ANALISIS PROPOSAL Elfani
ANALISIS PROPOSAL Elfani
Matematika merupakan
bagian dari pembelajaran
berperan tinggi dalam
kemajuan di dunia
Penulis juga telah
pendidikan.Disisi lain sebagai
memberikan penegasan
alat untuk mengembangkan
alasan mengapa dia memilih
dan meningkatkancara
judul penelitian tersebut.
berpikir seseorang. Disamping
untuk memahami dan
mendapati apa yang
terkandung dalam
pembahasanya tersebut, juga
diberikan buat mengasah pola
pikir dan nalar siswa untuk
memecahkan suatu masalah
yang kritis, logis, dan tepat.
Sejalur bersamavisi
matematika dua arah
Penulis sudah memaparkan
pengembangan yang menjadi
kesenjangan teori yang sudah
karakteristik matematika
ada (penelitian sebelumnya)
yaitu: Visi pertama,
dengan fakta di lapangan,
pengedukasian matematika
mengacu untuk pemahaman yang menyatakan bahwa
rancangan atau konsep dan banyak manfaat yang bisa
ide matematika yang didapatkan dari berfikir
dibutuhkanalat menuntaskan kreatif dan matematis.
persoalan matematis dan ilmu
lain. Visi kedua, matematika
menyediakan kesempatan Penulis juga telah
untuk berkembangnya memaparkan sejumlah data
berpikir nalar yang logis, di lapangan yang diambil dari
sistematis, teliti dan hati-hati, kelas VIII Mts matholiul
kreatif, meningkatkan rasa Huda, dalam berfikir kreatif
percaya diri, dan rasa dan matematis.
keindahan terhadap ketentuan
sifat matematikanya. (p.5, h.2-
3)
Penulis sudah
Penegasan Alasan Pemilihan menyampaikan teori dan
Judul: hasil penemuan peneliti
Berdasarkan pada uraian sebelumnya yang dibuktikan
sebelumnya, penulis tertarik dengan sitasi model catatan
mengangkat penelitian tentang kaki (ada 4 jurnal/artikel
Analisis Kemampuan Berpikir yang untuk menguatkan
Kreatif Matematis Siswa proposisi penulis) yang
Berdasarkan Kriteria terkait dengan judul
Taksonomi Structure Of The penelitian. Selain itu,
Observed Learning Outcames keunikan dari penelitian ini
(SOLO) di kelas VIII Mts juga sudah disampaikan
Matholiul Huda Troso. (p.20, yang tidak dimiliki oleh
h.11) peneliti sebelumnya, yaitu
judul dan lokasi penilitian.
Adanya Research-gap:
Research gap yang
melatarbelakangi penelitian ini
berdasarkan riset kali ini
dikarenakan taksonomi SOLO
merupakan suatu wadah atau
alat evaluasi praktis,
sederhana, dan mudah untuk
mengetahui dan mengukur
kualitas jawaban atau
responpeserta didik terhadap
permasalahan yaitu
pertanyaan matematika
berdasarkan pada
pemahaman siswa terhadap
masalah yangdisajikan
Rujukan data:
(p.14, h.7)
2) Praktis
2. Bagian Isi
Pada bagian isi terdiri dari
lima bab yang terdiri dari:
Bagian Akhir
Pada bagian akhir berisikan
daftar pustaka yang
digunakan peneliti dan
beberapa lampiran berisikan
data yang mendukung isi dari
penelitian ini
BAB II KERANGKA TEORI
1.
2. A. Deskripsi Teori 1.Kemampuan Berpikir Kreatif 1). a. Glass dan Holyoak
Matematis mengemukakan bahwa
a. Pengertian Berpikir berpikir dapat dimaksud
b. Pengertian Berpikir Kreatif selaku proses menciptakan
Matematis representasi mental yang
baru lewat transformasi data
yang mengaitkan interaksi
secara komplek antara
perabotan mental semacam
evaluasi, abstraksi,
penalaran, imajinasi serta
pemecahan permasalahan
b. Krulik dan Rudnick
mendefinisikan
berpikirkreatif(creative
thinking) merupakan
pemakaian dasar proses
berpikir buat tingkatkan
ataupun menjumpai gagasan
ataupun hasil yang
asli(orisinil), estetis,
konstruktif yang
berhubungan dengan
pemikiran, rancangan, yang
penekanannya terdapat pada
aspek berpikir intuitif serta
rasional spesialnya dalam
memakai data serta bahan
buat memaparkan ataupun
menguraikan dengan
perspektif asli pemikir.
Sumarmo secara garis besar
mengartikan berpikir
matematis selaku
penyelenggara aktivitas
ataupun proses
matematika(doing math)
ataupun tugas
matematika(mathematical
task).
2). a. Kreativitas
membutuhkan faktor,
membutuhkan tantangan.
