Anda di halaman 1dari 70

Panduan Penulisan Skripsi

PANDUAN PENULISAN SKRIPSI

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


1
Panduan Penulisan Skripsi

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kepada Allah SWT., yang telah memberikan kekuatan dan
bimbingan hambaNya dalam berfikir dan berkreatifitas. Semua itu telah
diberikan kepada kami sehingga dapat melakukan penyusunan buku panduan
penulisan skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Sidoarjo.
Buku pedoman penyusunan skripsi ini sangat penting bagi mahasiswa
dalam menyelesaikan tugas skripsi. Buku ini membimbing teknis penyusunan
skripsi, dan secara umum juga penulisan laporan penelitian dalam bidang
pendidikan.

Kami menyadari bahwa pedoman ini masih banyak kekurangan dan


kelemahan, baik dari sisi konseptual maupun aplikasi. Oleh karena itu, kritik
dan saran konstruktif dari berbagai pihak sangat kami harapkan.

Tim penyusun menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua


pihak yang telah membantu penyelesaian buku pedoman ini. Semoga pedoman
ini bermanfaat bagi mahasiswa dan dapat mendorong perkembangan akademik
di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah
Sidoarjo.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Sidoarjo,

Tim Penyusun

FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


2
Panduan Penulisan Skripsi

PENGANTAR
DEKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Syukur Alhamdulilah, atas berkat Rahmat Allah SWT. “ Pedoman


Penyusunan Skripsi” ini bisa terselesaikan. Shalawat dan salam, mudah-
mudahan terlimpahkan kepada Rasulullah SAW, yang telah berjasa dalam
pembinaan dan pengembangan Islam.

Pedoman penyusunan skripsi ini disusun sebagai arahan dan pedoman


bagi mahasiswa dalam menyusun skripsi dan dosen dalam memberikan
bimbingan skripsi. Sebagai penjabaran dari Pedoman Penyelenggaraan
Pendidikan di Univeritas Muhammadiyah Sidoarjo, yang secara spesifik berisi
ketentuan dan tata cara penyusunan skripsi di Program Sarjana (S-1) Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Naskah pedoman penyusunan skripsi ini telah dibahas dalam


serangkaian diskusi tim penyusun dan pimpinan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Univeritas Muhammadiyah Sidoarjo, ditetapkan sebagai petunjuk
teknis bagi dosen pembimbing dan seluruh mahasiswa Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Univeritas Muhammadiyah Sidoarjo dalam menyusun skripsi.

Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah


membantu menyelesaikan pedoman ini, terutama kepada segenap tim penyusun
pedoman skripsi. Mudah-mudahan menjadi amal shaleh dan bermanfaat. Amin.

FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


3
Panduan Penulisan Skripsi

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Sidoarjo, 6 September 2014


Dekan FKIP,

Dr.Akhtim Wahyuni, M. Ag
NIK 202200

FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


4
Panduan Penulisan Skripsi

BAB I
PENDAHULUAN

A. Ruang Lingkup Skripsi

Skripsi sebagai hasil penelitian lapangan adalah jenis penelitian yang


berorientasi pada pengumpulan data empiris di lapangan. Ditinjau dari
pendekatan yang digunakan, penelitian lapangan dapat dibedakan menjadi dua
macam, yaitu penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif. Penelitian
kuantitatif adalah suatu penelitian yang pada dasarnya menggunakan
pendekatan deduktif-induktif. Pendekatan ini berangkat dari suatu kerangka
teori, gagasan para ahli, ataupun pemahaman peneliti berdasarkan
pengalamannya, kemudian dikembangkan menjadi permasalahan-permasalahan
beserta pemecahan-pemecahannya yang diajukan untuk memperoleh
pembenaran (verifikasi) dalam bentuk dukungan data empiris di lapangan.
Sedangkan penelitian kualitatif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk
mengungkapkan gejala secara holistik-kontekstual melalui pengumpulan data
dari latar alami dengan memanfaatkan diri peneliti sebagai instrumen kunci.
Penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis
dengan pendekatan induktif. Proses dan makna (perspektif subjek) lebih
ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Ciri-ciri penelitian kualitatif mewarnai
sifat dan bentuk laporannya. Oleh karena itu, laporan penelitian kualitatif
disusun dalam bentuk narasi yang bersifat kreatif dan mendalam serta
menunjukkan ciri-ciri naturalistik yang penuh keotentikan.
Kajian pustaka adalah telaah yang dilaksanakan untuk memecahkan
suatu masalah yang pada dasarnya bertumpu pada penelaahan kritis dan
mendalam terhadap bahan-bahan pustaka yang relevan. Telaah pustaka

FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


5
Panduan Penulisan Skripsi

semacam ini biasanya dilakukan dengan cara mengumpulkan data atau


informasi dari berbagai sumber pustaka yang kemudian disajikan dengan cara
baru dan atau untuk keperluan baru. Dalam hal ini bahan-bahan pustaka itu
diperlukan sebagai sumber ide untuk menggali pemikiran atau gagasan baru,
sebagai bahan dasar untuk melakukan deduksi dari pengetahuan yang telah ada,
sehingga kerangka teori baru dapat dikembangkan, atau sebagai dasar
pemecahan masalah.
Kerja pengembangan adalah kegiatan yang menghasilkan rancangan
atau produk yang dapat dipakai untuk memecahkan masalah-masalah aktual,
dalam hal ini, kegiatan pengembangan ditekankan pada pemanfaatan teori-teori,
konsep-konsep, prinsip-prinsip atau temuan-temuan penelitian untuk
memecahkan masalah. Skripsi yang ditulis berdasarkan hasil penelitian, karena
karakteristik kegiatan pengembangan dan kegiatan penelitian tersebut berbeda.
Kegiatan penelitian pada dasarnya berupaya mencari jawaban terhadap suatu
permasalahan, sedangkan kegiatan pengembangan berupaya menerapkan
temuan atau teori untuk memecahkan suatu masalah.

B. Aspek Kajian Pustaka

Dalam mengemukakan hasil kajian pustaka, penulis skripsi diharapkan


menjelaskan keterkaitan antara penelitian yang dilakukan dengan penelitian-
penelitian lain dengan topik yang sama .
Pustaka yang dijadikan sumber acuan dalam kajian pustaka pada skripsi
seyogyanya menggunakan sumber primer dan dapat juga menggunakan sumber
sekunder.

FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


6
Panduan Penulisan Skripsi

C. Aspek Metodologi Penelitian


Penulis skripsi dituntut untuk menyebutkan apakah sudah ada upaya
untuk memperoleh data penelitian secara akurat dengan menggunakan
instrumen pengumpul data yang valid.
Dalam skripsi, penyimpangan-penyimpangan yang mungkin terjadi
dalam pengumpulan data tidak harus dikemukakan. Asumsi-asumsi yang
dikemukakan dalam skripsi tidak harus diverifikasi dan tidak harus disebutkan
keterbatasan keberlakuannya.
Dalam penelitian kuantitatif, skripsi dapat mencakup satu variabel saja.
Namun kriteria ini harus disesuaikan dengan permasalahan yang dikaji. Dalam
penelitian kualitatif, skripsi dapat ditulis berdasarkan studi kasus tunggal dalam
satu lokasi saja.

D. Aspek Hasil Penelitian

Hasil penelitian yang dipaparkan dalam kesimpulan skripsi harus


didukung oleh data yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan. Pengajuan
saran pada bagian akhir skripsi tidak harus dilengkapi dengan argumentasi yang
didukung oleh hasil penelitian.

FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


7
Panduan Penulisan Skripsi

BAB II

SKRIPSI PENELITIAN KUANTITATIF

Hal-hal yang disajikan dalam laporan penelitian kuantitatif pada


umumnya bersifat kompleks, mulai dari isi kajian terhadap berbagai teori yang
bersifat substantif dan mendasar sampai kepada hal-hal yang bersifat teknis.
Karena kompleksnya materi yang disajikan, maka laporan penelitian kuantitatif
perlu diatur sedemikian rupa sehingga pembaca laporan dapat dengan mudah
menemukan setiap bagian yang dicarinya dan dapat memahami secara tepat.
Laporan hasil penelitian yang ditulis dalam bentuk skripsi terutama
ditujukan untuk kepentingan masyarakat akademik. Laporan untuk masyarakat
akademik cenderung bersifat teknis, berisi apa yang diteliti secara lengkap,
mengapa hal itu diteliti, cara melakukan penelitian, hasil-hasil yang diperoleh,
dan kesimpulan penelitian. Isinya disajikan secara lugas dan objektif. Format
laporan cenderung baku, mengikuti ketentuan dari perguruan tinggi atau suatu
kelompok masyarakat akademik.

A. Sistematika Penulisan
Berdasarkan pemikiran di atas, isi dan sistematika skripsi sebagai
laporan hasil penelitian kuantitatif dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu
bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir. Masing-masing bagian dapat dirinci
sebagai berikut.

Bagian awal
Hal-hal yang termasuk bagian awal adalah :
Halaman sampul logo
Lembar logo
Halaman judul
FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
8
Panduan Penulisan Skripsi

Lembar persetujuan
a. Lembar persetujuan pembimbing
b. Lembar persetujuan dan pengesahan
Abstrak
Kata pengantar
Daftar isi
Daftar tabel
Daftar gambar
Daftar lampiran
Daftar lainnya

Bagian inti
Bagian ini berisi inti isi skripsi yang meliputi.

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
D. Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian
E. Hipotesis Penelitian
F. Definisi Operasional
G. Sistematika Pembahasan

BAB II KAJIAN PUSTAKA


A. ………………………..
B. ………………………..
C. ……………………....

BAB III METODE PENELITIAN


A. Rancangan Penelitian

FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


9
Panduan Penulisan Skripsi

B. Populasi dan teknik sampling


1. Populasi
2. Teknik sampling
C. Sumber dan jenis data
D. Instrumen Penelitian
E. Teknik Pengumpulan Data
F. Teknik Analisis Data

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA


A. Penyajian Data
B. Analisis Data

BAB V PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran

Bagian Akhir
Pada bagian akhir ini termuat:
Daftar Rujukan
Pernyataan Keaslian Tulisan
Lampiran-lampiran
Riwayat Hidup

B. Penjelasan Isi Sistematika

Isi Bagian Awal


Untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang unsur-unsur
bagian awal yang telah disebutkan di atas, berikut ini diuraikan isi yang
terkandung dalam masing-masing unsur tersebut.

FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


10
Panduan Penulisan Skripsi

1. Halaman Sampul
Halaman sampul berisi: judul secara lengkap, kata skripsi, nama dan nomor
induk mahasiswa (NIM), lambang Universitas Muhammadiyah sidoarjo,
dengan diameter 3 cm, dan diikuti dengan nama lengkap universitas, fakultas,
jurusan, dan waktu (bulan-tahun) lulus ujian, Semua huruf dicetak dengan huruf
kapital. Komposisi huruf dan tata letak masing-masing bagian diatur secara
simetris, rapi dan serasi. Ukuran huruf yang digunakan adalah 2-16 point.
2. Lembar Logo
Gambar logo hanya berisi lambang UMSIDA dengan ukuran diameter 8 cm.
3. Halaman judul Halaman judul terdiri dari dua halaman. Halaman pertama, isi
dan formatnya sama dengan halaman sampul. Halaman judul lembar yang
kedua memuat: (1) judul skripsi secara lengkap yang diketik dengan huruf
kapital, (2) teks skripsi diajukan kepada Universitas Muhammadiyah untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan program sarjana …, (3)
nama dan nomor induk mahasiswa, ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf-
huruf pertama dari nama dan NIM, (4) nama lengkap universitas, fakultas dan
jurusan diketik dengan huruf kapital, (5) bulan (diketik dengan huruf kecil
kecuali 8 huruf pertama) dan tahun lulus ujian.
4. Lembar Persetujuan
Ada dua macam lembar persetujuan. Yang pertama memuat persetujuan dari
para pembimbing. Hal-hal yang dicantumkan adalah: (1) teks skripsi oleh… ini
telah disetujui untuk diuji, (2) nama lengkap dan nomor induk dosen
(NIK/NIDN) pembimbing.
Lembar persetujuan yang kedua berisi pengesahan skripsi oleh para penguji,
ketua program studi, dan dekan. Pengesahan ini baru diberikan setelah diadakan
penyempurnaan oleh mahasiswa yang bersangkutan sesuai dengan saran-saran
yang diberikan oleh para penguji pada saat diberikan saat berlangsungnya ujian.
Dalam lembar pengajuan dosen penguji dicantumkan tanggal-bulan dan tahun

FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


11
Panduan Penulisan Skripsi

dilaksanakannya ujian, tanda tangan, nama lengkap dari masing-masing dewan


penguji dan dekan/ketua jurusan/program studi.

5. Abstrak
Kata abstrak ditulis di tengah halaman dengan huruf kapital, simetris di batas
atas bidang pengetikan dan tanpa ada titik. Nama penulis diketik dengan jarak
2 spasi dari kata abstrak, di tepi kiri dengan urutan: nama akhir diikuti koma,
nama awal, nama tengah (jika ada) diakhiri titik. Tahun lulus ditulis setelah
nama, diakhiri dengan titik, judul dicetak miring dan diketik dengan huruf kecil
(kecuali huruf-huruf pertama dari setiap kata) dan diakhiri dengan titik. Kata
skripsi ditulis setengah judul dan diakhiri dengan koma, diikuti dengan nama
jurusan (tidak boleh di singkat), nama fakultas, nama universitas dan diakhiri
dengan titik. Kemudian dicantumkan nama dosen pembimbing lengkap
dengan gelar akademiknya.
Dalam teks abstrak disajikan secara padat inti sari skripsi yang mencakup
latar belakang, masalah yang diteliti, metode yang digunakan, hasil-hasil yang
diperoleh, kesimpulan yang dapat ditarik, dan (kalau ada) saran yang diajukan.
Teks dalam abstrak diketik dengan spasi tunggal (satu spasi) dan panjangnya
tidak lebih dari dua halaman kertas ukuran kuarto.

6. Kata pengantar
Dalam kata pengantar dicantumkan kata terima kasih penulis yang ditujukan
kepada orang-orang, lembaga, organisasi, dan atau pihak-pihak lain yang telah
membantu dalam mempersiapkan, melaksanakan , dan menyelesaikan penulisan
skripsi.
Tulisan KATA PENGANTAR diketik dengan huruf kapital, simetris di batas
atas bidang pengetikan dan tanpa tanda titik. Teks kata pengantar diketik
dengan spasi ganda (dua spasi) panjang teks tidak lebih dari dua halaman kertas
kuarto, pada bagian akhir teks (di pojok kanan bawah) dicantumkan kata
penulis tanpa menyebut nama terang.
FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
12
Panduan Penulisan Skripsi

7. Daftar Isi

Didalam halaman daftar isi dimuat judul bab, judul subbab, dan judul anak
subbab yang disertai dengan nomor halaman tempat pemuatannya didalam teks.
Semua judul bab diketik dengan huruf kapital, sedangkan judul subbab dan
anak subbab hanya huruf awalnya saja yang diketik dengan huruf kapital.
Daftar isi hendaknya menggambarkan garis besar organisasi keseluruhan isi.

8. Daftar Tabel
Halaman daftar tabel memuat nomor tabel, judul tabel, serta nomor halaman
untuk setiap tabel. Judul tabel harus sama dengan judul tabel yang terdapat
didalam teks, Judul tabel yang memerlukan lebih dari satu baris diketik dengan
satu spasi tunggal. Antara judul tabel satu dengan yang lainnya diberi jarak dua
spasi.

9. Daftar Gambar

Pada daftar halaman gambar dicantumkan nomor gambar, judul gambar dan
nomor halaman tempat pemuatannya dalam teks. Judul gambar yang
memerlukan lebih dari satu baris diketik dengan spasi tunggal. Antara judul
gambar yang satu dengan yang lainnya diberi jarak dua spasi.
10. Daftar Lampiran
Daftar lampiran memuat nomor lampiran, judul lampiran, serta halaman tempat
lampiran itu berada. Judul lampiran yang memerlukan lebih dari satu baris
diketik dengan spasi tunggal. Antara judul lampiran yang satu dengan yang
lainnya diberi jarak dua spasi.

FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


13
Panduan Penulisan Skripsi

Isi Bagian Inti


Bagian inti dari skripsi terdiri dari enam bab, yaitu pendahuluan, kajian pustaka,
metode penelitian, hasil penelitian, pembahasan dan penutup, rincian isi
masing-masing bab diuraikan pada bahasan berikut.

1. Pendahuluan
Pendahuluan adalah bab pertama dari skripsi yang mengantarkan pembaca
untuk dapat menjawab pertanyaan apa yang diteliti, untuk apa dan mengapa
penelitian itu dilakukan. Oleh karena itu, bab pendahuluan ini pada dasarnya
memuat (1) latar belakang masalah, (2) rumusan masalah (3) tujuan penelitian,
(4) hipotesis penelitian, (5) kegunaan penelitian, (6) asumsi penelitian, (7)
ruang lingkup dan keterbatasan penelitian (8) definisi istilah/operasional.

2. Latar Belakang
Didalam bagian ini dikemukakan adanya kesenjangan antara harapan dan
kenyataan, baik kesenjangan teoritik ataupun kesenjangan praktis yang
melatarbelakangi masalah yang diteliti. Dalam latar belakang masalah ini
dipaparkan secara ringkas teori hasil-hasil penelitian, kesimpulan seminar dan
diskusi ilmiah ataupun pengalaman/pengamatan pribadi yang terkait erat
dengan pokok masalah yang diteliti. Dengan demikian, masalah yang dipilih
untuk diteliti mendapat landasan berpijak yang lebih kokoh.
3. Rumusan masalah
Perumusan masalah merupakan upaya untuk menyatakan secara tersurat
pertanyaan-pertanyaan yang hendak dicarikan jawaban. Perumusan masalah
merupakan pernyataan yang lengkap dan rinci mengenai ruang lingkup masalah
yang akan diteliti berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah.
Rumusan masalah hendaknya disusun secara singkat, padat, jelas dan
dituangkan dalam bentuk kalimat tanya. Rumusan masalah yang baik akan
menampakkan variabel-variabel yang diteliti, jenis atau sifat hubungan antara

FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


14
Panduan Penulisan Skripsi

variabel-variabel tersebut dan subjek penelitian. Dan rumusan masalah


hendaknya dapat diuji secara empiris.

4. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian mengungkapkan sasaran yang ingin dicapai dalam penelitian.
Isi dan rumusan tujuan penelitian mengacu pada isi dan rumusan penelitian.
Perbedaannya terletak pada cara merumuskannya. Masalah penelitian
dirumuskan dengan menggunakan kalimat tanya, sedangkan rumusan tujuan
penelitian dituangkan dalam bentuk pernyataan. Contoh: Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui besarnya hubungan antara tingkat kecerdasan peserta
didik PAUD dengan prestasi belajar mereka dalam membaca.
5. Kegunaan penelitian
Pada bagian ini ditunjukkan kegunaan/pentingnya penelitian terutama bagi
pengembangan ilmu. Dari uraian dalam bagian ini diharapkan dapat
disimpulkan bahwa penelitian terhadap masalah yang dipilih memang layak
untuk dilakukan.

6. Definisi operasional
Definisi operasional diperlukan apabila diperkirakan akan timbul
perbedaan pengertian atau kekurangjelasan makna seandainya penegasan istilah
tidak diberikan. Istilah yang perlu diberi penegasan adalah istilah yang
berhubungan dengan konsep pokok yang terdapat dalam skripsi. Kriteria bahwa
suatu istilah mengandung konsep pokok adalah jika istilah tersebut terkait erat
dengan masalah yang diteliti atau variabel penelitian.
Definisi operasional adalah definisi yang didasarkan atas sifat-sifat hal
yang dididefinisikan yang dapat diamati. Secara tidak langsung definisi
operasional itu akan menunjuk alat pengambil data yang cocok digunakan atau
mengacu pada bagaimana mengukur suatu variabel.

FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


15
Panduan Penulisan Skripsi

Penyusunan definisi operasional perlu dilakukan karena teramatinya


konsep atau konstruk yang diselidiki akan memudahkan pengukurannya,
disamping itu penyusunan definisi operasional memungkinkan orang lain
melakukan hal yang serupa sehingga apa yang dilakukan peneliti terbuka untuk
diuji kembali oleh orang lain.
7. Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian
Yang dikemukakan pada bagian ruang lingkup adalah variabel-variabel yang
diteliti, populasi atau subyek penelitian, dan lokasi penelitian. Dalam bagian ini
dapat dipaparkan juga penjabaran variabel menjadi subvariabel beserta
indikator-indikatornya.
Keterbatasan penelitian tidak harus ada dalam skripsi, keterbatasan penelitian
menunjuk kepada suatu keadaan yang tidak bisa dihindari dalam penelitian,
keterbatasan yang sering dihadapi menyangkut dua hal (1) keterbatasan ruang
lingkup kajian yang terpaksa dilakukan karena alasan-alasan prosedural, teknik
penelitian atau karena faktor logistik.(2) keterbatasan penelitian berupa kendala
yang bersumber dari adat, tradisi, etika, dan kepercayaan yang tidak
memungkinkan bagi peneliti untuk mencari data yang diinginkan.

8. Hipotesis penelitian
Secara prosedural hipotesis penelitian diajukan setelah peneliti
melakukan kajian pustaka, karena hipotesis penelitian adalah rangkuman dari
kesimpulan-kesimpulan teoritis yang diperoleh dari kajian pustaka. Hipotesis
merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang secara teoritis
dianggap paling mungkin dan paling tinggi tingkat kebenarannya. Namun
secara teknis, hipotesis penelitian dicantumkan dalam Bab I (Bab pendahuluan)
agar hubungan antar masalah yang diteliti dan kemungkinan jawabannya
menjadi lebih jelas. Atas dasar inilah, maka di dalam latar belakang masalah
sudah harus ada paparan tentang kajian pustaka yang relavan dalam bentuknya
yang ringkas.

FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


16
Panduan Penulisan Skripsi

Rumusan hipotesis hendaklah bersifat definitif atau direksional.


Artinya dalam rumusan hipotesis tidak hanya disebutkan adanya
hubungan/perbedaan antar variabel, melainkan telah ditunjukkan sifat hubungan
atau keadaan perbedaan itu. Rumusan hipotesis yang baik hendaknya (a)
menyatakan pertautan antar dua variabel atau lebih,(b) dituangkan dalam bentuk
kalimat pernyataan ,(c) dirumuskan secara singkat padat dan jelas,(d) dapat
diuji secara empiris.

