Anda di halaman 1dari 26

ANALISIS PROPOSAL SKRIPSI

Mata Kuliah : Bahasa Indonesia


SKS :2
Dosen Pengampu : Muhamad K. Naja, M.Pd.

Jenis Penelitian dari Perolehan sumber data:


1) Penelitian Lapangan
a. Kuantitatif
b. Kualitatif
2) Penelitian Studi Pustaka (kepustakaan)
Ada 3 Aspek yang harus dianalisis dalam proposal analisis, diantaranya
adalah:
1) Sistematika Penulisan proposal
2) Content (Isi)
3) Kaidah linguistik (kebahasaan)

ANALISIS PROPOSAL SKRIPSI

Judul Proposal Skripsi : ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF


MATEMATIS SISWA BERDASARKAN KRITERIA
TAKSONOMI STRUCTURE OF THE OBSERVED
LEARNING OUTCAMES (SOLO)
Nama Penulis : ATIKA SARI
Prodi / Fakultas : TADRIS MATEMATIKA/ TARBIYAH
Tahun Penulisan : 2021
Jenis Penelitian : KUALITATIF
Nama Penulis Analisis : ELFANI SAFARISA
NIM : 2250210028
Kelas/Prodi/Fakultas : A1-MBR/MBS/FEBI

BAGIAN I: SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL

No Butir yang Hasil Temuan Pengamatan Literasi Check


dianalisis List
BAB I PENDAHULUAN
1. A. Latar Dalam proposal tersebut, penulisan latar
Belakang belakang dan penomeran menggunakan huruf
sudah sesuai dengan aturan pedoman
penulisan skripsi IAIN Kudus. Jadi, Tidak
perlu ditulis dengan angka penomerannya.
2. B. Fokus Dalam proposal tersebut, penulisan sub-bab B.
Penelitian Fokus penelitian sudah merujuk pada aturan
pedoman penulisan skripsi IAIN Kudus. Jenis
penelitian proposal tersebut adalah kualitatif,
sehingga kajian fokus penelitian harus
diberikan agar pembahasannya lebih spesifik,
tidak melebar dan menyimpang dari topik
penelitian.
3. C. Rumusan Penulisan rumusan masalah seharusnya
Masalah menggunakan bentuk pernyataan (statement).
Jadi, kalimatnya tidak perlu menggunakan
tanda tanya diakhir kalimatnya.
4. D. Tujuan Tujuan penelitian sudah menjawab pertanyaan
Penelitian yang ada dalam rumusan masalah dan sudah
sesuai dengan pedoman penulisan skripsi IAIN
KUDUS
5. E. Manfaat Manfaat sudah memberikan dampak kegunaan
Penelitian baik dari segi teoritis dan praktik. Sistematika
proposal sudah sesuai dengan pedoman
penulisan skripsi IAIN KUDUS
6. F. Sistematika Penulisan sistematika proposal sudah sesuai
Penulisan dengan pedoman penulisan skripsi IAIN
KUDUS, terdiri dari Bagian Awal (Bab I-
Pendahuluan), Bagian Inti (Bab II – Landasan
Teori dan Bab III – Metodologi Penelitian)
BAB II KERANGKA TEORI
7. penulisan BAB II KERANGKA TEORI dan
penomeran menggunakan huruf sudah sesuai
dengan aturan pedoman penulisan skripsi IAIN
Kudus. Tidak ditulis dengan angka
penomerannya.
8. A. Deskripsi Penulisan sub-bab 2 bagian A. Deskripsi Teori
Teori tidak sesuai dengan pedoman penulisan skripsi
IAIN KUDUS, seharusnya sub-bab bagian A
adalah Kajian Teori Terkait Judul. karena jenis
penelitiannya adalah kualitatif.
9. B. Penelitian Penelitian terdahulu juga sudah dijelaskan
Terdahulu identitas penelitian (penulis, judul penelitian,
dan hasil temuan), persamaan dan perbedaan
penelitian yang dilakukan sekarang dan
penelitian sebelumnya. Jumlah penelitian
terdahulu sudah memenuhi syarat 5
jurnal/artikel. Jadi, proposal penelitian ini
sudah sesuai dengan pedoman penulisan
skripsi IAIN KUDUS.
10 C. Kerangka Penulisan kerangka berfikir sudah dibuat
. Berfikir dalam bentul diagram (flow-chart) yang
menggamparkan proses penelitian.
Penulisannya sudah sesuai dengan pedoman
penulisan skripsi IAIN KUDUS.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
12 A. Jenis dan Penulisan sub-bab 3 bagian A. Jenis dan
. Pendekatan Pendekatan sudah merujuk pada aturan
pedoman penulisan skripsi IAIN Kudus. Jenis
penelitian proposal tersebut adalah kualitatif,
sehingga metodologi penelitian langsung dari
sumber informasi berupa tes maupun pedoman
wawancara. agar pembahasannya lebih
spesifik, tidak melebar dan menyimpang dari
topik penelitian.
13 B. Setting Penulisan Setting Penilitian sudah sesuai
. Penelitian dengan aturan pedoman penulisan skripsi IAIN
Kudus. Jenis penelitian proposal tersebut
adalah kualitatif, sudah dijelaskan tempat
penelitian dan waktu penelitian.
14 C. Subjek Penulisan Subyek Penelitian sudah sesuai
. Penelitian dengan aturan pedoman penulisan skripsi IAIN
Kudus. Jenis penelitian proposal tersebut
adalah kualitatif, sudah dijelaskan mengenai
subjek penelitian nya di kelas VIII Mts
Matholiul Huda Troso.
15 D. Sumber Data Penulisan Sumber Data sudah sesuai dengan
. aturan pedoman penulisan skripsi IAIN Kudus.
Jenis penelitian proposal tersebut adalah
kualitatif, telah dijelaskan sumber data primer
dan sumber data sekunder.
16 E. Teknik Penulisan Teknik Pengumpulan Data sudah
. Pengumpulan sesuai dengan aturan pedoman penulisan
Data skripsi IAIN Kudus. Jenis penelitian proposal
tersebut adalah kualitatif, dijelaskan teknik
pengumpulan datanya dengan teknik tes
tertulis (validalitas logis, validalitas soal cerita,
validalitas pedoman wawancara, analisis
perangkat tes), realibilitas, tingkat kesukaran ,
analisis daya pembeda ( wawancara,
dokumentasi)
17 F. Pengujian Penulisan Pengujian Keabsahan Data sudah
. Keabsahan sesuai dengan aturan pedoman penulisan
Data skripsi IAIN Kudus. Jenis penelitian proposal
tersebut adalah kualitatif, teknik keabsahan
data yang dipakai adalah triangulasi.
18 G. Teknik Penulisan Teknik Analisis Data sudah sesuai
. Analisis Data dengan aturan pedoman penulisan skripsi IAIN
Kudus. Jenis penelitian proposal tersebut
adalah kualitatif, langkah-langkah yang
digunakan dalam analisi data penelitian ini ; 1.
Reduksi data, 2. Penyajian data, 3. Penarikan
kesimpulan (verifikasi).
19 Daftar Pustaka Penulisan Daftar Pustaka sudah sesuai dengan
. aturan pedoman penulisan skripsi IAIN Kudus.
Jenis penelitian proposal tersebut adalah
kualitatif

