Anda di halaman 1dari 9

PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA

KELAS 7 SEMESTER 1

Disusun oleh :
Nama : Subur Widodo, S.Pd,.
NIM : 2253B31028
Instansi : SMP Negeri 1 Comal

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN


PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG
TAHUN 2022
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
IDENTITAS SEKOLAH : SMP NEGERI 1 COMAL
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
FASE :D

Capaian Pembelajaran
Peserta didik dapat membaca, menulis, dan membandingkan bilangan bulat, bilangan rasional
dan irasional, bilangan desimal, bilangan berpangkat bulat dan akar, bilangan dalam notasi
ilmiah. Mereka dapat menerapkan operasi aritmetika pada bilangan real, dan memberikan
estimasi/perkiraan dalam menyelesaikan masalah (termasuk berkaitan dengan literasi
finansial). Peserta didik dapat menggunakan faktorisasi prima dan pengertian rasio (skala,
proporsi, dan laju perubahan) dalam penyelesaian masalah.
Elemen : Bilangan
Di akhir fase D, Peserta didik dapat menggunakan faktorisasi prima dan pengertian rasio (skala,
proporsi, dan laju perubahan) dalam penyelesaian masalah.

Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik (audience) mampu menganalisis konsep skala (behaviour) dengan tepat
(degree) melalui pengamatan masalah yang disajikan (condition).
2. Peserta didik mampu menyelesaikan masalah dalam kehidpuan sehari-hari yang berkaitan
dengan skala.
MODUL AJAR MATEMATIKA
KELAS 7 SEMESTER 1
“Skala”

A. INFORMASI UMUM :
Identitas
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Comal Kelas/Semester : VII/1
Mata Pelajaran : Matematika Tahun Pelajaran : 2022/2023
Fase : D Guru Mata : Subur Widodo, S.Pd.,
Pelajaran

Durasi 4 JP (2pertemuan), 1 pertemuan : 40 menit


Modul Pembelajaran Luring
Jumlah Murid 32
Target Peserta Siswa Reguler

Profil Pelajar Pancasila


 Bernalar Kritis, pelajar akan mengembangkan kemampuan analisisnya terhadap
permasalahan di sekitar dengan materi yang dipelajari.

 Kreatif, pelajar akan mengembangkan kemampuan mencari alternatif-alternatif


penyelesaian dalam memecahkan masalah.

 Mandiri, pelajar akan terlibat langsung dalam pembelajaran secara aktif baik dalam
proses pembelajaran maupun asesmen, sehingga tumbuh dan berkembang
kemandiriannya.

Pengetahuan Prasyarat
 Peserta didik sudah dapat menentukan hasil operasi aritmatika pada bilangan bulat.
 Peserta didik sudah memahami tentang perbandingan berbalik nilai.
Pertanyaan Pemantik
Manfaat apa yang dapat kita peroleh dari skala dan bagaimana penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari?
Model Pembelajaran
Model pembelajaran yang digunakan : Problem Based Learning
Pendekatan : saintific
Metode : Diskusi kelompok, Tanya jawab

Rencana Asesmen

Pengetahuan : Tes tertulis


Keterampilan : Lembar LKPD
Sikap : Pengamatan diskusi

Sarana dan Prasana

1. Lembar Kegiatan Peserta Didik


2. Pengaturan bangku berkelompok
3. LCD dan Proyektor
4. Laptop
5. Materi dalam power point
6. Google Form
7. Tali rafia untuk mengukur panjang kelas, papan, jendela, dan pintu.
8. Sumber belajar : Buku pendamping matematika dari MGMP Kabupaten Pemalang,
Buku paket matematika, Buku mandiri matematika kelas 7, Bahan ajar matematika
Pertemuan 1 (2 JP : 80 menit)
“SKALA”

Bahan Ajar
1. PERBANDINGAN SKALA

Skala sering Ananda temui pada denah, peta, miniatur kendaraan, maket, dan
lainnya. Tahukah Ananda, apa yang dimaksud dengan skala? Skala merupakan
perbandingan antara ukuran gambar dan ukuran sebenarnya.
Misalkan, suatu gambar ditunjukkan dengan skala 1 : 150. Skala 1 : 150 artinya,
setiap jarak 1 cm pada gambar mewakili 150 cm jarak sebenarnya. Dengan demikian,
skala adalah perbandingan antara jarak pada gambar dengan jarak sebenarnya dan
dirumuskan sebagai berikut!
Keterangan:
Jp = Jarak pada peta
S = Skala
Js = Jarak sebenarnya

Dari rumus diatas maka:

JP = JS =
Amatilah permasalahan yang disediakan dan kerjakan perintahnya!
CONTOH 1
Perhatikan gambar peta berikut!
Gambar 5.8. Peta 1

Sumber : https://www.freemaptools.com/

Pada peta Pemalang tersebut tertulis skala 1:275.000. Tahukah kalian apa arti skala
1:2750.000?
Jadi, skala adalah perbandingan jarak pada gambar/peta dengan jarak yang
sesungguhnya. Skala 1:275.000 artinya 1 cm jarak pada peta mewakili 275.000 cm jarak
sebenarnya.
CONTOH 2
Sekarang perhatikan jarak dua kota pada peta yang diukur menggunakan mistar
berikut dengan skala 1 : 300.000.