9. Kajian Pustaka
Dalam kegiatan ilmiah dugaan atau jawaban sementara terhadap suatu
masalah haruslah menggunakan pengetahuan ilmiah sebagai dasar argumentasi
dalam mengkaji persoalan. Hal ini dimaksudkan agar memperoleh jawaban
yang dapat diandalkan, sebelum mengajukan hipotesis peneliti wajib mengkaji
teori dan hasil penelitian yang relevan dengan masalah yang diteliti.
Kajian pustaka memuat dua hal pokok, yaitu deskripsi teoritis tentang
obyek yang diteliti dan kesimpulan tentang kajian yang antara lain berupa
argumentasi atas hipotesis yang telah diajukan. Selanjutnya argumentasi atas
hipotesis yang diajukan menuntut peneliti untuk mengintegrasikan teori yang
dipilih sebagai landasan penelitian dengan kajian mengenai temuan peneliti
yang relevan.
Bahan-bahan kajian pustaka dapat diangkat dari berbagai sumber seperti
jurnal penelitian, skripsi, laporan penelitian, buku teks, makalah, laporan
seminar, dan diskusi ilmiah, akan lebih baik jika kajian teoritis dan telaah
terhadap temuan penelitian didasarkan pada sumber kepustakaan primer yaitu,
bahan pustaka yang isinya bersumber pada temuan penelitian. Sumber
kepustakaan skunder dapat digunakan sebagai penunjang.
Pemilihan bahan pustaka yang akan dikaji berdasarkan pada dua kriteria
yakni, (1) prinsip kemutakhiran (kecuali untuk penelitian historis) (2) prinsip
relevan. Prinsip kemutakhiran penting karena ilmu berkembang dengan cepat.

FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


17
Panduan Penulisan Skripsi

Suatu teori yang efektif pada suatu periode mungkin sudah ditinggalkan pada
periode berikutnya. Dengan prinsip kemutakhiran peneliti dapat berargumentasi
berdasarkan teori yang pada waktu itu dipandang paling representatif. Prinsip
relevansi diperlukan untuk menghasilkan kajian pustaka yang erat kaitannya
dengan masalah yang diteliti.

10. Metode Penelitian


Pokok-pokok bahasan yang terdapat dalam bab metode penelitian paling tidak
mencakup (1) Penentuan Obyek Penelitian (2) populasi dan sampel, (3) sumber
dan jenis data (4) teknik pengumpulan data dan (5) teknik analisis data.

11. Populasi dan Sampel


Istilah populasi dan sampel tepat digunakan jika penelitian yang
dilakukan mengambil sampel sebagai subjek penelitian. Akan tetapi jika sasaran
penelitiannya adalah seluruh anggota populasi, akan lebih cocok digunakan
istilah subjek penelitian. Dalam survey, sumber data lazim disebut responden
dan dalam penelitian kualitatif disebut informan atau subyek, tergantung pada
cara pengambilan datanya.
Penjelasan yang akurat tentang karakteristik populasi penelitian perlu
diberikan agar besarnya sampel dan cara pengambilannya dapat ditentukan
secara tepat. Tujuannya adalah agar sampel yang dipilih benar-benar
respresentatif. Dalam arti dapat mencerminkan keadaan populasi secara cermat.
Kerepresentatifan sampel merupakan kriteria terpenting dalam pemilihan
sampel dalam kaitannya dengan maksud menggeneralisasikan hasil-hasil
penelitian sampel terhadap populasinya. Jika keadaan sampel semakin berbeda
dengan karakteristik populasinya, maka semakin besar kemungkinan kekeliruan
dalam generalisasinya.

FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


18
Panduan Penulisan Skripsi

Jadi hal-hal yang dibahas dalam bagian populasi dan sampel adalah (a)
identifikasi dan batasan-batasan tentang atau subyek penelitian, (b) prosedur
dan teknik pengambilan sampel, dan (c) besarnya sampel.

12. Teknik Pengumpulan Data


Bagian ini menguraikan: (a) langkah-langkah yang ditempuh dan teknik yang
digunakan untuk mengumpulkan data, (b) kualifikasi dan jumlah petugas yang
terlibat dalam proses pengumpulan data, (c) jadwal waktu pelaksanaan
mengumpulkan data-data.
Jika peneliti menggunakan orang lain sebagai pelaksana pengumpulan
data perlu dijelaskan cara pemilihan serta upaya mempersiapkan mereka untuk
menjalankan tugas, proses mendapatkan izin penelitian, menemui pejabat yang
berwenang, dan hal lain yang sejenis tidak perlu dilaporkan, walaupun tidak
dapat dilewatkan dalam proses pelaksanaan penelitian.

13. Teknik Analisis data


Pada bagian ini diuraikan jenis analisis statistik yang digunakan, dilihat
dari metodenya ada dua jenis statistik yang dapat dipilih, yaitu statistik
diskriptif dan statistik inferensial. Dalam statistik inferensial terdapat statistik
parametrik dan statistik nonparametrik.
Pemilihan jenis analisis data sangat ditentukan oleh jenis data yang
dikumpulkan dengan tetap berorientasi pada tujuan yang hendak dicapai atau
hipotesis yang hendak diuji.
Beberapa teknik analisis statistik parametrik memang lebih canggih dan
karenanya mampu memberikan informasinya yang lebih akurat jika
dibandingkan dengan teknik analisis sejenis dalam statistik nonparametrik.
Penerapan statistik parametrik secara tepat harus memenuhi beberapa
persyaratan (asumsi), sedangkan penerapan statistik nonparametrik tidak
menuntut persyaratan tertentu.

FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


19
Panduan Penulisan Skripsi

Disamping penjelasan tentang jenis atau teknik analisis data yang


digunakan, perlu juga dijelaskan alasan pemilihannya, apabila teknik analisis
data yang dipilih sudah cukup dikenal, maka pembahasannya tidak perlu
dilakukan secara panjang lebar. Sebaliknya, jika teknik analisis data yang
digunakan tidak sering digunakan, maka uraian tentang analisis ini perlu
diberikan secara rinci, apabila dalam analisis ini digunakan komputer perlu
disebutkan programnya, misal SPSS for windows.

14. Penyajian Data


Kata penyajian data bukan merupakan judul subbab karena pada bagian
ini diuraikan masing-masing variabel yang telah diteliti, dalam penyajian data
untuk masing-masing variabel dilaporkan hasil penelitian yang telah diolah
dengan teknik statistik deskrptif. Setiap variabel dilaporkan dalam subbab
tersendiri dengan merujuk pada rumusan masalah atau tujuan penelitian.
Materi yang disajikan dalam BAB IV dari skripsi adalah temuan-temuan
yang penting dari variabel yang diteliti dan hendaknya dituangkan secara
singkat namun bermakna. Rumus-rumus dan perhitungan yang digunakan untuk
menghasilkan temuan-temuan tersebut diletakkan dalam lampiran (apabila
diperlukan).
Temuan penelitian yang sudah disajikan dalam bentuk angka-angka
statistik, tabel ataupun grafik tidak dengan sendirinya bersifat komunikatif.
Penjelasan tentang hal tersebut masih diperlukan. Namun bahasan pada tahap
ini perlu dibatasi pada hal-hal yang bersifat faktual, tidak mencakup hal pribadi
(interpretasi) peneliti.

15. Analisis Data


Pemaparan tentang hasil pengujian hipotesis pada dasarnya tidak berbeda
dengan penyajian temuan penelitian untuk masing-masing variablel. Hipotesis
penelitian dapat dikemukakan sekali lagi dalam bab ini, termasuk hipotesis

FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


20
Panduan Penulisan Skripsi

nolnya, dan masing–masing diikuti dengan hasil pengujiannya serta penjelasan


atas hasil pengujian itu secara ringkas dan padat. Penjelasan tentang hasil
pengujian hipitesis ini terbatas pada interpretasi atas angka statistik yang
diperoleh dari perhitungan statistik.

16. Penutup
Pada bab VI atau bab terakhir dari skripsi memuat dua hal pokok. Yaitu
kesimpulan dan saran.
17. Simpulan
Isi simpulan penelitian lebih bersifat konseptual dan harus terkait langsung
dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian, dengan kata lain, kesimpulan
penelitian terikat secara substantif dengan temuan-temuan penelitian yang
mengacu pada tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Kesimpulan juga dapat
ditarik dari hasil pembahasan, namun yang benar-benar relevan dan mampu
memperkaya temuan penelitian yang diperoleh.
Kesimpulan penelitian merangkum semua hasil penelitian yang telah
diuraikan secara lengkap dalam bab IV. Tata urutannya pun hendaknya sama
dengan yang ada di dalam bab IV. Dengan demikian, konsistensi isi dan tata
cara urutan rumusan masalah, tujuan penelitian, hasil yang diperoleh dan
kesimpulan penelitian tetap terpelihara.

18. Saran
Saran yang diajukan hendaknya selalu bersumber pada temuan
penelitian, pembahasan dan kesimpulan hasil penelitian. Saran hendaknya tidak
keluar dari batas-batas lingkup dan implikasi penelitian.
Saran yang baik dapat dilihat dari rumusan yang bersifat rinci dan
operasional. Artinya jika orang lain hendak melaksanakan saran itu, ia tidak
mengalami kesulitan dalam menafsirkan atau melaksanakannya. Disamping itu
saran yang diajukan hendaknya telah spesifik, saran dapat ditujukan kepada

FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


21
Panduan Penulisan Skripsi

perguruan tinggi, lembaga pemerintah ataupun swasta, atau pihak lain yang
dianggap layak.

Isi Bagian Akhir


Hal-hal yang perlu dimasukkan ke dalam bagian ini adalah yang
mendukung atau terkait erat dengan uraian yang terdapat pada bagian inti. Isi
yang perlu ada pada bagian akhir adalah (a) daftar rujukan (b) pernyataan
keaslian tulisan (c) lampiran-lampiran dan (d) riwayat hidup.

1. Daftar Rujukan
Bahan pustaka yang dimasukkan ke dalam daftar rujukan harus sudah
disebutkan dalam teks. Artinya bahan pustaka yang hanya digunakan sebagai
bahan bacaan tetapi tidak dirujuk dalam teks tidak dimasukkan ke dalam daftar
rujukan. Sebaliknya, semua bahan pustaka yang disebutkan dalam teks skripsi
harus dicantumkan dalam daftar rujukan. Tata cara penulisan daftar rujukan
dibahas pada bagian IV, teknik penulisan dalam pedoman ini.
Istilah daftar pustaka digunakan untuk menyebut daftar yang berisi
bahan-bahan pustaka yang digunakan oleh penulis, baik yang dirujuk ataupun
yang tidak dirujuk dalam teks, untuk skripsi artikel dan laporan penelitian,
daftar bahan pustaka yang ditulis hanya yang dirujuk dalam teks, sehingga
istilah yang tepat adalah daftar rujukan, bukan daftar pustaka.

2. Pernyataan Keaslian Tulisan


Pernyataan keaslian tulisan berisi ungkapan penulis bahwa isi skripsi yang
ditulisnya bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain
yang diakui sebagai hasil tulisan atau pemikirannya sendiri. Pengambilalihan
karya orang lain untuk diakui sebagai karya sendiri merupakan tindak
kecurangan yang lazim disebut plagiat. Penulis karya ilmiah harus
menghindarkan diri dari tindak kecurangan ini.

FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


22
Panduan Penulisan Skripsi

3. Lampiran-lampiran
Lampiran-lampiran berisi keterangan-keterangan yang dipandang
penting untuk skripsi, misalnya instrumen penelitian, data mentah hasil
penelitian, rumus-rumus statistik yang digunakan (bila perlu), hasil perhitungan
statistik, surat ijin, dan tanda bukti telah melaksanakan pengumpulan data
penelitian, dan lampiran lain yang dianggap perlu. Untuk mempermudah
pemanfaatannya, setiap lampiran harus diberi nomor urut lampiran dengan
menggunakan angka.

4. Riwayat Hidup
Riwayat hidup penulis skripsi hendaknya disajikan secara naratif dan
menggunakan sudut pandang orang ketiga (bukan menggunakan kata saya atau
kami). Hal-hal yang perlu dimuat dalam daftar riwayat hidup adalah nama
lengkap penulis, tempat dan tanggal lahir, riwayat pendidikan, pengalaman
berorganisasi yang relevan, dan informasi tentang prestasi yang pernah diraih
selama belajar di perguruan tinggi ataupun pada waktu duduk di bangku
sekolah dasar dan sekolah menengah. Yang sudah berkeluarga dapat
mencantumkan nama suami/istri dan putra-putrinya. Riwayat hidup diketik
dengan spasi tunggal (satu spasi)

FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


23
Panduan Penulisan Skripsi

BAB III
SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF

Penelitian kualitif berusaha mengungkapkan gejala secara menyeluruh


dan sesuai dengan konteks (holistik-kontekstual) melalui pengumpulan data dari
latar alami dengan memanfaatkan diri peneliti sebagai instrumen kunci.
Penelitian semacam ini bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis
dengan pendekatan induktif. Proses dan makna dari sudut pandang subjek lebih
ditonjolkan dalam penelitian ini. Ciri-ciri penelitian kualitatif tersebut mewarnai
sifat dan bentuk laporannya. Oleh karena itu, laporan penelitian kualitatif
disusun dalam bentuk narasi yang bersifat kreatif dan mendalam serta
menunjukkan ciri-ciri alamiahnya.
Laporan penelitian kualitatif harus memiliki fokus yang jelas. Fokus
dapat berupa masalah, objek evaluasi, atau pilihan kebijakan. Laporan
penelitian kualitatif harus memiliki struktur dan bentuk koheren yang dapat
memenuhi maksud yang tercermin dalam fokus penelitian.
Gaya penulisan laporan penelitian kualitatif tidak menggunakan model
tunggal. Gaya penulis dapat bersifat formal, informal, atau gabungan
keduannya, laporan yang ditulis dengan gaya formal memuat hal-hal pokok
pada bagian awal, kemudian menunjukkan aspek-aspek yang dianggap penting
yang di paparkan beserta contoh-contoh dari data. Laporan bergaya informal,
misalnya berisi paparan sebuah cerita yang diakhiri dengan kesimpulan.

A. Sistematika Penulisan
Sistimatika skripsi hasil penelitian kualitatif pada dasarnya terdiri dari tiga
bagian utama: bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir.

FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


24
Panduan Penulisan Skripsi

Bagian Awal

Hal-hal yang termasuk dalam bagian awal adalah:


Halaman sampul
Lembar logo
Halaman judul
Lembar persetujuan
a. Lembar persetujuan pembimbing
b. Lembar persetujuan dan pengesahan
Abstrak
Kata pengantar
Daftar isi
Daftar tabel
Daftar gambar
Daftar lampiran
Daftar lainnya

FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


25
Panduan Penulisan Skripsi

Bagian Inti
Bagian ini berisi inti isi skripsi yang meliputi.

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan masalah
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
D. Definisi Operasional
E. Metode Penelitian
F. Sistematika Pembahasan

BAB II KAJIAN PUSTAKA


A. …………………
B. ………………….
C. ………………….

FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


26
Panduan Penulisan Skripsi

BAB III GAMBARAN OBYEK PENELITIAN


BAB IV PENYAJIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran

Bagian akhir
Pada bagian akhir ini termuat:
Daftar rujukan
Pernyataan keaslian tulisan
Lampiran-lampiran
Riwayat hidup

B. Penjelasan Isi Sistematika


Unsur-unsur yang harus ada pada bagian awal skripsi hasil penelitian kualitatif
sama dengan isi bagian awal skripsi hasil penelitian kuantitatif. Susunan unsur -
unsur tersebut dan isi uraiannya juga sama. Untuk memperoleh gambaran yang
lebih jelas tentang unsur-unsur bagian yang telah disebutkan di atas, berikut ini
diuraikan isi yang terkandung dalam masing-masing unsur tersebut.

1. Pendahuluan
Pendahuluan memberikan wawasan umum tentang arah penelitian yang telah
dilakukan. Dengan pendahuluan ini pembaca dapat mengetahui konteks atau
latar belakang penelitian, fokus penelitian, tujuan penelitian, landasan teori, dan
kegunaan penelitian.
2. Latar Belakang
Bagian ini memuat uraian tentang latar belakang penelitian, untuk maksud apa
penelitian ini dilakukan, dan apa/siapa yang mengarahkan penelitian.

FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


27
Panduan Penulisan Skripsi

3. Rumusan Masalah
Rumusan masalah berisi pertanyaan-pertanyaan yang akan dijawab dalam
penelitian dan alasan diajukannya pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaan ini
diajukan harus didukung oleh alasan-alasan mengapa hal tersebut ditampilkan.
Alasan-alasan ini dikemukakan secara jelas, sesuai dengan sifat penelitian
kualitatif yang holistik, induktif, dan naturalistik yang berarti dekat sekali
dengan gejala yang diteliti. Pertanyaan-pertanyaan tersebut diajukan setelah
diadakan studi pendahuluan di lapangan.

4. Tujuan penelitian
Tujuan penelitian merupakan sasaran hasil yang ingin dicapai dalam penelitian
ini, sesuai dengan fokus yang telah dirumuskan.

5. Kegunaan penelitian
Pada bagian ini ditunjukkan kegunaan/pentingnya penelitian terutama bagi
pengembangan ilmu atau pelaksanaan pembangunan dalam arti luas. Dengan
kata lain, uraian dalam subbab kegunaan penelitian berisi alasan kelayakan atas
masalah yang diteliti. Dari uraian dalam bagian ini diharapkan dapat
disimpulkan bahwa penelitian terhadap masalah yang dipilih memang layak
untuk dilakukan.

6. Kajian Pustaka
Kajian Pustaka dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai
dengan kenyataan di lapangan. Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk
memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai bahan
pembahasan hasil penelitian. Terdapat perbedaan mendasar antara peran
landasan teori dalam penelitian kuantitatif dengan penelitian kualitatif. Dalam
penelitian kuantitatif, penelitian berangkat dari teori menuju data, dan berakhir
pada penerimaan atau penolakan terhadap teori yang digunakan; sedangkan

FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


28
Panduan Penulisan Skripsi

dalam penelitian kualitatif peneliti bertolak dari data, memanfaatkan teori yang
ada sebagai bahan penjelas dan berakhir dengan suatu “teori”.

7. Metode penelitian
Bab ini memuat uraian tentang metode dan langkah-langkah penelitian secara
operasional yang menyangkut pendekatan penelitian, kehadiran peneliti, lokasi
penelitian, sumber dan jenis data, teknik pengumpulan data, analisis data,
pengecekan keabsahan data, dan tahap-tahap penelitian.

8. Gambaran Obyek Penelitian


Uraian lokasi penelitian diisi dengan identifikasi karakteristik lokasi dan alasan
memilih lokasi serta bagaimana peneliti memasuki lokasi tersebut. Lokasi
hendaknya diuraikan secara jelas, misalnya letak geografis, bangunan fisik (jika
perlu disertakan peta lokasi), struktur organisasi, program dan suasana sehari-
hari. Pemilihan lokasi harus didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan
kemenarikan, keunikan, dan kesesuaian dengan topik yang dipilih. Dengan
pemilihan lokasi ini, peneliti diharapkan menemukan hal-hal yang bermakna
dan baru. Peneliti kurang tepat jika mengutarakan alasan-alasan seperti dekat
dengan rumah peneliti, peneliti pernah bekerja di situ, atau peneliti telah
mengenal orang-orang kunci.

9. Sumber dan jenis data


Pada bagian ini dilaporkan sumber dan jenis data, dan teknik penjaringan
data dengan keterangan yang memadai. Uraian tersebut meliputi data apa saja
yang dikumpulkan, bagaimana karakteristiknya, siapa yang dijadikan subjek
dan informan penelitian, bagaimana ciri-ciri subjek dan informan itu, dan
dengan cara bagaimana data dijaring, sehingga kredibilitasnya dapat dijamin.
Misalnya data dijaring dari informan yang dipilih dengan teknik bola salju
(snowball sampling).

FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


29
Panduan Penulisan Skripsi

Istilah pengambilan sampel dalam penelitian kualitatif harus digunakan


penuh kehati-hatian. Dalam penelitian kualitatif tujuan pengambilan sampel
adalah untuk mendapatkan informasi sebanyak mungkin, bukan untuk
melakukan generalisasi. Pengambilan sampel digunakan pada situasi, subjek,
informan dan waktu.

10. Teknik pengumpulan data


Dalam bagian ini diuraikan teknik pengumpulan data yang digunakan, misal
observasi partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi, terdapat dua
dimensi rekaman data: validitas dan struktur. Validitas mengandung makna
sejauhmana bukti nyata dari lapangan disajikan (rekaman atau video memiliki
fidelitas kurang). Dimensi struktur menjelaskan sejauh mana wawancara dan
observasi dilakukan secara sistematis dan terstruktur. Hal-hal yang menyangkut
jenis rekaman, format ringkasan rekaman data, dan prosedur perekaman
diuraikan pada bagian ini. Selain itu. Dikemukakan cara-cara untuk memastikan
keabsahan data dengan triangulasi dan waktu yang diperlukan dalam
pengumpulan data.

11. Analisis data


Pada bagian analisis data diuraikan proses pelacakan dan pengaturan secara
sistematis transkrip-transkrip wawancara, catatan lapangan dan bahan-bahan
lain agar peneliti dapat menyajikan temuannya. Analisis ini melibatkan
pekerjaan, pengorganisasian, pemecahan dan sintesis data serta pencarian pola,
pengungkapan hal yang penting, dan penentuan apa yang dilaporkan, dalam
penelitian kualitatif, analisis data dilakukan selama dan setelah pengumpulan
data, dengan teknik-teknik misalnya analisis dominan, analisis taksonomis,
analisis komponensial, dan analisis team. Dalam hal ini peneliti dapat
menggunakan statistik nonparametrik, logika, etika, atau estetika, dalam uraian
tentang analisis data ini supaya diberikan contoh yang operasional, misalnya
matriks atau logika.
FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
30
Panduan Penulisan Skripsi

12. Tahap-tahap penelitian


Bagian ini menguraikan proses pelaksanaan penelitian, mulai dari penelitian
pendahuluan, pengembangan desain, penelitian sebenarnya, sampai pada
penulisan laporan.

