Anda di halaman 1dari 104

Daftar

isi

1. PENGECEKAN DOKUMEN KENDARAAN /7
2. PENGECEKAN BODY KENDARAAN /15
3. PENGECEKAN BAN /27
4. SERTIFIKASI BATTERY /28
5. PENGECEKAN SISTEM KELISTRIKAN /29
6. PENGECEKAN KAKI-KAKI /33
7. PENGECEKAN KOMPONEN ENGINE /45
8. PENGECEKAN AIR CONDITIONER
DAN HEATER /59
9. PENGECEKAN FLUIDA /61
10. PENGECEKAN SISTEM REM /71
11. DIAGNOSTIC TROUBLE CODE (DTC)
DAN ECU /73
12. ROAD TEST /87

Tentang Penulis /99










6
1. PENGECEKAN
DOKUMEN KENDARAAN


1. Pengecekan nomor rangka pada kendaraan
dan dokumen

Setiap pabrikan menempatkan nomor rangka di
tempat yang berbeda-beda. Untuk model mobil
dengan rangka tunggal, posisi nomor rangka berada
persis di bawah jok kursi depan. Sementara, untuk
mobil dengan sasis, nomor rangka terletak di bagian
sasis.

Nomor rangka mobil yang berupa tujuh belas
kombinasi angka dan huruf, biasa digunakan sebagai
indikator untuk keaslian sebuah mobil, syaratnya
nomor rangka ini haruslah sama dengan yang
tercantum di dokumen.

FYI: Kode MHF yang terdapat di depan nomor rangka
merupakan tanda bahwa mobil tersebut produksi
Indonesia. Sedangkan kode selain MHF merupakan
produksi luar negeri.






7
2. Mengecek keaslian BPKB dan STNK

Periksa halaman cover BPKB. Dokumen yang asli
menggunakan bahan yang lebih mengkilap, sedangkan
yang palsu warnanya lebih buram.

Cek hologram di halaman pertama BPKB. Jika
diterawang warnanya tetap abu-abu, berarti dokumen
tersebut asli. Namun, jika diterawang warnanya
berubah menjadi kekuningan, dokumen tersebut
hampir bisa dipastikan palsu.

Cermati halaman ke-14 BPKB, lambang Korlantas akan
terlihat jika diterangi dengan sinar ultraviolet. Tekstur
kertas juga akan terasa agak kasar karena logo
tersebut dibuat timbul. Sedangkan pada BPKB palsu,
tekstur kertasnya rata.

Lihat di bagian identitas pemilik kendaraan, pastikan
semua data sama saat dilakukan pengecekan, sebab
BPKB yang palsu biasanya hanya mengubah data
kendaraan, sedangkan data mengenai informasi
pemilik kendaraan biasanya tidak berubah.

Selanjutnya, jangan lupa juga untuk melakukan
pengecekan BPKB secara online, berikut teknis
pengecekan berdasarkan daerah asal kendaraan:






8
DKI Jakarta
i. SMS ke nomor 1717 dengan format:
METRO (spasi) plat nomor kendaraan.
Contoh: METRO B1111BK

ii. Melalui situs https://samsat-pkb2.jakarta.go.id/
lalu masukkan plat nomor kendaraan dan Nomor Induk
Kependudukan (NIK).

Jawa Barat
i. SMS ke nomor 3977 dengan format:
poldajbr (spasi) plat nomor kendaraan.
Contoh: poldajbr B1111BK

ii. Melalui situs
https://bapenda.jabarprov.go.id/infopkb/
kemudian memasukkan plat nomor kendaraan dan
warna kendaraan.

Banten
i. Melalui aplikasi Samsat Banten bernama SAMBAT
(Samsat Banten Hebat) di Play Store atau App Store.
Caranya: Pilih Info PKB dan masukkan nomor polisi lalu
klik cari.

Jawa Tengah
i. SMS ke nomor 9600 dengan format:
JATENG (spasi) plat nomor kendaraan.
Contoh: JATENG AD1111BK



9
ii. Melalui situs http://dppad.jatengprov.go.id/info-
pajak-kendaraan/


Yogyakarta
i. Melalui aplikasi infopkbdiy
caranya dengan mengunduh aplikasi infopkbdiy di Play
Store atau App Store, masukkan nomor kendaraan
kamu kemudian klik cari.

Jawa Timur
i. SMS ke nomor 7070 dengan format:
JATIM (spasi) plat nomor kendaraan.
Contoh: JATIM L1111BK

ii. Melalui situs
https://info.dipendajatim.go.id/esamsat/
lalu pilih Samsat Asal Kendaraan dan masukkan plat
nomor kendaraan.

Riau
i. Melalui situs
https://badanpendapatan.riau.go.id/infopajak/
Lalu masukkan plat nomor kendaraan dan lima digit
nomor terakhir rangka.






10
Selain pengecekan berdasarkan daerah asal
kendaraan, cara cek BPKB online juga dapat
menggunakan aplikasi Samsat Online Nasional atau
e-Samsat dengan langkah-langkah berikut:

• Unduh aplikasi Samsat di Play Store atau App Store.
• Masukkan data diri dan data kendaraan.

Pada aplikasi ini, Anda akan mendapat informasi
seputar besaran PKB dan SWDKLLJ kendaraan yang
berkaitan dengan besaran pajak kendaraan.

Aplikasi ini sudah dapat diakses di beberapa daerah di
Indonesia seperti, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa
Timur, Jawa Barat, Yogyakarta, Riau, Sumatera Barat,
Sulawesi Selatan dan Kalimantan Barat.

















11
3. Cara Cek STNK

Cocokkan data yang tertulis di STNK dengan fisik
kendaran. Periksa mulai dari jenis kendaraan, merk,
warna, kapasitas mesin, hingga nomor polisi. Cek juga
tanda tangan dan cap yang ada pada STNK tersebut.

Periksa Nomor Rangka yang ada pada kendaraan.
Nomor tersebut harus sama dengan yang ada di BPKB
dan STNK.

Periksa Nomor Mesin kendaraan. Sama seperti Nomor
Rangka, Nomor Mesin juga ada di kendaraan tepatnya
pada bagian mesin. Tiap merek kendaraan memiliki
letak Nomor Rangka dan Nomor Mesin yang berbeda-
beda. Cek kesamaan dengan yang tercantum di BPKB
dan STNK.


Bawa ke Samsat untuk melakukan pemeriksaan
keaslian dokumen.

Selain menggunakan cara di atas, Anda juga dapat
memeriksa kondisi kendaraan bermotor yang akan
dibeli dengan memanfaatkan aplikasi untuk mengecek
apakah kendaraan tersebut bermasalah melalui
aplikasi bernama Matel.






12
4. History Buku Manual Service

Periksa apakan ada data service record pada mobil
yang akan dibeli. Jika ada, cek setiap detail
informasinya. Di sana tercatat data kilometer setiap
kali melakukan service, termasuk data penggantian
parts, oli dan waktu pelaksanan service, sampai
kilometer berapa harus diservice lagi.

Jadi, dapat dideteksi jika sampai ada kecurangan. Misal
datanya berbeda dengan data di odometer terkini.

Lebih jauh, Anda dapat meng-crosscheck keaslian data
di buku service tersebut ke bengkel service
bersangkutan.


















13















14
2. PENGECEKAN BODY
KENDARAAN


1. Body Panel dan bumper
Perhatikan dengan seksama setiap bagian permukaan
body panel dan bumper. Kejanggalan di area sensitif
bisa jadi indikasi bahwa mobil pernah mengalami
kecelakaan. Seperti pengecatan di area sempit di
bagian atas bumper. Jika telah dicat ulang memang
kondisinya terlihat halus, namun saat diraba pada
bagian pinggirnya akan terasa kasar, karena bagian ini
sulit dijangkau ampelas.

Perhatikan juga jarak antara bumper dengan lampu
atau grillnya, dan juga celah antara kap dengan body,
bandingkan bagian kiri dan kanannya, idealnya lebar
celah harus sama.

Lalu coba ketuk sekeliling body mobil. Bagian yang
telah didempul dengan yang masih orisinil pasti akan
berbeda suaranya, termasuk jika digunakan untuk
bercermin, pantulannya tidak akan sejelas body yang
masih orisinil.

Bandingkan juga cat bagian dalam dan luar, utamanya
di area pilar mobil bagian dalam, posisi ini tertutup
pintu dan jarang sekali terkena pengecetan ulang. Jika


15
ternyata sudah dicat ulang, seringkali warnanya tidak
akan sama dan kadang ada jejak cat yang tersisa di
sela-sela karet pintunya.

Selanjutnya perhatikan dengan seksama setiap bagian
panel body. Raba secara perlahan untuk
mengidentifikasi adanya bekas goresan atau penyok
yang tidak wajar. Cat orisinal idealnya memiliki tekstur
yang sempurna dan tidak akan terlihat belang pada
setiap sisinya. Jika terlihat belang, kemungkinan besar
mobil pernah terkena baret atau penyok dan hanya
diperbaiki di bagian yang bermasalah, akibatnya cat
tidak akan sempurna, seolah ada garis pembatas halus
yang membuat warna jadi tidak senada.

Perhatikan juga detail-detail kecil yang kemungkinan
besar sulit untuk dimanipulasi.
Jika ada jejak perbaikan seperti bekas las, dempul, sisa
cat yang meler dan tekstur kasar di area yang sulit
dijangkau ampelas, besar kemungkinan ini bekas
kecelakaan.












16
2. Karpet
Masuk ke dalam mobil, tutup semua pintu dan jendela,
amati aromanya. Apabila tercium aroma tidak sedap
seperti bau lumpur atau lembap, besar kemungkinan
mobil tersebut pernah tekena banjir. Air yang
menggenang pada kabin akan mudah meresap,
sehingga aromanya sulit hilang meskipun disamarkan
dengan parfum.

Perhatikan semua area, cek kondisinya, cek juga warna
karpetnya, bandingkan dengan yang ada di langit-
langit mobil, idealnya warna karpet tidak akan jauh
berbeda. Pastikan semua bebas dari noda, air dan bau.


3. Kaca pintu-pintu
Periksa dengan teliti, pastikan semua kaca bebas dari
retak atau goresan.


4. Kaca mobil
Kaca depan dan belakang bisa jadi indikator jika mobil
pernah mengalami kecelakaan. Cek merek dan kode
produksi di kaca mobil, pastikan semuanya sama. Cek
juga posisinya. Kaca mobil yang tidak presisi dan tidak
sama kode produksinya bisa jadi ciri bahwa kaca
pernah diganti. Lalu pastikan juga kaca bebas jamur.


5. Kaca film
Pastikan juga kondisinya baik dan tidak ada goresan.


17
6. Karet kaca semua pintu
Pastikan kondisinya baik, tidak getas atau robek.


7. Pengoperasian penguncian pintu
Pastikan dapat berfungsi dengan baik.


8. Pengoperasian engsel pintu
Cek bagian pintu dengan cara dibuka dan ditutup
secara berulang. Jika terasa seret dan ada decitan, ada
kemungkinan ini karena penyok akibat benturan yang
membuat posisinya berubah jadi tidak presisi.


9. Karet pintu
Karet pintu mobil memiliki tiga fungsi utama yaitu
untuk mencegah air dari luar yang masuk ke dalam
kabin, mencegah udara atau angin yang membawa
debu dan kotoran yang masuk, serta untuk meredam
getaran pada pintu agar tidak menimbulkan bunyi
berisik yang dapat mengganggu pengemudi dan
penumpang yang ada di dalam mobil.

Ada pun tanda bahwa karet pintu sudah harus diganti
jika karet sudah berubah bentuk menjadi gepeng,
getas, melar atau robek.






18
10. Sealer
Periksa semua bagian yang ditutupi karet, seperti yang
berada di area bagasi. Pastikan besi yang ditutupinya
masih dalam kondisi baik. Cek juga kondisi karetnya.
Karet yang sulit dibuka mengindikasikan kondisinya
masih orisinil.

Begitu pun dengan karet pelindung yang ada di ujung
bibir kap mesin dan pintu bagasi. Fungsi karet ini untuk
melindungi body dari benturan saat kap atau
bagasinya ditutup.

Cek dengan cara ditekan menggunakan kuku. Karet asli
teksturnya kenyal dan lembut, sedangkan yang sudah
diganti lebih kaku. Kalau bagian ini tertabrak, besinya
tidak akan bisa lurus lagi, karet-karet nya juga akan
rusak dan pasti perlu diganti.


