Anda di halaman 1dari 4

Introduction place Bukit bintang

Jika Bandung punya kawasan Bukit Moko dan Semarang punya Bukit Gombel sebagai tempat
menghabiskan malam sembari menikmati taburan bintang dan kerlip lampu kota, Yogyakarta
pun tak mau kalah. Kota ini memiliki Bukit Bintang yang selalu ramai dipadati kawula muda
untuk menikmati keindahan malam. Terletak di kawasan Patuk, Bukit Bintang menjadi tempat
yang sempurna untuk menikmati senja hingga malam tiba.

Bukit Bintang merupakan salah satu lokasi nongkrong favorit di Yogyakarta. Terletak di


perbatasan Bantul dan Gunungkidul, siapa pun yang berkunjung ke kawasan ini dapat
menikmati taburan gemintang di langit malam serta kerlip benderang lampu kota dari
ketinggian.

Dinamakan bukit bintang karena dari tempat ini kita bisa melihat indahnya kemerlip lampu kota
Jogja dari atas yang terlihat seperti bintang bertaburan di angkasa

If Bandung has Moko Hill neighborhood and Semarang has Gombel Hill as a place to spend the
night while enjoying the stars and city lights, Yogyakarta did not want to lose. The town has
Bukit Bintang which is always crowded crowded young people to enjoy the beauty of the night.
Located in Patuk, Bukit Bintang be the perfect place to enjoy dusk until nightfall.

Bukit Bintang is one of the favorite hangout locations in Yogyakarta. Located on the border of
Bantul and Gunung Kidul, anyone visiting the region can enjoy a sprinkling of stars in the night
sky and bright twinkle of city lights from a height.

Named hill star because of this place we can see the beautiful kemerlip Jogja city lights from the
top that looks like a star-studded sky

Direction Place

Untuk mencapai Bukit Bintang sangatlah mudah. Anda cukup menyusuri jalan menuju
Wonosari, Gunungkidul. Bukit Bintang terletak di pinggir jalan setelah naik dari kawasan
Piyungan dan sebelum Kecamatan Patuk. Di pinggir jalan utama yang langsung berhadapan
dengan tebing itu telah dibangun kursi beton panjang yang bisa dijadikan tempat duduk. Dari
kursi beton tersebut pengunjung dapat melihat langsung suasana kota Jogja di malam hari tanpa
terhalang oleh apa pun.

To reach the Bukit Bintang is easy. You just down the street towards Wonosari, Gunung Kidul.
Bukit Bintang is located in a side street after rising from the area and before the District Patuk
Piyungan. On the main road directly facing the cliff it was built a long concrete seats that can be
used as a seat. From the concrete seats visitors can see first hand the atmosphere of the city of
Yogyakarta at night without being hindered by anything.

Kapan waktu yang cocok kesana?


Siapa yang datang kesana

Saat cuaca cerah, Bukit Bintang sudah dipadati pengunjung yang kebanyakan muda-mudi dan
keluarga sejak sore hari. Biasanya mereka pulang dari berwisata di pantai-pantai Gunungkidul
atau memang mengkhususkan datang ke Bukit Bintang.

When the weather is sunny, Bukit Bintang is already packed with visitors, mostly young people
and families since evening. Usually they return from a tour in beaches Gunungkidul or indeed
are coming to Bukit Bintang.
Apa yang dilihat disana

Dari tempat ini pengunjung bisa menyaksikan landskap Gunung Merapi Merbabu dan pesawat
yang landing maupun take off di Bandara Adisucipto. Jika beruntung, pemandangan sunset yang
indah dengan warna langit yang menggoda pun bisa dinikmati dari tempat ini. dari tempat ini
kita bisa melihat indahnya kemerlip lampu kota Jogja dari atas yang terlihat seperti bintang
bertaburan di angkasa

Apa ygdilakukan disana

Puas menikmati sunset, kini saatnya beralih menikmati secangkir teh poci atau kopi guna
menghangatkan diri dari hembusan angin yang semakin kencang. Di kawasan Bukit Bintang ini
terdapat banyak warung dan kedai kopi sederhana. Sambil menikmati minuman hangat dan
obrolan bersama kawan, pengunjung bisa tetap menyaksikan landskap Jogja di malam hari yang
mempesona.

