus Inkomplit
Perdarahan: Sedang - banyak
Nyeri Perut: Sedang-berat
Uterus : Sesuai usia kehamilan
Serviks : Terbuka
Gejala Khas: Ekspulsi sebagian jaringan konsepsi
Abortus Komplit
Perdarahan: Sedang - banyak
Nyeri Perut: Sedang-berat
Uterus : Sesuai usia kehamilan
Serviks : Terbuka/tertutup
Gejala Khas: Ekspulsi seluruh jaringan konsepsi
Missed Abortion
Perdarahan: Tidak ada
Nyeri Perut: Tidak ada
Uterus : Lebih kecil dari usia gestasi
Serviks : Tertutup
Gejala Khas: Janin telah mati tapi tidak ada ekspulsi jaringan konsepsi
TINJAUAN 6 Sasaran:
s. Individu
t. Keluarga
u. Masyarakat
TINJAUAN 7 Setting pelayanan :
s. Komunitas
t. Klinik/ unit kesehatan
u. Rumah sakit
VIGNETTE Seorang perempuan usia 25 tahun, G2P0A0, datang ke PMB dengan
keluhan sering mual dan muntah. Hasil anamnesis amenorrhoe 3 bulan.
Hasil pemeriksaan : TFU 3 Jari dibawah pusat, tidak teraba bolatemen,
hasil pemeriksaan didapatkan TD. 100/70 mmHg, nadi 100 x/menit PPV:
darah kecoklatan
PERTANYAAN Apakah diagnosis yang mungkin terjadi pada kasus tersebut ?
PILIHAN A. Kehamilan dengan Hiperemesis Gravidarum
JAWABAN B. Kehamilan dengan Abortus Imminens
C. Kehamilan dengan Mola Hidatidosa
D. Kehamilan Ektopik Terganggu
E. Kehamilan dengan Anemia
KUNCI C
PENULIS SOAL Silvia Nova
ASAL Akbid Helvetia Pekanbaru
INSTITUSI
REFERENSI Buku saku Pelayanan Kesehatan ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan
Rujukan, Kemenkes RI,Hal 92
PEMBAHASAN Jawaban C dengan alasan bahwa ibu mengalami pendarahan pervaginam
berupa bercak, ukuran uterus lebih besar dari usia kehamilan serta
mengalami Takikardi yang mengarah kepada penegakkan diagnosis
kehamilan mola.
SOAL 117
Penatalaksanaan
Derajat 1 : robekan kalau tidak terlalu besar tidak perlu dijahit
Derajat 2 : lakukan penjahitan
Derajat 3 dan 4 : lakukan rujukan
SOAL 122
TINJAUAN 1 Area Kompetensi Bidan :
a. Etik legal dan keselamatan pasien
b. Komunikasi efektif
c. Pengembangan diri dan profesionalisme
d. Landasan ilmiah praktik kebidanan
e. Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
f. Promosi kesehatan dan konseling
g. Manajemen kepemimpinan dan kewirausahaan
TINJAUAN 2 Domain :
a. Kognitif
b. Psikomotor (prosedural knowledge)
c. Konatif (apektif knowledge)
TINJAUAN 3 Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga :
a. Remaja
b. Pra-konsepsi
c. Hamil
d. Bersalin
e. Nifas
f. Masa antara
g. Perimenopause
h. Bayi baru lahir
i. Bayi dan balita
TINJAUAN 4 Lingkup praktik bidan
a. Fisiologis
b. Deteksi komplikasi
c. Kegawatdaruratan
d. Rujukan
TINJAUAN 5 Manajemen asuhan:
a. Pengkajian
b. Diagnosis
c. Perencanaan
d. Penatalaksanaan
e. Evaluasi
TINJAUAN 6 Sasaran:
a. Individu
b. Keluarga
c. Masyarakat
TINJAUAN 7 Setting pelayanan :
a. Komunitas
b. Klinik/ unit kesehatan
c. Rumah sakit
VIGNETTE Seorang perempuan umur 27 tahun P1A0 melahirkan 30 menit ditolong
oleh dukun. Pasien dibawa keluarganya ke RS mengeluh perutnya mulas
dan nyeri pada luka perinum. Hasil pemeriksaan TD 100/70 mmHg, N 76
x/menit, S 36,2 C, P 24x/menit. Kontraksi baik, TFU 2 jari di bawah
pusat, terdapat laserasi perineum derajat 3, riwayat partus presipitatus,
Plasenta lahir lengkap. saat ini bidan sedang melakukan heating.
PERTANYAAN Apakah penyebab Laserasi perineum pada kasus tersebut?
PILIHAN A. Atonia uteri
JAWABAN B. Perineum Kaku
C. Persalinan pertama
D. Partus Presipitatus
E. Tidak mampu berhenti mengejan
KUNCI D
PENULIS SOAL Ida Baroroh, S.SIT, M.Kes.
ASAL Akademi Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan
INSTITUSI
REFERENSI Nugroho, Taufan. 2011.Buku Ajar Obstretri. Yogyakarta:Nuha Medika
PEMBAHASAN Pada Kasus ibu dalam Persalinan Kala IV dengan riwayat partus
presipitatus ditolong dukun, hasil pemeriksaan laserasi perineum derajat 3
yakni robekan terjadi pada mukosa vagina, vulva bagian depan, kulit
perineum dan otot-otot perineum serta sfingter ani eksterna dimana
memerlukan tindakan penjahitan di RS.
Penyebab dari Laserasi perineum adalah
1. Partus presipitatus yang tidak dikendalikan dan tidak ditolong
2. Pasien tidak mampu berhenti mengejan
3. partus diselesaikan tergesa-gesa dengan dorongan fundus yang
berlebihan
4. oedema dan kerapuhan pada perineum
5. varikositas vulva yang melemahkan jaringan perineum
6. Arcus puis sempit dengan PBP yang sempit pula sehingga
menekan bayi kearah posterior dan perluasan episiotomi
SOAL 123
TINJAUAN 1 Area Kompetensi Bidan :
a. Etik legal dan keselamatan pasien
b. Komunikasi efektif
c. Pengembangan diri dan profesionalisme
d. Landasan ilmiah praktik kebidanan
e. Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
f. Promosi kesehatan dan konseling
g. Manajemen kepemimpinan dan kewirausahaan
TINJAUAN 2 Domain :
a. Kognitif
b. Psikomotor (prosedural knowledge)
c. Konatif (apektif knowledge)
TINJAUAN 3 Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga :
a. Remaja
b. Pra-konsepsi
c. Hamil
d. Bersalin
e. Nifas
f. Masa antara
g. Perimenopause
h. Bayi baru lahir
i. Bayi dan balita
TINJAUAN 4 Lingkup praktik bidan
e. Fisiologis
f. Deteksi komplikasi
g. Kegawatdaruratan
h. Rujukan
TINJAUAN 5 Manajemen asuhan:
a. Pengkajian
b. Diagnosis
c. Perencanaan
d. Penatalaksanaan
e. Evaluasi
TINJAUAN 6 Sasaran:
a. Individu
b. Keluarga
c. Masyarakat
TINJAUAN 7 Setting pelayanan :
a. Komunitas
b. Klinik/ unit kesehatan
c. Rumah sakit
VIGNETTE Seorang perempuan umur 37 tahun G1P0A0 Usia Kehamilan 39 minggu
datang ke Puskesmas mengeluh kenceng-kenceng teratur, mengeluarkan
lendir darah sejak 2 jam yang lalu, pasien sudah ingin mengejan. Hasil
pemeriksaan TD 120/80 mmHg, N 80x/menit, P 24x/menit, DJJ
142x/menit, Kontraksi 4x/10’/40’’. PPV lendir darah, perineum menonjol,
vulva dan vagina tampak membuka. Bidan mempersiapkan kelengkapan
alat persalinan.
PERTANYAAN Apakah tindakan bidan selanjutnya pada kasus tersebut?
PILIHAN A. Memakai APD
JAWABAN B. Melakukan Amniotomi
C. Memakai Sarung tangan DTT
D. Menanyakan anamnesa pasien
E. Memastikan pembukaan lengkap
KUNCI E
PENULIS SOAL Ida Baroroh, S.SIT, M.Kes.
ASAL Akademi Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan
INSTITUSI
REFERENSI JNPK-KR. Buku Acuan Pelatihan Klinik Asuhan Persalinan Normal,
Jaringan Nasional Pelatihan Klinik-Keseahatan Reproduksi Depertemen
Kesehatan RI. 2008.
PEMBAHASAN Pada Kasus Ibu datang dengan keluhan yang menjurus pada tanda gejala
Kala II, maka setelah mempersiapkan pertolongan persalinan maka bidan
harus memastikan pembukaan lengkap.