11. Kulit jok bebas dari noda dan sobek
Pastikan kondisi kain pembungkus jok bebas dari noda
dan sobek. Namun, jika kondisinya tampak rapi karena
sudah dilapisi, jangan berhenti memeriksanya hanya
dari tampilan luar. Buka lapisan yang menutupi jok
untuk memastikan kondisinya masih dalam keadaan
baik.

Sebab terkadang ada pemilik mobil yang sengaja
melapisi jok mobil supaya jok aslinya tetap rapi dan
nyaman. Tapi di sisi lain, ada juga sebagian pemilik
mobil yang melapisi jok justru untuk menutupi


19
kekurangannya. Misal karena robek, kusam atau bekas
terdampak banjir.


12. Visual rangka/chassis
Perhatikan bagian apron dan chassis support radiator
(bulkhead). Jika bagian-bagian ini pernah mengalami
benturan dan penyok, besar kemungkinan tidak akan
bisa kembali sempurna meskipun diperbaiki. Pasti ada
jejak keriting.

Termasuk pada bagian rangka. Ada tiga tempat yang
perlu diamati kondisinya, yaitu di bagian kolong, ruang
mesin dan bagasi.

Untuk rangka bagian kolong posisinya ada di sepanjang
kiri dan kanan body, dan di bawah bumper belakang.
Sedangkan untuk yang di dalam ruang mesin, posisinya
ada di kiri dan kanan bawah dekat fender.

Cermati juga bagasi, coba angkat karpet penutup di
bagasi, jika terlihat ada bekas las atau ketokan, besar
kemungkinan mobil pernah mengalami tabrakan.

Untuk mendeteksi kemungkinan adanya bekas
perbaikan di area depan, samping atau pun belakang,
buka kap mesin, tutup bagasi dan pintu. Perhatikan
detail-detail kecil yang kemungkinan besar sulit untuk
dimanipulasi. Seperti pada bulatan bekas las titik,
lubang-lubang kecil di sasis dan semua material besi di
bagian tepi.


20
Bagian-bagian ini sulit untuk dimanipulasi karena
pabrikan melakukan pemasangan dari dalam dengan
menggunakan mesin. Sedangkan jika diperbaiki
menggunakan las konvensional, proses pengelasannya
dilakukan dari luar, tentu hasilnya tidak akan
sempurna.

Jadi, jika ada jejak perbaikan seperti bekas las, dempul,
sisa cat yang meler dan tekstur kasar, besar
kemungkinan ini bekas kecelakaan.


13. Pengoperasian pintu pengisian BBM
Pastikan kondisinya baik dan berfungsi, perhatikan
juga bagian bautnya, jika terlihat bekas dibuka, besar
kemungkinan mobil pernah dicat ulang, karena tutup
tangki ini biasa digunakan untuk menyamakan warna.


14. Kondisi logo dan sticker
Pastikan kondisinya masih dalam keadaan baik.


15. Pongoperasian engine hood
Engine hood atau kap mesin merupakan bagian
eksterior pada mobil yang dibutuhkan untuk
perlindungan mesin kendaraan. Pastikan fungsinya
dapat mengunci dan melepaskan dengan baik.





21
16. Panel interior & dashboard

Panel Pintu (door trim)
Amati door trim dan konsol-konsol door trim atau
pelapis bagian dalam pintu, termasuk fitur yang
menyertainya. Jika ada kendala, pastikan kalkulasi
anggarannya.

Begitupun dengan konsol-konsol penyimpanan barang
yang ada di interior kendaraan. Terutama konsol
tengah antara pengemudi dengan penumpang di
sampingnya yang sering dijadikan sandaran tangan.
Area ini memang tidak akan berpengaruh terhadap
performa mobil, tapi ini akan sangat berdampak
terhadap nilai jual jika kondisinya dalam keadaan jelek.

Plafon
Lebih baik hindari mobil yang plafonnya turun. Kalau
hanya kotor, plafon masih dapat dibersihkan meskipun
membutuhkan metode khusus. Biasanya yang
plafonnya turun ini mobil Eropa, utamanya yang build
up (CBU). Sebab, mobil CBU memang tidak dirancang
untuk iklim Indonesia yang panas. Jadi, seringkali kain
yang ada di plafon mengendur akibat lem yang terlalu
kering dan mrotol.

Pedal
Khusus mobil matic, Karakter transmisinya akan
membuat pengemudi lebih sering menginjak rem,
bahkan terkadang sedikit menggantungkan kakinya.
Pastikan kondisinya masih dalam keadaan baik.


22
Instrumen di dashboard
Periksa semua fitur yang ada di dashboard, pastikan
semua dapat berfungsi dengan baik. Mulai dari tuas /
tombol untuk menghidupkan lampu, wiper, AC, fitur
hiburan, hingga laci dan airbag (jika ada). Khusus untuk
fitur hiburan dan AC, pastikan kondisinya masih dalam
keadaan standar dan normal, sebab komponen ini
cukup mahal harganya.

Perhatikan juga dengan seksama bagian atas
dashboard, jika ternyata kaca depan pernah pecah,
bisa jadi serpihannya jatuh ke dashboard. Nah, jika
saat membersihkannya tidak hati-hati, dashboard
berpotensi tergores. Jadi, perlu curiga juga jika bagian
atas dashboard mobil penuh goresan tidak wajar.
Sebab, dalam pemakaian normal seharusnya bagian
atas dashboard aman dari goresan.


17. Lampu-lampu eksterior (lensa/mika)
Terkadang bagian lampu mobil yang terkena banjir
seperti ada bekas uap air yang mirip embun. Meskipun
dibersihkan, biasanya akan ada bekas menguning yang
menempel di sudut kaca bagian dalam rumah lampu.
Pastikan lampu dapat berfungsi dan kondisi mikanya
masih dalam keadaan baik.







23
18. Pengoperasian semua jok
Cek pengait-pengait di bawah jok, lalu cek fungsi naik
turun dan maju mundur, pastikan semua masih
berfungsi dengan normal.


19. Pengoperasian spion
Pastikan dapat difungsikan dengan baik.


20. Pengoperasian sunvisor
Pastikan dapat difungsikan dengan baik.


21. Pengoperasian child safety lock (pintu belakang)
Fitur child lock ini ketika diaktifkan akan membuat
pintu belakang mobil tidak dapat dibuka dari dalam
sekalipun central lock telah dibuka. Sehingga fitur child
lock ini membuat pintu belakang tidak dapat dibuka
ketika anak kecil memainkan handel pintu saat mobil
berjalan. Pastikan fitur ini dapat berfungsi dengan baik.


22. Kaca sunroof (jika ada)
Pastikan dapat berfungsi dengan baik.


23. Pengoperasian bagasi (lock dan unlock pintu
bagasi)
Pastikan dapat berfungsi dengan baik.



24
24. Cek kebocoran air ke dalam
Periksa area bawah, cek bagian pedal rem, gas, dan
kopling. Jika ujungnya sudah karatan, ini bisa jadi
indikator masuknya air ke dalam.

Cek juga kemungkinan adanya karat di beberapa
material berbahan besi yang sekiranya akan sulit untuk
dibersihkan, seperti baut yang ada di rem tangan. Buka
lapisan karet yang menutup gagang rem tangan. Jika
material besi di dalamnya sudah ada unsur tanah
kecokelatan atau karatan, bisa jadi mobil sudah pernah
terendam.

Area yang sulit dijangkau seperti celah di panel, sudut
sempit di bagasi, kabel di bawah kemudi dan bagian
yang ditutupi karet juga perlu diamati dengan teliti.
Cukup colek dengan tangan materialnya, jika ada
tanah menempel, ini juga bisa jadi pertanda. Mobil
yang terbebas dari banjir tidak mungkin menyimpan
bekas pasir, tanah, lumpur atau noda air di area ini.


25. Wiper blade
Pastikan dapat berfungsi dengan baik.


26. Sabuk pengaman (safety belt)
Pastikan dapat berfungsi dengan baik.



25
27. Pengoperasian penyetelan ketinggian sabuk
pengaman
Pastikan dapat berfungsi dengan baik.






























26
3. PENGECEKAN BAN


1. Cek ban sama merek dan ukuran
Sama atau tidak?


2. Cek ban serep
Ada atau tidak?


3. Dongkrak dan gagang dongkrak (tool kit standar)
Tersedia atau tidak?


4. Baut pengunci ban serep
Ada atau tidak?


5. Cek semua ban dari kerusakan (minimal kedalaman
5/32")
Cara mudah untuk memeriksa kedalaman tapak ban
adalah dengan menggunakan alat pengukur
kedalaman tapak. Anda dapat menemukan pengukur
kedalaman tapak ban di bengkel atau toko online. Ada
banyak model yang tersedia, dengan kisaran harga di
bawah Rp 100.000.




27
4. SERTIFIKASI BATTERY


1. Bracket ACCU
Pastikan kondisinya masih dalam keadaan baik.


2. Kabel terminal ACCU
Pastikan kondisinya masih dalam keadaan baik.


3. Performa
Beberapa tanda performa Accu yang sudah soak dapat
dirasakan saat mobil sulit atau tidak bisa di-starter,
nyala lampu mobil tidak seterang normalnya dan suara
klakson tidak lagi senyaring yang seharusnya.














28
5. PENGECEKAN SISTEM
KELISTRIKAN


1. Lampu kabin
Pastikan dapat berfungsi dengan baik.


2. Pengoperasian fog lamp/lampu kabut (jika ada)
Pastikan dapat berfungsi dengan baik.


3. Pengoperasian lampu hazard
Pastikan dapat berfungsi dengan baik.


4. Pengoperasian lampu besar (head lamp)
Pastikan dapat berfungsi dengan baik.


5. Pengoperasian lampu jauh
Pastikan dapat berfungsi dengan baik.


6. Pengoperasian lampu kecil (tail)
Pastikan dapat berfungsi dengan baik.




29
7. Pengoperasian lampu parkir mundur
Pastikan dapat berfungsi dengan baik.


8. Pengoperasian lampu sein
Pastikan dapat berfungsi dengan baik.


9. Pengoperasian lampu pintu-pintu (jika dibuka
"on")
Pastikan dapat berfungsi dengan baik.


10. Pengoperasian defog belakang (jika ada)
Pastikan dapat berfungsi dengan baik.


11. Pengoperasian lampu dashboard saat ignition
switch "on"
Pastikan dapat berfungsi dengan baik.


12. Pengoperasian klakson
Pastikan dapat berfungsi dengan baik


13. Pengoperasian power windows semua pintu
Pastikan dapat berfungsi dengan baik.





30
14. Pengoperasian radio, tape & CD player
Pastikan dapat berfungsi dengan baik.


15. Pengoperasian antena radio
Pastikan dapat berfungsi dengan baik.


16. Pengoperasian audio control di steer (jika ada)
Pastikan dapat berfungsi dengan baik.


17. Suara speaker semua pintu
Pastikan dapat berfungsi dengan baik.


18. Pengoperasian sunroof (jika ada)
Pastikan dapat berfungsi dengan baik.


19. Pengoperasian wiper depan dan belakang
Pastikan dapat berfungsi dengan baik.


20. Pengoperasian washer depan dan belakang
Pastikan dapat berfungsi dengan baik.


21. Pengoperasian mirror control & pelipat mirror
(tombol spion)
Pastikan dapat berfungsi dengan baik.


31
22. Pengoperasian remote alarm
Pastikan dapat berfungsi dengan baik.


23. Pengoperasian remote trunk (jika ada)
Pastikan dapat berfungsi dengan baik.


24. Pengoperasian cigarette lighter
Pastikan dapat berfungsi dengan baik.


25. Pengoperasian kursi elektrik (jika ada)
Pastikan dapat berfungsi dengan baik.



















32
6. PENGECEKAN KAKI-
KAKI


1. Sistem suspensi depan dan belakang
Periksa kondisi ban kendaraan. Coba perhatikan
dengan seksama. Ban yang habis secara tidak merata
bisa jadi indikasi shockbreaker rusak.

Misalnya, jika ada salah satu ban lebih cepat habis
daripada ban lain, maka itu bisa jadi salah satu
indikator kemungkinan adanya kerusakan pada
shockbreaker.


2. Pengoperasian peredam kejut (shockbreaker)
Saat melalui polisi tidur yang cukup tinggi atau lubang
yang cukup dalam. Jika shockbreaker rusak, mobil
seperti diayun-ayunkan lebih dari satu kali. Ini
menunjukkan ketidaknormalan shockbreaker.
Shockbreaker yang normal hanya akan mengayun satu
kali, karena berfungsi sebagai peredam getaran dan
guncangan.