13. Penyajian Data dan Pembahasan


Memuat uraian tentang data dan temuan yang diperoleh dengan menggunakan
metode dan prosedur yang diuraikan dalam bab II. Uraian ini terdiri atas
paparan data yang disajikan dengan topik sesuai dengan pertanyaan-pertanyaan
penelitian dan hasil analisis data. Paparan data tersebut diperoleh dari
pengamatan (apa yang terjadi) dan hasil wawancara (apa yang dikatakan serta
diskripsi informasi lainnya (misalnya yang berasal dari dokumen), foto rekaman
video, dan hasil pengukuran). Hasil analisis data yang merupakan temuan
penelitian disajikan dalam bentuk pola, tema, kecenderungan, dan motif yang
muncul dari data. Disamping itu, temuan dapat berupa penyajian kategori,
sistem klasifikasi, dan tipologi. Paparan data yang memuat informasi yang
berasal dari pengamatan dan wawancara yang dianggap menonjol dapat dilihat
pada contoh.
Contoh paparan informasi dan wawancara
Masyarakat di desa Suko memiliki tradisi gotong-royong yang kuat,
antara lain dilaksanakannya “mingguan” dan bersih desa” yang dipimpin oleh
pamong desa. Hal ini diceritakan Pak Sulis, seorang tokoh masyarakat
setempat, sebagai berikut.
“ Mingguan yang dilaksanakan tanpa upah untuk kepentingan desa diwajibkan
bagi pemilik tanah gogol tiap minggu untuk memperbaiki tempat-tempat seperti
jalan, sungai, atau kuburan. Sedangkan “bersih desa” berlaku untuk semua
penduduk di desa ini. “Mingguan” dan “bersih desa” telah dilaksanakan secara
turun temurun sejak merdeka.

FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


31
Panduan Penulisan Skripsi

Dari keterangan Pak Marso ini dapat disimpulkan bahwa ikatan sosial warga
desa Suko kuat sekali dan sudah mengakar cukup lama.

Pada pembahasan data memuat gagasan peneliti, keterkaitan antara pola-pola


kategori dan dimensi-dimensi, posisi temuan/teori terhadap teori-teori atau
temuan-temuan sebelumnya, serta penafsiran dan penjelasan dari temuan/teori
yang diungkap dari lapangan (grounded theory).

14. Penutup
Penutup memuat temuan pokok atau kesimpulan, implikasi dan tindak lanjut
penelitian serta saran-saran atau rekomendasi yang diajukan, dalam penelitian
kualitatif, temuan pokok atau kesimpulan harus menunjukkan makna temuan-
temuan tersebut.

Isi bagian akhir


Pada bagian akhir skripsi terdiri dari daftar rujukan, pernyataan keaslian, dan
lampiran-lampiran, dijelaskan sebagai berikut.

1. Daftar Rujukan
Bahan pustaka yang dimasukkan dalam daftar rujukan harus sudah disebutkan
dalam teks. Artinya, bahan pustaka yang hanya digunakan sebagai bahan
bacaan tetapi tidak dirujuk dalam teks yang dimasukkan dalam daftar rujukan.
Sebaliknya, semua bahan pustaka yang disebutkan dalam skripsi harus
dicantumkan dalam daftar rujukan.
Tata cara penulisan daftar rujukan dibahas pada bagian IV, sedangkan teknik
penulisan dibahas pada bab V dalam pedoman ini.
Istilah daftar pustaka digunakan untuk menyebut daftar yang berisi
bahan-bahan pustaka yang digunakan oleh penulis, baik yang dirujuk maupun
yang tidak dirujuk dalam teks. Daftar bahan pustaka yang ditulis hanya yang

FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


32
Panduan Penulisan Skripsi

dirujuk dalam teks, sehingga istilah yang tepat adalah, daftar rujukan, bukan
daftar pustaka.

2. Pernyataan Keaslian Tulisan


Pernyataan keaslian tulisan berisi ungkapan penulis bahwa isi skripsi yang
ditulisnya bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain
yang diakui sebagai hasil tulisan atau pemikirannya sendiri.
3. Lampiran-lampiran
Lampiran-lampiran hendaknya berisi keterangan-keterangan yang dipandang
penting untuk skripsi. Misalnya instrumen penelitian (instrumen pendukung jika
ada), data mentah hasil penelitian, ringkasan rekaman pengumpulan data
(catatan observasi, transkrip wawancara, dan rekaman dokumentasi), foto-foto
lapangan, dan dokumen-dokumen yang relevan. Untuk mempermudah
pemanfaatannya, setiap lampiran harus diberi nomor urut lampiran dengan
menggunakan angka.
4. Riwayat Hidup
Riwayat hidup penulis skripsi hendaknya disajikan secara naratif. Hal-hal yang
perlu dimuat dalam riwayat hidup adalah nama lengkap penulis, tempat dan
tanggal lahir, riwayat pendidikan, pengalaman berorganisasi, dan informasi
tentang prestasi yang pernah diraih selama belajar di perguruan tinggi ataupun
pada waktu duduk di bangku sekolah dasar dan sekolah menengah, yang sudah
berkeluarga dapat mencantumkan nama suami/istri dan putra-putrinya. Riwayat
hidup diketik dengan spasi tunggal (satu spasi).

FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


33
Panduan Penulisan Skripsi

BAB IV
KERTAS, HURUF, SPASI, DAN PENJILIDAN

A. Kertas, Bidang Pengetikan, dan Naskah Akhir

Kertas yang digunakan adalah jenis HVS putih, ukuran A4 (21,0 cm x


29,7 cm) kuarto (21 cm x 28 cm), minimal 70 gram. Bidang penelitian berjarak
4 cm dari tepi kiri kertas dan 4 cm dari tepi atas, tepi bawah dan tepi kanan
kertas berjarak 3 cm, tiap halaman hendaknya tidak berisi lebih dari 26 baris
(untuk teks dengan spasi ganda). Sebuah paragraf hendaknya tidak dimulai pada
bagian halaman yang hanya memuat kurang dari tiga baris.

B. Jenis Huruf
Karya ilmiah hendaknya diketik dengan komputer, menggunakan
program windows (antara lain Windows 3.11, Windows 95, atau Windows 98),
dengan jenis huruf (font) Times New Roman atau sejenisnya, antara lain Times,
CG Times, dan Dutch, jenis huruf ini disebut huruf proporsional, karena jarak
antar huruf tergantung pada besar kecilnya huruf tersebut, misalnya huruf m
lebih besar dari pada huruf i, sehingga jarak antara dua huruf selalu rapat. Jenis
huruf ini lazim digunakan pada pencetakan buku, jurnal, majalah, dan surat
kabar. Contoh huruf Times New Roman:
Teks ini diketik dengan huruf Times New Roman. Bentuk huruf ini mirip
dengan huruf CG Times, Times dan Dutch (tergantung pada windows yang
digunakan).

C. Ukuran Huruf
Bagian-bagian pada suatu bab untuk skripsi menggunakan ukuran
huruf yang berbeda seperti berikut.
Ukuran 12 point: judul bab, judul subbab, teks induk, abstrak

FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


34
Panduan Penulisan Skripsi

lampiran, daftar rujukan.

Ukuran 10 point: kutipan blok, abstrak makalah dan artikel, judul tabel, judul
/gambar, teks tabel, teks bagan/gambar, catatan akhir, catatan kaki, indeks,
header, footer.
Jika menggunakan Huruf Traditional Arabic menggunakan ketentuan ukuran
huruf sebagai berikut.

Ukuran 26 point: judul bab.


Ukuran 18 point: judul subbab, judul abstrak, judul daftar rujukan, judul
tabel,
judul gambar, dan judul teks.
Ukuran 16 point: teks induk, indeks, dan yang lain.

D. Modus huruf
Penggunaan huruf normal, miring (italic), tebal (bold), dan garis
bawah (underline) sebagai berikut.
 Normal
 Teks induk abstrak, kata-kata kunci, tabel, gambar, bagan, catatan, lampiran.

 Miring (italic)
 Kata non Indonesia (bahasa asing dan bahasa daerah)
 Istilah yang belum lazim
 Bagian penting (untuk bagian penting tidak boleh digunakan bold-normal,
tetapi boleh italic-bold).
 Contoh yang disajikan pada teks utama
 Judul subbab peringkat 4 pada Alternatif 1

FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


35
Panduan Penulisan Skripsi

 Judul buku, jurnal, majalah, dan surat kabar dalam teks utama dalam daftar
rujukan.

 Tebal (bold)
 Judul bab
 Judul subbab (heading)
 Bagian penting dari suatu contoh di cetak bold-italic, perhatikan contoh berikut:
Amir anak amat sedang belajar di Akademi Militer

 Garis bawah (underline)


 Garis bawah (underline) tidak boleh dipergunakan, kecuali dalam hal yang
amat khusus. Garis bawah digunakan untuk teks yang digunakan huruf mesin
ketik (courier dan prestige). Pada teks yang dicetak dengan huruf Times New
Roman, garis bawah diganti dengan huruf miring (italic).

E. Spasi
Untuk pemberian spasi dengan ketentuan sebagai berikut :
 Antarbaris. Skripsi dicetak dengan spasi 2 (ganda), kecuali keterangan gambar
grafik, lampiran, tabel, dan daftar rujukan dicetak dengan spasi tunggal. Judul
bab dicetak turun 4 spasi dari garis tepi atas bidang ketikan. Jarak antara akhir
judul bab dan awal teks adalah 4 spasi. Jarak antara akhir teks dengan sub judul
3 spasi dan jarak antara sub judul dengan awal teks berikutnya 2 spasi. Jarak
antara paragraf sama dengan jarak antar baris, yaitu 2 spasi untuk skripsi dan
makalah, dan 1,5 spasi untuk artikel, jarak antara satu macam bahan pustaka
dengan bahan pustaka lain dalam daftar rujukan menggunakan spasi ganda (2
spasi).

FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


36
Panduan Penulisan Skripsi

 Antarkata. Spasi antara dua kata tidak boleh terlalu renggang. Spasi yang
dibolehkan maksimal sama dengan ukuran satu huruf. Tepi kanan boleh rata
(full justification) atau tidak rata. Jika tepi kanan rata (full justification), harap
diupayakan spasi antarkata cukup rapat. Agar spasi antarkata cukup rapat, kata
yang terletak dipinggir jika perlu diputus menurut suku katanya (fasilitas
hyphenation diaktifkan: on) mengikuti kaidah Bahasa Indonesia yang baku.
Berikut contoh teks dengan spasi antarkata rapat dan kurang rapat.
Salah
Spasi antar kata pada teks ini terlalu lebar sehingga tidak tampak rapi dan
menyulitkan untuk dibaca.

Benar
Spasi antarkata pada teks ini cukup rapat sehingga tampak rapi dan mudah
dibaca.