Penuntun Belajar Persalinan Normal
I. Mengenal Gejala dan Tanda Kala II
- ibu merasa ada dorongan kuat dan meneran
- ibu merasakan tekanan yang semakin meningkat pada rektum dan
vagina
- perineum tampak menonjol
- vulva dan sfingter ani membuka
II. Menyiapkan Pertolongan Persalinan
- Pastikan kelengkapan peralatan, bahan dan obat-obatan esensial
untuk menolong persalinan dan menatalaksanakan komplikasi
segera pada ibu dan bayi baru lahir
- pakai celemek plastik
- melepaskan dan menyimpan semua perhiasan yang dipakai, cuci
tangan dengan sabun dan air bersih mengalir kemudian keringkan
dengan tissue atau handuk pribadi yang bersih dan kering
- pakai sarung tangan DTT pada tangan yang digunakan untuk
periksa dalam
- masukkan oksitosin kedalam spuit
III. Memastikan Pembukaan lengkap dan keadaan janin
- membersihkan vulva dan perineum, menyekanya dengan hati-hati
dari anterior ke posterior menggunakan kapas / kasa yang
dibasahi dengan air DTT
- Lakukan periksa dalam untuk memastikan pembukaan
lengkap
- dekontaminasi sarung tangan
- periksa DJJ
SOAL 124
TINJAUAN 1 Area Kompetensi Bidan :
a. Etik legal dan keselamatan pasien
b. Komunikasi efektif
c. Pengembangan diri dan profesionalisme
d. Landasan ilmiah praktik kebidanan
e. Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
f. Promosi kesehatan dan konseling
g. Manajemen kepemimpinan dan kewirausahaan
TINJAUAN 2 Domain :
a. Kognitif
b. Psikomotor (prosedural knowledge)
c. Konatif (apektif knowledge)
TINJAUAN 3 Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga :
a. Remaja
b. Pra-konsepsi
c. Hamil
d. Bersalin
e. Nifas
f. Masa antara
g. Perimenopause
a. Bayi baru lahir
b. Bayi dan balita
TINJAUAN 4 Lingkup praktik bidan
a. Fisiologis
b. Deteksi komplikasi
c. Kegawatdaruratan
d. Rujukan
TINJAUAN 5 Manajemen asuhan:
a. Pengkajian
b. Diagnosis
c. Perencanaan
d. Penatalaksanaan
e. Evaluasi
TINJAUAN 6 Sasaran:
a. Individu
b. Keluarga
c. Masyarakat
TINJAUAN 7 Setting pelayanan :
a. Komunitas
b. Klinik/ unit kesehatan
c. Rumah sakit
VIGNETTE Seorang perempuan umur 24 tahun G2P1A0 UK 39 minggu datang ke
PMB mengeluh kenceng-kenceng teratur, mengeluarkan lendir darah
sejak 2 jam yang lalu, sudah merasa ingin mengejan. Hasil pemeriksaan
TD 100/80 mmHg, N 84x/menit, P 22x/menit, S 36,4 C hasil pemeriksaan
dalam pembukaan lengkap, Penurunan Kepala Hodge III+, KK masih
utuh, vulva dan anus tampak membuka saat kontraksi. Setelah
memastikan pembukaan lengkap, bidan melakukan amniotomi.
TINJAUAN 6 Sasaran:
a. Individu
b. Keluarga
c. Masyarakat
TINJAUAN 7 Setting pelayanan :
a. Komunitas
b. Klinik/ unit kesehatan
c. Rumah sakit
VIGNETTE Seorang perempuan umur 18 tahun P1A0 melahirkan 4 jam yang lalu di
Rumah Sakit dengan riwayat hipertensi mengeluh pusing dan Sakit
kepala, mual muntah, nyeri ulu hati dan penglihatan kabur. Hasil
pemeriksaan TD 140/110 mmHg, N 84x/menit, P 20x/menit, S 36,2 C.
TFU 2 jari dibawah pusat, Protein urin +++.
Placenta letak rendah dan placenta previa serta uptur sinus marginalis
memiliki tanda gejala:
1. Perdarahan di TM 3
2. Tanpa rasa nyeri
3. Warna darah merah segar
Placenta restan terjadi pada kala III dimana uterus tidak memiliki kekuatan
untuk berkontraksi mengeluarkan placenta. Nama lain dari retensio placenta
Berjalan kaki merupakan latihan olah tubuh yang paling sederhana dan
aman bagi hamil, dapat dilakukan dengan mudah, tanpa dibatasi waktu,
dapat dilakukan setiap hari. Sebaiknya, berjalan dimulai dengan langkah
yang lambat, secara perlahan-lahan lalu dipercepat, lalu kembali
diperlambat lagi sebelum akhirnya berhenti.Bila ibu merasakan ayunan kaki
terlalu cepat dan napas terasa sesak, maka sebaiknya langkah kaki
diperlambat. Berjalan kaki baik dilakukan pada pagi hari di tempat yang
udaranya segar, misalnya di sekitar persawahan, taman, atau kebun.
Yoga adalah bentuk latihan olah tubuh yang paling baik karena yoga tidak
hanya melatih otot tubuh, tapi juga membantu memahami cara kerja tubuh.
Latihan pernapasan adalah unsur yang terpenting dalam melakukan yoga.
Kemampuan untuk melakukan pernapasan dengan baik sangat
menguntungkan bagi ibu.Ketika ibu sedang berusaha mengendalikan
kontraksi rahim dan rasa sakit yang timbul maka kombinasi pernapasan
dalam yang terkontrol dan napas pendek dengan cepat yang biasa ibu
lakukan saat beryoga akan sangat membantu.Ada dua prinsip dasar dalam
berolahraga ini, yaitu meditasi dan asana (sikap dasar tubuh). Asana
dirancang untuk melatih berbagai daerah tubuh dengan gerakan yang lambat
dan terkendali. Jika dilakukan secara teratur, maka tubuh akan
lentur.Dengan berlatih dan menguasai asana tersebut, ibu akan memperoleh
pengendalian dan kesadaran tubuh yang lebih baik dan juga perasaan hati
yang damai. Dengan bermeditasi, ibu bisa menyelaraskan jiwa dan raga,
sehingga menjadi sempurna. Ketenangan pikiran dan hati ibu secara
langsung akan menular pada bayi dalam kandungan.
Soal 135
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
- Etik legal dan keselamatan pasien
- Komunikasi efektif
- Pengembangan diri dan profesionalisme
- Landasan ilmiah praktik kebidanan
- Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
- Promosi kesehatan dan konseling
- Manajemen dan kepemimpinan
Tinjauan 2 Domain :
- Kognitif
- Psikomotor (prosedural knowledge)
- Konatif (afektif knowledge)
Tinjauan 3 Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga :
- Remaja
- Pra konsepsi
- Hamil
- Bersalin
- Nifas
- Masa antara
- Perimenopause
- Bayi baru lahir
- Bayi dan balita
Tinjauan 4 Lingkup praktik bidan :
- Pencegahan
- Fisiologis/Normal
- Deteksi komplikasi
- Rujukan
- Kegawatdaruratan
- Konseling dan pendidikan kesehatan
Tinjauan 5 Manajemen asuhan :
- Pengkajian
- Diagnosis
- Planning
- Intervensi
- Evaluasi
- Dokumentasi
Tinjauan 6 Sasaran :
- Individu
- Keluarga
- Masyarakat
Tinjauan 7 Setting pelayanan :
- Komunitas
- Klinik/unit kesehatan
- Rumah sakit
Vignette Seorang wanita, 33 tahun G2P1A0, hamil 34 minggu datang ke PMB untuk
melakukan pemeriksaan kehamilan. Ibu mengeluh punggungnya sering
nyeri. Hasil pemeriksaan: T 120/80 mmhg, N 80x/menit, S 37,1oC, P 12
x/menit, puting susu rata, tidak menonjol. Bidan menyimpulkan keluhan
yang dirasakan ibu hamil masih dalam batas normal. Bidan menyarankan
ibu untuk kembali datang melakukan kunjungan ulang.
Pertanyaan Kapankah waktu yang tepat untuk melakukan kunjungan ulang pada kasus
tersebut?
Pilihan jawaban A. 1 minggu setelah pemeriksaan
B. 2 minggu setelah pemeriksaan
C. 3 minggu setelah pemeriksaan
D. 4 minggu setelah pemeriksaan
E. 5 minggu setelah pemeriksaan
Kunci B
Penulis soal Wahyuningsih, SST, MKes
Asal institusi STIKes Estu Utomo
PEMBAHASAN Selama kehamilan waktu yang tersisa setelah pemeriksaan pertama, ibu
hamil diharapkan datang periksa ke klinik atau fasilitas kesehatan. Jadwal
pemeriksaan kehamilan diatur seperti; pada saat usia kehamilan 28 minggu,
pemeriksaan dilakukan 4 minggu sekali; setelah memasuki usia kehamilan
28 minggu sampai 36 minggu, pemeriksaan 2 minggu sekali; dan setelah
usia kehamilan 36 minggu sampai melahirkan pemeriksaan semakin intensif
yaitu satu minggu sekali. Apabila terdapat komplikasi, kelainan maka
diharapkan segera datang periksa dan tidak menunggu jadual pemeriksaan
berikutnya.