3. Kebocoran peredam kejut (shockbreaker)
Cek dengan cara memutar steer ke arah kiri sampai
mentok. Lalu periksa shockbreaker melalui celah roda


33
sebelah kanan, pastikan kondisinya kering dan tidak
ada indikasi kebocoran oli.

Ulangi langkah sebaliknya untuk mengecek
shockbreaker melalui celah roda bagian kiri.
Selanjutnya periksa juga shockbreaker roda bagian
belakang, pastikan tidak ada indikasi kebocoran.


4. Sistem power steering (steering rack)
Beberapa tanda atau ciri-ciri power steering
bermasalah:

i. Terdengar suara saat memutar kemudi
Umumnya suara tersebut akan terdengar seperti
menggelitik. Jika terdengar suara seperti itu saat mobil
dibelokan maka tandanya ada yang tidak beres dengan
power steering.

Suara lain yang menjadi tanda power steering dalam
keadaan yang tidak baik adalah suara mendengung
yang terdengar dari bagian bawah kap mesin. Jika
suara tersebut terdengar saat anda menyalakan mobil
tandanya power steering dalam kondisi yang buruk.

ii. Terdapat getaran pada roda kemudi (steering
wheel)
Adanya getaran pada roda kemudi atau steering wheel
menandakan fan belt longgar atau rusak. Kondisi ini
biasanya dipengaruhi oleh lamanya masa pakai. Belt



34
yang sudah lama dipakai elastisitas akan menurun,
kaku dan retak-retak.

iii. Kemudi sulit digerakan
Masalah yang satu ini merupakan tanda yang paling
serius. Dapat dipastikan power steering dalam keadaan
yang tidak baik. Tapi tergantung dari jenis power
steeringnya.

Untuk power steering jenis hidrolik, masalah ini dapat
disebabkan karena minyak yang telah habis (keausan).
Namun, untuk power steering jenis elektrik dapat
disebabkan karena motor listrik yang sudah tidak
berfungsi.

iv. Warna minyak power steering berubah
Warna minyak power steering yang telah berubah
dapat menjadi sebuah pertanda bahwa power steering
dalam keadaan yang tidak baik.

v. Posisi steer yang tidak presisi
Ciri selanjutnya adalah posisi steer yang tidak presisi
atau miring. Meski hal ini tidak identik dengan masalah
power steering bisa jadi diakibatkan karena kondisi
roda yang tidak selaras. Tapi tetap ada kemungkinan
power steering bermasalah. Kondisi steer yang miring
menandakan ada hal yang tidak beres pada sistem
kemudi.





35
vi. Adanya kebocoran minyak power steering
Adanya kebocoran pada sistem power steering
menandakan power steering tidak dalam keadaan baik.


5. Poros penggerak (drive shaft) dan transaxle
Kerusakan drive shaft akan munculkan beberapa gejala
yang dapat dirasa dari dalam kabin mobil. Berikut
beberapa di antaranya:

i. Bunyi kletak-kletek saat berbelok
Munculnya bunyi kletak-kletek seperti besi beradu
pada bagian depan mobil saat mobil melaju dan steer
dibelokkan. Bunyi kletek-kletek akan terdengar di
bagian kanan atau kiri roda depan. Jumlah drive shaft
pada mobil umumnya ada empat. Tergantung dari sisi
di mana kerusakan drive shaft terjadi.

ii. Ada getaran di body mobil pada kecepatan
tertentu
Munculnya getaran di bagian depan mobil pada
kecepatan tertentu. Getaran akan terasa bergetar dari
steer sampai ke bagian body kendaraan. Getaran ini
umumnya akan hilang sendirinya jika kecepatan mobil
ditambah.

iii. Tidak seimbang
Steer akan terasa tertarik ke salah satu sisi dan mobil
terusik saat jalan perlahan. Hal ini membuat berat
putaran as roda sampai kerap membuat tenaga
putaran roda kanan dan kiri jadi tidak seimbang.


36
Sedangkan gejala kerusakan transaxle atau poros
transmisi yang merupakan gabungan mekanis dari
transmisi, kopling dan diferensial adalah sebagai
berikut:

i. Mesin telat merespon
Mesin menderu ketika pedal gas diinjak dan responnya
sangat telat bahkan berjalan tidak normal.

ii. Suara mendengung dari sistem transmisi
Pada awalnya, suara mendengung itu mirip dengan
suara dari mesin. Namun, lama-kelamaan suara
tersebut bertambah keras dengan munculnya bunyi
mirip ketukan benda-benda tumpul yang beradu.

iii. Kebocoran cairan transmisi
Untuk mobil matic cairan transmisi yang masih bagus
akan berwarna merah terang, bersih dan sedikit
berbau amis.

iv. Mobil terasa bergetar
Mobil bergetar ketika dikendarai meskipun sedang
melewati jalan aspal yang mulus.

v. Bau terbakar
Jika tiba-tiba Anda mencium bau oli terbakar, sudah
pasti ini dikarenakan transmisi yang mengalami
overheating.

Beberapa kendaraan memiliki mini radiator untuk
transmisi yang tugasnya mendinginkan pelumas.


37
Umumnya yang menimbulkan bau terbakarnya
pelumas oli pertanda transmisi panas berlebihan
adalah berkurangnya volume pelumas transmisi, baik
karena bocor atau pelumas telah berubah kotor.

vi. Susah pindah gear
Jika mobil Anda memiliki transmisi manual lalu gear
susah dipindah, sudah dipastikan transmisi
bermasalah. Biasanya, diagnosis awalnya karena
terjadi masalah pada sarana penghubung tuas dengan
withdraw lever atau bisa disebut garpu kopling yang
bertugas untuk memindahkan gear.

Diagnosis lainya bisa jadi karena ada komponen yang
sudah aus atau termakan usia dan harus segera
diganti.

vii. Nyala lampu "check engine"
Menyalanya lampu check engine terbilang pengingat
paling awal jika terjadi kerusakan pada sistem kerja
transmisi. Hanya saja cahaya lampu check engine bisa
jadi pertanda kerusakan komponen lain yang tidak
berhubungan dengan transmisi sehingga saat lampu
check engine menyala. Jadi diperlukan analisa
penunjang lainnya.

viii. Suara berisik di posisi netral
Transmisi netral, tetapi terdengar suara berisik dari
mesin.




38
ix. Gear slip
Normalnya, pada fungsi transmisi, gear mobil akan
tetap pada posisi yang telah diatur pengemudi atau
sistem komputer akan memindahkan sendiri gear-nya
pada jangkauan RPM tertentu. Namun, jika slip-nya
gear terjadi secara tiba-tiba dengan sendirinya
berganti posisi gear, misalnya dari yang sebelumnya
gigi tiga tiba-tiba berpindah ke netral, ini dapat
menjadi ciri gejala kerusakan.

x. Kopling seret
Mobil manual dengan kopling yang terasa seret
dikarenakan gagal terlepasnya disk kopling dari
flywheel saat menginjak pedal kopling.


6. Karet boot drive shaft
Karet boot as roda menjadi selimut juga penyangga
bagian yang menghubungkan drive shaft dengan
bearing roda.

Bagian yang diselimuti adalah u-joint pada ujung drive
shaft as roda. Di mana u-joint ini akan berputar dari
tenaga mesin melalui transmisi untuk memutar
bearing roda.

Di dalam karet boot itu terdapat gemuk yang melumasi
u-joint dan bearing roda. Karet boot menjaga
pelumasan terjadi selama drive shaft dan bearing roda
berputar. Jika karet boot getas atau bocor maka akan
ada rembesan, u-joint dan bearing roda jadi kering.


39
Oleh sebab itu, jika karet boot as roda rusak akan ada
getaran karena gesekan terjadi tanpa pelumasan dari
gemuk. Jadi, pastikan karet boot tidak getas dan bocor.


7. Tie rods
Tie rod pada sistem kemudi memegang peranan yang
sangat penting agar kendaraan bisa melaju dengan
stabil dan mudah untuk dikendalikan. Gejala yang
ditimbulkan akibat kerusakan tie rod dapat dirasakan
dan diketahui baik saat mobil berjalan normal atau
pada kecepatan rendah. Berikut beberapa di
antaranya:

i. Getaran saat kemudi dibelokkan
Kerusakan pada tie rod mobil dapat dirasakan oleh
tangan saat akan membelokkan kemudi. Hal ini
disebabkan karena simpul-simpul tie rod mobil
mengalami keausan sehingga getaran dari roda tidak
bisa diatasi.

ii. Bunyi di bagian kaki-kaki mobil
Saat simpul-simpul tie rod mobil mulai aus, maka
getaran sedikit pada roda saja bisa menimbulkan bunyi
mengganggu pada kaki-kaki. Memang bunyi ini dapat
mengartikan kerusakan lain. Tetapi kalau berbunyi saat
ban berbelok mungkin saja ada kerusakan pada tie rod.

iii. Kemudi tidak lurus
Ciri lain dari kerusakan tie rod mobil adalah mobil
sering membuang kesalah satu arah. Hal ini dapat


40
dirasakan ketika berjalan lurus, jika biasanya mobil
mampu bergerak lurus namun kali ini pergerakan
mobil sedikit melenceng. Ini dapat disebabkan karena
kerusakan tie rod mobil yang sudah cukup parah.


8. Rack-and-pinion
Putar steer mobil ke arah kanan sampai mentok,
pastikan roda depan mobil berbelok mengikuti putaran
steer mobil. Kemudian cek bagian belakang ban mobil
sebelah kiri, lihat bagian kolong melalui celah besar
dari posisi belokan ban.

Anda dapat masukkan tangan melalui celah tersebut
dan coba pukul ke bagian CV joint atau rack steer
mobil. Coba raba bagian besi melintang kalau tidak
tahu, pukul bagian itu dan dengar apakah ada bunyi
atau tidak.

Jika dipukul tidak ada bunyi atau pergerakan, berarti
kondisi rack steer masih sehat. Namun jika ada bunyi
jedug dan terdengar sampai ke bagian kanan mobil,
bahkan ada guncangan, berarti bagian rack steer sudah
bermasalah.









41
9. Idle arm
Berikut beberapa gejala kerusakan yang dapat menjadi
acuan:
1. Kemudi steer menjadi speeling.
2. Kemudi steer terasa berat ketika berbelok.
3. Mobil terasa oleng dan sulit dikendalikan ketika
melewati jalan keriting(bergelombang).
4. Adanya bunyi grek-grek ketika steer dibelokan.


10. Universal joint (joint kopel)
Ciri-ciri Joint Kopel mulai rusak:

i. Getaran pada body mobil
Bukan getaran mobil yang muncul karena permukaan
jalan tidak rata, tetapi getaran yang karena cross joint
tak lagi konstan. Getaran itu akan berasa walau Anda
berjalan pada atas aspal mulus.

ii. Adanya bunyi dengung
Ciri-ciri lain bisa juga dirasakan dari suara dengungan,
berdesing atau terdengar suara klotok-klotok
sepanjang laju kendaraan.

iii. Adanya hentakan
Timbulnya hentakan saat kendaraan alami percepatan
atau akselerasi. Biasanya permasalahan ini akan makin
terasa pada mobil dengan transmisi manual. Yang
mana membuat kendaraan berasa seperti mogok atau
tersentak-sentak.



42
11. Ball joint
Berikut adalah ciri-ciri kerusakan pada ball joint:

i. Mobil sulit untuk dikendalikan
Pada saat berbelok atau berada di jalanan yang tidak
rata, mobil akan sulit untuk dikendalikan dan
menghasilkan guncangan yang berlebih yang membuat
tidak nyaman.

ii. Timbul suara berisik ketika mobil digunakan
Tanda lain yakni timbul suara berisik atau berdecit dari
bagian kaki-kaki ketika mobil sedang dikendarai. Suara
ini dapat muncul ketika Anda sedang berbelok atau
bahkan melewati jalanan yang tidak rata.

iii. Ban mobil cepat aus
Ban mobil akan cepat mengalami aus di salah satu
sisinya. Biasanya ban yang termakan sebelah terjadi di
bagian dalam.


12. Lower arm
Fungsi lower arm adalah memastikan roda-roda mobil
berjalan seirama sesuai gerak kemudi yang dibelokkan
pengemudi, maka ciri utama jika komponen ini rusak
adalah roda kendaraan tidak terkontrol. Steer mobil
akan terasa berat dan tidak dapat dipakai untuk
membelokkan roda.