F. Tanda Pisah dan Built


Tanda pisah (dash) dalam huruf proporsional (seperti times new roman)
dinyatakan dengan satu garis panjang (---), dan tidak boleh dinyatakan
dengan 2 garis pendek (- -) seperti pada huruf Courier dan Prestige. Tanda
pisah hendaknya rapat (tidak diberi spasi) dengan kata yang mendahului dan
mengikutinya.
Tanda butir non hierarkis dengan garis pendek (-) tidak boleh
digunakan dan hendaknya dinyatakan dengan tanda built (berbentuk
bulat/persegi: ● dan •). Perhatikan contoh berikut:
Salah
Semua pendekatan penelitian - - kuantitatif dan kualitatif - - perlu dikaji
penerapannya, bagian tersebut tertulis pada halaman 15 - - 20.
Hal-hal berikut perlu diperhatikan dalam memilih kertas untuk skripsi:
FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
37
Panduan Penulisan Skripsi

- Jenis
- Ukuran
- Bobot
Benar
Semua pendekatan penelitian kuantitatif dan kualitif perlu dikaji
penerapannya. Bagian tersebut tertulis pada halaman 15–20.
Hal-hal berikut perlu diperhatikan dalam memilih kertas untuk skripsi:
 Jenis
 Ukuran
 Bobot

G. Paragraph dan penomoran


Awal paragraf dimulai 1,2 cm dari tepi kiri bidang pengetikan. Sesudah
tanda baca titik, titik dua, titik koma, dan koma, hendaknya diberi satu ketukan
kosong.
Lambang-lambang huruf Yunani dan yang tidak dapat ditulis dengan
komputer hendaknya ditulis tangan secara rapi dengan tinta hitam. Bilangan
hendaknya ditulis dengan angka, kecuali pada permulaan kalimat. Bagian awal
skripsi diberi nomor halaman angka romawi kecil di tengah bagian bawah,
sedangkan nomor halaman pada bagian inti dan bagian penutup skripsi dengan
angka arab di kanan atas, kecuali nomor halaman bab baru yang ditulis tengah
bagian bawah halaman. Nomor halaman untuk lampiran ditulis dengan
menggunakan angka, di sudut kanan atas, melanjutkan nomor halaman
sebelumnya.

FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


38
Panduan Penulisan Skripsi

H. Penjilidan
Skripsi harus dijilid dengan menggunakan karton tebal. Pada
punggung skripsi hendaknya dimuat nama penulis dan judul. Skripsi dijilid
sebanyak 3 eksemplar (1 untuk Program Studi, 1 untuk perpustakaan pusat dan
1 untuk arsip penulis). Halaman sampul harus dicetak dengan tinta kuning emas
di atas dasar kulit kain linen warna oranye.

FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


39
Panduan Penulisan Skripsi

BAB V

PETUNJUK PRAKTIS TEKNIK PENULISAN

Berikut ini disajikan beberapa petunjuk praktis teknik penulisan secara


ringkas.

A. Hal-hal yang perlu di perhatikan


1. Berilah jarak 3 spasi antara tabel atau gambar dengan teks sebelum/sesudahnya.
2. Judul tabel atau gambar beserta tabel atau gambarnya harus ditempatkan pada
halaman yang sama (jika memungkinkan). Penyebutan tabel atau gambar dalam
teks menggunakan kata tabel … atau gambar (diberi nomor sebagai identitas).
3. Tepi kanan teks tidak harus rata; oleh karena itu kata pada akhir baris tidak
harus dipotong, tanda hubungnya ditulis setelah huruf akhir, tanpa disisipi spasi,
bukan diletakkan di bawahnya.
4. Tempatkanlah nomor halaman di pojok kanan atas pada setiap halaman, kecuali
halaman pertama setiap bab halaman Bagian awal. Nomor halaman awal bab
dan bagian awal ditulis di tengah bagian bawah halaman.
5. Semua nama penulis dalam daftar rujukan ditulis. Walaupun penulis yang
sama
memiliki beberapa karya yang dijadikan acuan dalam teks.
6. Nama awal dan nama tengah dapat ditulis secara lengkap atau disingkat
asal dilakukan secara konsisten dalam satu daftar rujukan.
7. Daftar rujukan hanya berisi sumber yang digunakan sebagai acuan dalam
teks, dan semua sumber yang dikutip ( secara langsung ataupun tidak
langsung ) harus ditulis dalam daftar rujukan.

FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


40
Panduan Penulisan Skripsi

B. Hal-hal yang tidak boleh dilakukan


1. Tidak boleh ada bagian yang kosong pada halaman, kecuali jika halaman
tersebut merupakan akhir suatu bab.
2. Tidak poleh memotong tabel menjadi dua bagian (dalam dua halaman) jika
memang bisa ditempatkan pada halaman yang sama.

3. Tidak boleh memberikan tanda apapun sebagai pertanda berakhirnya suatu bab.
4. Tidak boleh menempatkan judul subbab dan identitas tabel pada akhir halaman
(kaki halaman).
5. Rincian tidak boleh menggunakan tanda hubung (-), tetapi menggunakan tanda
built (● atau •). Ukuran besar kecilnya built yang digunakan disesuaikan dengan
ukuran huruf yang digunakan. Built diletakkan di tepi kiri, terpisah satu ketukan
dengan huruf yang mengikutinya. Rincian dengan menggunakan angka hanya
diperbolehkan jika mengandung pengertian langkah-langkah atau prosedur.
6. Tidak boleh menambahkan spasi antarkata dalam satu baris yang bertujuan
meratakan tepi kanan.
7. Daftar rujukan tidak boleh ditempatkan di kaki halaman atau akhir setiap bab.
Daftar rujukan hanya boleh ditempatkan setelah bab terakhir dan sebelum
lampiran-lampiran (jika ada).

3. Syarat Pengajuan Judul Skripsi


Mahasiswa yang akan mengajukan judul skripsi harus memenuhi syarat
sebagai berikut:
1. Sudah menempuh minimal 120 SKS yang dibuktikan dengan KHS, atau
minimal semester VI.
2. Tidak sedang cuti kuliah dan tercatat aktif sebagai mahasiswa.
3. Memenuhi target Sistem Kredit Ekstra Kurikuler (SKEK) sebanyak 50 poin.

FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


41
Panduan Penulisan Skripsi

4. Prosedur Pengajuan Judul Skripsi


Pengajuan judul skripsi dilakukan dengan cara mendaftarkan pada
Ketua Program Studi, dengan membawa persyaratan yang ditentukan. Judul
skripsi hendaknya:
1. Relevan dengan disiplin keilmuan mahasiswa dan sesuai dengan program studi.
2. Judul skripsi bisa diteliti dan dipecahkan secara ilmiah.
3. Penulisan skripsi dapat dilaksanakan 1-2 semester, jika lebih harus mengganti
judul.

5. Pembuatan Proposal Skripsi


Setelah judul skripsi disetujui Ketua Program Studi , maka mahasiswa
harus membuat proposal untuk diseminarkan. Fakultas akan menentukan
pembimbing skripsi jika mahasiswa sudah menyerahkan revisi proposal yang
sudah diseminarkan, dan pembayaran biaya skripsi minimal sebesar 25% dari
total biaya skripsi. Penunjukan pembimbing skripsi melalui surat tugas dari
dekan.

6. Permohonan Ijin Penelitian


Bagi mahasiswa yang hendak melakukan penelitian dapat mengajukan
surat permohonan melaksanakan penelitian dari Lembaga Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
dengan melampirkan proposal yang telah disetujui oleh Ketua Program Studi.

7. Ketentuan Khusus
Ketentuan khusus meliputi: penulisan judul, bab, subbab, sub dari subbab,
penulisan huruf tebal dan huruf miring; tabel dan gambar; catatan kaki; kutipan;
daftar pustaka; dan transliterasi.

1. Penulisan judul bab, sub, subbab, dan sub dari subbab ketentuan ini meliputi:
a. Penulisan judul bab, semua menggunakan huruf besar.
FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
42
Panduan Penulisan Skripsi

b. Penulisan huruf subbab yang menggunakan huruf besar hanya awal setiap kata,
kecuali untuk kata sambung atau kata depan. Contoh A. Latar Belakang
Masalah.
c. Penulisan sub dari subbab, menggunakan huruf kecil, kecuali awal kalimat dan
penggunaan huruf besar berdasarkan Ejaan Yang Disempurnakan (misalnya
nama kota).
2. Penulisan huruf tebal dan miring
Ketentuan ini meliputi:
a. Penulisan huruf tebal digunakan untuk menulis bab dan subbab.
b. Penulisan huruf miring digunakan kata nama ilmiah atau ungkapan asing
(Inggris, Arab) kecuali yang telah disesuaikan ejaannya. Sedapat mungkin
dihindari penggunaan kata asing, kecuali kata yang mempunyai arti khas.

3. Tabel dan gambar


Ketentuan ini meliputi:
a. Pembuatan tabel dilakukan dengan cara sebagai berikut:
i. Nomor dan judul tabel ditulis di atas tabel, sedangkan sumber data ditulis di
bawah tabel. Cara penulisan tabel adalah nomor bab dengan angka arab, titik,
nomor urut tabel, titik
Contoh:
Tabel pada bab II nomor urut tabel 1, maka cara menulisnya adalah 2.1.
ii. Jika judul tabel lebih dari dua baris maka menggunakan satu spasi
iii. Tabel tidak boleh terpotong, dan jika kertas kwarto tidak mencukupi
( misalnya struktur, kurikulum, dan lain-lain) dapat digunakan kertas yang
memanjang dan bisa dilipat.
b. Pembuatan gambar dilakukan dengan cara sebagai berikut:
i. Nomor dan judul gambar ditulis di bawah gambar. Cara penulisan nomor
gambar adalah nomor bab dengan angka arab, titik, nomor urut gambar, titik.

FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


43
Panduan Penulisan Skripsi

Contoh: gambarpada bab II nomor urut tabel 2,maka cara menulisnya adalah
2.2
ii. Jika judul gambar lebih dari dua baris maka jarak antar baris adalah satu spasi.
4. Catatan kaki/rujukan
a. Untuk menulis catatan kaki berupa kutipan, nama penulis buku (dengan tidak
mendahulukan nama akhir, dan tidak menyertakan gelar akademik), koma,
judul buku yang dicetak miring atau digaris bawah kurung buka, kota
penerbitan, titik dua, nama penerbit, koma, tahun penerbitan, kurung tutup,
koma, nomor halaman, dan titik.
Contoh:
1Abdullah Idi, Sosiologi Pendididikan: Individu, Masyarakat, dan Pendidikan
(Jakarta: Rajawali Pers, 2010), 47.
b. Jika kutipannya diambil dari buku yang telah pernah diikuti, tetapi diselingi
oleh sumber lain, maka penulisannya hanya menyebut nama akhir (last name)
pengarang, koma, judul buku (cetak miring), koma, nomor halaman, titik.