Maryunani, Anik. 2014. Asuhan Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra-
Referensi sekolah Tumbuh Kembang, Kebutuha Dasar dan Penanganan secara
Umum Penyulit dan Komplikasi Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra-
sekolah. Jakarta: In Media
SOAL 142
TINJAUAN 1 Area kompetensi bidan:
Etik legal dan keselamatan pasien
Komunikasi efektif
Pengembangan diri dan profesionalisme
Landasan ilmiah praktek kebidanan
Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
Promosi kesehatan dan konseling
Manajemen dan kepemimpinan
TINJAUAN 2 Domain:
- Kognitif
- Psikomotor (prosedural knowledge)
- Konatif (afektif knowledge)
TINJAUAN 3 Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga:
- Remaja
- Pra konsepsi
- Hamil
- Bersalin
- Nifas
- Masa antara
- Perimenopause
- Bayi baru lahir
- Bayi dan balita
TINJAUAN 4 Lingkup praktik bidan:
- Fisiologis/kenormalan
- Deteksi dini komplikasi
- Rujukan
- Kegawatdaruratan
TINJAUAN 5 Manajemen asuhan:
- Pengkajian
- Diagnosis
- Perencanaan
- Implementasi
- Evaluasi
TINJAUAN 6 Sasaran:
- Individu
- Keluarga
- Masyarakat
TINJAUAN 7 Setting pelayanan
- Komunitas
- Klinik/ Unit kesehatan
- Rumah sakit
Vignette Seorang bidan yang bertugas di Desa, mendapatkan data bahwa terdapat 1
bayi BBLR dari 10 kelahiran, bayi BBLR tersebut lahir di RS dan sekarang
sudah dirawat di rumah karena tidak memiliki biaya untuk merawat terlalu
lama di RS. Bidan beserta petugas kesehatan yang ada di Puskesmas
sedang mencari solusi yang tepat untuk perawatan bayi BBLR tersebut.
Petanyaan Perencanaan apakah yang tepat pada kasus tersebut?
Pilihan jawaban A. Memberikan informasi pada keluarga untuk menjaga kebersihan bayi
B. Membuat poster tentang pencegahan infeksi pada bayi BBLR
C. Mengajarkan ibu dan keluarga tentang metode kanguru
D. Melakukan penyuluhan tentang pencegahan hipotermi
E. Memotivasi keluarga untuk tetap memberikan nutrisi
Kunci C
Penulis soal Fitri Yuliana, SST., M.Kes
Asal institusi Universitas Sari Mulia
PEMBAHASAN Konsep Teori:
Perawatan Metode Kanguru (PMK) merupakan alternatif pengganti
inkubator dalam perawatan BBLR dengan beberapa kelebihan antara lain:
merupakan cara yang efektif untuk memenuhi kebutuhan bayi yang paling
mendasar yaitu adanya kontak kulit bayi ke kulit ibu, dimana tubuh ibu
akan menjadi thermoregulator bagi bayinya, sehingga bayi mendapatkan
kehangatan (menghindari bayi dari hipotermia), PMK memudahkan
pemberian ASI, perlindungan dari infeksi, stimulasi, keselamatan dan kasih
sayang. PMK dapat menurunkan kejadian infeksi, penyakit berat, masalah
menyusui dan ketidakpuasan ibu serta meningkatnya hubungan antara ibu
dan bayi serta meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Penelitian memperlihatkan PMK bermanfaat dalam menurunkan secara
bermakna jumlah neonatus atau bayi baru lahir yang meninggal,
menghindari bayi berat lahir rendah dari kedinginan (hipotermia),
menstabilkan bayi, mengurangi terjadinya infeksi, meningkatkan
pertumbuhan dan perkembangan bayi, meningkatkan pemberian ASI, dan
meningkatkan ikatan (bonding) antara ibu dan bayi. Terdapat tiga
penelitian dengan metodologi pengujian terkontrol secara acak yang
membandingkan PMK dengan perawatan konvensional (menggunakan
inkubator). Data Cochrane menunjukkan bahwa jumlah kematian bayi
yang dilakukan PMK lebih sedikit dibandingkan bayi yang dirawat dalam
inkubator. Penelitian di Addis Abeba memperlihatkan jumlah bayi yang
meninggal pada kelompok PMK sebesar 22,5 % sedangkan pada kelompok
non PMK sebesar 38% (p<0,05).
Penyelesaian:
Berdasarkan kasus, disebutkan bahwa keluarga tidak memiliki biaya untuk
melakukan perawatan bayi BBLR di RS sehingga perlu alternatif
perawatan yang efektif untuk bayi BBLR di rumah. Menurut hasil
penelitian, disebutkan bahwa perawatan metode kanguru dapat menjadi
alternatif pengganti inkubator, hal tersebut telah terbukti secara ilmiah,
oleh karena itu jawaban yang paling tepat pada kasus tersebut adalah
mengajarkan ibu dan keluarga tentang perawatan metode kanguru.
Penyelesaian:
Berdasarkan kasus, hasil anamnesis didapatkan bahwa bayi mengalami
keluhan batuk dan pilek disertai demam dan muntah dan hasil pemeriksaan
menunjukkan gejala takikardi, terdapat tarikan dinding dada kedalam pada
saat bernapas, sehingga diagnosis yang paling tepat pada kasus tersebut
adalah pneumonia.
Penyelesaian:
Berdasarkan kasus, didapatkan bahwa bayi mengalami ikterus fisiologis
karena gejala klinis yang muncul adalah kuning terjadi pada hari ketujuh,
bayi hanya diberi ASI, hasil pemeriksaan tidak ada gejala klinis ikterus
patologis, sehingga penanganan umum yang paling tepat adalah perawatan
ikterus fisiologis yaitu tetap melanjutkan pemberian ASI.
Maryunani, Anik. 2014. Asuhan Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra-
Referensi sekolah Tumbuh Kembang, Kebutuha Dasar dan Penanganan secara
Umum Penyulit dan Komplikasi Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra-
sekolah. Jakarta: In Media
SOAL 145
TINJAUAN 1 Area kompetensi bidan:
Etik legal dan keselamatan pasien
Komunikasi efektif
Pengembangan diri dan profesionalisme
Landasan ilmiah praktek kebidanan
Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
Promosi kesehatan dan konseling
Manajemen dan kepemimpinan
TINJAUAN 2 Domain:
- Kognitif
- Psikomotor (prosedural knowledge)
- Konatif (afektif knowledge)
TINJAUAN 3 Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga:
- Remaja
- Pra konsepsi
- Hamil
- Bersalin
- Nifas
- Masa antara
- Perimenopause
- Bayi baru lahir
- Bayi dan balita
TINJAUAN 4 Lingkup praktik bidan:
- Fisiologis/kenormalan
- Deteksi dini komplikasi
- Rujukan
- Kegawatdaruratan
TINJAUAN 5 Manajemen asuhan:
- Pengkajian
- Diagnosis
- Perencanaan
- Implementasi
- Evaluasi
TINJAUAN 6 Sasaran:
- Individu
- Keluarga
- Masyarakat
TINJAUAN 7 Setting pelayanan
- Komunitas
- Klinik/ Unit kesehatan
- Rumah sakit
Vignette Seorang bidan Puskesmas mendapatkan data bahwa cakupan ASI Eksklusif
di wilayah kerjanya mengalami penurunan. Hasil pengkajian ditemukan
permasalahan bahwa bayi yang lahir di PMB pada saat pulang tidak
diberikan informasi mengenai pentingnya bayi diberi ASI. Menurut
informasi masyarakat disebutkan bahwa bidan tersebut membekali susu
formula ketika pasien akan pulang ke rumah.
Petanyaan Tindakan apakah yang tepat untuk mengatasi kasus tersebut?
Pilihan jawaban A. Membuat spanduk tentang promosi ASI eksklusif
B. Melakukan musyawarah bersama pihak puskesmas
C. Menjalin kerjasama antar PMB untuk promosi ASI eksklusif
D. Memberikan dukungan pada keluarga untuk memberikan ASI
E. Mengumpulkan keluarga yang memiliki bayi untuk penyuluhan
pentingnya ASI
Kunci C
Penulis soal Fitri Yuliana, SST., M.Kes
Asal institusi Universitas Sari Mulia
PEMBAHASAN Konsep Teori:
ASI merupakan makanan terbaik dan terlengkap untuk bayi usia dini
karena menyusui pada periode ini dapat meningkatkan hubungan kasih
sayang antara ibu dan anak. Memberi minuman atau makanan selain ASI
pada usia 0 – 6 bulan akan membuat alergi pada bayi karena lambung bayi
yang masih belum siap. Berdasarkan UU No. 36 Tahun 2009 Pasal 128,
disebutkan bahwa setiap bayi berhak mendapatkan ASI eksklusif sejak
dilahirkan sampai 6 bulan, kecuali atas indikasi medis. Barangsiapa yang
dengan sengaja menghalangi pemberian ASI dipidana penjara paling lama
1 tahun dan denda paling banyak Rp 100.000.000,00.