Faktor tersebut bisa
2. Urgensi Berpikir Kreatif berbentuk permasalahan
dalam Pandangan Islam yang menantang ataupun
pertanyaan- pertanyaan yang
Secara umum dalam Al-Quran inspiratif yangmendorong
memuat banyak ayat- ayat sesorang dalam
yang mendesak kita berpikir keingintahuanya.
secara pintar serta kreatif. Sebagaimana firman Allah
SWT dalam pesan
alGhasiyah, ayat: 17- 18
b. Telah dikenal kalau al-
Qur’ an membagikan
petunjuk dalam perkara
aqidah, syariat, ataupun
dalam akhlaq, dengan
meletakkan jalan- jalan
prinsipil 24 menimpa
bermacam perkara. Al-
Quran pasti tidak turun
begitu saja, kitab suci itu
dibawa oleh orang suci, Nabi
Muhammad SAW. Buat dapat
menggali apa- apa yang
tercantum dalam al- Qur’ an
diperlukan metode pikir yang
jernih, sebagaimana yang
3. Taksonomi Structure Of The tertuang dalam firman Allah
Observed Learning Outcames SWT (QS. anNahl, Ayat: 44)
(SOLO)
a. Pengertian Taksonomi 3). a. Kata “taksonomi”
b. Pengertian Taksonomi berasal dari bahasa Yunani
Structure Of The Observed tassein yang mengandung
Learning Outcames (SOLO) arti “untuk
mengelompokkan” dan
nomos yang berarti
“aturan”.Bagi Kuswana,
“taksonomi merupakan
pengelompokkan suatu hal
yang didasarkan pada
hierarki (tingkatan) tertentu”.
Sedangkan, menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia,
“taksonomi merupakan
kaidah dan prinsip yang
meliputi pengklasifikasian
objek”.15Jadi pada riset kali
ini yang dimaksud taksonomi
adalah klasifikasi objek pada
tingkatan tertentu.
b. Taksonomi SOLO ialah
singkatan dari Structure Of
The Observed Learning
Outcome ialah teori dari Biggs
and Collis(1982) yang
menarangkan kalau tiap sesi
kognitif ada reaksi yang sama
serta kian bertambah mulai
dari yang sederhana hingga
yang abstrak. Taksonomi
SOLO ialah salah satu
perlengkapan yang sederhana
serta gampang buat
mengenali mutu respon nyata
dari siswa serta analsis
kesalahan. Taksonomi SOLO
berfungsi mengambangkan
keahlian berpikir siswa pada
jenjang kognitif tingkatan
besar
3. B. Penelitian 1. Riset yang dicoba oleh Ai 1. Hasil studi menampilkan
Terdahulu Rasnawati dkk( 2019) kalau keahlian berpikir
yang bertajuk: Analisis kreatif matematis siswa
masih terkategori rendah
Keahlian Berfikir Kreatif
dengan rata- rata persentase
Matematis Siswa sebesar 39% buat seluruh
Sekolah Menengah penanda. Penanda
Kejuruan(SMK) Pada keluwesan( flexibility)
Modul Sistem menemukan persentase
Persamaan Linier 2 paling tinggi ialah 48%,
Variabel( SPLDV) di Kota sedangkan penanda
kelancaran( fluency) 36%,
Cimahi
penanda keaslian( originality)
2. Penelitian yang 22% serta persentase yang
dilakukan oleh Dawi Asil sangat rendah didapat pada
Irbah dkk (2018) yang penanda
berjudul: Analisis elaborasi( elaboration) ialah
Kemampuan Berpikir 3%. Perbandingan riset Ai
Kreatif Matematis Rasnawati dkk dengan
penulis kali ini bahwa umtuk
Ditinjau Dari Gaya
menganalisis berpikir kreatif
Belajar Siswa pula didasarkan pada
3. Penelitian yang taksonomi SOLO.
dilakukan oleh Ayu
Febiyanti dkk (2020) 2. Hasil riset menunjukkan
yang berjudul: Analisis bahwa mengacu pada
Kemampuan Siswa penjenjangan TKBK oleh
Siswono, maka siswa bergaya
dalam Menyelesaikan
belajar visual termasuk
Soal Matematika pada dalam TKBK 4 (sangat
Materi Bangun Datar kreatif). Sedangkan siswa
dengan Taksonomi dengan gaya belajar
SOLO (Structure Of auditorial memiliki aspek
Observed Learning kelancaran, keaslian dan
Outcome) di Sekolah terperinci. Siswa bergaya
belajar auditoril termasuk
Dasar.
dalam TKBK 3 (kreatif). Siswa
4. Riset yang dicoba oleh A. dengan gaya belajar
Sriyanti dkk( 2019) yang kinestetik memiliki aspek
bertajuk: Error Analysis kelancaran, kelenturan dan
In Answering Exercises keaslian, maka siswa dengan
Of Calculus Ii Based On gaya belajar kinestetik
Taxonomy SOLO in termasuk dalam kategori
TKBK 3 (kreatif).
Mathematics Education
Berdasarkan hasil dan
Student ataupun pembahasan, dapat diambil
Analisis Kesalahan beberapa simpulan mengenai
Dalam Menuntaskan kemampuan berpikir kreatif
Soal Mata Kuliah matematis berdasarkan gaya
Kalkulus II Bersumber belajar siswa pada materi
bangun ruang sisi datar,
pada Taksonomi SOLO
yaitu: (1) Kemampuan
Pada Mahasiswa berpikir kreatif siswa dengan
Jurusan Pembelajaran gaya belajar visual pada
Matematika. Tingkat Berpikir Kreatif
Matematis Level 4 yang
berarti sangat kreatif.
Perbedaan penelitian Dawi
Asil Irbah dkk dengan
penulis kali ini bahwa untuk
menganalisis berpikir kreatif
didasarkan pada tingkatan
taksonomi SOLO.
7. F. Sistematika
Sistematika penulisan ini Penulisan sub judul pada
Penulisan dimaksudkan untuk sistematika penulisan di
memberikan gambaran skripsi tersebut sudah benar,
mengenai masing-masing sesuai dengan pedoman
bagian yang saling penulisan skripsi IAIN Kudus
berhubungan
BAB II KERANGKA TEORI