BAGIAN II: CONTENT (ISI) PROPOSAL

No Butir yang Deskrisi Kutipan Hasil Temuan Pengamatan


dianalisis Literasi
1. Judul ANALISIS KEMAMPUAN Judul sudah sangat jelas,
BERPIKIR KREATIF yaitu penulis meneliti
MATEMATIS SISWA kemampuan berpikir kreatif
BERDASARKAN KRITERIA matematis berdasarkan
TAKSONOMI STRUCTURE OF kriterian taksonomi SOLO di
THE OBSERVED LEARNING Mts Matholiul Huda Troso,
OUTCAMES (SOLO) Jenis penelitian Kualitatif,
karena membahasa studi
kasus pada subjek penelitian
khusus. Yaitu salah satu
kelas di Mts Matholiul Huda
Troso.
BAB I PENDAHULUAN
2. A. Latar Alasan pemilihan topik
Belakang proposal: Dari hasil pengamatan saya,
Dalam melakukan pada bab pendahuluan,
penyelesaian permasalahan penulis telah menguraikan
matematika yang biasanya alas an pemilihan judul
dikenal dengan masalah analisis kemampuan berfikir
kreatif dan matematis
matematis bahwasanya dengan mengembangkan
pemahaman sangat permasalahan yang ada di
dibutuhkan dan kemampuan lapangan secara umum,
penalaran yang lebih kemudian
mendalam juga diperlukan. mengerucutkannya ada
Kemampuan dalam berpikir subjek penelitian yaitu, di
nalaryang diperlukan salah kelas VIII Mts Matholiul Huda
satunya ialah proses berpikir Troso, dari study kasus yang
tingkat tinggi seperti halnya dilakukan, bahwa wawasan
kemampuan berpikir kreatif berpikir kreatif matematis
yang digunakan buat siswa berbeda-beda.
memutuskancara bagaimana Berdasarkan hasil
menangani permasalahan wawancara dengan guru
matematis yang tidak hanya mata pelajaran matematika,
berpacuterhadaphasil akhir bahwa kemampuan berpikir
namun bagaimana proses kreatif siswa sekitar 75%
berpikir siswa juga perlu dibawah KKM dan 25%
diperhatikan dalam diatas KKM.
memecahkan permasalahan
matematika. (p.3 h.1-2)

