Anda di halaman 1dari 27

ANALISIS PROPOSAL SKRIPSI

Disusun Guna Memenuhi Tugas UAS Pada Mata Kuliah Bahasa


Indonesia
Dosen Pengampu : Muhammad Khodrotun Nadja, M.Pd

Disusun oleh :
Ahmad Faizal Baharudin (2250510047)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS

2022

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Swt karena dengan rahmat,karunia, serta taufik dan
hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas kelompok untuk
mata kuliah Bahasa Indonesia, dengan judul: “ANALISIS PROPOSAL SKRIPSI”.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu,
kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari
berbagai pihak.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Karena kami berharap makalah ini dapat menambah wawasan serta pengetahuan bagi para
pembaca tentang tata tulis dalam sebuah karya ilmiah.

Kudus, 09 Desember 2022

Tim Penulis

i
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Proposal dibuat untuk mendapatkan dukungan atau persetujuan pihak lain. Tapi
adakalanya proposal juga dibuat untuk memohon bantuan dana. pada dasarnya
setiap kegiatan yang dilakukan oleh sesorang atau sekelompok orang dilakukan
sebagai upaya untuk memenuhi tujuan yang telah disepkati bersama. Dalam
kegiatan itu tentunya ada hal yang harus melengkapi sebagai prasyarat yang bisa
memudahkan dalam menjalankan kegiatan yang dilaksanakan. Hal itu disebut
sebagai proposal. Proposal dibuat sebagai rancangan atau rencana terhadap
kegiatan yang akan dijalankan nantinya. Analisis adalah proses pemecahan
masalah terhadap sesuatu untuk mengetahui kebenarannya.

1
BAB II

PEMBAHASAN

Jenis Penelitian dari Perolehan sumber data:


1) Penelitian Lapangan
a. Kuantitatif
b. Kualitatif
2) Penelitian Studi Pustaka (kepustakaan)
Ada 3 Aspek yang harus dianalisis dalam proposal analisis, diantaranya adalah:
1) Sistematika Penulisan proposal
2) Content (Isi)
3) Kaidah linguistik (kebahasaan)

ANALISIS PROPOSAL SKRIPSI

Judul Proposal Skripsi : ANALISA PENGEMBANGAN EKONOMI


KREATIF DI TEMPAT WISATA RELIGI
MAKAM SUNAN KALIJAGA
KADILANGU DEMAK
Nama Penulis : Amaliyah
Prodi / Fakultas : Ekonomi Syariah/Ekonomi dan Bisnis Islam
Tahun Penulisan : 2020
Jenis Penelitian : Kualitatif
Nama Penulis Analisis : Ahmad Faizal Baharudin
NIM : 2250510047
Kelas/Prodi/Fakultas : B1-AKR/Akuntansi Syariah/Ekonomi dan
Bisnis Islam