Saat berbelok ke kanan steer mobil tiba-tiba terasa
seperti tertarik ke kiri, begitu pun untuk arah


43
sebaliknya. Selain itu, rem terasa menyentak ketika
diinjak atau muncul bunyi kasar ketika berjalan di
permukaan tak rata. Mobil pun terasa seperti tertarik
sebelah ketika pedal gas diinjak setelah beberapa saat
berhenti.


13. Exhaust (knalpot)
Ada beberapa hal yang dapat dianalisa melalui knalpot.
Aroma nyaman yang tidak terlalu menyengat, tetesan
air dan warna dari sisa pembakaran di ujung besi
knalpot yang agak cokelat kemerahan, bisa jadi tanda
bahwa sistem pengapiannya masih bagus. Sedangkan
jika warnanya hitam lembap, bisa jadi indikasi
sebaliknya.

Asap yang keluar dari knalpot juga bisa jadi pertanda.
Coba gas secara tiba-tiba hingga RPM 5.000 dan lepas
ke posisi idle untuk memeriksa gas buangnya. Jika asap
yang keluar berwarna hitam, biasanya ini akibat dari
pembakaran yang tidak sempurna. Sedangkan jika
asapnya putih, besar kemungkinan ada campuran oli di
dalam ruang pembakaran.







44
7. PENGECEKAN
KOMPONEN ENGINE


1. Kebersihan bagian mesin
Periksa kondisi di sekeliling ruang mesin, idealnya tidak
boleh ada rembesan bahan bakar atau oli, termasuk di
bagian selang dan sealernya, pastikan semua masih
dalam keadaan kering.


2. Pengoperasian starter
Mobil yang terawat idealnya akan langsung menyala
saat distarter. Suaranya juga konstan meskipun dalam
keadaan dingin. Sebaliknya, jika suara tersendat
sendat, ini bisa jadi indikasi bahwa ada masalah di
bagian Accu atau mungkin mobil jarang diservice, jadi
kinerja mesin tersumbat kotoran.


3. Saringan udara (air filter)
Bila kerak hitam pada filter udara sudah terlalu banyak
dan sulit dibersihkan, menandakan sudah harus diganti
dengan yang baru.




45
4. Putaran mesin saat suhu normal (saat mobil
berenti)
Idealnya bergerak halus, konstan dan tidak pincang.


5. Busi (non-iridium)
Busi ini disebut juga busi standar buatan pabrikan
terbuat dari logam tembaga. Busi ini untuk kendaraan
harian. Hal tersebut karena kemampuan kerjanya
sudah di-setting dengan kebutuhan kendaraan
standar. Ujung inti elektroda busi standar berbentuk
batang kecil yang terbuat dari tembaga.


6. Timing belt (rantai) & tensioner
Tanda timing belt harus diganti:
• Timing belt terasa getas bila dipegang.
• Timing belt mulai kendur.
• Timing belt sudah terlihat tipis.
• Permukaan belakang timing belt terdapat retakan
atau pecah.
• Gerigi pada timing belt sudah aus dan ada yang
hilang.

Sedangkan ciri tensioner fan belt mulai rusak yaitu jika
saat mobil digas maka akan terdengar bunyi agak kasar
di sekitar fan belt.






46
7. Sabuk alternator & sabuk kompresor udara
Keausan: berbagai jenis retakan, tepi yang aus, gigi
yang aus merupakan ciri sabuk alternator sudah perlu
diganti.


8. Sabuk penegang
Pastikan dalam keadaan baik.


9. Kipas pendingin
Ciri-ciri kipas radiator lemah
• Mesin mudah overheat.
• AC kurang dingin.
• Mesin menggelitik.

Anda dapat mendeteksi kipas radiator yang mulai
melemah dengan cara ini:
• Hidupkan mobil lalu nyalakan AC.
• Sekarang keluar dari mobil lalu buka kap mesin.
• Di dalam kondisi ini, kipas pendingin dapat hidup
dalam interval tertentu saja. Artinya, kipas tidak selalu
hidup. Selain itu hembusan kipas juga tidak terlalu
besar.
• Sekarang putar selektor suhu AC ke tingkat paling
dingin, lalu amati kinerja kipas.
• Seharusnya putaran kipas lebih lama, lebih cepat,
dan hembusan angin cukup besar.
• Jika hal itu tidak terjadi, berarti memang ada masalah
di bagian kipas radiator.



47
10. Filter
Walau dapat dibersihkan, filter udara baiknya diganti
bila sudah ada tanda-tanda kerak hitam yang sulit
dihilangkan.


11. Pompa air
Ciri-ciri water pump rusak
• Mesin mobil mengeluarkan bunyi bising.
• Terdapat tetesan air pada bagian mesin mobil.
• Kipas radiator tidak mau berhenti berputar.
• Kipas radiator tidak dapat berputar.
• Sirkulasi air radiator mobil terhambat.


12. Radiator dan pipa air
Tanda radiator mobil bermasalah biasanya dapat
dilihat dari indikator mesin yang selalu berada di garis
merah. Namun ada beberapa tanda lain yang dapat
diketahui dari beberapa tanda-tanda lainnya.
• Air radiator mudah habis.
• Ada tetesan air di bawah bumper depan.
• Korosi dan bocor di permukaan radiator.
• Selang input radiator sering bocor.
• Mesin sering over heat.








48
13. Engine mounting (pecah, rusak, lemah)
Berikut ini adalah ciri-ciri kerusakan pada engine
mounting:

i. Mesin bergerak lebih kuat dari biasanya
Getaran bahkan mirip seperti mobil diesel. Semakin
kuatnya getaran mesin menandakan engine mounting
sudah semakin rusak, sehingga tidak menyangga mesin
dengan baik.

ii. Terdengar bunyi-bunyi aneh
Coba lakukan akselerasi atau deselerasi untuk
mengecek apakah ada bunyi aneh yang muncul. Pada
beberapa kasus bisa muncul bunyi-bunyi aneh seperti
klutuk-klutuk.

iii. Mesin menghentak (jedug) lebih kuat.
Ciri ini akan terasa ketika injakan gas pertama. Coba
saat mobil stasioner, lalu tiba-tiba diinjak pedal gasnya,
pasti akan terasa hentakan kuatnya jika memang
engine mounting sudah mulai rusak.

iv. Posisi mesin tidak proporsional
Posisi mesin yang tidak terlihat proporsional
merupakan ciri lain engine mounting sudah mulai
rusak. Karet engine mounting yang sudah robek atau
tidak tebal memicu perubahan posisi mesin.
Jika engine mounting di bagian atas kena, posisi mesin
akan lebih turun atau miring.




49
14. Kebocoran seal dan gasket engine
Pastikan tidak ada kebocoran di area ini. Kondisi sealer
di blok mesin yang tidak presisi, area yang terlihat
catnya beda sendiri, kondisi baut yang pernah diganti
atau yang ujungnya cacat dan atau dicat, dapat
menjadi indikator bahwa mobil pernah turun mesin.


15. Koil pengapian (ignition coil)
Ciri-ciri koil mulai lemah:

i. Percikan api yang dihasilkan busi kecil
Jika koil dalam kondisi normal, api yang dihasilkan busi
berwarna biru dan terlihat besar. Jika koil bermasalah,
api yang dihasilkan busi berwarna merah keemasan,
terlihat lemah dan kecil. Sekalipun busi telah diganti
baru, jika masih tetap menghasilkan api yang kecil,
berarti koil bermasalah.

ii. Koil menjadi sangat panas
Pada dasarnya koil diciptakan dengan bahan yang
dapat menahan panas. Apabila koil menjadi panas saat
diraba, bisa saja hal ini disebabkan karena ada bagian
dari koil yang mulai melemah.

iii. Terlihat percikan api pada koil
Percikan api yang muncul pada badan koil biasanya
disebabkan oleh lapisan kawat pada koil yang
terkelupas. Lapisan kawat yang terkelupas ini
menyebabkan suhu panas meningkat, hingga
menimbulkan percikan api.


50
Jika melihat percikan api pada koil saat menyalakan
mesin mobil, dapat dipastikan bahwa koil mobil mulai
lemah atau mengalami kerusakan.

iv. Mesin susah dihidupkan
Mesin mobil susah dihidupkan karena koil mobil
mengalami peningkatan suhu yang tinggi. Hal ini
menandakan bahwa koil mengalami kerusakan, dan
aliran listrik yang dihantarkan menjadi terhambat,
sehingga tidak mampu menghasilkan percikan api pada
busi.

v. Membutuhkan waktu lama saat menstarter mobil
Koil yang lemah akan sulit menghasilkan percikan api
pada ruang pembakaran mesin, sehingga
membutuhkan waktu yang lebih lama untuk
menyalakan mesin mobil.

vi. Performa mesin tidak stabil
Koil yang mulai lemah menyebabkan performa mobil
tidak stabil, bahkan mesin mobil juga akan terasa
brebet saat digunakan. Hal ini disebabkan karena
pembakaran yang tidak maksimal karena koil yang
sudah lemah.

vii. Mesin mati mendadak
Mesin mobil tiba-tiba mati dan tidak bisa distarter
biasanya disebabkan karena koil yang sudah rusak
parah.




51
16. Kabel busi
Ciri-ciri kabel busi mobil bocor:
• Mesin mobil mengeluarkan percikan api dengan
interval yang cukup sering.
• Mesin mobil sulit dihidupkan.
• Suhu kabel busi tinggi atau panas.

Tanda atau efek yang sering timbul saat kabel busi
mobil bocor:
i. Pecahnya keramik busi
Kabel busi mobil bocor seringkali membuat arus listrik
yang masuk ke busi mobil tidak stabil dan membuat
busi tidak bisa menahan tegangan yang masuk secara
berlebihan. Akibatnya keramik busi bisa saja pecah.

ii. Idling mesin terganggu
Saat kondisi idling mesin mobil tidak sempurna
otomatis akan membuat suara mesin akan sedikit
kasar saat mobil sedang berjalan. Hal tersebut
disebabkan daya putar mesin tidak lagi stabil atau
normal.

iii. Terjadinya arus pendek
Saat kondisi kabel busi mobil bocor, biasanya akan
membuat sebagian kecil arus listrik tinggi keluar dan
membuat terjadinya arus pendek atau konslet dan
menimbulkan api di tempat yang tidak seharusnya.




52
17. Tangki pemulihan pendingin (pastikan dalam
keadaan baik)
Adapun untuk mengetahui apakah radiator mobil
sudah rusak, dapat dilihat dari beberapa ciri-ciri
sebagai berikut :

i. Air radiator sering habis
Apabila air radiator selalu habis dalam waktu yang
cepat, hal ini bisa disebabkan karena adanya
kebocoran. Kebocoran pada radiator bisa disebabkan
karena radiator pernah mengalami benturan atau
terkena loncatan batu.

ii. Ada tetesan air di bawah bumper depan
Kebocoran air radiator akan menetes tepat di bagian
bawah mesin, kalau yang bocor radiatornya maka
tetesan air akan persis berada di bawah bumper mobil.

iii. Korosi dan bocor di permukaan radiator
Metode ini sedikit sulit untuk mobil keluaran terbaru
karena biasanya permukaan radiator terhalang. Di
bagian depan terhalang kondensor AC, di bagian
belakang terhalang kipas pendingin. Namun, Anda
dapat mencari celah di sekitar kipas pendingin untuk
melihat permukaan radiator. Gunakan senter untuk
menemukan apakah ada korosi, atau rembesan air.
Kedua hal itu umumnya menjadi tanda jika ada
kerusakan pada radiator mobil Anda.





53
iv. Selang input radiator sering bocor
Selang input biasanya terletak di bagian tangki atas
radiator. Selang ini tersambung langsung ke mesin dan
akan mengantarkan air bersuhu tinggi dari mesin ke
radiator. Karena di dalam selang ini memiliki air
bersuhu tinggi, maka potensi terjadi kebocoran sangat
besar. Namun, jika proses pendinginan di radiator
lancar itu tidak masalah. Yang jadi masalah ketika di
dalam radiator ada sumbatan sehingga air menetes di
sela-sela sambungan selang input. Jadi, pastikan
kondisinya masih dalam keadaan baik.

v. Mesin sering overheat
Kondisi di mana mesin mengalami panas yang
berlebihan dapat terlihat dari indikator mesin yang ada
di dashboard mobil. Overheat terjadi ketika ada
masalah pada komponen radiator. Biasanyanya kondisi
ini muncul karena ada beberepa bagian radiator yang
rusak. Bisa karena kipas yang mati atau karena air
radiator habis.