Matematika merupakan
bagian dari pembelajaran
berperan tinggi dalam
kemajuan di dunia
Penulis juga telah
pendidikan.Disisi lain sebagai
memberikan penegasan
alat untuk mengembangkan
alasan mengapa dia memilih
dan meningkatkancara
judul penelitian tersebut.
berpikir seseorang. Disamping
untuk memahami dan
mendapati apa yang
terkandung dalam
pembahasanya tersebut, juga
diberikan buat mengasah pola
pikir dan nalar siswa untuk
memecahkan suatu masalah
yang kritis, logis, dan tepat.
Sejalur bersamavisi
matematika dua arah
Penulis sudah memaparkan
pengembangan yang menjadi
kesenjangan teori yang sudah
karakteristik matematika
ada (penelitian sebelumnya)
yaitu: Visi pertama,
dengan fakta di lapangan,
pengedukasian matematika
mengacu untuk pemahaman yang menyatakan bahwa
rancangan atau konsep dan banyak manfaat yang bisa
ide matematika yang didapatkan dari berfikir
dibutuhkanalat menuntaskan kreatif dan matematis.
persoalan matematis dan ilmu
lain. Visi kedua, matematika
menyediakan kesempatan Penulis juga telah
untuk berkembangnya memaparkan sejumlah data
berpikir nalar yang logis, di lapangan yang diambil dari
sistematis, teliti dan hati-hati, kelas VIII Mts matholiul
kreatif, meningkatkan rasa Huda, dalam berfikir kreatif
percaya diri, dan rasa dan matematis.
keindahan terhadap ketentuan
sifat matematikanya. (p.5, h.2-
3)
Penulis sudah
Penegasan Alasan Pemilihan menyampaikan teori dan
Judul: hasil penemuan peneliti
Berdasarkan pada uraian sebelumnya yang dibuktikan
sebelumnya, penulis tertarik dengan sitasi model catatan
mengangkat penelitian tentang kaki (ada 4 jurnal/artikel
Analisis Kemampuan Berpikir yang untuk menguatkan
Kreatif Matematis Siswa proposisi penulis) yang
Berdasarkan Kriteria terkait dengan judul
Taksonomi Structure Of The penelitian. Selain itu,
Observed Learning Outcames keunikan dari penelitian ini
(SOLO) di kelas VIII Mts juga sudah disampaikan
Matholiul Huda Troso. (p.20, yang tidak dimiliki oleh
h.11) peneliti sebelumnya, yaitu
judul dan lokasi penilitian.
Adanya Research-gap:
Research gap yang
melatarbelakangi penelitian ini
berdasarkan riset kali ini
dikarenakan taksonomi SOLO
merupakan suatu wadah atau
alat evaluasi praktis,
sederhana, dan mudah untuk
mengetahui dan mengukur
kualitas jawaban atau
responpeserta didik terhadap
permasalahan yaitu
pertanyaan matematika
berdasarkan pada
pemahaman siswa terhadap
masalah yangdisajikan

Rujukan data:

(p.14, h.7)

Review Teoretik dan


Kebaharuan:
Berdasarkan riset-riset
tersebut memberikan peluang
bagi peneliti untuk
mengangkat kebaharuan.
Peneliti mengangkat mengenai
Berpikir kreatif dan matematis
termasuk bagian dari
pemikiran yang bersifat
originality dan reflektif yang
melahirkangagasan kompleks
dalam permasalahan
matematika. Berpikir tersebut
melibatkan sintesis ideide,
merakit gagasan baru dan
menentukan
efektivitasnya.Selain itu,
berpikir kreatif juga ada
kaitanya dengan daya untuk
mencetakketetapan dan
melahirkan produk
pemikiranbelum pernah ada.
Sriraman menyampaikan
kreativitas sebagai daya untuk
melahirkan karya baru
maupun asli, tentang
kreativitas matematis sebagai
prosesberdampak tidak biasa
dan berpandangan solusi buat
masalah tertentu, terlepas dari
levelnya kompleksitas.
Pernyataan ini melihatkan
berpikir kreatif ialah langkah
yang diambil untuk
mewujudkanberbagai ide-ide
baru yang bermanfaat dan
sebelumnya gagasan tersebut
belum muncul atau
mengembangkan gagasan
sebelumnya yang dirasa
kurang efektif menjadi lebih
efektif dan efisien.
(p.10, h.4-5)

3. B. Fokus fokus penelitian ini Karena jenis penelitian


Penelitian difokuskan pada Analisis bersifat kualitatif, makan
Kemampuan Berpikir Kreatif disertakan sub-bab fokus
Matematis Siswa Berdasarkan penelitian untuk
Kriteria Taksonomi Structure menggambarkan studi kasus
Of The Observed Learning secara spesifik yang akan
Outcames (SOLO). Penelitian dibahas dalam proposal
ini berfokus dengan mengkaji tersebut, yaitu ANALISIS
hasil uji dari siswa yang sudah KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF
menuntaskan soal cerita MATEMATIS SISWA BERDASARKAN
bangun ruang balok dan KRITERIA TAKSONOMI STRUCTURE OF
kubus kelas VIII, hasil uji THE OBSERVED LEARNING OUTCAMES
menjadi acuan untuk (SOLO), pada kelas VIII Mts
menganalisis kemampuan Matholiul Huda Troso
berpikir kreatif matematis
siswa serta mengidentifikasi
kesalahan siswa dalam
menuntaskan soal berpikir
kreatif berdasarkan taksonomi
structure of the learning
outcame (SOLO)
4. C. Rumusan 1) Bagaimana kemampuan Rumusan masalah sudah
Masalah berpikir kreatif matematis memuat variabel yang ada
siswa dalam dalam judul penelitian,
menyelesaikan masalah
matematika berdasarkan
kriteria Taksonomi
Structure Of The Observed
Learning Outcames
(SOLO)?
2) Bagaimana kesalahan
siswa dalam
menyelesaikan soal
berfikir kreatif matematis
siswa berdasarkan kriteria
Taksonomi Structure Of
The Observed Learning
Outcames (SOLO)?
5. D. Tujuan 1) Untuk mengetahui
Penelitian kemampuan berpikir
kreatif matematis siswa
dalam menyelesaikan
masalah matematika
berdasarkan kriteria
Taksonomi Structure Of
The Observed Learning
Outcames (SOLO).
2) Untuk mengetahui
kesalahan siswa dalam
menyelesaikan soal
berfikir kreatif
matematis siswa
berdasarkan kriteria
Taksonomi Structure Of
The Observed Learning
Outcames (SOLO)
6. E. Manfaat 1) Teoritis Uraian manfaat penelitian
Penelitian Secara teori penelitian ini juga sudah menyertakan
dapat menginspirasi manfaat secara teoretis dan
kepada ranah pendidikan praktis, baik ditinjau dari
untuk lebih segi penulis sendiri,
memperhatikan selain pendidikan, peserta didik,
pemahaman siswa yaitu serta peneliti lain.
kemampuan berpikir
kreatif sejauh mana yang
telah dicapai oleh siswa
berdasarkan kriteria
Taksonomi Structure Of
The Observed Learning
Outcames (SOLO