Penyelesaian:
Berdasarkan kasus, dapat diketahui bahwa memberikan minuman atau
makanan pada bayi selain ASI akan menyebabkan alergi pada bayi, hak
bayi adalah mendapatkan ASI, hal ini tercantum pada UU No. 36 tahun
2009, oleh karena itu tindakan bidan yang menolong persalinan atau bidan
yang memiliki PMB seharusnya memberikan konseling tentang pentingnya
pemberian ASI pada bayi.
Maryunani, Anik. 2014. Asuhan Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra-
Referensi sekolah Tumbuh Kembang, Kebutuhan Dasar dan Penanganan secara
Umum Penyulit dan Komplikasi Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra-
sekolah. Jakarta: In Media
SOAL 146
TINJAUAN Area kompetensi bidan:
1 - Etik legal dan keselamatan pasien
- Komunikasi efektif
- Pengembangan diri dan profesionalisme
- Landasan ilmiah praktik kebidanan
- Keterampilan kliniks dalam praktik kebidanan
- Promosi kesehatan dan konseling
- Manajemen dan kepemimpinan
TINJAUAN Domain:
2 - Kognitif
- Psikomotor (prosedural knowledge)
- Konatif (afektif knowledge)
TINJAUAN Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga:
3 - Remaja
- Pra konsepsi
- Hamil
- Bersalin
- Nifas
- Masa antara
- Perimenopause
- Bayi baru lahir
- Bayi dan balita
TINJAUAN Lingkup praktik bidan:
4 - Fisiologis/ Normall
- Deteksi Dini komplikasi
- Rujukan
- Kegawatdaruratan
TINJAUAN Sasaran:
6 - Individu
- Keluarga
- Masyarakat
TINJAUAN Setting pelayanan
7 - Komunitas
- Klinik/ Unit kesehatan
- Rumah sakit
Vignette Seorang perempuan, umur 16 tahun, datang ke PMB untuk periksa. Keluhan
: nyeri saat BAK . Anamnesis: sejak 2 minggu ini tinggal di kost, merasa
cemas karena baru pertama kali berpisah dengan keluarga . Hasil pemeriksaan
TD: 120/80 MmmHg,N: 76 x/menit, S:36,3 0 C. Inspeksi : Vagina tampak
kemerahan dan keluar cairan warna putih seperti susu,
Pertanyaan Apakah penyebab yang paling tepat pada kasus tersebut?
Pilihan A. Trichomonas
jawaban B. N.Gonorrhoe
C. Candinda albicans
D. Vaginosis Bakterial
E. Treponema Palidum
TINJAUAN Sasaran:
6 - Individu
- Keluarga
- Masyarakat
TINJAUAN Setting pelayanan
7 - Komunitas
- Klinik/ Unit kesehatan
- Rumah sakit
Vignette Seorang perempuan, umur 11 tahun, datang diantar ibunya ke PMB untuk
konsultasi. Keluhan : nyeri di daerah dada. Anamnesis : sejak 2 minggu yang
lalu payudaranya membesar dan sakit . Hasil pemeriksaan : TD 110/80
mmHg, N 75x/menit, P 20 x/menit, S 36,5 C. Inspeksi: pembesaran daerah
payudara , putting susu tampakmenonjol
Pilihan A. Amenore
jawaban B. Pubarche
C. Thelarche
D. Menarche
E. Adrenarche
Kunci C. Thelarche
TINJAUAN Sasaran:
6 - Individu
- Keluarga
- Masyarakat
TINJAUAN Setting pelayanan
7 - Komunitas
- Klinik/ Unit kesehatan
- Rumah sakit
Vignette Sepasang calon pengantin , umur 20 tahun datang ke PMB. Keluhan : ingin
segera hamil. Anamnesis : 2 minggu lagi akan menikah, saat ini sedang
menderita malaria . Hasil pemeriksaan : KU baik, CM, TD 120/80 mmHg, N
80x/menit, S 38 0 C, P 24x/menit. Bidan memberikan konseling Pra nikah.
Pertanyaan Apa kemungkinan paling besar komplikasi kehamilan pada kasus tersebut ?
Pilihan A. KET
jawaban B. Abortus
C. Pre eklampsia
D. Mola Hidatidosa
E. Hipertensi kronik
Kunci B. Abortus
Pembahasan Perempuan hamil yang mengalami infeksi ditandai dengan demam tinggi
Infeksi yang sering terjadi : influenza, pielitis,malaria sebagai presdiposisi
mengalami abortus
SOAL 149
TINJAUAN Area kompetensi bidan:
1 - Etik legal dan keselamatan pasien
- Komunikasi efektif
- Pengembangan diri dan profesionalisme
- Landasan ilmiah praktik kebidanan
- Keterampilan kliniks dalam praktik kebidanan
- Promosi kesehatan dan konseling
- Manajemen dan kepemimpinan
TINJAUAN Domain:
2 - Kognitif
- Psikomotor (prosedural knowledge)
- Konatif (afektif knowledge)
TINJAUAN Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga:
3 - Remaja
- Pra konsepsi
- Hamil
- Bersalin
- Nifas
- Masa antara
- Perimenopause
- Bayi baru lahir
- Bayi dan balita
TINJAUAN Lingkup praktik bidan:
4 - Fisiologis/ Normall
- Deteksi Dini komplikasi
- Rujukan
- Kegawatdaruratan
TINJAUAN Sasaran:
6 - Individu
- Keluarga
- Masyarakat
TINJAUAN Setting pelayanan
7 - Komunitas
- Klinik/ Unit kesehatan
- Rumah sakit
Vignette Seorang perempuan, umur 19 tahun, datang ke PMB untuk konsultasi. Keluhan
: merasa cemas untuk menikah . Anamnesis: keluarga menjodohkan karena
masalah ekonomi,3 bulan tidak menstruasi. Siklus menstruasi sebelumnya
teratur tiap 28 hari. Hasil pemeriksaan KU baik, CM, TD 110/70mmHg, N
82x/menit, S 37,4C, P 21x/menit. Palpasi tidak teraba balotement.
Pilihan A. Amenorea
jawaban B. Polimenorea
C. Hipomenorea
D. Hipermenorea
E. Oligomenorea
Kunci A. Amenorea
Pembahasan Amenorea:
Definisi tidak terjadinya haid
Definisi: wanita tidak mengalami haid yang mencakup salah satu dari 3 tanda
1. Tidak haid sampai usia 14 tahun , tidak disertai adanya pertumbuhan
/perkembangan tanda kelamin sekunder
2. Tidak haid sampai usia 16 tahun ,disertai adanya pertumbuhan normal
dan perkembangan tanda kelamin sekunder
3. Tidak terjadi haid sedikitnya 3 bulan berturut turut pada perempuan
yang sebelumnya pernah haid
SOAL 150
TINJAUAN Area kompetensi bidan:
1 - Etik legal dan keselamatan pasien
- Komunikasi efektif
- Pengembangan diri dan profesionalisme
- Landasan ilmiah praktik kebidanan
- Keterampilan kliniks dalam praktik kebidanan
- Promosi kesehatan dan konseling
- Manajemen dan kepemimpinan
TINJAUAN Domain:
2 - Kognitif
- Psikomotor (prosedural knowledge)
- Konatif (afektif knowledge)
TINJAUAN Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga:
3 - Remaja
- Pra konsepsi
- Hamil
- Bersalin
- Nifas
- Masa antara
- Perimenopause
- Bayi baru lahir
- Bayi dan balita
TINJAUAN Lingkup praktik bidan:
4 - Fisiologis/ Normall
- Deteksi Dini komplikasi
- Rujukan
- Kegawatdaruratan
TINJAUAN Sasaran:
6 - Individu
- Keluarga
- Masyarakat
TINJAUAN Setting pelayanan
7 - Komunitas
- Klinik/ Unit kesehatan
- Rumah sakit
Vignette Sepasang suami istri berusia 21 tahun datang ke PMB untuk konsultasi.
Keluhan : ingin punya anak. Anamnesis : sudah 2 tahun menikah , hubungab
seks rutin setiap 2 hari sekali tanpa menggunakan kontrasepsi apapun, siklus
menstruasi istri normal. Hasil pemeriksaan : KU baik, CM, TD 120/80mmHg,
N 80x/menit, S 36,4 0 C, P 20x/menit, IMT 29 ,tidak terdapat pembesaran
didaerah perut bagian bawah.
Pilihan A. ovum
jawaban B. Testis
C. uterus
D. Sperma
E. Skrotum
Kunci D. Sperma
TINJAUAN 6 Sasaran:
a. Individu
b. Keluarga
c. Masyarakat
TINJAUAN 7 Setting pelayanan :
a. Komunitas
b. Klinik/ unit kesehatan
c. Rumah sakit
VIGNETTE Seorang perempuan umur 37 tahun P1A0 datang ke Poskesdes dengan
keluhan terdapat benjolan pada payudara sebelah kiri teraba sejak 1 bulan,
di sertai rasa nyeri dan riwayat tidak pernah menyusui . Hasil
pemeriksaana TD 110/70 mmHg, S 37°C ,N 88x/mnt ,P 24x/mnt. Palpasi
payudara terdapat benjolan tidak dapat di gerakkan dan kulit tampak
seperti kulit jeruk
PERTANYAAN Apakah diagnosa yang tepat pada kasus diatas?
