Anda di halaman 1dari 2

Kata yg muncul di benak Anda saat mendengar istilah Kebangkitan Nasional -->

Indonesia, Nasionalisme, Perjuangan, etc.

Hal yg perlu diperhatikan mengenai penjajahan:


BUKAN lama / tidaknya penjajahan itu, TETAPI seberapa besar pengaruhnya terhadap
kami.
-----------------------------------------------------------------------------------
------
Makna Kebangkitan Nasional: [paling rendah berarti kurang banyak hak & kewajiban
daripada golongan yang di atas]
-----------------------------------------------------------------------------------
------
1. Golongan Eropa
- Portugis
- Spanyol
- VOC (Belanda)
- Belanda
- Inggris (waktu Belanda perang Prancis)
- Belanda, (baru menang Prancis), 1816 - 1943 (Jepang menjajah di 1943)

Dampak Sosial:
- Penempatan Status (Piramida di PPT)
-------------------------------------
2. Golongan Timur Asing
Pedagang2 asing di luar dari Indo & Eropa:
- Arab
- Cina
- India
- Persia
Teman kerja Eropa. Hasil Jajahan Indo bagi Eropa banyak dijual-belikan pedagang2
Timur Asing. Karena itu, banyak pedagang Timur Asing menetap di sini --> awal mula
etnis Tionghua, India, Arab, dll.
-------------------------------------------------
3. Golongan Bumiputera (Indonesia)
Hak & Kewajibanmu kurang tinggi. Tidak punya tempat berpendapat, hak utk mengatur.

Dampak Negatif Penjajahan:


- Angkat kematian meningkat (Dipaksa kerja)
- Banyak yg ga bisa beli hasil panen mereka sendiri (Jadi Belanda tidak mendapat
keuntungan yg cukup)

Muncul banyak kritikan yg berkata Belanda makin jahat dan menyiksa dan tidak ada
rasa manusiawi sama sekali.

Belanda berpikir cara mendapat keuntungan yg banyak dan tidak terlihat kejam.
Mereka membuat "Kebijakan Pintu Terbuka"
-------------------------------------------------------------------------------
Latar Belakang Kebangkitan Nasional:
--------------------------------------------------
Belanda berperang dengan Prancis dan menang, menjadi negara yg sangat ditakuti di
Eropa. Karena menang, menjadi rugi kurang uang dan kembali ke Indo utk mengambil
uang. Ternyata Inggris pergi ke Indo saat Belanda perang dan mereka membuat
Perjanjian London agar Indo kembali ke Belanda

1816 - 1878: Tanam Paksa


Orang Indo sebenarnya petani A, tetapi dipaksa menjadi petani B karena hasil tani
yg diminati pasar Eropa itu yg harus dihasilkan. Yg harus dipanen 1 tahun, mereka
berpikir cara dipanen 3 bulan supaya dapat hasil cepat --> jual cepat --> dapat
keuntungan cepat --> kos negaranya bisa terisi kembali (kosong setelah perang
prancis)

Contoh: Indo ada banyak petani beras. Tapi jika kopi itu yg laku di pasar Eropa,
Belanda menyuruh petani beras itu belajar dan memanen Biji Kopi

Kalau hasil panennya tidak didistribusikan oleh bangsa lain atau bangsa lain ikut
terlibat dengan proses panen dan produksi dan jual hasil panen Indo, maka tidak
akan menjual baik kepada luar negeri karena daya beli orang Indo sangat kecil
(tidak mampu membeli hasil panen mereka sendiri). Semua hasil panen mereka harus
diberikan kepada Belanda dan Belanda jg terbatas jika menjual semua hasil panen
tersebut ke Eropa.

Mereka mulai berkerja sama dengan orang Timur Asing (Cina, Arab, India) menjadi
golonganTimur Asing. Mereka pedagang2 yg membawa hasil panen itu utk dijual ke
pasar internasional. Belanda dapat keuntungan, Indo ga dapat apa2 (cuman nanam dan
panen) dan banyak meninggal akibat kelaparan.

1879: Kebijakan Pintu Terbuka


Semakin banyak orang komplain ttg penyiksaan terhadap orang Indo dan semakin banyak
dunia tau pejajahan Indo. Akhirnya Belanda mebuat Kebijakan Pintu Terbuka utk
menguntungnya sendiri. Tanpa sadar, ini menjadi awal dasar bangkit rasa
nasionalisme Indo.

Dibuat UU yg baru ttg UU pertanian, agraria, dan gula. Orang Indo terus nanam dan
semua hasil mereka dinerikan kepada Belanda, tapi Belanda memberikan kesempatan
kepada golongan Timur Asing utk bekerja sama dengan petani Indo. Hasil itu dibagi
beberapa persen ke Belanda, golongan tersebut, dan petani Indo (Indo dapat sisa2
panen)

Belanda: mengatur, melihat, memantau


Timur Asing: investasi, modal
Indo: tenaga kerja (kurang kompeten karena dijajah ratusan tahun)

Kebangkitan Nasional:
Belanda membuka sekolah2 utk orang Pribumi, agar mereka dilatih menjadi lebih
kompeten, bisa bekerja di semua bidang (ga cuman pertanian). Mereka semakin pintar
dan mengerti bahwa mereka sedang dijajah, Ini menjadi awal kebangkitan
nasionalisme.
----------------------------------------------------------------------------------
Pendidikan Umum bentukan Belanda:
------------------------------------------------------
1) Sekolah Dasar (Hollandsch Inlandsche School - HIS)
2) SMP (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs - MULO)
3) SMA (Aglemene Middelbare School - AMS) [terbatas]
4) Perguruan Tinggi:
- sekolah guru bantu (Hollandsch Inlandsche Kweekschool)
- sekolah guru atas (Hoogerere Kweekschool)
- sekolah pehawai pemerintah (OSVIA)
- sekolah dokter (STOVIA)

Anda mungkin juga menyukai