2) Praktis

7. F. Sistematika Sistematika penulisan Sistematika penulisan sudah


Penulisan ditujukan dalam mendapatkan lengkap dan sesuai aturan
gambaran pada masing- pedoman penulisan proposal
masing bagian yang ada, skripsi
sehingga penelitian
yang dihasilkan sistematis dan
ilmiah. Dibawah ini
dipaparkan
sistematika penulisan yang
penulis susun:
1. Bagian Awal
Pada bagian awal berisi
halaman judul, lembar
pengesahan, motto, surat
pernyataan keaslian skripsi,
abstrak,
persembahan, pedoman
transliterasi arab-latin, kata
pengantar,
daftar isi, daftar tabel, dan
daftar gambar.

2. Bagian Isi
Pada bagian isi terdiri dari
lima bab yang terdiri dari:

Bagian Akhir
Pada bagian akhir berisikan
daftar pustaka yang
digunakan peneliti dan
beberapa lampiran berisikan
data yang mendukung isi dari
penelitian ini
BAB II KERANGKA TEORI
1.
2. A. Deskripsi Teori 1.Kemampuan Berpikir Kreatif 1). a. Glass dan Holyoak
Matematis mengemukakan bahwa
a. Pengertian Berpikir berpikir dapat dimaksud
b. Pengertian Berpikir Kreatif selaku proses menciptakan
Matematis representasi mental yang
baru lewat transformasi data
yang mengaitkan interaksi
secara komplek antara
perabotan mental semacam
evaluasi, abstraksi,
penalaran, imajinasi serta
pemecahan permasalahan
b. Krulik dan Rudnick
mendefinisikan
berpikirkreatif(creative
thinking) merupakan
pemakaian dasar proses
berpikir buat tingkatkan
ataupun menjumpai gagasan
ataupun hasil yang
asli(orisinil), estetis,
konstruktif yang
berhubungan dengan
pemikiran, rancangan, yang
penekanannya terdapat pada
aspek berpikir intuitif serta
rasional spesialnya dalam
memakai data serta bahan
buat memaparkan ataupun
menguraikan dengan
perspektif asli pemikir.
Sumarmo secara garis besar
mengartikan berpikir
matematis selaku
penyelenggara aktivitas
ataupun proses
matematika(doing math)
ataupun tugas
matematika(mathematical
task).