BAGIAN I: SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL

No Butir yang dianalisis Hasil Temuan Pengamatan Literasi Check


List
BAB I PENDAHULUAN
1. A. Latar Belakang Dalam proposal tersebut, penulisan latar belakang dan
penomeran menggunakan huruf sudah sesuai dengan 
aturan pedoman penulisan skripsi IAIN Kudus. Tidak
ditulis dengan angka penomerannya.
2. B. Fokus Dalam proposal tersebut, penulisan sub-bab B. Fokus
Penelitian penelitian sudah merujuk pada aturan pedoman
penulisan skripsi IAIN Kudus. Jenis penelitian proposal 
tersebut adalah kualitatif, sehingga kajian fokus
penelitian harus diberikan agar pembahasannya lebih
spesifik, tidak melebar dan menyimpang dari topik
2
penelitian.
3. C. Rumusan Masalah Penulisan rumusan masalah seharusnya menggunakan
bentuk pernyataan (statement). Jadi, kalimatnya tidak 
perlu menggunakan tanda tanya diakhir kalimatnya.
4. D. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian sudah menjawab pertanyaan yang ada
dalam rumusan masalah dan sudah sesuai dengan 
pedoman penulisan skripsi IAIN KUDUS
5. E. Manfaat Penelitian Manfaat sudah memberikan dampak kegunaan baik dari 
segi teoritis dan praktik. Sistematika proposal sudah
sesuai dengan pedoman penulisan skripsi IAIN KUDUS
6. F. Sistematika Penulisan Penulisan sistematika proposal belum sesuai dengan 
pedoman penulisan skripsi IAIN KUDUS, terdiri dari
Bagian Awal (Bab I-Pendahuluan), Bagian Inti (Bab II –
Kajian Pustaka) dan Bab III – Metode Penelitian),
seharusnya Bab II-Kajian Pustaka diganti dengan Bab
II-Kerangka Teori, karena jenis penelitiannya adalah
kualitatif.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
7. Penulisan BAB II KAJIAN PUSTAKA tidak sesuai 
dengan pedoman penulisan skripsi IAIN KUDUS,
seharusnya diganti dengan BAB II KERANGKA TEORI,
karena jenis penelitiannya adalah kualitatif.
8. A. Kajian Teori Terkait Penulisan sub-bab 2 bagian A. Kajian Teori Terkait 
Judul Judul sudah sesuai dengan pedoman penulisan skripsi
IAIN KUDUS, dengan memaparkan beberapa teori
yang terkait dengan judul penelitian untuk memperkuat
proposisi utamanya, yaitu: Pariwisata, Wisata religi,
Sunan Kalijaga Kadilangu Demak, Ekonomi Kreatif.
9. B. Penelitian Penelitian terdahulu juga sudah dibuat tabel identitas 
Terdahulu penelitian (peneliti, judul penelitian, dan hasil
penelitian), persamaan dan perbedaan penelitian yang
dilakukan sekarang dan penelitian sebelumnya. Jumlah
penelitian terdahulu sudah memenuhi syarat 5
jurnal/artikel. Jadi, proposal penelitian ini sudah sesuai
dengan pedoman penulisan skripsi IAIN KUDUS.
10 C. Kerangka Berfikir Penulisan kerangka berfikir sudah dibuat dalam bentuk 
. diagram (flow-chart) yang menggambarkan proses
penelitian. Penulisannya sudah sesuai dengan pedoman
penulisan skripsi IAIN KUDUS.
BAB III METODE PENELITIAN
12 A. Jenis dan Jenis dan pendekatan penelitian menggunakan jenis 
. Pendekatan penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian
yang dilakukan di lapangan atau di lingkungan tertentu.
peneliti melakukan studi langsung ke lapangan
3
(Kompleks Makam Sunan Kalijaga) untuk memperoleh
sumber informasi mengenai pengembangan ekonomi
kreatif di tempat wisata religi makam Sunan Kalijaga.c
yang kongkrit tentang Penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif karena penelitiannya dilakukan
pada kondisi yang alamiah. Objek yang alamiah adalah
objek yang berkembang apa adanya, tidak dimanipulasi
oleh peneliti dan kehadiran peneliti tidak mempengaruhi
dinamika pada objek tersebut.
13 B. Setting Penelitian Penulisan setting penelitian telah sesuai pedoman 
. penulisan skripsi IAIN KUDUS karena berisi lokasi dan
waktu penelitian dilaksanakan.
14 C. Subjek Penelitian Penulisan sub-bab subjek penelitian pada skripsi 
. Analisa Pengembangan Ekonomi Kreatif Di Tempat
Wisata Religi Makam Sunan Kalijaga Kadilangu
Demak tidak sesuai dengan pedoman penulisan skripsi
IAIN Kudus. Seharusnya saat penulisan memasukkan
data populasi dan sampel agar lebih mudah menentukan
jenis Teknik sampling.
15 D. Sumber Data Penulisan sumber data sudah sesuai pedoman penulisan 
. skripsi IAIN Kudus sebab dalam penelitian tersebut
sudah terdapat data primer dan data sekunder.
16 E. Teknik Penulisan teknik pengumpulan data sudah sesuai dengan 
. Pengumpulan Data pedoman penulisan skripsi IAIN Kudus. Sebab
menggunakan penelitian kualitatif yang mencantumkan
metode wawancara, metode observasi, dan dokumentasi.
17 F. Pengujian Dalam pengujian keabsahan data sudah terdapat uji 
. Keabsahan Data kredibilitas yang dilakukan peneliti yang mana salah
satunya adanya trianggulasi (sumber, teknik dan waktu)
18 G. Teknik Analisis Data Analisis data pada penelitian tersebut diperoleh dari 
. hasil wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi
yang kelompokkan dalam sebuah kategori agar mudah
dipahami oleh si peneliti dan pembacanya. Oleh karena
itu, penelitian tersebut sudah sesuai pedoman penulisan
skripsi IAIN Kudus.
19 Daftar Pustaka Penulisan Daftar Pustaka belum sesuai dengan pedoman 
. penulisan skripsi IAIN Kudus. Di mana nama belakang
penulis ditulis didepan dan nama belakang berada
setelahnya. Diikuti tahun terbitan, judul buku atau jurnal
yang dicetak miring, kota terbitan dan nama penerbit.

BAGIAN II: CONTENT (ISI) PROPOSAL


4
No Butir yang Deskrisi Kutipan Hasil Temuan
dianalisis Pengamatan
Literasi
1. Judul ANALISA PENGEMBANGAN EKONOMI Judul sudah sangat
KREATIF DI TEMPAT WISATA RELIGI jelas, penulis
MAKAM SUNAN KALIJAGA KADILANGU meneliti tentang
DEMAK pengembangan
ekonomi yang
kreatif untuk
meningkatkan
inovasi pelaku
ekonomi di tempat
wisata religi makam
Sunan Kalijaga
Kadilangu Demak
Jenis penelitian
Kualitatif, karena
membahas studi
kasus pada subjek
penelitian khusus.
BAB I PENDAHULUAN
2. A. Latar Alasan pemilihan topik proposal:
Belakang Jika dilihat dari perspektif ekonomi, keberadaan Dari hasil
wisata religi makam Sunan Kalijaga Kadilangu pengamatan kami,
Demak ini membawa dampak positif bagi pada bab
perekonomian masyarakat. Dapat dijumpai pendahuluan,
disekitar obyek wisata religi Sunan Kalijaga penulis telah
Kadilangu Demak berbagai usaha masyarakat, menguraikan alasan
mulai dari pedagang kerajinan, pedagang baju, pemilihan judul
warung, pedagang asongan, ojek, penginapan, pengembangan
parkir, jasa toilet (MCK), jasa penitipan sandal, ekonomi kreatif
serta banyaknya outlet penjualan diluar dengan
kompleks pemakaman. mengembangkan
(p.12, h. 4) permasalahan yang
ada di lapangan
secara umum,
kemudian
mengerucutkannya
pada subjek
penelitian yaitu,
makam Sunan
Kalijaga, yang
sudah menerapkan
5
metode atau cara
untuk menarik
jamaah agar
melaksanakan sholat
subuh berjamaah di
masjid.