Gambar 5.9. Peta 2


Sumber : https://www.freemaptools.com/

1. Berdasarkan gambar peta 5.9, jarak Kota Kupang dengan Amarasi pada peta adalah 10
cm. Berapakah jarak sebenarnya kedua kota tersebut?

2. Jika Ananda mengamati peta yang berbeda sehingga jarak Kota A dengan B adalah 3 cm
dan jarak sebenarnya adalah 3.000.000, maka berapakah skala yang peta tersebut ?

Jawab
1. Skala peta adalah 1 : 300.000.
Jarak 1 cm pada peta 300.000 cm pada jarak sebenarnya. Jarak Kota Kupang dengan
Amarasi pada peta adalah 10 cm.
Hubungan diantara besaran-besaran pada peta dan jarak sebenarnya disajikan pada tabel
5.7 berikut :
Tabel 5.7 Jarak peta dan jarak sebenarnya 1

Jarak pada Peta Jarak Sebenarnya


1 cm 300.000
10 cm X

Ananda bisa mengetahui bahwa nilai x pada tabel di atas akan lebih besar dari 300.000
cm. Sehingga masalah ini merupakan masalah perbandingan senilai. Dengan demikian,
perbandingan senilainya adalah

x = 10 x 300.000
x = 3.000.000
Jadi, jarak kota Kupang dengan kota Amarasi sebenarnya adalah 3.000.000 cm =
30 km
2. Jarak kedua kota pada peta adalah 3 cm.
Dengan menggunakan rumus skala seperti berikut.
Jarak peta
Skala =
Jarak sebenarnya
Skala = 3 = 1
3.000.000 1.000.000

Jadi, skala peta yang baru adalah 1 : 1.000.000.


B. Ricncian Kegiatan
Kegiatan Awal (10 menit)
1. Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam.
2. Peserta didik dan guru memulai kegiatan pembelajaran berdoa bersama.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan menanyakan kabar dan memotivasi
secara lisan dan video tayangan di power point.
4. Guru mengecek kemampuan awal siswa berupa soal perbandingan berbalik nilai.
5. Melalui tanya jawab guru dan peserta didik meriview pembelajaran sebelumnya
bertanya kepada peserta didik mengenai materi yang berkaitan dengan konsep skala. (
Kolaborasi Komunikasi)
6. Peserta didik menerima informasi kompetensi, materi, tujuan, manfaat, dan langkah-
langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan yaitu fungsi skala dan penerapanya
dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Inti(60 menit)
Menggunakan Model Problem Based Learning.
A. Orientasi peserta didik pada masalah  Mengamati
1. Guru menyampaikan orientasi masalah menggunakan media power point. (TPACK-
Conten Knowledge)
2. Peserta didik mengamati tayangan yang ada di power point dan diarahkan untuk
mengajukan pertanyaan. (4C Critical Thinking Creativity)
B. Pengorganisasian  Menanya
1. Setelah peserta didik mengamati tayangan permasalahan yang ada di power point, guru
membagi siswa ke dalam 8 kelompok terdiri dari 3-4 peserta didik. (Gotong Royong)
(TPACK- Pedagogical Knowledge)
2. Guru memberikan LKPD yang harus diselesaikan peserta didik.
3. Peserta didik berdiskusi mengenai pembagian tugas masing-masing kelompok.
C. Pembimbingan Penyelidikan Kelompok  Mengumpulkan informasi
1. Guru membimbing dan memberikan motivasi peserta didik untuk memahami Langkah-
langkah yang ada di LKPD. (TPACK- Pedagogical Knowledge)
2. Peserta didik mencari dan mengumpulkan informasi yang sesuai dengan permasalahan
yang telah disajikan.
3. Peserta didik berdiskusi untuk menyelesaikan permasalahan dan menuliskan dalam
hasilnya pada LKPD. (PPK-Gotong Royong)
Langkah D dan E, Presentasi dan evaluasi dilakukan pada pertemuan selanjutnya.
Kegiatan Penutup (10 menit)
1. Peserta didik merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari.
2. Guru memastikan peserta didik sudah menemukan hasil dari permasalahan
yang ada kemudian ditulis di LKPD.
3. Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
4. Guru menutup kelas dan diakhiri dengan salam.

Mengetahui Pemalang, September 2022


Kepala SMP Negeri 1 Comal Guru Mata Pelajaran

Sejo Budi Harjono, S.Pd, M.Pd. Subur Widodo, S.Pd


NIP. 19660110 198803 1 010 NIP -

Anda mungkin juga menyukai