2). a. Kreativitas
membutuhkan faktor,
membutuhkan tantangan.
Faktor tersebut bisa
2. Urgensi Berpikir Kreatif berbentuk permasalahan
dalam Pandangan Islam yang menantang ataupun
pertanyaan- pertanyaan yang
Secara umum dalam Al-Quran inspiratif yangmendorong
memuat banyak ayat- ayat sesorang dalam
yang mendesak kita berpikir keingintahuanya.
secara pintar serta kreatif. Sebagaimana firman Allah
SWT dalam pesan
alGhasiyah, ayat: 17- 18
b. Telah dikenal kalau al-
Qur’ an membagikan
petunjuk dalam perkara
aqidah, syariat, ataupun
dalam akhlaq, dengan
meletakkan jalan- jalan
prinsipil 24 menimpa
bermacam perkara. Al-
Quran pasti tidak turun
begitu saja, kitab suci itu
dibawa oleh orang suci, Nabi
Muhammad SAW. Buat dapat
menggali apa- apa yang
tercantum dalam al- Qur’ an
diperlukan metode pikir yang
jernih, sebagaimana yang
3. Taksonomi Structure Of The tertuang dalam firman Allah
Observed Learning Outcames SWT (QS. anNahl, Ayat: 44)
(SOLO)
a. Pengertian Taksonomi 3). a. Kata “taksonomi”
b. Pengertian Taksonomi berasal dari bahasa Yunani
Structure Of The Observed tassein yang mengandung
Learning Outcames (SOLO) arti “untuk
mengelompokkan” dan
nomos yang berarti
“aturan”.Bagi Kuswana,
“taksonomi merupakan
pengelompokkan suatu hal
yang didasarkan pada
hierarki (tingkatan) tertentu”.
Sedangkan, menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia,
“taksonomi merupakan
kaidah dan prinsip yang
meliputi pengklasifikasian
objek”.15Jadi pada riset kali
ini yang dimaksud taksonomi
adalah klasifikasi objek pada
tingkatan tertentu.
b. Taksonomi SOLO ialah
singkatan dari Structure Of
The Observed Learning
Outcome ialah teori dari Biggs
and Collis(1982) yang
menarangkan kalau tiap sesi
kognitif ada reaksi yang sama
serta kian bertambah mulai
dari yang sederhana hingga
yang abstrak. Taksonomi
SOLO ialah salah satu
perlengkapan yang sederhana
serta gampang buat
mengenali mutu respon nyata
dari siswa serta analsis
kesalahan. Taksonomi SOLO
berfungsi mengambangkan
keahlian berpikir siswa pada
jenjang kognitif tingkatan
besar
3. B. Penelitian 1. Riset yang dicoba oleh Ai 1. Hasil studi menampilkan
Terdahulu Rasnawati dkk( 2019) kalau keahlian berpikir
yang bertajuk: Analisis kreatif matematis siswa
masih terkategori rendah
Keahlian Berfikir Kreatif
dengan rata- rata persentase
Matematis Siswa sebesar 39% buat seluruh
Sekolah Menengah penanda. Penanda
Kejuruan(SMK) Pada keluwesan( flexibility)
Modul Sistem menemukan persentase
Persamaan Linier 2 paling tinggi ialah 48%,
Variabel( SPLDV) di Kota sedangkan penanda
kelancaran( fluency) 36%,
Cimahi
penanda keaslian( originality)
2. Penelitian yang 22% serta persentase yang
dilakukan oleh Dawi Asil sangat rendah didapat pada
Irbah dkk (2018) yang penanda
berjudul: Analisis elaborasi( elaboration) ialah
Kemampuan Berpikir 3%. Perbandingan riset Ai
Kreatif Matematis Rasnawati dkk dengan
penulis kali ini bahwa umtuk
Ditinjau Dari Gaya
menganalisis berpikir kreatif
Belajar Siswa pula didasarkan pada
3. Penelitian yang taksonomi SOLO.
dilakukan oleh Ayu
Febiyanti dkk (2020) 2. Hasil riset menunjukkan
yang berjudul: Analisis bahwa mengacu pada
Kemampuan Siswa penjenjangan TKBK oleh
Siswono, maka siswa bergaya
dalam Menyelesaikan
belajar visual termasuk
Soal Matematika pada dalam TKBK 4 (sangat
Materi Bangun Datar kreatif). Sedangkan siswa
dengan Taksonomi dengan gaya belajar
SOLO (Structure Of auditorial memiliki aspek
Observed Learning kelancaran, keaslian dan
Outcome) di Sekolah terperinci. Siswa bergaya
belajar auditoril termasuk
Dasar.
dalam TKBK 3 (kreatif). Siswa
4. Riset yang dicoba oleh A. dengan gaya belajar
Sriyanti dkk( 2019) yang kinestetik memiliki aspek
bertajuk: Error Analysis kelancaran, kelenturan dan
In Answering Exercises keaslian, maka siswa dengan
Of Calculus Ii Based On gaya belajar kinestetik
Taxonomy SOLO in termasuk dalam kategori
TKBK 3 (kreatif).
Mathematics Education
Berdasarkan hasil dan
Student ataupun pembahasan, dapat diambil
Analisis Kesalahan beberapa simpulan mengenai
Dalam Menuntaskan kemampuan berpikir kreatif
Soal Mata Kuliah matematis berdasarkan gaya
Kalkulus II Bersumber belajar siswa pada materi
bangun ruang sisi datar,
pada Taksonomi SOLO
yaitu: (1) Kemampuan
Pada Mahasiswa berpikir kreatif siswa dengan
Jurusan Pembelajaran gaya belajar visual pada
Matematika. Tingkat Berpikir Kreatif
Matematis Level 4 yang
berarti sangat kreatif.
Perbedaan penelitian Dawi
Asil Irbah dkk dengan
penulis kali ini bahwa untuk
menganalisis berpikir kreatif
didasarkan pada tingkatan
taksonomi SOLO.

3. Hasil riset menunjukkan


persentase kualitas respon
siswa dalam menyelesaikan
tes tertulis pada level
Prastructural 6,45%, level
Unistructural 32,26%, level
Multistructural 35,48% , level
Relational 25,81%, level
Extended abstract 0%.
Berdasarkan analisis uraian
jawaban kelas IV B SD Negeri
Mancogeh yang dibandingkan
dengan taksonomi SOLO,
tingkat kualitas respon siswa
kelas IV B dalam
menyelesaikan soal
matematika terdiri dari 4
level yakni prastructural,
unistructural,
multisctructural dan relation.
Secara keseluruhan
menunjukkan bahwa respon
yang dimiliki siswa kelas IV B
cenderung berada pada
tingkat multistructural,
dimana siswa dapat
memahami soal dengan baik
dengan baik namun belum
mampu menyelesaikan soal
dengan baik dan benar.
Perbedaan penelitian Ayu
Febiyanti dkk dengan penulis
kali ini yaitu penelitian
sekarang berfokus
menganalisis kemampuan
berpikir kreatif matematis.