Penulis juga telah


Penegasan Alasan Pemilihan Judul:
memberikan
Berdasarkan uraian tersebut penulis tertarik
penegasan alasan
untuk mengadakan penelitian yang berjudul
mengapa dia
“Penerapan Manajemen dalam Meningkatkan
memilih judul
Jamaah Shalat Subuh di Masjid Agung
penelitian tersebut.
Baitunnur Pati”. Karena Masjid Agung
penulis tertarik
Baitunnur Pati merupakan masjid Kota yang
untuk mengadakan
mengharuskan memakmurkan masjid salah satu
penelitian yang
cara dengan meningkatkan jumlah jamaah yang
berjudul “Penerapan
melaksanakan sholat berjamaah, terkhusus
Manajemen dalam
sholat subuh. Karena dalam melakukan sholat
Meningkatkan
subuh kebanyakan jamaah malas akan datang ke
Jamaah Shalat
masjid untuk sholat berjamaah.
Subuh di Masjid
Agung Baitunnur
Pati”. Karena
Masjid Agung
Baitunnur Pati
merupakan masjid
Kota yang
mengharuskan untuk
memakmurkan
masjid, salah satu
caranya dengan
meningkatkan
jumlah jamaah yang
melaksanakan sholat
berjamaah,
terkhusus sholat
Adanya Research-gap: subuh.
Masjid Agung Baitunnur merupakan masjid
yang ada dipusat kota. Maka dari itu, dalam Pengurus organisasi
memakmurkannya memerlukan sebuah usaha dalam pengelolaan
didalamnya, salah satunya yaitu melaksanakan masjid diharuskan
mampu menyesuaikan
sholat subuh berjamaah dengan jumlah jamaah
diri dengan
seperti jamaah saat melaksanakan sholat jumat.
perkembangan zaman
6
Dalam hal itu, maka pengurus masjid memiliki yang modern ini.
metode atau cara untuk menarik jamaah agar Manajemen modern
melaksanakan sholat subuh berjamaah di masjid. merupakan alat bantu
(p. 1, h. 8) yang juga sangat
diperlukan dalam
manajemen masjid
modern. Di bawah
sistem pengelolaan
masjid yang
tradisional, masjid dan
umat Islam yang ada
di sekitarnya akan
sangat sulit untuk
berkembang.
Bukannya akan
bertambah maju,
masjid yang
menggunakan
pengelolaan masjid
secara tradisional
makin lama makin
jauh tertinggal bahkan
tergilas oleh
perkembangan zaman.
Rujukan data:

Masjid Baitunnur dimulai pembangunannya


pada tahun 1261 H atau 1845 M. Dapat
diketahui tahun pembangunannya karena
ditandai oleh prasasti berbentuk kaligrafi milik Penulis sudah
Masjid Agung Baitunnur Pati. Tahun ke tahun, memaparkan
Masjid Agung Baitunnur Pati mengalami perubahan masjid
perubahan bentuk bangunan. Pada awal Baitunnur Pati yang
dibangun, bentuk atap masjid berundak seperti sudah ada dengan
Masjid Agung Demak dan masjid-masjid kuno fakta di lapangan,
yang dibangun oleh para wali di Jawa Tengah. yang menyatakan
Desain Masjid Agung Pati yang sebelumnya bahwa desain
berundak dan berkubahh, setelah direnovasi bangunan terkesan
pada tahun 1979 M, atap masjid tidak lagi minimalis dan
berundak dan juga tidak lagi berkubah. Desain bertahan hingga
bangunan masjid terkesan minimalis dan sekarang.
bertahan hingga sekarang.
(p.3, h. 7)

Review Teoretik dan Kebaharuan:


Berdasarkan riset-riset tersebut belum bisa Peneliti sudah
7
memberikan peluang bagi peneliti untuk memaparkan dan
mengangkat kebaharuan. Sebab peneliti hanya hasil risetnya dalam
terfokus pada upaya manajemen dalam observasi
Meningkatkan Jamaah Shalat Subuh di Masjid manajemen dan tata
Agung Baitunnur Pati. kelola masjid dan
upaya untuk
meningkatkan
jamaah shalat
shubuh di masjid
Agung Baitunnur
Pati.
3. B. Fokus Penelitian difokuskan pada penerapan Dikarenakan jenis
Penelitian manajemen dalam meningkatkan jamaah sholat penelitian bersifat
subuh di Masjid Agung Baitunnur Pati. kualitatif, maka
Penerapan fungsi manajemen berupa disertakan fokus
perencanaan, pengorganisasian, penggerakan penelitian untuk
serta pengawasan dalam meningkatkan jamaah menggambarkan
sholat subuh di Masjid Agung Baitunnur Pati. studi kasus secara
(p. 1, h. 8) spesifik yang akan
dibahas dalam
proposal tersebut,
yaitu penerapan tata
kelola dan
manajemen dalam
meningkatkan
jamaah sholat subuh
di Masjid Agung
Baitunnur Pati.
4. C. Rumusan 1. Bagaimana penerapan fungsi manajemen Rumusan masalah
Masalah dalam meningkatkan jamaah sholat subuh di sudah memuat
Masjid Agung Baitunnur Pati? variabel yang ada
2. Apa faktor pendukung dan penghambat dalam judul
penerapan manajemen dalam meningkatkan penelitian,
jamaah sholat subuh di Masjid Agung Baitunnur
Pati? (p. 1, h. 9)

5. D. Tujuan 1. Untuk mengetahui bagaimana penerapan Tujuan penelitian


Penelitian fungsi manajemen dalam meningkatkan jamaah sudah dicantumkan
sholat subuh di Masjid Agung Baitunnur Pati. secara spesifik
2. Untuk mengetahui faktor pendukung dan berdasarkan
penghambat penerapan manajemen dalam rumusan masalah,
meningkatkan jamaah sholat subuh di Masjid
Agung Baitunnur Pati.