Contoh:
1Mamat Supriatna, Bimbingan dan Konseling Berbasis Kompetensi (Jakarta:
Rajawali Pers, 2010), 111.
2Muslimin Ibrahim, Pembelajaran Kooperatif, (Surabaya: University Press,
2000),78.
3Supriatna, Bimbingan dan Konseling, 126.
c. Jika kutipan kedua langsung mengikuti kutipan pertama dan tidak diselingi
dengan kutipan sumber lain maka ditulis kata ibid ( ditulis biasa tidak di cetak
miring atau huruf tebal) titik, koma, nomor halaman, titik. Dan jika nomor yang
di kutip sama dengan kutipan pertama hanya di tulis kata ibid, titik.
Contoh:

FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


44
Panduan Penulisan Skripsi

1Mamat Supriatna, Bimbingan dan Konseling Berbasis Kompetensi (Jakarta:


Rajawali Pers, 2010), 111
2Ibid., 50.
d. Jika pengarang memiliki dua karya tulis atau lebih dan disebutkan untuk
pertama kali secara berurutan dalam satu nomor catatan kaki, maka nama
penulis diganti dengan idem dan untuk memisahkan antara keduanya digunakan
titik koma (;).
Contoh:
1Abdullah Idi, Sosiologi Pendididikan: Individu, Masyarakat, dan Pendidikan
(Jakarta: Rajawali Pers, 2010), 47; idem, The Conditions for Learning at
University: A Comparison Between Indonesia and Tasmania, Australia
(Palembang: Unsri Press, 2001), 98.
e. Kutipan yang diambil dari artikel dari jurnal ilmiah menyebutkan nama penulis
sesuai dengan aslinya, koma, tanda kutip buka, judul artikel, (ditulis biasa, tidak
miring atau garis bawah), koma, tanda kutip tutup, nama jurnal, (ditulis miring
atau digaris bawah), nomor jurnal (dengan angka huruf, bukan angka romawi),
kurung buka, koma, nomor halaman, dan titik.
Contoh:
Ahmad Syafi’i Ma’arif, “Islam Indonesia dan Pusat-Pusat Studi Islam di Barat”,
Inovasi, Edisi 1 (Juli, 2004), 120.
f. Jika artikel yang dikutip dimuat dalam sebuah buku, maka ketentuannya adalah
menyebut nama penulis sesuai dengan aslinya, koma, tanda kutip buka, judul
artikel ( ditulis biasa, tidak miring atau garis bawah), koma, tanda kutip tutup,
dalam judul buku (ditulis miring), koma, ed. (editor), nama editor, kurung buka,
tempat penerbitan, titik dua, nama penerbit, koma, tahun penerbitan, kurung
tutup, koma, nomor halaman, titik.
Contoh:

FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


45
Panduan Penulisan Skripsi

Mu’adz, “Dari Sunnah ke Hadist atau Sebaliknya?” dalam Kontekstualisasi


Doktrin Islam Dalam Sejarah, ed. Budi Munawar Rahman (Jakarta:
Paramadina, 2004), 223.
g. Jika sumber adalah sumber yang diterjemahkan dari bahasa asing, maka cara
penulisannya sama dengan point (a), dengan menambah kata ter. (singkatan dari
terjemahan).
Contoh:
Robert T Slavin, Psikologi Pendidikan, ter. Drs. Budi Jatmiko (Jakarta:
Rajawali Pers, 2004), 150.
h. Jika kutipan diambil dari ensiclopedia caranya adalah nama penulis entri, koma,
tanda kutip buka, judul entry, koma, tanda kutip tutup, nama ensiclopedia, vol
(singkatan dari volume jika ada), ed. (singkatan dari editor di tambah et. al jika
lebih satu orang ), kurung buka, tempat penerbit, titik dua, nama penerbit,
koma, tahun penerbitan, tutup kurung, koma, nomor halaman, dan titik.
Contoh:
A.J. Wenshick, “Kufr”, the First Ensiclopedia of Islam, vol. 7, ed.M. Th,
Houtma, et.al (Bairut: E.J. Brill, 2004), 202.
i. Jika sebuah buku ditulis, diedit atau diterjemahkan oleh dua orang, maka kedua
penulis tersebut harus disebutkan. Tetapi jika ditulis, diedit,diterjemahkan oleh
lebih dari dua orang penulis, editor penterjemah pertama saja yang disebutkan
kemudian diikuti dengan et. al.
Contoh:
1Fachry Ali dan Bactiar Effendi, merambah Jalan Baru Islam (Bandung:
Mizan, 2005), 75.
2A.M. Saefuddin et. al., Desekularisasi Pemikiran. Landasan Islamisasi
(Bandung: Mizan, 2004) 15.
j. Kutipan yang diambil dari skripsi, yang tidak diterbitkan cara pengutipannya
adalah nama penulis, koma dan kutip buka, judul skripsi, (ditulis biasa tidak

FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


46
Panduan Penulisan Skripsi

miring atau garis bawah), koma, tanda kutip tutup, kurung buka, skripsi
S-1, koma, nama penulisan skripsi, kurung tutup, koma, nomor, halaman, titik.
Contoh:
Billa R. Maulana, “Pengajaran Bahasa Arab untuk Orang Asing dengan
Metode Jawa: Studi Pengajaran Bahasa Arab di Pondok Pesantren Jabal Nur
Sidoarjo”, (Skripsi S-1, Fakultas Tarbiyah UMSIDA, 2005), 23.
k. Jika sumber identitas ada yang hilang, maka harus diberi keterangan t.t (tanpa
tempat penerbitan), (?) jika sumber diragukan.
Contoh:
Ibn Rusyd, Bidayah al-Mujtahid wa Nihaya al-Maktasid (Beirut: Darr al-Fikr,
tt), 200.
l. Kutipan dari al-Qur’an dengan cara menuliskan kata al-Qur’an (ditulis biasa
tidak miring atau garis bawah), koma, nomor surat, titik dua, nomor Ayat, titik.
Contoh:
al-Qur’an, 4:2
Ibid., 5:9
m. Penomoran catatan kaki dimulai dengan nomor baru pada setiap bab-nya.
n. Jika kutipan diambil dari buku berupa kumpulan artikel (ada editornya) ditulis
nama pengarang artikel, koma, tahun, koma judul artikel (tidak miring/tebal),
koma, nama editor, titik dua, nama penerbit, koma, tahun, kurung tutup), koma,
nomor halaman.
Contoh:
Nabhan, 2003, Mencermati Sistim Pendidikan Islam dalam Sisdiknas,
Zuhdi.ed, Pendidikan Islam Menjelang Abad 21,(Jakarta: Rosda Karya, 2004),
202.
o. Kutipan dari dokumen resmi pemerintah yang diterbitkan oleh suatu penerbit
tanpa pengarang dan tanpa lembaga ditulis judul, koma, nama dokumen,

FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


47
Panduan Penulisan Skripsi

(dicetak miring), koma, kurung buka, tempat penerbitan, titik dua, nama
penerbit, koma, tahun, kurung tutup, koma, nomor halaman.
Contoh:
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional,
(Jakarta: Arta Mas, 2003), 20.
p. Kutipan dari internet berupa karya individu, cara penulisannya adalah, nama
penulis, koma, judul karya (ditulis miring), koma, kurung buka, alamat sumber
rujukan di internet, koma, dan tanggal mengakses, kurung tutup, koma, halaman
(jika ada).
Contoh:
Mohammad, Pentingnya Pendidikan Moral Bagi Remaja, (http//www.edu-
ed.or.id , diakses 20 Januari 2012), 12.
5. Kutipan dari bacaan terdiri dari dua jenis yaitu kutipan langsung dan kutipan
tidak langsung.
a. Kutipan langsung yaitu kutipan yang dinukil sama persis seperti bunyi yang
dinyatakan dalam teks aslinya.
Cara penulisan kutipan langsung ada dua macam:
i. Jika kutipan dari kurang enam baris, maka cara penulisannya digabung dengan
teks yang lain dalam satu alenia, dan untuk membedakan itu digunakan tanda
kutip (“).
Contoh:
Sejarah masuknya Islam di Indonesia telah menghasilkan perdebatan panjang di
antara para ahli sejarah. Tetapi menurut Azzumardi Azra, “Teori yang cukup
valid mendukung tentang datangnya Islam di Indonesia ialah teori yang
dikemukakan oleh Arnald”.
ii. Jika kutipan langsung terdiri dari enam baris atau lebih maka ditulis tersendiri
dengan spasi satu, margin kiri masuk empat ketukan ke kanan, dan tidak
menggunakan tanda kutip.

FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


48
Panduan Penulisan Skripsi

Contoh:
a) Istilah Ulul Albab ternyata memiliki banyak padanan sebagaimana
dikemukakan oleh Nur Cholis Madjid Istilah Ulul Albab terdiri dari dua kata,
yakni ulu dan al-bab, kata ulu sering dipakai dalam al-Qur’an dengan
kombinasi lain. Di antara kata yang paling dikenal adalah kata ulul al-amr yang
artinya “orang yang memiliki atau memegang kekuasaan” seperti tercantum
dalam ayat 59 surat an-Nisa’. Ini menunjukkan bahwa kata ulul al-bab memiliki
padanan kata yang lain.
b) Kutipan tak langsung yaitu kutipan dari buku yang diolah sendiri oleh penulis
skripsi dengan memakai istilah dan gaya bahasa yang dikehendaki. Kutipan ini
meskipun redaksinya tidak sama, namun isi atau hakikat kutipan itu ada dan
seperti teks aslinya, untuk kutipan ini seperti tidak ada tanda yang harus
dipatuhi, meskipun demikian sumber-sumber rujukan harus tetap ditulis.
c) Kutipan yang berasal dari bahasa asing, ayat-ayat al-Qur an, dan hadits ditulis
teks aslinya, kemudian diartikan ke dalam Bahasa Indonesia dengan
menggunakan spasi satu.

FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


49
Panduan Penulisan Skripsi

BAB VI
BIMBINGAN DAN PENILAIAN

A. Bimbingan
1. Syarat-syarat pembimbing
Pembimbing skripsi adalah seorang dosen yang mempuyai kompetensi dalam
bidang penulisan ilmiah yang memenuhi syarat-syarat akademis maupun syarat-
syarat administratif yang ditentukan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Dengan memenuhi syarat-
syarat ini, diharapkan dapat membantu membantu mahasiswa dalam
menyelesaikan penulisan skripsi, sebagai tugas akhir dalam memperoleh gelar
kesarjnaan dalam bidang sesuai dengan keilmuannya.
Syarat-syarat pembimbing skripsi yang dimaksud diatas adalah sebagai berikut:
a. Seorang dosen tetap, minimal S2.
b. Seorang dosen tetap yang memiliki keahlian metodologis dan teori
terkait
dengan masalah skripsi mahasiswa yang akan dibimbing.
2. Hak-hak pembimbing
Dosen pembimbing skripsi memiliki hak-hak sebagai berikut:
a. Mempertimbangkan dan mengganti topik atau judul skripsi yang
diajukan
mahasiswa yang akan dibimbing
b. Mengusulkan untuk mengembalikan tugas bimbingan kepada Fakultas,
jika
dirasa tidak sesuai dengan keahliannya.
3. Kewajiban pembimbing
Dosen pembimbing skripsi memiliki kewajiban:

FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


50
Panduan Penulisan Skripsi

a. Membimbing mahasiswa secara maksimal sesuai dengan ketentuan


yang
berlaku.
b. Membantu mencarikan solusi jika mahasiswa mengalami kesulitan
dalam
menyelesaikan skripsi.
c. Menandatangani kartu bimbingan dan pengesahan skripsi mahasiswa
jika
dirasa sudah siap untuk diujikan.

4. Jumlah pembimbing
Setiap mahasiswa yang memprogram skripsi di Fakultas Keguruan dan Ilmu
pendidikan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dibimbing oleh satu orang
dosen pembimbing.