4. Hasil studi menampilkan


bersumber pada hasil
analisis kesalahan
mahasiswa pada dikala
mengerjakan soal hingga
periset merumuskan mutu
reaksi jawaban tiap- tiap
mahasiswa bersumber pada
taksonomi SOLO.
4. C. Kerangka Peneliti dapat Pada umumnya proses
Berfikir mengkonseptualisasikan alur pembelajaran di sekolah
atau kerangka berfikir seorang guru kurang
sebagaimana bagan berikut memperhatikan kemampuan
ini: berpikir kreatif terutama
dalam mata pelajaran
matematika. Pada saat
peserta didik disajikan
contoh soal dan diberikan
penjelasan, peserta didik
pada akhirnya akan lebih
condong meniru sepenuhnya
caracara yang telah diberikan
oleh seorang guru yang
sebelumnya telah dijelaskan.
Umumnya guru hanya
memberikan satu alternatif
atau cara penyelesaian
masalah matematis saja.
Padahal kemampuan
beripikir kreatif siswa juga
perlu dikembangkan.Oleh
karena itu banyak dijumpai
dari peserta didik yang
kemampuan berpikir
kreatifnya tidak
maksimal.Padahal dalam
kehidupan sehari-hari
berpikir kreatif sangat
berguna dalam kehidupan
maka dari itu kemampuan
berpikir kreatif juga perlu
diperhatikan dan diasah.
Dengan ini maka peneliti
akan mencoba mengetahui
hasil kemampuan berpikir
kreatif matematis
berdasarkan kriteria
taksonomi SOLO yang
sebelumnya telah dijelaskan
pada uraian diatas. Uma
Sekaran dalam bukunya
Business Research(1992)
mengemukakan kalau
kerangka berfikir ialah model
konseptual tentang gimana
teori berhubungan dengan
bermacam aspek yang sudah
diidentifikasi selaku
permasalahan yang berarti.
5. D. Hipotesis Tidak adanya hipotesis dalam Tidak adanya hipotesis dalam
proposal skripsi tersebut. proposal skripsi tersebut.
Sudah benar, dikarenakan
penelitian kualitatif tidak
menggunakan hipotesis
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
12 A. Jenis dan  Penelitian ini memilih 1.Melalui perolehan informasi
. Pendekatan jenis penelitian kualitatif yang dikumpulkan,
deskriptif Penelitian kualitatif deskriptif
denganbermaksud mampu merumuskan dan
memperoleh informasi menganalisis jawaban dari
langsung dari sumber suatu pertanyaan dalam
informasi berupa tes rumusan masalah.
maupun pedoman 2. pendekatan kualitatif
wawancara. merupakan penelitian yang
 pendekatan yang bersumber pada filsafat
dipakai dalam riset ini postpositivisme, digunakan
yakni pendekatan untuk mempelajari pada
kualitatif, dimana kondisi obyek yang alamiah
pendekatan kualitatif (lawan dari eksperimen)
ialah suatu prosedur dengan instrumen kunci
penelitian dengan terletak pada peneliti, teknik
informasi deskriptif sampling purposive serta
berbentuk kata-kata snowball ialah pengambilan
tertulis ataupun lisan sampel terpaut sumber
dari orang-orang dan informasi, metode
tingkah laku yang dapat pengumpulan dengan
diamati. triangulasi (gabungan),
analisis data bertabiat
induktif atau kualitatif, hasil
penelitian kualitatif lebih
menitikberatkan arti
daripada generalisasi
13 B. Setting Sudah sesuai dengan  Tempat Penelitian
. Penelitian pedoman penulisan skripsi Penelitian ini
IAIN Kudus, karena sudah dilaksanakan di MTs
dijelaskan waktu dan lokasi Matholiul Huda
penelitian Troso.Adapun sekolah
ini mempunyai alamat
di JL Bugel Km 2
Troso Pecangaan
Jepara.
 Waktu Penelitian Riset
ini dilakukan pada
Februari 2021 Pada
semester genap pada
tahun pelajaran
2020/2021.
14 C. Subjek Subyek penelitian ini objek penelitian yaitu peneliti
. Penelitian mengambil satu kelas yaitu mengambil perwakilan dari
dari MTs Matholiul Huda siswa kelas VIII C seelah
Troso kelas VIII melakukan tes soal yang
diberikan maka peneliti
mempertimbangkan hasil
jawaban siswa dimana yang
dipilih untuk analisis yaitu
objek yang memberikan
jawaban paling abstrak
nantinya digunakan untuk
mengukur kemampuan
berpikir kreatif matematis.
Untuk itu peneliti mengambil
sebanyak dua subjek yang
digunakan untuk
menganalisis kemampuan
berpikir kreatif matematis.
15 D. Sumber Data Sudah sesuai dengan 1. Sumber Data Primer
. pedoman penulisan skripsi Data yang yang diambil oleh
IAIN Kudus, karena sudah peneliti dengan
dijelaskan sumber data primer menggunakan alat pengukur
dan sumber data sekunder. data secara langsung pada
sumber obyek yang dicari
informasinya.
2.Sumber Data Sekunder
sumber data yang
menyediakan informasi data
dengan cara tidak langsung
kepada pengumpul data. Bisa
melalui orang lain atau
melalui dokumen
16 E. Teknik Penelitian tentunya terdapat Penulis mejelaskan di
. Pengumpulan tata cara penelitian terpaut proposal teknik
Data metode pengumpulan data, pengumpulan data dengan
riset ini memilih teknik menggunakan;
pengumpulan data 1. Tes Tertulis (Instrumen
tes yang dipakai adalah
tes uraian untuk
mempermudah peneliti
mendeteksikemampua
n berpikir kreatif
matematis siswa
berdasarkan kriteria
taksonomi structure of
the observed learning
outcames (SOLO))
2. Reabilitas (untuk
mengukur tes hasil
belajar memilih rumus
Alpha Crownbach),
3. Teknik Kesukaran
(Tingkat kesukaran
didapat melalui
menghitung persentase
siswa yang bisa
menjawab persoalan
dengan benar)
4. Analisis Daya
Pembeda (Daya
pembeda butir soal
yang mana butir soal
tersebut mampu
membedakan
kemampuan individu
peserta didik. Daya
pembeda pada soal
uraian didapat melalui
perhitungan dengan
rumus)
17 F. Pengujian Menguji keabsahan data salah hasil penelitian kualitatif
. Keabsahan satunya dengan cara teknik diantaranya dilakukan
Data uji kredibilitas data. dengan peningkatan
peningkatan ketekunan dalam ketekunan dalam penelitian,
penelitian, perpanjangan perpanjangan pengamatan,
pengamatan, triangulasi triangulasi (triangulasi
(triangulasi sumber, sumber, triangulasi metode,
triangulasi metode, dan dan triangulasi waktu), tukar
triangulasi waktu), tukar pikiran dengan teman
pikiran dengan teman sejawat, sejawat, analisis kasus
analisis kasus negatif, dan negatif, dan member check.
member check, sudah sesuai
dengan pedoman penulisan
skripsi IAIN Kudus.
18 G. Teknik Teknik analisi data sudah Analisis data merupakan
. Analisis Data meliputi dat Reduksi, proses menelusuri data dan
Penyajian Data, dan mendeteksi secara sistematis
Kesimpulan. Sesuai dengan dari data yang diperoleh
pedoman penulisan skripsi melalui hasil wawancara,
IAIN Kudus. catatan lapangan, dan
dokumentasi, dengan cara
mengorganisasikan data ke
dalam kategori, menguraikan
ke dalam unit-unit,
melakukan sintesa,
menyusun ke dalam pola,
memilahantara yang penting
dan yang dipelajari, dan
menyusun kesimpulan
sehingga mudah dipahami
diri sendiri maupun yang
lain.

