Anda di halaman 1dari 2

Ujian Akhir Semester (UAS)

Mata Kuliah : Nama : FIRDA AMALIA SOFIANI


Pendidikan Pancasila
Dosen Pengampu : Kelas :D
1. Dr. Eny Lestari Widarni,
MM
2. Rahma Febiyana, S.Psi.,
M.A

NIM : 2022010029
Sifat Ujian : Jurusan : S1 MANAJEMEN
Open Book

 Metode Project : Aktifitas


 Objek : Lingkungan Masyarakat
 Pengamalan Sila : Sila ke 3 ( Bergotong Royong)
 Nama Project : Menjaga Lingkungan
 Tujuan : Mengajak seluruh warga untuk saling menjaga kebersihan di Lingkungan
sekitar
 Latar Belakang : Bekerja secara bersama-sama untuk mencapai sebuah tujuan tertentu atau
sering terdengar ditelinga kita dengan kata “gotong royong” adalah sebuah kegiatan yang menjadi
budaya di seluruh pelosok negeri ini di kegiatan masing-masing. Nilai-nilai yang terdapat dalam
budaya gotong royong salah satunya adalah merekatkan tali persatuan antar-individu dalam sebuah
kelompok masyarakat. Kegiatan ini seperti menghilangkan semua perbedaan yang ada di setiap
invidu, melebur menjadi satu diatas semua kepentingan pribadi.

Salah satu jenis kegiatan gotong royong adalah bersih-bersih lingkungan di sekitar pemukiman di
daerah tertentu. Masyarakat dengan segala peralatannya berkumpul dan secara bersama-sama
melakukan resik-resik  (bersih-bersih) di lingkungan masing masing. Nikmat dipandang, kualitas
udara yang segar, lingkungan yang jauh dari segala macam penyakit, nyaman dihuni, adalah
beberapa manfaat dari kegiatan gotong royong dalam hal kebersihan lingkungan.

 Konsep Sila : Gotong royong dan memliki sikap persatuan adalah salah satu Sebagian
contoh kehidupan yang memiliki nilai-nilai luhur dari sila ke tiga Pancasila yang akan membawa arah
persatuan. Karena gotong royong inilah yang merupakan tali pemerkuat bangsa Indonesia.
 Hasil Kegiatan :

Kebersamaan yang tercerminkan, ibu-ibu


hingga anak-anak ikut terlibat dalam
membersihkan dan menjaga lingkungan.
Menanam tanaman di sekitar bahu jalan agar
lingkungan disekitar terlihat asri.
Pemerintah Desa juga ikut serta dalam
kegiatan tersebut. Terlihat mereka saling
membaur dengan masyarakat untuk
membersihkan saluran air, agar terhindar dari
banjir.

 Kesimpulan :

1. Partisipasi masyarakat dalam upaya melestarikan lingkungan hidup sebagian besar dapat
dikatakan ikut berpartisipasi, dimana lebih banyak masyarakat yang mau ikut aktif dalam kegiatan
melestarikan lingkungan hidup Pemerintah setempat juga ikut berpartisipasi dan ikut campur tangan
mengambil bagian dalam melestarikan lingkungan hidup. Dan juga pemerintah menunjukkan kepada
masyarakat bahwa kerjasama adalah hal yang sangat bagus dibangun dalam jiwa setiap masyarakat,
agar tidak adanya sifat egois, serta iri dan dengki.
2. Semua masyarakat menyatakan pernah mengikuti kerja bakti untuk melestarikan lingkungan
hidup, walaupun terdapat jarang ada kegiatan tersebut. dalam melakukan kegiatan kerja bakti
tersebut masyarakat Desa melakukannya dengan bersama-sama tanpa adanya unsur paksaan dari
pihak lain.

3. Dalam melakukan kegiatan kerja bakti tersebut bagi masyarakat sangat besar manfaatnya.
Dimana masyarakat dapat merasakan hasil dari kerjanya masing-masing. Adapun manfaat yang
dirasakan masyarakat

a. Lingkungan menjadi bersih dan asri

b. Semua selokan sekitar rumah dan jalan menjadi bersih dan bebas dari sampah

c. Tidak adanya pencemaran di air, tanah dan udara

d. Serta terjadinya rasa kekeluargaan yang sangat erat dan terjadi kekompakan dalam segala
kegiatan yang ada

Anda mungkin juga menyukai