B. Penilaian
1. Aspek yang diujikan:
a. Pengusaan materi skripsi
- Isi presentasi
- Keruntutan logika
- Kemampuan menjawab saat ujian
b. Penulisan
- Keabsahan bahasa sesuai dengan tata bahasa yang digunakan
- Keruntutan ide dalam penulisan
- Kerapian tulisan sesuai dengan buku pedoman
c. Penguasaan metodologi penelitian
- Kesesuaian antara masalah dan metodehasil penelitian
- Relevansi masalah dengan disiplin keilmuan

FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


51
Panduan Penulisan Skripsi

- Urgensi dan kontribusi masalah yang diteliti dengan perkembangan


profesionalitas keilmuan.
2. Bobot penilaian
MATERI UJIAN STANDAR NILAI 0-4
A. Penguasaan Materi:
1. Isi presentasi
2. Keruntutan logika
3. Kemampuan menjawab
NA=N1+N2+N3
3
B. Penulisan:
1. Isi presentasi
2. Keruntutan logika
3. Kemampuan menjawab
NB=N1+N2+N3
3
C. Penguasaan Metodelogi Penelitian
1. Kesesuaian antara masalah, metode dan
hasil penelitian
2. Relevansi masalah dengan disiplin
keilmuan
3. Urgensi dan kontribusi masalah yang
diteliti dengan perkembangan
profesionalitas keilmuan
NC=N1+N2+N3
3
TOTAL NILAI = N1+N2+N3
3

FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


52
Panduan Penulisan Skripsi

Keterangan Nilai
Yang berhak memberi nilai adalah dewan penguji, dengan kriteria
sebagai berikut:
Nilai 86-100 = A (lulus sangat Memuaskan)
Nilai 76-85 = AB (lulus Amat Baik)
Nilai 66-75 = B (lulus Baik)
Nilai 56-65 = BC (lulus Cukup Baik)
Nilai 46-55 = C (lulus Cukup)
Nilai 36-45 = D (tidak lulus)
Nilai 0 -35 = E (tidak lulus)

Keaslian Skripsi
Setiap tulisan skripsi harus merupakan karya mahasiswa sendiri yang berarti
bukan hasil saduran, jiplakan atau hasil karya orang lain yang diakui sebagai
karya sendiri. Jika mahasiswa melakukan penjiplakan, penyaduran atau
mengakui hasil karya orang lain, maka Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo akan memberikan sanksi berupa:
1. Peringatan secara lisan dan tertulis
2. Membuat kembali skripsi dengan mengajukan masalah baru.
3. Dikeluarkan (drop out) dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.

FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


53
Panduan Penulisan Skripsi

Contoh sampul depan/cover proposal skripsi

PROPOSAL SKRIPSI

PENGARUH PEMBELAJARAN KONSEP ANGKA TERHADAP


PEMBENTUKAN LOGIKA ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK
‘AISYIYAH BUSTANUL ‘ATHFAL 1 CANDI SIDOARJO

OLEH

INDAH NUR KUMALA


NIM. 04.20711.00001

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO
2011

FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


54
Panduan Penulisan Skripsi

Contoh halaman Judul Proposal Skripsi

PROPOSAL SKRIPSI

PENGARUH PEMBELAJARAN KONSEP ANGKA TERHADAP


PEMBENTUKAN LOGIKA ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK
‘AISYIYAH BUSTANUL ‘ATHFAL 1 CANDI SIDOARJO

OLEH:

INDAH NUR KUMALA


NIM. 04.20711.00001

JURUSAN PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO
2012

FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


55
Panduan Penulisan Skripsi

Contoh halaman Persetujuan Proposal skripsi

PROPOSAL SKRIPSI

PENGARUH PEMBELAJARAN KONSEP ANGKA TERHADAP


PEMBENTUKAN LOGIKA ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK
‘AISYIYAH BUSTANUL ‘ATHFAL 1 CANDI SIDOARJO

Nama : Indah Nur Kumala


NIM : 04.20711.00001
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Jurusan : PG-PAUD

Diterima dan disetujui :


Pada Tanggal ,……………………………

Ketua Program Studi

Ida Rindaningsih, M.Pd

FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


56
Panduan Penulisan Skripsi

Contoh Daftar Isi Skripsi (Kuantitatif)


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
ABSTRAKSI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
D. Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian
E. Hipotesis Penelitian
F. Definisi Operasional
G. Sistematika Pembahasan
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A ………………………..
B. ………………………..
C ……………………....
BAB III METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
B. Populasi dan teknik sampling
1. Populasi
2. Teknik sampling
C. Sumber dan jenis data
D. Instrumen Penelitian
E. Teknik Pengumpulan Data
F. Teknik Analisis Data

FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


57
Panduan Penulisan Skripsi

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA


A. Penyajian Data
B. Analisis Data
BAB V PENUTUP
C. Simpulan
D. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


58
Panduan Penulisan Skripsi

Contoh Daftar Isi Skripsi (Kualitatif)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
ABSTRAKSI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan masalah
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
D. Definisi Operasional
E. Metode Penelitian
F. Sistematika Pembahasan
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. …………………
B. ………………….
C. ………………….
BAB III GAMBARAN OBYEK PENELITIAN
BAB IV PENYAJIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran

FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


59
Panduan Penulisan Skripsi

Contoh Daftar Isi Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Penelitian.


2. Rumusan Masalah
3. Tujuan Penelitian.
4. Hipotesis Tindakan
5. Kegunaan Hasil Penelitian
6. Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian
7. Definisi Operasional

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN

1. Pendekatan dan Jenis Penelitian


2. Kehadiran dan Peran Peneliti
3. Lokasi Penelitian
4. Subjek Penelitian
5. Data dan Sumber Data
6. Pengumpulan Data
7. Analisis Data, Evaluasi dan Refleksi
8. Tahap-Tahap Penelitian

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Kondisi Awal


B. Deskripsi Hasil Siklus I
1. Perencanaan Tindakan
FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
60
Panduan Penulisan Skripsi

2. Pelaksanaan Tindakan
3. Pengamatan Tindakan
4. Refleksi
C. Deskripsi Hasil Siklus II (seperti siklus I)
D. Deskripsi Hasil Siklus III (jika ada)
E. Pembahasan
1. Pembahasan Tindakan
2. Pembahasan Hasil Pengamatan
3. Pembahasan Hasil Refleksi

BAB V PENUTUP

1. Simpulan
2. Saran-Saran

FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


61
Panduan Penulisan Skripsi

Contoh Sampul Depan Skripsi

PENGARUH PEMBELAJARAN KONSEP ANGKA TERHADAP


PEMBENTUKAN LOGIKA ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK
‘AISYIYAH BUSTANUL ‘ATHFAL 1 CANDI SIDOARJO

SKRIPSI

OLEH

INDAH NUR KUMALA


NIM. 04.20711.00001

JURUSAN PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI


(PG-PAUD)
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO
2012

FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


62
Panduan Penulisan Skripsi

Contoh Halaman Judul

PENGARUH PEMBELAJARAN KONSEP ANGKA TERHADAP


PEMBENTUKAN LOGIKA ANAK DI TAMAN KANAK- KANAK
‘AISYIYAH BUSTANUL ‘ATHFAL 1 CANDI SIDOARJO

SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan
Memperoleh gelar sarjana strata satu (S-1)
Pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

OLEH
INDAH NUR KUMALA
NIM. 04.20711.00001

PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


63
Panduan Penulisan Skripsi

Contoh Persetujuan pembimbing

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Kepada yang Terhormat


Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMSIDA
di-
SIDOARJO

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Setelah membaca, meneliti, mengkoreksi dan memberi bimbingan serta saran


perbaikan, maka kami selaku pembimbing berpendapat bahwa skripsi saudara :

Nama : Indah Nur Kumala


NIM : 04.20711.00001
Telah memenuhi syarat dan dapat diuji pada sidang skripsi.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Sidoarjo, 20 Januari 2012


Pembimbing

Ida Rindaningsih, S.Pd. M.Pd.

FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


64
Panduan Penulisan Skripsi

Contoh pengesahan skripsi

PENGESAHAN SKRIPSI

Skrpsi atas nama: Indah Nur Kumala dengan NIM. 04.20711.00004 berjudul
“Pengaruh Pembelajaran Konsep Angka Terhadap Pembentukan Logika Anak
di Taman Kanak-Kanak ‘Aisyiyah Bustanul ‘Athfal 1 Candi Sidoarjo” telah
dipertahankan di depan sidang dewan penguji skripsi Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas
Muhammadiyah Sidoarjo dan telah diterima untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S-1) .

Sidoarjo, 20 Juni 2012


Mengesahkan
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Dr. Akhtim Wahyuni, M.Ag.

Majelis Penguji :
Ketua : Ida Rindaningsih, S.Pd. M.Pd. ( )
Penguji I : Enik Setiyawati, S.Pd., M.Pd. ( )
Penguji II : Dian Novita, S.Pd. M.Pd. ( )
Penguji III : Dr. Nur Efendi, M.P ( )

FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


65
Panduan Penulisan Skripsi

Contoh Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1.1 …………………………………………………… 6

1.2 …………………………………………………… 10

2.1 …………………………………………………… 34

2.2 …………………………………………………… 36

3.1 …………………………………………………… 40

3.2 …………………………………………………… 50

3.3 …………………………………………………… 55

4.1 …………………………………………………… 59

4.2 …………………………………………………… 70

FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


66
Panduan Penulisan Skripsi

Contoh Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1.1 ……………………………………………… 7

1.2 ……………………………………………… 12

2.1 ……………………………………………… 33

2.2 ……………………………………………… 35

3.1 ……………………………………………… 42

3.2 ……………………………………………… 51

3.3 ……………………………………………… 53

4.1 ……………………………………………… 60

4.2 ……………………………………………… 73

FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


67
Panduan Penulisan Skripsi

Contoh Daftar Lampiran

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1.1 …………………………………………………… 7
1.2 ………………………………………………….. 12
2.1 ………………………………………………….. 33
2.2 ………………………………………………….. 35
3.1 ………………………………………………….. 42
3.2 ………………………………………………….. 51
3.3 ………………………………………………….. 53
4.1 …………………………………………………. 60
4.2 …………………………………………………. 73

FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


68
Panduan Penulisan Skripsi

Contoh Pernyataan Keaslian Tulisan Penulisan Skripsi:

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Nama : Indah Nur Kumala

NIM : 04.20711.00004

Prodi : Pendidikan Guru – Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD)

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar
merupakan hasil karya sendiri, bukan merupakan pengambilan karya orang lain
atau pikiran utuh orang lain yang saya aku sebagai hasil tulisan atau pemikiran
saya sendiri.

Apabila di kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa skripsi ini hasil
jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan di Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas muhammadiyah Sidoarjo atas
perbuatan tersebut.

Sidoarjo, 20 Juni 2012

Yang membuat pernyataan

Indah Nur Kumala

FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


69
Panduan Penulisan Skripsi

TIM PENYUSUN

BUKU PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI


PROGRAM STRATA SATU (S-1)
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO 2011

Penanggung Jawab: Prof. Achmad Jainuri, MA, Ph.D. (Rektor UMSIDA)


Pengarah : Drs. Isa Anshori, M.Si.

Ketua : Dr. Akhtim Wahyuni, M.Ag.


Sekretaris : Ida Rindaningsih, M.Pd.
Enik Setiyawati, M.Pd.

Anggota : Dr. Nur Efendi, M.Pd.


Yuli Astutik, M.Pd.
Fitria Eka Wulandari, M.Pd.
Diah Indah Nurtanti
Rifki Afandi, M. Pd.
Luluk Iffatur Rohmah, M.Pd.

FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


70

Anda mungkin juga menyukai