19 Daftar Pustaka Sudah sesuai dengan


. pedoman pedoman skripsi
IAIN Kudus

BAGIAN III: KAIDAH LINGUISTIK

No Butir yang Deskrisi Kutipan Hasil Temuan Pengamatan


dianalisis Literasi
1. Judul ANALISIS KEMAMPUAN  Penulisan judul proposal
BERPIKIR KREATIF sudah baik, karena jumlah
MATEMATIS SISWA kata tidak melebihi 20 kata
BERDASARKAN dan sudah dicetak dengan
KRITERIA TAKSONOMI huruf balok (kapital).
STRUCTURE OF THE  Sub-judul sudah baik
OBSERVED LEARNING ditulis dengan huruf kecil.
OUTCAMES (SOLO)
 Penulisan serapan asing
sudah ditulis dengan cetak
miring
BAB I PENDAHULUAN
2. A. Latar
Belakang .Dari penjabaran diatas  Penulisan sitasi dalam
bahwa sumber daya kalimat itu sudah betul,
manusia yang dalam bentuk foot-note.
berkualitas juga dapat  Diawal paragraf
ditingkatkan dengan seharusnya diperlu ada
belajar matematika tanda (.) karena itu
karena dengan belajar bukan akhir paragraf
ilmu tersebut dapat
memberikan banyak
peluang siswa untuk
berpikir dan menalar
jalan mana yang tepat
dan harus diambil untuk
menyelesaikan masalah
yang
diberikan .Sedangkan
berpikir kreatif
merupakan bagian dari
penalaran. 6 (p.6, h.3)

3. B. Fokus Penulisan Fokus


Penelitian Penelitian sudah sesuai
dengan pedoman
penulisan skripsi IAIN
Kudus
4. C. Rumusan Bagaimana kesalahan Penulisan rumusan masalah
Masalah siswa dalam ke-2, penggunaan kata
menyelesaikan soal ‘bagaimana’ dalam kalimat
berfikir kreatif matematis bagaimana kesalahan siswa
siswa berdasarkan dalam …, tidak tepat karena
kriteria Taksonomi kata ‘bagaimana’ seharusnya
Structure Of The digunakan untuk menyatakan
Observed Learning proses pelaksananaan suatu
Outcames (SOLO) (k.2, kegiatan, seperti yang tertera
h.12) dalam permasalahan pertama.
Jadi seharusnya diganti
dengan kata apa saja
kesalahan siswa dalam …
(dst).
5. D. Tujuan Bagaimana kesalahan Tujuan sudah menjawab
Penelitian siswa dalam problematika yang diangkat
menyelesaikan soal dalam rumusan masalah.
berfikir kreatif matematis Namun, perlu ada revisi pada
siswa berdasarkan tujuan kedua, dengan
kriteria Taksonomi mengganti kata ‘bagimana’
Structure Of The dengan ‘apa saja’, sesuai
Observed Learning dengan rumusan masalah.
Outcames (SOLO) ?
6. E. Manfaat Teoritis (h.12)  Penulisan kata teoritis
Penelitian tidak sesuai kaidah
PEUBI (KBBI),
seharusnya kata yang
digubakan adalah
teoretis.