18. Filter bensin
Ciri-ciri filter bensin sudah harus diganti:
• Mesin mobil sulit dinyalakan.
• Mesin mobil mati mendadak.
• Lampu indikator mesin menyala.
• Turunnya performa dan tenaga mobil.
• Mobil menjadi endut-endutan.
• Ketika diam putaran mesin mobil tidak normal.
• Terjadinya korosi pada tangki bahan bakar.


54
19. Selang rem
Ciri-ciri selang rem mobil yang perlu diganti:
• Selang rem mengembang.
• Selang rem retak.
• Rem tidak dapat berfungsi secara maksimal saat
dicoba.
• Kebocoran selang rem dengan adanya cairan bening
dekat area roda.
• Rem bisa ditekan sampai habis.


20. Silinder utama
Beberapa gejala yang dirasakan jika packing kepala
silinder mulai rusak. Antara lain:

i. Ada kebocoran air radiator di bawah manifold
Rembesan akan terlihat dibawah intake dan exhaust
manifold. Dalam kondisi yang lebih parah air pendingin
bisa ke luar ke dalam ruang bakar, sehingga asap putih
akan mengepul dari knalpot.

ii. Mesin sering overheating
Ini bisa terjadi karena volume air radiator kurang.
Penyebab air radiator kurang bisa karena air ini bocor
melalui gasket yang rusak.

iii. Ada gelembung udara di dalam tangki radiator
Gelembung udara tercipta karena ada udara yang
masuk kedalam saluran fluida yang tertutup. Dalam hal
ini, saluran sistem pendingin di dalam mesin harusnya
tertutup namun kalau ada gelembung, itu artinya ada


55
sisi yang terbuka pada saluran air pendingin. Salah
satunya bisa terjadi pada gasket head cylinder yang
melengkung atau bocor.

iv. Perubahan warna dan kekentalan oli
Ciri-ciri lain, air radiator ini juga bisa bocor dan masuk
ke dalam saluran oli didalam blok silinder. Sehingga
ada percampuran antara oli mesin dan air radiator
meski dalam takaran yang sedikit. Semakin banyak air
yang bercampur, maka akan mengubah wujud oli
menjadi lebih kental dengan warna cokelat keputihan
(tidak cokelat kehitaman).

v. Air radiator sering habis
Air radiator sering habis tanpa tanpa terdeteksinya
kebocoran secara kasat mata.


21. Pompa power steering (pompa)
Beberapa ciri kerusakan pada pompa power steering:

i. Power steering bocor
Ciri pompa power steering rusak yang pertama adalah
bocornya pompa power steering. Komponen ini
berfungsi untuk menyalurkan tenaga yang dihasilkan
oleh pompa ke steering rack agar kemudi dapat
berjalan mulus dengan bantuan oli.

Jumlah cairan oli yang kurang dapat membuat
dorongan pada piston tidak kuat dan power steering
terasa berat serta menghasilkan bunyi. Hal ini dapat


56
terjadi karena ada kemungkinan kebocoran pada
sirkulasi oli seperti di pompa, selang, klem selang atau
steering rack. Tanda-tanda kerusakan ini dapat dilihat
dari adanya tetesan oli di lantai.

ii. Power steering rusak
Ciri pompa power steering rusak ini ditandai dengan
steer terasa berat karena daya yang dihasilkan pompa
tidak maksimal. Kerusakan ini bisa disebabkan karena
keausan pada poros pompa atau kerusakan pada bilah
pompa.

iii. Selang power steering tersumbat
Terkadang, selang power steering dapat tertekuk
karena diapit oleh komponen lain. Hal ini dapat
mengakibatkan oli tersumbat dan power steering
terasa berat.

Jika keadaan ini dibiarkan terus menerus, akan
menimbulkan masalah seperti selang bocor hingga
pompa yang jembol. Maka dari itu, pastikan selang
dalam posisi yang benar.

iv. Kerusakan steering rack mobil
Steering rack mobil terdiri dari beberapa bagian
seperti control valve, poros steer dan seal steering
rack. Jika pompa power steering rusak biasanya akan
ada kerusakan juga pada salah satu komponen di atas.
Misalnya, kerusakan pada control valve yang berfungsi
untuk mengontrol aliran fluida akan membuat aliran
fluida tidak beraturan, sehingga daya untuk


57
meringankan pengemudian tidak maksimal. Begitu
pula kalau poros steer aus, maka akan membuat steer
berat hingga menimbulkan bunyi ketika steer
dibelokan.





























58
8. PENGECEKAN AIR
CONDITIONER DAN
HEATER


1. Pengoperasian compressor AC ketika dihidupkan
Pastikan tekanan freon tidak lemah. Kondisi ini dapat
dideteksi dengan kondisi AC yang kurang dingin dan
timbul suara berisik saat AC mobil dihidupkan.


2. Cek cabin filter
Pastikan kondisinya dalam keadaan baik.


3. Pengoperasian pengaturan suhu AC
Pastikan dapat berfungsi dengan baik.


4. Pengoperasian tombol pengaturan kecepatan
kipas AC
Pastikan dapat berfungsi dengan baik.





59
5. Pengoperasian pengaturan auto AC (jika ada)
Pastikan dapat berfungsi dengan baik.


6. Ventilasi udara
Pastikan kondisinya dalam keadaan baik.


7. AC bebas bau yang menyengat
Pastikan kondisinya dalam keadaan baik.























60
9. PENGECEKAN FLUIDA


1. Oli mesin
Ciri-ciri oli transmisi perlu diganti:

i. Perubahan warna pada oli
Salah satu pertanda kapan harus ganti oli mobil dapat
dilihat dari perubahan warna oli. Jika oli telah berubah
warna menjadi hitam dan encer, hal ini menandakan
bahwa oli harus segera diganti karena sudah tidak
bagus untuk dipakai.

ii. Periksa tongkat pengukur oli
Sebelum Anda memeriksanya, pastikan mobil dalam
keadaan mati dan dingin. Lalu, buka kap mobil,
temukan tongkat pengukur yang terhubung dengan
tangki oli. Angkat tongkat pengukur tersebut untuk
melihat batasnya. Jika oli masih ada di bawah batas
normal, maka Anda dapat segera menggantinya.

iii. Getaran mesin terasa tinggi
Getaran mesin mobil yang terasa tinggi dan kasar tidak
sewajarnya dapat menjadi pertanda bahwa oli mesin
mobil sudah harus diganti.

iv. Akselerasi mesin mobil terasa lebih berat
Akibat menurunnya kualitas oli, maka gesekan antar
komponen pada mesin menjadi lebih tinggi. Gesekan


61
inilah yang menyebabkan turunnya performa mesin.
Ketika menginjak pedal gas serasa telat akselerasinya,
ini menjadi pertanda berikutnya kondisi oli yang perlu
di ganti.

v. Suara mesin kasar dan berisik
Suara mesin yang kasar menjadi gambaran kondisi
mesin, termasuk ketika oli sudah mulai jelek dan perlu
diganti.

vi. Memperhatikan jarak tempuh mobil
Jarak tempuh ideal untuk mengganti oli mobil yaitu
10.000 km untuk pemakaian secara normal dan 5.000
km untuk pemakaian tidak normal akibat macet.

vii. Tanda peringatan ganti oli menyala
Pada mobil generasi terbaru, terdapat tanda
peringatan kapan harus ganti oli mobil yang biasanya
muncul pada bagian speedometer. Tanda peringatan
ini akan menyala saat tekanan oli sudah di batas cukup
rendah.

viii. Jangka waktu pemakaian oli
Perhatikan jangka waktu pemakaian oli melalui kartu
pergantian service. Jangka waktu pakai oli biasanya
selama enam bulan dan untuk jarak tempuh setiap
5000 km.






62
2. Air washer
Pastikan kondisinya cukup dan tidak ada endapan.


3. Oli transmisi (MT/AT)
Ciri-ciri oli transmisi perlu diganti:
• Gigi terasa berat saat dipindahkan.
• Terdengar dengungan dari sistem transmisi.
• Warna oli menjadi gelap.
• Telah mencapai jarak tempuh yang
direkomendasikan.
• Lampu check engine menyala.


4. Oli transfer case untuk 4x4
Ciri-ciri oli transmisi perlu diganti:
• Pada saat pengecekan transfer case, jika level oli
transfer case rendah, dapat dicurigai ada suatu
kebocoran pada transfer case.

• Pemasangan gasket yang salah saat overhaul juga
mempengaruhi level oli transfer case. Gasket yang
tidak pada posisinya akan menimbulkan kebocoran oli.
Pastikan posisinya dengan baik.

• Suara berdengung kerap timbul dikarenakan gigi-gigi
yang bertabrakan. Ini akibat kurangnya oli. Seharusnya
oli memberikan pelumasan di transfer case.





63
5. Oli diferensial (differential oil)
Ciri-ciri oli gardan (differential oil) mobil harus diganti:

i. Getaran kencang pada mobil
Ketika oli gardan tidak diganti dalam waktu yang
terlalu lama, akan terasa getaran yang cukup kencang
pada mobil, baik ketika mobil dibawa untuk melewati
jalan yang lurus maupun tidak. Getaran biasanya akan
semakin kencang ketika berbelok atau saat kecepatan
mobil meningkat.

ii. Aroma terbakar pada gardan mobil
Biasanya, bau terbakar yang tidak sedap ini dapat
dideteksi dari arah gearbox. Aroma terbakar dapat
muncul karena gardan menjadi terlalu panas. Ini
disebabkan oleh oli gardan yang kotor atau habis.

iii. Suara berisik pada mobil
Perhatikan juga apakah ada suara berisik yang cukup
mengganggu ketika mobil dibawa berkendara.
Suaranya menyerupai suara mendengung yang
kencang. Munculnya suara berisik disebabkan oleh
komponen-komponen pada gardan yang saling
bergesekan tanpa adanya pelumas dari oli yang
memadai.

iv. Roda mobil sulit dikendalikan
Saat roda mobil semakin sulit untuk dikendalikan, ini
bisa jadi pertanda bahwa oli gardan mobil sudah harus
diganti. Jika oli masih cukup baik, gardan seharusnya
bisa mengendalikan kecepatan perputaran roda.


64
Tetapi, jika kualitas oli gardan sudah kotor atau habis,
maka kecepatan perputaran roda pun akan terganggu.

v. Warna oli berubah
Coba cek oli gardan secara langsung, apakah warnanya
sudah berubah?
Oli yang sudah harus diganti akan berwarna abu-abu
metalik dan agak gelap. Perhatikan juga apakah tekstur
oli tersebut masih kental atau sudah encer. Jika oli
tampak encer, bisa saja menjadi tanda bahwa oli
gardan sudah harus diganti.


6. Oli master kopling
Cara mendeteksi kebocoran kopling termudah adalah
dengan memantau jumlah minyak kopling di master
atas. Bila jumlahnya berkurang, menandakan telah
terjadi kebocoran, mengingat sistem ini merupakan
sistem tertutup.

Untuk itu periksa saluran minyak kopling, bila terdapat
tetesan atau cairan yang keluar saat pedal kopling
diinjak, menandakan bagian tersebut telah bocor.
Umumnya terjadi pada master kopling atas yang
berada dekat pedal atau bawah yang menempel pada
transmisi.

Namun, bila jumlah fluida tak berkurang, tapi kopling
tak dapat bekerja semestinya, menandakan kebocoran
terjadi akibat kebocoran terjadi di dalam sistem.



65
Yakni sil tak mampu menahan beban ketika pedal
kopling diinjak.


7. Minyak rem
ciri-ciri minyak rem harus diganti:

i. Lampu indikator rem menyala
Lampu indikator rem pada panel instrumen menyala
umumnya ketika mobil mulai dikemudikan.

ii. Rem mobil ngempos saat awal digunakan
Kondisi ini menandakan cairan yang basi menyebabkan
saluran hidrolik menjadi mengembang sehingga sistem
rem tidak optimal. Secara mekanikal saat rem mulai
diinjak hanya akan mengisi udara di saluran
hidroliknya, namun rem tidak dapat berfungsi secara
maksimal saat digunakan.

iii. Terjadi rem blong
Ciri lain minyak rem basi akan mengakibatkan rem
terasa blong. Biasanya rem akan sulit dioperasikan saat
mobil berada di jalan menurun.

iv. Tetesan minyak di bawah mobil
Identifikasi apakah cairan memiliki tekstur yang pekat
dan lengket. Bila sudah yakin yang menetes adalah
minyak rem segera lakukan penggantian.





