disusun oleh :
KELOMPOK :2
KELAS : X PH 2
ANGGOTA KELOMPOK : 1. RAHELITA VALENCIA
2. ANISA MADNIAH
3. CHATARINA M.C
4. MAHATMA IQBAL R.
5. NUGI AL AFGANI
6. DAFFA ANDIKA
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.........................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................3
A.LATAR BELAKANG....................................................................................................................3
B.TUJUAN PROYEK......................................................................................................................4
BAB II KAJIAN TEORI...........................................................................................................4
BAB III KEGIATAN PROYEK (kegiatan di kebon pisang).......................................................6
A.Observasi.................................................................................................................................6
B.Wawancara.............................................................................................................................7
C.Studi Dokumentasi..................................................................................................................9
1. Rahelita Valencia:.........................................................................................................13
2. Anisa Madniah:.............................................................................................................13
3. Chatarina.M.C:..............................................................................................................13
4. Mahatma Iqbal.R:.........................................................................................................14
5. Nugi Al Afgani:.............................................................................................................14
6. Daffa Andika:................................................................................................................14
BAB IV TINDAK LANJUT (kegiatan di sekolah)...................................................................14
BAB V PENUTUP (kesimpulan dan saran).........................................................................15
A. KESIMPULAN........................................................................................................................15
B. SARAN...................................................................................................................................15
BAB I PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
- Permasalahan sampah secara umum
Indonesia merupakan penyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia.
Bagaimana tidak terjadi, faktanya sampah sudah tidak asing lagi di kalangan
masyarakat Indonesia. Sampah kini menjadi salah satu polemik
permasalahan yang terjadi di Indonesia. Hampir di setiap daerah di Indonesia
memiliki tabungan berupa sampah dengan jumlah yang tidak sedikit bahkan
hingga jutaan ton sampah yang beredar di mana-mana, hingga saat ini
sampah di Indonesia semakin banyak dan semakin tinggi pula tingkat
datyang diperoleh dari sampah.
Semakin banyaknya masyarakat Indonesia dan semakin banyak pula
sampah. Dan banyak pula masyarakat yang tak peduli tentang kebersihan
dan keindahan lingkungan sekitar. Hal ini disebabkan karena sudah tak ada
lagi kesadaran tiap-tiap orang untuk tidak lagi membuang sampah di
tempat-tempat yang bisa berdampak buruk, serta mengotori lingkungan
sekitar.
- Permasalahan sampah di sekolah
Keberadaan sampah di lingkungan sekolah adalah keniscayaan. Setiap hari
siswa memanfaatkan benda ntuk beragam aktifitas yang hasil ahirnya adalah
produksi sampah dengan beragam varian bentukk, jenis, dan volumenya.
Proses pembelajaran juga menghasilkan sampah. Guru di kelas memberikan
tugas kepada siswa pada selembar kertas ukuran kecil dan ukuran lain yang
lebih lebar, setelah selesai, maka kertas tersebut menjadi sampah. Kegiatan
lain yang potensial menghasilkan sampah adalah makanan kecil di sekolah
atau biasa disebut jajanan. Dampak langsung keberadaan sampah adalah
baunya tidak enak dan bisa mengganggu kesehatan. Tumpukan sampah juga
merusak keindahan kota. Bandung sebagai salah satu destinasi wisata di
Indonesia pernah mengalami problem tumpukan sampah, sehingga merusak
daya tarik kota tersebut.
B.TUJUAN PROYEK
Tujuan proyek ipas tema kurangi dan kelola sampah kita, diantaranya
⏺️Memperoleh ilmu dalam pengolahan sampah
⏺️Menjadika sekolah menjadi kawasan bebas sampah
Dan lainnya
• Jenis-jenis Pengomposan
> Bata Terawang= bata terawang adalah sarana pengkomposan sampah
organik yang menggunakan susunan bata berbentuk seperti kubus yang
tidak rapat atau berongga
> Oven Winder = Dibuat diruang terbuka, Komposter yang menggunakan
drum plastik (metal) bekas yang dilubangi pada bagian bawah untuk
mendapatkan sirkulasi udara (aerob).
> Biopori= Biopori ini kita bisa memanfaatkan dari air hujan
> Biodigister= Biodigester merupakan alat yang digunakan untuk
mengubah limbah organik menjadi biogas.
> Loseda= Loseda adalah lodong sisa dapur atau sampah-sampah dari dapur
yang bisa kita buat menjadi kompos.