8
(p.2, h 9)
6. E. Manfaat Uraian manfaat
Penelitian 1. Penulis penelitian juga
Dapat menambah pengetahuan dan pengalaman sudah menyertakan
baru tentang berbagai upaya yang berkaitan manfaat secara
dengan kegiatan meningkatkan jamaah sholat praktis saja, baik
subuh di masjid yang dilakukan oleh pengurus ditinjau dari segi
masjid. Serta untuk memenuhi tugas dan penulis sendiri,
memenuhi salah satu syarat 10 penyelesaian Instansi Pendidikan,
tugas akhir guna memperoleh gelar sarjana pengurus masjid dan
dalam bidang manajemen dakwah. masyarakat.
2. Institusi Pendidikan Sedangkan
Kegiatan penelitian ini dilakukan dalam rangka kegunaan secara
sebagai sebuah realisasi atas terselenggaranya teoritis tidak
tujuan pendidikan yang dilaksanakan di disebutkan sehingga
perguruan tinggi yang bermanfaat bagi proses tidak efektif.
akademik mahasiswa selama mengikuti studi,
khususnya dibidang manajemen. Serta
merupakan bahan referensi dan tambahan
khususnya bagi mahasiswa yang lainnya dalam
menyusun skripsi yang berkaitan dengan
manajemen.
3. Takmir atau Pengurus Masjid
Penelitian ini diharapkan dari pihak takmir atau
pengurus masjid untuk menambah wawasan
dalam mengimplementasikan fungsi manajemen
dalam meningkatkan jamaah sholat subuh.
Sebagai bahan acuan dalam rangka
memakmurkan masjid. Mengetahui faktor
pendukung dan penghambat dalam
mengimplementasikan manajemen dalam
meningkatkan jamaah sholat subuh di masjid.
4. Masyarakat (Jamaah Masjid)
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan
sebagai bahan informasi, masukan, maupun
pengetahuan tentang manajemen dalam
meningkatkan jamaah sholat subuh di masjid.
(p.1-5, h 9-10)
7. F. Sistematika Sistematika penulisan ditujukan dalam Sistematika
Penulisan mendapatkan penulisan sudah
gambaran pada masing-masing bagian yang ada, lengkap dan sesuai
sehingga penelitian aturan pedoman
yang dihasilkan sistematis dan ilmiah. Dibawah penulisan proposal
ini dipaparkan skripsi
9
sistematika penulisan yang penulis susun:
1. Bagian Awal
Pada bagian awal berisi halaman judul, lembar
pengesahan, motto, surat pernyataan keaslian
skripsi, abstrak,
persembahan, pedoman transliterasi arab-latin,
kata pengantar,
daftar isi, daftar tabel, dan daftar gambar.

2. Bagian Isi
Pada bagian isi terdiri dari lima bab yang terdiri
dari:
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang Latar Belakang Masalah,
Fokus Penelitian, Rumusan Masalah, Tujuan
Penelitian, Manfaat Penelitian, dan Sistematika
Penulisan Skripsi.

BAB II : KERANGKA TEORI


Bab ini berisi tentang: Kajian Teori, Penelitian
Terdahulu, dan Kerangka Berfikir.

BAB III : METODE PENELITIAN


Bab ini berisi tentang: Jenis dan Pendekatan
Penelitian, Sumber Data, Penetapan Informan,
Teknik Pengumpulan Data, Pengujian Keabsahan
Data, dan Teknik Analisis Data.

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN


PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang: Gambaran Objek Penelitian,
Deskripsi Data Penelitian, dan Analisis Data
Penelitian.

BAB V : PENUTUP
Bab ini berisi tentang: Kesimpulan, Rekomendasi
dan Saran.

Bagian Akhir
Pada bagian akhir berisikan daftar pustaka yang
digunakan peneliti dan beberapa lampiran
berisikan data yang mendukung isi dari
penelitian ini seperti Transkip Wawancara,
Catatan Observasi, Foto dan lainnya.
(p1-5, h. 9-10)
BAB II KERANGKA TEORI
10
1.
2. A. Kajian Teori A. Tinjauan Tentang Manajemen, Penulisan Kajian
Terkait Judul Keutamaan Sholat Subuh dan Masjid. teori sudah lengkap
1. Tinjauan Tentang Manajemen dan sesuai dengan
a. Pengertian Manajemen rumusan masalah
b. Unsur-Unsur Manajemen yang tertera.
c. Fungsi Manajemen
2. Tinjauan Tentang Keutamaan Sholat Subuh
Berjamaah
a. Pengertian Sholat Berjamaah
b. Keutamaan Sholat Berjamaah
c. Hukum Sholat Berjamaah
d. Pengertian Sholat Subuh
e. Keutamaan Solat Subuh
3. Tinjauan Tentang Masjid
a. Pengertian Masjid
b. Fungsi Masjid
(h.12-31)
3. B. Penelitian 1. Penelitian yang dilakukan oleh Nurul Aini Uraian hasil-hasil
Terdahulu NIM: 1423104032 Prodi Manajemen penelitian
Dakwah Institut Agama Islam Negeri sebelumnya, relevan
Purwokerto dengan judul skripsi “Efektivitas dengan fokus
Manajemen Masjid dalam Meningkatkan
penelitian yang
Mutu Pelayanan (Studi Kasus pada Masjid
diteliti. Uraian ini
Jendral Besar Soedirman Purwokerto”.
Penelitian kualitatif yang dilakukan pada juga terdapan letak
tahun 2018 ini bertujuan untuk mengetahui persamaan dan
efektivitas manajemen masjid dalam perbedaan antara
meningkatkan mutu pelayanan kepada skripsi dengan
jamaah Masjid Jenderal Besar Purwokerto. penelitian
Letak persamaan penelitian ini dengan sebelumnya.
penelitian terdahulu yaitu sama-sama
membahas tentang pengelolaan manajemen
di masjid. Letak perbedaan dengan
penelitian terdahulu yaitu penelitian
terdahulu membahas tentang efektivitas
pengelolaan kegiatan aktivitas masjid
tentang pelayanan.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Nurul
Umamah NIM: E02214011 Program Studi
Agama-Agama, Fakultas Ushuluddin dan
Filsafat, Universitas Islam Negeri Sunan
Ampel Surabaya, dengan judul skripsi
“Hubungan Manajemen Masjid Terhadap
Kualitas Pelayanan Jamaah Masjid Al-Akbar
Surabaya”. Penelitian kualitatif yang