66
8. Oli power steering
Power steering adalah teknologi hidrolik yang
meringankan kontrol kemudi mobil. Komponen utama
dalam sistem power steering adalah oli power steering.
Oli power steering inilah yang memungkinkan kemudi
jadi lebih mudah digerakkan. Seiring dengan waktu,
komponen didalam sistem power steering dapat aus
dan berkarat. Hal ini akan membuat kualitas oli power
steering menurun dan rusak. Jika hal ini terjadi, maka
menggerakkan dan memutar steer akan menjadi lebih
berat.

Perlu diketahui:
Jika level oli power steering rendah, ada kemungkinan
terjadi kebocoran pada pipa atau komponen power
steering lainnya.
Oli power steering biasanya sama dengan oli transmisi
ATF.

Gejala yang menunjukkan bahwa mobil Anda perlu
ganti oli power steering:
• Suara mengerang keluar dari area steer
• Steer berat dan sulit diputar
• Warna minyak yang terkontaminasi jadi cokelat tua


9. Air radiator
Periksa ketinggian air radiator pada tabung cadangan
air radiator, pastikan berada di antara level low dan
high atau di antara tulisan minimal dan maximal pada



67
tabung cadangan air radiator. Jika kurang dari maximal
tambahkan hingga batas maximal.

Pastikan mesin masih dingin atau tutup radiator cukup
dingin dipegang tangan.

Buka tutup radiator dengan cara putar tutup
berlawanan arah jarum jam sambil ditekan pelan ke
bawah, saat diputar tutup radiator terasa agak keras
karena ada kancingan agar tutup radiator tidak mudah
lepas.

Cek apakah air radiator terlihat dengan jelas pada
lubang pengisian air radiator tersebut, jika cukup tidak
perlu ditambah, jika tidak terlihat tambahkan air
radiator atau radiator coolant sampai penuh dan
perhatikan saat menambah berapa banyak air radiator
yang masih bisa masuk.

Jika air radiator berwarna merah atau hijau, artinya
pada mobil tersebut sudah menggunakan radiator
coolant, karena biasanya radiator coolant ada yang
berwarna merah atau hijau.

Jika air radiator masih bisa masuk satu gelas atau 200
ml atau 200 cc saja, artinya terdapat kebocoran atau
pengisian air radiator sebelumnya tidak benar, maka
periksa ulang jumlah air radiator setelah mobil dipakai
jalan sambil perhatikan indikator temperatur mesin,
setelah mesin dingin atau periksa esok pagi sebelum



68
mobil dipakai jalan lagi dan perhatikan saat periksa
ulang apakah air radiator juga masih berkurang?

Jika air radiator tidak berkurang maka kendaraan
aman dibawa jalan dan periksa lagi esok paginya, jika
air radiator berkurang tiap hari ketika diperiksa, lebih
baik kendaraan bawa ke bengkel untuk pemeriksaan
kebocoran.

























69





























70
10. PENGECEKAN SISTEM
REM


1. Jarak bebas pedal rem
Periksa dan pastikan bahwa pada pedal rem tidak
terdapat masalah seperti di bawah ini:
• Pedal tidak dapat bergerak penuh sampai ke bawah.
• Bunyi tidak normal.
• Tedapat speeling (jarak awal hingga tertekan) yang
melebihi spesifikasi.


2. Rem parkir
Rem tangan sering juga disebut rem parkir (parking
brake) karena pada umumnya rem ini digunakan pada
saat mobil berhenti atau diparkir. Pastikan rem ini
dapat berfungsi dengan baik.


3. Cakram dan tromol (keausan)
Untuk rem cakram, ciri paling mudah kampas mulai
tipis dapat dilihat dari tabung minyak rem, jika volume
turun mendekati batas minimal, artinya kampas sudah
tipis karena minyak rem pindah memenuhi kaliper
mendorong piston.



71
Jika melihat kampasnya dengan diintip dari depan atau
belakang, patokannya adalah cerukan yang ada di
kampas, itu merupakan penanda ketebalan kampas.
Sedang jika dilepas, minimal tebalnya 0,8 mm.

Sedangkan untuk rem tromol, cara mendeteksinya
lihat saja penanda di tuas rem di tromol, jika anak
panahnya sudah mentok, artinya kampas sudah
saatnya ganti.


4. Caliper rem
Pastikan tidak ada bunyi yang mengganggu saat mobil
digunakan berkendara. Bunyi tersebut menjadi lebih
terdengar saat melewati jalan berlubang. Kaliper rem
yang oblak akan menimbulkan bunyi karena
berbenturan dengan dudukan kampas rem.


5. Brake shoe & brake pad (keausan)
Brake shoe atau sepatu rem merupakan bagian di
mana kampas rem untuk tromol menempel. Perlu
diingat kalau brake shoe dan brake pad itu berbeda.

Brake pad adalah kampas rem untuk rem cakram,
sedangkan brake shoe adalah kampas rem untuk
model tromol. Fungsinya sama, yaitu untuk
pengereman. Pastikan kondisi keduanya normal dan
dapat berfungsi dengan baik.




72
11. DIAGNOSTIC
TROUBLE CODE (DTC)
DAN ECU

1. Cek sistem anti brake system (ABS) (indicator lamp)
Cara untuk mendeteksi gangguan pada rem ABS yang
paling mudah adalah melihat lampu yang menyala di
speedometer. Apabila lampu tanda ABS di
speedometer menyala, dapat dipastikan bahwa ada
gangguan di rem ABS.


2. Kode DTC & default code delete by consult
Kode Diagnostic Trouble Code (DTC) akan tersimpan di
dalam komputer mobil jika terjadi kerusakan pada
sistem yang dimonitor oleh engine management
system.

Kode DTC yang muncul merujuk pada sistem yang
mengalami kerusakan dan dapat digunakan sebagai
pintu masuk menganalisa kerusakan yang terjadi.

Saat mesin hidup dan komputer atau control module
mendeteksi telah terjadi masalah pada sensor-sensor,
sirkuit output atau kerusakan di dalam komputer itu
sendiri maka sistem OBD akan memunculkan kode
DTC.


73
Untuk menganalisa kerusakan yang terjadi maka
dibutuhkan sebuah code reader atau scantool yang
harus dihubungkan ke soket diagnostic connector
untuk membaca kode DTC yang tersimpan di dalam
memori ECU.

Pada mobil-mobil di bawah tahun 1995, kode DTC
dapat dibaca secara manual tanpa menggunakan
scantool atau code reader.

Ketika kode DTC telah diketahui, langkah selanjutnya
adalah melakukan diagnosa berdasarkan kode DTC
tersebut.


3. Kalatisator (catalizer)
Gejala umum dari katalitik konverter rusak atau gagal
berfungsi:
• Bau belerang.
• Penurunan efesiensi bahan bakar besar.
• Tes emisi gagal.
• Check engine lamp menyala.
• Rumahan luar berubah warna atau melengkung.
• Terlihat kurangnya akselerasi.
• Kondisi awal atau tanpa start yang sulit.








74
4. Kontrol emisi EGR
Gejala katup EGR rusak atau tidak berfungsi
sebagaimana mestinya meliputi:

• Idle mesin kasar atau stalling (kincat).
• Bau bahan bakar.
• Peningkatan konsumsi bahan bakar alias boros.
• Suara mengetuk-ngetuk.
• Gagal tes kabut asap.
• Lampu indikator engine menyala.


5. Kontrol gas oxygen (O2)
Ciri-ciri sensor oksigen sensor mobil mulai rusak:

i. Emisi gas buang mulai meningkat
Hal ini otomatis akan membuat gejala aneh, termasuk
emisi gas buang yang secara signifikan meningkat.
Salah satu cirinya knalpot akan mengeluarkan asap
lebih banyak. Sehingga membuat kondisi tersebut akan
mengganggu kondisi lingkungan sekitar.

ii. Lampu check eninge menyala
Saat kondisi sensor oksigen mobil rusak, maka lampu
indikator check engine akan menyala. Namun gejala ini
biasanya muncul pada saat mobil sudah memasuki usia
tinggi, yakni pada saat mobil setidaknya sudah
menginjak umur sepuluh tahun atau lebih dan atau
ketika kilometer telah mencapai 100.000 sampai
150.000.



75
iii. Performa hilang
Mobil akan kehilangan performa karena rasio antara
udara dan juga bahan bakar tidak seimbang. Otomatis
akan membuat pembakaran di dalam ruang bakar pun
tak akan maksimal dan tak seimbang. Terutama pada
saat menggunakan mobil di putaran rendah. Hal itu
terasa tidak akan ada tenaga yang keluar atau istilah
dalam otomotif berat.


6. Pengoperasian ATS (anti theft system) (jika ada)
Immobilizer merupakan salah satu teknologi anti
pencurian mobil yang canggih, dan sudah banyak
mobil modern yang dilengkapi dengan fitur ini.
immobilizer masih dapat mengalami masalah atau
gangguan, salah satunya adalah tidak merespons
perintah, sehingga mesin mobil tak dapat dinyalakan.

Ada beberapa kondisi yang kemungkinan dapat
menyebabkan mobil ber-immobilizer tidak mau
menyala, meskipun telah dioperasikan menggunakan
kunci asli. Hal ini lebih sering dialami oleh mobil
dengan teknologi keyless smart key. Penyebabnya
karena jarak antara kunci dan sensor lebih jauh dari
kunci yang diletakkan di soket kontak.

Cobalah menempelkan kunci ke bawah dashboard,
karena di situlah biasanya sensor penerima gelombang
berada. Apabila tidak berhasil juga, coba letakkan
kunci di sejumlah titik dalam mobil. Bahkan, pada
beberapa model mobil, ada yang menempatkan


76
penerima sinyal kode di bagian bagasinya. Jadi, coba
beberapa titik dulu untuk menemukan sensornya.


7. Idle speed control (ISC) (jika ada)
ISC tidak berfungsi akan berdampak langsung pada
kinerja mesin. Pada kendaraan yang ISC-nya rusak,
mesin sulit untuk dikontrol dan kerjanya tidak
sempurna. Gejalanya adalah seperti berikut:

i. RPM mesin naik turun tidak stabil
Gejala pertama yang menandai adanya kerusakan ISC
adalah RPM mesin naik-turun tidak stabil, terlebih saat
mesin berada dalam posisi RPM idling. Mesin akan
terasa bergetar karena putaran tiba-tiba naik, namun
secara mendadak turun juga. Setelah RPM turun,
kemudian akan naik lagi meski Anda tidak menginjak
gas.

ii. RPM mesin turun saat kecepatan rendah
Kondisi RPM yang naik-turun tidak stabil akan semakin
jelas terlihat saat mobil dalam kecepatan rendah.
Bahkan pada beberapa kondisi, terjadi penurunan RPM
yang cukup signifikan sehingga mengakibatkan
kendaraan mati mendadak ketika melaju.

iii. Mesin mati ketika AC nyala
Saat ISC tidak berfungsi, bisa saja tiba-tiba mesin mati
dalam kondisi idling. Pemicunya adalah AC menyala
yang menambah beban mesin. Pada saat AC hidup,
maka mesin pun harus memutar kompresor.


77
Akibatnya, proses idling tidak stabil sehingga mesin
menjadi lebih cepat mati.

Selain dapat dilihat dari performa kendaraan,
kerusakan ISC pun bisa dilihat dari ciri fisik beberapa
komponen di dalam mesin.

iv. Motor ISC short membesar
Untuk mengecek kondisi ISC, Anda dapat melihat
bagian coil di dalam mesin. Lihat berapa nilai tahanan
atau resistansinya. Kalau berubah lebih besar daripada
nilai yang sudah distandarkan oleh pabrik, maka dapat
dipastikan jika komponen tersebut bermasalah. Cirinya
adalah semakin besar nilai tahanan, maka akan
semakin memengaruhi besaran pintle ISC saat terbuka
atau tertutup.

v. Permukaan pintle aus
Cek juga bagian permukaan pintle dan lubang idle port.
Ciri ISC rusak adalah dua bagian ini mulai terkikis dan
aus. Kalau sudah terkikis, maka akan membuat posisi
menutup lubang jadi tidak rapat. Akibatnya, dapat
terjadi kebocoran udara di lokasi tersebut. Sedangkan,
bocornya udara akan memengaruhi kondisi RPM idle
secara keseluruhan.

vi. Pintle tidak bisa bergerak
Ciri terakhir adalah pintle tidak bisa bergerak maju dan
mundur alias macet. Jika sudah begini, maka sudah
pasti ISC mobil rusak. Pintle yang stuck juga seringnya



78
terjadi karena terpapar kotoran menempel dan lengket
di seluruh bagian badannya.