PILIHAN A. Ca mame
JAWABAN B. Fibroandenoma mamae
C. Kista mamae
D. Mastitis
E. Kisosarcoma fillodes
KUNCI A. Ca mame
PENULIS SOAL Yuli Irnawati, S.Si.T., M.Kes
ASAL STIKES Bakti Utama Pati
INSTITUSI
REFERENSI Kusmiran, E. (2012). Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta:
Salemba Medika
PEMBAHASAN A. Ca mame
Faktor resiko Ca mamae adalah nuliparitas, menarche pada umur
muda, menopause pada umur lebih tua, dan kehamilan pertama pada
umur tua. Keluhan utama penderita antara lain benjolan di payudara
tidak dapat digerakkan, kecepatan tumbuh dengan/tanpa rasa
sakit, nipple discharge, retraksi puting susu, dan krusta, kelainan
kulit, dimpling, peau d’orange, ulserasi,venektasi, dan benjolan
ketiak dan edema lengan.
B. Fibroandenoma mamae
Merupakan neoplasma jinak yang terbentuk baik dalam jaringan
payudara glandular maupun dalam jaringan stromal. Fibroadenoma
biasa terjadi pada usia 20 hingga 30-an tahun. Benjolan pada payudara
dapat digerakkan.
C. Kista mamae
Kista payudara adalah kantung di payudara berbentuk oval atau bulat
yang berisi cairan dan biasanya tidak bersifat ganas (jinak).
D. Mastitis
Mastitis adalah peradangan pada jaringan payudara. Mastitis
merupakan kondisi yang sering terjadi pada ibu menyusui, dan bisa
mengganggu proses pemberian nutrisi kepada bayi.
E. Lipoma
Adalah suatu tumor (benjolan) jinak yang berada dibawah kulit yang
terdiri dari lemak. Lipoma bersifat lunak pada perabaan, dapat
digerakkan, dan tidak nyeri,
SOAL 157
TINJAUAN 1 Area Kompetensi Bidan :
a. Etik legal dan keselamatan pasien
b. Komunikasi efektif
c. Pengembangan diri dan profesionalisme
d. Landasan ilmiah praktik kebidanan
e. Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
f. Promosi kesehatan dan konseling
g. Manajemen kepemimpinan dan kewirausahaan
TINJAUAN 2 Domain :
a. Kognitif
b. Psikomotor (prosedural knowledge)
c. Konatif (apektif knowledge)
TINJAUAN 3 Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga :
a. Remaja
b. Pra-konsepsi
c. Hamil
d. Bersalin
e. Nifas
f. Masa antara
g. Perimenopause
h. Bayi baru lahir
i. Bayi dan balita
TINJAUAN 4 Lingkup praktik bidan
a. Fisiologis
b. Deteksi komplikasi
c. Kegawatdaruratan
d. Rujukan
TINJAUAN 5 Manajemen asuhan:
a. Pengkajian
b. Diagnosis
c. Perencanaan
d. Penatalaksanaan
e. Evaluasi
TINJAUAN 6 Sasaran:
a. Individu
b. Keluarga
c. Masyarakat
TINJAUAN 7 Setting pelayanan :
a. Komunitas
b. Klinik/ unit kesehatan
c. Rumah sakit
VIGNETTE Seorang perempuan umur 19 tahun datang ke PMB, menyatakan
dari keluarga mempunyai riwayat kanker payudara. Ia khawatir
mengalami hal yang sama. Bidan memberikan konseling tentang
deteksi dini kanker payudara dengan SADARI.
PERTANYAAN Kapankah waktu yang tepat untuk dilakukan deteksi dini kanker
payudara?
PILIHAN A. Saat menstruasi
JAWABAN B. Menjelang mentruasi
C. Beberapa hari setelah mentruasi
D. Hari pertama menstruasi
E. Setiap saat
KUNCI C. Beberapa hari setelah mentruasi
PENULIS SOAL Yuli Irnawati, S.Si.T., M.Kes
ASAL INSTITUSI STIKES Bakti Utama Pati
REFERENSI Widyastuti, dkk. 2009. Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta:
Fitramaya;
PEMBAHASAN A. Saat menstruasi, menjelang menstruasi, hari pertama menstruasi
Tidak dianjurkan karena kadar hormon berfluktuasi sehingga
menyebabkan perubahan pada tubuh, termasuk pada payudara
yang mengencang.
B. Beberapa hari setelah mentruasi
Dianjurkan karena kadar hormon setelah beberapa hari
menstruasi akan kembali stabil sehingga tidak menyebabkan
perubahan pada tubuh khususnya payudara.
C. Setiap saat
Kurang jelas jika setiap saat, dianjurkan setelah menstruasi.
SOAL 158
TINJAUAN 1 Area Kompetensi Bidan :
a. Etik legal dan keselamatan pasien
b. Komunikasi efektif
c. Pengembangan diri dan profesionalisme
d. Landasan ilmiah praktik kebidanan
e. Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
f. Promosi kesehatan dan konseling
g. Manajemen kepemimpinan dan kewirausahaan
TINJAUAN 2 Domain :
a. Kognitif
b. Psikomotor (prosedural knowledge)
c. Konatif (apektif knowledge)
TINJAUAN 3 Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga :
a. Remaja
b. Pra-konsepsi
c. Hamil
d. Bersalin
e. Nifas
f. Masa antara
g. Perimenopause
h. Bayi baru lahir
i. Bayi dan balita
TINJAUAN 4 Lingkup praktik bidan
a. Fisiologis
b. Deteksi komplikasi
c. Kegawatdaruratan
d. Rujukan
TINJAUAN 5 Manajemen asuhan:
a. Pengkajian
b. Diagnosis
c. Perencanaan
d. Penatalaksanaan
e. Evaluasi
TINJAUAN 6 Sasaran:
a. Individu
b. Keluarga
c. Masyarakat
TINJAUAN 7 Setting pelayanan :
a. Komunitas
b. Klinik/ unit kesehatan
c. Rumah sakit
VIGNETTE Seorang perempuan umur 21 tahun belum menikah, datang ke PMB
dengan keluhan menstruasinya tidak teratur, kadang-kadang dua bulan
sekali baru mentruasi. Hasil pemeriksaana TD 110/70 mmHg, S 37°C ,N
78x/mnt ,P 20x/mnt.
PILIHAN A. Hipomenorea
JAWABAN B. Oligomenorea
C. Dismenorea
D. Hiperminorea
E. Amenorea
KUNCI B. Oligomenorea
PENULIS SOAL Yuli Irnawati, S.Si.T., M.Kes
ASAL STIKES Bakti Utama Pati
INSTITUSI
REFERENSI Kusmiran, E. (2012). Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta:
Salemba Medika
PEMBAHASAN A. Hipomenorea
adalah perdarahan dengan jumlah darah sedikit (<40 ml),
B. Oligomenorea
Adalah Siklus menstruasi lebih panjang atau lebih dari 35 hari
dengan jumlah perdarahan tetap sama. (dikasus menyebutkan
kadang-kadang dua bulan sekali baru mentruasi).
C. Dismenorea
Adalah Rasa nyeri saat menstruasi yang berupa kram ringan pada
bagian kemaluan sampai terjadi gangguan dalam tugas sehari-hari.
D. Hiperminorea
Adalah Perdarahan menstruasi yang lebih lama atau lebih banyak
dari biasanya (lebih dari 8 hari) dan mengganti pembalut 5-6 kali per
hari.
E. Amenorea
adalah keadaan tidak ada menstruasi untuk sedikitnya 3 bulan
berturut-turut
SOAL 159
TINJAUAN 1 Area Kompetensi Bidan :
a. Etik legal dan keselamatan pasien
b. Komunikasi efektif
c. Pengembangan diri dan profesionalisme
d. Landasan ilmiah praktik kebidanan
e. Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
f. Promosi kesehatan dan konseling
g. Manajemen kepemimpinan dan kewirausahaan
TINJAUAN 2 Domain :
a. Kognitif
b. Psikomotor (prosedural knowledge)
c. Konatif (apektif knowledge)
TINJAUAN 3 Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga :
a. Remaja
b. Pra-konsepsi
c. Hamil
d. Bersalin
e. Nifas
f. Masa antara
g. Perimenopause
h. Bayi baru lahir
i. Bayi dan balita
TINJAUAN 4 Lingkup praktik bidan
a. Fisiologis
b. Deteksi komplikasi
c. Kegawatdaruratan
d. Rujukan
TINJAUAN 5 Manajemen asuhan:
a. Pengkajian
b. Diagnosis
c. Perencanaan
d. Penatalaksanaan
e. Evaluasi
TINJAUAN 6 Sasaran:
a. Individu
b. Keluarga
c. Masyarakat
TINJAUAN 7 Setting pelayanan :
a. Komunitas
b. Klinik/ unit kesehatan
c. Rumah sakit
VIGNETTE Seorang perempuan umur 41 tahun , P7A1 datang ke puskesmas
dengan keluhan mengalami keputihan berbau, gatal dan berwarna
hijau serta mengeluarkan darah setiap selesai hubungan seksual
dengan suaminya sejak 1 minggu yang lalu. Hasil pemeriksaana TD
110/70 mmHg,S 37 C ,N 78x/mnt ,P20x/mnt.