7. F. Sistematika
Sistematika penulisan ini Penulisan sub judul pada
Penulisan dimaksudkan untuk sistematika penulisan di
memberikan gambaran skripsi tersebut sudah benar,
mengenai masing-masing sesuai dengan pedoman
bagian yang saling penulisan skripsi IAIN Kudus
berhubungan
BAB II KERANGKA TEORI

2.1 Deskripsi Sweidan & al-Adlouni Penulisan kata serapan asing


Teori mengartikan kreatif dengan dicetak miring sudah
dengan menggunakan benar, sesuai dengan pedoman
kata Ibda‟ artinya penulisan skripsi IAIN Kudus.
menciptakan sesuatu
yang belum pernah ada
contoh sebelumnya.
Kreativitas didefinisikan
sebagai “proses
mewujudkan,
menerapkan atau
mengelaborasi prinsip
Ilahi dan cita-cita setiap
saat atau tempat
tertentu”, untuk
memenuhi tantangan
yang muncul di semua
bidang kehidupan
2.2 Penelitian Penulisan Penelitian
Terdahulu Terdahulu sudah sesuai
dengan pedoman
penulisan skripsi IAIN
Kudus
2.3 Kerangka Uma Sekaran dalam Seharusnya penulisan judul
Berfikir bukunya Business buku bercetak miring
Research(1992)
mengemukakan alua
kerangka berfikir ialah
model konseptual
tentang gimana teori
berhubungan dengan
bermacam aspek yang
sudah diidentifikasi
selaku permasalahan
yang berarti. 25Dari
uraian tersebut maka
peneliti dapat
mengkonseptualisasikan
alur atau kerangka
berfikir
2.4 Hipotesis Tidak adanya hipotesis Tidak adanya hipotesis dalam
dalam penulisan skripsi penelitian kualitatif sudah
benar
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
12 A. Jenis dan Penelitian ini memilih jenis penelitian Penulisan kata
. Pendekatan kualitatif deskriptif serapan sudah
denganbermaksud memperoleh dicetak miring,
informasi langsung dari sumber sesuai dengan
informasi berupa tes maupun pedoman
pedoman wawancara. Pendeskripsian penulisan
penelitian ini melalui pengumpulan skripsi IAIN
data terkait analisis kemampuan Kudus
berpikir kreatif matematis
berdasarkan kriteria taksonomi
structure of observed learning
outcome (SOLO) pada siswa kelas VIII
MTs Matholiul Huda Troso
Pecangaan Jepara.
13 B. Setting Penelitian ini dilaksanakan di MTs Penulisan jalan
. Penelitian Matholiul Huda Troso.Adapun harusnya
sekolah ini mempunyai alamat di JL Jl.Bugel ....,
Bugel Km 2 Troso Pecangaan Jepara.

14 C. Subjek Penulisan Subyek Penelitian sudah


. Penelitian sesuai dengan pedoman penulisan
skripsi IAIN Kudus
15 D. Sumber Data Penulisan Sumber Data dalam Setiap sub bab
. penelitian yaitu Sumber Data Primer diawali dengan
dan Sumber Data Sekunder huruf Kapitan
sudah esuai
dengan
pedoman
penulisan
skripsi IAIN
Kudus
16 E. Teknik Teknik pengumpulan data yang Setiap sub bab
. Pengumpulan digunakan adalah: Wawancara, diawali dengan
Data Metode Observasi atau Pengamatan, huruf Kapitan
Metode Dokumentasi sudah esuai
dengan
pedoman
penulisan
skripsi IAIN
Kudus
17 F. Pengujian Menguji keabsahan data salah Penulisan
. Keabsahan satunya dengan cara teknik uji pengujian
Data kredibilitas data. Penelitian kualitatif keabsahan data
diantaranya dilakukan dengan sudah benar,
peningkatan ketekunan dalam karena sudah
penelitian, perpanjangan esuai dengan
pengamatan, triangulasi (triangulasi pedoman
sumber, triangulasi metode, dan penulisan
triangulasi waktu), tukar pikiran skripsi IAIN
dengan teman sejawat, analisis Kudus
kasus negatif, dan member check.
18 G. Teknik Teknik analisi data sudah meliputi Penerapan
. Analisis Data dat Reduksi, Penyajian Data, dan teknik analisis
Kesimpulan. Sesuai dengan pedoman data sudah
penulisan skripsi IAIN Kudus. benar, karena
sudah esuai
dengan
pedoman
penulisan
skripsi IAIN
Kudus
19 Daftar Pustaka Dapat dipahami dan penulisan Daftar pustaka
. diawali dengan nama penulis sudah sesuai
dengan
penulisan
pedoman skripsi
IAIN Kudus

Anda mungkin juga menyukai