Sebenarnya ISC yang tidak berfungsi akan dapat
langsung disadari ketika mesin mobil sering mati di
posisi idle atau kecepatan rendah. Bahkan kerusakan
parah bisa membuat mesin yang baru saja dinyalakan
langsung mati akibat Anda menyalakan AC. Kalau telah
muncul gejala-gejala seperti ini, sebaiknya waspada.


8. Sistem push start (jika ada)
Ciri-ciri dinamo starter mobil rusak/lemah:

i. Bunyi mendesing dan gemeretak
Sebuah bunyi yang gemeretak biasanya diakibatkan
dari adanya kaitan antara gigi pada gear pinion dengan
gigi yang terdapat pada ring gear mesin. Ketika Anda
menemukan dua gear pada dinamo starter itu rusak
atau aus, tentu akan menimbulkan suara yang
gemeretak.

Pada saat suaranya semakin keras, itu tandanya
kerusakan yang terjadi sudah sangat parah. Faktor lain
yang sering terjadi yaitu munculnya suara yang sangat
mendesing ketika mobil distarter atau mulai
dihidupkan namun tak ada tanda-tanda bahwa mesin
akan ikut berputar. Biasanya bunyi yang mendesing
akan terjadi saat bearing one way yang ada di bagian
pinion gear mengalami kerusakan.



79
ii. Mesin sulit untuk distarter dalam kondisi yang
panas
Ciri lain dari sebuah dinamo starter mobil yang rusak
yaitu membuat mesin menjadi sangat sulit untuk
distarter dalam kondisi mobil yang habis dipakai
sebentar atau masih dalam kondisi yang panas.

iii. Mobil tak bereaksi saat distarter
Ketika adanya reaksi dari sebuah dinamo starter, maka
hal tersebut bisa menjadi pertanda kalau dinamo
starter telah mengalami kerusakan karena tidak kuat
memutar mesin.

iv. Aki sudah habis atau soak
Ciri dinamo starter rusak juga bisa terlihat dari aki atau
baterai yang sudah mulai lemah bahkan aki sudah
mulai soak. Ketika aki mobil mulai soak, maka akan
berdampak pada sistem starter mobil yang mulai
melambat dan tidak memacu suatu sistem perapian.


9. Sistem rem: anti-brake system (ABS) (jika ada)
Cara paling sederhana untuk melakukan pemeriksaan
yaitu dengan memperhatikan sensor. Saat sensor ABS
atau wheel speed sensor (WSS) rusak atau ada
gangguan pada sirkuit kelistrikan sensor maka
biasanya akan mengakibatkan sistem ABS tidak
berfungsi dan lampu indikator ABS di instrumen panel
akan menyala. Meskipun metode ini tidak selalu
akurat, namun cara ini masih dapat dilakukan untuk
deteksi awal.


80
Adapun metode lain yang lebih akurat dapat dilakukan
menggunakan cara memeriksa wheel speed sensor
yang dicurigai bermasalah dengan mengukur tegangan
outputnya. Hal ini dapat dilakukan dengan
menghubungkan breakout box ke control unit ABS dan
menghubungkan test lead AVO meter ke pin yang
menuju wheel speed sensor.

Wheel speed sensor yang dalam keadaan baik akan
menghasilkan tegangan listrik AC sekitar 50 -700 MV
saat roda diputar dengan tangan dengan kecepatan
satu putaran perdetik. Lihat spesifikasi pada service
manual untuk mengetahui voltase spesifikasi yang
tepat.

Apabila hasil pengukuran menunjukkan pembacaan
tegangan yang lebih rendah atau tidak ada pembacaan
sama sekali maka selanjutnya yang harus diperiksa
adalah tahanan pada sirkuit wheel speed sensor
tersebut (dengan kunci kontak OFF). Hal ini dilakukan
dengan menggunakan breakout box. Wheel speed
sensor dan sirkuit yang bagus biasanya mempunyai
resistansi sebesar 800-1400 Ohm (spesifikasi sangat
bervariasi pada setiap merek, lihat service manual
untuk nilai yang tepat).

Jika resistance pada sirkuit sensor terlalu besar,
sirkuitnya terbuka atau terjadi short circuit, ukur
tahanan sensor secara langsung. Jika hasil pengukuran
pada sensor sesuai spesifikasi maka masalahnya ada
pada wiring atau konektor sirkuit wheel speed sensor


81
tersebut. Jika tidak berarti sensor sudah jelek dan
perlu diganti.

Cara lain yaitu dengan menggunakan Osiloskop.
Pemeriksaan output sinyal wheel speed sensor
menggunakan osiloskop ini merupakan cara yang
paling akurat untuk menganalisa performa sensor.

Bentuk gelombang yang ditampilkan osiloskop dapat
mengungkapkan masalah yang mungkin tidak dapat
dideteksi dengan cara yang lain. Contohnya kerusakan
gigi pada ring gear mungkin tidak akan
memperlihatkan perubahan tegangan output sensor
jika dibaca dengan menggunakan digital AVO meter
atau analog volt meter. Tapi kerusakan tersebut
mungkin dapat mengubah bentuk gelombang sinyal
sensor yang dapat mengganggu kerja sistem ABS dan
memunculkan kode DTC.

Osiloskop dapat dihubungkan dengan menggunakan
breakout box atau dapat juga secara langsung
ditautkan ke wheel speed sensor. Pola gelombang yang
baik pada osiloskop akan memeperlihatkan gelombang
sinus tegangan listrik bolak balik (AC) yang frekuensi
dan amplitudonya berubah sesuai dengan kecepatan
roda. Putarkan roda lebih cepat maka frekuensi dan
amplitudonya juga akan meningkat.

Jika osiloskop menampilkan pola gelombang yang
datar (amplitudo mengecil) atau tidak menentu, hal
tersebut merupakan indikasi sinyal yang lemah karena


82
celah sensor dengan ring gear yang terlalu besar, atau
adanya kotoran partikel logam yang menempel di
ujung sensor. Sinyal yang lemah juga dapat disebabkan
adanya tahanan yang besar pada sensor atau sirkuit
wiringnya atau konektor yang kendor dan korosi.

Jika terdapat gigi yang rusak atau patah pada ring gear,
osiloskop akan menampilkan area yang datar atau ada
gap pada gelombang sinus. Sedangkan jika axle atau
hub ada yang bengkok maka akan terlihat pola
gelombang yang berubah-ubah sesuai dengan
perubahan kekuatan sinyal pada setiap putaran.


10. Electrical steering power system (EPS) (jika ada)
Secara umum power steering terdiri dari dua jenis, tipe
hidraulis dan elektrikal. Power steering elektrik
memiliki batas usia pakai, terutama seiring dengan
waktu pemakaiannya.

Gejala power steering elektrik yang mulai rusak paling
mudah dapat dideteksi dengan memutar-mutar steer.
Ketika mobil sudah distarter, coba putar steer ke kiri
dan kanan dalam posisi diam. Kalau putaran terasa
berat, bisa jadi motor power steering sudah lemah
meski masih dapat bekerja.





83
11. Supplemental restraint system (SRS) airbag (jika
ada)
Gejala malfungsi SRS airbag dapat dideteksi dengan
mengamati beberapa indikator. Jika salah satu dari
kondisi berikut ini terjadi, disinyalir SRS tidak
berfungsi:

• Lampu tidak akan menyala selama kurang lebih enam
detik saat kunci kontak berada di posisi on.
• Lampu tetap menyala setelah menyala selama
kurang lebih enam detik.
• Lampu menyala saat kendaraan sedang bergerak.
• Lampu berkedip saat mesin bekerja.

Jika terdapat ciri malfungsi airbag seperti di atas,
segera periksa komponen tersebut di bengkel resmi.


12. Electronic brakeforce distribution (EBD) (jika ada)
Fitur EBD ini berfungsi mengatur tekanan rem sesuai
beban dan kecepatan masing-masing roda, sehingga
secara keseluruhan pengereman dapat dilakukan
sesuai kebutuhan. Atau dengan kata lain, merupakan
fitur penyeimbang tekanan rem pada masing-masing
roda.






84
Pemeriksaan secara menyeluruh oleh tenaga ahli tetap
harus dilakukan untuk memastikan kondisinya bagus
atau tidak. Namun, sebagai langkah awal pendeteksian
kerusakan dapat dilakukan dengan memperhatikan
beberapa gejala seperti berikut:

• Rem mobil keras
• Rem mobil bergetar
• Rem mobil tidak pakem
• Rem mobil terlalu dalam saat diinjak
• Rem mobil berdecit


13. Sistem brake assists (BA) (jika ada)
Fitur BA berfungsi meningkatkan tekanan rem dalam
kondisi darurat. Adapun metode paling sederhana
pendeteksian kerusakan dapat dilakukan dengan
memperhatikan beberapa gejala seperti pada
pemeriksaan Electronic Brakeforce Distribution (EBD)
di atas.













85


















86
12. ROAD TEST


1. Cek wheel alignment
Wheel alignment atau spooring adalah proses
penyelarasan sudut-sudut roda agar stabilitas suspensi
kendaraan bekerja dengan baik dan membuat usia
roda lebih awet.

Adapun ciri-ciri wheel alignment mengalami
perubahan dapat dirasakan secara langsung. Seperti
jika kemudi terasa berat, gejala steer tidak lurus yang
membuat berkendara mobil terasa liar, roda tidak
kembali dengan baik saat berbelok dan ban cepat aus.
Kondisi ini biasanya terjadi akibat guncangan
akumulatif yang diterima saat mobil berjalan di
permukaan yang tidak rata.


2. Getaran dan suara pada saat mengemudi
Idealnya getaran dan suara dari mesin bergerak halus,
konstan dan tidak pincang. Getaran hanya meliputi
area mesin, tidak terasa sampai ke bodi lain, apalagi
sampai ke bagian kabin.


3. Pengoperasian semua pedal (gas, rem, kopling dan
rem parkir)
Pastikan kondisinya masih dalam keadaan baik.


87
4. Cek putaran steer dan tidak ada suara yang
abnormal
Dalam kasus kerusakan steer mobil, selain masalah
steer berat, munculnya suara yang abnormal, ada pula
masalah dari putaran yang tidak sama.

Contoh kerusakannya seperti ketika ingin belok kiri,
dibutuhkan satu putaran steer untuk mencapainya,
namun ketika ingin belok kanan, malah perlu dua
putaran steer.

Ada beberapa komponen mobil yang sangat
berpengaruh terhadap kondisi ini, seperti long tie rod,
tie rod, serta rack steer.

Pastikan semua kondisi-kondisi di atas tidak terjadi,
sehingga dapat dipastikan steer dalam keadaan
normal.


5. Cek getaran roda saat jalan
Jika merasakan getaran yang berlebihan pada roda
saat mobil sedang melaju, berikut adalah beberapa hal
yang berpotensi menjadi penyebabnya:

• Kondisi suspensi yang longgar atau sambungan yang
sudah mulai aus.
• Pemasangan ban yang kurang tepat, keausan ban
tidak rata, tapak ban terpisah, ban botak atau mur
roda kendur.
• Rotor rem yang rusak atau aus.


88
6. Suara mesin (noise) pada saat idle
Nyalakan mobil dan dengarkan suara yang dihasilkan.
Pastikan suara mesin memiliki irama yang stabil dan
halus.

Periksa dengan cara menaikkan RPM menjadi 3.000,
lalu dengarkan kembali suaranya. Jika terdengar bunyi
abnormal, ini menandakan bahwa ada masalah di
sistem pengapiannya. Masalah bisa datang dari koil,
busi atau kebocoran kompresi.


7. Putaran mesin saat idle (ada beban/tanpa beban
AC)
Idle adalah kondisi diam atau bisa juga disebut dengan
langsam. Diam yang dimaksud adalah kondisi
stasioner. Yakni, kondisi di mana energi yang
digunakan hanya sedikit atau ketika kendaraan
berjalan pelan.

Ada pula yang mengartikan idle sebagai kondisi di
mana mesin memiliki putaran yang normal serta gas
tidak dalam keadaan ditekan atau yang bisa disebut
dengan RPM. Selain RPM ada juga istilah yang lain dan
disebut dengan idle up.