PILIHAN A. Papsmear
JAWABAN B. Elektrokardiogram
C. Ultrasonografi
D. Eliza test
E. Rapid test
KUNCI A. Papsmear
PENULIS SOAL Yuli Irnawati, S.Si.T., M.Kes
ASAL INSTITUSI STIKES Bakti Utama Pati
REFERENSI Widyastuti, dkk. 2009. Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta:
Fitramaya;
Gandasoebrata, R. 2008. Penuntun Laboratorium Klinik. Jakarta :
Dian Rakyat, 2008.
PEMBAHASAN A. Papsmear
Adalah pemeriksaan yang bertujuan untuk mendeteksi
adanya kanker serviks. (dari kasus menunjukkan adanya
gejala yang mengarah ke kanker serviks yaitu mengalami
keputihan berbau, gatal dan berwarna hijau serta
keluarnya darah saat berhubungan seksual)
B. Elektrokardiogram
adalah tes untuk mengukur dan merekam aktivitas listrik
jantung menggunakan mesin pendeteksi impuls listrik
(elektrokardiograf).
C. Ultrasonografi
Adalah prosedur pemindaian dengan menggunakan teknologi
gelombang suara berfrekuensi tinggi. Tujuan USG adalah
untuk menghasilkan gambar organ tubuh bagian dalam.
D. Eliza test
adalah tes skrining pertama yang digunakan secara luas
untuk HIV
E. Rapid test
Rapid test adalah metode pemeriksaan / tes secara cepat
didapatkan hasilnya.
SOAL 160
Tinjauan 1 Area Kompetensi Bidan :
- Etik legal dan keselamatan pasien
- Komunikasi efektif
- Pengembangan diri dan profesionalisme
- Landasan ilmiah praktik kebidanan
- Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
- Promosi kesehatan dan konseling
- Manajemen, kepemimpinan dan kewirausahaan
Tinjauan 2 Domain :
- Kognitif
- Psikomotor (procedural knowledge)
- Konatif (affective knowledge)
Tinjauan 3 Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga :
- Remaja
- Pra konsepsi
- Hamil
- Bersalin
- Nifas
- Masa antara
- Perimenopause
- Bayi baru lahir
- Bayi dan balita
Tinjauan 4 Lingkup praktik :
- Fisiologis
- Deteksi komplikasi
- Kegawatdaruratan
- Rujukan
Tinjauan 5 Manajemen asuhan :
- Pengkajian
- Diagnosis
- Planning
- Intervensi
- Evaluasi
Tinjauan 6 Sasaran :
- Individu
- Keluarga
- Masyarakat
Tinjauan 7 Setting Pelayanan :
- Komunitas
- Klinik/unit kesehatan
- Rumah sakit
Vignette Seorang perempuan umur 37 tahun P1A0 datang ke Poskesdes dengan
keluhan terdapat benjolan pada payudara sebelah kiri teraba sejak 1 bulan,
di sertai rasa nyeri dan riwayat tidak pernah menyusui . Hasil
pemeriksaana TD 110/70 mmHg, S 37°C ,N 88x/mnt ,P 24x/mnt. Palpasi
payudara terdapat benjolan tidak dapat di gerakkan dan kulit tampak
seperti kulit jeruk.
Pertanyaan Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat sesuai kasus tersebut ?
Pilihan A. Elektrokardiogram
B. Mamografi
Jawaban
C. Ultrasonografi
D. Eliza test
E. Rapid test
Kunci B. Mamografi
Penulis soal Yuli Irnawati
Asal institusi STIKES Bakti Utama Pati
Referensi Kusmiran, E. (2012). Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta:
Salemba Medika
Gandasoebrata, R. 2008. Penuntun Laboratorium Klinik. Jakarta : Dian
Rakyat, 2008.
PEMBAHASAN A. Elektrokardiogram
adalah tes untuk mengukur dan merekam aktivitas listrik jantung
menggunakan mesin pendeteksi impuls listrik (elektrokardiograf).
B. Mamografi
Adalah prosedur pemeriksaan dengan menggunakan sinar-X atau
rontgen dosis rendah untuk mengambil gambar jaringan payudara.
C. Ultrasonografi
Adalah prosedur pemindaian dengan menggunakan teknologi
gelombang suara berfrekuensi tinggi. Tujuan USG adalah untuk
menghasilkan gambar organ tubuh bagian dalam.
D. Eliza test
adalah tes skrining pertama yang digunakan secara luas untuk HIV
E. Rapid test
Rapid test adalah metode pemeriksaan / tes secara cepat didapatkan
hasilnya.
SOAL 161
TINJAUAN 1 Area kompetensi bidan :
- Etik legal dan keselamatan pasien
- Komunikasi efektif
- Pengembangan diri dan profesionalisme
- Landasan ilmiah praktik kebidanan
- Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
- Promosi kesehatan dan konseling
- Manajemen kepemimpinan dan kewirausahaan
TINJAUAN 2 Domain :
- Kognitif
- Psikomotor (prosedural knowledge)
- Konatif (afektif knowledge)
TINJAUAN 3 Siklus kesehatan reproduksi perempuan konteks keluarga :
- Remaja
- Pra konsepsi
- Hamil
- Bersalin
- Nifas
- Masa antara (KB)
- Perimenopause
- Bayi baru lahir
- Bayi dan balita
TINJAUAN 4 Lingkup praktik bidan :
- Fisiologis
- Deteksi komplikasi
- Rujukan
- Kegawatdaruratan
TINJAUAN 5 Manajemen asuhan :
- Pengkajian
- Diagnosis
- Perencanaan
- Penatalaksanaan
- Evaluasi
TINJAUAN 6 Sasaran :
- Individu
- Keluarga
- Masyarakat
PEMBAHASAN Tidur miring ke kiri membantu sirkulasi darah janin tidak terhambat dan
kerja jantung ibu lebih mudah karena berat badan janin tidak menekan
vena cava inferior.
SOAL 164
TINJAUAN 1 Area kompetensi bidan :
- Etik legal dan keselamatan pasien
- Komunikasi efektif
- Pengembangan diri dan profesionalisme
- Landasan ilmiah praktik kebidanan
- Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
- Promosi kesehatan dan konseling
- Manajemen kepemimpinan dan kewirausahaan
TINJAUAN 2 Domain :
- Kognitif
- Psikomotor (prosedural knowledge)
- Konatif (afektif knowledge)
TINJAUAN 3 Siklus kesehatan reproduksi perempuan konteks keluarga :
- Remaja
- Pra konsepsi
- Hamil
- Bersalin
- Nifas
- Masa antara (KB)
- Perimenopause
- Bayi baru lahir
- Bayi dan balita
TINJAUAN 4 Lingkup praktik bidan :
- Fisiologis
- Deteksi komplikasi
- Rujukan
- Kegawatdaruratan
TINJAUAN 5 Manajemen asuhan :
- Pengkajian
- Diagnosis
- Perencanaan
- Penatalaksanaan
- Evaluasi
TINJAUAN 6 Sasaran :
- Individu
- Keluarga
- Masyarakat
TINJAUAN 7 Setting pelayanan :
- Komunitas
- Klinik/ unit kesehatan
- Rumah sakit
VIGNETTE Seorang perempuan umur 19 tahun, G1P0A0, usia kehamilan 38 minggu,
kala I di puskesmas, dengan keluhan keluar lendir darah. Hasil
pemeriksaan : TD 110/80 mmHg, N 84 x/menit, S 37◦C, P 24 x/menit,
TFU 28 cm, konvergen, kontraksi 3x/10’/40”, DJJ 145 x/menit. Rencana
pasien dirujuk tanpa pemeriksaan dalam terlebih dahulu.
PERTANYAAN/ Apakah alasan yang paling tepat untuk merujuk pada kasus tersebut ?
LEAD IN
PILIHAN A. Usia ibu
JAWABAN B. Masa gestasi
C. His belum adekuat
D. Belum inpartu
E. Penurunan kepala 5/5
KUNCI E. Penurunan kepala 5/5
PENULIS SOAL Eva Zulisa, S.ST., M.Tr.Keb
ASAL INSTITUSI STIKes Muhammadiyah Aceh
REFERENSI WHO. 2013. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan
Dasar dan Rujukan Bagi Tenaga Kesehatan: Edisi I.
PEMBAHASAN Mulai penurunan kepala janin pada primigravida pada usia kehamilan 36
minggu. Hal ini disebabkan akibat mengencangnya otot dinding perut,
tarikan kuat ligamentum yang menyangga rahim, bentuk kepala janin
sesuai dengan pintu atas panggul, gaya berat kepala janin serta karena
adanya kontraksi Braxton Hicks.