11
dilakukan pada tahun 2018 ini bertujuan
untuk mengetahui sistem manajemen
keagamaan di Masjid Al-Akbar Surabaya
dan mengetahui hubungan manajemen
masjid terhadap kualitas pelayanan jamaah
Masjid Al-Akbar Surabaya. Letak
persamaan penelitian ini dengan penelitian
terdahulu yaitu sama-sama membahas
tentang manajemen di masjid. Letak
perbedaan antara penelitian terdahulu dan
penelitian penulis yaitu penelitian terdahulu
membahas tentang hubungan manajemen
masjid seperti kajian rutin, sarana
pendidikan, dan sebagainya yang ada dalam
masjid terhadap kualitas keagamaan di
masjid tersebut.
3. Penelitian skripsi yang dilakukan oleh
Anissatun Nadhiroh NIM: 131311037
Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas
Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam
Negeri Walisongo Semarang, yang berjudul
“Manajemen Penyelenggaraan Kegiatan
Keagamaan di Masjid Agung Baitunnur Pati
Kidul Kecamatan Pati”. Letak persamaan
penelitian ini dengan penelitian terdahulu
yaitu sama-sama meneliti sebuah manajemen
yang ada di masjid. Letak perbedaan dari
penelitian terdahulu dan penelitian ini yaitu
penelitian terdahulu membahas tentang
manajemen idarah dalam penyelenggaraan
kegiatan keagamaan, sedangkan penelitian
penulis membahas tentang manajemen untuk
mengajak jamaah agar melaksanakan shalat
jamaah di masjid
(h. 32-34)
4. 4. Kerangka Penulisan kerangka
Berfikir berfikir sudah dibuat
dalam bentuk
diagram (flow-chart)
yang
menggambarkan
proses penelitian.
Penulisannya sudah
sesuai dengan
pedoman penulisan
skripsi IAIN
KUDUS.
12
5. 5. Hipotesis
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
12. A. Jenis dan Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis Penulisan jenis dan
Pendekatan penelitian field riset, yaitu penelitian yang dilakukan pendekatan
di lapangan atau di lingkungan tertentu. Dengan ini, penelitian sudah
peneliti melakukan studi langsung ke lapangan untuk tercantunkan dalam
memperoleh data atau informasi secara langsung
dengan mendatangi responden. Dalam penelitian ini,
peneliti melakukan studi langsung ke lapangan
(Masjid Agung Baitunnur Pati) untuk memperoleh
data yang kongkrit tentang penerapan manajemen
dalam meningkatkan jamaah sholat subuh di Masjid
Agung Baitunnur Pati.
(p. 1, h 37)
13. B. Setting 1. Lokasi Penelitian Penulisan setting
Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Masjid Agung penelitian tersebut
Baitunnur Pati Jl. Trombonegoro No. 148, sudah
Pati Kidul, Pati Lor, Kecamatan Pati, mencantumkan
Kabupaten Pati, Jawa Tengah 59114.
lokasi dan waktu
2. Waktu Penelitian
penelitian
Waktu penelitian ini adalah pada bulan
Februari sampai Juli 2020.
(p. 1, h 38)
14. C. Subjek Subyek penelitian dalam penelitian ini yaitu Penulisan subjek
Penelitian orangorang atau yang diajak berwawancara, penelitian meliputi
diobservasi, diminta memberikan data, pendapat wawancara,
pemikiran, dan persepsinya. observasi dan
(p.1, h. 39) pendapat pemikiran.
15. D. Sumber Data Sumber data yang diambil dalam penelitian ini Penulisan sumber
adalah: data pada penelitian
1. Data primer ini sudah sesuai
diperoleh dengan cara melakukan dengan pedoman
wawancara dan pengamatan langsung di
penulisan skripsi
lokasi penelitian. Data primer ini akan
IAIN Kudus yaitu
didapatkan peneliti dari wawancara dan
observasi dengan pengurus takmir, serta berupa data primer
akan didapatkan dengan cara dokumentasi dan data sekunder.
dari Masjid Agung Baitunnur Pati.
2. Data Sekunder
Data sekunder biasanya berwujud data
dokumentasi atau data laporan yang sudah
ada,dalam penelitian ini data diperoleh buku,
jurnal, dan literatur yang relevan dengan
masalah yang akan diteliti yaitu membahas
tentang penerapan manajemen dalam
meningkatkan jamaah sholat subuh di Masjid
Agung Baitunnur Pati.
13
(p. 1-3, h. 38-39)
16. E. Teknik Teknik pengumpulan data pada penelitian ini Penulisan teknik
Pengumpulan menggunakan teknik wawancara, observasi dan pengumpulan data
Data dokumentasi: sudah sesuai dengan
a. Wawancara panduan penulisan
peneliti melakukan wawancara kepada
skripsi IAIN Kudus.
informan yaitu pengurus takmir masjid
Dikarenakan skripsi
Agung Baitunnur Pati.
b. Observasi ini menggunakan
Observasi yang dilakukan oleh peneliti pendekatan
menggunakan observasi partisipatif, yaitu kualitatif, yaitu
peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-hari dengan teknik
sesuatu yang sedang diamati atau yang wawancara,
digunakan sebagai sumber data penelitian. observasi dan
c. Dokumentasi dokumentasi.
Dokumentasi yang dilakukan dalam
penelitian ini berupa buku-buku, datadata
atau arsip-arsip dan foto-foto di Masjid
Agung Baitunnur Pati.
(p. 1-7, h. 40-42)