Selain itu pengunjung bisa makan dibeberapa restoran yang ada disana. Menunya yang tersedia
pun sangat bervariasi dari mulai pecel lele, bakso, ayam goreng/bakar, bebek goreng/bakar dan
menu makanan berat lainnya.

Jika Anda sudah kenyang dan tidak ingin menyantap makanan berat, maka Anda bisa memesan
jagung bakar atau roti bakar dengan minuman hangat seperti kopi, wedang jahe atau Bajigur
(minuman khas Jogja yang terbuat dari santan dicampur dengan jahe dan gula Jawa).

Tidak jauh dari kawasan bukit Bintang (kurang lebih 200 meter), terdapat tulisan besar yang
terbuat dari beton bertuliskan Gunung Kidul yang biasa dijadikan background atau latar belakang
untuk berfoto para pengunjung Bukit Bintang.

Satisfied enjoy the sunset, it's time to move on to enjoy a cup of tea or coffee pot to warm
themselves from the increasingly strong wind gusts. In the Bukit Bintang area, there are many
cafes and coffee shops simple. While enjoying a warm drink and a chat along with friends,
visitors can still watch the landscape Jogja at night were breathtaking.

In addition, visitors can eat in some restaurants that are there. The menu provided was very
varied from the start pecel catfish, meatballs, fried chicken / grilled, fried duck / fuel and other
heavy food menu.
If you are already full and do not want a heavy meal, then you can order grilled corn or toast
with hot drinks like coffee, ginger or Bajigur (Jogja typical drink made from coconut milk mixed
with ginger and palm sugar).

Not far from the hill region of Stars (approximately 200 meters), there is a big sign made of
concrete inscribed Gunung Kidul commonly used as background or backdrop for photos of the
visitors Bukit Bintang.

Mengapa memilih di bukit bintang?

dari tempat ini kita bisa melihat indahnya kemerlip lampu kota Jogja dari atas yang terlihat
seperti bintang bertaburan di angkasa. Selain menawarkan panorama indahnya kota Jogja dari
atas, tempat ini juga memiliki hawa yang sejuk karena memang letaknya yang berada di
perbukitan dan juga masih banyaknya pepohonan rindang yang tumbuh di sekitarnya

memiliki banyak fasilitas umum


1. Warung Makan.
banyak penduduk lokal yang membuka warung makan, restoran bahkan kafe dengan
menawarkan tempat duduk yang strategis dan romantis untuk melihat keindahan kota Jogja
dari atas. Menunya yang tersedia pun sangat bervariasi dari mulai pecel lele, bakso, ayam
goreng/bakar, bebek goreng/bakar dan menu makanan berat lainnya.

2. Hotel dan Penginapan.


Di bukit bintang Jogja ini sudah terdapat beberapa penginapan ataupun hotel. Harganya pun
bervariasi dari mulai harga Rp.100.000,- hingga Rp.350.000,- per malam tergantung dari
kelas hotel dan tipe kamar yang dipesan.
3. Tempat Parkir..

from this place we can see the beautiful kemerlip Jogja city lights from the top that looks like a
star-studded sky. Besides offering a panorama of the beautiful city of Yogyakarta on the above,
it also has a cool air because it is situated in the hills and also there are many shady trees that
grew around

has many public facilities

1. Public Eating.

many local residents who opened food stalls, restaurants and even a cafe with seating offering
strategic and romantic to see the beauty of the city of Yogyakarta on the top. The menu provided
was very varied from the start pecel catfish, meatballs, fried chicken / grilled, fried duck / fuel
and other heavy food menu.
2. Hotel and Lodge.

On the hill Save Jogja Already, there are several inns or hotels. The price also varies from the
starting price of 100,000, - up to Rp.350.000, - per night depending on the class and type of hotel
rooms booked.

3. Parking area ..

Anda mungkin juga menyukai