Pada kasus terdapat kepala janin belum masuk PAP pada primigravida,
sedangkan usia kehamilan sudah 38 minggu. Perlu dicurigai adanya :
1. Kepala janin lebih besar dari panggul ibu
2. Berat bayi melebihi 4000 gram (makrosomia)
3. Rongga panggul ibu sempit
4. Bayi terlilit tali pusat atau adanya tumor yang menutupi rongga
panggul ibu.
5. Plasenta previa
SOAL 165
TINJAUAN 1 Area kompetensi bidan :
- Etik legal dan keselamatan pasien
- Komunikasi efektif
- Pengembangan diri dan profesionalisme
- Landasan ilmiah praktik kebidanan
- Keterampilan klinik dalam praktik kebidanan
- Promosi kesehatan dan konseling
- Manajemen kepemimpinan dan kewirausahaan
TINJAUAN 2 Domain :
- Kognitif
- Psikomotor (prosedural knowledge)
- Konatif (afektif knowledge)
TINJAUAN 3 Siklus kesehatan reproduksi perempuan konteks keluarga :
- Remaja
- Pra konsepsi
- Hamil
- Bersalin
- Nifas
- Masa antara (KB)
- Perimenopause
- Bayi baru lahir
- Bayi dan balita
TINJAUAN 4 Lingkup praktik bidan :
- Fisiologis
- Deteksi komplikasi
- Rujukan
- Kegawatdaruratan
TINJAUAN 5 Manajemen asuhan :
- Pengkajian
- Diagnosis
- Perencanaan
- Penatalaksanaan
- Evaluasi
TINJAUAN 6 Sasaran :
- Individu
- Keluarga
- Masyarakat
TINJAUAN 7 Setting pelayanan :
- Komunitas
- Klinik/ unit kesehatan
- Rumah sakit
VIGNETTE Seorang perempuan umur 39 tahun, G4P3A0, usia kehamilan 40
minggu, dalam kala III persalinan di BPM. Pada proses kala II sangat
cepat. Bayi diletakkan di abdomen, tampak darah keluar tiba-tiba dari
vulva. Hasil pemeriksaan : tidak ada janin kedua, fundus keras.
PERTANYAAN/ Apakah tindakan yang paling tepat dilakukan pada kasus tersebut ?
LEAD IN
PILIHAN A. Melahirkan plasenta
JAWABAN B. Memotong tali pusat
C. Masase fundus
D. Menyuntikkan oksitosin 10 IU secara IM
E. Memeriksa apakah ada janin kedua
KUNCI D. Menyuntikkan oksitosin 10 IU secara IM
PENULIS SOAL Eva Zulisa, S.ST., M.Tr.Keb
ASAL INSTITUSI STIKes Muhammadiyah Aceh
REFERENSI WHO. 2013. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan
Dasar dan Rujukan Bagi Tenaga Kesehatan: Edisi I.
PEMBAHASAN Pada langkah Asuhan Persalinan Normal setelah janin dilahirkan dan
memastikan tidak adanya janin kedua maka tindakan selanjutnya adalah
menyuntikkan oksitosin 10 IU secara intramuskular (IM).
SOAL 166
TINJAUAN 1 Area Kompetensi Bidan :
- Etik legal dan keselamatan pasien
- Komunikasi efektif
- Pengembangan diri dan profesionalisme
- Landasan ilmiah praktik kebidanan
- Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
- Promosi kesehatan dan konseling
- Manajemen kepemimpinan dan kewirausahaan
TINJAUAN 2 Domain :
- Kognitif
- Psikomotor (prosedural knowledge)
- Konatif (apektif knowledge)
TINJAUAN 3 Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga :
- Remaja
- Pra-konsepsi
- Hamil
- Bersalin
- Nifas
- Masa antara
- Perimenopause
- Bayi baru lahir
- Bayi dan balita
TINJAUAN 4 Lingkup praktik bidan
- Fisiologis
- Deteksi komplikasi
- Kegawatdaruratan
- Rujukan
TINJAUAN 5 Manajemen asuhan:
- Pengkajian
- Diagnosis
- Perencanaan
- Penatalaksanaan
- Evaluasi
TINJAUAN 6 Sasaran:
- Individu
- Keluarga
- Masyarakat
TINJAUAN 7 Setting pelayanan :
- Komunitas
- Klinik/ unit kesehatan
- Rumah sakit
VIGNETTE Seorang perempuan, umur 22 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan
terlambat haid. Hasil anamnesis: menikah 3 minggu yang lalu, siklus haid
teratur. Hasil pemeriksaan: KU baik, BB 52 kg, TB 158 cm, status BB
(IMT) normal, TD 110/70 mmHg, N 80 x/menit, P 20 x/menit, S 36,5 oC,
HCG urine (+).
PERTANYAAN Berapakah peningkatan berat badan selama kehamilan yang dianjurkan
pada kasus tersebut?
PILIHAN A. 12,5 – 18 kg
JAWABAN B. 12 – 18,5 kg
C. 11,5 – 16 kg
D. 7 – 11,5 kg
E. 5 – 9 kg
KUNCI C. 11,5 – 16 kg
PENULIS SOAL Fransisca Retno Asih, SST., M.Keb
ASAL STIKES BANYUWANGI
INSTITUSI Jalan Letkol Istiqlah No. 109 Banyuwangi
REFERENSI 1. Institute of Medicine (US) and National Research Council (US)
Committee to Reexamine IOM Pregnancy Weight Guidelines. Weight
Gain During Pregnancy: Reexamining the Guidelines. Rasmussen KM,
Yaktine AL, editors. Washington (DC): National Academies Press
(US); 2009. PMID: 20669500.
2. Arora P, Tamber Aeri B. Gestational Weight Gain among Healthy
Pregnant Women from Asia in Comparison with Institute of Medicine
(IOM) Guidelines-2009: A Systematic Review. J Pregnancy. 2019 Mar
3;2019:3849596. doi: 10.1155/2019/3849596. PMID: 30941218;
PMCID: PMC6421048.
3. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Buku KIA Kesehatan Ibu
dan Anak. 2020.
PEMBAHASAN Peningkatan berat badan yang dianjurkan selama kehamilan disesuaikan
dengan status berat badan ibu hamil berdasarkan perhitungan indeks masa
tubuh (IMT) di awal kehamilan. Menurut pedoman IOM-WHO, kisaran
peningkatan berat badan yang dianjurkan untuk kategori perempuan
hamil, adalah sebagai berikut:
Rekomendasi
peningkatan BB
IMT Status BB
selama
kehamilan
<18,5 kg / m2 berat badan kurang 12,5 -18 kg
18,5–24,9 kg / m2 berat normal 11,5-16 kg
kelebihan berat
25–29,9 kg / m2 7-11,5 kg
badan
≥30 kg / m2 obesitas 5-9 kg
Pada kasus tersebut, status BB ibu hamil adalah berat badan normal,
sehingga peningkatan BB yang dianjurkan selama kehamilan adalah 11,5-
16 kg (Jawaban C).
KUNCI D
PENULIS SOAL Maslikhah, S.Si.T, M.Kes
ASAL Akademi Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan
INSTITUSI
REFERENSI Sulistyawati. 2011. Pelayanan Keluarga Berencana. Jakarta : Salemba
Medika.
PEMBAHASAN Ibu post partum 2 bulan belum mengalami menstruasi dan masih
menyusui adalah suatu hal fisiologis, walaupun ibu belum memasuki masa
subur, tetapi ibu disarankan untuk mengikuti program KB. Tahapan dalam
melakukan konseling Kb adalah memberikan pilihan kontrasepsi.
Pemberian pilihan kontrasepsi kepada klien dengan menyesuaikan kondisi
kesehatan dan pilihan kontrasepsi yang diinginkan.
SOAL 177
TINJAUAN 1 Area Kompetensi Bidan :
a. Etik legal dan keselamatan pasien
b. Komunikasi efektif
c. Pengembangan diri dan profesionalisme
d. Landasan ilmiah praktik kebidanan
e. Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
f. Promosi kesehatan dan konseling
g. Manajemen kepemimpinan dan kewirausahaan
TINJAUAN 2 Domain :
a. Kognitif
b. Psikomotor (prosedural knowledge)
c. Konatif (apektif knowledge)
TINJAUAN 3 Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga :
a. Remaja
b. Pra-konsepsi
c. Hamil
d. Bersalin
e. Nifas
f. Masa antara
g. Perimenopause
h. Bayi baru lahir
i. Bayi dan balita
TINJAUAN 4 Lingkup praktik bidan
a. Fisiologis
b. Deteksi komplikasi
c. Kegawatdaruratan
d. Rujukan
TINJAUAN 5 Manajemen asuhan:
a. Pengkajian
b. Diagnosis
c. Perencanaan
d. Penatalaksanaan
e. Evaluasi
TINJAUAN 6 Sasaran:
a. Individu
b. Keluarga
c. Masyarakat
TINJAUAN 7 Setting pelayanan :
a. Komunitas
b. Klinik/ unit kesehatan
c. Rumah sakit
VIGNETTE Seorang perempuan umur 26 tahun P1A0 datang ke RS dengan keluhan
luka dibagian alat kelaminnya. Hasil anamnesis : suami bekerja di luar
kota. Hasil pemeriksaan : TD110/70 mmHg N 82 x/menit P 24 x/menit S
37 ̊C, pada alat kelamin terdapat bintil-bintil seperti jenger ayam.