17. F. Pengujian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan uji Penulisan pengujian
Keabsahan keabsahan kreadibilitas antara lain: keabsahan data
Data 1. Perpanjangan Pengamatan tercantum pada
2. Meningkatkan Ketekunan penelitian tersebut
3. Trianggulasi
dan sudah sesuai
4. Menggunakan Bahan Referensi.
dengan pedoman
(p.1-8, h. 42-44)
penulisan skripsi
IAIN Kudus.
G. Teknik Analisis Analisis data pada penelitian ini adalah model Analisis data pada
Data analisis Miles and Huberman sebagai berikut: penelitian ini sudah
1. Data Reduction (Reduksi Data) sesuai dengan
2. Data Display (Penyajian Data) pedoma penulisan
3. Conclusion Drawing/ Verification
skripsi IAIN Kudus
(p. 1-4, h. 44-46)
karena
mencantumkan dan
menjelaskan model
analisis miles and
huberman.
19. Daftar Pustaka Al-Qur’an Al-Karim Ayat Pojok Menara dan Dalam penulisan
Terjemahan Jus 1-15, Kudus: Menara Kudus. daftar pustaka sudah
sesuai dengan
Prastowo, Andi. 2011. Metode Penelitian dalam kaidah KBBI dan
Perspektif Perencanaan Penelitian. Yogyakarta: Ar-
pedoman penulisan
Ruzz.
skripsi IAIN Kudus.
14
Hasbiyallah. 2013. Fiqh dan Ushul Fiqh. Bandung:
Remaja Rosdakarya.

Hardiansyah, Haris. 2015. Wawancara, Observasi


dan Focus Group Sebagai Instrumen Penggalian
Data Kualitatif. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Thoifah, I’anantut. 2015. Manajemen Dakwah.


Malang: Madani press.

BAGIAN III: KAIDAH LINGUISTIK

No Butir yang Deskrisi Kutipan Hasil Temuan Pengamatan


dianalisis Literasi
1. Judul PENERAPAN MANAJEMEN  Penulisan judul proposal
DALAM MENINGKATKAN sudah baik, karena jumlah
JAMAAH SHOLAT SUBUH kata tidak melebihi 20 kata
DI MASJID AGUNG
dan sudah dicetak dengan
BAITUNNUR PATI
huruf balok (kapital).
 Apabila menggunakan
kaidah PUEBI, kata sholat
bisa diganti menjadi salat
BAB I PENDAHULUAN
2. A. Latar Maka dari itu, suatu tata kelola  Penulisan sitasi dalam
Belakang atau manajemen yang baik kalimat itu sudah betul,
sangat berpengaruh dan sangat dalam bentuk foot-note.
penting di dalam suatu
organisasi apapun termasuk
dalam pengelolaan sebuah
masjid.1 (p.1, h.1)

Masjid dalam konteks sejarah


perkembangan Agama Islam  Penulisan sitasi dalam
mempunyai tiga peran, yaitu kalimat itu sudah betul,
peran profesik sebagai tempat dalam bentuk foot-note.
melaksanakan ibadah shalat  Penulisan kata shalat
15
fardhu, peran pendidikan yang baku menurut
sebagai tempat tranformasi KBBI adalah salat.
pengetahuan, dan peran sosial  Penulisan nama Agama
politik.4 (p. 3, h. 2) Islam sudah benar karena
menggunkan huruf
kapital.
 Penulisan kata fardhu
yang baku menurut
KBBI adalah fardu.

Oleh karena itu, dalam


 Terdapat penulisan salah
melalukan suatu kegiatan di
dalam kata “melalukan”
dalam sebuah masjid sangat
seharusnya adalah
diperlukan adanya pedoman
melakukan.
kemasjidan yang baik secara
konsepsional maupun teknis  Penulisan sitasi dalam
operasional untuk kalimat itu sudah betul,
memakmurkan masjid agar dalam bentuk foot-note
berjalan sesuai dengan tujuan
yang sudah ditetapkan.12
(p. 1, h. 5)
 Penulisan kata depan
Di mana masjid yang dibangun
“di” pada kata
seharusnya ramai dan banyak di
“dikunjungi” seharusnya
kunjungi oleh umat muslim
digabung bukan dipisah
yang ingin beribadah kepada
karena menunjukkan
Allah SWT tetapi justru
kata kerja pasif.
sebaliknya, beberapa masjid
yang dibangun hanya berfungsi
untuk melaksanakan shalat
jumat saja. (p. 2, h. 6)

Masjid Agung Baitunnur  Penulisan kata depan


merupakan masjid yang ada “di” pada kata “dipusat”
dipusat kota. (p. 1, h. 8) seharusnya dipisah sebab
menunjukkan keterangan
tempat.

Maka dari itu, dalam


 Penulisan kata depan
memakmurkannya memerlukan
“di” pada kata
sebuah usaha didalamnya (p. 1,
“didalamnya”
h. 8)
seharusnya dipisah sebab
menunjukkan keterangan
16
tempat

3. B. Fokus Penelitian difokuskan pada Penulisan kata sholat yang baku


Penelitian penerapan manajemen dalam menurut KBBI adalah salat.
meningkatkan jamaah sholat
subuh di Masjid Agung
Baitunnur Pati. Penerapan
fungsi manajemen berupa
perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan serta (p.1, h. 8)
4. C. Rumusan Bagaimana penerapan fungsi  Penulisan rumusan
Masalah manajemen dalam masalah ke-1,
meningkatkan jamaah sholat penggunaan kata
subuh di Masjid Agung ‘bagaimana’ dalam
Baitunnur Pati. (k. 2, h. 9) kalimat bagaimana
penerapan fungsi
manajemen dalam
meningkatkan ......sudah
tepat karena kata
‘bagaimana’ sudah
digunakan untuk
menyatakan proses
pelaksanaan suatu
kegiatan, seperti yang
tertera dalam
permasalahan pertama.