RPM merupakan singkatan dari round per minute,
artinya jumlah putaran yang terjadi dalam kurun waktu
satu menit. Pada kondisi normal kendaraan dalam satu
menit akan berputar 800 sampai dengan 900 round.
Itu adalah kondisi normal yang disetel dari pabrik.


89
Dalam kondisi idle, maka RPM idle sekitar 600 sampai
dengan 750 round. Kondisi ini berbeda-beda tentunya,
bergantung pada karakter tiap mesin kendaran. Hal ini
disebabkan setelan mesin dari masing-masing pabrik
berbeda, karena ada yang disetting 800 dan ada pula
yang sampai 900.

RPM idle juga bisa digunakan untuk melakukan deteksi
apakah pengaturan campuran antara udara serta
bahan bakar sudah sesuai mesin atau tidak.
Ketidaksesuaian ukuran bisa menyebabkan mesin
menerima bahan bakar yang melebihi kebutuhan.

Cara melihatnya bisa dengan melihat RPM idle, ketika
gas tidak ditekan. Apabila RPM tetap stabil maka
pengaturannya sudah sesuai. Jika RPM naik padahal
gas tidak ditekan, maka pengaturan perbandingan
tidak sesuai, atau melebihi takaran.

Sedangkan idle up adalah istilah lain yang terdapat
dalam dunia otomotif mengenai idle. Berbeda dengan
RPM Idle yang terjadi ketika mesin tidak mendapatkan
tekanan. Bisa diartikan pula bahwa idle up adalah
kondisi mesin ketika mendapatkan beban tambahan.

Beban tambahan ini bermacam-macam, dapat berupa
AC mobil yang dinyalakan, kemudian lampu depan
yang dihidupkan, atau bisa juga ketika steer diputar
saat kendaraan dalam kondisi menggunakan pompa
power steering. Intinya, idle up adalah kenaikan sedikit
dari RPM idle.


90
Tujuan dari penggunaan idle up adalah mencegah
mesin mati mendadak ketika mesin memperoleh
beban tambahan. Terlebih lagi ketika pedal gas tidak
diinjak atau digunakan.

Cara kerja sistem idle up adalah dengan melakukan
kontrol idle pada mesin yang bekerja ketika
mendapatkan beban tambahan.

Secara sederhana, dapat dikatakan sistem idle up ini
gunanya untuk menaikkan putaran pada mesin ketika
mesin mendapatkan beban tambahan seperti AC.
Mesin akan mengalami kenaikan beban mesin serta
kelistrikan ketika AC menyala.

Jika sistem idle up tidak mampu untuk bekerja dengan
baik, hal ini akan menyebabkan RPM mesin menurun
ketika AC dinyalakan. Apabila RPM mesin menurun,
maka mesin menjadi lebih cepat mati.


8. Cek stabilitas kendaraan pada saat pengereman
Idealnya mobil dan steer akan terasa stabil saat
melakukan pengereman. Namun, jika situasi justru
tidak demikian, besar kemungkinan ini diakibatkan
oleh rotor rem yang sudah mulai menipis, atau karena
ada kerusakan pada shockbreaker bagian belakang dan
atau dikarenakan kondisi guide pin yang mengering.





91
9. Pengembalian posisi steer setelah berbelok
Normalnya steer akan kembali ke posisi lurus setelah
dipakai berbelok. Namun, karena beberapa alasan,
steer mobil terkadang tidak dapat kembali setelah
belok.

Penyebab steer mobil tidak kembali setelah belok
ternyata beragam. Bisa jadi karena baru ganti tie rod,
lama tidak di-spooring, kebocoran power steering,
akibat pemakaian suku cadang tak resmi, dan
pembongkaran rack steer. Namun, apa pun itu
penyebabnya, lakukan spooring balancing terlebih
dahulu untuk mengembalikan fungsi steer mobil. Jika
setelah spooring balancing ternyata steer masih
bermasalah, maka bisa dilakukan pengecekan lebih
menyeluruh.


10. Posisi sentral steer saat mengemudi
Pastikan kondisinya lurus dan stabil.


11. Pengoperasian tilt & telescopic steering
Tilt berfungsi untuk mengatur posisi steer agar dapat
disesuaikan baik naik ataupun turun. Fitur ini dapat
difungsikan dengan membuka tuas pengunci di bawah
steer.
Sedangkan Telescopic steering berfungsi untuk
mengatur posisi steer agar dapat maju-mundur dengan
jarak maksimal 3 inci.
Pastikan kedua fitur ini dapat berfungsi dengan baik.


92
12. Pengoperasian sistem kunci steer ketika kunci
dicabut
Pastikan fitur ini dapat berfungsi dengan baik.


13. Pengoperasian map & navigasi (jika ada)
Pastikan fitur ini dapat berfungsi dengan baik.


14. Perpindahan tuas transmisi manual ke semua
posisi
Ciri-ciri transmisi mobil manual mulai rusak atau
bermasalah adalah sebagai berikut:

i. Sulit pindah gigi
Sulit memindahkan gigi dari satu posisi ke posisi
lainnya, seperti dari posisi netral ke gigi satu atau ke
posisi lain umumnya disebabkan penghubung tuas
dengan garpu kopling yang bertugas memindahkan gigi
bermasalah.

Penghubung antara kedua komponen tersebut dapat
berupa tali kopling untuk mobil-mobil lawas, atau
master kopling untuk mobil lansiran terbaru.

ii. Kopling seret
Penyebab kopling seret adalah gagal terlepasnya pelat
kopling dari flywheel saat menginjak pedal kopling.

Kondisi tersebut mengakibatkan pengemudi tidak
dapat memindahkan gigi karena kopling masih terlibat


93
dalam putaran mesin. Jika dipaksakan hanya akan
mengeluarkan suara kasar.

iii. Suara mendengung dari bagian transmisi
Jika muncul suara dengungan dari bagian transmisi,
umumnya disebabkan ada kebocoran oli atau kualitas
oli sudah tidak layak pakai.

iv. Bau terbakar
Jika tiba-tiba mencium bau oli terbakar yang aromanya
sampai masuk ke dalam kabin, biasanya ini dapat
menjadi pertanda bahwa transmisi mengalami panas
yang berlebihan. Penyebabnya bisa karena kualitas oli
yang kurang baik atau berkurangnya volume pelumas
transmisi, baik karena bocor atau pelumas telah
bercampur dengan kotoran.

v. Mobil terasa bergetar
Jika mobil terasa bergetar saat posisi melepas kopling,
bisa disebabkan oleh komponen plat kopling, matahari
atau roda gila yang tidak rata, sehingga mengakibatkan
penyaluran tenaga dari mesin ke transmisi tidak
berlangsung mulus

vi. Suara berisik di posisi netral
Jika saat posisi gigi netral muncul suara berisik,
biasanya ini akibat dari kondisi bearing-bearing yang
sudah mulai aus, utamanya pada input shaft. Jadi,
pastikan perpindahan tuas transmisi dapat difungsikan
dengan baik.



94
15. Perpindahan transmisi AC semua posisi
Biasanya transmisi matic yang rusak diawali dengan
ciri-ciri atau gejala tertentu seperti berikut :

i. Gigi tak berpindah
Ketika melakukan oper gigi ke yang lebih tinggi, namun
mobil tetap terasa berat saat digas. Ini menandakan
bahwa gigi tak berpindah walau tuas transmisi sudah
dioper. Hal tersebut merupakan gejala kerusakan dari
transmisi mobil matic.

Kerusakan yang terjadi pada transmisis adalah kabel
untuk menggeser lengan selektor pada gearbox putus.
Lengan tersebut pun tidak bergerak ketika tuas
digeser. Akibatnya, walau tuas sudah dioper, namun
perpindahan gigi tidak masuk.
ii. Oli transmisi bocor
Oli transmisi memiliki peran penting dalam sistem
kerja transmisi. Oli tidak hanya bekerja sebagai
pelumas, tapi juga mendukung perpindahan gigi,
khususnya pada transmisi dengan torque converter.
Jika rembes atau bocor didiamkan dalam waktu lama,
akan mengurangi performa transmisi, roda-roda
giginya juga bisa aus dan rusak.

iii. Perpindahan transmisi tidak mulus
Gejala bisa dirasakan ketika perpindahan transmisi
mulai terasa tidak mulus, bahkan kadang
mengeluarkan suara. Hal ini dapat berdampak pada
terkuncinya transmisi di posisi tertentu yang tidak
dapat dipindahkan.


95
iv. Tak kuat menanjak
Mobil yang tidak kuat melaju di jalanan menanjak
walau gigi L atau D1 telah dimasukkan dan pedal gas
ditancap, menandakan bahwa ada masalah pada
transmisi matic.


16. Cek keamanan kunci pada saat parkir (posisi P)
Dalam posisi parkir, transmisi akan dikunci sehingga
mobil tidak dapat bergerak sama sekali. Pastikan fitur
ini dapat berfungsi dengan baik.


17. Pengoperasian pedal kopling (by test drive)
Setidaknya ada tiga gejala yang dapat dirasakan ketika
kopling mengalami gangguan:

i. Gejala yang dapat langsung terasa adalah ketika
pedal kopling terasa lebih keras ketika ditekan.

ii. Hilangnya tenaga saat transmisi sudah dimasukkan
ke gigi satu.
Normalnya, mobil sudah dapat berjalan ketika kopling
diangkat setengah tanpa harus menekan gas. Namun,
ketika kopling mulai bermasalah, mobil tidak akan
dapat berjalan di posisi tersebut.

iii. Hilangnya freeplay kopling.
Ini berarti kopling harus dilepas lebih tinggi dari
semestinya, biasanya pada kondisi normal di mana



96
freeplay masih belum hilang, kopling tidak perlu
diangkat terlalu tinggi untuk dapat berjalan.


18. Pengoperasian cruise control by test drive (jika
ada)
Cruise control adalah salah satu teknologi baru yang
diterapkan pada mobil dengan fungsi mengatur
kecepatan mesin stabil tanpa membutuhkan pijakan
pedal gas. Fitur ini memungkinkan mobil untuk tetap
bergerak dengan kecepatan yang stabil tanpa kaki
harus menginjak pedal gas.

Untuk mengaktifkan fitur cruise control, umumnya
mobil harus berada di kecepatan tertentu (tergantung
jenis mobil). Misal mobil melaju pada kecepatan 60
km/jam, kemudian tekan tombol cruise control yang
biasa berada di bagian steer. Maka mobil dengan
sendirinya sistem akan mempertahankan kecepatan
untuk tetap stabil pada kecepatan tersebut tanpa
perlu menekan pedal gas lagi.

Namun dari aturan pabrikan biasanya membatasi
kecepatan cruise control minimal 40 km/jam. Bila
tingkat laju di bawah kecepatan tersebut, maka fitur
ini tidak dapat aktif.

Pastikan kembali semua fitur ini dapat berfungsi
dengan baik.




97










Malam hari
dan di antara
Safa – Marwah

Meruya, Jakarta















98
T
ent
angPe
nul
i
s

BI
NTANG
UTARA
BintangUt ar
aa dal
a hseor
angpebis
nisyangtel
ahmula
ime ne
kuni
duniajua l
-bel
isej
akt a
hun2000an.Pencapai
andemipenca
paian
dibidangjual-
be l
iotomoti
f,pr
opert
i,da
nduniaonli
nebanyak
me nginspi
rasil
i
ng kunganter
deka
tnyauntukbangk
itdan
me ngikutij
ej
aknya.

Ut
amanyas
aatk
ondi
sipandemi
,has
ratber
bagik
eil
muan
membua
tnyamemi
li
kike
tert
ari
kanl
ebihdi
bida
ngtuli
s-
menul
i
s.

Banyakhasi
lkary
any
ay angtel
ahdis
ele
sai
kannamunbel
um
se
muas empa tdi
bukuk
an, mel
aink
aniadi
str
ibus
ika
nha
nya
me l
al
uishar
ingkomunit
a sda
npe r
temana
n.

CaraJi
tuMembel iMobilBekas,Panduan150PoinPeng ec
ekan
MobildanDa purBi
snisJua
l-Bel
iMobi lBekasmerupak
a nsal
ah
sa
t uka
ryanyayangakhir
nyadiputuskanuntukdi
bukukan,semua
i
ni i
ala
kukans emat
a-mataagarda pa
tbe r
bagide
ng anj
angkauan
yangle
bihluas.

Anda mungkin juga menyukai