PERTANYAAN Diagnosis apakah yang mungkin pada kasus tersebut?
PILIHAN A. Gonorhoe
JAWABAN B. Sifilis primer
C. Sifilis sekunder
D. Sifilis tersier
E. Herpes genitalis
KUNCI C
PENULIS SOAL Maslikhah, S.SiT, M.Kes
ASAL Akademi Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan
INSTITUSI
REFERENSI Widyastuti Yani dkk.2009.Kesehatan Reproduksi.Yogyakarta:Fitramaya
PEMBAHASAN Sifilis merupakan salah satu jenis infeksi menular seksual (IMS) atau
biasa disebut raja singa sebagai nama lainnya. Dengan penyebab bakteri
treponema Pallidum. Sifilis sekunder terjadi beberapa minggu setelah
luka menghilang, dengan ruam yang terdapat di bagian tubuh manapun
khususnya di telapak tangan dan kaki. Ditambah dengan penyakit flu, rasa
lelah, sakit kepala, nyeri pada persendian dan demam umumnya menjadi
contoh gejala lain yang dialami pengidap
SOAL 178
TINJAUAN 1 Area Kompetensi Bidan :
h. Etik legal dan keselamatan pasien
i. Komunikasi efektif
j. Pengembangan diri dan profesionalisme
k. Landasan ilmiah praktik kebidanan
l. Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
m. Promosi kesehatan dan konseling
n. Manajemen kepemimpinan dan kewirausahaan
TINJAUAN 2 Domain :
d. Kognitif
e. Psikomotor (prosedural knowledge)
f. Konatif (apektif knowledge)
TINJAUAN 3 Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga :
j. Remaja
k. Pra-konsepsi
l. Hamil
m. Bersalin
n. Nifas
o. Masa antara
p. Perimenopause
q. Bayi baru lahir
r. Bayi dan balita
TINJAUAN 4 Lingkup praktik bidan
e. Fisiologis
f. Deteksi komplikasi
g. Kegawatdaruratan
h. Rujukan
TINJAUAN 5 Manajemen asuhan:
f. Pengkajian
g. Diagnosis
h. Perencanaan
i. Penatalaksanaan
j. Evaluasi
TINJAUAN 6 Sasaran:
d. Individu
e. Keluarga
f. Masyarakat
TINJAUAN 7 Setting pelayanan :
b. Komunitas
c. Klinik/ unit kesehatan
d. Rumah sakit
VIGNETTE Seorang perempuan, umur 35 tahun P2A0, akseptor pil kombinasi selama
4 tahun, datang ke bidan dengan keluhan ingin mendapatkan pil ulangan.
Hasil Anamnesis : ibu baru saja di rawat di RS karena penyakit jantung.
Hasil Pemeriksaan : TD 90/60 mmHg, N 82 x/menit S 36 ̊C P 24 x/menit
PERTANYAAN Tindakan apakah yang dilakukan bidan pada kasus diatas?
PILIHAN A. Konseling penyakitnya
JAWABAN B. Konseling pil kombinasi
C. Konseling tentang rujukan
D. Konseling kontrasepsi yang lain
E. Konseling jadwal kunjungan ulang
KUNCI D
PENULIS SOAL Maslikhah, S.SiT, M.Kes
ASAL Akademi Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan
INSTITUSI
REFERENSI Sulistyawati. 2011. Pelayanan Keluarga Berencana. Jakarta : Salemba
Medika.
PEMBAHASAN Wanita yang tidak diperbolehkan menggunakan pil kombinasi adalah
wanita yang memiliki penyakit jantung. karena pil kombinasi
mengandung hormon estrogen dan progestron dapat memperberat kerja
jantung, Sehingga wanita yang memiliki penyakit jantung dianjurkan
untuk menggunakan alat kontrasepsi yang tidak mengandung hormonal.
SOAL 179
TINJAUAN 1 Area Kompetensi Bidan :
a. Etik legal dan keselamatan pasien
b. Komunikasi efektif
c. Pengembangan diri dan profesionalisme
d. Landasan ilmiah praktik kebidanan
e. Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
f. Promosi kesehatan dan konseling
g. Manajemen kepemimpinan dan kewirausahaan
TINJAUAN 2 Domain :
a. Kognitif
b. Psikomotor (prosedural knowledge)
c. Konatif (apektif knowledge)
TINJAUAN 3 Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga :
a. Remaja
b. Pra-konsepsi
c. Hamil
d. Bersalin
e. Nifas
f. Masa antara
g. Perimenopause
h. Bayi baru lahir
i. Bayi dan balita
TINJAUAN 4 Lingkup praktik bidan
a. Fisiologis
b. Deteksi komplikasi
c. Kegawatdaruratan
d. Rujukan
TINJAUAN 5 Manajemen asuhan:
a. Pengkajian
b. Diagnosis
c. Perencanaan
d. Penatalaksanaan
e. Evaluasi
TINJAUAN 6 Sasaran:
a. Individu
b. Keluarga
c. Masyarakat
TINJAUAN 7 Setting pelayanan :
a. Komunitas
b. Klinik/ unit kesehatan
c. Rumah sakit
VIGNETTE Seorang perempuan umur 18 tahun datang ke PMB dengan keluhan dari
kemaluan keluar berbau. Hasil Anamnesis alat kemaluan terasa panas
sejak 5 hari yang lalu, perempuan tersebut selalu membersihkan
kemaluannya menggunakan sabun. Hasil pemeriksaan : TD 110/70
mmHg, N 80 x/menit S 37,8 ̊C, P 24x/menit, Vulva tampak kemerahan,
terdapat cairan berwarna putih kental dan berbau.
PERTANYAAN Apakah kemungkinan penyebab dari keadaan pada kasus diatas?
PILIHAN A. Mendekati ovulasi
JAWABAN B. Pengaruh estrogen
C. Keturunan/herediter
D. Pengaruh progesteron
E. Pemakaian antiseptic terlalu lama
KUNCI E
PENULIS SOAL Maslikhah, S.SiT, M.Kes
ASAL Akademi Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan
INSTITUSI
REFERENSI Eva Ellya S.2010.Trans Info Medika Jakarta
PEMBAHASAN Tanda gejala dari fluor albus ( keputihan) yang patologis adalah keputihan
berbaru,berwarna putih kental, vulva tampak kemerahan. berdasarkan
data diatas pemicu dari keputihan adalah penggunaan antiseptik terlalu
lama.
SOAL 180
TINJAUAN 1 Area Kompetensi Bidan :
h. Etik legal dan keselamatan pasien
i. Komunikasi efektif
j. Pengembangan diri dan profesionalisme
k. Landasan ilmiah praktik kebidanan
l. Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
m. Promosi kesehatan dan konseling
n. Manajemen kepemimpinan dan kewirausahaan
TINJAUAN 2 Domain :
d. Kognitif
e. Psikomotor (prosedural knowledge)
f. Konatif (apektif knowledge)
TINJAUAN 3 Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga :
j. Remaja
k. Pra-konsepsi
l. Hamil
m. Bersalin
n. Nifas
o. Masa antara
p. Perimenopause
q. Bayi baru lahir
r. Bayi dan balita
TINJAUAN 4 Lingkup praktik bidan
e. Fisiologis
f. Deteksi komplikasi
g. Kegawatdaruratan
h. Rujukan
TINJAUAN 5 Manajemen asuhan:
f. Pengkajian
g. Diagnosis
h. Perencanaan
i. Penatalaksanaan
j. Evaluasi
TINJAUAN 6 Sasaran:
d. Individu
e. Keluarga
f. Masyarakat
TINJAUAN 7 Setting pelayanan :
d. Komunitas
e. Klinik/ unit kesehatan
f. Rumah sakit
VIGNETTE Seorang perempuan umur 26 tahun P1A0 datang ke PMB ingin menjadi
akseptor KB. Hasil Anamesis : anak pertama umur 2 tahun, ingin
menggunakan KB pil yang haidnya tetap teratur dan saat ini masih haid
hari pertama. Hasil pemeriksaan : TD 120/70 mmHg, N 82 x/menit, S
36,6 ̊C, P 24 x.menit, BB 52 kg
PERTANYAAN Kapankah alat kontrapsepsi tersebut dapat mulai digunakan pada kasus
diatas?
PILIHAN A. Menunggu haid selesai, setelah itu minum pil sampai habis
JAWABAN B. Dapat langsung minum pil tanpa perlindungan kontrasepsi lain
C. Dapat langsung minum pil dengan perlindungan kontrasepsi lain
D. Menunggu haid berikutnya, sementara memakai kontrasepsi lain
E. Menunggu haid berikutnya, sementara tidak berhubungan seksual
KUNCI B