Cibunut finest terletak di dekat Jalan Sunda Kota Bandung. Sepanjang jalan
di kampung Cibunut ini sangat bersih. Itu jerjadi karena masyarakat sekitar
sangat peduli terhadap lingkungan.
Hal itulah yang membuat kawasan Cibunut tetap bersih dan asri. Sampah
pun memiliki nilai ekonomis.
Deskripsi:
Jadi, deskripsi dari diagram diatas adalah pemakaian kompos dari 9 rumah ada 5 rumah yang
memakai kompos cair dikarenakan kompos cair dianggap mudah dipakai dan cara membuatnya pun
mudah. Sedangkan yang memakai kompos padat kira kira ada 3 rumah karena cara pembuatan
kompos padat lebih memakan waktu dibanding kompos cair. Dan yang terakhir yang memakai
kompos gas hanya ada 1 rumah karena kompos gas cara membuatnya cenderung sulit dan lama,
dibanding kompos padat terutama kompos cair.
Jenis pengomposan:
-oven windor
-bata terawang
-drum komposter
-biogester
-loseda
-biopori
B.Wawancara
1.Apa saja jenis jenis kompos?
Jawab: -Kompos cair
-Kompos padat
-Kompos gas
2. Jenis jenis pengomposan ada apa saja?
Jawab:-oven windor
-bata terawang
-drum komposter
-biogester
-loseda
-biopori
3.Fungsi mol berguna untuk apa?
Jawab:-Membantu penyuburan tanaman
4.mengapaa kampung atau daerah cibunut ini bisaa mengelolahh sampah
begituu rupaa??
Jawab: Karna untuk mengurangi sampah di lingkungan kita dan kampung
cibunut,bukannua kamu tidak mau memberikan sedikit pengolah
pengolah sampah dan kamu jugaa membantu program program
pemerintah dan itu ada peran peran dari pemimpin dan kinerja
kepemimpinan dan warganya
C.Studi Dokumentasi
1.Bata Terawang
adalah :●Semua jenis sampah organik baik sampah kebun dan sampah sisa
makanan bisa diolahmenggunakan metode pengomposan ini.
●Pengomposan bisa dilakukan skala komunitas dan dalam jumlah yang
cukup banyak
●Proses pembusukan bisa lebih cepat, karena pemberian oksigen/aerasi
terjadi dengan baik
●Hasil komposnya cukup bagus.
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menakar air bekas cucian
beras sebanyak 1,5 liter, jangan lebih. Air cucian beras sebanyak 1,5 liter bisa
kamu tambahkan dengan dua sendok makan gula putih dan 20 ml MOL
tape atau EM4. Setelah itu kamu aduk-aduk semua bahan sampai larut
merata.EM4 adalah sejenis bakteri yang dibuat untuk membantu dalam
pembusukan pupuk kandang sehingga dapat di manfaatkan dalam proses
pengkomposan. Kompos yang di hasilkan oleh cara ini ramah lingkungan
berbeda dengan kompos anorganik yang berasal dari zat-zat kimia
Cara Membuat Lubang Biopori
Pilihlah lokasi yang biasanya banyak air tergenang dan basahi area tersebut
untuk memudahkan penggalian lubang
Buatlah lubang sepanjang 100 cm dengan diameter 8 cm menggunakan bor
biopori
Letakkan bor tegak lurus lalu putar searah jarum jam untuk membuat
lubang galian
Beri adonan semen di bibir lubang biopori yang sudah dibuat agar lubang
tidak tertutup tanah atau material lain
Isi lubang biopori dengan sampah organik setiap harinya agar diubah
menjadi pupuk kompos
Beri penutup pada lubang biopori.
Manfaat Lubang Biopori
2. Anisa Madniah:
•Sebelum melakukan aktivitas: 54
•Sesudah melakukan aktivitas: 85
3. Chatarina.M.C:
•Sebelum melakukan aktivitas: 53
•Sesudah melakukan aktivitas: 86
4. Mahatma Iqbal.R:
•Sebelum melakukan aktivitas: 60
•Setelah melakukan aktivitas: 90
5. Nugi Al Afgani:
•Sebelum melakukan aktivitas: 65
•Setelah melakukan aktivitas: 87
6. Daffa Andika:
•Sebelum melakukan aktivitas: 57
•Sesudah melakukan aktivitas: 85
B. SARAN
Jika disadari, masih ada beberapa orang yang terlalu menyepelekan
tentang kompos ini. Padahal sebetulnya sangat mudah untuk membuatnya
sendiri daripada membeli di tempat lain. Kompos juga bermanfaat untuk
nutrisi tanaman dan meningkatkan ketersediaan mikro