5. D. Tujuan  Untuk mengetahui Tujuan sudah menjawab


Penelitian bagaimana penerapan problematika yang diangkat
fungsi manajemen dalam rumusan masalah.
dalam meningkatkan
jamaah sholat subuh di
Masjid Agung
Baitunnur Pati.
(k. 2, h. 9)

 Untuk mengetahui
faktor pendukung dan
penghambat penerapan
manajemen dalam
meningkatkan jamaah
sholat subuh di Masjid
17
Agung Baitunnur Pati.
(k. 3, h. 9)

6. E. Manfaat Kegiatan penelitian ini  Penulisan kata depan


Penelitian dilakukan dalam rangka sebagai “di” pada kata “dibidang
sebuah realisasi atas manajemen seharusnya
terselenggaranya tujuan dipisah.
pendidikan yang dilaksanakan
di perguruan tinggi yang
bermanfaat bagi proses
akademik mahasiswa selama
mengikuti studi, khususnya
dibidang manajemen. (k.3, h.
10)
 Penulisan kata sholat
yang baku menurut
Penelitian ini diharapkan dari KBBI adalah salat.
pihak takmir atau pengurus
masjid untuk menambah
wawasan dalam
mengimplementasikan fungsi
manajemen dalam
meningkatkan jamaah sholat
subuh. (k. 4, h. 10)

7. F. Sistematika
Bagian ini terdiri dari: Halaman Penulisan tanda titik dua (:) pada
Penulisan Judul, Halaman Pengesahan, kalimat tersebut sudah benar,
Halaman Persembahan, karena sebelum titik dua (:)
Halaman Motto, Halaman Kata tidak perlu diberi spasi. Baru
Pengantar dan Daftar Isi. (k. 1, setelah tanda titik dua (:) diikuti
h. 10) spasi.
BAB II KERANGKA TEORI

2.1 Deskripsi Secara etimologis, kata  Penulisan kata asing


Teori manajemen berasal dari bahasa yaitu Management sudah
Inggris “Management”, yang ditulis dengan cetak
berarti ketatalaksanaan, tata miring. Kata tersebut
pimpinan, dan pengelolaan, merupakan kata serapan
artinya manajemen adalah salah jenis adopsi.
satu proses yang dijadikan oleh
individu atau kelompok dalam
upaya-upaya koordinasi untuk
mencapai suatu tujuan. (p. 1, h.

18
1)  Penulisan kata asing
yaitu to manage, to
Dalam buku Mochtar Effendy hand, to control, to
dikatakan, kata manajemen guide, an-nizam, at-
berasal dari bahasa Inggris dari tanzhim sudah ditulis
kata kerja “To manage” yang dengan cetak miring.
sinonimnya antara lain “To Kata tersebut merupakan
hand” yang berarti mengurus, kata serapan jenis
“To control” berarti adopsi.
memeriksa, “To guide” artinya
memimpin. Jadi, apabila hanya
dari asal katanya, manajemen
berarti pengurus, pengendalian,
memimpin atau membimbing.
Manajemen dalam bahasa Arab
diartikan sebagai an-nizam atau
at-tanzhim, yang merupakan
suatu tempat untuk menyimpan
segala sesuatu dan penempatan
segala sesuatu pada tempatnya.
(p.1, h. 1)  Penulisan kata digaris
bawahi seharusnya
Dengan demikian, dapat digaris disambung, karena kata
bawahi manajemen mempunyai dasarnya berupa kata
peranan antara lain: (p. 2, h. 1) gabungan yang diimbuhi
awalan dan akhiran.

 Penulisan kata asing


Fungsi Perencanaan (Planning)
yaitu sudah ditulis
Prakiraan (forecasting)
dengan cetak miring.
Penetapan Tujuan (goals,
Kata tersebut merupakan
target)
kata serapan jenis adopsi
Penetapan dan interpretasi
kebijakan (establishing and
interpreting policies)
Pemograman (programming)
Fungsi Pengorganisasian
(Organizing)
Organizational Design (desain
organisasi)
Organizational Structure
(struktur organisasi)
Fungsi Penggerakan

19
(Actuating)
Sarana atau prasarana yang
dimiliki organisasi serta
tersedianya sumber daya  Penulisan baku yang
organisasi (man, money, benar dari kata madzhab
material, machine, and method) adalah mazhab.
Fungsi Pengawasan
(Controlling)
(p. 1, h. 7-14)

Madzhab Imam Ahmad


 Penulisan kata Shahih
mengatakan bahwa Sholat
seharusnya dicetak
berjamaah hukumnya fardhu
miring karena
‘ain (wajib bagi setiap orang),
merupakan kata serapan
pelakunya berdosa jika
bahasa asing jenis
meninggalkannya, dan bukan
adopsi. Apabila
syarat sahnya sholat. (p. 3, h.
dijadikan kata serapan
16)
jenis adaptasi maka
bentuknya adalah sahih.
An-Nawawiy yang lebih shahih
adalah berjamaah sholat fardhu
 Penulisan kata depan
kifayah bagi kaum lelaki baligh
“di” apabila
yang merdeka serta bermukim.
menunjukkan keterangan
(p. 4, h. 16)
maka harus di pisah.

 Penulisan kata adzan


sudah benar karena
Bagi perempuan, sholat menunjukkan kata dari
dirumah lebih baik karena itu bahasa asing dan ditulis
lebih aman bagi mereka. (p. 1, dengan cetak miring.
h. 17)

Oleh karena itu Allah telah


menyerukan kepada umat Islam  Penulisan kata depan
dalam panggilan adzan jika “di” apabila
“sholat itu lebih baik daripada menunjukkan keterangan
tidur” (p. 2, h. 17) maka harus di pisah.
Dalam kata Dimana
seharusnya Di mana.
Dimana didalamnya terdapat Dan kata didalamnya
berbagai macam kewajiban seharusnya di dalamnya.
yang harus dilaksanakan, salah
satunya yaitu untuk mendirikan
20
shalat.  Penulisan kata allah,
(p. 1, h. 19) seharusnya
menggunakan huruf
kapital. Yaitu Allah.

Masjid juga merupakan tempat


yang paling banyak
dikumandangkan nama allah
melalui azan, qamat, tasbih,  Penulisan baku menurut
tahmid, tahlil, istigfar, dan KBBI pada kata i’tikaf
ucapan lain yang dianjurkan adalah iktikaf.
dibaca di masjid sebagai bagian
dari lafaz yang berkaitan
dengan pengagungan asma
Allah. (p.1,h. 20)

Masjid adalah tempat kaum


muslimin beri’tikaf,
membersihkan diri. (k. 5, h. 20)
2.2 Penelitian Sedangkan penelitian yang  Penulisan kata depan
Terdahulu dilakukan penulis membahas “di” pada kata dimasjid
tentang fungsi manajemen yang seharusnya dipisah
meliputi perencanaan, karena menunjukkan
pengorganisasian, penggerakan, keterangan tempat.
dan pengawasan dalam
meningkatkan sholat subuh
berjamaah dimasjid.
2.3 Kerangka Ketiga yaitu melakukan Penulisan bilangan pada kata
Berfikir penggerakan, yang mana ketiga sudah benar. Karena kata
berkaitan dengan ke diikuti bilangan yang ditulis
pengaplikasian antara dalam huruf, maka harus
perencanaan dan disambung.
pengorganisasian yang berupa Tetapi setelah kata bilangan
pelaksanaan suatu kegiatan. hendaknya dikuti oleh tanda
baca (,)
2.4 Hipotesis Dalam penelitian kualitatif tidak
terdapat hipotesis. Hipotesis
hanya ada pada metode
kuantitatif.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
12. A. Jenis dan Dalam penelitian ini, peneliti Penulisan bahasa asing yang
Pendekatan menggunakan jenis penelitian ditulis miring pada kalimat
field riset, tersebut sudah benar.
21
13. B. Setting Penelitian ini dilaksanakan di Penulisan alamat atau daerah
Penelitian Masjid Agung Baitunnur Pati penelitian sudah benar.
Jl. Trombonegoro No. 148, Penggunaan kata depan “di”
Pati Kidul, Pati Lor, yang ditulis terpisah dengan
Kecamatan Pati, Kabupaten kata selanjutnya yang
Pati, Jawa Tengah 59114. menunjukkan keterangan
tempat.
14. C. Subjek Subyek penelitian dalam  Penulisan yang benar
Penelitian penelitian ini yaitu orang- menurut KBBI adalah
orang atau yang diajak subjek bukan subyek.
berwawancara, diobservasi,
diminta memberikan data,
pendapat pemikiran, dan
persepsinya

Subjek penelitian ini  Penulisan bahasa asing


menggunakan teknik sampling dengan dicetak miring
purposive yaitu teknik pada kata teknik
penentuan subjek dengan sampling purposive
pertimbangan tertentu sudah benar.
15. D. Sumber Data Seperti hasil wawancara yang Penulisan kata depan “di” pada
di peroleh peneliti dari takmir kata di peroleh seharusnya
masjid sebagai informan disambung karena menunjukkan
mengenai penerapan kata kerja yang pasif.
manajemen dalam
meningkatkan jamaah sholat
subuh di Masjid Agung
Baitunnur Pati
16. E. Teknik Untuk mendapatkan data yang Penulisan kata valid dan
Pengumpulan valid, maka peneliti obervasi benar sesuai kaidah
Data menggunakan teknik observasi KBBI
untuk memperoleh data
tentang penerapan manajemen
dalam meningkatkan jamaah
sholat subuh di Masjid Agung
Baitunnur Pati.
17. F. Pengujian Credibility Penulisan kata dari bahasa asing
Keabsahan Transferability sudah benar, karena dicetak
Data miring.
18. G. Teknik Conclusion Drawing/  Penulisan kata dari
Analisis Data Verification bahasa asing sudah
benar, karena dicetak
miring.

22
Membuat kesimpulan sehingga  Penulisan kata difahami
mudah difahami oleh diri kurang tepat. Sebab
sendiri maupun orang lain. dalam KBBI kata baku
dari faham adalah
paham.
19. Daftar Pustaka Prastowo, Andi. 2011. Metode Penulisan daftar pustaka sudah
Penelitian dalam Perspektif benar dan sesuai kaidah
Perencanaan Penelitian. kebahasaan. Nama belakang
Yogyakarta: Ar-Ruzz. penulis berada di depan, dan
nama depan terletak setelah
nama belakang. Setelah nama
penulis (diberi tanda baca titik),
diletakkan tahun terbitan (tanda
titik), judul buku yang dicetak
miring (diberi tanda titik), Kota
terbitan : dan nama penerbit.

23
24
DAFTAR PUSTAKA

Sholehah, P. Z. (2020). Penerapan Manajemen Dalam . Repository IAIN Kudus.

25

Anda mungkin juga menyukai